Kategori: PERISTIWA

  • Pospera Bagikan Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

    Pospera Bagikan Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

    PANDEGLANG,BANPOS-Sebagai bentuk solidaritas terhadap kondisi masyarakat yang saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan juga menyambut Idul Fitri 1441 Hijriah, DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Pandeglang membagikan paket Sembako kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19.

    “Bantuan ini berasal dari sumbangan organisasi, perusahaan maupun perseorangan yang digalang Pospera untuk masyarakat kurang mampu dan juga terdampak pandemic Covid-19. Bantuan yang diberikan ini tidak besar, namun tentu diharapkan bisa sedikit membantu masyarakat apalagi besok sudah lebaran,” kata Ketua DPC Pospera Pandeglang, Ari Supriadi, saat menyerahkan bantuan di Kecamatan Mandalawangi dan Majasari, Sabtu (23/5/2020).

    Menurut Ari, untuk melawan pandemi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun dalam pelaksanaannya menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa. Untuk itu dibutuhkan kepatuhan dan disiplin dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sesuai dengan protokol kesehatan agar terhindar dari wabah corona.

    “Kita semua tentu berharap wabah ini segera berlalu dan vaksin Covid-19 bisa segera ditemukan dan diproduksi secara massal. Sembari menunggu itu semua, maka kita harus tetap waspada dan bersiap memasuki fase new normal,” ungkapnya.

    Sementara salah seorang penerima bantuan warga Desa Cikoneng, Saman mengaatakan, dirinya merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Karena dengan bantuan Sembako yang diberikan, dirinya merasa terbantu apalagi menjelang Idul Fitri.

    “Terima kasih atas bantuan Sembako yang telah diberikan, Alhamdulillah dengan bantuan ini saya merasa terbantu. Apalagi saat ini akan menghadapi Idul Fitri,” katanya.

    Senada disampaikan penerima bantuan lainnya warga Kelurahan Karaton, Emun mengak dengan bantuan yang diberikan oleh Pospera Pandeglang dirinya merasa senang.

    “Alhamdulillah besok lebaran kita punya bekal makanan ditengah kondisi seperti ini, terima kasih Pospera Pandeglang atas bantuan yang telah diberikan,” ungkapnya.(DHE)

  • Danrem 064/MY dan Relawan Kemanusiaan VIVA RI Salurkan Sembako di Kramatwatu

    Danrem 064/MY dan Relawan Kemanusiaan VIVA RI Salurkan Sembako di Kramatwatu

    SERANG, BANPOS – Sehari menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H, detasemen perhubungan (denhub) Korem 064/MY beserta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Denhub Rem 064/MY anak ranting 4 dan relawan kemanusiaan VIVA RI kembali membagikan sembako dan masker kepada warga terdampak pandemi covid-19 yang belum menerima bantuan Pemerintah.

    Pembagian sembako kali ini dilakukan di kampung Gempol desa Pelamunan kecamatan Kramatwatu kabupaten Serang provinsi Banten. Sabtu (23/05/2020).

    Komandan Detasemen Perhubungan (Dandenhub) Korem 064/MY Letkol Chb. Antonius seusai pemberian bantuan sembako kepada wartawan mengatakan pemberian sembako kali ini dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 064/MY Kolonel Czi Gumuruh Winardjatmiko yang baru menjabat beserta Istri.

    “Sebelum pembagian sembako dilakukan, tim VIVA RI melakukan penyemprotan disinfektan berkeliling lingkungan. Hal ini kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Anton.

    “Pemberian bantuan kali ini dilakukan dengan cara dari pintu ke pintu juga di antar langsung oleh puluhan ojek online ke alamat rumah warga yang dituju. Kami melibatkan ojek online agar warga tidak berkerumun sesuai dengan protokoler kesehatan” tambah Anton.

    Bantuan sembako berasal dari urunan personil denhubrem 064/MY juga berasal dari para donatur, seperti relawan kemanusiaan VIVA RI dan Indah Rusmiyati, anggota relawan kemanusiaan VIVA RI yang juga merupakan Anggota DPRD Banten.

    Selain itu juga ada masker yang akan dibagikan. Masker ini merupakan bantuan dari perusahaan Danrilis Group asal Solo.

    Danrem 064/MY Kolonel Czi Gumuruh Winardjatmiko mengatakan, paket sembako ini diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan, informasi mengenai calon penerima bantuan didapatkan dari personil Babinsa Koramil 0203/Kramatwatu.

    “Pandemi covid-19 belum tahu kapan akan berakhir, jumlah kasus positif semakin meningkat. Kami berkomitmen menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat, termasuk memberikan bantuan pangan berkelanjutan,” ujar Gumuruh.

    Ia menjelaskan, pemberian bantuan sembako ini selain bertujuan untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi covid-19, juga bertujuan untuk menggerakkan kepedulian warga yang mampu untuk membantu sesama ditengah pandemi covid-19.

    Menurut pengurus RT setempat, dari jumlah 300 kepala keluarga di kampung Gempol, hanya 30 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah, pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan sembako yang telah diberikan.(PBN)

  • Jangan Lewatkan, Hari Ini Kemenag Akan Gelar Takbir Virtual Nasional

    Jangan Lewatkan, Hari Ini Kemenag Akan Gelar Takbir Virtual Nasional

    JAKARTA, BANPOS – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Takbir Virtual Nasional dan Pesan Idul Fitri dari Masjid Istiqlal.

    Menyambut hari kemenangan 1 Syawal 1441H, Kemenag berharap seluruh umat muslim tetap dapat bersuka cita meskipun kita harus melaluinya di tengah pandemi.

    “Oleh karenanya, kami membuat program Takbir Virtual Nasional dan Pesan Idul Fitri dari Istiqlal,” ujar Direktur Jenderal, Kamaruddin Amin, dilansir dari RMCO.co Sabtu (23/5).

    Takbir Virtual ini menurut Kamaruddin, rencananya akan diikuti oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma’ruf Amin melalui sambungan video conference.

    “Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid serta tokoh-tokoh muslim pun rencananya akan mengikuti program ini melalui video conference,” katanya.

    Kegiatan yang akan dimulai sejak pukul 19.30 WIB ini juga akan menghadirkan imam besar Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.

    “Tayangannya akan disiarkan live melalui akun youtube dan Fanpage resmi Kementerian Agama, serta tv pool TVRI,” jelas Kamaruddin.

    Kamaruddin menuturkan, takbir virtual ini diharapkan dapat mengobati kerinduan umat muslim terhadap ritual malam takbiran yang biasanya dilakukan jelang 1 Syawal.

    “Jadi malam ini kita bisa tetap bertakbiran bersama meski lewat virtual. Mari kumandangkan takbir dari rumah kita masing-masing dengan suka cita,” ajak Kamaruddin.

    Sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling jelang Syawal, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. (DIR/DZH)

  • Disangka Jokowi, Ternyata Wantimpres Lagi ‘Blusukan’

    Disangka Jokowi, Ternyata Wantimpres Lagi ‘Blusukan’

    SERANG, BANPOS – Sejumlah warga di Lingkungan Ciceri Jaya, Kota Serang, Banten tidak menyangka pada Sabtu (23/5) sore kedatangan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhamad Mardiono. Ia datang membagikan bingkisan lebaran untuk warga.

    Salah seorang warga yang rumahnya didatangi malah mengira yang datang adalah Presiden Jokowi. “Saya kira Pak Presiden Jokowi. Tapi sama saja. Terima kasih kedatangan dan perhatiannya Pak. Terima kasih bingkisannya,” ujar salah seorang Ibu warga RT 01, Ciceri Jaya, Kota Serang, yang rumahnya pertama kali didatangi Wantimpres Muhamad Mardiono.

    “Saya sampaikan nanti salam dengan Pak Jokowi. Tentu Pak Jokowi berkeinginan, tapi karena beliau cuma satu, untuk seluruh Indonesia, nggak bisa semua (didatangi). Tapi nanti saya sampaikan salamnya ya,” janji Mardiono.

    Selain ke rumah warga yang terdampak Covid-19, Mardiono juga menemui pengurus dan jamaah Masjid Al-Huda Ciceri Jaya yang baru saja selesai Salat Ashar.

    Ia berdialog dan menyampaikan imbauan agar pengurus DKM menerapkan protokol kesehatan yang sebagaimana mestinya, sehingga warga yang masih menjalankan ibadah di masjid bisa terhindar dari Covid-19.

    “Kita harus menjaga, harus disiplin sesuai dengan protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19. Ini dilakukan untuk kita semua,” kata Mardiono.

    Pengurus DKM pun menyampaikan bahwa di lingkungan sekitar tidak ada warga yang positif Covid-19. “Secara fisik memang wilayah RT 1 Ciceri Jaya ini Alhamdulillah tidak ada yang positif. Kami berterima kasih Bapak Wantimpres mengunjungi masjid kami,” ujar Ketua DKM Ciceri Jaya.

    Pada kesempatan itu, Mardiono memberikan bingkisan dan ‘THR’ lebaran kepada pengurus DKM, termasuk Marbot masjid. Selain itu diberikan juga bantuan masker dan hand sanitizer untuk warga atau jamaah masjid.

    Dalam seminggu terakhir jelang Hari Raya Idul Fitri, Anggota Wantimpres Muhamad Mardiono mendatangi beberapa permukiman warga di wilayah Banten dan DKI Jakarta. Ia membagikan bingkisan dan bantuan untuk warga yang terdampak Covid-19.

    Sehari sebelumnya, yakni Jumat (22/5), Mardiono mendatangi permukiman warga di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang. Wantimpres yang dikenal sebagai tokoh pengusaha di Banten itu ‘blusukan’ ke gang-gang permukiman menemui warga dan membagikan bingkisan lebaran.(PBN)

  • Waduh, Kota Serang Jadi Markas Jaringan Narkoba Internasional

    Waduh, Kota Serang Jadi Markas Jaringan Narkoba Internasional

    SERANG, BANPOS – Satgasus Bareskrim Mabes Polri menggerebek gudang penyimpanan narkoba jenis sabu seberat 821 kilogram di salah satu ruko di Jalan Raya Takari lingkungan Kepandean Got, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu (23/5).

    Sabu seberat hampir satu ton tersebut disimpan dalam ruko, yang berada di pinggir jalan di tengah permukiman warga. Sabu tersebut dibungkus menggunakan plastik bening, plastik di bungkus lakban coklat dan ratusan boks plastik.

    “Hari ini kami rilis terkait dengan pengungkapan jaringan narkotika internasional dari Timur Tengah yang tadi malam bisa kita tangkap kurang lebih pukul 18.30 WIB,” ujar Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Listyo mengatakan, pengungkapan jaringan narkotika internasional dari Timur Tengah tersebut diawali oleh penyelidikan kurang lebih hampir 4 bulan. Penyelidikan dimulai dari awal Desember. Januari pihaknya berhasil mengungkap 288 kilogram sabu dan mengamankan 3 orang tersangka.

    Dari situ, pihaknya melakukan pengembangan dan berhasil mendapatkan informasi terkait jaringan Timur Tengah yang akan melakukan transaksi kembali. Pihaknya kembali melakukan penyelidikan dan pengintaian dan akhirnya mendapati target saat sedang memindahkan sabu ke dalam boks.

    Untuk mengelabui petugas, sambung Listyo, para tersangka mencoba mencampur sabu tersebut dengan buah asam ranji dengan cara sabu yang sudah dikemas dengan berbagai macam kemasan seperti dibungkus plastik, lakban dan menggunakan kemasan tempat makanan lalu ditimbun dengan asam Jawa.

    “Personel berhasil menyergap dan mengamankan dua tersangka inisial BA yang merupakan Warga Negara Pakistan dan AS Warga Negara Yaman,” katanya.

    Listyo menjelaskan bahwa narkotika jenis sabu yang berasal dari Iran tersebut masuk ke Kota Serang melalui jalur tikus di wilayah pantai Selatan Banten, pada dua minggu yang lalu menggunakan kapal. Kedua tersangka telah menjalani bisnis gelap di Indonesia tersebut selama 2 tahun.

    “Tersangka BA dan AS masuk ke Jakarta dari tahun 2011, mereka sudah sering masuk ke Indonesia dan berprofesi menjual barang rempah-rempah. Domisilinya berpindah-pindah ke beberapa kota antara lain Surabaya-Jakarta dan mereka biasanya tinggal di apartemen-apartemen sewa,” ucapnya.

    Akibat perbuatannya, kedua tersangka diancam Pasal 132 Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Narkotika, subsider pasal 114 UU Narkotika dengan ancaman hukumannya hukuman mati atau penjara seumur hidup. (DZH)

  • Kota Serang Tambah Pasien Sembuh, “Pede” Nol Kasus Asalkan…

    Kota Serang Tambah Pasien Sembuh, “Pede” Nol Kasus Asalkan…

    SERANG, BANPOS – Pasien positif yang dinyatakan sembuh di Kota Serang terus bertambah. Saat ini tercatat sudah 4 pasien yang dinyatakan sembuh.

    Juru bicara Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Serang, W. Hari Pamungkas, mengatakan bahwa satu pasien yang dinyatakan sembuh merupakan AM warga Kelurahan Trondol Kecamatan Serang.

    “Pasien sembuh pria berinisial AM, umur 53 tahun. Tinggal di Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (22/5).

    Menurutnya, pasien yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) ini sudah melakukan tes Swab ulang pada 18 Mei yang lalu.

    “Tes Swab sudah dilakukan pada 18 Mei kemarin di rumah sakit Sari Asih Cipondoh, Tangerang. Hasilnya keluar hari ini dan dinyatakan negatif Covid-19,” ucapnya.

    Kepala Diskominfo Kota Serang ini mengatakan, meskipun AM sudah dinyatakan sembuh, namun ia tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

    “AM tetap harus mengikuti anjuran isolasi mandiri selama 14 hari. Setelahnya baru bisa kembali beraktifitas dengan normal,” terang Hari.

    Dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19, Hari mengaku percaya diri Kota Serang dapat kembali nol positif. Akan tetapi, Hari menegaskan bahwa tujuan tersebut dapat tercapai apabila masyarakat juga mengikuti imbauan pemerintah.

    “Apa artinya segala hal yang dilakukan pemerintah dan tenaga kesehatan yang ada, apabila tidak ada peningkatan kedisiplinan masyarakat Kota Serang,” tuturnya.

    Ia pun mengajak masyarakat Kota Serang untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah terkait dengan menjaga jarak, tidak berkerumun dan tetap dirumah.

    “Fenomena jedogan harus disikapi secara arif oleh semua orang. Bukan semata-mata tugas pemerintah saja, tetapi seluruh elemen masyarakat juga punya perhatian yamg sama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya. (DZH)

  • Jalan Waduk Karian Ditutup, Masyarakat Ancam Blokir Akses Kendaraan Proyek

    Jalan Waduk Karian Ditutup, Masyarakat Ancam Blokir Akses Kendaraan Proyek

    LEBAK, BANPOS – Penutupan jalan Sabagi – Muncang oleh pelaksana proyek nasional pembangunan Waduk Karian di Kampung Baru Desa Tambak diprotes warga.

    “Kami kecewa dengan penutupan jalan ini. Karena jalan ini merupakan jalan lintas yang banyak dilalui masyarakat ketika akan ke Rangkasbitung,” kata Kepala Desa Sangiangjaya, Usep Pahlaludin kepada BANPOS, Jumat (22/5/2020).

    Menurut Usep, jalan Sabagi – Muncang via Waduk Karian ditutup perusahaan yang melaksanakan pembangunan waduk terbesar ketiga di Indonesia itu, menggunakan tumpukan batu di ruas jalan di areal Waduk Karian.

    Dengan adanya penutupan tersebut masyarakat Muncang dan Cimarga yang akan ke Rangkasbitung tidak bisa melintas.

    Padahal, masyarakat di Desa Sangiangjaya, Tambak, Kecamatan Cimarga dan Desa Sindangwangi, Mekarwangi, Kecamatan Muncang, telah berkorban untuk pembangunan Waduk Karian dengan merelakan rumah, kebun, dan areal pesawahan untuk dijadikan Waduk Karian.

    Tapi balasannya sekarang ini justru tidak menyenangkan. Untuk melintas saja ke jalan yang biasa dilewati tidak bisa.

    “Mereka langsung menutup jalan dengan tumpukan batu, tidak ada komunikasi dan koordinasi antara perusahaan dengan pemerintah desa. Dan dampaknya dirasakan masyarakat,” jelasnya

    Karena akses jalan tersebut ditutup, maka masyarakat empat desa di Cimarga dan Muncang juga sepakat menutup akses kendaraan proyek di Desa Tambak, Sangiangjaya, Mekarwangi, dan Sindangwangi.

    Bila ada kendaraan proyek Waduk Karian yang melintas di empat desa tersebut maka masyarakat akan menghentikan dan diminta untuk putar balik.

    “Pembangunan yang dilaksanakan pemerintah mestinya tidak mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat di daerah. Kita telah didzolimi,” tegasnya.

    Sampai berita ini dilansir, BANPOS belum mendapat konfirmasi dari pelaksana pembangunan nasional Waduk Karian terkait penutupan ruas jalan tersebut.(CR-01/PBN)

  • Dewan Masjid Banten Bantu Pemprov Salurkan Bantuan untuk Marbot

    Dewan Masjid Banten Bantu Pemprov Salurkan Bantuan untuk Marbot

    SERANG, BANPOS – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten membantu Pemprov Banten menyalurkan bantuan untuk marbot atau pegiat masjid dan masyarakat yang berhak menerima bantuan, termasuk masyarakat terdampak covid-19, di Serang, Jumat (22/5/2020).

    Bantuan tersebut merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang dihimpun Pemprov Banten dari CSR perusahaan, khususnya Bank BJB.

    Ketua DMI Banten, Rasna Dahlan mengatakan, bantuan pemprov yang disalurkan melalui DMI merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang dihimpun dari CSR perusahaan.

    Seperti diketahui, Pemprov Banten sudah mengalokasikan bantuan terkait jaring pengaman sosial, guna membantu masyarakat terdampak covid-19. Selain dari APBD, pemprov juga menyalurkan bantuan yang berasal dari CSR perusahaan.

    “Bantuan ini berasal dari Pak Gubernur, tepatnya dari CSR perusahaan, khususnya Bank bjb. Kami membantu pemerintah provinsi menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang berhak, salah satunya marbot dan masyarakat lain yang berhak,” ujar Rasna Dahlan.

    Dalam program tersebut, DMI Banten menyalurkan 5 ton beras. Beras tersebut didistribusikan untuk pegiat masjid di lingkungan DMI dan DMI kabupaten/kota se-Banten. Tiap-tiap DMI kabupaten/kota, kata Rasna, menyalurkan 40 paket bantuan.

    “Sisanya disalurkan oleh pengurus DMI provinsi untuk warga yang berhak. Tiap paket berisi 10 kg beras,” tambah Rasna.
    Rasna berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat buat marbot dan juga petugas di Masjid Raya Albantani, KP3B.

    Ketua Bidang Penanggulangan Bencana yang juga Ketua Satgas Covid-19 MUI Banten, Fadlullah berharap, bantuan tersebut menjadi pemantik Gerakan Amal Umat, yaitu menjadikan masjid sebagai pusat logistik umat dan jaringan distribusi pangan khususnya beras bagi seluruh warga jamaah masjid di Banten.

    “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi umat Islam untuk membayar zakat fitrah dan sekaligus menjadi bekal untuk merayakan Idul Fitri.(PBN)

  • Pelaku Curanmor di RSUD Pandeglang Dibekuk Polsek Banjar

    Pelaku Curanmor di RSUD Pandeglang Dibekuk Polsek Banjar

    PANDEGLANG, BANPOS – Jajaran Polsek Banjar, Polres Pandeglang berhasil menangkap satu Orang pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor. Terduga pelaku yang berinisial (Y) 27 tahun, dan berasal dari Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak.

    “Pada sat ini Polsek Banjar menangani kasus pencurian bermotor atau curanmor yang terjadi pada tanggal 17 Mei 2020,” kata Kapolsek Banjar, AKP Satir dalam keterangannya kepada banpos, Jumat (22/5/2020).

    Satir menambahkan bahwa pencurian tersebut dilakukan pada malam hari di lapangan parkir dengan cara membakar kabel kontak, serta mengelabui penjaga parkir Rumah Sakit Umum Berkah Daerah Pandeglang.

    “Kejadian tersebut terjadi pada malam hari pukul 20.00 dengan cara membakar kabel kunci kontak, sehingga kabel itu disambungkan kembali tanpa kunci maka kendaraan bisa hidup, dan mengelabui petugas parkir dengan cara menggunakan kertas parkir milik orang lain yang tercecer di halaman parkir, “ucapnya.

    Ia menuturkan, Polsek Banjar berhasil melakukan penangkapan berdasarkan keterangan dari warga masyarakat, sehingga dalam jangka watu 1×24 jam tersangka berhasil dibekuk ditempat asalnya.

    “Tersangka berhasil kita tangkap di wilayah Cileles, Kabupaten Lebak,” ungkapnya.

    Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 3 Unit Sepeda Motor , pihaknya melakukan penahanan sementara di mapolsek dan melengkapi berkas untuk dikirim ke Polres Pandeglang.

    “Sementara tersangka dan barang bukti masih kita amankan di Mapolsek Banjarsari, untuk selanjutnya akan diserahkan ke Reskrim Polres Pandeglang, “ucapnya.

    Sementara Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto Menambahkan, Apresiasi terhadap jajaran Anggota Polsek Banjar yang sudah berhasil melakukan ungkap kasus Pencurian Sepeda Motor. Dimasa Pandemi COVID-19, tentunya tidak menyurutkan Anggota Polisi untuk melakukan penumpasan tindak kejahatan di wilayah Hukum Polres Pandeglang.

    “Teruslah basmi kejahatan yang meresahkan dan merugikan masyarakat Pandeglang, tentunya kami juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama bila memarkir kendaraan ditempat yang aman, dengan menggunakan kunci ganda, lakukan Siskamling di wilayahnya masing-masing,” katanya.

    Untuk tersangka sendiri akan dijerat dengan pasal 363 KUHP, tentang tindak pidana pencurian dan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun.(MG-02/PBN)

  • Berkat Laporan Masyarakat, Penjual Obat Terlarang Diamankan Polres Serang Kota

    Berkat Laporan Masyarakat, Penjual Obat Terlarang Diamankan Polres Serang Kota

    SERANG, BANPOS – Bermodalkan laporan masyarakat, pelaku F alias E (26) warga kecamatan Walantaka Kota Serang berjualan obat berbahaya dibekuk Satnarkoba Polres Serang Kota, dari dalam rumah pelaku ini diamankan 1026 butir obat berbahaya jenis Tramadol dan Heximer serta uang hasil penjualan sebesar Rp160.000. Rabu (20/5/2020).

    “Sebanyak 1026 butir obat terlarang dan uang hasil penjualan sebesar Rp160.000 berhasil kita amankan dari tempat tersangka,” kata Kasat Narkoba Polres Serang Kota AKP Wahyu Diana kepada awak media. Kamis (21/5/2020).

    Pengungkapan kasus peredaran obat berbahaya ini bermula dari informasi masyarakat kemudian berbekal laporan tersebut, personel Satresnarkoba Polres Serang Kota yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Serang Kota AKP Wahyu Diana melakukan penyelidikan dan pemantauan kemudian petugas langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.

    Dalam penggeledahan dirumah pelaku didapat ribuan butir obat terlarang yakni 140 butir pil jenis Tramadol, 886 butir pil berwarna kuning berlogo MF/Heximer dan Uang hasil penjualan sebesar Rp160.000.

    Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, tersangka mengakui bahwa pil-pil tersebut milik tersangka,

    “Pil ini milik pelaku dan untuk mendapatkan pil-pil tersebut pelaku membeli dari seorang pria berinisial OM (DPO) di daerah Tangerang, tersangka kembali mengedarkan atau mejual obat terlarang karena ingin mendapatkan keuntungan,” ujarnya.

    Atas perbuatannya tersebut tersangka kita jerat dengan pasal 196 jo 197 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana 10 sampai 15 tahun penjara.(ZIK/PBN)