Kategori: PERISTIWA

  • Petani Lebak Yang Jarang Mobilitas Jadi Pasien Pertama Covid-19

    Petani Lebak Yang Jarang Mobilitas Jadi Pasien Pertama Covid-19

    LEBAK, BANPOS – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah mengungkapkan, sudah menerjunkan tim untuk melakukan tracking riwayat pasien positif Corona pertama di Lebak.

    Informasi dari lapangan, pasien tersebut berprofesi sebagai petani dan tidak pernah berpergian kemana-mana.

    “Pasien sakit berobat ke faskes Cihara, nggak sembuh, dirujuk ke RS malingping lalu dirujuk ke RSU Banten namun dengan diagnosa radang paru. Hasil swab pcrnya positif,” ungkap Firman Rahmatullah kepada BANPOS, Kamis (21/5)

    “Iya, kita sudah terjunkan tim untuk tracking riwayat pasien positif Corona di Cihara,” imbuhnya

    Kepala Puskesmas Kecamatan Cihara Hermansyah mengatakan, dirinya belum bisa memberikan keterangan benar apa tidaknya karena belum melihat hasil swab nya.

    “Saya belum bsa jawab benar gak karena belum liat hasil swab nya. Sampe saat ini saya belum liat hasil swab nya. Kalau bilang positif takut salah, karna untuk menentukan diagnosa reaktif Covid salah satunya hasil swab,” katanya.

    “Nanti kalau ada perkembangan di infokan. Sama gugus tugas kita hanya suruh mengecek keberadaan pasen apakah udah pulang apa di rumah,” tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Lebak mencatat pasien positif untuk pertamakalinya setelah sempat bertahan sebagai daerah hijau.
    (CR-01/PBN)

  • Lebak Tak Lagi Hijau, 1 Positif Covid-19 Terkonfirmasi

    Lebak Tak Lagi Hijau, 1 Positif Covid-19 Terkonfirmasi

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Provinsi Banten sebelumnya, mengkategorikan Kabupaten Lebak dalam warna hijau atau zona aman.

    Namun, melalui laman siagacovid19.lebakkab.go.id, Kamis (21/5), Pemerintah Kabupaten Lebak menginformasikan ada satu warga yang dinyatakan positif terpapar virus Covid19.

    Dalam situs resmi perkembangan kasus Covid-19 Pemerintah Kabupaten Lebak tidak merinci alamat pasien yang positif terpapar virus Covid19.

    Diketahui, pasien tersebut merupakan seorang pria berusia rentang 19-59 tahun.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lebak, Doddy Irawan, Kamis (21/5) membenarkan, satu orang warga Lebak terkonfirmasi positif terpapar virus Covid19.

    Untuk lebih jelas, Ia menyarankan BANPOS untuk menghubungi Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

    “Betul, keterangan jelas bisa dengan juru bicara Gugus Covid19 Lebak. Dinkes atau dr Firman,” katanya.

    Kasus pasien yang terjangkit virus Covid19 di Kabupaten Lebak baru kali ini terjadi. Pasien tersebut kini dalam perawatan tenaga kesehatan.

    Data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Lebak yang terdapat dalam situs resmi siagacovid19.lebakkab.go.id berjumlah 31 orang. Diantaranya, 16 orang masih dalam perawatan, 8 orang aman dan 7 orang meninggal dunia.

    Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 539 orang. Dengan rincian, 36 orang masih dalam pemantauan dan 503 telah dinyatakan aman. Sedangkan, Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 41 orang.

    Sampai berita ini dilansir, BANPOS belum mendapat konfirmasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan masih berupaya melakukan konfirmasi. (CR-01/PBN)

  • Donasi TelkomGroup Capai Rp40,7 Miliar, Erick Tohir: Jangan Berhenti Berkreativitas

    Donasi TelkomGroup Capai Rp40,7 Miliar, Erick Tohir: Jangan Berhenti Berkreativitas

    JAKARTA, BANPOS – Bertempat di Telkom Landmark Tower, Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir secara simbolis menyerahkan paket bantuan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kepada perwakilan masyarakat, diikuti dengan penyerahan bantuan secara serentak di 7 lokasi kantor Telkom Regional, antara lain Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.

    Bantuan sebanyak 100.000 paket yang dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia ini di antaranya berupa sembako, Ta’jil buka puasa, dan bingkisan lebaran disiapkan melalui pemberdayaan tak kurang dari 1.300 Usaha Mikro Kecil dan Menengah mitra binaan Telkom.

    Keterlibatan para pelaku UMKM mitra binaan dimaksudkan untuk membantu dan menggairahkan para pelaku UMKM yang juga terdampak COVID-19 karena umumnya mengalami penurunan omzet.

    Menteri BUMN RI, Erick Tohir dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Telkom. “Saya apresiasi Telkom yang bekerja keras tiada henti untuk melaksanakan tugas, tidak hanya mencari uang, tapi juga menjalankan tugas negara sebagai ujung tombak pergerakan ekonomi nasional dan membantu rakyat Indonesia,” ujar Erick Thohir.

    Menurut Erick, apa yang dilakukan Telkom saat ini sejalan dengan program pemerintah yang dicanangkan Presiden. “Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden bahwa bagaimana agar UKM terus jalan dan terus dibantu, kemudian memastikan rakyat dapat terus makan dan bekerja. Bantuan dari Telkom luar biasa,” tambahnya.

    Erick juga memberikan motivasi agar tetap optimis menghadapi situasi pandemi COVID-19. “Jangan berhenti berkreativitas. Saat ini kita harus membangun bangsa kita berdiri tegak, harus berdikari. Insya Allah kalau bersama-sama, kita bisa melewati ini. Ini bukanlah masa krisis tapi masa introspeksi bagi kita untuk menjadi bangsa besar,” ungkap Erick Thohir.

    Selanjutnya, Erick didampingi Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah melakukan peninjauan ke lokasi pelaksanaan rapid test yang diselenggarakan gratis bagi masyarakat dan berinteraksi dengan perwakilan UMKM yang turut hadir.

    Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyaksikan demo Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) atau lebih dikenal dengan Robot Disinfektan hasil karya Telkom University. Keseluruhan kegiatan dan peninjauan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, seperti penggunaan masker, face shield dan physical distancing.

    Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, memaknai momen Ramadan dan jelang Idul Fitri 1441 H, Telkom kembali menyelenggarakan program bantuan sosial yang bertajuk “TelkomGroup Siaga, Satukan Hati Raih yang Fitri”.

    Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, tahun ini bantuan yang disalurkan termasuk donasi dari gaji dan THR Karyawan TelkomGroup. Total keseluruhan bantuan yang mencapai Rp40,7 miliar tersebut disalurkan ke 7 area Telkom Regional.

    “Setiap tahun Telkom memang selalu menyelenggarakan kegiatan berbagi sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat. Namun pada kegiatan tahun ini memiliki arti tersendiri karena kita semua tengah menghadapi pandemi COVID-19 dan tak sedikit masyarakat di sekitar kita yang terkena dampak pandemi ini, baik ekonomi maupun sosial,” ungkap Ririek.

    Selain bantuan berupa paket sembako, ta’jil buka puasa dan bingkisan Idul Fitri, Telkom juga memberikan bantuan berupa rapid test gratis.

    Keseluruhan bantuan tersebut ditujukan bagi masyarakat dari berbagai profesi, lokasi dan latar belakang. Bantuan paket sembako diberikan kepada masyarakat terdampak khususnya yang berada di area red-zone. Paket buka puasa diberikan kepada pekerja informal seperti petugas kesehatan, buruh cuci, juru parkir, petugas sampah, supir taksi dan pengemudi ojek online. Bingkisan lebaran diserahkan kepada santri dan anak yatim piatu juga para relawan dan tenaga medis. Sementara itu, rapid test gratis diperuntukkan bagi masyarakat yang masih harus bekerja dan beraktivitas di luar rumah.

    “Melalui adanya bantuan sosial ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan masyarakat dari berbagai latar belakang jadi terbantu. Semoga ini makin menambah optimisme masyarakat dalam menghadapi pandemi dan Allah selalu melindungi kita. Aamiin,” kata Ririek.(ODI)

  • BPJAMSOSTEK Gelar Aksi Peduli Bagikan 1000 Paket Sembako di Kota Tangerang

    BPJAMSOSTEK Gelar Aksi Peduli Bagikan 1000 Paket Sembako di Kota Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – BPJAMSOSTEK Provinsi Banten bersinergi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan aksi kepedulian ditengah wabah pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini.

    Aksi kepedulian tersebut berupa pembagian 1000 paket sembako yang digelar di Gedung MUI Kota Tangerang.

    Dalam kegiatan tersebut perwakilan dari BPJAMSOSTEK Banten Deputi Direktur wilayah Banten, Eko Nugriyanto menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada Pemkot Tangerang yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Tangerang Sachrudin.

    Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menyampaikan, untuk wilayah Kota Tangerang sendiri, bantuan telah berjalan dan sudah diterima, baik yang merupakan bantuan dari pusat, provinsi maupun dari yang lainnya.

    “Sementara bantuan yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK saat ini dikumpulkan di Kecamatan Karang Tengah yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak,” ujar Sachrudin pada awak media, Rabu (20/5).

    Sementara itu, Deputi Direktur wilayah Banten Eko Nugriyanto mengatakan, aksi kepedulian yang dilakukan secara serentak diseluruh cabang se-Banten tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat.

    Selain bantuan sembako pihaknya juga telah memberikan bantuan APD dan vitamin kepada rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJAMSOSTEK.

    Dalam kesempatan tersebut Kepala kantor BPJAMSOSTEK Cabang Cimone, Yan Dwiyanto, menambahkan bahwa untuk paket sembako yang diserahkan dari cabang Cimone sebanyak 300 paket, Batuceper 300 dan Cikokol 400.

    “Dengan demikian, BPJAMSOSTEK Kota Tangerang telah berpartisipasi dengan memberikan total keseluruhannya sebanyak 1000 paket sembako,” ujar Yan.

    Untuk isi paket nya itu sendiri berupa beras, gula pasir, teh, minyak goreng yang jika dirupiahkan berkisar senilai Rp100 ribu per satu paket.

    Yan berharap pemberian paket sembako ini dapat meringankan masyarakat yang terdampak.

    “Dan yang paling terpenting adalah wabah ini cepat berakhir agar masyarakat dapat beraktifitas kembali secara normal seperti sediakala,” katanya.(SUG/PBN)

  • Ada Dugaan Potongan BST di Dalung, Lurah Mengaku Tidak Tahu

    Ada Dugaan Potongan BST di Dalung, Lurah Mengaku Tidak Tahu

    SERANG, BANPOS – Pihak Kelurahan Dalung mengaku tidak tahu menahu terkait dengan pemotongan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) tunai Kemensos sebesar Rp100 ribu, untuk para panitia. Kelurahan Dalung akan melakukan klarifikasi ke lapangan, terkait adanya dugaan pungli itu.

    Hal ini disampaikan oleh Lurah Dalung, Samsudin, saat dikonfirmasi BANPOS melalui media perpesanan WhatsApp. Menurutnya, tidak ada laporan masalah terkait dengan pembagian bantuan itu kepada dirinya.

    “Punten pak itu sumber dari mana? Waktu pembagian di mana? Setau saya di Kelurahan Dalung tidak ada (laporan dugaan pungli oleh RT dan RW),” ujarnya kepada BANPOS, Selasa (19/5).

    Setelah dijelaskan lebih detail berkaitan dengan dugaan tersebut yang berasal dari keluhan masyarakat, ia mengaku baru tahu akan hal tersebut.

    “Terus terang saya baru dengar (terkait dengan adanya dugaan pungli) ini pak,” kata Samsudin.

    Ditanya mengenai langkah yang akan diambil oleh pihaknya, Samsudin akan mengatakan akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Ia juga menuturkan belum bisa memberikan pernyataan apabila dugaan itu benar terjadi.

    “Yang pasti kami (akan) kroscek dulu pak kebenaranya. Kebetulan saya juga sudah sampaikan ke Babinmas supaya dicek ke RT dan RW pak,” jelasnya.

    Sementara itu, Camat Cipocok Jaya, Rahmat, mengatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil RT, RW dan Lurah Dalung untuk melakukan konfirmasi atas dugaan adanya pungli itu.

    “Besok (hari ini) saya akan panggil deh RT, RW dan lurahnya untuk melakukan konfirmasi,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

    Menurutnya, memang terkadang ada masyarakat yang secara sukarela menyisihkan bantuan yang didapat, lalu dibagikan kembali kepada masyarakat lainnya yang membutuhkan dan tidak mendapat bantuan.

    “Cuma kalau yang di Dalung saya juga belum tau yah apakah seperti itu atau bagaimana. Karena ini baru dengar saya laporannya, semoga besok bisa dijelaskan,” ungkapnya.

    Sebelumnya diberitakan BANPOS, warga Kelurahan Dalung mengeluhkan adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum RT, RW dan kelurahan terkait bantuan JPS tunai Kemensos RI. Bantuan tunai sebesar Rp600 ribu itu dipotong oleh oknum sebesar Rp100 ribu.

    Beberapa dari oknum beralasan bahwa potongan tersebut akan dikumpulkan lalu dibagikan kembali kepada yang tidak memdapat bantuan. Sedangkan oknum lainnya mengatakan bahwa pemotongan itu untuk pengurus.

    Salah satu warga Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang yang mengaku bernama Riyan mengatakan, ada oknum dari RT dan RW setempat yang mendatangi para penerima bantuan Kemensos untuk menarik uang sebesar Rp100 ribu.

    “Kan kemarin sudah ada pembagian bantuan Rp600 ribu itu yah. Ada beberapa dari kampung saya yang mendapatkan bantuan. Tapi ternyata ada dari RT dan RW yang mendatangi lalu meminta Rp100 ribu kepada mereka yang dapat bantuan,” katanya.

    Menurut Riyan, para oknum RT dan RW itu dalam tindakannya mengatasnamakan Kelurahan Dalung. Lalu, mereka meminta agar masyarakat tidak berisik dengan adanya potongan itu.

    “Masyarakat yang dipotong bantuannya diminta agar jangan berisik gitu. Aneh, harusnya mah mereka yang dapat bantuan justru ditambah bantuannya sama mereka. Ini malah dipotong,” terangnya.

    Ia pun mengaku, oknum RT dan RW itu beralasan bahwa pemotongan Rp100 ribu dari bantuan JPS tunai Kemensos untuk para pengurus.

    “Bilangnya mah untuk para pengurus. Tapi saya tidak tau yah maksudnya pengurus itu apa karena tidak jelas juga,” ungkapnya.

    Ia pun berharap, Pemkot Serang atau pihak kelurahan dapat menjelaskan terkait dengan pemotongan itu. Karena menurutnya, dari pembagian bantuannya saja sudah tidak tepat sasaran, maka jangan menambah masalah dengan adanya dugaan pungli itu.

    “Yah pembagiannya aja kurang tepat sasaran. Ini ada yang punya mobil dan rumahnya tingkat malah dapat bantuan. Ditambah lagi ada pemotongan Rp100 ribu yang kami tidak tahu untuk apa,” tandasnya. (DZH)

  • Komunitas Terios Banten Raya Bantu Korban Banjir Cilegon

    Komunitas Terios Banten Raya Bantu Korban Banjir Cilegon

    CILEGON, BANPOS,- Komunitas Terios Banten Raya (Tebar) members off Terios turut ambil bagian melaksana bakti sosial (Baksos) berupa pemberian bantuan sembako korban banjir bandang di Kota Cilegon, beberapa waktu lalu.

    Koordinator tim Baksos Tebar, Achmad Triyadi mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga Link Gerem Kagungan, RT 03/06 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol berupa paket sembako.

    “Semoga bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban saudara kami di Link Gerem ini. Ini wujud kepedulian kami dari Komunitas Tebar,” ujar Achmad Triyadi sebagaimana rilis yang dikirimkan kepada BANPOS, Rabu (20/5).

    Menurutnya paket bantuan sembako tersebut merupakan iuran sukarela anggota Tebar.
    Sementara, bantuan paket sembako yang diserahkan Komunitas Tebar diterima oleh Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Grogol, Moch Achir.

    Posko Bencana GP Ansor Cilegon di pustakan di Majelis Da’arul Muta’alimin RT 03/06, Link Gerem Kagungan, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol.

    Moch Achir yang juga pengasih Majelis Da’ar Muta’alimin mengucapkan rasa terimakasihnya atas kepedulian dan empatinya dari Komunitas Tebar kepada warga warga terdampak banjir bandang.

    “Semoga rasa empati dan kepeduliann Komunitas Tebar menjadikan tali silaturahmi dengan warga seiman,” ucap Moch Achir.(BAR)

  • Kawin Siri, Anggota DPRD Banten Gugat Cerai Lewat Pengadilan

    Kawin Siri, Anggota DPRD Banten Gugat Cerai Lewat Pengadilan

    PANDEGLANG, BANPOS – Saudagar beras dari Kabupaten Pandeglang, AS (62), digugat cerai oleh sang istri yang merupakan anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PPP, IA. Bahkan gugatannya tersebut sudah didaftarkan ke Pengadilan Agama (PA) Pandeglang dengan nomor perkara : 421/Pdt.G/2020/PA.Pdlg pada 13 April 2020 lalu.

    Pemilik usaha Sumber Tani (ST), AS mengaku, dirinya merasa heran dengan gugatan tersebut. Sebab, istrinya IA merupakan istri kedua yang dinikahinya secara siri di salah satu hotel di Kota Serang pada tahun 2009 lalu.

    “Ya saya memang telah digugat cerai oleh istri saya (IA, red) yang merupakan anggota DPRD Banten. Namun saya heran, kok bisa digugat cerai melalui Pengadilan Agama, karena saya nikahnya juga nikah siri,” kata AS kepada wartawan di Pengadilan Agama Pandeglang, Senin (18/5) lalu.

    AS mengaku, bahwa dirinya sudah mendapat surat gugat cerai dari PA Pandeglang, sebagai tergugat dan sudah dilakukan mediasi untuk kedua kalinya. Kemudian pada 8 Juni 2020 akan dilakukan sidang pertama, karena upaya mediasi tidak menuju titik terang. Apalagi dirinya tidak ada keinginan untuk meneruskan rumah tangga bersama sang istri kedua tersebut.

    “Ini surat perkaranya yang merupakan gugatan cerai dari istri saya. Proses mediasi sudah dua kali dan nanti tanggal 8 Juni sidang perdana di pengadilan,” ujarnya.

    Sementara itu, salah seorang pegawai Pengadilan Agama Pandeglang, Afiah membenarkan jika nomor perkara 421/Pdt.G/2020/PA.Pdlg merupakan gugatan perceraian. Namun Afiah enggan menjelaskan lebih detil jika nomor perkara 421/Pdt.G/2020/PA.Pdlg merupakan perkara gugat cerai yang diajukan oleh Ida Ating.

    “Iya memang benar ada gugatan cerai dengan nomor perkara tersebut dan rencananya sidang akan dilaksanakan setelah Idul Fitri nanti,” singkat Afiah, Selasa (19/5).

    Dikutip dari laman resmi PA Pandeglang www.pa-pandeglang.go.id, melalui sistem informasi penelusuran perkara, dalam nomor perkara 421/Pdt.G/2020/PA.Pdlg, untuk identitas penggugat dan tergugat disamarkan.

    Namun dalam keterangan disebutkan perkara tersebut terdaftar pada 13 April 2020 dengan status perkara persidangan. Selain itu terdapat informasi jika penggugat menunjuk kuasa hukum atas nama Hasan Ali Rahman, SH. Sementara hingga berita ini diterbitkan, IA belum bisa dikonfirmasi terkait masalah ini.(DHE/PBN)

  • Adakan Hol Ani Yudhoyono, Amanudin Toha Ingatkan Amanat Mendiang

    Adakan Hol Ani Yudhoyono, Amanudin Toha Ingatkan Amanat Mendiang

    SERANG, BANPOS – Hol, atau biasa disebut haul oleh masyarakat, merupakan peringatan hari wafat seseorang yang diadakan setahun sekali. Untuk di Kota Serang, hol ini biasa bukan mengikuti tanggal masehi, namun menggunakan penanggalan hijriah.

    Dalam rangka mendoakan mendiang Ani Yudhoyono, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Serang mengadakan hol dengan santunan anak yatim piatu dan buka bersama.

    Diketahui, jika berdasarkan penanggalan hijriah, mendiang Ani Yudhoyono wafat pada tanggal 27 Ramadan 1440 Hijriah, sedangkan pada hari Selasa (19/5) ini bertepatan dengan tanggal 26 Ramadan 1441 Hijriah.

    Dalam kesempatan tersebut Ketua DPC Demokrat Kota Serang Amanudin Toha meminta agar para kader tidak melupakan amanat istri dari pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

    “Saya minta kader agar tidak lupa apa yang sudah diamanatkan oleh almarhumah saat terakhir datang, agar seluruh kader memikirkan kesejahteraan rakyat. Kita punya tagline Demokrat peduli dan beri solusi,” ujarnya, di Gedung DPC Demokrat Kota Serang, Selasa (29/5).

    Penyelenggaraan hol ini menurutnya adalah sebuah bukti rasa cinta dan sayang para kader Partai Demokrat Kota Serang. Salah satunya adalah dengan mengirimkan doa kepada mendiang Ani Yudhoyono.

    Diundangnya para anak yatim tersebut adalah dengan harapan, doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan oleh Allah serta untuk para kader dapat diberikan keselamatan.

    “Doa yang kami inginkan dari anak yatim, mudah-mudahan amal ibadah bu Ani diterima disisi Allah dan semua anak didik dan kader diberikan keselamatan,” tandasnya.(AZM)

  • Edarkan Uang Palsu, Si Saprol Pria Asal Pandeglang Ditangkap

    Edarkan Uang Palsu, Si Saprol Pria Asal Pandeglang Ditangkap

    PETIR,BANPOS- Mendekati lebaran Idul Fitri, aksi kejahatan konvesional mulai pencurian, perampokan bahkan peredaran uang palsu (upal) mulai bermunculan di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kabupaten Serang. Selasa (19/5) dini hari, personil Unit Polsek Petir, Polres Serang berhasil mengungkap peredaran upal dengan satu tersangka ditangkap.

    Adapun upal yang didiamankan senilai Rp4,4 juta dengan rincian pecahan Rp50 ribu sebanyak 60 lembar serta pecahan Rp20 ribu sebanyak 70 lembar. Selain barang bukti uang upal, turut diamankan seperangkat komputer berikut printer dan kertas HVS untuk mencetak upal.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan pengungkapan kasus peredaran uang palsu itu bermula dari laporan masyarakat bahwa akan ada transaksi uang palsu di daerah Desa Kampung Baru, Kecamatan Petir. Berbekal dua laporan itu, Tim Unit Reskrim yang dipimpin Bripka Rizal Nusa Bakti langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

    “Dalam penyelidikan, petugas berhasil menangkap tersangka MD alias Saprol (28) warga Desa Pakuluran, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang saat menunggu pembeli upal. Dari tersangka kita amankan ratusan lembar pecahan 50 dan 20 rupiah,” ungkap Kapolres didampingi Kapolsek Petir AKP Ramses Panjaitan.

    Dalam pengembangan, petugas juga mengamankan seperangkat komputer, berikut printer dan kertas. Dengan ditemukan seperangkat komputer, diduga tersangka Saprol juga mencetak upal. Pasalnya dalam komputer ditemukan dokumen berbagai gambar pecahan uang kertas, namun hal itu dibantah oleh tersangka.

    “Tersangka membantah mencetak upal tapi akan kami kembangkan lagi,” terang Kapolres.

    Terkait barang bukti upal yang diamankan, kata Kapolres, tersangka mengaku mendapatkan dari seorang warga Kragilan yang identitas sudah diketahui dan masih dalam pencarian. Tersangka mengaku uang upal sebanyak Rp4,4 juta sedianya akan dijual kepada seseorang yang mengaku warga Cadasari seharga Rp 1 juta. “Tersangka mengaku baru sekali menjual upal,” kata Kapolres.

    Kapolres meminta masyarakat waspada saat bertransaksi dengan menggunakan uang tunai. Karena saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, sering menjadi celah para pelaku kejahatan. Mariyono juga meminta masyarakat untuk tidak segan melapor ke pihak kepolisian jika menemukan uang palsu. Sebab peran aktif masyarakat akan sangat membantu.

    “Masyarakat kalau memang menemukan ada uang palsu, silahkan laporkan ke polsek. Jadi kami pun bisa melakukan penyelidikan, biar dapat diungkap,” tandasnya. (AZM)

  • Binmas dan Bhayangkari di Serang Berbagi Sembako ke Lansia dan Janda

    Binmas dan Bhayangkari di Serang Berbagi Sembako ke Lansia dan Janda

    SERANG,BANPOS- Polres Serang melalui Satuan Binmas dan Pengurus Bhayangkari Cabang Serang menyebar ratusan paket beras dan puluhan paket sembako kepada perempuan lansia, janda dan anak-anak yang terkena gizi buruk di wilayah hukum Polres Serang.

    Kapolres Serang AKBP Mariyono mengakatan pihaknya telah melaksanakan giat Bhakti Sosial (boksos) dalam rangka wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terkena dampat virus korona atau Covid-19 di Kabupaten Serang.

    “Adapun tujuan dilaksanakannya Kegiatan bhkati sosial tersebut sebagai upaya wujud sosial Polres Serang terhadap situasi terkait maraknya Covid-19,” kata Kapolres kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

    Mariyono menambahkan pembagian sembako ini disalurkan door to door melalui petsonil Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas), kepada masyarakat langsung oleh anggotanya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kerumunan warga banyak, serta menggunakan protocol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

    “Pemberian beras dan sembako ini dapat sedikit membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah wabah virus corona. Penyaluran aket sembako ini sudah yang kesekian kalinya dilakasankan Polres maupun Bhayangkari sebagai wujud kepedulian dari kami,” ujar Kapolres didampingi Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Serang, Pujci Mariyono.

    Selain membagikan sembako, Mariyono juga menyampaikan himbauan secara lisan kepada masyarakat penerima bantuan agar tetap jaga kesehatan, jaga jarak dan tetap memakai masker, ketika berada di luar rumah dan menghindari kerumunan.

    “Kita mencoba berbagi rejeki dengan saudara saudara kita, yang ekonominya tergolong kurang mampu yang terdampak akibat wabah virus corona, mulai dari fakir miskin, yatim piatu atau masyarakat kurang mampu,” tandasnya.

    Sementara itu, Marhanah, 53, salah seorang warga penerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres beserta jajaran serta pengurus Bhayangkari yang telah memberikan paket sembako. Janda dari supir angkutan umum mengaku sudah 3 kali menerima bantuan selama puasa ramadhan dan sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan selama ramadhan.

    “Mudah-mudahan Kapolres bersama anggotanya diberikan kemurahan rejeki serta kesehatan oleh Gusti Allah,” ungkap ibu 3 anak ini. (AZM)