Kategori: PERISTIWA

  • Terkait Ambrolnya Pagar Puskesmas Cibitung, Komisi IV DPRD Panggil Semua Pihak

    Terkait Ambrolnya Pagar Puskesmas Cibitung, Komisi IV DPRD Panggil Semua Pihak

    PANDEGLANG,BANPOS – Komisi IV DPRD Pandeglang, telah melakukan pemanggilan kepada sejumlah pihak, terkait ambrolnya Puskesmas Cibitung, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (15/1). Sejumlah pihak yang dipanggil oleh Komisi IV DPRD Pandeglang, terebut mulai dari kontraktor pelaksana kegiatan dari CV Amirah Putri Firmasnyah, konsultan pengawas dari PT Sinergi Visitama Konsultan, PPTK, PPK dan Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang.

    Selama kurang lebih 5 jam, mulai dari pukul 17:00 WIB hingga 20:30 WIB, semua pihak yang dipanggil olehKomisi IV DPRD Pandeglang, dicecar dengan sejumlah pertanyaan terkait masalah ambrolnya pagar halaman belakang Puskesmas Cibitung tersebut.

    Ketua komisi IV DPRD Pandeglang, Habibi Arafat mengatakan, hasil dari pemanggilan sejumlah pihak yang berkaitan dengan ambrolnya pagar halaman belakang proyek Puskesmas Cibitung, pihak pelaksana kegiatan berjanji akan melakukan perbaikan terhadap bangunan pagar yang ambrol.

    “Mereka (kontraktor, red) siap untuk memperbaiki bangunan yang rusak serta yang masih ada kekurangan hingga selesai maksimal. Janji dari pelaksana kegiatan, perbaikan itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” kata Habibi, Kamis (16/1).

    Menurutnya, sejumlah pihak terkait tersebut harus bertanggungjawab atas ambrolnya pagar halaman belakang Puskesmas Cibitung. Apalagi penyerapan anggaran sudah 100 persen, jadi pihak pelaksana harus melakukan perbaikan sampai selesai denga maksimal.

    “Kami juga tekankan kepada Dinas Kesehatan, agar tidak menggunakan bangunan terlebih dahulu sebelum kondusi bangunan itu benar-benar selesai dan layak digunakan,” tegasnya.

    Pihaknya juga berjanji, akan terus mengawal persoalan pembangunan Puskesmas Cibitung hingga benar – benar tuntas. Karena Puskesmas merupakan sarana pelayanan dasar kesehatan masyarakat, bangunan itu betul – betul dibutuhkan oleh masyarakat.

    “Kami tegaskan kepada pihak pelaksana kegiatan, perbaikan bangunan itu harus benar – benar maksimal. Jangan sampai ada kejadian lagi, selain itu bagian bangunan yang masih ada kekurangan harus dimaksimalkan,” ujarnya.(dhe/pbn)

  • Kohati HMI MPO Lebak Komitmen Pemberdayaan Perempuan

    Kohati HMI MPO Lebak Komitmen Pemberdayaan Perempuan

    LEBAK, BANPOS – Ketua Korps Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Kohati) Kabupaten Lebak terpilih, Mutia menyatakan, Kohati Lebak berkomitmen menjadi pelopor pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan di Kabupaten Lebak ini.

    Menurutnya, Kohati Lebak sekarang ini memiliki anggota sebanyak 17 orang termasuk kepengurusan. Dimana anggotanya itu terdiri dari dua Komisariat HMI MPO Lebak yakni Komisariat Latansa Mashiro, dan Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ad Da’wah (STITDA) Rangkasbitung.

    “Sebagai perempuan kita jangan hanya mempercantik parasnya saja, tetapi sisi keislaman kita juga harus dipercantik,” kata Mutia, Rabu (15/1) kepada wartawan.

    Kohati MPO Lebak akan terus melakukan pemberdayaan dengan cara menggelar kajian dalam upaya mempercantik iman dan Islam.

    Kornas Kohati Apri Hardiyanti mengungkapkan, perempuan mempunyai peranan tinggi dalam menciptakan tatanan kehidupan bermasyarakat khususnya terkait pemberdayaan perempuan.

    “Kohati harus terus bergerak dalam bidang intelektual mencapai kesuksesan menciptakan keharmonisan keluarga maupun masyarakat umum dan dapat mempertahankan indentitas perempuan,” ungkapnya.

    Senada dikatakan Ketua Umum HMI-MPO Lebak Aceng Hakiki. Kohati merupakan lembaga khusus perempuan dari HMI-MPO Lebak harus berjuang melakukan pemberdayaan terhadap kaum perempuan, sehingga dapat menjadi transformasi sosial dalam tataran kehidupan masyarakat.

    “Peran Kohati tidak hanya pada internal organisasi tapi pada masyarakat secara luas. Sebagai lembaga perempuan, Kohati harus menjadi sosok Mar’atussolihah untuk turut melakukan transformasi sosial dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang diridhoi Allah,” tandasnya.

    Kadispora Lebak Asep Komar Hidayat yang mewakili Bupati Lebak mengatakan, sebagai organisasi perempuan, Kohati Lebak diharapkan dapat menciptakan warna yang indah dan berkontribusi dalam melakukan pemberdayaan perempuan.

    “Dalam rangka menciptakan tatanan perempuan yang berdaya saing, Kohati harus berusaha menunjukan kompetensi perempuan dan menciptakan warna yang indah bagi masyarakat di Kabupaten Lebak,” katanya.

    Kohati terbentuk seiiring dengan dilantiknya para pengurus Kohati Lebak periode 2020-2021 di Gedung PKK Lebak.

    Pelantikan pengurus Kohati Lebak periode 2020-2021 di Gedung PKK Lebak, Rabu (15/1/2020) dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Lebak Asep Komar mewakili Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Presidium KAHMI Lebak Ahmad Fauzi, Mastur Huda, Kornas Kohati Apri Hardiyanti, dan Ketua Umum HMI-MPO Lebak Aceng Hakiki. (MG-01/PBN)

  • PPK Tunggu Hasil Kajian Inspektorat Soal Proyek Puskesmas Cibitung

    PPK Tunggu Hasil Kajian Inspektorat Soal Proyek Puskesmas Cibitung

    PANDEGLANG,BANPOS- Setelah konsultan perencana dan pelaksana kegiatan sulit memberikan penjelasan terkait ambrolnya pagar halaman belakang Puskesmas Cibitung, Kabupaten Pandeglang. Giliran Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menunggu kajian yang sedang dilakukan oleh Inspektorat setempat untuk mencari penyebab ambrolnya Puskesmas Cibitung tersebut, padahal bangunan Puskesmas Cibitung tersebut sudah diserah terimakan atau Provisional Hand Over (PHO) antara kontraktor pelaksana dan PPK.

    Padahal dalam pelaksanaan PHO tersebut, telah dibentuk panitia pembantu dan kelompok kerja atau tim yaitu tim visual, tim mutu dan tim administrasi kontrak. Bila semua persyaratan ataupun penyempurnaan atau perbaikan pekerjaan (bila ada) terpenuhi, maka pekerjaan tersebut diterima terhitung tanggal pernyataan selesai 100 persen oleh direksi teknis dan kontraktor berkewajiban untuk pemeliharaan pekerjaan tersebut sampai Serah Terima Pekerjaan Kedua.

    Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Puskesmas Cibitung, Yayat mengaku bahwa setelah dilakukan PHO tidak terlihat adanya indikasi kemungkinan terjadinya kerusakan.

    “Pas di PHO itu memang kondisinya tidak terlihat ya. Mungkin setelah proses PHO lebih melihat volume, kuantitas dan lain sebagainya. Jadi memang waktu di PHO tidak terlihat indikasi misalnya kemungkinan kerusakan dan lain sebagainya,” kata Yayat kepada BANPOS melalui selulernya, Rabu (15/1).

    Menurutnya, dengan ambrolnya pagar halaman belakang Puskesmas Cibitung, pihaknya saat ini menunggu hasil kajian dari tim Inspektorat. Karena, hasil laporan dari konsultan belum memberikan keterangan lebih lengkap.

    “Kita ingin lebih melihat hasil kajian dari Inspektorat saja dulu, memang mereka punya tenaga ahli dan sebagainya. Kalau dari konsultan pengawas kan memang mereka masih belum memberikan keterangan lebih lengkap. Saya sih lebih mempercayakan kepada teman-teman Inspektorat untuk mengkaji itu, dari sisi kelembagaan juga kan memang ranahnya disana,” terangnya.

    Karena pihak dinas tidak memahami tentang teknis, lanjut Yayat, ketika perencanaannya telah dibuat dan menjadi gambar, sehingga dilanjutkan dengan proses pelaksanaan.

    “Kalau kita sih, dinas kan lebih mempercayakan kaitan perencanaan konstruksi bentuknya bagaimana kita tidak paham urusan teknis dan kita tidak tahu seperti itu. Yang jelas perencanaan itu dibuat oleh tim perencanaan, gambar dan teknis lain sebagainya kan dikonsultasikan dengan tim ahli dari DPUPR bahwa gambar ibi sudah layak. Makanya beranjut ke proses pembangunan,” ungkapnya.

    Diberitakan sebelumnya, terkait dengan pagar halaman gedung Puskesmas Cibitung yang baru selesai dibangun oleh CV Amirah Putri Firmansyah beberapa waktu lalu dan mengalami ambrol. Pihak pelaksana maupun konsultan perencana yaitu PT Sinergi Visitama Konsultan sulit memberikan penjelasan.(DHE/PBN)

  • Himakom dan Himip Unma Banten Salurkan Bantuan

    Himakom dan Himip Unma Banten Salurkan Bantuan

    LEBAK, BANPOS – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban terdampak bencana Longsor dan Banjir di Lebak, dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) dan Himpunan Mahasiswa Pemerintahan (Himip) Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) tidak ketinggalan turun ke lokasi terdampak dengan memberikan sumbangan dan turut membantu jadi relawan di Kampung Seupang Desa Pajagan Kecamatan Sajira, Selasa-Rabu (14-15/01).

    Dalam kesempatan tersebut, bantuan yang dibawa rombongan mahasuswa Unma tersebut langsung diterima Bupati Lebak Iti Octovia Jayabaya di kantor BPBD Lebak.

    “Terima kasih atas kepedulian adik-adik mahasiswa dari Himakom dan Himif Unma yang telah rela datang dan memberikan sumbangan untuk korban terdampak. Bantuan ini kami terima dan akan kami salurkan kepada warga yang terdampak,” ujar Iti di hadapan mahasiswa.

    Usai serah terima sumbangan, rombongan mahasiswa pun langsung ke lokasi terdampak di Kampung Seupang Desa Pajagan Kecamatan Sajira dan selanjutnya turut membantu melayani hal kebutuhan para korban terdampak.

    “Alhamdulillah atas kepedulian dari relawan mahasiswa Unma. Di sini ada 100 KK di kampung kami Seupang telah mengalami musibah, tak satupun yang tersisa karena tergerus lupan sungai Ciberang,” ujar Misja (60) salah seorang warga setempat yang terdampak.

    Sementara mantan Ketua Himakom, Winda Trimulyani yang didampingi Ketua Himip, Lintar menjelaskan, bahwa kehadirannya ke lokasi bencana sebagai bentuk solidaritas kepedulian dengan sesama sekaligus menyalurkan bantuan hasil pengumpulan dari para dermawan.

    “Sebagai giat peduli sesama, kami dari Himakom dan Himif Unma Banten datang ke lokasi terdampak untuk turut merasakan kepedihan dari saudara kita yang mengalami musibah. Dalam hal ini sekaligus menyalurkan bantuan yang kami kumpylkan dari para dermawan yang menitipkan pada kami,” jelas Winda. (WDO/PBN)

  • Awas! Penipu Mengatasnamakan BKPSDM Kabupaten Serang Gentayangan

    Awas! Penipu Mengatasnamakan BKPSDM Kabupaten Serang Gentayangan

    SERANG, BANPOS – Telah terjadi penipuan mengatasnamakan salah satu pegawai dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang. Oknum penipu tersebut mengatasnamakan staff dari Surtaman, Kepala Bidang Pengembangan Karir pada BKPSDM Kabupaten Serang.

    Oknum mengaku bernama Setiawan, meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menghubungi Surtaman dan memberikan nomor telepon, dengan modus ada hal yang ingin disampaikan oleh Surtaman, sebelum surat disampaikan kepada ASN tersebut.

    Saat dikonfirmasi BANPOS, Surtaman mengaku sudah ada lima ASN yang menghubungi di nomor ponselnya. Sementara itu, oknum penipu memberikan nomor telepon yang bukan milik Surtaman.

    “Ini merugikan nama baik pribadi dan instansi, semoga dengan diberitakan, bisa klarifikasi dan seluruh ASN Kabupaten Serang dapat mengabaikanya,” tegas Surtaman, Selasa (14/1).

    Ia pun menghimbau kepada seluruh ASN di Kabupaten Serang bahwa semua yang berkaitan dengan pelayanan kepegawaian tidak berbiaya, alias gratis.

    “Dari mulai pelayanan kepangkatan, golongan kenaikan jabatan dan karir ASN, sampai pensiun semua tidak ada yang berbayar alias gratis,” imbaunya.

    Ia melanjutkan, jika ada oknum yang mengatasnamakan BKPSDM, dipastikan itu adalah penipuan. Ia menegaskan agar segera konfirmasi ke BKPSDM jika ada oknum tersebut.

    “Jangan buru-buru percaya jika diminta uang ataupun kompensasi lainnya. Konfirmasilah terlebih dahulu ke BKPSDM, dan pastikan kenali nama-nama pegawai BKPSDM serta logat dan suaranya. Agar tidak mudah tertipu,” pungkasnya. (MUF)

  • Terlibat Kecelakaan, Siswa SMK di Kota Serang Dilarikan ke Rumah Sakit

    Terlibat Kecelakaan, Siswa SMK di Kota Serang Dilarikan ke Rumah Sakit

    SERANG, BANPOS – Seorang pelajar SMKN 2 Kota Serang tertabrak angkot saat hendak menyebrang jalan di depan halte SMKN 1 Kota Serang Jl. KH Abdul Hasan Fatah, Senin (13/1) sekitar pukul 16.40 WIB.

    Berdasarkan keterangan saksi mata, korban hendak menyebrang menggunakan sepedanya, namun hanya melihat ke salah satu arah.

    “Posisinya pas ketabraknya memang tidak melihat. Karena kami terhalang pandangannya. Yang pasti saat tertabrak suaranya kencang sekali,” ujar Utoro Ajie, alah satu saksi mata yang juga merupakan guru SMKN 1 Kota Serang.

    Korban yang tidak diketahui namanya tersebut langsung dalam kondisi tidak sadarkan diri, dengan luka di kepala yang menurut keterangan saksi, cukup parah.

    “Korban sudah tidak sadarkan diri. Kepalanya pecah di bagian dahi, berdarah cukup banyak,” tuturnya.

    Ia mengaku jika dilihat dari pakaian yang dikenakan, korban merupakan siswa dari SMKN 2 Kota Serang.

    “Dilihat dari badge dan seragamnya, itu anak sekolah sebelah (SMKN 2). Jadi kami langsung minta tolong ke mereka,” ungkapnya.

    Sementara di lokasi, korban dinaikkan ke angkot yang menabrak, untuk dibawa ke rumah sakit. Salah satu satpam SMKN 2 Kota Serang terpantau turut ikut dalam angkot tersebut.

    “Dibawa ke Rumah Sakit Drajat aja,” teriak salah satu warga kepada satpam dan supir angkot. (DZH)

  • Proyek Rp3,3 Miliar Puskesmas Cibitung Ambrol

    Proyek Rp3,3 Miliar Puskesmas Cibitung Ambrol

    PANDEGLANG, BANPOS – Diduga akibat kualitas pekerjaan yang buruk dan tidak ada pemeliharaan, pagar halaman belakang gedung Puskesmas Cibitung ambrol.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek ini menelan anggaran Rp3,3 miliar dan sebagai pelaksana adalah CV Amirah Putri Firmansyah.

    Kegiatan ini bersumber dari DAK Fisik Afirmasi Sub Bidang penguatan Puskesmas DTKP TA 2019 yang baru selesai dibangun pada 6 Desember 2019 lalu.

    Ketua Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P-4), Arif mengatakan, jika kualitas pembangunan gedung Puskesmas Cibitung tersebut bagus, tentunya tidak akan mengalami ambrol pada pagar halaman bagian belakang gedung tersebut.

    “Sebelum pagar tersebut ambrol, gedung yang baru selesai pada 6 Desember 2019 lalu itu kondisinya pagar halaman bagian belakangnya sudah retak bahkan ada yang terbelah. Selang beberapa hari, pagar tersebut ambrol,” kata Arif kepada BANPOS, Minggu (12/1).

    Arif menyatakan kekecewaan juga, dikarenakan setelah pagar halaman gedung Puskesmas ambrol, hingga saat ini belum dilakukan penanganan untuk dilakukan perbaikan. Sehingga dengan kondisi seperti itu, pihaknya merasa khawatir gedung tersebut ambrol seluruhnya.

    “Tadi saya lihat belum ada satupun dari pihak pelaksana, dinas terkait ataupun konsultan yang ada dilokasi. Jangan-jangan mereka menunggu gedung Puskesmas tersebut ambrol kebawah,” ujarnya.

    Menurutnya, dalam membuat suatu bangunan, pemerintah tentunya menginginkan kualitas pembangunan yang sangat baik. Sehingga, dalam pelaksanaan pembangunannya disediakan konsultan baik perencanaan maupun konsultan pengawas.

    “Agar kualitas pembangunannya bagus, disediakan konsultan seperti yang terpampang dalam plang proyek. Disana tertulis konsultan perencananya PT Sinergi Visitama Konsultan dan PT Hernaga Multi Plano sebagai konsultan pengawasnya. Akan tetapi jika hasilnya tidak seperti yang diharapkan, tentunya keberadaan konsultan tersebut tidak bekerja atau jangan-jangan mereka main mata dengan pihak pelaksana,” katanya.

    Arif menambahkan, jika kedua konsultan tersebut tidak bekerja, seharusnya dinas terkait memberikan teguran, baik kepada kedua konsultan tersebut atau kepada pihak pelaksananya.

    “Seharusnya kan seperti itu, kalau dinas terkait tidak memberikan teguran kepada ketiganya juga, saya kurang tahu apakah pihak dinas juga ikut-ikutan main mata. Yang menjadi persoalan, ketika kualitas pembangunannya buruk, anggarannya sudah terserap semua. Kalau sudah seperti itu, masa masyarakat harus patungan untuk memperbaiki bangunan tersebut,” ungkapnya.

    Oleh sebab itu, ia berharap kepada Pemkab, DPRD, Kepolisian dan Kejaksaan turun ke lapangan untuk melihat bangunan gedung Puskesmas yang akan digunakan untuk masyarakat.

    “Silahkan semuanya turun ke lapangan, lihat kondisi Puskesmas Cibitung yang pagar halaman belakangnya ambrol ini. Baik eksekutif, legislatif atau aparat penegak hukum yang lebih tahu harus berbuat apa. Kasihan masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak, jangan sampaikan diabaikan,” harapnya.(dhe/pbn)

  • Hujan Angin, Satu Rumah di Malingping Selatan Ambruk

    Hujan Angin, Satu Rumah di Malingping Selatan Ambruk

    MALINGPING, BANPOS – Akibat hujan angin di Lebak selatan (Baksel) beberapa hari ini sebuah rumah di Kampung Cikeusik Timur RT 05/02 Desa Malingping Selatan Kecamatan Malingping dilaporkan ambruk pada Sabtu malam (11/1) sekitar Pukul 21.30 Wib, dalam kejadian itu tidak ada korban.

    Kepada wartawan, Rasminah (67) janda pemilik rumah mengaku saat kejadian dirinya yang tinggal bersama anak perempuannya itu merasa kaget atas kejadian ini.

    “Kejadiannya tiba-tiba, sekitar jam setengah sepuluh malam, saat itu kemarin lagi hujan kecil dan angin besar. Saya dan anak perempuan saya saat itu baru akan tidur, tiba-tiba ‘gurubag’, sorondoy dapur dan dua kamar genteng dan kayunya ambruk,” ujarnya, Minggu (12/01).

    Menurutnya, khawatir ambruk lebih parah, saat itu dirinya harus ngungsi ikut tidur di rumah tetangga,

    “Saya khawatir ambruk makin parah, lalu ikut nginep di rumah tetangga. Dan itu rumah kekayaan peninggalan bersama almarhum suaminya dulu, dan kalau kerugian mungkin sekitar 20 jutaan,” kata Rasminah.

    Senada Roif Setiawan, tetangga terdampak menjelaskan, itu kejadian sangat tiba-tiba. Saat itu dirinya tengah begadang di depan rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah Rasminah. Kejadian itu langsung dilaporkannya ke pihak desa.

    “Saya langsung melihat ke suara ambruk itu, ya, benar dapur dan dua kamar itu kayunya sudah lapuk jadi ambruk bersama gentingnya. Dan untuk menjaga hal yang lebih parah saya ajak mereka nginep di rumah saya. Dan soal ini sudah kami laporkan ke Kepala Desa” terang Roif.

    Terpisah, Kepala Desa Malingping selatan, Aceng Junaedi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya saat ini sudah mendata taksiran kerugian terdampak.

    ” Iya benar, tadi siang juga saya bersama BPD sudah melihat ke TKP. Dan itu memang rumah usianya sudah tua dan ditempati oleh ibu Rasminah bersama anaknya yang bekerja sebagai buruh nyuci,” jelas Aceng. (WDO/PBN)

  • Dampak Cuaca Ekstrem, 7 Rumah Roboh Dalam Sepekan

    Dampak Cuaca Ekstrem, 7 Rumah Roboh Dalam Sepekan

    SERANG, BANPOS – Cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia, khususnya Kota Serang, mengakibatkan tujuh rumah roboh dalam seminggu. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dimiliki oleh BPBD Kota Serang.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat hermawan, menuturkan bahwa terdapat tujuh rumah roboh yang tersebar di beberapa kecamatan. Diantaranya yaitu Kecamatan Serang, Kecamatan Curug, dan Kecamatan Kasemen. Ia mengaku, Kecamatan Kasemen merupakan wilayah terbanyak rumah roboh.

    “Memang di Kasemen paling banyak yaitu tiga rumah. Bahkan ada pemilik rumah yang sampai meninggal dunia yaitu Almarhumah Marsiyah,” ujar Diat saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/1).

    Bahkan menurut Diat, kemarin baru saja kembali terjadi rumah roboh di Lingkungan Keganteran, RT 001 RW 005, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen. Hal itu diakibatkan oleh hujan deras yang disertai angin kencang. Selain itu kontruksi bangunan tersebut juga sudah rapuh.

    “Kejadiannya Kamis (9/1) pukul 14.30 WIB. Tidak ada korban jiwa. Hari ini (kemarin-RED) kami langsung memberikan bantuan kepada korban mulai dari karpet, terpal hingga makanan untuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

    Saat ditanya jumlah kerugian dari insiden rumah roboh tersebut, Diat mengaku belum bisa memprediksi jumlah kerugian seluruhnya. Hal itu dikarenakan untuk melakukan penilaian kerugian, dibutuhkan instansi lainnya yang bertugas melakukan penilaian.

    “Kalau hanya kami tidak bisa. Tentu ini harus melibatkan instansi teknis agar bisa mendapatkan nilai kerugian yang terjadi,” jelasnya.

    Diat mengatakan, Kecamatan Kasemen merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi rumah roboh. Karena, lanjut Diat, kebanyakan rumah warga yang berada di Kasemen konstruksi bangunannya menggunakan batu bata mentah.

    “Apalagi kalau cuaca ekstrem ini. Batu bata mentah itu bisa menyerap air hujan dan ambruk, makanya kekuatannya jauh dibanding dengan bata jadi,” terangnya.

    Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, menginstruksikan kepada seluruh Lurah yang ada di Kasemen, agar dapat melakukan pendataan untuk rumah yang layak untuk menerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hal ini karena seringnya kejadian rumah roboh di Kasemen.

    “Ini akan jadi evaluasi, daerah mana dulu yang akan mendapatkan bantuan RTLH. Kami tidak sembarang dan tentunya atas dasar kontruksi bangunan, mana yang lebih pantas mendapat bantuan dari Pemkot Serang,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • Harley Group Jakarta Bantu Penyintas Banjir Lebak

    Harley Group Jakarta Bantu Penyintas Banjir Lebak

    Musibah banjir yang terjadi di Lebak tidak hanya dirasakan oleh warga sekitar dan Banten saja, namun juga membuat warga lainnya merasa berempati dan berusaha untuk meringankan beban para penyintas banjir dan longsor tersebut

    Begitupun yang dilakukan oleh Harley Owner Group Anak Elang Jakarta. Mereka melakukan kegiatan sosial ke daerah yang terkena dampak banjir di Lebak Banten.

    Officer HOG Anak Elang di komandani oleh Suherli selaku ketua HOG Anak Elang Jakarta menyatakan bahwa kegiatannya ini untuk menunjukkan bahwa kepedulian sosial itu harus dimiliki oleh seluruh kalangan, termasuk pihaknya.

    “Kami akan selalu dekat dengan masyarakat, dimanapun dan kapanpun tanpa melihat suku, agama dan ras. Kami komunitas Harley Davidson selalu berada paling depan bila ada bencana di negeri ini,” jelasnya.

    Ia menyatakan, selain berupa donasi, ada beberapa rangkaian kegiatan juga yang dilakukan oleh pihaknya di lokasi bencana tersebut.

    Pengurus HOG Anak Elang Jakarta lainnya, Anto Jangkar menyatakan, selain untuk melatih rasa kemanusiaan, kegiatan ini juga dalam rangka menunjukkan bahwa komunitasnya, umumnya untuk pengendara Harley Davidson tidak identik dengan citra negatif yang biasa disematkan oleh masyarakat.

    “Kami disini selalu mengedepankan sisi kemanusiaan. Kebanyakan masyarakat kita selalu mengidentikkan pengguna Harley Davidson adalah Bikers Yang arogan dan ugal ugalan. Di sini kami buktikan bahwa komunitas Harley Davidson juga memiliki sisi sosial yang sangat luar biasa,” terangnya seraya menyatakan bahwa pengendara yang arogan tersebut hanya segelintir oknum saja. (PBN)