Kategori: PERISTIWA

  • Belasan SKh Swasta di Pandeglang Dipalak Oknum Mahasiswa

    Belasan SKh Swasta di Pandeglang Dipalak Oknum Mahasiswa

    PANDEGLANG, BANPOS – Sebanyak 14 Sekolah Khusus (SKh) swasta di Kabupaten Pandeglang merasa dipalak oleh oknum mahasiswa, yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat untuk Keadilan (AMMUK). Belasan sekolah untuk penyandang disabilitas itu merasa dipalak dengan ancaman akan dilaporkan terkait dugaan sejumlah masalah.

    Berdasarkan informasi yang BANPOS kumpulkan, modus yang dilakukan oleh AMMUK untuk memalak belasan SKh tersebut yakni dengan memberikan surat somasi kepada para kepala sekolah, terkait dugaan tindak pidana korupsi. Somasi tersebut awalnya ditujukan kepada enam SKh swasta di Pandeglang.

    Dalam somasi tersebut, disebutkan bahwa enam sekolah tersebut diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang, yakni melaporkan kegiatan belajar mengajar yang fiktif, siswa yang fiktif, manipulasi laporan pertanggungjawaban anggaran, tidak menyiapkan tempat belajar yang sesuai dengan aturan, menyalahgunakan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dan memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang tidak sesuai dengan persyaratan.

    Belum hilang kekagetan para Kepala SKh swasta tersebut, selang dua hari kemudian setelah surat somasi mereka terima, kembali muncul surat Laporan Pengaduan (Lapdu) yang ditujukan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang. Dalam Lapdu tersebut, materi yang disampaikan sama, namun dengan tambahan 8 SKh swasta lainnya. Sehingga, jumlah SKh menjadi 14 sekolah.

    Pada Jumat (29/9) lalu, sejumlah perwakilan Kepala Sekolah dan AMMUK melakukan pertemuan. BANPOS pada saat itu, turut hadir dalam pertemuan, atas seizin para Kepala Sekolah. Dalam pertemuan tersebut, AMMUK pun hadir bersama dengan oknum wartawan media online lokal setempat, RN (inisial media).

    Sebelumnya, para Kepala Sekolah telah bersepakat bahwa baik somasi dan Lapdu yang dikirimkan oleh AMMUK, sama sekali tidak berdasar. Mereka pun menyepakati untuk melakukan gerakan ‘perlawanan’, dengan mencari bukti pemalakan yang dilakukan oleh AMMUK, untuk selanjutnya dapat dilaporkan.

    Meski demikian, para Kepala Sekolah telah memegang bukti tidak langsung, upaya pemalakan yang dilakukan oleh AMMUK. Dengan kode ‘uang ngopi’, para Kepala Sekolah melalui perantara AMMUK, sempat diminta menyiapkan minimal Rp1 juta agar AMMUK tidak lagi ‘iseng’.

    Kembali pada pertemuan, AMMUK saat itu diwakili oleh ketuanya yakni Aning Hidayat. Sementara media RN, diwakili oleh pria mengaku bernama Risman. Pada pertemuan yang digelar di salah satu rumah makan di Labuan, para Kepala Sekolah mencecar Aning berkaitan dengan alasan pemberian somasi tersebut.

    Aning saat itu, tidak terlalu banyak memberikan jawaban. Aning hanya mengatakan bahwa somasi yang dilontarkan oleh pihaknya, untuk meminta jawaban dari para Kepala Sekolah. Saat ditegaskan bahwa somasi hanya dilakukan untuk hal-hal yang berkaitan dengan perikatan perdata, Aning mengaku tidak tahu.

    “Karena berdasarkan diskusi yang kami lakukan, ada beberapa temuan yang harus dijawab oleh pihak sekolah. Tidak ada unsur kebencian dari somasi ini, kami ingin meluruskan temuan dan keinginan kami ya pihak sekolah membalas surat somasi,” kata Aning dalam pertemuan tersebut.

    Sementara itu, berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh Kepala Sekolah, lebih banyak dijawab oleh pria yang mengaku bernama Risman. Saat para Kepala Sekolah mencoba melancarkan aksinya untuk memancing AMMUK menyebutkan nominal, pria mengaku bernama Risman itu mengatakan bahwa jika pihak sekolah tidak mau menjawab surat somasi, dapat menggunakan alternatif lain.

    Pertemuan tersebut berakhir dengan ‘damai’. Baik pihak sekolah maupun AMMUK menyampaikan tidak akan memperpanjang permasalahan itu. AMMUK diwakili oleh Aning, juga menyampaikan jika surat Lapdu tersebut bukan pihaknya yang membuat. Usai pertemuan, para Kepala Sekolah meminta hak embargo kepada BANPOS, untuk tidak menerbitkan berita terlebih dahulu. Mereka ingin memastikan niat baik dari pihak AMMUK.

    Berdasarkan penuturan salah satu Kepala Sekolah, surat somasi tersebut tiba-tiba datang diantarkan oleh mahasiswa salah satu universitas swasta di Pandeglang. Surat itu diantarkan ke rumah pribadi dirinya.

    Ia mengaku bahwa surat tersebut aneh, lantaran AMMUK sama sekali tidak pernah datang ke sekolah, untuk mengonfirmasi berkaitan dengan dugaan-dugaan tersebut. Tiba-tiba datang surat somasi, yang menurutnya juga tidak relevan dengan tuduhan yang disampaikan AMMUK.

    “Kami beberapa kali berkomunikasi dengan AMMUK, salah satu bahasanya adalah siapkan saja uang minimal Rp1 juta, untuk mereka ngopi. Trus kalau sudah masuk ke Kejaksaan, nanti minimal per kepala diminta Rp20 juta, disuruh pilih,” katanya.

    Selang 5 hari kemudian, tepatnya Rabu (4/10), salah satu Kepala Sekolah dikonfirmasi oleh media RN, berkaitan dengan somasi itu. Merasa AMMUK tidak memiliki itikad baik, para Kepala Sekolah pun mencabut hak embargo mereka.

    BANPOS melakukan penelusuran melalui media RN. Diketahui, pria yang datang bersama dengan Aning bukanlan Risman, melainkan Irfan Bule. Pihak RN membenarkan jika Irfan Bule memang merupakan wartawan mereka.

    Irfan saat dikonfirmasi, menegaskan bahwa kehadiran dirinya bukan sebagai wartawan RN, namun sebagai pembina dari AMMUK. Ia pun membantah bahwa dalam pertemuan itu, pihak AMMUK memalak sejumlah uang, dengan alasan tidak ada nominal yang disebutkan.

    “Saya datang di situ, menyarankan kepada AMMUK untuk tidak meminta nominal apapun. Saya juga bilang kepada pihak sekolah, balas saja surat somasinya tersebut. Nah kan pihak sekolah bilang tidak mau membalas, saya bilang kalau akang tidak bisa membalas surat dari AMMUK, kemungkinan teman-teman ada alternatif lain, ya sampaikan kepada saudara Aning. Jadi upaya pemalakan itu jauh banget ya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (4/10).

    Saat ditanya terkait dengan kalimat yang dia sampaikan bahwa lebih baik pihak SKh yang menyampaikan nominal, ia menuturkan bahwa tidak etis apabila AMMUK yang menyampaikan nominal. Di sisi lain, ia mengaku bahwa alternatif yang dimaksud adalah melakukan pertemuan untuk klarifikasi, jika tidak mau melalui surat tertulis.

    “Saya sarankan, enggak etis dong jika pihak AMMUK menyampaikan nominal, sementara pihak AMMUK sendiri mengonfirmasinya dengan surat. Ya balas saja dengan surat kalau mau. Alternatifnya terserah mau apa, ngobrol di darat gitu tidak dengan surat. Begitu saya kasih saran,” terangnya.

    Sementara itu, Aning saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, tidak memberikan respon. Berkali-kali BANPOS mencoba menghubungi, baik melalui sambungan telepon seluler maupun sambungan WhatsApp, juga tidak memberikan respon. (DZH)

  • SouthCity Tawarkan Fitur Pilih Desain Interior Sendiri

    SouthCity Tawarkan Fitur Pilih Desain Interior Sendiri

    JAKARTA, BANPOS – SouthCity menawarkan konsep Design Your Home, Your Way untuk cluster perumahan baru di dalam Fortunia Residences 2 dengan nama Fortunia Cove. Fitur ini memungkinkan konsumen terutama milenial untuk memilih semua fitur desain interior rumah mereka mulai dari memilih warna lantai sampai dengan dinding kamar mandi.

    Direktur SouthCity, Peony Tang mengatakan, pihaknya memahami trend dan gaya hidup para milenial yang unik. Tak heran jika cluster sebelumnya yaitu Fortunia Residence 2 laku keras di pasaran. Dengan memahami trend saat ini, pihaknya menawarkan konsep Custom Homes, yang memberikan opsi memilih warna lantai sampai dengan tipe kitchen countertop dan dilengkapi dengan fitur smart homes.

    “Untuk unit tipe Corner juga mendapatkan tambahan Attic yang sangat cocok dengan gaya hidup milenials,” ujar dia.

    Attic room adalah pemanfaatan loteng di bawah atap rumah menjadi ruangan tambahan sebagai ruang kerja atau bermain anak. Karena memanfaatkan ruangan di bawah atap, maka hanya rumah dengan atap tinggi yang bisa dibuat attic room.

    Menurut Peony, selain keunikan fitur Design Your Home, Your Way yang ditawarkan Fortunia Cove, kelebihan lainnya adalah fasilitas dan akses transportasi yang sangat strategis. Menurutnya, Saat ini, para konsumen properti mencari tiga hal yaitu lokasi strategis, harga terjangkau, dan lingkungan yang masih hijau serta asri.

    “Dari aksesibilitas, dengan beroperasinya Jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) via gerbang tol Limo, SouthCity ke Bandara Soekarno-Hatta hanya membutuhkan waktu 15 menit,” katanya.

    Selain itu, juga terdapat akses tol Depok-Antasari, tol Cinere-Serpong, dan ditambah dengan berbagai kemudahan transportasi seperti TransJakarta, MRT Lebak Bulus, dan Commuter Line. Hal ini tentunya akan meningkatkan nilai jual dan daya tarik SouthCity bagi para investor dan konsumen.

    Dari sisi fasilitas, Peony menambahkan, di hunian ini, juga tersedia fasilitas di dalam kawasan Fortunia, mulai dari taman dan ruang hijau, jogging track, kolam renang, outdoor gym dan berada dekat dengan pusat kuliner.

    Dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 1,4 miliar, cluster ini memiliki luas mencapai 12.604m2 dengan total 92 unit. Fortunia Cove ditawarkan dengan beberapa pilihan tipe yang disesuaikan kebutuhan market mulai dari luas bangunan 72-97 m2 dan luas tanah 60-134 m2.

    Sales & Marketing General Manager SouthCity, Alberto Sutejo menambahkan, Fortunia Cove akan diluncurkan pada awal Oktober 2023. Dikarenakan jumlah unit yang terbatas, maka Fortunia Cove akan dipasarkan dengan sistem Nomor Urut Pemesanan (NUP) atau Priority Pass dengan opsi Regular atau VIP Pass, pembeli VIP Pass mendapatkan prioritas utama untuk memilih unit rumah idamannya.

    Alberto sangat optimistis Fortunia Cove adalah pilihan hunian yang paling tepat bagi keluarga muda yang tinggal dan beraktifitas di Jabodetabek. Menurutnya, lokasi strategis, kemudahan dan pilihan modal transportasi, kelengkapan fasilitas, dan pengembangan mendatang (future development) di SouthCity akan memberikan nilai tambah bagi para pembelinya.

    “Fortunia Cove merupakan hunian yang sangat ideal karena para penghuni (end user) juga akan menikmati nilai investasi rumah tinggalnya yang harganya akan terus naik,” katanya. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/191122/southcity-tawarkan-fitur-pilih-desain-interior-sendiri-di-fortunia-cove

  • Airlangga-Khofifah Ramaikan Golkar Bershalawat Di Alun-Alun Tuban

    Airlangga-Khofifah Ramaikan Golkar Bershalawat Di Alun-Alun Tuban

    JAWA TIMUR, BANPOS – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama ribuan masyarakat meramaikan shalawat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah, di Alun-Alun Tuban, Jawa Timur, Selasa (3/10) malam.

    Airlangga dan jajaran bershalawat bersama Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Selain itu, acara Maulid Nabi SAW sekaligus HUT ke-59 Partai Golkar ini juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Dardak, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, pengurus partai politik pengusung bakal capres Prabowo Subianto di Jawa Timur, hingga Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim Kiai Marzuqi Mustamar.

    Dalam pesannya saat sambutan, Airlangga mengingatkan pada seluruh masyarakat Tuban untuk tetap menjaga Pemilu 2024 agar damai. Airlangga berharap masyarakat Tuban bisa menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya untuk memilih calon pemimpin Indonesia.

    “Pemilu bukan untuk memecah belah, perbedaan politik itu biasa, pemilu diharapkan juga membawa kegembiraan, kebahagiaan, kita harus mengedepankan politik yang santun dengan ide dan gagasan untuk kesejahteraan rakyat,” tutur Airlangga, di Tuban, Selasa (3/10) malam.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengingatkan seluruh masyarakat Tuban khususnya, dan Indonesia pada umumnya, bisa memilih pemimpin sesuai dengan sifat-sifat yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

    “Jadi kita cari pemimpin yang benar, jujur, amanah dapat dipercaya, fathonah pintar dan kompeten, dan terakhir menyampaikan dengan benar dan deliever bisa membawa hasil,” tegas Airlangga.

    Ketum Golkar mengaku bangga dengan masyarakat Tuban serta bupatinya yang telah menggelar shalawat untuk memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus HUT ke-59 Partai Golkar di wilayah timur Pulau Jawa ini.

    Airlangga menutup pidato sambutannya dengan pantun yang mengisyaratkan Golkar dan Nahdlatul Ulama berjalan seiringan untuk kesejahteraan Indonesia.

    “Dua sejoli bergandengan tangan, pergi merantau ke Tuban, NU dan Partai Golkar selalu sejalan, membawa Indonesia maju ke tujuan,” tutur Airlangga.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan warga dari berbagai kawasan di Kabupaten Tuban dan sekitarnya memadati lokasi acara di Alun-Alun Kabupaten Tuban.

    Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur (Jatim) Muhammad Sarmuji mengaku, agenda shalawat merupakan kegiatan tahunan yang digelar Partai Golkar di Jawa Timur.

    “Kepada Ketua Umum (Airlangga Hartarto), kami laporkan kegiatan Golkar Jatim bersholawat juga kita rutinkan pak ketua umum. Tahun lalu kita mengundang Gus Azmi dan Gus Kautsar. Tahun ini kita adakan di Tuban dengan mengundang Gus Miftah. Ini menunjukkan Golkar peduli kegiatan keagamaan,” tutur Sarmuji.

    Sementara, Gubernur Jatim Khofifah mengajak masyarakat Tuban untuk meneladani Nabi Muhammad SAW. Ia juga berharap kehadiran Menko Airlangga bisa memberikan keberkahan untuk seluruh warga di wilayah pesisir utara Jawa Timur ini.

    “Malam hari ini, karena yang hadir Pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, semoga rawuhnya beliau berseiring dengan limpahan keberkahan dan rizki dari Allah,” kata Khofifah. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/parpol/191113/airlanggakhofifah-ramaikan-golkar-bershalawat-di-alunalun-tuban

  • Dinas Kominfo Cilegon Berkomitmen Hadirkan Data Statistik Sektoral yang Berkualitas

    Dinas Kominfo Cilegon Berkomitmen Hadirkan Data Statistik Sektoral yang Berkualitas

    CILEGON, BANPOS – Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kominfo) Kota berkomitmen menyuguhan tata kelola data yang dihasilkan oleh perangkat daerah. Demikian mengemuka pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Data Statistik Sektoral, di Aula Setda Kota Cilegon, Senin (2 Oktober 2023).

    Kepala Dinas Kominfo Agus Zulkarnain didampingi Kepala Bidang (Kabid) Statistik dan Persandian, Riezka Budhi Mustika mengatakan bahwa produsen data dapat mempengaruhi kebijakan pembangunan.

    “Tentunya pengaturan satu data Kota Cilegon sebagai pendoman dalam penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh perangkat daerah yang juga nantinya akan berpengaruh terhadap kebijakan yang diambil pimpinan daerah,” ujar Agus Zul panggilan Agus Zulkarnain.

    Agus Zul menjelaskan bahwa data yang berkualitas menunjang pencapaian visi Kota Cilegon. Dengan data yang berkualitas akan membantu pimpinan daerah dalam rangka mewujudkan Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat.

    Menurutnya, FGD ini sebagai tindak lanjut MoU antara Pemerintah Kota Cilegon dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu.

    Sementara Kabid Statistik dan Persandian, Riezka Budhi Mustika menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada peserta yang telah hadir. Terutama para Sekretaris Dinas/Badan dari seluruh perangkat daerah beserta operator data.

    “Rekan-rekan sekalian inilah yang memainkan peran penting sebagai salah satu elemen produsen data,” terang Budhi panggilan Riezka Budi Mustika, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Peran dari para produsen data, kata Budhi, menjadi sangat strategis dalam penyusunan data statistik sektoral Kota Cilegon, dimana Walikota Cilegon Helldy Agustian menegaskan tentang arti penting tentang menampilkan satu data yang mampu memberikan gambaran tentang pendapatan dan pengeluaran anggaran, pendidikan, kesehatan, serta dapat menampilkan gambaran seluruh aspek pemerintahan daerah.

    “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana penyatu visi kita dalam mewujudkan pengelolaan data yang komprehensif untuk menghasilkan data statistik sektoral yang berkualitas di Kota Cilegon,” tandas Budhi.(adv)

  • Paripurna HUT Banten 23 Ricuh, Mahasiswa Diseret Keluar Gedung

    Paripurna HUT Banten 23 Ricuh, Mahasiswa Diseret Keluar Gedung

    SERANG, BANPOS – Pengamanan rapat paripurna istimewa peringatan HUT Provinsi Banten ke 23 tahun kecolongan.

    Pasalnya, dua mahasiswa yang diketahui berasal dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) dan Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) berhasil menyusup ke dalam gedung paripurna DPRD Provinsi Banten.

    Di tengah acara berlangsung pada saat Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan sambutannya, dari tribun atas gedung paripurna kedua mahasiswa itu meneriakkan sejumlah kritikannya.

    “Pj Gubenur Banten gagal, reformasi birokrasi gagal!,” teriaknya.

    Sontak saja melihat hal itu sejumlah regu pengamanan segera bertindak cepat melakukan pengamanan.

    Kedua mahasiswa itu lantas kemudian ditarik keluar oleh regu pengamanan, dan di bawa ke pos penjagaan.

    Di luar gedung, salah satu mahasiswa yang berhasil diamankan bernama Syahrul Muhtaram mengatakan, Al Muktabar telah gagal dalam memimpin Banten.

    “Gagal, Banten miskin. Pj Gubernur tidak bisa memberikan pelayanan yang terbaik,” tegasnya.

    Sementara itu di sisi lain, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Provinsi Banten Agus Supriyadi mengatakan jika kedua mahasiswa tersebut merupakan tamu undangan.

    “Dia (kedua mahasiswa) punya undangan,” jelasnya.

    Terkait penindakan, Agus menjelaskan yang bersangkutan hanya dibawa keluar dari lingkungan DPRD Provinsi Banten.

    “Tindakannya hanya dibawa keluar, karena dia bukan pelaku pidana,” terangnya.

    Terkait dengan adanya insiden tersebut, Agus mengatakan akan ada evaluasi terkait kelalaian pengamanan.

    “Kita akan melakukan evaluasi. Setiap tahunnya selalu dilakukan evaluasi,” tandasnya. (CR-02)

  • Dekranasda Cilegon Tampilkan Motif Sate Bebek Pada Pagelaran Hari Batik Nasional

    Dekranasda Cilegon Tampilkan Motif Sate Bebek Pada Pagelaran Hari Batik Nasional

    CILEGON, BANPOS,- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cilegon Hany Seviatry mengatakan, lima motif batik Kota Cilegon turut ditampilkan dalam Pagelaran Batik yang diselenggarakan Yayasan Batik Indonesia dan Museum Batik Indonesia dalam rangkaian Hari Batik Nasional (HBN) di Museum Batik Indonesia Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dan Istana Negara, Senin (2 Oktober 2023) lalu.

    Hany menjelaskan ke lima motif batik asli Cilegon tersebut di antaranya motif sate bebek, motif tembikar, motif sate bandeng, motif gunung krakatau dan motif industri.

    “Sebenarnya kita kan punya banyak motif. Tapi lima motif batik saja yang kita tampilkan. Mudah-mudahan kelima motif itu bisa mewakili Kota Cilegon baik dari sisi kuliner, seni, budaya dan karakteristik kita sebagai kota industri,” ujar Hany, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.

    Istri Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, pameran batik tahun ini menampilkan keindahan, motif-motif batik, dan keberagaman batik dari seluruh daerah di Indonesia, termasuk Dekranasda Kota Cilegon yang turut mempromosikan batik khas Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut Hany berharap batik khas Kota Cilegon bisa dikenal lebih luas lagi, sehingga nantinya bisa terus lestari dan memiliki nilai jual lebih, baik di pasar domestik maupun mancanegara.

    “Pada Hari Batik ini harapan kami batik Cilegon ini mampu lebih dikenal lagi lebih nasional dan insyaallah sampai internasional,” ucap Hany.

    Hany mengungkapkan, Dekranasda Kota Cilegon kedepan akan memproduksi kerajinan batik dan turunannya dengan berbahan baku batik khas Kota Cilegon.

    “Selain memproduksi batik, nantinya ada turunan-turunannya yang kita akan produksi yakni ada baju, aksesoris yang semua berbahan baku dari batik,” terang Hany.

    Sementara itu, kegiatan Hari Batik Nasional 2023 di Museum Batik Indonesia ini turut dihadiri istri Wakil Presiden RI Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta 158 pembatik, 125 pengrajin batik dari 27 provinsi se-Indonesia.(adv)

  • Perumda Dharma Jaya Terus Buktikan Upaya Transformasi

    Perumda Dharma Jaya Terus Buktikan Upaya Transformasi

    JAKARTA, BANPOS – Keseriusan Perumda Dharma Jaya untuk melakukan transformasi perusahaan terbukti dengan diraihnya sertifikat ISO SNI 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Sertifikasi tersebut diserahkan Direktur Operasional Mutuagung Lestari Irham Budiman kepada Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono dan Direktur Anti Korupsi Badan Usaha (AKBU) Kedeputian Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aminudin di Candi Bentar, Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).

    Raditya mengatakan diraihnya sertifikat ISO SNI tentang SMAP ini merupakan pencapaian besar bagi Perumda Dharma Jaya. Pencapaian ini, tidak hanya membanggakan perusahaan tetapi juga merupakan langkah penting dalam memastikan transparansi, integritas dan berkelanjutannya bisnis melalui implementasi ISO SNI 37001:2016 yang mengatur sistem manajemen anti penyuapan.

    “Sebagai badan usaha milik daerah, Perumda Dharma Jaya selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO SNI 37001:2016,” kata Raditya Endra Budiman.

    Standar ISO SNI ini, lanjut Raditya, membantu Perumda Dharma Jaya untuk mengidentifikasi, mencegah serta mengurangi resiko korupsi dan penyuapan, sebagai sebagai salah satu alat untuk berlanjutnya perusahaan di masa depan. Melalui langkah-langkah tersebut, Perumda Dharma Jaya berusaha memberikan teladan dan praktik bisnis yang bersih.

    “Kami yakin bahwa integritas adalah aspek yang sangat krusial dalam mencapai keberlanjutan jangka panjang dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Perumda Dharma Jaya,” ujar Raditya Endra Budiman.

    Kendati demikian, Raditya menegaskan ISO SNI 37001:2016 tentang SMAP ini bukan tujuan akhir, melainkan Perumda Dharma Jaya akan terus berkomitmen untuk mengimplementasikan sistem manajemen anti penyuapan. Untuk itu, Raditya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Perumda Dharma Jaya dan pihak-pihak yang telah mendukung atas pencapaian ini.

    “Terima kasih juga kami ucapkan kepada Pj. Gubernur DKI, Sekda DKI dan KPK yang selama ini telah membimbing kami dalam mencapai tercapainya SMAP ISO SNI 37001:2016,” ungkap Raditya Endra Budiman.

    Dalam kesempatan yang sama, Sekda DKI Joko Agus Setyono mengatakan, tantangan terbesar dalam implementasi ISO 37001:2016 adalah menumbuhkan komitmen bersama untuk tidak melakukan korupsi. “Memerangi korupsi tidak mudah. Harus ada komitmen dari semua. Untuk membuat komitmen itu adalah tantangan yang besar. Langkah awal kita jalani item-item yang ada di dalam ISO sendiri. Tapi kita mau ada evaluasi karena kita tidak akan tahu kalau tidak dievaluasi,” jelas Joko.

    Joko menambahkan KPK mendorong Pemprov DKI untuk terus melakukan upaya pencegahan korupsi, salah satunya dengan berusaha mendapatkan ISO 37001:2016 yang tidak mudah untuk diraih, karena persyaratan yang cukup banyak.

    “Tetapi yang paling penting adalah komitmen dari seluruh manajemen tidak melakukan korupsi. Kita juga memiliki integritas yang bagus kemudian, kita memiliki keinginan bagaimana memberikan pelayanan ke masyarakat secara maksimal. Dan sebagai badan usaha kita juga dituntut untuk memperoleh keuntungan,” ujar Joko.

    Sementara itu, Direktur Anti Korupsi Badan Usaha Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK Aminudin mengatakan Sertifikasi ISO SNI 37001:2016 yang diraih Perumda Dharma Jaya bisa menjadi pemicu bagi BUMD dan instansi pemerintah daerah di Provinsi DKI untuk mendapatkan sertifikasi yang sama. Sehingga dalam pengelolaan keuangan menjadi lebih transparan, akuntabel dan memberikan pelayanan ke masyarakat secara optimal.

    “Dengan diraihnya sertifikasi merupakan titik awal, bukan titik akhir. Karena ini adalah awal bagi Dharma Jaya mulai konsisten menjalankan regulasi kebijakan di dalam ISO SNI 37001:2016. Salah satunya jelas, manajemen dilarang mulai dari puncak dan seluruh insan Perumda Dharma Jaya dari top manajemen hingga bawah itu untuk menerima suap atau gratifikasi,” kata Aminudin.

    Dengan diraihnya ISO SMAP ini, lanjut Aminudin, maka secara formil, Perumda Dharma Jaya telah memiliki sistem pencegahan korupsi. Manfaat memperoleh sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP, bila terjadi terjadi tindak pidana korupsi dalam didalam suatu korporasi, maka korporasi tidak bisa dimintai pertanggungjawabannya secara hukum, melainkan justru oknum yang melakukan penyuapan yang diminta pertanggungjawaban secara hukum.

    Seperti diketahui, sertifikat ISO SNI 37001:2016 tentang SMAP merupakan standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam membangun, menjalankan, meninjau, memelihara, dan meningkatkan Sistem Manajemen Anti-Penyuapan (SMAP). ISO 37001 menjalankan praktik pengendalian anti-penyuapan, yang kemudian akan meningkatkan kemungkinan deteksi penyuapan dan mengurangi insiden penyuapan. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/191119/raih-iso-sni-370012016-tentang-sistem-manajemen-anti-suap-perumda-dharma-jaya-terus-buktikan-upaya-transformasi-perusahaan

  • Krisis Meluas, Darurat Kekeringan Diperpanjang

    Krisis Meluas, Darurat Kekeringan Diperpanjang

    TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal memperpanjang status darurat bencana kekeringan. Hal itu lantaran kondisi krisis air di Kabupaten Tangerang terus meluas dari sebelumnya.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat. Ia mengatakan, pihaknya akan memperpanjang masa status darurat bencana kekeringan seiring kondisi krisis air bersih yang terus meluas.

    "Iya, nanti kita rencana mau perpanjang. Tapi, nunggu surat dari Pj Bupati Tangerang dulu untuk bisa diperpanjang itu," ujar Ujat kepada awak media, Senin (2/10).

    Ia mengungkapkan, perpanjangan status ini berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi serta penanganan kekeringan, dengan mengamati beberapa elemen indikator. Di antaranya peningkatan jumlah jiwa serta luas lahan pertanian terdampak bencana.

    Selain itu, dalam hal kedaruratan ini juga dilihat dari hasil peningkatan pendistribusian air bersih kepada masyarakat terdampak bencana. Ditambah, faktor potensi kenaikan harga bahan pokok sebagai dampak kekeringan, masuk dalam perhitungan status tanggap darurat.

    "Dan rencana perpanjangan ini kita akan berlakukan selama 14 hari ke depan di bulan Oktober 2023," katanya.

    Ia menyatakan, kondisi kemarau dan kekeringan akibat fenomena EL Nino ini menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berlangsung September-November 2023. BPBD Kabupaten Tangerang, kata dia, mengoptimalkan pendistribusian air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan tersebut.

    Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun tim BPBD Kabupaten Tangerang, sebanyak 12 kecamatan menjadi wilayah yang mengalami kekurangan air bersih dan itu terus meluas.

    Menurutnya, dari 12 wilayah kecamatan yang sudah mengalami krisis air bersih itu, dalam satu desa yang terdampak bisa mencapai 200 Kepala Keluarga (KK). Sehingga, jika ditotal secara keseluruhan warga yang terdampak di 12 kecamatan itu mencapai 2.000 sampai 3.000 KK.

    Sedangkan untuk wilayah yang saat ini menjadi perhatian lebih dalam kekurangan air bersih adalah di Kecamatan Tigaraksa, Curug, Legok, Kronjo, dan Pakuhaji.

    "Itu terlihat dari peningkatan permintaan air bersih secara intens per harinya ke BPBD. Dalam satu hari itu kita bisa kirim 10 tanki air ke warga," tandasnya. (DZH/ANT)

  • Pemkab Serang dan Angkasa Pura II Peringati Hari Batik Nasional

    Pemkab Serang dan Angkasa Pura II Peringati Hari Batik Nasional

    TANGERANG, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Serang dan PT Angkasa Pura II kembali menjalin kerja sama dalam peringatan Hari Batik Nasional. Kali ini dilaksanakan dengan parade batik, fashion show, mencanting batik, hingga lomba mewarnai motif batik bagi anak-anak.

    Kegiatan tersebut berlangsung di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (2/10).

    “Terima kasih kami ucapkan kepada pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura atas kesempatan yang diberikan kepada kami, untuk memperkenalkan batik khas Kabupaten Serang. Sekaligus bersama memperingati
    Hari Batik Nasional,” kata Penjabat Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriyatna melalui siaran pers.

    Menurut Nanang, menjadi tugas bersama dalam meningkatkan kesadaran, perlindungan, dan pengembangan batik nasional. Oleh karena itu, kata dia, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menggagas diciptakannya batik khas Kabupaten Serang. “Alhamdulillah, Kabupaten Serang sudah memiliki 12 motif batik yang diusung berdasarkan budaya, pariwisata, dan berbagai potensi sumber daya alam. Semua sudah dipatenkan,” ujarnya.

    Sekadar diketahui, 12 motif batik khas Kabupaten Serang yakni, motif Bendungan Pamarayan, Gandaria/Jatake, Gerabah Bumi Jaya, Karangbolong, dan Mercusuar Cikoneng. Kemudian motif Burung Paok Pancawarna dan Jamblang, Pencak Silat dan Golok, Motif Pulau Sangiang, Rawa Danau dan Elang Jawa, Buah Jamblang, Pulau Tunda, serta Pencak Silat Ornamen Gerabah.

    Pada kegiatan tersebut, 12 motif batik dipamerkan melalui parade dan fashion show dari Kang Nong Kabupaten Serang. Kemudian digelar juga lomba mewarnai siswa- siswi pendidikan anak usia dini, yakni mewarnai batik motif Buah Jamblang. Tahun lalu, Pemkab Serang dan PT Angkasa Pura juga menggelar Hari Batik Nasional.

    Namun dengan tempat berbeda, yakni di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

    Nanang menyatakan, kerja sama pemerintah daerah dan swasta harus terus dilakukan, terutama dalam pengenalan dan pengembangan batik, pariwisata, produk UMKM, dan seni budaya lainnya.

    “Sinergi PT Angkasa Pura II dan Pemkab Serang merupakan salah satu bukti sinergi yang berkelanjutan dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya. (AZM)

  • Disnakertrans Kabupaten Serang Rencanakan Gelar Job Fair

    Disnakertrans Kabupaten Serang Rencanakan Gelar Job Fair

    SERANG, BANPOS – Dinas Tenaga dan Transmigrasi atau Disnakertrans Kabupaten Serang tengah berencana menggelar kegiatan job fair dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Serang ke-497. Kegiatan Job fair tersebut rencananya diadakan selama dua hari yakni dari tanggal 11 sampai 12
    Oktober 2023.

    Kepala Disnakertrans Kabupaten, Serang Diana Ardhianty Utami mengatakan, dalam kegiatan job fair tersebut, pihaknya akan menggandeng sejumlah perusahaan yang membuka peluang kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. “Rencana 11-12 Oktober 2023 ini,” ujarnya, Senin (25/9).

    Ia menjelaskan, dalam momen job fair tersebut, nantinya ada sekitar 30 perusahaan yang akan terlibat. Dirinya menuturkan, perusahaan yang akan terlibat yakni perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga akan ada sebanyak empat perusahaan luar negeri.

    “Ada beberapa perusahaan baru yang mudah-mudahan bisa membuka lowongan kerja untuk masyarakat Kabupaten Serang,” tuturnya.

    Diana menerangkan, peluang masyarakat Kabupaten Serang untuk dapat bekerja di luar negeri cukup lumayan besar. Ia mengungkapkan bahwasanya saat ini juga terdapat beberapa orang sudah berhasil bekerja di Jepang dan Korea.

    “Mudah-mudahan dengan adanya job fair ini juga bisa memberikan informasi kepada masyarakat terkait lowongan kerja yang ada,” ungkapnya.

    “Adapun peluang kerja ke luar negeri di antaranya menjadi perawat untuk 1.000 orang. Kemudian, di bidang manufaktur dan perkebunan di Malaysia,” tambahnya.

    Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan sosialiasi terkait keamanan bekerja diluar negeri. “Kita akan mengadakan sosialisasi bahwa kerja di luar negeri itu aman. Terus sebelum mereka pergi ke Jepang, kita ajari dan latih bahasa Jepang,” jelasnya.

    Diana mengaku belum dapat memastikan berapa kuota lowongan kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan nantinya, karena pihaknya masih menginventarisir jumlah lowongan kerja yang dibutuhkan.

    “Kita akan kerja sama dengan SMK melaku BLK (balai latihan kerja). Mereka kita minta agar berperan aktif dalam kegiatan tersebut nantinya,” tandasnya. (CR-01)