Kategori: PERISTIWA

  • Situ Rawa Arum Cilegon Jadi Rest Area

    Situ Rawa Arum Cilegon Jadi Rest Area

    CILEGON, BANPOS – Setelah puluhan tahun dibiarkan tanpa akses jalan, Pemkot Cilegon akhirnya membebaskan lahan menuju Situ Rawa Arum dari arah jalan nasional Cilegon-Merak.

    Hal itu mendapat apresiasi dari Ketua LSM Gerakan Peduli Pembangunan Rakyat (Gappura) Banten Husen Saidan, selaku pengelola Situ Rawa Arum. Husein mengaku terharu dengan kepedulian Walikota Helldy Agustian terhadap pengembangan Situ Rawa Arum.

    “Puluhan tahun Rawa Arum tidak diperhatikan. Sekarang Rawa Arum punya pintu gerbang berkat upaya Pak Wali yang bisa membebaskan lahan untuk pintu akses Rawa Arum. Ini bukti bahwa Pak Wali peduli,” kata Husen Saidan, saat sambutan Mancing Bareng dan Gebyar UMKM di Situ Rawa Arum, dalam Rangka Hari Kesaktian Pancasila dan Syukuran atas Ditetapkannya KM 97A sebagai Rest Area, Minggu (1/10).

    Husen mengaku sering mengkritik kebijakan Walikota Cilegon. Tapi kali ini, dirinya harus mengapresiasi karena Pemkot Cilegon di bawah kepemimpinan Helldy Agustian telah menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan Situ Rawa Arum.

    “Kita harus sportif. Kalau bagus, bilang bagus. Jangan yang bagus, dijelek-jelekkan di media sosial. Hari ini kami sangat terharu dan bahagia bahwa Pak Walikota sudah merubah Kota Cilegon. Bukan tidak ada kekurangan, tapi ayo kita bantu. Saya bukan orang politik. Tidak kepentingan buat saya,” tegas Husen.

    Sementara itu, Plh Asda II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra mengatakan, pemerintah akan membangun Rest Area KM 97 Jalan Tol Tangerang-Merak. Tahun ini akan dilakukan pembebasan, sementara penetapan lokasi sudah dilakukan persis di samping Situ Rawa Arum.

    “Kami melihat ada potensi Situ Rawa Arum untuk bisa dikembangkan. Maka tahun ini sudah dibebaskan kurang lebih sepanjang 40 meter dengan luas sekitar 30-40 meter. Tahun depan akan dibuat master plan oleh Disparpora (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata),” jelas Aziz.

    Sementara, Walikota Cilegon Helldy Agustian optimistis Situ Rawa Arum bisa dikembangkan sebagaimana Kampung Laut di Semarang, Jawa Tengah. Selain menjadi penampung sekaligus resapan air, juga menjadi pusat kuliner dan pariwisata.

    “Ini sangat strategis karena nanti akan bersebelahan dengan KM 97. Kami baru tandatangani 2,8 hektare rest area. Jadi nanti orang mau pergi ke Sumatera bisa mancing, atau happy-happy (senang-senang) dulu di sini menunggu penyeberangan,” kata Helldy.(LUK/PBN)

  • Serang Wajib Ramah Lingkungan

    Serang Wajib Ramah Lingkungan

    SERANG, BANPOS – Perusahaan berat diminta untuk menekan tingkat polusi atau
    pencemaran, dengan menerapkan pola industri hijau yang ramah lingkungan.

    Demikian diungkapkan Pj Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Wakil Presiden RI
    KH Ma'ruf Amin meresmikan pabrik baja PT. Lautan Baja Indonesia (LBI). Pabrik baja ini
    merupakan ekspansi dari PT. Lautan Steel Indonesia di Telagasari pekan lalu.

    Dikatakan Al Muktabar,  para pelaku usaha industri harus bisa menekan emisi hingga
    tingkat zero dengan terus menggiatkan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan alam
    yang baik melalui penghijauan.

    “Baja adalah satu hal penting dalam menggiatkan infrastruktur baik di daerah maupun secara
    nasional,” kata Al Muktabar.

    Oleh karenanya,  produk industri baja di Provinsi Banten harus bisa bersaing dengan yang
    lainnya. Apalagi, kebutuhan baja baik nasional maupun global diperkirakan akan terus
    meningkat.

    “Yang tak kalah penting, produk baja yang dihasilkan harus mengandung produk bahan
    dalam negeri dan mempunyai SNI,” ucapnya.

    Sementara itu, Wapres KH Ma’ruf Amin mengatakan, industri baja berperan vital dalam
    pertumbuhan suatu negara. Ia juga dianggap sangat esensial bagi pengembangan sektor
    industri lainnya seperti industri energi, kontruksi, otomotif dan transportasi serta
    infrastruktur. 

    Di Indonesia industri baja mempunyai peranan penting dalam mendukung pembangunan
    infrastruktur yang saat ini tengah berkembang, seperti pembangunan jalan tol, bandara,
    pelabuhan, jalur rel kereta api, pembangkit listrik, kilang minyak, dan pembangunan IKN.

    “Untuk memenuhi itu, kita harus bisa memproduksi sendiri, jangan sampai impor,” katanya.
    Wapres juga menekankan beberapa hal dalam rangka peningkatan kemandirian industri baja
    nasional. pertama penerapan secara tegas dan konsisten tingkat kandungan produk dalam
    negeri dan wajib SNI.

    “Hal itu dalam rangka mendukung pembangunan nasional dan mewujudkan kemandirian
    dalam negeri. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir pemerintah sangat intensif
    mengakselerasi berbagai proyek infrastruktur seperti IKN dan program kendaraan listrik,”
    jelasnya. 

    Ia juga mendorong industri baja nasional menjadi bagian integral dari pertumbuhan ekonomi
    dengan konsep industri hijau, dimana produksinya mengedepankan efisiensi dan efektifitas
    penggunaan sumber daya berkelanjutan.

    “Seraya memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif,” ungkapnya. (RUS)

  • Sawarna Digoyang Gempa 

    Sawarna Digoyang Gempa 

    SERANG, BANPOS –  Salah satu kawasan wisata di Provinsi Banten, Sawarna, Lebak
    Minggu (kemarin,red) di goncang gempa bumi magnintudo 5,4.
      
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  dakam rilisnya menginformasikan gempa bumi magnitudo 5,4 yang mengguncang Provinsi Banten, dan Jawa Barat dipicu deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

    Ia mengatakan peristiwa gempa bumi tektonik itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB pada koordinat 7,26° lintang selatan; 106,52° bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 104 km.

    Ia mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

    Gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Cisolok, Kota Sukabumi, dan Kota Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.

    Gempa tersebut juga dirasakan di daerah Sawarna, Pelabuhan Ratu, Soreang, Cianjur, dan Cipanas dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

    Selain itu, gempa juga terasa hingga daerah Cibadak dan Bandung dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

    Getaran di daerah Bogor dan Lebak berskala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    BMKG juga melaporkan adanya gempa bumi susulan sekitar pukul 11.25 WIB.

    Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    “Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya. (RUS/AZM)

  • Oktober Ceria, PBB dan BPHTB Diskon

    Oktober Ceria, PBB dan BPHTB Diskon

    SERANG, BANPOS – Kabar gembira untuk masyarakat di Kabupaten Serang, Provinsi
    Banten. Pasalnya, di bulan Oktober 2023 akan ada potongan biaya (diskon) untuk jenis pajak
    bumi bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

    Dalam hal ini, Badan Pendapatan Pajak Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang memberikan
    diskon hingga 50 persen untuk kedua jenis pajak tersebut.

    Pemberian diskon tersebut salah satunya untuk memperingati HUT Kabupaten Serang ke-497
    tahun. Diskon tersebut berlaku selama bulan Oktober 2023.

    Kepala Bidang Pemeriksaan, Verifikasi dan Penagihan pada Bapenda Kabupaten Serang,
    Nizamudin Muluk mengatakan bahwa diskon tersebut dimulai semenjak awal bulan oktober
    ini.

    “Diskon pembayaran PBB dan BPHTB tersebut berlaku mulai hari ini,” katanya , Minggu
    (1/10).

    Menurut Nizam, diskon yang diberikan bervariatif, seperti untuk PBB-P2 dengan tahun pajak
    1994-2013 mendapat diskon 49,7 persen. Kemudian untuk PBB-P2 tahun pajak 2014-2022
    mendapat diskon 4,97persen. Sedangkan untuk BPHTB mendapat diskon 4,97 persen.

    “Diskon ini tanpa pengajuan. Karena sudah terhitung secara otomatis oleh sistem,” ujarnya.
    Nizam menjelaskan, bahwasanya program tersebut merupakan salah satu upaya Bapenda
    Kabupaten Serang untuk bisa mendongkrak penerimaan pajak daerah.

    Dirinya juga menuturkan, bahwa saat ini, realisasi pajak PBB baru mencapai Rp105 miliar
    atau 84,33 persen dari target penerimaan sebesar Rp125 miliar. Kemudian, selain itu untuk
    BPHTB baru mencapai Rp83 miliar atau 49,99 persen dari target Rp167 miliar.

    “Saya harap program ini dapat membantu masyarakat dalam melunasi tunggakan pajaknya
    serta meningkatkan penerimaan pajak daerah, khususnya pajak PBB dan BPHTB,”
    pungkasnya. (CR-01/AZM)

  • Warga Tergusur Bantaran Sungai Cibanten Pemkot Jangan Lepas Tangan

    Warga Tergusur Bantaran Sungai Cibanten Pemkot Jangan Lepas Tangan

    SERANG, BANPOS – Warga bantaran sungai Cibanten kini harap-harap cemas. Pasalnya, rumah yang telah lama mereka diami terancam digusur oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC 3) tanpa mendapatkan kompensasi ganti rugi.

    Salah seorang warga bernama Sutinah mengatakan, warga setempat sudah mengetahui jika akan ada rencana penggusuran di sepanjang bantaran sungai Cibanten.

    Hanya saja, dirinya belum mendengar secara resmi sosialisasi dari pemerintah terkait rencana tersebut.

    “Sudah dengar, cuman belum ada sosialisasi dari pemerintah,” ujarnya pada Jumat (29/9). Menurut penuturannya, kebanyakan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Cibanten merupakan masyarakat pribumi asli Kota Serang.

    Mereka sudah puluhan tahun memanfaatkan serat mendiami lahan tersebut.

    Kendati demikian, Sutinah mengaku pasrah jika rumahnya terdampak rencana penggusuran untuk keperluan pelaksanaan proyek normalisasi sungai Cibanten.

    “Mau melawan enggak bisa karena kita mah numpang di tanah pengairan. Saya sudah tinggal di sini sudah 23 tahun,” ucapnya.

    Meski pasrah, namu ia tetap berharap pemerintah memberikan kompensasi yang layak, agar ia dan keluarganya bisa mencari tempat tinggal baru yang layak.

    Selama ini yang ia dengar, masyarakat terdampak proyek normalisasi hanya mendapatkan kompensasi jauh dari apa yang diharapkan.

    Sebagai kompensasi ganti rugi, masyarakat diberi sebesar Rp2,5 juta. Tentu saja dirinya merasa keberatan dengan kompensasi sebesar itu.

    Sebab, Sutinah mengaku keluarganya telah banyak mengeluarkan biaya untuk membangun rumah yang ditinggalinya itu hingga puluhan juta.

    “Kalau dapat (kompensasi) Rp2,5 juta saya bakal kembalikan atau saya sedekahkan ke yatim. Anggap aja kita kalah judi,” terangnya.

    Ketua RT setempat bernama Jaenal menyebutkan, ada sekitar 35 rumah warga yang terancam digusur akibat proyek normalisasi sungai Cibanten.

    Ia juga menyampaikan bahwa rumah-rumah yang berdiri di sepanjang bantaran sungai Cibanten itu telah ada sejak tahun 2000 an.

    Alasan mereka mendirikan bangunan di sana, menurut penuturannya, karena mereka tidak memiliki banyak uang untuk membeli lahan sendiri.

    Sama halnya dengan Sutinah, Jaenal pun juga mengaku bahwa rumahnya pun juga turut menjadi sasaran penggusuran proyek normalisasi itu.

    Disinggung perihal relokasi, Jaenal mengaku bahwa warga setempat belum mendapatkan kabar yang pasti terkait hal itu dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

    “Rumah saya juga kena gusuran. Belum ada solusinya,” ucapnya.

    Sementara itu di sisi lain, melihat permasalahan tersebut, Walikota Serang Syafrudin seakan melepas tanggungjawab.

    Ia mengatakan bahwa permasalahan yang terjadi bukan karena kebijakannya, melainkan itu kesalahan dari masyarakat sendiri karena telah mendiami lahan bantaran sungai Cibanten.

    “Ya itukan bukan salah kami, wong itu bantaran sungai,” ucap Syafrudin pada Jumat (29/9).

    Tidak hanya itu ia juga mengatakan, Pemkot Serang tidak akan menganggarkan biaya ganti rugi, sebab menurutnya masyarakat telah secara ilegal mendiami lahan tersebut.

    “Karena itukan tidak difasilitasi pemerintah dulunya membangun di situ. Masyarakat membangun masing-masing tanpa izin,” tegasnya.

    Meski begitu ia akan mengupayakan mencari solusi atas permasalahan itu. Hanya saja, ia menekankan kepada masyarakat untuk tidak terlalu berharap.

    Sebab menurutnya, perihal kewajiban memberikan kompensasi ganti rugi itu bukan kewenangan Pemkot Serang, melainkan pihak BBWSC 3.

    “Tapi insyaallah ada kebijakan, tapi saya tidak janji karena itu yang melaksanakan BBWSC3 bukan kewenangan Pemkot Serang,” katanya.

    Saat dikonfirmasi perihal relokasi, apakah nantinya masyarakat akan ditempatkan di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Syafrudin tidak menutup kemungkinan hal itu.

    Namun ia menjelaskan, semuanya itu masih dalam tahap kajian dan pembahasan.

    “Yah ada kemungkinan (relokasi) ke situ,” tandasnya. (CR-02/AZM)

  • Lebak Patungan Seribu Buat Lawan Stunting

    Lebak Patungan Seribu Buat Lawan Stunting

    LEBAK, BANPOS – Berbagai upaya terus dilakukan untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting
    di Kabupaten Lebak. Salah satunya dengan program patungan yang diberi nama Jumat Seribu Untuk
    Stunting (Serius).

    Jumat Serius sendiri merupakan suatu program terobosan, untuk mengoptimalkan pada gerakan
    Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Lebak.

    Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, mengatakan bahwa dalam praktiknya,
    Jumat Serius ini melakukan penggalangan dana dengan minimal seribu rupiah oleh relawan kolektor
    institusi, untuk dikelola sebagaimana pengelolaan dana gerakan BAAS sesuai dengan pedoman.

    "Penanganan stunting harus dilakukan oleh semua sektor masyarakat atau gotong royong. Maka dari
    itu, program Jumat Serius ini diharapkan bisa membuka jalan bagi seluruh masyarakat, agar dapat
    berperan dalam pengentasan stunting di Lebak," kata Tuti kepada BANPOS, Minggu (1/10).

    Tuti menjelaskan, tujuan dari program tersebut ialah selain untuk membantu terselenggaranya gerakan
    BAAS di Lebak, tentu juga untuk keseimbangan pemenuhan gizi bagi sasaran penerima. Adapun sasaran
    penerima secara umumnya yakni Calon Pengantin (Catin), Ibu Hamil (Bumil), anak bawah dua tahun
    (Baduta) dan anak bawah lima tahun (Balita).

    "Jadi setiap dana yang terkumpul pada Jumat serius, ketika sudah mencukupi untuk satu anak yakni
    sebesar Rp2,7 juta, akan langsung disalurkan," jelasnya.

    Ia menerangkan, program tersebut bekerjasama dengan lintas OPD dan mitra pengentasan stunting lain
    seperti DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, DPMD, Baznas Lebak, Kampung KB, tim Dahsat dan Relawan
    Kolektor Jumaat.

    "Kami harap banyak pihak bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk melakukan pengentasan stunting
    bersama menuju Indonesia emas mendatang, khususnya untuk generasi penerus Kabupaten Lebak,"
    tandasnya. (MYU/DZH)

    Foto : Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah

  • R21 aka Restoring Solidarity Bakal Jadi Pembuka Madani IFF 2023

    R21 aka Restoring Solidarity Bakal Jadi Pembuka Madani IFF 2023

    JAKARTA, BANPOSMadani International Film Festival (Madani IFF) tahun ini akan mengangkat tema Buhul, yang memiliki makna simpul atau ikatan. Madani IFF tahun keenam ini akan dilaksanakan pada 7-12 Oktober 2023.

    Untuk diketahui, Madani IFF merupakan festival film berskala internasional, yang bertujuan menggambarkan kehidupan kaum Muslim di berbagai belahan dunia, baik Muslim sebagai mayoritas maupun minoritas.

    Direktur Festival, Sugar Nadia, dalam keterangan yang diterima mengatakan bahwa tema Buhul yang diangkat tahun ini, memiliki makna solidaritas.

    “Buhul adalah bagian dari keseharian budaya maritim. Kapal dan perahu selalu memerlukan tali dengan ikatan yang fleksibel namun kuat untuk menghadapi ketidakpastian gelombang. Madani IFF menawarkan bagaimana menguatkan kembali Buhul antar sesama manusia, dengan Tuhan, dan dengan alam,” ujarnya.

    Sugar mengatakan, Madani IFF didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dan Dewan Kesenian Jakarta.

    Tahun ini festival akan digelar di beberapa tempat, yaitu area Taman Ismail Marzuki Jakarta: Madani Misbar, ruang terbuka yang dibangun di halaman Teater Besar, Teater Asrul Sani dan Teater Sjuman Djaya di lantai empat Gedung Trisno Soemardjo Taman Ismail Marzuki, Epicentrum XXI, Metropole XXI, dan Binus University Alam Sutera.

    “Madani tahun ini, Alhamdulillah, dapat kembali terselenggara. Sebanyak 1.707 film berpartisipasi dalam open submission film yang kami buka sejak Mei-Juli 2023, dan film-film tersebut diseleksi oleh tim juri yang terdiri dari para profesional. Alhasil, Madani IFF 2023 akan menyajikan 75 film dari 26 negara, dan 16 pembicara diskusi dari dalam dan luar negeri,” papar Sugar.

    Pembukaan dan Penutupan Madani IFF 2023 diselenggarakan di Epicentrum XXI. Film yang didapuk sebagai film pembuka adalah R-21 Aka Restoring Solidarity (Palestina, 2022), yang akan diputar dalam Pembukaan Madani IFF tanggal 7 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB.

    Diketahui, film R21 aka Restoring Solidarity adalah sebuah film dokumenter yang dibuat melalui arsip dokumentasi Tokyo, tentang perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai perdamaian.

    Film ini merupakan sebuah kolase audio visual yang disusun secara kronologis dari film-film berukuran 16mm – totalnya ada 20 film, yang dibuat antara tahun 1960 dan 1980. Dengan gaya dan nada yang bervariasi, film ini membentuk sebuah pesan yang kohesif.

    Dalam film ini disajikan pula proses pengarsipan yang memuat cuplikan rekaman yang menunjukkan kamp pengungsian, wawancara dengan mantan presiden Yasser Arafat, serta narasi-narasi hybrid dari promosi pariwisata, propaganda dan banyak lagi.

    Bersama-sama, ketiganya membentuk kisah menarik dan penting tentang hubungan Palestina dan Jepang serta dengan sinema itu sendiri.

    Selain diputar di malam pembukaan, film-film Mohanad Yaqubi yang lain juga akan diputar dalam Madani IFF 2023 yang termaktub dalam program Focus Country: Palestine di festival tahun ini.

    Mohanad yang datang ke Indonesia untuk menghadiri Madani IFF juga akan hadir dalam diskusi dan pemutaran film yang akan dilaksanakan hari Minggu 8 Oktober 2023 pukul 14.00 di Teater Sjuman Djaya, lantai empat Gedung Trisno Soemardjo, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

    “Mohanad Yaqubi sang sutradara akan hadir di Madani IFF. Jadi, kita akan punya kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan beliau. Madani IFF nanti juga akan ditutup dengan pemutaran film science-fiction yang disutradarai oleh perempuan sutradara muda Sofia Alaoui, berjudul Animalia (Maroko, 2023),” terang Sugar.

    Lebih lanjut, Madani IFF tahun ini juga dihadirkan dalam konsep Madani Misbar, yaitu bioskop luar ruang yang bertujuan untuk mendekatkan film-film berkualitas kepada penonton lebih luas dalam suasana yang lebih santai.

    Selain Focus Country: Palestine, Madani IFF 2023 juga menyiapkan program-program lain, di antaranya Puan Madani, Tenggara, In This World, Madani Classics, Madani Kids, serta puluhan film pendek dari berbagai negara seperti Mesir, Inggris, Iran, Kazakhstan, Lebanon, Nigeria, Pakistan, Polandia, Turki.

    Madani IFF juga merayakan 50 tahun berkarya tokoh sineas Indonesia Christine Hakim dalam program Retrospektif.

    Road To Madani IFF 2023 juga bekerjasama dengan komunitas-komunitas sinema di Aceh, Tubaba-Lampung, Riau-Pekan Baru, serta kampus dan komunitas di Jakarta yang turut serta menayangkan dan memperbincangkan film madani sejak Februari-Agustus 2023.

    Program Madani IFF 2023 juga dilengkapi oleh dukungan mitra program East Cinema, Relaksasi Beragama dan juga Binus University. (DZH)

  • Dukung Pelaku UMKM, Uniba Gelar Bazar Hasil KKM

    Dukung Pelaku UMKM, Uniba Gelar Bazar Hasil KKM

    SERANG, BANPOS – Guna mendukung para pelaku UMKM dan mendorong mahasiswa memiliki jiwa wirausaha, Universitas Bina Bangsa (Uniba) menggelar Bazar UMKM dan Expo Hasil KKM Uniba Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kampus Uniba. Kegiatan Bazar UMKM ini berlangsung dua hari dari Sabtu (30/9) hingga Minggu (1/10).

    Kepala Bidang PKM Dosen LPPM Uniba, Suhandi mengatakan kegiatan Bazar UMKm tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

    “Jadi tahun ini beda lokakaryanya, kalau yang biasa kan di aula, sekarang kan ada bazzar dimana setiap desa tadi dari 75 kelompok se Kabupaten Serang, Kota Serang dan Cilegon memamerkan hasil produknya masing-masing,” ujar Suhandi, Sabtu (30/9).

    Selain itu, kata dia kegiatan ini didukung oleh Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang dan seluruh dosen Uniba.

    Pihaknya juga berharap dengan kegiatan ini memberikan motivasi yang luar biasa kepada mahasiswa untuk menjadi seorang wirausaha bermitra dengan pelaku UMKM yang ada di desa desa tersebut.

    “Berharap setelah lulus mereka tidak hanya mengandalkan ijazah tapi bisa mempunyai jiwa wirausaha tadi dalam rangka mengurangi pengangguran yang tiap tahun mengalami kenaikan di Provinsi Banten,” terangnya.

    Ditempat yang sama, Rektor Uniba Furtasan Ali Yusuf mengatakan program ini sudah berjalan sebelumnya namun tahun ini berbeda. Kata dia, Uniba mensuport penuh para pelaku UMKM yang ada di Provinsi Banten.

    “Kami menyadari bahwa kekuatan di masyarakat ketika pandemi UMKM tetap eksis makanya kita melakukan pendampingan UMKM,” ujarnya.

    “Makanya kita kuatkan kembali dan ini menjadi agenda rutin daripada Uniba. Pertama adalah produknya dari mahasiswa yang telah melaksanakan KKM,” sambungnya.

    Rektor berharap kedepan ada perbaikan dan peningkatan produk UMKM yang lebih beragam.

    “Harapannya tahun depan kita ada peningkatan ada inovasi-inovasi baru sehingga lebih beragam produk UMKM ini. Harapan saya produk-produk yang kita pasarkan sekarang ini sudah layak dijual di luar,” tandasnya.

    Salah satu perwakilan mahasiswa dari Kelompok KKM 24 Desa Kelapian, Kecamatan Pontang, Lisa Ananda Fahreza mengatakan kelompoknya menyediakan berbagai produk unggulan UMKM yang berasal dari Kecamatan Pontang.

    “Kita dari Kelompok 24 mendukung penuh para pelaku UMKM khususnya di Desa Kelapian. Kami berharap produk UMKM yang kami bantu bisa naik kelas dan penjualannya lebih meningkat,” tutupnya. (LUK)

  • Bantuan Operasional Masjid di Cilegon Diajukan Melalui Aplikasi E-hibah

    Bantuan Operasional Masjid di Cilegon Diajukan Melalui Aplikasi E-hibah

    CILEGON, BANPOS,- Program bantuan operasional masjid sebesar Rp20 juta terus dimaksimalkan melalui layanan aplikasi online e-hibah. Program bantuan operasional masjid ini masuk dalam 10 program prioritas pemerintahan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Sanuji Pentamarta.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam sebuah kesempatan menyatakan, pencairan bantuan dilakukan secara langsung setelah pengurus dewan kesejahteraan masjid (DKM) mendaftarkan dan melengkapi seluruh persyaratan administrasi pada e-hibah.

    Helldy Agustian yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Cilegon mengatakan program dana hibah ke seluruh masjid di Kota Cilegon sebesar Rp20 juta per dua tahun sekali. Hal tersebut sebagaimana dipersyaratkan dalam aturan pemberian dana hibah kepada badan, Lembaga dan organisasi.

    Menurutnya, bantuan operasional masjid yang ia janjikan per tahun Rp10 juta, sekarang tidak boleh per tahun berturut- turut.

    Program bantuan operasional masjid tersebut, lanjutnya sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. Dengan begitu maka bantuan ini bisa berkelanjutan dan seluruh masjid diharapkan bisa menerima bantuan secara bertahap setiap dua tahun sekali.

    “Program bantuan dana operasional masjid menjadi program yang berkelanjutan. Dengan begitu seluruh persyaratan administrasi wajib dimengerti oleh para DKM,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Cilegon Rahmatullah mengungkapkan, sejak program bantuan operasional masjid diresmikan pada 2022 lalu, hingga periode Agustus 2023 pihaknya sudah menyalurkan bantuan tersebut mencapai 50 persen dari 389 masjid yang sudah terdaftar di aplikasi e-hibah.

    Rahmatullah menyatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi gunan memaksimalkan program Walikota Helldy tersebut. Sosialisasi tersebut penting dilakukan mengingat masih ada pengurus DKM yang tidak paham tata cara mengisi aplikasi e-hibah.

    Guna memaksimalkan bantuan tersebut, pihaknya juga sudah beberapa kali melakukan bimbingan teknis kepada pengurus DKM dan operator kelurahan dan kecamatan dalam hal mengiput data di aplikasi e- hibah.

    “Selama ini memang masih ada kendala terkait input data di e- hibah. Untuk itu kami ajak pengurus DKM dan juga melibatkan operator kelurahan dan kecamatan untuk membantu mereka menginput data agar segera terdaftar di aplikasi dan mendapatkan bantuan,” terangnya.

    Untuk mendapatkan bantuan, lanjutnya para pengurus DKM cukup mudah yakni dengan melampirkan KTP pengurus, NPWP, nomor rekening atas nama lembaga dan Surat Keputusan (SK) pengurus DKM dari kelurahan.

    Dirinya berharap, bagian masjid di Kota Cilegon melalui pengurus DKM yang belum terdaftar dalam aplikasi e- hibah maka bisa berkoordinasi dengan Bagian Kesra Setda Kota Cilegon atau melalui operator di masing- masing kelurahan dan kecamatan.

    Untuk diketahui, meski Walikota Helldy belum genap satu tahun memimpin Kota Cilegon, namun masyarakat dan para pengurus DKM sudah merasakan kebijakannya yang merupakan kebijakan pro rakyat.(adv)

  • Pokja Kampung Keluarga Berencana Dibekali Pengetahuan Pembangunan Berwawasan Kependudukan

    Pokja Kampung Keluarga Berencana Dibekali Pengetahuan Pembangunan Berwawasan Kependudukan

    CILEGON, BANPOS,- Program Kampung Keluarga Berencana (KKB) merupakan bagian dari upaya untuk menggenjot dan memperbaiki kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) dari sektor kependudukan dan keluarga berencana.

    Guna memaksimalkan hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggelar pertemuan Kelompok Kerja (Pokja KKB) di Aula Kantor Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon, Rabu (27 September 2023) lalu.

    Plt Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain menyatakan program KKB merupakan program strategis sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas SDM dari sektor kependudukan dan keluarga berencana.
    Menurutnya, secara khusus tujuan dibentuknya KKB adalah untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga, non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program bangga berencana dan pembangunan sektor terkait. Tujuan lainnya adalah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.

    Dikatakannya, kegiatan Pertemuan Pokja KKB ini merupakan salah satu upaya untuk penggalangan dan pemantauan berbagai kegiatan melalui sebuah pertemuan.
    Selanjutnya, untuk meningkatkan fungsi dan promosi KKB melalui penggalangan kerjasama tim, baik lintas program maupun lintas sektoral demi terlaksananya kegiatan KKB yang sesuai dengan perencanaan.

    Diungkapkannya, keberhasilan proses dari KKB dapat dilihat dari peningkatan frekuensi dan kualitas kegiatan, seperti advokasi, KIE, staff meeting dan minilok, pelayanan masyarakat lain, Posyandu, surat nikah, serta akta kelahiran.

    “Semua itu didukung oleh perencanaan kerja masyarakat yang baik dan tersusun pelaporan oleh petugas pelaksana Pokja KKB dalam website di setiap kegiatan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mencapai kualifikasi berkelanjutan pada pelaporan website KKB,” tuturnya.(adv)