Kategori: PERISTIWA

  • Kematian Ibu dan Bayi Peringkat 4 Terendah Nasional

    Kematian Ibu dan Bayi Peringkat 4 Terendah Nasional

    SERANG, BANPOS – Pemprov Banten terus menjalin kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). tahun 2022, AKI Provinsi Banten berada di posisi empat terendah nasional.

    Demikian diungkapkan Pj Sekda Banten Virgojanti usai membuka Diseminasi Capaian dalam Upaya Penurunan Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir dan Dukungan Momentum untuk Integrasi Layanan Primer (ILP) Provinsi Banten disalah satu hotel berbintang di Kota Serang, Rabu (27/9).

    Dikatakan, Dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak, untuk menurunkan AKI dan AKB di Provinsi Banten memerlukan kepedulian seluruh pihak. Tidak bisa hanya Pemerintah saja yang bergerak. Dirinya juga mengimbau seluruh tingkatan pemerintahan untuk menjalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi.

    “Pemerintah Kabupaten/Kota harus aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi,” tambahnya.

    Diungkapkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, AKI Provinsi Banten menempati posisi 4 terendah secara nasional. Hingga tahun 2022 AKI Provinsi Banten mencapai 127 kasus per 100 ribu kelahiran. Sementara AKI Nasional mencapai 189 kasus per 100 ribu kelahiran.

    “Untuk AKB, Provinsi Banten di angka 13,8 per 1000 kelahiran hidup. Sementara nasional di angka 16,” ungkap Virgojanti.

    “Kita terus berupaya yang sudah bagus kita tingkatkan terus, tidak berpuas diri. Terus berupaya memperbaiki dari sektor hulu hingga hilir, khususnya layanan primer yang berada di Puskesmas,” tambahnya.

    Dijelaskan, melalui program pendampingan peningkatan kualitas layanan kesehatan, akan terjalin kolaborasi dengan enam Pemerintah Daerah, yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

    “Khususnya dalam rangka  penurunan angka kematian ibu dan anak,” ungkap Virgojanti.

    “Peran masyarakat sangat strategis sekali karena melibatkan seluruh stakeholder,” pungkasnya. (RUS/AZM)

  • Harga Beras Bikin Resah

    Harga Beras Bikin Resah

    SERANG, BANPOS – Dampak El Nino semakin hari semakin terasa, musim kemarau yang
    berkepanjangan membuat proses tanam pun menjadi terganggu bahkan petani banyak yang
    mengalami gagal panen. Hal tersebut akhirnya berdampak pada mahalnya harga beras di
    pasaran yang juga mengakibatkan penjual beras pun mengalami penurunan pendapatan.

    Salah seorang penjual beras di Pasar Induk Rau, Bahrudin mengungkapkan, harga beras saat
    ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari harga biasanya.

    “Harga beras saat ini untuk yang kualitas medium Rp15 ribu perkilogram yang sebelumnya
    hanya Rp13 ribu perkilogram. Untuk beras kualitas sedang berada pada kisaran Rp14 ribu
    perkilogram sebelumnya Rp12 ribu perkilogram, kemudian untuk yang kualitas standar Rp13
    ribu perkilogram dari sebelumnya hanya Rp10 ribu perkilogram,” ungkapnya, Rabu (27/9).

    Bahrudin mengatakan, untuk minggu ini harga beras cenderung stabil karena tidak ada
    kenaikan. Pasalnya, harga beras setiap hari biasa mengalami kenaikan sebesar Rp200
    perkilogram, hal itu membuat banyak konsumen mengeluhkan harga beras yang terus
    mengalami kenaikan.

    Bahrudin juga menerangkan, akibat dari kenaikan harga tersebut, juga mempengaruhi pada
    daya beli masyarakat yang biasanya membeli satu karung beras saat ini hanya separuhnya.

    “Jangka waktu naiknya cepet, setiap hari biasanya naik Rp200. Makanya konsumen itu
    banyak mengeluh kok harganya naik terus. Ya info dari sana naik jadi mau tidak mau kita
    naikin, masa di produsen naik kita harganya tetap,” katanya.

    “Omset penjualan juga turun, biasanya Rp25 juta perhari sekarang paling dapet Rp15 juta
    perhari, jadi merosot banget,” sambungnya.

    Menurutnya, harga beras mengalami kenaikan lantaran harga padi yang saat ini cukup tinggi.
    Selain itu juga banyak petani yang mengalami gagal panen karena kemarau.

    Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, harga beras satu karung biasanya hanya Rp200 ribu
    perkarung, namun saat ini lebih dari Rp300 ribu perkarung. Selain itu, ia memprediksi pada
    bulan November dan Desember 2023 harga beras satu karung akan menyentuh kisaran Rp400
    ribu.

    “Prediksi toko harga beras bulan Februari 2024 stabil, untuk bulan November dan Desember
    2023 diprediksi akan meledak karena sedang dalam masa tanam dan musim kemarau,”
    ungkapnya.

    Bahrudin berharap harga beras bisa segera kembali stabil, sehingga para konsumen tidak lagi
    mengeluhkan harga beras yang mahal.

    Sementara itu, salah satu pembeli beras, yang juga merupakan seorang penjual nasi uduk di
    Kota Serang, Somi mengatakan, harga beras terus mengalami kenaikan sedangkan harga
    penjualan nasi uduknya tidak ia naikan. Hal tersebut juga akhirnya membuat pendapatannya
    pun menurun.

    “Beras sekarang makin naik, sedangkan kita penjualan sebagai tukang uduk harganya masih
    segitu ngejualnya,” katanya.

    “Biasanya beli satu liter beras seharga Rp9 ribu sampai Rp10 ribu perkilogram, tetapi saat ini
    naik menjadi Rp11 ribu hingga Rp12 ribu perkilogram. Ya pendapatannya turun, pas-pasan,” tambahnya.

    Dirinya juga mengatakan, meskipun ada kenaikan harga beras, ia tidak mengurangi porsi
    nasinya. Karena jika mengurangi porsi nasi, kemungkinan akan membuat pelanggannya
    berpindah ke tempat lain. Selain itu, Somi berharap agar harga beras bisa secepatnya kembali
    turun.

    “Harapan saya sih normal lagi. Supaya kita ada lebihnya. Kalau terus-terusan begini kita
    jualan tidak ada lebihnya,” tandasnya. (CR-01/AZM) 

  • Tirta Berkah Salurkan 117 Air Bersih

    Tirta Berkah Salurkan 117 Air Bersih

    PANDEGLANG, BANPOS – Krisis air bersih dampak dari kemarau panjang di Kabupaten Pandeglang terus meluas, dalam mengatasi krisis air bersih selama kemarau tersebut, Perumdam Tirta Berkah Pandeglang telah menurunkan sebanyak 117 mobil tangki air kepada masyarakat.

    Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih mengatakan, bencana kekeringan dan krisis air bersih yang dialami sebagian besar masyarakat Pandeglang, menjadi perhatian pemerintah.

    Oleh karena itu, pihaknya turut serta mengatasi krisis air bersih dengan menurunkan ratusan mobil tangki air untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

    “Sekarang ini sebanyak 117 mobil tangki air, dengan kapasitas sebanyak 468 ribu liter air bersih telah didistribusikan kepada masyarakat terdampak kekeringan,” kata Euis kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    Menurutnya, dengan adanya kegiatan pendistribusian air bersih yang saat ini terus dilakukan, pihaknya berharap masyarakat terdampak kekeringan tidak terlalu kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

    “Kita akan terus berupaya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih dampak kemarau ini. Karena ini bagian dari kewajiban kita dalam membantu sesama yang tengah kesulitan,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Pandeglang, Lilis mengatakan, pihaknya mencatat dari 35 kecamatan di Pandeglang sudah ada sekitar 24 kecamatan yang terdampak kekeringan.

    “Dari 24 kecamatan terdapat 72 desa lebih yang terdampak kekeringan dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 17.040 KK,” katanya.(dhe/pbn)

  • 250 Penderita Stunting Mendapat Bantuan Nutrisi

    250 Penderita Stunting Mendapat Bantuan Nutrisi

    PANDEGLANG, BANPOS – Sebanyak 250 anak penderita stunting di Kabupaten Pandeglang mendapatkan bantuan paket nutrisi. Bantuan tersebut diberikan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) Indomaret.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, pemberian bantuan tersebut dari salah satu waralaba di Kabupaten Pandeglang. Tujuannya, agar anak penderita stunting bisa mendapatkan tambahan nutrisi asupan makanan.

    “Kita dapat bantuan melalui program CSR,” kata Ali Fahmi kepada wartawan.

    Menurutnya, untuk pemberian bantuan tambahan asupan nutrisi tersebut untuk membantu tambahan gizi pada balita. Dengan begitu, penderita stunting di Kabupaten Pandeglang diharapkan bisa berkurang.

    “Kami harap perusahaan eksisting lainnya bisa melakukan hal yang sama untuk kemajuan Pandeglang. Sekali lagi atas nama Ibu Bupati dan pemerintah daerah kami ucapkan terimakasih kepada pimpinan dan jajaran Indomaret,” terangnya.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Eni Yati mengatakan, bantuan tersebut rencananya akan diarahkan ke lokus stunting seperti di Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

    “Harapan kami, bantuan ini bukan cukup satu kali tetapi secara periodik bisa membantu kami, sehingga meringankan pemerintah daerah dalam penanganan kasus stunting,” katanya.

    Menurutnya, selain bantuan dari pihak lain, instansinya juga terus berupaya menekan dan mengurangi anak penderita stunting di Kabupaten Pandeglang, diantaranya dengan pemberian nutrisi untuk stunting ini tidak satu kali saja melainkan secara bertahap selama tiga bulan berturut-turut.

    “Jadi balita stunting di kabupaten kita akan mendapatkan makanan tambahan pangan lokal secara continue selama 3 bulan berturut-turut,” terangnya.

    Dijelaskannya, hingga saat ini jumlah bayi penderita stunting di Kabupaten Pandeglang terus mengalami penurunan, hal itu terjadi berkat kerjasama semua pihak terkait. Pada tahun 2021 ada 37,8 persen anak menderita stunting, di tahun 2022 berkurang menjadi 29,4 persen, tahun 2023 ini menjadi 24 persen.

    “Angka penurunan stunting di Pandeglang rata-rata delapan persen,” ucapnya.
    Deputi Branch Manager Indomaret, Michael Cokro Wiharjo mengatakan, bantuan tersebut diberikan melalui dana CSR yang sudah disediakan. Sasarannya untuk membantu memberikan tambahan nutrisi pada anak penderita stunting.

    “CSR merupakan salah satu tanggung jawab sosial dari kami selaku perusahaan yang berada dalam lingkungan Kabupaten Pandeglang, sehingga kami bisa memberikan manfaat atau keberadaan kami bisa dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar,” ungkapnya.(dhe/Pbn)

  • Antisipasi Karhutla, Personel BTNUK Diberikan Pelatihan Pemadaman Api

    Antisipasi Karhutla, Personel BTNUK Diberikan Pelatihan Pemadaman Api

    PANDEGLANG, BANPOS – Akibat kemarau panjang wilayah konservasi Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) rentan terjadi kebakaran. Untuk mengantisipasi hal tersebut, seluruh personel disiagakan dan diberikan pelatihan pemadam kebakaran.

    Kepala Balai TNUK, Ardi Andono mengaku, pihaknya merasa khawatir terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) karena kemarau panjang yang melanda wilayah Pandeglang belum berakhir. Hal tersebut menyebabkan lahan tandus dan mudah terbakar sehingga menyebabkan kebakaran hutan.

    “Musim kemarau panjang ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kami. Hal ini disebabkan karena dikawasan TNUK adalah areal hutan padat dan rapat, kemungkinan terjadinya kebakaran hutan sangat dimungkinkan,” kata Ardi kepada wartawan, Kamis (28/9).

    Oleh karena itu, pihaknya sudah memeriksa personel serta peralatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) di semua wilayah atau kawasan konservasi Badak Cula Satu tersebut diantaranya di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah satu Pulau Panaitan di Desa Tamanjaya dan Seksi PTN Wilayah dua Pulau Handeuleum di Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, serta Seksi PTN III Sukur di Cibayoni.

    “Kita sudah melihat kesiapan personel dan Dalkarhutla yang dimiliki untuk antisipasi Karhutla,” ujarnya.

    Ardi mengingatkan kepada semua personel Balai TNUK dan semua seksi PTN agr terus waspada dan bertindak cepat apabila terjadi kebakaran. Selain itu, pemberian pemahaman kepada masyarakat penggarap lahan juga harus terus ditanamkan sebagai upaya pencegahan.

    “Kita harus selalu waspada dan siap siaga, serta jangan bosan-bosan mengedukasi masyarakat disekitar kawasan apalagi yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan akan bahaya terjadinya kebakaran hutan, karena kondisi kering, dan banyaknya serasah, maka mudah sekali terbakar,” terangnya.

    Menurutnya, kebakaran hutan yang terjadi akibat kelalaian merupakan suatu kerugian bagi semua pihak, terutama pihak Balai TNUK dan masyarakat setempat. Selain menimbulkan kerugian materil, kebakaran juga bisa menyebabkan korban jiwa atau kerusakan hutan.

    “Jika terjadi kebakaran, nantinya bukan hanya TNUK yang merugi namun masyarakat pun akan merasakan kerugian tersebut. Ayo jaga hutan dari terjadinya kebakaran. Ingat, api jika kecil bisa jadi kawan, namun jika api besar maka akan jadi lawan,” ungkapnya.

    Humas Balain TNUK, Andri Firmansyah mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan di semua wilayah konservasi tersebut. Tujuannya, guna mengantisipasi Karhutla dimusim kemarau panjang ini.

    “Pengawasan terus kita lakukan. Apabila ada indikasi kebakaran, segera kita lakukan penanganan agar tidak merambat kemana-mana,” katanya.(dhe/pbn)

  • 10 Tahun Tidak Ada Kabar Berita, Pasutri di Pandeglang Rindukan Kepulangan Anaknya

    10 Tahun Tidak Ada Kabar Berita, Pasutri di Pandeglang Rindukan Kepulangan Anaknya

    PANDEGLANG, BANPOS – Pasangan Suami Istri (Pasutri) Inah dan Oji warga Kampung Campaka, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang saat ini tengah merindukan kepulangan anak gadisnya. Pasalnya, anak dari pasutri tersebut sudah 10 tahun lamanya tidak ada kabar berita, pasca diajak kerja menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di wilayah Jakarta.

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari pihak keluarga, bahwa pada tahun 2003 lalu, putri dari pasangan Inah dan Oji mulanya ditawari kerja oleh salah seorang penyalur tenaga kerja asal Kecamatan Sumur.

    Setelah itu, putri dari pasangan Inah dan Oji yang bernama Santi tersebut bekerja sebagai ART di wilayah Jakarta.

    “Saat seminggu bekerja, kami masih bisa berkomunikasi dengan putri kami. Namun setelah itu, kami kehilangan komunikasi lagi,” kata Inah dengan nada sedih kepada wartawan beberapa waktu lalu.

    Untuk memastikan anaknya tersebut, Inah dan suaminya juga sering menanyakan kepada penyalur tenaga kerja, bahkan hingga mendatangi tempat anaknya bekerja tersebut.
    “Sering kami tanyakan ke penyalurnya, namun jawabannya tenang-tenang saja. Kami kesal, kami datangi ke Yayasan di Jakarta, namun pihak Yayasan juga tidak memberi tahu keberadaan anak kami,” terangnya.

    Dijelaskannya, sudah selama 10 tahun ini anaknya tidak ada pulang dan tidak ada kabar berita. Karena sampai saat ini pun, dirinya tidak tahu keberadaan anaknya ada di mana.

    “Kami harap pihak penyalur bertanggungjawab terhadap anak kami. Kami ingin anak kami dipulangkan, 10 tahun kami tidak bisa bertemu bahkan komunikasi via telepon pun tidak bisa,” ujarnya.

    Ia berharap, pihak pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum (APH) dapat membantu mencari dan memulangkan anaknya yang sudah 10 tahun tidak pulang-pulang.

    “Bahkan keberadaan anak kami pun sampai sekarang tidak bisa diketahui. Maka dari itu, kami sangat berharap ada pihak lain yang dapat membantu kami supaya anak kami bisa kembali pulang,” ungkapnya.

    Terpisah, Camat Cimanggu, Encum Sunayah mengaku, sudah mengetahui kaitan persoalan yang menimpa warganya tersebut. Namun kata Encum, pihak keluarga belum pernah ada laporan secara resmi, karena ia mengetahuinya baru dari media sosial.

    “Kami baru tahu dari medsos saja, kalau laporan secara resmi dari pihak keluarga belum ada,” ujarnya.

    Camat menyarankan, agar pihak keluarga melakukan laporan secara resmi, terutama kepada pihak kepolisian. Supaya pemerintah maupun APH pun bisa lebih enak dalam membantu penangannya.

    “Sebaiknya pihak keluarga melaporkan kepada pihak APH, supaya segera ada penanganan,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Pelindo Banten Gelar Simulasi Bencana

    Pelindo Banten Gelar Simulasi Bencana

    CILEGON, BANPOS – Manajemen PT pelindo Regional 2 Banten terus melakukan implementasi sistem manajemen K3 mengingat pelabuhan yang rentan terhadap potensi bahaya kecelakaan kerja maupun kebencanaan.

    Lokasi Kota Cilegon yang berada di pesisir Selat Sunda dan cukup dekat dengan Anak Gunung Krakatau, menyebabkan Cilegon sebagai salah satu kota dengan potensi gempa bumi yang cukup kuat yang dapat memicu timbulnya bencana tsunami.

    Sebagai wujud dari kepedulian perusahaan terhadap para pekerjanya, maka PT Pelindo Regional 2 Banten mengadakan pelatihan simulasi tanggap darurat gempa bumi dan tsunami bekerjasama dengan BMKG Stasiun Geofisika Kota Tangerang dan BMKG Pusat Jakarta sebagai trainer atas pelatihan ini, Rabu (27/9). Kegiatan ini melibatkan pekerja dari PT Pelindo Regional 2 Banten, anak perusahaan Pelindo grup serta Tenant (mitra kerja).

    Manager Komersial PT Pelindo Regional 2 Banten Irtanto mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 85 pekerja. Titik kumpul akhir dalam kegiatan simulasi ini berada di Bukit Kenceng, Desa Rombongan Kecamatan Ciwandan.

    Dikatakan Irtanto, adapun parameter kesiapsiagaan yang diuji dalam kegiatan ini yaitu, respons pekerja terhadap bencana, jaring komunikasi, kecepatan dan peran dari tim tanggap darurat, persiapan kelengkapan peralatan, penentuan lokasi titik kumpul aman, dan ketepatan dalam pengambilan keputusan di kondisi gawat darurat.

    “Skenario dalam kegiatan ini yaitu menggunakan pemodelan melalui wrs New gen milik BMKG yang berada di PT Pelindo Regional 2 Banten dengan skema terjadi gempa bumi magnitudo 8,7 SR dan memicu timbulnya gelombang tsunami setinggi 6-7 meter dengan batas waktu evakuasi 69 menit. Simulasi ini berhasil dilakukan dengan capaian waktu evakuasi 21 menit,” tuturnya.

    Kegiatan ini dipimpin oleh Manajer Kepatuhan Bisnis, Agus Fazri yang juga selaku ketua tim tanggap darurat.

    “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan kesadaran kepada pekerja bahwa tempat kerja Pelabuhan Banten merupakan tempat yang rawan gempa bumi dan tsunami sehingga bila kejadian yang sesungguhnya terjadi pekerja dapat mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri,” kata Agus. (LUK/PBN)

  • Jelang Nataru, ASDP Terus Pacu Kawasan Terintegrasi Hingga Peningkatan Kapasitas Dermaga

    Jelang Nataru, ASDP Terus Pacu Kawasan Terintegrasi Hingga Peningkatan Kapasitas Dermaga

    MERAK, BANPOS – Dalam rangka persiapan angkutan penyeberangan pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ASDP tengah mengerjakan proyek peningkatan kapasitas dermaga di sejumlah pelabuhan.

    Selain itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengakselerasi proyek pembangunan destinasi wisata waterfront, baik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan bahwa sejalan dengan visi ASDP untuk menjadi terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront, ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pengguna jasa.

    Salah satunya, ASDP telah melakukan transformasi wilayah Pelabuhan di Labuan Bajo yang semula bersebelahan dengan pusat pelelangan ikan menjadi lokasi perhelatan acara bertaraf internasional. “Melalui pembangunan wilayah pinggir laut ini, ASDP mampu menginisiasi dan menumbuhkan minat perusahaan lain untuk turut serta dalam melakukan pembangunan. Kurang dari 6 tahun, pelabuhan Labuan Bajo telah menjadi salah satu kawasan elit dimana Hotel Meruorah terpilih menjadi tempat berlangsungnya acara KTT ASEAN,” ujarnya, dalam acara Media Gathering dan Penyerahan Apresiasi ASDP Journalism Award 2023, di kantor pusat ASDP, Rabu (27/9).

    Ira menekankan bahwa upaya transformasi yang dilakukan di lingkungan pelabuhan menjadi salah satu peran ASDP sebagai agent of development untuk menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar serta membuka lapangan pekerjaan.

    Selain Kawasan Terintegrasi Labuan Bajo, ASDP juga terus meningkatkan pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) mulai dari Siger Park yang terdiri dari wilayah budaya, religi dan entrepreneurship. Adapun investasi pembangunan BHC yang diperkirakan akan selesai dalam jangka waktu sekitar 20-30 tahun diperkirakan mencapai sebesar Rp 4,5 T.

    Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menghubungkan pariwisata Provinsi Lampung dan gerbang Pulau Sumatera, progress pembangunan tahap I sudah mencapai 100 persen untuk pembangunan Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Menara Siger BRI, Area Parkir Siger Park, Siger Market Mandiri, Krakatau Park hingga Jalan Akses Tahap I. Adapun saat ini proses pembangunan untuk Creative Hub BNI sudah mencapai 87 persen.

    “Bertujuan melengkapi fasilitas di BHC, segera dibangun Museum Siger dan pembangunan Amphitheater Siger Park yang masih dalam proses. Museum Siger yang rencananya akan berdampingan dengan Menara Siger, dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengkomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung,” tuturnya.

    Adapun Amphitheater Siger Park saat ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan beroperasi pada awal tahun 2024. Dengan kapasitas hingga 1.500 orang, penyelenggara acara dapat melangsungkan konser dan aktivitas outdoor lainnya.

    Hingga Agustus 2023, data mencatat total pengunjung Siger Park sebanyak 71.540 unit kendaraan dengan rincian 28.280 unit motor dan 43.260 unit mobil. Jumlah unit kendaraan roda dua tertinggi ada pada bulan April sebanyak 8.248 unit dan jumlah unit kendaraan roda empat tertinggi ada pada bulan Juli sebanyak 10.225 unit.

    Ira menambahkan bahwa transformasi ASDP tidak hanya dilakukan pada wilayah sekitar pelabuhan dan operasional, namun juga pada segi pelayanan dengan menghadirkan integrasi sistem online ticketing Ferizy yang saat ini dapat diakses di 15 Pelabuhan diantaranya Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, dan Kamal.

    Dalam rangka persiapan angkutan penyeberangan pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ASDP tengah mengerjakan proyek peningkatan kapasitas Dermaga IV di Pelabuhan Gilimanuk yang saat ini telah mencapai 19,006%. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada 14 Desember 2023, sehingga dapat difungsikan untuk melayani masa angkutan Natal dan Tahun Baru.

    Salah satu manfaat dari peningkatan kapasitas tersebut adalah kapal yang dapat sandar di dermaga lebih besar dari 500 menjadi 2000 GT, sehingga kapasitas muat lebih besar dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan pada saat peak season atau event tertentu. Panjang dermaga juga akan ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 75 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit bolder.

    Peningkatan infrastruktur dermaga ini akan mampu mendukung pertumbuhan sektor perhubungan, ekonomi, dan pariwisata di wilayah Gilimanuk. Proyek ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dan ASDP dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan nasional. (LUK/PBN)

  • Rupiah Dibuka Di Level Rp 15.480 Jelang Akhir Pekan

    Rupiah Dibuka Di Level Rp 15.480 Jelang Akhir Pekan

    JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,26 persen ke level Rp 15.480 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan pada Rabu (27/9) di level Rp 15.520 per dolar AS.

    Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Baht Thailand melemah 0,01 persen, ringgit Malaysia naik 0,22 persen, won Korea menguat 0,47 persen, yuan China naik 0,19 persen, peso Filipina minus 0,08 persen dan yen Jepang anjlok 0,26 persen terhadap dolar AS.

    Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,17 persen ke level 105,74. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,41 persen ke level Rp 16.379, terhadap poundsterling Inggris naik 0,37 persen ke level Rp 18.923, dan terhadap dolar Australia minus 0,08 persen ke level Rp 9.996.

    engamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan terhadap dolar AS terjadi lantaran data ekonomi AS yang mengalami penurunan. Adapun pelemahan mata uang Negeri Paman Sam tersebut terjadi sejak kemarin.

    “Pelemahan indeks dolar seiring dengan data ekonomi AS yang menunjukkan penurunan semalam. Data Indeks harga PDB AS Q2 yang menunjukkan pertumbuhan hanya 1,7 persen dibandingkan data sebelumnya 4,1 perse memberikan indikasi penurunan inflasi di AS,” jelasnya, Jumat (29/9).

    Tak hanya itu, data penjualan rumah tertunda selama Agustus juga mengalami penurunan sebesar 7,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami kenaikan 0,5 persen.

    “Namun dolar AS berpotensi menguat hari ini. Hal itu disebabkan ekspektasi pasar soal kebijakan suku bunga tinggi AS yang akan bertahan lebih lama masih membayangi pergerakan harga di pasar keuangan,” katanya.

    Ia pun memproyeksikan nilai tukar rupiah bisa ditutup melemah pada akhir perdagangan sore nanti. Rupiah berpotensi menguat ke arah support Rp 15.450 per dolar AS dengan potensi resisten di sekitar Rp 15.520 per dolar AS.(RMID)

  • Diduga Mengantuk, Toyota Rush Terjun ke Jurang di Goyang Lidah-Pandeglang

    Diduga Mengantuk, Toyota Rush Terjun ke Jurang di Goyang Lidah-Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Labuan-Pandeglang, tepatnya di Parakan Telu, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (28/9).

    Kecelakaan tersebut terjadi pada mobil Toyota Rush berwarna putih dengan nomor polisi A 212 MS. Mobil itu terjun ke jurang sebelum tikungan yang terdapat ornamen bertuliskan ‘Selamat Datang di Kota Wisata Pandeglang’.

    Berdasarkan penuturan warga setempat, Yayah, mobil tersebut berisikan pasangan suami istri asal Panimbang. Keduanya baru saja pulang dari Bandung.

    Saat sedang menuju ke arah Panimbang, tepatnya sebelum jembatan Goyang Lidah, pengemudi diduga mengantuk dan menabrak median jalan.

    Pengemudi sempat membanting setir ke kiri, namun ternyata kebablasan dan terjun ke jurang. Kejadian itu terjadi pada pukul 22.00 WIB.

    “Warga langsung menolong setelah kejadian tersebut. Keduanya dibawa ke Puskesmas kalau tidak salah,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, sudah ada pihak Kepolisian yang berjaga di sana. Namun beberapa saat kemudian, Polisi tersebut pergi untuk mendatangi korban.

    Kondisi mobil tersebut terlihat ringsek, termasuk di bagian atasnya. Diduga mobil itu sempat terguling beberapa kali saat terjun ke jurang.

    Selain itu, terlihat pula kondisi jalan tempat kejadian perkara (TKP) terjadi, tanpa adanya penerangan jalan umum (PJU). Jalan terlihat gelap, dan tanpa ada pembatas jurang. (DZH)