Kategori: PERISTIWA

  • Tangani Stunting, DP2KBP3A Berikan Pelatihan Relawan Pos Gizi DAHSAT

    Tangani Stunting, DP2KBP3A Berikan Pelatihan Relawan Pos Gizi DAHSAT

    PANDEGLANG, BANPOS – Sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting dan mencetak generasi yang berkualitas di Kabupaten Pandeglang, para relawan di wilayah Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang diberikan pelatihan relawan Pos Gizi Dashat di Gedung PGRI Kecamatan Cimanuk.

    Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai 25-26 September 2023 ini menghadirkan lima orang relawan Pos Gizi DASHAT dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Cimanuk yaitu Desa Batubantar, Gunungdatar, Sekong, Dalembalar, Kadumadang, Kadudodol dan Gunung Cupu.

    Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Achmad Saefudin menyampaikan apresiasi kepada para relawan yang telah hadir untuk bersama-sama belajar tentang Pos Gizi DASHAT dan Gizi seimbang bagi keluarga Risiko Stunting terutama untuk Baduta/balita.

    “Peluang dari bonus demografi harus bisa dimanfaatkan untuk intervensi pembangunan manusia, untuk menghadapi bonus demografi tersebut, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas unggul untuk berinovasi dalam menjawab tantangan bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia pada tahun 2030-2045 mendatang,” kata Achmad Saefudin, Senin (25/9).

    “Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mempersiapkan SDM yang berkualitas sejak dini, yakni mulai dari 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau sejak ibu hamil mengandung anaknya,” sambungnya.

    Menurutnya, untuk menghasilkan SDM berkualitas diperlukan perencanaan dan strategi promosi kesehatan yang komprehensif, kerja sama lintas sektor dan pemangku kepentingan.

    “Oleh sebab itu, pelatihan para Relawan Pos Gizi Dashat merupakan bagian dari menurunkan prevalensi angka stunting dalam menghadapi bonus demografi,” terangnya.

    Oleh karena itu, ia berharap pelatihan ini mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Pandeglang.

    “Serta dapat meningkatkan SDM yang berkualitas, unggul sebagai upaya menyiapkan generasi emas menyambut bonus demografi 2045,” ungkapnya.

    Sementara itu, Distric Coordinator Program PASTI Kabupaten Pandeglang, Nana Rahmat mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penguatan kapasitas SDM bagi para relawan.

    “Tujuannya agar memiliki pemahaman, kesadaran, dan perilaku yang positif, dalam rangka penurunan prevalensi angka stunting di Kabupaten Pandeglang dan menyiapkan generasi yang memiliki SDM berkualitas untuk menghadapi bonus demografi,” katanya.

    Menurutnya, program PASTI adalah program kemitraan antara BKKBN dengan USAID, Tanoto Foundation, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PT Bank Central Asia Tbk, dan Bakti Barito.

    “Yang diimplementasikan oleh Wahana Visi Indonesia sebagai implementor dan Yayasan Cipta sebagai sub-implementor untuk penanganan stunting,” terangnya.

    Dijelaskannya, kegiatan Pelatihan Relawan Pos Gizi Dashat merupakan program PASTI yang berkelanjutan, setelah Tanggal 20 – 21 September 2023 yang lalu kita melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi Relawan Pos Gizi DASHAT dari tujuh desa di Kecamatan Picung, dan dilanjutkan Pelatihan Relawan Pos Gizi DASHAT tanggal 4 – 5 Oktober 2023 untuk 4 Desa di Kecamatan Cimanuk dan 2 Desa di Kecamatan Picung,.

    “Sehingga relawan di 20 Desa memperoleh Pelatihan Pos Gizi DASHAT.

    Tujuan Pos Gizi DASHAT adalah merehabilitasi/memulihkan anak kurang gizi dengan cepat, mempertahankan hasil pemulihan dan mencegah kekurangan gizi di masa depan. Sedangkan kegiatan Pos Gizi DASHAT ada dua yaitu Pos Gizi Positive Deviance (PD) dan Dashat. Intervensi Pos Gizi PD dan DASHAT adalah Pemberian makan dengan demonstrasi cara masak berbasis pangan lokal,” terangnya.

    Ia menambahkan, dengan sasaran Pos Gizi PD yaitu Anak 2T (tidak naik lebih dari sekali di Posyandu) dan Anak Gizi Kurang (underweight), sedangkan sasaran DASHAT yaitu Anak T (tidak naik sekali di Posyandu).

    “Saya berharap kegiatan pelatihan ini ada penguatan dan peningkatan SDM bagi para relawan Pos Gizi Dashat, karena relawan ini merupakan garda terdepan dalam penanganan stunting dan melahirkan generasi SDM yang berkualitas dalam menurunkan angka stunting dan menyiapkan generasi emas di 2045,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Kawasan Shrimp Estate Akan Dibangun Di Kabupaten Pandeglang

    Kawasan Shrimp Estate Akan Dibangun Di Kabupaten Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Kabupaten Pandeglang akan memiliki kawasan Shrimp Estate atau tambak udang nasional untuk tujuan ekspor. Hal tersebut dikatakan Bupati Pandeglang, Irna Narulita usai menemui Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono beberapa waktu lalu.

    “Insyaallah, Pandeglang akan mendapat dukungan pemerintah pusat untuk menjadi kawasan Shrimp Estate atau tambak udang nasional untuk tujuan ke luar negeri atau export,” kata Irna kepada wartawan, Senin (25/9).

    Menurutnya, rencana pembuatan kawasan Shrimp Estate atau tambak udang nasional ini tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, dan peningkatan daya saing sumberdaya sektor kelautan dan perikanan.

    “Kabupaten Pandeglang memiliki potensi yang sangat besar di bidang kelautan dan perikanan, dengan garis pantai terpanjang di Provinsi Banten. Serta memiliki 51 Pulau dan sumberdaya perikanan tangkap, budidaya, dan pengolahan hasil perikanan.

    Maka dari itu, kami membutuhkan dukungan program dari pemerintah pusat untuk mengoptimalkan kontribusi terhadap tujuan pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” terangnya.

    Dijelaskannya, selain akan memiliki kawasan Shrimp Estate atau tambak udang nasional, pihaknya juga mengajukan usulan peningkatan 2 pelabuhan perikanan dan pembangunan pelabuhan perikanan Labuan.

    “Usulan peningkatan status dan integrasi pelabuhan perikanan Cikeusik dan pelabuhan perikanan Binuangeun, menjadi pelabuhan perikanan Kelas B di Pantai Banten Selatan dan pembangunan pelabuhan perikanan Labuan. Itu sudah diusulkan sejak Januari tahun 2022 lalu, oleh Pemprov Banten akan segera ditetapkan oleh bapak menteri,” jelasnya.

    Oleh karena itu, rencana pembangunan kawasan shrimp estate atau tambak udang nasional, serta usulan peningkatan dan pembangunan pelabuhan perikanan di Pandeglang bisa menjadi program prioritas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

    “Pengelolaan sektor perikanan di Kabupaten Pandeglang ini harus menjadi program prioritas KKP. Agar potensi perikanan semakin berkembang dan optimal, untuk kesejahteraan masyarakat Pandeglang,” ungkapnya.(dhe/PBN)

  • PERSIS Banten Tolak Al Quran Buatan Pemerintah China

    PERSIS Banten Tolak Al Quran Buatan Pemerintah China

    SERANG, BANPOS – Persatuan Islam (PERSIS) Provinsi Banten menolak Al Quran buatan
    Pemerintah China dan melukai perasaan umat Islam dunia karena menyesatkan.
     
    "Kami berharap Pemerintah China membatalkan niatnya membuat Al Quran yang digabungkan nilai-nilai ajaran Khonghucu," kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) PERSIS Provinsi Banten Ustad Cedin Rosyad Nurdin di Lebak, Senin.
     
    Pemerintah Xi Jinping agar tidak memodifikasi Al Quran dengan nilai budaya dan ajaran
    Khonghucu.
     
    Pembuatan kitab suci umat Islam itu dipastikan mengundang keresahan dan menimbulkan banyak penolakan dari negara-negara yang mayoritas berpenduduk Muslim.
     
    Sebab, kata dia, kitab suci Al Quran itu jelas-jelas diturunkan oleh Allah SWT ke muka bumi melalui wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
     
    Pembuatan Al Quran versi China itu, kata dia, merupakan bentuk kebencian di mata China  bahwa Islam dipandang sebagai ancaman.
     
    Pemerintah China sebaiknya menghormati dan menghargai umat Muslim sehingga tidak perlu membuat kontroversi dengan membuat Al Qur'an versi sendiri.
     
    "Kita berharap Xi Jinping membatalkan membuat Al Quran dengan diakulturasikan dengan budaya China dan ajaran Khonghucu itu," katanya menjelaskan.
     
    Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori mengatakan pembuatan Al Quran versi Pemerintah China merusak jika dipadukan dengan akulturasi budaya setempat maupun ajaran Khonghucu.
     
    Namun, pihaknya secara detail belum mengetahui bagaimana pembuatan sumber hukum kitab suci Al Quran itu.
     
    "Saya memastikan umat Muslim akan mengecam jika Al Quran itu digabungkan nilai Islam
    dan Konghucu," katanya menegaskan. (ANT/AZM)

  • Ganti Rugi Masyarakat Cibanten Belum Dipikirkan

    Ganti Rugi Masyarakat Cibanten Belum Dipikirkan

    SERANG, BANPOS – Masyarakat di bantaran sungai Cibanten yang terdampak rencana pelaksanaan proyek normalisasi sungai oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3), terancam tidak mendapatkan kompensasi ganti rugi. Hal itu dikarenakan masyarakat tersebut dianggap secara ilegal telah mendiami lahan di sempadan sungai Cibanten.

    “Ya sebenarnya kalau berbicara bangunan liar, namanya liar, ya harusnya tidak dapat kompensasi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin pada Senin (25/9).

    Di samping itu ia juga menegaskan bahwa secara aturan wilayah sempadan sungai tidak boleh didiami oleh masyarakat. Sebab dengan adanya bangunan di wilayah tersebut akan mengakibatkan penyempitan sungai, dan berpotensi terjadinya banjir.

    “Kita pada umumnya tahulah, sepanjang kali itu ya tidak boleh ada bangunan karena itu haknya air begitu. Nanti kalau banjir, masyarakat protes lagi pada pemerintah,” tegasnya.

    Meski dianggap ilegal, namun Nanang mengharapkan agar dalam proses relokasi dapat dilakukan secara baik-baik dan humanis. Karena bagaimanapun, faktor kemanusiaan harus turut diperhatikan.

    “Tentunya pemerintah daerah harus mengukur dari faktor kemanusiaan. Tidak boleh juga kita main hajar begitu,” ucapnya.

    Oleh sebab itu sebelum dilakukan relokasi, ia mendorong pihak BBWSC 3 untuk dapat mensosialisasikan rencana tersebut kepada semua pihak, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

    “Inikan proyek dari BBWSC 3 dari pemerintah pusat tentu kita harus duduk bareng bersama dengan seluruh pemangku kepentingan di situ. Lalu komunikasi kan berjalan, mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan semua itu,” tuturnya.

    Ditanya soal upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam memberikan solusi atas permasalahan tersebut, Nanang mengatakan untuk saat ini pihaknya belum memikirkan itu.

    Alasannya karena rencana normalisasi itu merupakan program pemerintah pusat yang dalam hal ini adalah BBWSC3. Kendati demikian, ia mengatakan masyarakat kemungkinan akan direlokasi ke rumah susun yang dikelola oleh Pemkot Serang.

    “Ya belum ada rencana, inikan yang punya pekerjaan adalah BBWSC3. Mungkin nanti apakah kita siapkan di rumah susun yang kita miliki. Atau nanti pemerintah pusat melalui BBWSC3 akan memberikan solusi atau jalan,” tandasnya.

    Berdasarkan informasi yang didapat oleh BANPOS, pelaksanaan relokasi terhadap masyarakat di bantaran sungai Cibanten sudah mulai dilaksanakan pada hari Senin (25/9).

    Terkait dengan kompensasi, masyarakat terdampak mengaku mendapatkan kompensasi akibat pelaksanaan proyek tersebut sebesar Rp2,5 juta dari yang semulanya diberikan hanya sebesar Rp500 ribu.

    “Kompensasi Rp2,5 juta per rumah. Sebelumnya Rp500 ribu doang. Kemarin sempat panas, cuman ada pihak-pihak lain yang akhirnya bisa bikin warga terima,” ucap sumber BANPOS itu.(CR-02)

  • Kaesang Resmi Ketum PSI

    Kaesang Resmi Ketum PSI

    JAKARTA, BANPOS – Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha.

    Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin.

    “Izinkan saya membacakan surat keputusan Dewan Pembina tentang pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia,” ujar Grace saat membacakan putusan pengangkatan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI.

    “Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan. Pertama, pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia periode 2023-2028,” ujarnya lagi.

    Dalam deklarasi tersebut, Giring Ganesha bersama Ratu Ayu Isyana Bagus Oka diangkat menjadi Dewan Pembina DPP PSI. Lalu, Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSI.

    Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku tak akan terburu-buru untuk mengumumkan sosok calon presiden (capres) pilihan partai berlogo mawar itu.

    “Izinkan saya sampaikan dukungan capres PSI di 2024 adalah ‘sabar toh sabar’. Kita tuh pelan-pelan dulu ‘ojo kesusu’ (tak terburu-buru),” ujar Kaesang.

    Ia juga meminta tambahan waktu untuk dapat turun ke masyarakat langsung. Menurut dia, pihaknya harus mendengar hingga merasakan denyut di akar rumput sebelum memberikan dukungan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    “Beri kami waktu untuk mendengar langsung, merasakan denyut di akar rumput, baru menentukan arah dukungan kami,” katanya.
    Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

    Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

    Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

    Sebelumnya, Mantan Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengusulkan nama Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI menggantikan dirinya dan mengatakan hal tersebut sudah lama dibahas di internal partai itu.

    “Sejak video saya yang keluar beberapa waktu lalu, sudah saya katakan ‘Sudah saatnya mengembalikan partai ini ke pemilik sebenarnya.’ Saat itu saya sudah sampaikan rekomendasi ke partai bahwa anak muda itu adalah Mas Kaesang Pangarep. Jadi tidak ada itu suksesi tiba-tiba atau dadakan di PSI. Semua sudah sesuai mekanisme organisasi,” kata Giring dalam keterangannya, Senin (25/9).

    Giring juga mengatakan dirinya akan mengajukan usulan Kaesang sebagai ketua umum dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar hari ini.

    Giring memahami jika banyak pihak yang menganggap tak umum jika seorang ketua umum partai merekomendasikan nama penggantinya. Namun dia mengatakan PSI selalu berpegang kepada kolektivitas kerja dan usulan tersebut adalah keinginan kader PSI.

    “Karenanya sejak tiga bulan terakhir saya komunikasi intens dengan Mas Kaesang dan teman-teman di daerah. Semangatnya PSI harus lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Itu aspirasi semua kader PSI,” ujarnya.

    Dia juga memahami bahwa pada umumnya pimpinan tertinggi partai tidak berganti-ganti, namun faktanya PSI, kata Giring, struktur partai adalah bagaimana mencapai tujuan bersama, bisa saja dirombak sesuai kebutuhan strategi partai dan agar selalu relevan dengan semangat zaman.

    Giring juga menyatakan diri siap untuk mundur dari posisinya, seraya menegaskan akan melakukan apapun demi menyelamatkan generasi muda, terutama PSI.

    PSI menggelar Kopdarnas pada hari ini, Senin (25/9). Kopdarnas mengumpulkan pengurus PSI se-Indonesia.
    Dalam acara itu, PSI akan berdiskusi dan membahas berbagai isu politik terkini dan aspirasi yang muncul dari berbagai kader untuk mengusulkan Kaesang sebagai pimpinan PSI.(PBN/ANT)

  • Perundungan Akar dari Tawuran

    Perundungan Akar dari Tawuran

    LEBAK, BANPOS – Tindak perundungan atau bullying yang kerap kali dilakukan oleh anak-anak usia pelajar, menjadi indikasi utama awal mula terjadinya tindak kenakalan remaja berupa tawuran antar pelajar. Terlebih, sejumlah tindakan yang masuk ke dalam kategori perundungan, masih diwajarkan oleh sebagian masyarakat.

    Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Unit PPA Polres Lebak, Anggi Tiara Puspita, saat memberikan
    sosialisasi kepada siswa SMK Mizkiyatur Azkia, Rangkasbitung pada Senin (25/9).

    "Tawuran sendiri dimulai dari bullying, baik itu antara senior dengan junior di sekolah masing-masing,

    hingga antar sekolah yang mengakibatkan terjadinya kekerasan tersebut," kata Anggi.

    Ia menjelaskan, bullying dan pengaruh gengsi menjadi faktor utama pada terjadinya tawuran antar
    pelajar. Selain itu, rivalitas antar sekolah yang terbentuk dan krisis identitas dari setiap siswa,
    mengakibatkan mudahnya pelajar terjerumus dalam lingkungan tersebut.

    "Tawuran sendiri bisa dikenakan pidana dengan acamana pidana lima sampai 12 tahun," tandasnya.

    Sementara itu, JFT Bidang PA DP3AP2KB, Nina Septiana, mengatakan bahwa bullying yang terjadi di usia
    pelajar dikarenakan minimnya pemahaman bahwa bullying adalah salah satu akar kekerasan, yang dapat
    menumbuhkan kekerasan lainnya.

    "Sayangnya bullying ini masih diwajarkan oleh masyarakat karena sudah menjadi kebiasaan turun-
    temurun. Dan lebih parahnya, kadang baik pelaku maupun korban tidak sadar bahwa sedang melakukan
    dan mendapatkan bully," kata Nina kepada BANPOS.

    Ia menjelaskan, pihaknya senantiasa berupaya mensosialisasikan jenis-jenis kekerasan mulai dari Fisik,
    Seksual hingga kekerasan verbal disetiap elemen masyarakat.

    Bagi pelajar, lanjut Nina, pihaknya rutin melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke tiap-tiap sekolah.
    Salain itu, dari banyaknya sekolah di Kabupaten Lebak, hampir 50 persen sekolah telah menyatakan diri
    sebagai sekolah ramah anak.

    "Tentunya ini harus menjadi ikhtiar kita bersama dalam membenahi permasalahan bullying terutama
    terhadap anak," tandasnya. (MYU/DZH)

  • Insan Perhubungan Diharapkan Berinovasi Memajukan Transportasi

    Insan Perhubungan Diharapkan Berinovasi Memajukan Transportasi

    CILEGON, BANPOS – Seluruh insan perhubungan diharapkan dapat bekerja, berinovasi bersama-sama komponen masyarakat memajukan transportasi. Hal itu dikatakan, Kepala KSOP Banten, Brigjen Pol Capt Hermanta saat mengikuti jalan sehat yang diselenggarakan di Krakatau Bandar Samudera (KBS), Jumat (22/9). Jalan sehat yang dilaksanakan merupakan rangkaian Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2023.

    Kepala KSOP Banten, Brigjen Pol Capt Hermanta menyatakan tema yang diangkat pada Peringatan Harhubnas 2023 yakni ‘Melaju Untuk Transportasi Maju’. Dengan tema ini, kata Hermanta, seluruh insan perhubungan diharapkan dapat bekerja, berinovasi bersama-sama komponen masyarakat memajukan transportasi.

    “Tema besar kita melaju untuk transportasi maju. Dari tema itu dimaknai seluruh insan transportasi, harus terus bekerja berinovasi dan bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat dalam rangka memajukan sektor transportasi di Indonesia. Menghubungkan Indonesia dari pulau ke pulau, dari udara ke udara dan dari laut ke laut,” ujarnya usai kegiatan.

    Hermanta menyatakan, sektor transportasi merupakan bagian penting yang harus didukung dan ditingkatkan pelayanannya dalam rangka kemakmuran bangsa. Seperti yang diamanatkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, lanjutnya, seluruh insan transportasi harus terus bekerja dan berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    “Bapak Menteri Perhubungan mengamanatkan kepada seluruh insan perhubungan terus bekerja, bekerja dan bekerja, berinovasi, terus berbuat yang terbaik dalam rangka meningkatkan pelayanan ke masyarakat,” tuturnya.

    Dikatakan Hermanta, untuk mewujudkan itu, tidak dapat dilakukan sendiri perlu kolaborasi dari seluruh pihak. Ia mengajak agar seluruh pihak yang ada di Banten dapat bersama-sama memajukan transportasi demi mensejahterakan masyarakat.

    “Tentunya semua berperan dalam rangka meningkatkan kelancaran transportasi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, Benny Yusuf mengapresiasi rangkaian kegiatan peringatan Harhubnas 2023 yang diinisiasi KSOP Kelas I Banten.

    “Berbagai kegiatan sudah dilaksanakan yang diinisiasi KSOP Banten, sudah dibagi ke masing-masing instansi untuk melaksanakan berbagai kegiatan, kebetulan BPTD mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan Donor Darah dan Catur,” ucap Benny.

    Benny menyampaikan, berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian Harhubnas 2023 itu merupakan bagian daripada kampanye keselamatan. “Itu bagian daripada rangkaian untuk kampanye keselamatan di lingkungan insan perhubungan di Banten,” tandasnya.

    Peringatan Harhubnas 2023 di Banten ditutup dengan kegiatan jalan sehat. Sebelumnya, dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya olah raga, upacara, kampanye keselamatan, donor darah dan bersih-bersih pantai.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala KSOP Banten, Brigjen Pol Capt Hermanta, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Nopriadi, Kepala BPTD Kelas II Banten Benny Nurdin Yusuf, Asda I Kota Cilegon, Aziz Setia Ade, General Manager PT Pelindo Regional 2 Banten, Agung Fitrianto, Direktur Operasi PT Krakatau Bandar Samudera, Cahyo Antarikso dan pejabat lainnya. (LUK/PBN)

  • Rawan Pencurian dan Penipuan, 20 CCTV Dipasang di Pasar Kranggot

    Rawan Pencurian dan Penipuan, 20 CCTV Dipasang di Pasar Kranggot

    CILEGON, BANPOS – Untuk memberikan rasa aman, nyaman dan menjaga kondusifitas di area Pasar Baru Kranggot, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon memasang sejumlah kamera CCTV.

    Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon, Ema Hermawati mengatakan, bahwa tahun 2023 ini pihaknya memasang CCTV di Pasar Baru Kranggot sebanyak 20 titik.

    “Untuk memberikan rasa nyaman dan rasa aman kepada pedagang maupun pembeli karena memang di pasar-pasar itu kan rawan terjadinya pencurian penipuan dan lain-lain. Seperti beberapa waktu lalu saya dapat informasi dari Pasar Blok F kemarin juga kan ada pencurian tuh setelah ada CCTV bisa dideteksi bisa dicari pencurinya akhirnya dikejar oleh keamanan,” kata Ema, kemarin.

    Ema mengakui, 20 titik CCTV yang dipasang di Pasar Baru Kranggot itu belum mencukupi kebutuhan pemantauan lantaran Kranggot memiliki luas 4 hektare.

    “Kameranya CCTV berjumlah 20 itu yang dipasang di Pasar Kranggot, dari luas 4 hektare dengan 20 titik CCTV mungkin masih banyak kekurangannya. Kita adakan secara bertahap tahun ini 20 titik dulu nanti mungkin selanjutnya di tahun berikutnya ditambah lagi,” tuturnya.

    Ema mengatakan, perawatan kamera CCTV akan di cek secara berkala untuk penggunaan yang lebih maksimal.

    “Semuanya itu nanti harus di cek minimal 6 bulan sekali dan ini sudah menjadi kesepakatan dengan pihak ketiga,” ujarnya.

    Terpisah, Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon, Dani Rahmat menyebut dengan adanya kamera CCTV tersebut sangat membantu dalam pengawasan khususnya keamanan di pasar.

    Selain itu, kamera CCTV tersebut juga di peruntukan untuk mengawasi pelaku atau oknum yang sering membuang sampah sembarangan di bantaran sungai Pasar Kranggot.

    “Fungsi-fungsi seperti tadi yang sampaikan agar pemasangan CCTV untuk memantau terhadap masyarakat pedagang yang buang sampah sembarangan di bantaran sungai,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Stunting Diklaim Berkurang Di Kota Cilegon

    Stunting Diklaim Berkurang Di Kota Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Jumlah anak stunting di Kota Cilegon dilaporkan terus mengalami penurunan. Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon per Agustus 2023 tinggal 944 anak.

    Jumlah itu terus berkurang dibandingkan pada Februari 2023 sebanyak 1.144 anak, lalu pada Agustus 2022 sebanyak 1.252 anak, serta Februari 2022 tercatat 1.576 kasus stunting.

    Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada DP3AP2KB Kota Cilegon Wawan Ikhwani menjelaskan, penurunan angka stunting tersebut tidak lepas dari upaya semua pihak yang bersama-sama dari berbagai sisi berkontribusi menurunkan stunting.

    “Dari kami di DP3AP2KB salah satunya dengan pembinaan dapur sehat di Kampung KB (Keluarga Berkualitas),” kata Wawan, usai kegiatan Pembinaan Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat), di Aula Dinas Kominfo Kota Cilegon, Jumat (22/9).

    Sebanyak 180 kader dari 32 Kampung KB ikut dalam pembinaan yang menghadirkan narasumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Banten tersebut.

    Dalam kesempatan itu, kader dari Kampung KB diberikan pemahaman mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan di dapur sehat dalam rangka ikut menekan penurunan stunting di Kota Cilegon.

    “Kami ajarkan bagaimana meramu bahan makanan yang sehat, kemudian memasak dan menyajikannya kepada anak-anak stunting. Nanti mereka juga akan dapat rekomendasi dari ahli gizi di delapan Puskesmas wilayahnya masing-masing,” jelas Wawan.

    Sementara itu, Plt Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Agus Zulkarnain menambahkan, Dashat sudah terbentuk sejak pertengahan 2022 di 11 kelurahan. Dia menargetkan pada tahun ini akan bertambah di dua kelurahan, yakni di Sukmajaya dan Banjarnegara.

    “Kami berharap pada 2024 mendatang semua kelurahan sudah terbentuk Kampung KB ini,” harapnya.

    Menurutnya, sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, ada tiga syarat dibentuknya Kampung KB, yakni komitmen pemerintah, dukungan masyarakat dan Rumah Data Kependudukan (RDK).

    “Komitmen pemerintah daerah sudah bagus, dukungan masyarakat juga bagus. Nah RDK-nya ini yang perlu kerja keras karena harus ada data spesifik terkait rumah, anak berapa, orangtua kerjanya apa, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa selesai,” harapnya.(LUK/PBN)

  • Lebak Dikepung Kebakaran Lahan

    Lebak Dikepung Kebakaran Lahan

    LEBAK, BANPOS – Pada dua hari terakhir, tingkat suhu udara lebih tinggi dari biasanya. Hal tersebut
    mengakibatkan mudahnya terjadi kebakaran lahan di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Lebak.

    Salah satunya, terjadi kebakaran lahan di Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar pada Jumat (22/9)
    sore lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, kebakaran terjadi sekira pukul 17.00 WIB dan
    berhasil dipadamkan oleh warga setempat dibantu oleh jajaran Polsek Leuwidamar sekitar pukul 20.00
    WIB.

    Kapolsek Leuwidamar, IPTU Acep Komarudin, mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi di lahan
    milik warga atas nama Lamri (Alm). Lanjut Acep, adapun penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal
    dari bekas puntung roko yang dibuang oleh seseorang yang melintas, melalui jalan setapak di area
    kebun tersebut. Dikarenakan angin yang kencang, api merambat dan semakin membesar ke area lahan.

    “Untuk kepastian penyebabnya apa kita kurang paham, yang jelas teridentikasi ada Puntung Rokok yang
    masih menyala hingga api menjalar ke daun dan ranting kering yang mudah terbakar,” kata Acep saat
    dikonfirmasi BANPOS, Sabtu (23/9).

    Acep menjelaskan, dalam kebakaran besar tersebut tidak adanya korban jiwa. Namun, ia mengimbau
    kepada masyarakat untuk tetap waspada dikarenakan kondisi cuaca yang berubah-ubah.

    Selain itu, ia meminta pula untuk terus memeriksa kondisi rumah, agar tidak terjadi hal yang tidak di
    inginkan. “Sekarang ini kita sedang menghadapi kemarau, hindari pembakaran yang menjalar ke
    pemukiman warga. Mari kita jaga lingkungan di sekitar, buanglah sampah pada tempatnya, tebanglah
    pohon di sekitar rumah, agar tidak menimpa kepada keluarga yang kita cintai,” tandasnya.

    Di hari yang sama, terjadi pula kebakaran serupa di jam yang hampir sama. Kebakaran terjadi di lahan
    perkebunan sawit Kecamatan Cileles. Bahkan, sebelumnya pula terjadi kebakaran lahan di Kecamatan
    Rangkasbitung.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Damkar Satpolpp Kabupaten Lebak, Iwan Darmawan saat
    dikonfirmasi BANPOS.”Iya benar, saat ini sedang direkap dulu (data kebakaran yang terjadi),” singkat
    Iwan.

    Pada Sabtu (23/9), kembali terjadi kebakaran lahan terbuka di Kecamatan Warunggunung. Salah satu
    warga, Alpin, mengatakan bahwa kebakaran terjadi lantaran penyebaran api melalui pembakaran
    sampah.

    “Iya diduga oleh sampah yang dibakar. Alhamdulillah cepat dipadamkan oleh damkar biar ga merambat
    ke pemukiman warga,” tandasnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, dari berbagai
    kebakaran lahan tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. (MYU/DZH)