Kategori: PERISTIWA

  • Cara Kenali Tenaga Pemasar Asuransi Berlisensi dan Terpercaya

    Cara Kenali Tenaga Pemasar Asuransi Berlisensi dan Terpercaya

    JAKARTA, BANPOS – Sebelum memutuskan membeli polis asuransi, apa saja sih yang harus diketahui? Nah, ternyata kredibilitas tenaga pemasar salah satunya. Tenaga pemasar berperan sebagai garda terdepan dalam membantu calon nasabah memahami suatu produk asuransi secara menyeluruh.

    Dilansir dari Prudential Pahami Bareng, karena perannya begitu penting, sudah menjadi sebuah kewajiban bagi tenaga pemasar untuk mengantongi lisensi, supaya calon nasabah terhindar dari oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan diri sebagai tenaga pemasar asuransi. Kepemilikan lisensi membuktikan bahwa tenaga pemasar telah melalui serangkaian proses pelatihan dan pengujian profesional, dan harus diperpanjang secara berkala.

    Untuk itu, tenaga pemasar harus memenuhi sejumlah persyaratan sebelum diizinkan mewakili perusahaan asuransi (konvensional maupun syariah) dalam memasarkan produk proteksi kepada nasabah/calon nasabah. Merujuk pada POJK Nomor 69/POJK.05/2016, salah satu persyaratan tersebut adalah terdaftar resmi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang proses pendaftarannya harus melalui permohonan pada asosiasi terkait.

    Calon nasabah dapat menerapkan beberapa langkah pengecekan mandiri terkait tenaga pemasar berlisensi. Tahapan ini bisa dilakukan sebelum menyetujui jenis transaksi apa pun yang tengah dikonsultasikan dengan tenaga pemasar. Tanyakanlah lebih dahulu kode Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dengan meminta agen memperlihatkan name tag/business card/kartu lisensi terkait.

    Selanjutnya, bisa melakukan pengecekan kesesuaian kode melalui situs resmi AAJI dengan cara:

    Buka situs resmi AAJI di https://aaji.or.id
    Pada halaman utama AAJI, masuk ke menu Agen dan sub-menu Pencarian Agen.
    Isi kode AAJI tenaga pemasar asuransi di kolom pencarian dan klik tombol “Lihat Agen” untuk memulai proses pengecekan.
    Jika kode AAJI terdaftar di dalam situs resmi AAJI, maka tenaga pemasar tersebut memiliki lisensi yang valid dan diakui oleh AAJI.

    Selain terverifikasi lisensi pendaftarannya, tenaga pemasar juga di antaranya harus sudah dibekali kemampuan untuk menjelaskan produk yang ditawarkan dengan jelas, benar dan menyeluruh. Tenaga pemasar harus dapat berperan selayaknya seorang “agen perubahan” yang membantu calon nasabah merasakan manfaat terlindungi asuransi secara optimal, baik dari segi finansial maupun dalam menghadapi berbagai risiko kehidupan di masa kini dan masa mendatang.

    Berbicara mengenai tenaga pemasar yang sudah dibekali dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan profesional, Prudential Indonesia menjadi salah satu perusahaan asuransi yang bisa dipertimbangkan. Setiap tenaga pemasar yang mewakili perusahaan ini mendapat dukungan sejumlah program untuk meningkatkan kapabilitas mereka, seperti diantaranya PRUVerge, PRUVenture, hingga PRUUniversity.

    Melalui PRUVerge, tenaga pemasar dilatih secara intensif dengan pendampingan dan sistem evaluasi yang komprehensif. Tujuannya adalah memupuk kemampuan komprehensif sekaligus menanamkan nilai kepemimpinan, baik untuk tenaga pemasar maupun leaders di industri asuransi.

    Sementara, program PRUVenture berfokus pada upaya membantu tenaga pemasar mengembangkan karirnya secara full time. Ada pun PRUUniversity memberikan pembelajaran khusus agar tenaga pemasar dapat menjaga profesionalitas dalam memberikan edukasi mengenai asuransi kepada nasabah/calon nasabah.

    Prudential Indonesia juga melakukan serangkaian inovasi untuk memastikan profesionalisme tenaga pemasar senantiasa terjaga, termasuk salah satunya PRUForce sebagai aplikasi seluler yang dikembangkan khusus untuk membantu tenaga pemasar lebih responsif dan lebih efisien melayani nasabah/calon nasabah dengan memberi akses kepada tenaga pemasar terkait pembuatan berbagai laporan secara real-time.

    Sebagai hasil dari inisiatif dan inovasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme para tenaga pemasar, saat ini Prudential Indonesia memiliki 836 tenaga pemasar yang tergabung dalam Million Dollar Round Table (MDRT), dan menduduki peringkat 1 di Indonesia dan peringkat ke-25 di global. MDRT merupakan asosiasi global dan independen di mana anggotanya mampu memperlihatkan profesionalisme yang luar biasa, memegang teguh kode etik, dan menunjukkan layanan terbaik bagi nasabahnya. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/188078/cara-kenali-tenaga-pemasar-asuransi-berlisensi-dan-terpercaya

  • Kasus Jayasari Uji Profesionalitas Polri

    Kasus Jayasari Uji Profesionalitas Polri

    LEBAK, BANPOS – Kasus dugaan penyerobotan tanah warga Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak yang diduga melibatkan eks Bupati Lebak, Jayabaya, memasuki babak baru.

    Pihak kepolisian beberapa waktu yang lalu telah melakukan gelar perkara terkait laporan kasus tersebut. Namun, berdasarkan informasi belum ada yang ditetapkan tersangka.

    Menanggapi hal tersebut, Aktivis Pejuang Keadilan yang juga mendampingi masyarakat Jayasari sedari awal, Harda Belly, mengatakan bahwa gelar perkara yang dilakukan kepolisian harus objektif dan tidak merugikan warga desa Jayasari yang benar-benar butuh keadilan.

    “Kasus penyerobotan tanah di desa Jayasari ini nyata. Warga yang merasakan, warga desa yang dirugikan. Apalagi hal ini diduga dilakukan oleh mantan Bupati, kepolisian harus bertindak tegas tanpa tebang pilih,” kata Harda kepada BANPOS, Minggu (10/9).

    Harda menjelaskan, kasus penyerobotan tanah di Kabupaten Lebak ini sekaligus menguji profesionalitas Polri.
    “Penyerobotan tanah ini sudah lama menjadi perhatian teman-teman, begitu alot karena mungkin warga desa melawan kekuatan besar, yaitu mantan Bupati. Sekarang tidak boleh dibiarkan, profesionalitas Polri untuk melayani masyarakat sedang diuji, masyarakat menanti ketegasan Polri dalam memberantas mafia tanah,” jelas Harda.

    Ia memaparkan, pihaknya bersama teman-teman aktivis akan terus mengawal kasus penyerobotan tanah ini sampai warga desa mendapatkan keadilan dari perlakuan tidak bertanggung jawab.

    “Kami akan terus kawal kasus penyerobotan tanah ini. Gelar perkara sudah dilakukan kepolisian, tinggal kita menunggu siapa yang akan menjadi tersangka, apakah aktor utamanya atau hanya kroni-kroninya saja. Kita tunggu dan awasi terus,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Puluhan Warga Jayasari yang menjadi korban dugaan Mafia Tanah di Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak kembali mendatangi Mabes Polri.

    Diketahui, kedatangan warga tersebut menindaklanjuti undangan yang ditujukan dari Polda Banten dengan Nomor : B/3596/IX/Res.1.10./2023/Ditreskrimum dengan perihal : Undangan Gelar Perkara Khusus.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, Sebanyak 30 orang warga datang ke Mabes Polri menggunakan Bus. Pada gelar perkara tersebut dipaparkan tindak lanjut dari persoalan mafia tanah yang ada, bahwa dalam waktu dekat akan ada penetapan tersangka.(MYU/DZH/PBN)

  • Kemarau Panjang, Waspada Kebakaran

    Kemarau Panjang, Waspada Kebakaran

    TANGERANG, BANPOS – BMKG telah memprediksi musim kemarau akan berlangsung hingga akhir tahun.

    Fenomena El Nino di level moderat dan Indian Ocean Dipole yang berada pada indeks level positif, saling menguatkan hingga
    membuat musim kemarau di Indonesia menjadi lebih kering. Hal itu membuat kewaspadaan akan bencana, khususnya kebakaran, harus semakin ditingkatkan.

    Imbauan akan waspada kebakaran disampaikan oleh Pemkot Tangerang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu kebakaran.

    Hal-hal seperti membuang puntung rokok sembarangan, menjadi salah satu penyebab kebakaran yang lumayan sering terjadi. Dengan kondisi kemarau saat ini, jika membuang puntung rokok sembarangan dapat menjadi salah satu pemicu kebakaran. Selain itu, membakar sampah juga dapat menjadi pemicu kebakaran lainnya, ujarnya, Jumat (8/9).

    Ia melanjutkan, BPBD juga sudah membentuk Tim Siaga Bencana yang tersebar di 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Sehingga, para petugas dapat dengan cepat mengatasi dan mengantisipasi terjadinya kebakaran di Kota Tangerang.

    Dengan adanya Tim Siaga Bencana ini, kami dapat sesegera mungkin datang ke lokasi apabila terjadi kebakaran. Selain itu, kami juga selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang agar
    selalu waspada dan tidak melakukan hal-hal yang memicu kebakaran.

    Apabila terjadi kebakaran atau kegawatdaruratan, segera hubungi nomor kegawatdaruratan Kota Tangerang di 112, katanya. (DZH)

  • ASDP-KAI Integrasikan Layanan Angkutan Barang Multimoda

    ASDP-KAI Integrasikan Layanan Angkutan Barang Multimoda

    MERAK, BANPOS – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengenai sinergi BUMN melalui kolaborasi Angkutan Barang Multimoda di Jakarta Railway Centre, Jakarta Pusat, pekan lalu.

    Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) M Yusuf Hadi mengatakan, manajemen ASDP terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan kepada pelanggan terutama dalam menyediakan akses pengiriman dan integrasi logistik. Salah satunya adalah dengan membentuk sinergi bersama BUMN lain dalam kluster logistik.

    “Sebelumnya sudah dilakukan penjajakan teknis di lapangan antara pihak ASDP dan KAI. Kami melihat peluang jika stasiun milik KAI yang berada dekat dengan pelabuhan bekerja sama dengan ASDP sebagai operator Pelabuhan, maka akan semakin memperlancar arus penyeberangan logistik untuk masyarakat,” ujar Yusuf melalui siaran tertulis, Minggu (10/9).

    Adapun area potensial untuk dieksplorasi lebih jauh adalah integrasi multimoda di lintasan penyeberangan Paciran (Lamongan) menuju Pulau Bawean dengan Stasiun Babat, dan lintasan penyeberangan Gresik menuju Pulau Bawean dengan Stasiun Pasar Turi.

    Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, kolaborasi KAI dan ASDP ini sebagai upaya bersama dalam mewujudkan terintegrasi nya kemampuan kedua BUMN yang sebelumnya masih terpisah-pisah.

    “Semoga langkah-langkah yang kita lakukan hari ini dalam membangun kolaborasi antar BUMN, membangun sinergi transportasi bidang logistik, dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dan memberikan value yang baik bagi BUMN. Sehingga kita bisa bersama-sama memberikan sumbangan untuk membangun efisiensi distribusi logistik di negeri ini,” kata Hadis.

    Berpedoman pada misi ASDP untuk menciptakan dan mengoptimalkan nilai perusahaan dengan menghubungkan masyarakat dan pasar, ASDP sebagai operator pelabuhan berskala nasional akan terus mengupayakan peningkatan fasilitas pelabuhan melalui budaya pelayanan yang profesional dan berkualitas. Melalui penandatanganan nota kesepahaman dan sinergi bersama KAI ini, ASDP berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan prima untuk perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan, serta mendukung pengembangan ekonomi daerah dan negara melalui layanan logistik antarwilayah.

    “Perlu digarisbawahi bahwa nota kesepahaman ini tidak menutup kemungkinan potensi kolaborasi dengan mitra BUMN lainnya. Kita akan mengkaji lebih lagi untuk rencana peningkatan fasilitas dalam memenuhi standar minimum pelayanan,” jelas Yusuf menambahkan. (LUK/PBN)

  • KNKT Investigasi Kebakaran Mutiara

    KNKT Investigasi Kebakaran Mutiara

    MERAK, BANPOS – Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun ke Pelabuhan Indah Kiat Merak, Kota Cilegon untuk mencari tahu penyebab KMP Mutiara Berkah I yang terbakar pada Rabu (6/9) lalu.

    Investigator Keselamatan Pelayaran KNKT, Bambang Safari Alwi mengatakan, pihaknya pada hari pertama investigasi akan melakukan langkah awal dengan wawancara dengan awak kapal dan penumpang.
    “Nanti kita juga akan melakukan wawancara terhadap perusahaan, terhadap pelabuhan ini,” kata Bambang saat ditemui di lokasi, Kamis (7/9).

    Untuk memastikan penyebab kapal terbakar, kata Bambang, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kapal. Namun saat ini, investigasi belum dapat dilakukan karena kapal tengah dalam proses pendinginan.
    “Sekarang proses masih cooling (pendinginan), karena panas, kita KNKT belum bisa masuk. Jadi sekarang kami coba mencari informasi melakukan wawancara ke awak kapal dan juga penumpang yang saat itu mungkin menyaksikan kejadian,” tuturnya.

    “Jadi KNKT pure semata-mata mencari tahu akar permasalahannya. Apa sih penyebabnya sampai kapal mengalami terbakar. Karena kita tahu kapal saat itu belum berlayar,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kepala KSOP Banten, Brigjen Pol Capt Hermanta menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan penyebab kebakaran. Ia menyatakan, proses penyelidikan juga akan melibatkan KNKT.

    “Masih dalam proses penyelidikan, dan sedang berjalan dan proses investigasi masih dilakukan nanti juga tim dari KNKT akan turun untuk melakukan investigasi,” terangnya.

    Hermanta menyebutkan, jumlah penumpang yang ada saat kejadian terjadi tercatat sebanyak 139 orang. Di dalam kapal juga tercatat ABK sebanyak 23 orang, petugas kantin 5 orang serta 8 orang pembawa acara yang berada sebagai fasilitas kapal. Untuk jumlah kendaraan, pihaknya masih belum dapat memastikan dan akan dilakukan investigasi.

    “Untuk kendaraan masih kita investigasi, karena saat terjadi kebakaran itu, operasi muatan sedang berjalan,” paparnya.

    Pihaknya berterimakasih, pemadaman Kapal mutiara Berkah I dapat dilakukan berkat kerjasama seluruh pihak kemaritiman di Banten serta TNI Polri. Dimana seluruh pihak bersama sama bersinergi untuk menangani kebakaran yang terjadi.

    “Alhamdulilah berkat kerjasama yang erat dari seluruh civitas maritim di wilayah Pelabuhan Banten dan TNI Polri. Dimana bantuan kendaraan pemadam dan kapal secara bersama sama bersinergi melakukan pemadaman dan pendinginan,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Modus Sewa Towing, Pencuri Motor Ditangkap Satreskrim Pandeglang

    Modus Sewa Towing, Pencuri Motor Ditangkap Satreskrim Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Satreskrim Polres Pandeglang, berhasil menangkap satu orang pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) roda empat dengan modus menyewa jasa towing.

    Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya pencurian kendaraan roda empat berjenis Toyota Hilux yang berada disalah satu bengkel di daerah Kadubanen, Kabupaten Pandeglang.

    “Berdasarkan adanya laporan dari korban kepada pihak kepolisian pada tanggal 16 Agustus 2023, terkait adanya pencurian mobil jenis Toyota Hilux yang berada disalah satu bengkel di Kadubanen, Kabupaten Pandeglang. Dari informasi tersebut, kami melakukan penyelidikan dan mencari informasi di lapangan, akhirnya kami mendapatkan petunjuk dari CCTV dan para saksi,” kata Shilton kepada wartawan, Jumat (8/9) malam.

    “Pencurian ini menggunakan modus jasa towing, dimana jasa towing ini digunakan untuk membawa mobil dari TKP,” sambungnya.
    Dijelaskannya, dari hasil penyelidikan dan pengembangan informasi dari keterangan saksi, pihaknya segera mendapatkan barang bukti serta identitas dari pelaku.

    “Kemudian mobil tersebut dibawa ke daerah Banjar, Jawa Barat. Akhirnya kami langsung melakukan pengejaran kesana, dan mendapatkan barang bukti serta memintai keterangan dari beberapa orang saksi-saksi lalu didapatkan informasi bahwa otak pelaku pencurian berasal dari Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak. Rencananya mobil ini akan dijual di daerah Parung, Bogor, dengan harga 25 juta,” terangnya.

    Setelah itu, lanjut Shilton, pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tersebut berinisial DN (21) warga asal Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

    “Tiga orang sudah kita mintai keterangan, namun baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial DN (21) warga Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, dan saat ini kita masih melakukan pendalaman karena modus-modus seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya,” ucapnya.

    Atas perbuatan yang telah dilakukannya, kata Shilton, pelaku dikenakan pasal 363 junto 553 KUHP.
    “Pelaku sendiri dikenai ancaman hukuman penjara diatas 4 tahun,” ungkapnya.(dhe/PBN)

  • Wabup Isi Materi pada Latihan Kepemimpinan FKMC

    Wabup Isi Materi pada Latihan Kepemimpinan FKMC

    CIGEMBLONG, BANPOS – Pada diskusi Latihan Kepemimpinan (LK) dengan tema Optimalisasi Peran
    Mahasiswa dalam Menjaga Ketahanan Kearifan Lokal Demi Kemajuan Daerah' yang diselenggarakan
    Forum Keluarga Mahasiswa Cigemblong (FKMC), Wakil Bupati (Wabup) Lebak, Ade Sumardi, turut hadir
    sebagai pemateri.

    Dalam giat tersebut, Wabup Ade mengapresiasi terselenggaranya LK yang bertujuan melatih cara
    berfikir mahasiswa agar kritis dan membangun, untuk membawa kemajuan daerah dengan potensi yang
    dimiliki di Kecamatan Cigemblong.

    “Kegiatan Latihan Kepemimpinan ini sangat bagus, untuk melatih cara berfikir, berfikir yang kritis dan
    membangun untuk kemajuan Cigemblong, dengan ide-ide kreatif mahasiswa," ujar Wabup Ade di SDN
    Desa Peucangpari, Cigemblong, Sabtu (9/9).

    Ade juga mendorong mahasiswa untuk terus bergerak dengan membuat inovasi, gagasan pemikiran
    yang cemerlang serta memperjuangkan ide melalui kanal yang tersedia untuk menyampaikan aspirasi
    kepada pemimpin daerah.

    “Mahasiswa harus terus bergerak membawa ide perubahan, ide yang akan membawa daerah menuju
    kemajuan, ide itu harus disampaikan kepada kepala desa, camat, kepala dinas, sampai ke pemimpin
    daerah dengan memanfaatkan kanal yang ada,” harap Ade.

    Pada bagian lain, Ade juga mengingatkan bahwa perjuangan mahasiswa belum usai untuk meneruskan
    estafet kepemimpinan, serta berperang melawan peredaran narkotika yang menjadi ancaman generasi
    penerus bangsa.

    "Peran serta mahasiswa sangat dibutuhkan masyarakat dan daerah. Karena ku sum pelajar saat ini kelak
    akan menjadi penerus kepemimpinan di masa yang akan datang. Saat ini generasi muda juga harus aktif
    dalam memberantas peredaran narkoba yang kini sudah marak. Karena Narkoba itu ancaman nyata
    generasi muda," papar Ade. (WDO/DZH)

  • Terlibat Aktif Tangani Stunting, Berbagai Pejabat Diangkat Jadi BAAS

    Terlibat Aktif Tangani Stunting, Berbagai Pejabat Diangkat Jadi BAAS

    LEBAK, BANPOS – Berbagai pejabat di Kabupaten Lebak diangkat menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak
    Stunting (BAAS). Para pejabat itu terdiri dari Kepala Kejaksaan, hingga Ketua Persatuan Advokat
    Indonesia (Peradi). Pengangkatan BAAS itu disebut pertama kali di Indonesia, yang berasal dari unsur
    Forkopimda dan Aparat Penegak Hukum (APH).

    Seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lebak, Ade
    Sumardi, di hadapan awak media, kemarin. Ade mengatakan, Pemkab Lebak memberikan penghargaan
    kepada unsur Forkopimda dan APH tersebut, sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatannya dalam
    pengentasan stunting di Kabupaten Lebak.

    "Ini pertama kali di Indonesia, dipelopori oleh ibu Kajari dan Kapolres. Namanya APH Peduli Stunting.
    Saya selaku ketua tim berterimakasih atas dedikasinya," ungkapnya.

    Adapun APH yang dikukuhkan menjadi BAAS di Lebak yakni, Kepala Kejaksaan Negeri Lebak, Kepala
    Kepolisian Resor Lebak, Ketua Pengadilan Negeri Kelas II Rangkasbitung. Selain itu, ada pula Kepala
    Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung, Ketua IPPAT Kabupaten Lebak dan Ketua Peradi DPC
    Rangkasbitung.

    Kepala Kejaksaan Negeri Lebak, Mayasari, mengatakan bahwa pihaknya beserta APH lain merasa
    terpanggil untuk perduli terhadap generasi muda. Bukan hanya masalah hukum, pihaknya ingin ikut
    membangun dan memberikan kepedulian terhadap generasi muda.

    "Intinya panggilan hati untuk ikut membantu mengentaskan stunting," kata Mayasari.
    Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan kegiatan bersama dengan Satgas Pengentasan Stunting di
    salah satu kecamatan dengan memberikan bantuan. Tentu kami merasa terhormat untuk bisa
    bergabung dalam pengentasan stunting, tandasnya.

    Senada, Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyambut baik atas pengukuhan
    dirinya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Lebak.

    Ia memaparkan, dengan mendapatkan kepercayaan ini, tentu pihaknya siap mendukung terlaksananya
    program-program yang telah ditetapkan.

    Melalui program Bapak Asuh Anak Stunting, diharapkan akan memperkuat program edukasi dan
    sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang," singkat Suriyanta.
    (MYU/DZH)

  • Wangunjaya Masih ‘Terisolir’

    Wangunjaya Masih ‘Terisolir’

    LEBAK, BANPOS – Masih ada sejumlah daerah di Kabupaten Lebak, khususnya wilayah Selatan, yang hingga saat ini masih belum terjamah jaringan internet, salah satunya Desa Wangunjaya, Kecamatan
    Cigemblong. Hal itu membuat daerah tersebut menjadi terisolir dari segi komunikasi dan teknologi.

    Diketahui, kawasan desa ini berada di sudut perbatasan Baksel dengan Kecamatan Cirinten. Dan jarak
    tempuh ke pusat kecamatan Cigemblong sekitar 25 kilometer, dan harus menyusuri pegunungan dan
    hutan ladang.

    Kondisi itu pun membuat masyarakat mengeluh akan hal tersebut. Pasalnya, mereka jadi kesulitan untuk
    berkomunikasi, terutama dalam kondisi darurat. Di sisi lain, warga pun kesulitan untuk memenuhi
    kebutuhan pendidikan dan perekonomian mereka, akibat ketiadaan sinyal itu.

    Seperti diungkapkan warga Desa Wangunjaya di Kecamatan Cigemblong, Samudi, jangkauan akses
    jaringan seluler dan android belum bisa dirasakan di tempatnya.

    “Iya memang di sini mah tak ada jaringan telepon apalagi sinyal internet. Kadang kalau darurat kita
    benar-benar butuh untuk komunikasi. Terutama jika ada yang sakit parah,” ungkapnya yang merupakan
    warga Kampung Cijakimah, Desa Wangunjaya.

    Selain itu, terangnya, untuk urusan ekonomi juga kadang butuh komunikasi, namun semua tak bisa
    dilakukan. "Kadang kita butuh komunikasi untuk soal dagang dan kebutuhan. Tapi ya itu tadi tak ada
    jaringan ke sini mah, katanya.

    Senada diungkapkan Pepen, warga setempat juga. Ia menyebut, akses jaringan internet kadang
    dibutuhkan untuk keperluan pendidikan, sehingga keberadaan sekolah di sana belum bisa menyesuaikan
    sebagaimana program pemerintah.

    Benar, Saya kadang juga butuh internet. Tapi mau apalagi kawasan di sini tak ada jaringan. Kita tak bisa mengikuti program belajar modern seperti yang diprogramkan pemerintah. Jadi akhirnya kita pakai
    metode manual aja," ungkapnya yang merupakan guru di desa setempat.

    Ditambahkan Pepen, kalau mau mencari jaringan seluler atau internet, warga harus rela pergi ke
    kawasan kecamatan yang cukup jauh, yaitu di Cigemblong.

    "Bisa dapat sinyal cuma di Cigemblong. Dari sini ke pusat kecamatan Cigemblong sekitar 21 kilometer.
    Karena di Desa Cikate aja yang dekat kecamatan belum ada sinyal juga. Jalannya pun tau sendiri kan,
    apalagi kalau musim hujan pasti susah masuk ke sini ya," tuturnya sembari tersenyum masam.
    (WDO/DZH)

  • 3.780 Warga Mengungsi Akibat Gempa Donggala

    3.780 Warga Mengungsi Akibat Gempa Donggala

    JAKARTA, BANPOS – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala Moh Fickri Vetran menyatakan, sebanyak 3.780 warga mengungsi pada Sabtu (9/9/2023) malam setelah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

    “Warga mengungsi di depan rumah mereka masing-masing karena masih trauma dan khawatir terjadi gempa bumi susulan yang bisa merusakkan rumah,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Fickri mengatakan, untuk warga yang tinggal di dekat pesisir pantai telah mendirikan tenda secara mandiri di dataran tinggi sebagai antisipasi apabila terjadi gempa bumi susulan yang berpotensi tsunami.

    Pihak BPBD Kabupaten Donggala akan mendirikan tenda pengungsi apabila diperlukan ketika masih ada warga yang mengungsi karena sudah ada warga yang kembali ke rumah masing-masing.

    Ia menjelaskan kaji cepat lanjutan dilakukan untuk menghitung jumlah kerusakan bangunan termasuk upaya pencarian dan pertolongan warga terdampak gempa bumi dengan hasil pendataan sementara terdapat tiga rumah mengalami rusak ringan.

    “Tim terus menyisir beberapa lokasi untuk asesmen lanjutan dan terkait korban jiwa belum ada laporan mengenai hal itu di wilayah Donggala,” ujarnya.

    Sementara itu, menurut laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guncangan gempa bumi magnitudo 6,3 ini turut dirasakan di beberapa wilayah selama sekitar satu sampai lima detik.

    Adapun wilayah yang melaporkan ada guncangan kuat hingga lemah meliputi Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Toli-Toli.

    Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya.

    Masyarakat juga diminta untuk melihat kondisi rumah masing-masing guna mengetahui terdapat kerusakan akibat gempa dan apabila ditemukan kerusakan segera laporkan kepada BPBD setempat atau melalui aparat desa/kelurahan setempat. (ANT)