Kategori: PERISTIWA

  • Promosi Jabatan, Iptu Yogie Jabat Kasat Pam Obvit Polres Cilegon

    Promosi Jabatan, Iptu Yogie Jabat Kasat Pam Obvit Polres Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Sejumlah jajaran pejabat utama (PJU) Polres Cilegon, dirotasi dan mutasi. Keempat PJU itu yakni, Kasat Pam Obvit, Kapolsek Anyer, Kapolsek Purwakarta, dan Kasat Tahti Polres Cilegon.

    Diketahui, serah terima jabatan di Polres Cilegon Polda Banten kali ini melibatkan empat posisi strategis, yakni Kasat Pam Obvit, Kapolsek Anyar, Kapolsek Purwakarta, dan Kasat Tahti Polres Cilegon.

    Kasat Pam Obvit Polres Cilegon, sebelumnya dijabat AKP Haogolala Bate’e, diganti Iptu Yogie Fahrisal yang sebelumnya menjabat Kanit II Polres Cilegon.

    Kasat Tahti Iptu Agung Sudirma diganti Iptu Haris Surahman, Kapolsek Anyer AKP Suhel digantikan Iptu Iwan Sofiyan yang sebelumnya bertugas di Polsek Purwakarta, Kota Cilegon. Sementara itu, Kapolsek Purwakarta dijabat Iptu Rusnata yang sebelumnya dijabat Iptu Iwan Sofiyan

    Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara menyatakan, rotasi mutasi jabatan di lingkungan Polres Cilegon merupakan hal biasa dilakukan untuk promosi atau usulan kedinasan di kepolisian Polres Cilegon.

    “Ada promosi kenaikan pangkat dan ada juga ke Polda mengisi jabatan baru di Polda Banten,” ucap Kapolres usai upacara serah terima jabatan di Mapolres Cilegon, Jumat (27/9/2024).

    Kapolres berpesan Kepada anggota yang mendapatkan jabatan baru agar mempersiapkan diri dan segera menyesuaikan di jabatan barunya. “Khususnya di Kamtibmas khusus untuk Pilkada 2024,” ujar Kapolres.

    Sementara, Kasat Pam Obvit Polres Cilegon, Iptu Yogie mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayai dirinya sebagai Kasat Pam Obvit Polres Cilegon.

    “Mudah-mudahan dengan amanah yang baru ini saya dapat menjalankan tugas dengan baik untuk masyarakat,” ucap Iptu Yogie.

    Iptu Yogie menyatakan, setelah selesai sertijab ini dirinya akan langsung bekerja untuk mengamankan objek vital nasional yang menjadi tanggung jawab Polres Cilegon.

    “Secara umum sesuai dengan visi-misi Harkamtibmas di beberapa titik yang menjadi tanggung jawab Polres Cilegon,” tandasnya. (LUK)

  • KPU Ganti Caleg Terpilih PDI Perjuangan Dari Dapil Banten 1

    KPU Ganti Caleg Terpilih PDI Perjuangan Dari Dapil Banten 1

    SERANG, BANPOS – KPU RI mengganti caleg terpilih PDI Perjuangan dapil Banten 1. Sebelumnya ditetapkan caleg nomor urut 2 Tia Rahmania M.Psi., Psikolog yang meraih suara sebanyak 37.359. Dalam keputusannya Tia Digantikan oleh Bonnie Triyana.

    Berdasarkan penelusuran BANPOS, Salinan Keputusan KPU Nomor 1368 tahun 2024 tentang perubahan keempat atas keputusan KPU nomor 1206 tahun 2024 tentang penetapan calon terpilih anggota dewan perwakilan rakyat dalam pemilihan umum tahun 2024.

    Pada keputusan KPU yang tercantum di jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH) di Website KPU RI, Tia digantian oleh Bonnie Triyana yang meraih suara terbanyak kedua dengan perolehan 36.516 suara.

    Pertimbangan keputusan ini juga berdasarkan berita acara nomor 719/PL.01.9-BA/06/2024 tanggal 23 September 2024 Komisi pemilihan umum telah melaksanakan rapat pleno untuk menetapkan perubahan daftar calon terpilih anggota DPR pemilihan umum tahun 2024

    Dalam lembar daftar calon terpilih anggota dewan perwakilan rakyat pemilih umum tahun 2024, daerah pemilihan Banten 1. Salinan keputusan ini juga telah ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum Sekretaris Jenderal KPU, Andi Krisna.

    Tertuang didalam keterangannya, Bonnie menggantikan calon terpilih atas nama TIA RAHMANIA M.Psi, Psikolog (peringkat suara sah ke 1, nomor urut 2) . TIA RAHMANIA, M.Psi., Psikolog tidak lagi memenuhi syarat menjadi anggota DPR karena yang bersangkutan diberhentikan dari anggota partai.

    Hingga berita ini diturunkan, baik Bonnie maupun Tia Rahmania belum bisa dikonfirmasi. (RED)

  • Tia Rahmania Beberkan Alasan Mengapa Semprot Pimpinan KPK

    Tia Rahmania Beberkan Alasan Mengapa Semprot Pimpinan KPK

    JAKARTA, BANPOS – Calon Legislatif (Caleg) terpilih dari Dapil 1 Banten, Tia Rahmania, membeberkan alasan dirinya menyemprot salah satu pimpinan KPK, Nurul Ghufron, pada saat pembekalan antikorupsi yang dilakukan di Lemhanas, Selasa (24/9) kemarin.

    Untuk diketahui, Tia Rahmania menyemprot Nurul Ghufron yang pada saat itu menjadi pembicara dalam pembekalan caleg-caleg DPR RI terpilih. Ghufron memaparkan nilai-nilai antikorupsi, dan berbicara terkait integritas di hadapan para peserta.

    Namun, Tia melakukan interupsi, dan menyampaikan bahwa antikorupsi merupakan persoalan moral dan etika. Ia pun menyindir terkait sejumlah kasus yang menyandung Nurul Ghufron, selama memimpin KPK, seperti persoalan titip ASN yang pernah disidangkan di Dewan Pengawas KPK.


    Kepada BANPOS, Tia mengatakan bahwa sikapnya pada saat pembekalan caleg DPR RI terpilih itu, merupakan beban moral yang harus diungkapkan oleh dirinya, sebagai pihak yang telah dipilih oleh rakyat untuk mewakili kepentingan publik, di Senayan.

    “Saya pribadi memiliki beban moral sebagai sosok yang dipilih oleh masyarakat, dan saya sendiri juga berasal dari rakyat. Apa yang saya sampaikan saat itu sesungguhnya merupakan bukti hati saya yang berusaha menyuarakan apa kegundahan di masyarakat,” ujarnya, Rabu (25/9) pagi.

    Ia menegaskan bahwa forum pembekalan tersebut merupakan forum yang dihadiri oleh para calon wakil rakyat yang akan dilantik. Sehingga seyogyanya, yang berbicara di hadapan mereka merupakan orang berintegritas, yang dapat dijadikan sebagai sosok tauladan.

    “Tujuannya tidak lain dan tidak bukan, mencoba untuk amanah terhadap apa yg diemban sekaligus mengharapkan semua pihak ikut concern terkait isu korupsi yang bisa merusak negara ini,” tuturnya.

    Ia pun mengutarakan permohonan maaf apabila ada yang merasa tidak nyaman dengan sikapnya itu. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa apa yang dilakukannya merupakan keharusan guna menjaga harapan masyarakat.

    “Cara saya berbicara mungkin sebagian orang tidak nyaman, tapi saya menyampaikannya dengan apa adanya. Saya harus bisa berguna untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap wakilnya. Badan KPK adalah badan yang terhormat dan memiliki marwah yang harus dijaga,” tandasnya. (MUF/DZH)

  • Akibat Hujan Lebat dan Petir, Rumah Warga Cacat Veteran di Ciracas Serang Ambruk

    Akibat Hujan Lebat dan Petir, Rumah Warga Cacat Veteran di Ciracas Serang Ambruk

    SERANG, BANPOS – Akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi, pada Selasa (24/9/2024) siang tadi, rumah salah satu keluarga pejuang Cavad Veteran di Ciracas, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten, ambruk.

    Beruntung dalam kejadian ambruknya atap rumah yang dihuni oleh dua orang kakak beradik, Ibu Neng Suparti (45) dan Bp Ata Suharta (65), tidak menimbulkan korban jiwa, dan kedua kakak beradik selamat dari peristiwa tersebut.

    “Kejadiannya bersamaan waktu tadi siang hujan lebat. Kamar yang atapnya ambruk, ditempati oleh Kakak saya. Beruntung waktu kejadian ambruk, kakak saya lagi di kamar mandi. Alhamdulillah, kakak saya selamat,” ujar Neng Suparti.

    “Minta doanya pak, saya dan kakak saya sekarang mengungsi kerumah saudara di Kebon Jahe, karena takut rumah itu ambruk lagi. Apalagi material bangunan rumah saya sudah lapuk. Maklum aja pak, sudah 32 tahun umur rumahnya,” sambungnya.

    Neng Suparti menceritakan, saat itu Ia sedang diruang tamu menonton televisi. Tiba-tiba hujan lebat. Kemudian mematikan televisi.

    “Pas saya lagi matiin televisi, ada suara petir yang sangat besar. Bersamaan dengan itu, ada suara kreteekk dari dalam kamar yang ditempati tidur oleh kakak saya,” terangnya.

    Neng menambahkan, beberapa menit setelah mendengar suara petir dan suara kreteeek dari dalam kamar, tiba-tiba loteng kamar ambruk seluruhnya.

    “Loteng kamar kakak saya ambruk seluruhnya, dan retakannya merambat kekamar saya dibagian depan. Makanya saya dan kakak mengungsi numpang kerumah saurada, karena rumah kami tidak bisa ditempati karena bocor,” ujarnya.

    Diketahui, rumah milik anak dari pejuang Cacad Veteran ini, yaitu di perumahan Komplek Veteran Rt 03 Rw 010, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Provinsi Banten.

    Kejadian atap ambruk akibat hujan lebat yang berbuntut musibah itu, terjadi pada Selasa siang sekitar Pukul 14.00 WIB.

  • Tambang Batu Bara Meledak, Puluhan Pekerja Tewas

    Tambang Batu Bara Meledak, Puluhan Pekerja Tewas

    BANPOS – Sebanyak kurang lebih 51 pekerja tewas akibat ledakan di tambang batu bara yang terletak di Iran timur laut, pada Minggu (22/9).

    Ledakan itu disebabkan oleh pelepasan cepat metana dan karbon monoksida pada Sabtu malam di dua blok di tambang yang berada di Tabas, Provinsi Khorasan, menurut laporan Kantor Berita Negara IRNA.

    Otoritas setempat mengatakan bahwa sekitar 70 pekerja berada di tambang pada saat ledakan.

    Pihak berwenang Iran menyatakan kesulitan dalam melakukan operasi penyelamatan cepat karena kondisi bawah tanah.

    Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, telah memerintahkan penyelidikan terhadap ledakan tersebut.

    Ledakan tambang tersebut menambah sejarah kecelakaan tambang yang meresahkan di Iran, di mana aturan keselamatan sering diabaikan. (DZH/ANT)

  • Krakatau Posco Kerahkan Tim Pemadam Kebakaran di TPSA Bagendung

    Krakatau Posco Kerahkan Tim Pemadam Kebakaran di TPSA Bagendung

    CILEGON, BANPOS – Kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, sejak Senin (16/9/2024) masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya.

    Melihat situasi yang masih cukup mengkhawatirkan, Krakatau Posco mengambil langkah dengan berkontribusi secara aktif di lokasi kebakaran dengan mengerahkan tim pemadam kebakaran untuk membantu upaya pemadaman.

    Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar, Sabtu (21/9/2024), Krakatau Posco mengerahkan mobil pemadam kebakaran water tank 6000ltr beserta 4 personel pemadam kebakaran untuk terjun langsung ke lokasi kebakaran.

    Tim ini bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran Kota Cilegon untuk menangani kebakaran yang sudah berlangsung selama lebih dari lima hari.

    “Kami ingin membantu masyarakat dan pihak berwenang dalam menangani situasi darurat ini. Krakatau Posco melalui Fire and Disaster Team berupaya untuk turut mendukung percepatan proses pemadaman di TPSA Bagendung guna meminimalisir dampak yang lebih luas, terutama bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar,” ujar perwakilan dari Krakatau Posco.

    Kebakaran di TPSA Bagendung telah menimbulkan asap tebal yang menyelimuti beberapa wilayah sekitar, menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat dan mengakibatkan beberapa warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi mengalami gangguan pernafasan akibat paparan asap kebakaran sampah.

    “Keikutsertaan Krakatau Posco dalam penanganan kebakaran ini diharapkan dapat mempercepat proses pemadaman dan meminimalisir dampak negatif yang lebih luas,” ujarnya.

    “Hingga saat ini, petugas masih terus berupaya memadamkan sisa-sisa api yang tersebar di beberapa titik. Hari ini memasuki hari kelima kebakaran yang terjadi sejak Selasa lalu, dengan titik api kini berada di area paling jauh yang sulit dijangkau,” sambungnya.

    Dikatakan dia, kondisi di lokasi semakin rumit, karena tumpukan sampah berpotensi amblas dan berlumpur akibat berada di atas rawa air. Untuk menangani kebakaran di area tersebut, diperlukan metode khusus.

    “Salah satunya adalah penggunaan auto fire ground monitor, yaitu alat pemadam kebakaran otomatis yang tidak memerlukan tenaga manusia. Alat ini mampu menyemprotkan air secara tepat ke titik api yang sulit dijangkau, sehingga proses pemadaman dapat lebih efektif,” tuturnya.

    Kehadiran tim pemadam kebakaran dari Krakatau Posco di lokasi kebakaran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat proses pemadaman api.

    “Langkah ini juga merupakan wujud kepedulian Krakatau Posco terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar khususnya di wilayah Kota Cilegon. Kolaborasi antara tim pemadam Krakatau Posco dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cilegon menjadi harapan besar untuk segera memulihkan situasi di TPSA Bagendung dan sekitarnya,” tandasnya. (LUK)

  • Pelaku Pelecehan ‘Fetish Lakban’ Serahkan Diri ke Polres Lebak

    Pelaku Pelecehan ‘Fetish Lakban’ Serahkan Diri ke Polres Lebak

    LEBAK, BANPOS – Pria berinisial W yang diduga menjadi pelaku kasus pelecehan seksual ‘Fetish Lakban’ dengan merekam dan menjual di akun jual-beli Video Dewasa telah menyerahkan diri ke pihak Satreskrim Polres Lebak.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit PPA pada Satreskrim Polres Lebak, IPDA A.H. Limbong saat dikonfirmasi BANPOS pada Sabtu (21/9).

    Limbong menegaskan, saat ini pihaknya tengah mendalami perkara kasus tersebut.

    “Benar kang pelaku sudah diamankan, dan perkaranya sedang kami dalami,” kata Limbong.

    Ia menjelaskan, pelaku bertindak kooperatif dengan datang langsung ke Polres Lebak untuk menyerahkan diri terkait kasus tersebut.

    “Pelaku kooperatif kang datang menyerahkan diri ke Polres Lebak, nanti lebih jelasnya pak Kasat Reskrim yang meyampaikan kang melalui rilis,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Unit II Satreskrim Polres Lebak sedang mendalami kasus dugaan pelecehan seksual dengan merekam dan menjual di akun jual-beli Video Dewasa yang dilakukan oleh oknum berinisial W di Kecamatan Warunggunung.

    Kanit II Satreskrim Polres Lebak, IPDA Petra, mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus mendalami kasus tersebut setelah menerima laporan dari dua orang pelapor yang mengaku sebagai korban.

    “Ada pihak yang sudah datang ke kita (Polres Lebak) untuk memberikan laporan, namun pihak kita sendiri dari kepolisian masih mendalami permasalahan ini,” kata Petra saat ditemui awak media di Polres Lebak, Jumat (20/9).

    Sekedar informasi, Marak beredar di media sosial Instagram pengakuan dari beberapa korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pria berinisial W, warga Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak.

    Pelecehan seksual tersebut terjadi dengan kondisi korban tidak sadar bahwa sedang dilecehkan lantaran kondisi korban diikat dan ditutup mata dan wajahnya.

    Saat kondisi korban seperti itu, pelaku langsung melakukan aksi tidak senonoh atau melakukan ma$turb4s! dihadapan korban sembari merekam kegiatan bejatnya.

    Hasil rekaman tersebut diduga diperjualbelikan di situs dewasa hingga disebarkan ke beberapa grup khusus video dewasa. (MYU)

  • Chandra Asri Group Gelar Sosialisasi Keselamatan Jalur Pipa Gas di Kelurahan Gedong Dalem

    Chandra Asri Group Gelar Sosialisasi Keselamatan Jalur Pipa Gas di Kelurahan Gedong Dalem

    CILEGON, BANPOS – Guna membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan keamanan jalur pipa gas industri, sebagai bagian dari Community Awareness Program Chandra Asri Group menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan jalur pipa gas Etilena yang melintasi daerah Ciwandan, Cilegon, Bojonegara dan Puloampel, Jumat (20/9/2024).

    Turut menyampaikan materi dalam program Community Awareness ini antara lain Corporate Shared Value (CSV) Department Manager Chandra Asri Group, Wawan Mulyana dan General Affairs General Manager Chandra Asri Group, Tan Salikim beserta tim.

    Kesempatan ini juga turut dihadiri Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, Camat Jombang, Burhanudin, Lurah Gedong Dalem, Arif Rahman, Kapolsek Cilegon, AKP Agustian beserta jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kota Cilegon serta perwakilan Asosiasi Pemilik Pipa Industri (Asosiasi yang beranggotakan perusahaan pemilik pipa industri).

    Camat Jombang, Burhanudin dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Chandra Asri Group kepada warga dengan melakukan kegiatan sosialisasi ini yang dapat memitigasi isu-isu yang berkaitan dengan keamanan jalur pipa gas.

    “Ini merupakan kegiatan sosialisasi yang menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap keselamatan warga. Warga berhak mengetahui keselamatan teknis yang terproteksi dengan baik oleh Chandra Asri Group di jalur pipa gas, sehingga warga tidak perlu khawatir akan membahayakan keselamatan,” ujarnya.

    Ditempat yang sama, Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi menyampaikan bahwa sosialisasi ini menjadi agenda penting dari Chandra Asri Group untuk keselamatan dan keamanan masyarakat.

    “Pipa gas yang sudah terpasang bertahun-tahun dan melintasi beberapa wilayah di Kota Cilegon termasuk Gedong Dalem, selalu terpantau dan terkontrol oleh Chandra Asri Group. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan tidak hanya pihak perusahaan yang menjaga dan memonitor, tapi seluruh warga juga dapat turut menjaga jalur pipa tersebut dengan tidak sembarangan melakukan galian, membakar material diatas jalur pipa atau melakukan hal berbahaya lainnya di jalur pipa tersebut,” imbau Suhendi.

    Sementara itu, CSV Department Manager Chandra Asri Group, Wawan Mulyana menyampaikan, sosialisasi ini menjadi agenda rutin dan telah dilaksanakan pula dibeberapa kelurahan lain demi menjaga keselamatan jalur pipa gas yang menjadi kepentingan banyak pihak.

    “Bagi kami keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Kami juga mengimbau agar masyarakat turut memahami arti rambu-rambu yang terpasang di area sekitar pipa gas. Larangan seperti mendirikan bangunan diatasnya, menempatkan lokasi tempat sampah di atas jalur pipa, melakukan penggalian tanpa izin bahkan menanam pohon di area tersebut sangat membahayakan keselamatan dan keamanan masyarakat sehingga wajib dihindari,” paparnya.

    Selain pemaparan materi sosialisasi, warga dan aparat juga diajak untuk melakukan inspeksi langsung ke area dimana jalur pipa terinstal, dan kembali diberikan pengetahuan terkait arti dari rambu-rambu yang terpasang. (LUK)

  • Viral! Seorang Warga di Lebak Diduga Buat Video Tak Senonoh

    Viral! Seorang Warga di Lebak Diduga Buat Video Tak Senonoh

    LEBAK, BANPOS – Marak beredar di media sosial Instagram @inforangkasbitung pengakuan dari beberapa korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh pria berinisial W, warga Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak.

    Pelecehan seksual tersebut terjadi dengan kondisi korban tidak sadar bahwa sedang dilecehkan lantaran kondisi korban diikat dan ditutup mata dan wajahnya.

    Saat kondisi korban seperti itu, pelaku langsung melakukan aksi tidak senonoh atau melakukan ma$turb4s! dihadapan korban sembari merekam kegiatan bejatnya.

    Hasil rekaman tersebut diduga diperjualbelikan di situs dewasa hingga disebarkan ke beberapa grup khusus video dewasa.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, pelaku merupakan sosok yang aktif berorganisasi sejak berseragam SMA. Bahkan, aksi bejatnya itu dilakukan sejak ia menjadi ketua organisasi berlatarbelakang agama di sekolahnya.

    “Sudah dari SMA (2018) banyak korbannya, kalau waktu SMA dia (pelaku) berdalih kumpulan organisasi. Tapi dichat cuma satu orang, akhirnya (korban) datang sendirian,” ujar salah satu sumber BANPOS, Kamis (19/9) malam.

    Bahkan, salah satu warga Lebak mengaku sebagai teman kelas semasa kuliah dengan pelaku yang ada dalam video tersebut.

    “Temen kuliah saya pas disana (salah satu pergurian tinggi di Lebak),” singkatnya kepada BANPOS.

    Berdasarkan penelusuran BANPOS, video yang marak disebarkan di berbagai grup whatsapp tersebut berasal dari salah satu akun di X. Akun tersebut diduga sebagai akun penjual video pornografi.

    Hingga berita ini ditulis, BANPOS masih berupaya melakukan pendalaman atas peristiwa ini. (MYU)

  • Dampak Kebakaran TPSA Bagendung, Asap Masuk Pemukiman, Warga Bentola Alami Mata Perih dan Sesak Napas

    Dampak Kebakaran TPSA Bagendung, Asap Masuk Pemukiman, Warga Bentola Alami Mata Perih dan Sesak Napas

    CILEGON, BANPOS – Warga Lingkungan Bentola, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon mengalami sesak napas dan mata perih akibat dampak kebakaran TPSA Bagendung.

    Pagi ini Kamis (19/9/2024) asap masuk ke rumah-rumah warga, padahal jarak pemukiman ke TPSA Bagendung cukup jauh.

    Saat dikonfirmasi BANPOS, tokoh masyarakat setempat, Subhi mengaku asap mulai masuk ke Lingkungan Bentola sejak Rabu (18/9/2024) malam kemarin, namun pagi ini Kamis (19/9/2024) asap lebih pekat lagi sehingga mengakibatkan warga mengalami gangguan pernapasan.

    “Asapnya masuk ke rumah-rumah warga. Mata perih, sesak juga,” ujar Subhi.

    Subhi mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon segera melakukan mitigasi dan melakukan pendataan terhadap warga terdampak.

    “Saya meminta kepada stakeholder terkait untuk segera melakukan mitigasi agar warga yang terdampak tidak meluas. Pemkot Cilegon juga harus segera mendata warga yang terkena dampak dari adanya musibah ini agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran,” tandasnya.

    Seperti diketahui sebelumnya, pada Senin (16/9/2024) malam kebakaran terjadi di TPSA Bagendung. Kejadian kebakaran ini bukan kali pertama terjadi sebelumnya TPSA Bagendung juga pernah terbakar pada 2019 silam. (LUK)