Kategori: PERISTIWA

  • UMKM Cilegon Bakal Masuk Supermarket, Antusias Ikut Pelatihan

    UMKM Cilegon Bakal Masuk Supermarket, Antusias Ikut Pelatihan

    CILEGON, BANPOS – Sebanyak 140 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Cilegon antusias mengikuti pelatihan dan fasilitasi uji umur simpan yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, di Aula Setda II Kota Cilegon, Selasa (5/9).

    Pemkot Cilegon memberikan kesempatan secara gratis kepada 70 pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam pelatihan saat ini. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan dan perhatian Pemkot Cilegon kepada para pelaku UMKM dalam meningkatkan pemasaran produk-produk unggulan mereka.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian dengan antusias menegaskan komitmennya terhadap pengembangan UMKM.
    “Selama ini, produk UMKM Kota Cilegon sudah kita maksimalkan. Sertifikasi juga sudah kita lakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas produk. Hari ini, kita akan melangkah lebih jauh dengan melakukan uji umur simpan terhadap produk-produk UMKM ini,” ungkapnya.

    Dijelaskan, uji umur simpan akan membantu menjamin kualitas produk-produk UMKM Kota Cilegon. “Dengan uji umur simpan ini, kita dapat memastikan bahwa produk-produk UMKM kita tahan lama dan aman untuk dikonsumsi, dan ini juga nanti akan membantu meningkatkan daya saing kita di pasaran,” tambahnya.

    Selain itu, Helldy juga mengungkapkan bahwa Pemkot Cilegon akan terus berupaya membantu memasarkan produk-produk UMKM. Antara lain dengan menjalin kerja sama dengan pusat perbelanjaan, hotel, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memaksimalkan pemasaran.

    “Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan MoU dengan CCM (Cilegon Center Mall) yang merupakan mal terbesar di Kota Cilegon, dimana kita diberikan ruang kurang lebih 60 meter untuk mempromosikan produk UMKM Kota Cilegon. Ke depan kita juga akan melakukannya hal yang sama dengan hotel dan seluruh OPD Kota Cilegon,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, Didin S Maulana, menjelaskan bahwa penyelenggaraan pelatihan uji umur simpan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pelaku UMKM tentang masalah tersebut sehingga produk UMKM Kota Cilegon layak ditempatkan di supermarket.

    “Uji umur simpan ini merupakan salah satu persyaratan penting selain NIB (Nomor Induk Berusaha) dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), nanti jika produk UMKM kita sudah ada umur simpannya bisa kita tempatkan di supermarket,” jelasnya.

    Didin juga mengungkapkan bahwa seluruh proses perizinan untuk UMKM telah digratiskan sebagai bagian dari kebijakan yang dicanangkan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.

    “Pada tahun-tahun sebelumnya, UMKM diwajibkan membayar biaya perizinan, namun saat ini semuanya disediakan secara gratis,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Truk Pasir Basah dan Over Tonase Dilarang Melintas di JLS

    Truk Pasir Basah dan Over Tonase Dilarang Melintas di JLS

    CILEGON, BANPOS – Pemkot Cilegon (Pemkot) bakal menerbitkan Peraturan Walikota (Perwal) terkait larangan truk angkutan pasir yang masih basah dan over tonase (kelebihan beban) melintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS).

    Hal itu terungkap saat rapat koordinasi pemanfaatan JLS di Aula Dinas Kominfo Kota Cilegon, Selasa (5/9). Hadir dalam rapat tersebut Plh Asda II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra, Anggota Komisi IV DPRD Banten Dede Rohana Putra, Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Riska Tri Arditia, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    Plh Asda II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra menjelaskan, JLS yang sudah dibangun menggunakan APBD Kota Cilegon selama ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat dan juga industri. Hanya saja, ada pengusaha yang melanggar terkait penggunaan angkutan pasir basah dan juga over tonase.

    “Hasil pengamatan kami di lapangan, baik Dishub, Dinas PU, dan juga Sat Lantas Polres Cilegon, yang berpotensi merusak JLS adalah angkutan pasir basah dan juga over tonase sehingga jalan lebih cepat rusak,” kata Aziz, Selasa (5/9).

    Selama ini, tambah Aziz, pihaknya sudah memasang rambu lalu lintas di sepanjang JLS. Seperti larangan parkir, larangan over tonase dan lain-lain. Namun aturan tambahan berupa Perwal dinilai masih diperlukan untuk melarang truk pengangkut pasir dan juga overtonase.

    “Insyaallah sebulan ini Perwal soal pemanfaatan JLS ini jadi. Nanti kalau ada truk melebihi tonase kita akan paksa supaya putar balik untuk mengurangi volumenya. Demikian juga angkutan pasir basah kita akan minta putar balik sampai benar-benar kering,” ujarnya.

    Aziz mengajak semua pihak untuk menjaga JLS supaya lebih awet. Apalagi, jalan sepanjang 15 kilometer tersebut sebagian diantaranya tengah diperbaiki hasil bantuan pemerintah pusat.

    “Kita akan menata JLS supaya tidak cepat rusak, makanya untuk mengantisipasi masalah ini, agar jalan bisa awet, kita akan fokus tertibkan truk pasir dulu. Kalau angkutan industri saya kira mereka lebih tertib karena memperhatikan keselamatan,” jelasnya.

    Sementara itu, Plt Kepala Dishub Kota Cilegon Mariano mengaku sudah mengerahkan personilnya untuk mengawasi JLS. “Satu shift enam personel. Mereka keliling melakukan pengawasan,” jelasnya.

    Dalam rapat tersebut, Mariano mendukung agar lalu lintas truk angkutan pasir dibatasi. Bila selama ini bebas melintas, ke depan dibatasi hanya pada malam hingga pagi hari. “Saya tadi usul agar sebagai langkah awal kita batasi. Misalnya hanya boleh melintas pukul 22.00-05.00 WIB. Nanti lama-lama juga akan berhenti beroperasi,” sarannya.

    Diketahui, JLS termasuk dalam jalan kelas III. Maksimal muatan yang diizinkan adalah ukuran lebar tidak melebihi 2.100 milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 9.000 milimeter, dan sumbu muatan terberat yang diizinkan delapan ton.(LUK/PBN)

  • Sudah ‘Cerai’ 5 Hari, Foto Anies-AHY Masih Bertengger di Billboard Ini

    Sudah ‘Cerai’ 5 Hari, Foto Anies-AHY Masih Bertengger di Billboard Ini

    SERANG, BANPOS – Meski sudah ‘cerai’ antara Partai Demokrat dengan NasDem selama kurang lebih 5 hari, dimulai dari ‘talak’ melalui surat Sekjen Demokrat pada Kamis lalu, masih ditemukan sejumlah banner dan billboard bergambarkan Anies-AHY yang tersebar di sejumlah titik di Kota Serang.

    Padahal, gerakan kekecewaan terhadap keputusan Anies untuk meminang Muhaimin Iskandar, sudah direspon ramai-ramai oleh para kader dan Caleg Partai Demokrat, dengan menurunkan billboard dan banner bergambarkan Anies-AHY.

    Selain menurunkan, ada pula yang cukup menutup gambar Anies Baswedan, menggunakan cat pilox dan hal lainnya, yang penting gambar Anies tertutup.

    Bahkan, perintah untuk menurunkan gambar Anies juga dikeluarkan oleh Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Partai Demokrat Banten. Hal itu sebagai bentuk kekecewaan, terhadap keputusan untuk menjadikan Muhaimin sebagai Cawapresnya Anies.

    Meski demikian, di sejumlah titik di Kota Serang, masih ditemukan banner dan billboard yang bergambarkan Anies-AHY. Seperti di persimpangan lampu merah Kebon Jahe, Kota Serang.

    Di sana, terdapat lebih dari 8 billboard yang berdiri, dua di antaranya digunakan oleh Partai Demokrat untuk melakukan ‘promosi’. Dari dua yang digunakan, satunya terdapat billboard yang bertengger gambar Anies Baswedan.

    Billboard tersebut berukuran 5×10 meter. Billboard itu berisikan para pimpinan inti dari DPD Partai Demokrat Banten, yakni Ketua Iti Octavia Jayabaya, Sekretaris Eko Susilo dan Bendahara Heni Sulastri.

    Di bagian atas billboard, terdapat gambar Anies-AHY yang membuat simbol mercy bersama-sama, menggunakan jari tangan mereka yang digabungkan. Di bawahnya bertuliskan ‘Perubahan & Perbaikan Untuk Indonesia Yang Lebih Baik’.

    Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Eko Susilo, saat hendak dikonfirmasi melalui sambungan telepon, tidak dapat tersambung. Begitu pula dengan pesan WhatsApp yang dikirimkan, berstatus tidak terkirim atau ceklis satu. (DZH)

  • Kapolres Pandeglang Rotasi 5 Kapolsek dan 1 Kasat

    Kapolres Pandeglang Rotasi 5 Kapolsek dan 1 Kasat

    PANDEGLANG, BANPOS – Polres Pandeglang, melakukan upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sebanyak 5 Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) dan Kepala Satuan (Kasat) Tahti di halaman gedung Mapolres Pandeglang, Senin (4/9).

    Lima Kapolsek jajaran Polres Pandeglang yang melaksanakan Sertijab tersebut diantaranya, Kapolsek Pandeglang yang sebelumnya dipimpin oleh AKP Osman Sigalingging, berpindah kepada Kompol Didik Sulistya. Kapolsek Jiput dari Kompol Dadan Hamdani, kepada IPTU Bobong Garlono. Kapolsek Pagelaran yaitu IPTU Dasep Dudi Rahmat, yang sebelumnya menjabat sebagai KBO Satreskrim Polres Pandeglang. Kapolsek Saketi dari Kompol Heru Ridartono, kepada Iptu Agus Salim, dan Kapolsek Pulosari dari Iptu Agus Salim, kepada Aap Ahmad Sapei. Sementara, Kasat Tahti dipimpin oleh Ipda Sukasni, yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Gakkum Satlantas Polres Lebak.

    Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah, dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Kapolsek jajaran yang telah berpindah tugas.

    “Saya memberikan apresiasi atas pengabdian para Kapolsek jajaran, yang selama ini telah menorehkan lukisan indah selama bertugas di Polres Pandeglang. Rotasi yang kita laksanakan ini, merupakan bagian dinamika tugas dan penyegaran ditubuh institusi Polri,” kata Belny.

    Selain itu, Kapolres juga memberikan sejumlah pesan kepada seluruh Kapolsek dan Kasat Tahti yang baru mengenai Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab (TWT) serta meningkatkan 3 K (Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi) yang baik dengan Forkopimka di wilayahnya.

    “Kepada pejabat yang baru, saya ucapkan selamat bertugas di Polres Pandeglang. Saya berharap kepada Kapolsek jajaran yang baru, agar segera beradaptasi dengan wilayahnya. Sehingga permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah hukumnya, dapat segera tertangani. Berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, serta bina dengan baik komunikasi bersama masyarakat,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Aya Naon Hidupkan Cagar Budaya Menes

    Aya Naon Hidupkan Cagar Budaya Menes

    MENES, BANPOS – Komunitas Titik Garis menggelar acara Aya Naon di Cagar Budaya Menes. Kali ini pameran tersebut mengangkat tema “Apatis” yang bertujuan untuk membangun ekosistem kesenian di lokalitas dan merespon keadaan sosial di masyarakat. Kegiatan ini banyak menyuguhkan karya-karya yang inovatif dan beragam mulai dari lukisan, fotografi, instalasi dan karya-karya lainnya.

    Beragam karya seniman lintas generasi tersaji di tiap-tiap dinding cagar budaya, didukung oleh inovasi para pemuda yang menginginkan terciptanya ekosistem kreatif di tingkat lokal, dengan menghadirkan ruang yang dapat menunjang dalam melakukan kegiatan kreatif.

    “Tujuan kita mengadakan pameran ini untuk menciptakan ekosistem kreatif di Cagar Budaya yang tidak terawat. Kemudian, acara ini ingin memberi edukasi dan rekreasi bagi masyarakat Menes yang tengah gandrung akan kegiatan hiburan. Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi ruang apresiasi dan dapat mewadahi pelaku kesenian di tingkat lokal,” ujar Seniman muda Nadif Maulana selaku penyelenggara.

    Pameran Aya Naon juga melibatkan para pelaku kesenian baik tingkat lokal maupun nasional. Karya yang dipamerkan didatangkan dari berbagai macam daerah seperti Bandung, Jogja, dan Purwokerto. Selain itu para seniman ikut menampilkan kesenian lain seperti tari, monolog, puisi, drama musikal dan penampilan lainnya.

    “Karya seni yang dipamerkan kali ini tidak hanya diisi oleh seniman lokal saja. Tetapi ada juga dari luar seperti Bandung, Jogja dan Purwokerto. Ada sekitar 59 karya dan 47 seniman yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Aya Naon kali ini. kami juga berkolaborasi dengan para seniman lain untuk mengisi acara seperti tari, monolog, puisi, dan drama musikal,” ungkap Nadif.

    Dalam kegiatan Aya Naon yang sudah kedua kalinya diadakan ini juga diisi dengan kegiatan seperti workshop grafis, lukis, dan watercolor. Selain itu, acara ini menghadirkan para pemangku kebijakan yang bertanggung jawab atas pemeliharaan, pemanfaatan dan pengembangan terkait Cagar Budaya dengan mengadakan diskusi publik menyoal balai budaya kawadanaan Menes.

    “Selain pameran seni rupa kami juga menyelenggarakan kegiatan lain seperti workshop grafis, Lukis dan water color untuk mengisi acara. Kami juga mengadakan diskusi publik terkait pemanfaatan cagar budaya yang tujuanya untuk membangun kesadaran dari pemangku kebijakan maupun masyarakat lokal agar dapat memelihara warisan sejarah,” terang ketua pelaksana kegiatan, Rizki Ateng

    “Menurut saya kegiatan ini bagus, terlebih inisitif yang muncul itu dari generasi muda dan itu bagus sekali sangat kreatif. Apalagi berbagai macam kesenian hadir disini mulai dari senirupa, music, monolog dan yang lainnya. Saya sayang menikmati acara ini dan semoga tetap berlanjut ditahun berikutnya,” ujar salah satu pengunjung di acara Aya Naon, Fery Aditia.(PBN)

  • Desa Pasirjaksa Pandeglang Alami Krisis Air Bersih

    Desa Pasirjaksa Pandeglang Alami Krisis Air Bersih

    PANDEGLANG, BANPOS – Akibat kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir, warga Kampung Sabi Kumitir, Desa Pasirjaksa, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang mengalami krisis air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, warga mengandalkan air sungai yang kondisinya saat ini mengalami kekeringan.

    Ketua RT.01 Kampung Sabi Kumitir, Mulyadi mengatakan, akibat kemarau panjang yang terjadi saat ini, warga sangat membutuhkan air bersih. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga hanya mengandalkan air sungai yang saat ini kondisinya juga mengalami kekeringan.

    “Sudah lama kekeringannya sekitar 4 bulan, warga sangat membutuhkan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, paling kita ke sungai dan kondisi sungai itu sudah mulai kekeringan juga,” kata Mulyadi kepada wartawan, Senin (4/9).

    Sementara, Kepala Desa Pasirjaksa, Ma’ruf Sudarji mengatakan, kondisi kemarau panjang saat ini warganya menggunakan sumur gali untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

    “Kemarau panjang sekarang ini, hampir 70 persen warga saya sulit mendapatkan air bersih. Warga banyak yang menggunakan sumur gali, akan tetapi sumur itu juga kering,” katanya.

    Menurutnya, mayoritas penduduk Desa Pasirjaksa kesehariannya adalah sebagai petani. Akibat kemarau panjang, saat ini warga tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari karena kondisi sawahnya mengalami kekeringan.

    “Warga yang mayoritas sebagai petani belum bisa menggarap sawahnya, karena kekeringan. Di areal persawahan itu tidak ada sumber air. Meskipun ada embung, itupun tidak bisa mengairi sawah karena kondisinya juga mengalami kekeringan dan tidak ada airnya,” terangnya.

    Oleh karena itu, dengan kondisi kekeringan saat ini. Pihaknya berharap agar Pemkab Pandeglang maupun Pemprov Banten memberikan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga.

    “Saya harap ada bantuan air bersih dari Pemkab Pandeglang, karena masyarakat sangat membutuhkan air bersih,” ungkapnya.(dhe/PBN)

  • Festival Layangan Musim Kemarau di Pantai Wisata Danau Talanca

    Festival Layangan Musim Kemarau di Pantai Wisata Danau Talanca

    MALINGPING, BANPOS – Ratusan layangan bebagai jenis hadir memeriahkan festival layang-layang yang digelar di danau wisata Talanca, Desa Cilangkahan. Festival selama dua hari itu sebagai ajang hiburan dan silaturahim warga di saat musim kemarau, sekaligus bagian dari agenda peringatan HUT RI ke-78.

    Kepala Desa (Kades) Cilangkahan, Yosa Fairuz Rohmi, mengaku bangga penyelenggaraan festival layang-layang tersebut mampu menyedot banyak peserta dan pengunjung.

    ”Saya bangga, festival layang-layang setingkat desa ini bisa berlangsung dengan lancar dan dalam acara ini juga bisa menjalin silaturahmi antar warga, khususnya Desa Cilangkahan. Selain itu, festival layangan ini bisa diadakan ke depannya setiap tahun,” ungkap Yosa kepada BANPOS, Senin (4/9).

    Selain itu, terang Kades, festival layang-layang ini bisa membuka peluang bagi Desa Cilangkahan untuk menjadikanya sebagai daya tarik wisata Danau dan Pantai Talanca.

    ”Momen ini akan terus kita selenggarakan, karena mendorong kreativitas warga juga, dan bisa menjadi potensi daya tarik wisata di desa kami. Bayangkan dengan event ini, pengunjung dari berbagai tempat berdatangan, para penjual makanan dan cemilan pun ramai, dan ini peluang bagi peningkatan ekonomi usaha warga juga,” kata Yosa.

    Tambahnya lagi, penggemar layangan bisa terlokalisasi di suatu tempat yang aman, yaitu lapangan
    rumput yang jauh dari keramaian. Sehingga, tidak menggangu ketertiban umum. “Masyarakat penyuka
    main layangan terlihat tertib, tidak liar, jauh dari jaringan listrik dan nyaman,”ungkapnya.

    Dalam festival yang ditonton kurang lebih seribuan warga tersebut, diikuti sekitar 52 peserta yang mengikuti empat ajang yang dilombakan. Setiap pendaftar dikenakan registrasi Rp25 ribu dengan bonus 2 botol minuman air mineral plus cemilan. Dan setiap peserta dua orang, yaitu penerbang dan asistennya. Adapun hadiah bagi juara adalah door prize dan uang saku.

    Sementara, Ketua Karang Taruna Desa Cilangkahan, Irfan Amiludin, menjelaskan bahwa festival itu
    sebagai bagian agenda HUT RI dengan hiburan berkreasi dan juga silaturahmi antar warga.

    ”Ini salah satu kreasi tradisional warga, bagian dari agenda memeriahkan HUT RI. Di sini warga dituntut berkreasi membuat layangan sendiri. Dan alhamdulillah pengunjungnya membludak, bahkan peserta festival ada yang datang dari luar desa,” ujar Irfan.

    Ditambahkannya, festival itu bisa memberikan dampak positif ekonomi bagi masyarakat desa. Jelas Irfan lagi, festival tersebut dilombakan dengan berbagai kategori.

    ”Dengan festival ini diharapkan turut berkontribusi dalam membina kreativitas dan ekonomi warga. Di sini tidak dilombakan adu putus benang, karena itu mengundang kerawanan. Tapi di sini kita lombakan empat kategori, yaitu karya kerapihan, keunikan layangan, tatacara menerbangkan dan durasi terbang. Insyaallah ke depan kita bisa lebih profesional lagi dalam open terbuka,” terangnya. (WDO/DZH)

  • Jalan Penunjang DKI Diberlakukan Ganjil-Genap Selama KTT ASEAN

    Jalan Penunjang DKI Diberlakukan Ganjil-Genap Selama KTT ASEAN

    TANGERANG, BANPOS – Selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tangerang yang menjadi penunjang DKI Jakarta, bakal diberlakukan kebijakan ganjir genap.

    Hal itu disampaikan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Menurut Zaki, pihaknya bakal memberlakukan aturan rekayasa lalu lintas dan kebijakan ganjil genap, guna mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.

    ”Kami akan berkoordinasi selama penyelenggaraan KTT ASEAN dengan memberlakukan ganjil genap, terutama untuk kendaraan yang menuju Jakarta” ucap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Senin (4/9).

    Ia mengatakan bahwa pemberlakuan sistem ganjil genap itu nantinya akan berlaku di beberapa ruas jalan raya, yang menjadi penyangga ke daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta. Sehingga pada penerapannya itu, bakal dikoordinasikan dengan Pemda se-Tangerang Raya, Pemprov Jakarta dan Polda Metro Jaya.

    ”Nanti kami koordinasikan bersama Pemkot Tangerang, Tangerang Selatan, Pemprov Jakarta dan termasuk Polda Metro Jaya” ujarnya.

    Dia menambahkan, rekayasa lalu lintas selama KTT ASEAN itu tidak hanya akan melibatkan dan berlaku di beberapa ruas jalan tertentu saja. Namun, dapat bersifat situasional tergantung pada perkembangan situasi pada hari-hari pelaksanaan.

    ”Makanya kita harus koordinasi dengan lintas pemerintah daerah (Tangerang Kota, Tangsel dan Jakarta Red) untuk aturan itu” kata dia.

    Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan diselenggarakan pada 5-7 September 2023 di Jakarta. Penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN dikelola oleh panitia nasional yang terdiri dari kementerian/lembaga terkait.

    ”Artinya ini adalah gawe besar (Indonesia). KTT melibatkan semua kementerian dan lembaga yang tujuannya untuk menyukseskan acara tersebut” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah di Jakarta.

    Ia mengatakan berbeda dengan KTT ke-42 di Labuan Bajo yang diselenggarakan pada Mei lalu, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada September ini tidak hanya diikuti oleh para pemimpin negara anggota organisasi regional tersebut, tetapi juga para kepala negara/pemerintahan dari negara-negara mitra ASEAN. (DZH/ANT)

  • HUT Berdarah di Salon Kota Cilegon

    HUT Berdarah di Salon Kota Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Seorang pengunjung salon di Lingkungan Baru I, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, dilaporkan ditusuk oleh sesama pengunjung pada saat perayaan ulang tahun pemilik salon, Sabtu (12/8).

    Korban bernama Abdul Rasid (52), warga Lingkungan Sukajadi, Kelurahan Mekarsari, mengalami luka tusuk pada bagian perut. Korban yang bersimbah darah, kemudian dilarikan ke Puskesmas Pulomerak lalu dirujuk ke RSKM Cilegon.

    Kapolsek Pulomerak Kompol Entang Cahyadi menyampaikan, aksi penusukan itu bermula saat korban bersama sejumlah saksi tengah merayakan ulang tahun pemilik salon. Tak lama berselang, tersangka bernama Leonardo Pardede (45), warga Lingkungan Baru I, Kelurahan Lebak Gede, bersama istrinya tiba di lokasi untuk ikut bergabung merayakan pesta itu.

    Saat itu, terjadi cekcok antara tersangka dengan seorang saksi bernama Andri. Saksi Rina yang melihat kejadian itu langsung berusaha melerai tersangka, namun tersangka terus memberontak.

    “Karena khawatir dengan saksi saksi Rina, korban kemudian memegangi tersangka dengan tujuan menyuruh supaya pulang,” kata Kompol Entang Cahyadi, Senin (4/9).

    Setelah itu, tersangka yang berada di depan salon tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis pisau. Tersangka kemudian menikam korban dengan senjata tajam tersebut pada bagian perutnya. Diduga, aksi itu dilakukan korban lantaran dibawah pengaruh alkohol.

    “Pada saat sudah berada didepan salon, tersangka tiba-tiba langsung mengeluarkan senjata tajam sejenis pisau dan langsung menusuk korban sehingga korban mengalami luka dibagian perut dan banyak mengeluarkan darah,” terangnya.

    Melihat kondisi korban, para saksi kemudian membawa korban ke Puskesmas Pulomerak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban kemudian dirujuk ke RSKM Cilegon.

    Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diguna pelaku pada saat kejadian itu. Pelaku terancam penjara 5 tahun lantaran melanggar Pasal 351 KUHPIDANA.(LUK/PBN)

  • PT Krakatau Steel Berikan Bantuan Sosial dan Realisasikan

    PT Krakatau Steel Berikan Bantuan Sosial dan Realisasikan

    CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berusia 53 tahun di 31 Agustus 2023. Serangkaian acara menghiasi Hari Jadi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk seperti program bantuan sosial, bedah rumah, voluntary hours maupun khitanan massal.

    Serangkaian acara ini diselenggarakan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung Krakatau Steel hingga saat ini.

    “Sesuai tema HUT ke-53 Krakatau Steel yaitu Giving Gratitude, ini adalah momen dimana kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah mendukung Krakatau Steel di lingkungan sekitar Krakatau Steel terutama untuk masyarakat Kota Cilegon,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo saat meresmikan program Bantuan Rumah Layak Huni yang ke- 53 di Cilegon, Kamis (31/8).

    Purwono menjelaskan berbagai rangkaian acara menjelang HUT ke-53 Krakatau Steel yang telah digelar sejak awal Agustus 2023, termasuk diantaranya program voluntary hours bersih-bersih jalan sekitar Kota Cilegon maupun Khitanan Massal 200 anak. Pada puncak acara HUT ke-53, menyerahkan Rumah Layak Huni ke-53 dalam rangkaian program bedah rumah yang dilaksanakan bersama Krakatau Steel Group dan afiliasi.

    “Alhamdulillah sudah 53 rumah layak huni yang kami serah terimakan. Targetnya di tahun ini kami dapat memberikan 100 Rumah Layak Huni kepada masyarakat sekitar Kota Cilegon yang membutuhkan,” terang Purwono.

    Selain membangun Rumah Layak Huni, Krakatau Steel Group juga menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp127.008.000 kepada 630 guru Mathla’ul Anwar dan memberikan bantuan beasiswa senilai Rp123.600.000,- untuk 103 siswa dari 21 madrasah.

    “Acara HUT Krakatau Steel kali ini lebih spesial karena walaupun sederhana, semua dapat berkumpul bersama dan berbagi dengan sesama,” ucap Purwono.

    Pada kesempatan tersebut, Purwono berharap dengan semakin matangnya usia Krakatau Steel, semakin baik pula kinerja ke depannya. Pada kesempatan apel bersama keluarga besar Krakatau Steel Group dan afiliasi di Stadion Krakatau Steel Cilegon, Yel-Yel baru Krakatau Steel juga turut dikumandangkan.
    “Semua harapan terbaik kami tuangkan dalam bentuk yel yel baru Krakatau Steel yang disosialisasikan untuk pertama kalinya di HUT ke-53 Krakatau Steel hari ini, yaitu: Krakatau Steel, Kompetitif Untung Terpercaya. Krakatau Steel, Kolaborasi membangun Negeri. Krakatau Steel Tangguh,” tandas Purwono.(BAR/PBN)