Kategori: PERISTIWA

  • Biar Gak Pungli, e-Parkir Disiapkan

    Biar Gak Pungli, e-Parkir Disiapkan

    LEBAK, BANPOS – Maraknya masyarakat yang mengeluhkan dugaan Pungutan Liar (Pungli) pada retribusi parkir di Pasar Rangkasbitung pada beberapa waktu lalu, membuat Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), menindaklanjuti dengan akan diterapkannya sistem e-Parkir.

    Diketahui, saat ini pihak Disperindag Lebak sedang mempersiapkan sistem baru dalam upaya memberantas Pungli, yakni akan mempersiapkan e-Parkir dengan menggunakan Gate Parkir, di setiap jalur masuk menuju Pasar Rangkasbitung.

    Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lebak, Yani, saat diwawancarai di ruang kerjanya mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencoba mengubah sistem parkir di Pasar Rangkasbitung. Menurutnya, saat ini yang paling memungkinkan dalam penanganan Pungli Parkir ialah melalui sistem.

    “Saat ini, SOP dari Dinas sudah jelas. Sosialisasi kepada masyarakat juga sudah terpampang di pintu masuk. Yang penting masyarakat jangan mau dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Yani, kemarin.

    Yani menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melelangkan pembaharuan sistem menggunakan gate parkir otomatis. Dengan menggunakan sistem tersebut, lanjutnya, masyarakat atau pengunjung pasar akan dikenakan biaya parkir ketika keluar dari pasar melalui gate keluar.

    “Nantinya ketika masuk ambil tiket, keluar baru bayar. Nah dengan hal inilah tentu akan menekan angka pungli yang mana nantinya masyarakat bisa kritis, buat apa bayar yang minta (oknum) toh saya bayar diluar,” jelasnya.

    Ia menerangkan, saat ini telah ada lima penyedia yang siap bersaing secara sehat dalam pelaksanaan sistem tersebut. Dalam sistem tersebut, akan disesuaikan pula dengan keadaan yang ada di JPL 183. Bila JPL tersebut tidak ditutup, maka akan ada dua pintu masuk dan satu pintu keluar. Sedangkan bila ditutup, maka akan ada satu pintu masuk dan satu pintu keluar.

    “Insyaallah dengan terlaksananya sistem tersebut dapat menyelesaikan kesemrawutan yang ada di tengah masyarakat, mulai dari pungli dan lain sebagainya. Ini adalah upaya pemda untuk masyarakat,” tandasnya.

    Sebelumnya, ramai beredar di pemberitaan terkait dugaan Pungli retribusi parkir tersebut. Bahkan, ramai diperbincangkan diberbagai media sosial terkait keluhan permasalahan diatas.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, sejak JPL 183 dibogkar paksa oleh pedagang dan masyarakat pasar, kendaraan yang melintas dan pemungutan parkir berlaku seperti sebelum ditetapkannya satu jalur masuk. (MYU/DZH)

  • Walikota Helldy Mengenang Ada Bidan Dibayar Singkong Saat Membantu Persalinan

    Walikota Helldy Mengenang Ada Bidan Dibayar Singkong Saat Membantu Persalinan

    CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon Helldy Agustian meminta kepada para bidan dapat bekerja secara ikhlas dalam melayani masyarakat. Permintaan ini disampaikan orang nomor satu di kota baja pada acara HUT ke-72 Ikatan Bidan Indonesia di Alula Dinas Kominfo beberapa waktu lalu.

    “Saya berharap bidan di Kota Cilegon dapat bekerja iklas, karena saya tahu dijaman dahulu mungkin saja banyak bidan yang dibayar singkong, tapi bidan selalu ikhlas membantu. Mungkin sekarang sudah berbeda tentunya, tapi keikhlasan membantu itulah yang harus terus kita junjung tinggi,” ujar Helldy Agustian yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon.

    Pada kesempatan tersebut, Helldy juga berharap agar para bidan di Kota Baja bisa meneladani Bidan Sundari yang telah mampu mengukir sejarah, di antaranya dengan membangun rumah sakit.

    “Kita ketahui di Cilegon ini ada Ibu Bidan Sundari yang namanya sudah sangat dikenal. Ibu Bidan Sundari ini sudah menciptakan sejarah dengan membangun Rumah Sakit Citra Sundari. Maka dari itu, saya menanti akan ada Bidan Sundari yang lain kelak di Kota Cilegon,” tandas Helldy.

    Dalam hal ini, Helldy menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi para bidan di Kota Cilegon yang telah banyak membantu masyarakatnya. “Saya berterimakasih kepada dedikasi Bidan di Kota Cilegon. Perannya yang luar biasa membantu persalinan yang mungkin bidan-bidan ini juga sudah membantu kelahiran dari orang- orang hebat kelak,” ungkap Helldy seraya menyampaikan ucapkan selamat ulang tahun untuk IBI ke-72.

    Sementara itu, Ketua Pelaksana HUT IBI ke-72 Kota Cilegon Dewi mengatakan, Bidan di Kota Cilegon sangat kompak dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.

    Ia menyampaikan bahwa anggaran yang digunakan dalam menggelar acara HUT Bidan adalah hasil iuran dari anggota IBI Kota Cilegon yang berjumlah sekitar 500 bidan.(adv)

  • Warga Kelurahan Bendungan Gunakan Dana Program Salira untuk Bangun Pos Yandu Aster III

    Warga Kelurahan Bendungan Gunakan Dana Program Salira untuk Bangun Pos Yandu Aster III

    CILEGON, BANPOS – Dana program Sarana Prasarana Lingkungan Rukun Warga (Salira) di Lingkungan Munjul, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, telah digunakan untuk membangun Pos Pelayanan Terpadu (Pos Yandu).

    Walikota Cilegon Helldy Agustian pun turut meresmikan Posyandu Aster III yang telah lama menjadi harapan warga sekitar.

    Pada kesempatan itu, Helldy mengaku bangga melihat perubahan Posyandu jadi lebih baik dari sebelumnya.

    “Saya ingin sampaikan rasa bangga kepada masyarakat Lingkungan Munjul yang telah memanfaatkan dana Salira untuk memugar bangunan Posyandu ini, sehingga sangat terlihat jauh berbeda dari sebelumnya. Kini sangat jauh lebih baik,” ujar Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, belum lama ini.

    Menurut Helldy, jumlah dana Salira yang diperoleh setiap RW sebesar Rp 100 juta pertahun.

    “Saya berterimakasih Program Salira telah dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Tahun kemarin (2022-red) dana Salira sudah dimanfaatkan untuk membangun pagar makam di Lingkungan Munjul ini. Semoga semua program kami bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Helldy yang juga politis Partai Gerindra ini.

    Pada kesempatan tersebut, Helldy berharap, bangunan yang dipugar tersebut dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat. “Saya berharap bangunan yang diresmikan hari ini dapat digunakan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat Lingkungan Munjul. Jadi, nanti ibu-ibu tidak malu lagi membawa anaknya ke Posyandu karena sudah bagus bangunannya,” ucap Helldy.

    Sementara itu, Camat Cilegon Maman Herman menjelakan, warga Lingkungan Munjul sangat beragam, namun tetap bersinergi membangun Posyandu.

    “Warga di Lingkungan Munjul ini heterogen, namun warga tetap kompak mendukung program pemerintah, seperti pada pemugaran Posyandu Aster III ini,” terang Maman.

    Sementara itu, Ketua Pokmas Didi Rosyadi mengatakan, program pemugaran Posyandu tersebut pada proses pembangunan dan pengawasanya dilakukan oleh masyarakat.

    “Saya haturkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Cilegon, khususnya pak Wali (Helldy Agustian-red), melalui program Salira ini masyarakat Lingkungan Munjul dapat memugar Posyandu Aster III yang tadinya tidak layak kini menjadi sangat layak digunakan,” ungkap Maman.(adv)

  • Muscab Muhammadiyah Pontang Gunakan E-Voting

    Muscab Muhammadiyah Pontang Gunakan E-Voting

    PONTANG, BANPOS – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pontang dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Pontang mengadakan Musyawarah Cabang (Musycab) yang ke-11. Uniknya, dalam pemilihan formatur pada Muscab kali ini menggunakan sistem e-voting.

    Kegiatan ini dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten  Syamsudin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Serang, Mabrur AMS Muspika Kecamatan Pontang dan jamaah Muhammadiyah yang tersebar di Kecamatan Pontang. Kegiatan ini dipusatkan di aula  Pusat Dakwah Muhammadiyah (PuSDAM)  Cabang Pontang.

    Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pontang  Abu Bakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musyab adalah musyawarah lima tahunan dalam rangka untuk mengevaluasi organisasi, merumuskan kebijakan organisasi dan memilih pimpinan yang baru.

    “Saya juga berharap pimpinan Muhammadiyah selanjutnya dalam merumuskan kebijakan organisasi lebih mengedepankan kebutuhan ummat dan memperhatikan perkembangan zaman. Agar keberadaan Muhammadiyah benar-benar menjadi maslahat untuk ummat dan masyarakat,” katanya.

    Syamsudin dalam tausyiahnya mengatakan Muhammadiyah lahir untuk bisa memberikan manfaat untuk ummat. Jadi, pimpinan Muhammadiyah nanti harus bisa memberikan manfaat untuk persyarikatan, ummat dan bangsa.

    Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Serang  Mabrur menjelaskan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang dibangun sebagai ikhtiar Muhammadiyah dalam membantu ummat.

    “Maka, semua karyawan dan staf yang bekerja di AUM wajib turut serta membesarkan Muhammadiyah salah satunya aktif dalam kegiatan dakwah Muhammadiyah,” katanya.

    Pemilihan pimpinan dalam Musycab Muhammadiyah Pontang menggunakan e-voting. Dari 27 calon tetap pimpinan terpilih 9 anggota formatur yaitu:

    1. Amrullah Aftah
    2. Ahmad Muhith
    3. Mulyadi
    4. Farid Supriadi
    5. Khaerudin
    6. Panca Sugara
    7. Mustarsidi
    8. Tb.Tusyadi
    9. Ahmad Syaefudin

    Hasil rapat formatur menetapkan Amrullah Aftah sebagai Ketua, Farid Supriadi sebagai Sekretaris dan Mustarsidi,  sebagai Bendahara Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pontang periode 2022-2027.

    Sementara itu dalam Musycab Aisyiyah Pontang menetapkan  Yumnah, sebagai Ketua dan  Hajiyah, sebagai sekretaris Pimpinan Cabang Aisyiyah Pontang periode 2022-2027. (AZM)

  • Polisi Tangkap Mantan Sekmat Carenang

    Polisi Tangkap Mantan Sekmat Carenang

    SERANG, BANPOS – Kepolisian Resor (Polres) Serang menangkap seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Carenang, Kabupaten Serang – Banten.

    Kapolres Serang, AKBP Wiwin Setiawan, menerangkan bahwa pihaknya telah menangkap oknum mantan Sekcam Carenang yang berinisial AN (47) di rumahnya yang beralamat Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.

    Yang telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur pada Sabtu (26/8).

    “Yang bersangkutan sudah kami tangkap dan amankan serta statusnya sudah sebagai tersangka akibat mencabuli anak di bawah umur,” terangnya, Minggu, (27/8).

    Penangkapan terhadap AN dilakukan, pasca tim melakukan penyelidikan setelah ibu dari korban melaporkan kasus tersebut kepada Polres Serang pada 15 Juni 2023 lalu.

    Setelah melalui penyelidikan yang panjang dan ditingkatkan pada proses penyidikan. Selanjutnya
    tim penyidik langsung menetapkan AN sebagai tersangka.

    “Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Serang melakukan penahanan terhadap AN,atas kasus tindak pidana Perbuatan Cabul terhadap anak dibawah umur,” katanya.

    Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui tersangka melakukan perbuatan cabul tersebut kepada seorang siswi yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang saat kejadian Tengah melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Kantor Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, pada (14/3) silam.

    "Kejadian itu berawal ketika korban sedang membersihkan ruang kantor Kecamatan Carenang.

    Tanpa diduga, AN yang bekerja di kantor tersebut sebagai Sekretaris Camat, mendekati korban yang sedang menyapu. Kemudian, dengan secara tiba-tiba menarik korban kedalam ruang kerja dan mengunci pintu.
    Selanjutnya melakukan perbuatan cabul kepada korban," ungkapnya

    Dedi mengatakan, atas perbuatannya tersebut pihaknya terapkan pasal 82 Ayat (1) UU RI No.17 Tahun 2016 kepada tersangka. (CR-01/AZM)

  • Optimis Raperda Pajak dan Retribusi Rampung Bulan Depan

    Optimis Raperda Pajak dan Retribusi Rampung Bulan Depan

    SERANG, BANPOS – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Muhammad Faizal merasa optimis, jika pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pajak dan Retribusi Daerah akan segera rampung paling lambat akhir September tahun ini.

    Ia merasa optimis, sebab, saat ini pembahasan raperda tersebut sudah mulai memasuki pembahasan pasal per pasal oleh Panitia Khusus (Pansus)
    “Saya punya target September akhir paling lambat juga sudah selesai,” katanya kepada BANPOS pada beberapa waktu yang lalu.

    Hanya saja, meski merasa optimis, pihaknya masih dibuat pusing dengan adanya pembahasan rencana penetapan opsen sebesar 65 persen terkait PKB dan BBNKB terhadap kabupaten/kota.

    Karena dengan adanya penetapan opsen, maka menurutnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terancam akan kehilangan sebagian besar sumber pendapatan asli daerah (PAD) nya yang selama ini ditopang oleh pajak kendaraan bermotor.

    “Supaya kita juga tidak terlalu terambil PAD kita terlalu besar, masyarakat juga tidak terlalu dibebani sehingga kita harus ada range tarif bawah sampai tarif atas,” jelasnya.

    Oleh sebab itu ia mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk bersama-sama memikirkan alternatif pemasukan bagi kas daerah Provinsi Banten.

    “Kita mencari sumber-sumber lain yang membuat supaya mengimbangi pendapat asli daerah kita dari sektor lain,” imbuhnya.

    Di dalam Raperda Pajak dan Retribusi Daerah selain membahas rencana penetapan besaran opsen PKB dan BBNKB juga turut membahas mengenai opsen terhadap tambang mineral bukan batuan.

    Faizal menerangkan nanti akan ada penetapan opsen terhadap pertambangan mineral bukan batuan sebesar 25 persen.

    “Ada lagi kita rapat opsen tambang mineral bukan bebatuan 25 persen. Jadi kita dapat opsen juga 25 persen tentang mineral bukan bebatuan,” terangnya.

    Kemudian, selain membahas mengenai rencana penerapan besaran opsen, tim pansus juga berencana akan memasukan aturan mengenai optimalisasi terhadap sejumlah aset milik daerah.

    Tujuannya, agar aset-aset yang dimiliki oleh Pemprov Banten dapat diberdayagunakan, sehingga dengan begitu dapat memberikan pemasukan alternatif bagi kas daerah Provinsi Banten.

    “Nanti kita coba optimalkan terhadap barang-barang milik negara atau aset-aset pemda provinsi yang bisa kita daya gunakan supaya menambah penghasilan,” tandasnya. (MG-01/AZM)

  • Muhaimin Minta Pemerintah Serius Atasi Masalah Polusi Udara

    Muhaimin Minta Pemerintah Serius Atasi Masalah Polusi Udara

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar
    meminta pemerintah serius mengatasi masalah polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor,
    Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    "Saya minta kepada pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah darurat karena
    pernapasan kita sudah mulai darurat akibat udara yang tidak sehat di Jabodetabek," katanya
    dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

    Penegasan itu disampaikan Muhaimin saat menghadiri "'Green Walk' dan Jalan Sehat"
    bersama ribuan warga Bekasi di Lapang Multiguna, Kota Bekasi.

    Gus Muhaimin menyoroti tingginya polusi udara di wilayah Jabodetabek. Menurutnya,
    kualitas udara di Jabodetabek beberapa pekan terakhir ini sangat buruk dan harus segera
    diantisipasi.

    "Hari ini ada komitmen 'Green Walk' sebagai bagian dari upaya kita menggerakkan
    masyarakat, menolong diri kita sendiri atas fenomena cuaca yang begitu buruk," katanya.

    Dia mengingatkan pemerintah pusat maupun daerah untuk bertanggung jawab atas masalah
    tersebut. Ia meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah darurat mengatasi polusi
    yang kian memburuk.

    "Kita semua protes penanganan oleh pemerintah terhadap udara yang buruk ini tidak terlihat
    serius, tidak ada langkah-langkah 'emergency', padahal udara yang kita hirup di Jabodetabek
    ini 'emergency'," tegas Cak Imin.

    Wakil Ketua DPR RI itu mengajak semua pihak untuk bersama-sama membudayakan hidup
    sehat untuk menekan tingginya polusi, khususnya di wilayah Jabodetabek.

    Sebagai langkah konkret, Cak Imin membagikan ribuan bibit pohon kepada seluruh peserta
    "Green Walk". Ia mengajak seluruh kader PKB berkomitmen untuk menanam di wilayah
    masing-masing demi mewujudkan Indonesia sehat dan hijau.

    "Masyarakat, khususnya warga PKB harus menjaga lingkungan mulai dari menanam pohon,
    menghijaukan lingkungan, dan menghijaukan Indonesia," pesannya. (ANT/AZM)

  • Tape Uli Uthe, Kuliner Murah Khas Betawi

    Tape Uli Uthe, Kuliner Murah Khas Betawi

    TANGERANG, BANPOS – Berbicara kuliner Betawi, rasanya belum lengkap jika tidak menyebutkan nama
    tape uli. Makanan khas yang dibuat dengan ketan ini, biasa menjadi teman saat minum teh dan kopi bagi masyarakat Betawi. Wahyu Utami, warga Kampung Atang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang salah satu pelaku usaha yang menjajal tape uli makanan tradisional asal Betawi.

    “Karena saya suka sama tape uli, akhirnya saya iseng-iseng bikin dan ternyata banyak yang suka. Disitu
    awalnya ya masih berbagi ke tetangga, saudara atau lingkungan. Tapi setelah mereka coba, mereka
    memotivasi saya untuk dijual menjadi produk dagangan, jadilah memutuskan untuk jualan tape uli,”
    kata Wahyu.

    Ia mengklaim Tape Uli Uthe berbeda dengan tape uli lainnya. Tape buatannya ini memiliki rasa manis,
    berwarna hijau, legit dan segar. Sedangkan ulinya sendiri rasanya gurih dan lembut. Ia mengaku untuk
    pesanannya sendiri, tape uli buatannya paling laris saat di hari Lebaran hingga mencapai 100 lebih
    disetiap harinya.

    “Kalau hari-hari seperti saat ini, juga masih alhamdulillah terasa pergerakannya. Tape Uli Uthe bisa
    menjual 30 sampai 50 cup tape uli setiap harinya. Tentunya dengan berbagai ukuran, dan semua produk
    yang dijual adalah fresh, bukan produk stok dengan waktu lama,” tegasnya.

    Terkait harga, kara Wahyu ia menjual ukuran satu kilogram dengan harga Rp65 ribu, ukuran 500 mili
    Rp17 ribu dan ukuran 300 mili dengan harga Rp20 ribu. “Patut dicoba, dengan harga yang terjangka,
    rasa yang dimiliki pasti membuat ketagihan. Kami juga melayani orderan besar atau event-event dengan
    harga yang lebih special,” katanya. (DZH)

  • Biznet Lakukan Ekspansi Jaringan untuk Pemerataan Akses Internet

    Biznet Lakukan Ekspansi Jaringan untuk Pemerataan Akses Internet

    PANDEGLANG, BANPOS – Pada tahun 2023, Biznet fokus melakukan ekspansi jaringan untuk pemerataan akses internet beberapa tahun terakhir internet. Karena berbagai aktivitas telah berubah menjadi digital yang mengakibatkan perkembangan teknologi semakin berkembang pesat.

    Beberapa upaya telah dilakukan oleh Biznet untuk terus menghadirkan layanan Internet serta perluasan jaringan Biznet Fiber di seluruh area dan kota di

    Indonesia. Di tahun 2023 ini, Biznet pun masih akan melanjutkan pembangunan untuk terciptanya pemerataan akses Internet di Indonesia.

    “Kami telah memiliki 13 cabang di Provinsi Banten. Dan Biznet sendiri memiliki komitmen dalam membangun infrastruktur modern, untuk mengurangi kesenjangan digital antara Indonesia dengan negara berkembang lainnya,” kata Regional Manager Banten, Reza Pratama kepada wartawan, Jum’at (25/8) lalu.

    “Sejalan dengan hal ini, salah satu fokus utama Biznet adalah mengurangi kesenjangan digital dengan pemerataan akses Internet agar dapat terus mendukung transformasi digital di Indonesia,” sambungnya.

    Ia menambahkan, bahwa perkembangan teknologi telah menghasilkan digitalisasi dan modernisasi dalam berbagai industri.

    “Biznet berdiri pada tahun 2000 dan mulai menghadirkan internet dan jaringan berbasis Fiber Optic pada tahun 2005, di area Sudirman CBD menggunakan Teknologi Ethernet dengan konfigurasi ring,” jelasnya.

    Menurutnya, Biznet terus fokus dalam pembangunan jaringan di kota dan area baru di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan akan kehadiran layanan Internet yang cepat dan stabil. Oleh karena itu, hal tersebut, menjadi motivasi bagi Biznet untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.

    “Tahun ini, total panjang kabel Fiber Optic yang telah kami pasang sepanjang 85 ribu kilometer, Home Pass untuk jaringan Biznet Home sebanyak 22 ribu. Dan untuk wilayah Banten sendiri, Biznet saat ini tersedia di 138 Kelurahan dengan lebih dari 117.500 Home Pass dari 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten,” paparnya.

    Saat ini, Biznet telah menghadirkan beragam inovasi terbaru salah satunya dengan menambah Bandwidth pada layanan Biznet Home hingga 250 Mbps. Kemudian, Biznet terus melakukan perluasan untuk menjangkau kota hingga kabupaten di Indonesia, termasuk di wilayah Banten.

    “Kita menyediakan 3 layanan untuk masyarakat, yang pertama Biznet Home dengan harga Rp 375 ribu, Small Medium Business dengan harga Rp 1 juta, dan Enterprise Dedicated Internet dengan harga Rp 6 juta. Biznet juga menjadi provider tercepat di Indonesia, berdasarkan Netflix ISP Index 2023,” ungkapnya.

    Sementara itu, Senior Manager West 3 Banten-Kalimantan, Dedi Riyanto mengatakan, pihaknya saat ini terus berupaya memperluas jaringan internet di wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh jaringan internet.

    “Untuk area blank spot kita juga bisa, namun kita melihat dulu bagus atau tidak marketnya. Kita juga mempekerjakan warga lokal,” singkatnya.(dhe/pbn)

  • PWI Pandeglang Gelar Turnamen Catur

    PWI Pandeglang Gelar Turnamen Catur

    PANDEGLANG, BANPOS – Turnamen catur Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cup yang digelar oleh Siwo PWI Pandeglang mendapat apresiasi dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Pandeglang.

    Turnamen catur tersebut, digelar Siwo PWI dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Acara berlangsung di Sekretariat PWI Pandeglang, Jumat (25/8) lalu.

    “Kami sangat mengapresiasi turnamen catur yang digelar Siwo PWI Pandeglang,” kata Ketua Percasi Pandeglang, Emus Mustagfirin.

    Selain itu, pihaknya juga sangat mendukung kegiatan event turnamen Catur PWI Cup yang dilaksanakan oleh PWI Pandeglang. Menurutnya, hal itu sangat luar biasa, karena selain untuk mempererat silaturahmi para atlet catur, juga dapat mencari atlet catur yang berbakat dan berprestasi.

    “Bagi atlet catur yang menjadi juara dalam turnamen catur yang digelar PWI Pandeglang silahkan sampaikan kepada Percasi Kabupaten Pandeglang agar bisa diikut sertakan pada turnamen catur di divisi 1 tingkat Kabupaten Pandeglang,” terangnya.

    Kedepan lanjut Mustagfirin, PWI Pandeglang bisa bekerjasama dengan Percasi Kabupaten Pandeglang untuk menyelenggarakan turnamen catur tingkat kabupaten.

    “Karena informasi turnamen catur ini mendadak, namun kami Percasi siap mensupport acara ini dengan memberikan hadiah pembinaan untuk juara,” ungkapnya.

    Sementara, Ketua PWI Pandeglang, Yanadi yang didampingi Ketua Siwo PWI Pandeglang, Jandan mengatakan, bahwa kegiatan turnamen Catur PWI Cup ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

    “Turnamen Catur ini merupakan program SIWO PWI Pandeglang dalam rangka untuk mencari atlet catur yang berbakat dan berprestasi di tingkat yang lebih besar,” katanya.

    “Kedepan PWI Pandeglang akan bekerjasama dengan Percasi Pandeglang dan cabang olahraga lainnya untuk mencari atlet-atlet yang berprestasi,” ungkapnya.(dhe/pbn)