Kategori: PERISTIWA

  • Pemkab Distribusikan Air Bersih ke Pedalaman Panggarangan

    Pemkab Distribusikan Air Bersih ke Pedalaman Panggarangan

    LEBAK, BANPOS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mendistribusikan pasokan air bersih hingga ke pedalaman di Kecamatan Panggarangan, dengan jarak mencapai 130 kilometer dari Rangkasbitung.

    ”Kami tetap komitmen untuk membantu masyarakat yang dilanda krisis air bersih,” kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, di Lebak, Minggu (27/8).

    Diketahui, Pemkab Lebak telah menetapkan status darurat kekeringan sehingga masyarakat yang
    dilanda krisis air bersih, perlu mendapatkan pendistribusian air bersih. Saat ini, pendistribusian air bersih ke pedalaman di Kecamatan Panggarangan dengan jarak tempuh dari Rangkasbitung sekitar 130
    kilometer. Mereka mendapatkan pasokan air bersih sebanyak 18.000 liter dengan menerjunkan tiga unit
    kendaraan.

    ”Kami hingga sekarang telah mendistribusikan air bersih sebanyak 130.200 liter di 28 kecamatan dengan 23 desa,” ujarnya.

    Menurut dia, pihaknya mengkhawatirkan krisis air bersih itu dapat menimbulkan ancaman ketersediaan
    pangan, karena areal persawahan mengalami kekeringan. Selain itu juga kekeringan itu berpotensi
    menularkan berbagai penyakit yang membahayakan bagi kesehatan manusia.

    Berdasarkan prediksi, kekeringan ekstrem puncak terjadi hingga September 2023, sehingga dipastikan
    kemarau meluas ke sejumlah kecamatan lainnya. Saat ini, kata dia, masyarakat yang dilanda krisis air
    bersih mencakup 18 kecamatan.

    Masyarakat yang dilanda kekeringan terpaksa memanfaatkan air aliran sungai, irigasi dan kolam, yang
    kondisinya tidak layak untuk keperluan mandi cuci dan kakus (MCK), karena sudah keruh dan berwarna.

    ”Jika warga menggunakan air yang tidak layak untuk MCK tentu berpotensi menimbulkan penyakit
    menular dan stunting,”ungkapnya.

    Sementara itu, warga Panggarangan menyambut positif dengan pendistribusian air bersih dari BPBD
    setempat, karena bisa memenuhi untuk keperluan MCK selama tiga hari ke depan. Masyarakat di daerah
    itu kini untuk mendapatkan air bersih harus mengambil air dari sungai, dengan jarak tempuh sekitar 1
    kilometer dari pemukiman.

    ”Kami jika ingin air bersih sungai tentu harus mengeluarkan uang Rp20 ribu untuk membayar ojek
    motor,” kata Mulyana, seorang warga Panggarangan Kabupaten Lebak. (DZH/ANT)

  • Gampangnya Usaha PETI di Baksel

    Gampangnya Usaha PETI di Baksel

    BAKSEL, BANPOS – Untuk melakukan usaha Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Lebak Selatan, diklaim sangat mudah. Pasalnya, berbagai alat dan perlengkapan untuk melakukan pengolahan emas, mudah didapatkan oleh para pelaku usaha PETI.

    Berdasarkan informasi dari sumber BANPOS, peredaran bahan kimia untuk pengolahan emas seperti air raksa (kuik) dan sianida (cn), marak diperjualbelikan di Lebak Selatan, khususnya di Kecamatan Cibeber, Bayah, Cilograng dan Panggarangan.

    ‘’Bahan kimia seperti kuik dan sianida itu adalah bahan yang diperuntukan pengurai batu yang berkadar emas. Diduga bahan-bahan itu marak dijual kepada pegiat PETI yang berada di beberapa kecamatan di Baksel,’’ ungkap sumber BANPOS.

    Menurut mereka, maraknya PETI tersebut tak terlepas dari mudahnya mendapatkan bahan kimia untuk pengolahan batu mengandung emas. Dan bahkan, terangnya, para pegiat PETI itu sudah banyak merambah ke kawasan hutan taman nasional gunung halimun-salak (TNGHS).

    ‘’Kalau bahan kimia itu masih banyak beredar, ya selama itu pula PETI pasti marak. Bahkan kegiatan PETI itu makin marak masuk ke kawasan TNGHS. Coba itu penjualan kuik dan cn ilegal diusut, karena itu salah satu pemicu utama adanya PETI,’’ terangnya.

    Hal tersebut, jelasnya, diduga pula tak lepas dari peran oknum aparat yang turut membekingi termasuk tim kordinasi PETI.

    ‘’Data yang kami dapatkan ini hasil observasi dari beberapa titik lokasi-lokasi PETI yang ada di wilayah Baksel. Diduga banyak keterlibatan oknum dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH), Pol PP termasuk dinas terkaitnya juga,’’ katanya.

    Pemerhati lingkungan di Lebak, Sutisna Darma Wijaya, mengatakan bahwa keberadaan limbah bahan kimia dari pengolahan emas itu akan menjadi bahan berbahaya dan beracun (B-3). Dampaknya akan terasa pada lingkungan dan kehidupan, seperti yang dibuang pada aliran sungai yang banyak dimanfaatkan warga.

    ‘’Bahan kimia buangan dari olahan emas itu sangat berbahaya dan mengkhawatirkan. Selain berbahaya bagi kelangsungan ekosistem biota pada sungai dan juga bagi kesehatan manusia,’’ ungkapnya.

    Ditambahkan Sutisna, dampak ini lambat laun akan menyerang manusia juga, terutama yang memanfaatkan air kali termasuk warga yang tinggal tak jauh dari tempat pengolahan itu,

    ‘’Apalagi bagi warga yang kerap menggunakan air sungai yang jadi tempat buangan limbah, ini sangat meresahkan dan harus dihentikan. Kita harus melihat ke depan apa yang akan terjadi pada lingkungan yang sudah tercemar bahan berbahaya tersebut,’’ jelasnya.

    Karenanya, Sarjana Sains ini meminta APH dan instansi terkait, agar segera mengantisipasi sumber masalah tersebut secara serius hingga tuntas.

    ‘’Saya minta ada ketegasan dari APH agar segera menghentikan itu secara serius. Karena praktek tambang ilegal dan penggunaan B3 itu sudah marak dan sangat meresahkan, terutama di hampir semua titik area Cibeber dan Bayah. Kita ingin lingkungan dan masa depan generasi tak rusak kesehatannya oleh ulah segelintir orang,’’ tegas Sutisna. (WDO/DZH)

  • Pemkot Serang Persilahkan Ahli Waris Bawa Pada Ranah Hukum

    Pemkot Serang Persilahkan Ahli Waris Bawa Pada Ranah Hukum

    SERANG, BANPOS – Aset Kota Serang yang saat ini ditempati sebagai SDN Kuranji Kota Serang tersebut diklaim oleh salah seorang oknum yang mengaku sebagai ahli waris dari lahan tersebut.

    Di depan SDN Kuranji Kota Serang, Oknum yang mengaku ahli waris memasang spanduk yang bertuliskan jika aset tersebut dalam perlindungan hukum.

    Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Tb Suherman mengatakan bahwa pemasangan spanduk oleh oknum yang mengaku sebagai ahli waris tersebut dilakukan oleh satu pihak saja.

    “Tiba-tiba pagi hari, ada spanduk itu, penjaganya sendiri tidak tahu. Apalagi izin masang spanduk itu kepada kami,” katanya, Jumat (25/08).

    Menurutnya, hal itu sangat disayangkan. Lantaran ahli waris tersebut langsung melakukan klaim atas kepemilikan aset yang saat ini ditempati sebagai SDN Kuranji tersebut.

    “Sebaiknya, selama belum ada keputusan dari pengadilan yang tetap, tidak boleh ada klaim secara sepihak,” ucapnya

    Dengan adanya hal tersebut, pihaknya merasa keberatan jika spanduk tersebut dipasang secara terus-menerus. Hal itu lantaran dapat menimbulkan kerasahan baik dari siswa maupun guru, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat terganggu.

    Oleh karena itu, Suherman mengaku bahwa pihaknya mencabut kembali spanduk yang terpampang jelas pada gapura SDN Kuranji tersebut.

    “Maka saya selaku kepala dinas atas dasar izin pimpinan maka spanduk saya dipindahkan,” ujarnya Kemudian, Analis Keuangan Pusat Daerah Ahli Muda BPKAD Kota Serang, Arif Hidayat menegaskan, bahwa tanah dan bangunan SDN Kuranji Kota Serang merupakan aset Pemerintah Kota Serang.

    Arif juga menjelaskan, bahwa hal tersebut dengan dasar undang-undang 32 tahun 2007 pasal 13 tentang pembentukan Kota Serang. Disebutkan bahwa aset dari Pemkab Serang wajib diserahkan kepada Pemkot Serang.

    “Untuk dasar pencatatan kita dari penyerahan kabupaten. Nah ini salah satunya adalah SDN Kuranji," jelasnya "Disamping itu, upaya kita untuk pengamanan aset tentu kita inventarisir dokumen-dokumen

    apa saja yang melekat di tanah ini,” tambahnya

    Arif juga menerangkan, kalau penyerahan lahan tersebut sudah disertai dengan surat keterangan jual beli dan juga surat keterangan hibah dari Kepala Desa .

    “Untuk surat keterangan jualnya tahun 1977 untuk surat keterangan hibanhnya tahun 1984, dihibahkan ke mendikbud untuk sekolah impres,” ujarnya

    Selain itu, Kepala SDN Kuranji Kota Serang, Nanah Nurjanah mengatakan gugatan yang dilontarkan oleh Ahmad Bin Samin terhadap tanah SDN Kuranji sama sekali tak diketahui oleh pihak sekolah.

    Ia mengaku, pihaknya tak mengetahui adanya permasalahan sengketa tanah pada SDN Kuranji Kota Serang yang kemudian digugat oleh ahli waris.

    “Kita mah disini ini hanya tugas saja, kan sebagai pengguna. Secara detail kepemilikannya saya tidak tau," ujarnya.

    Hal itu lantaran, tidak adanya konfirmasi apapun baik antara ahli waris sebagai penggugat dengan pihak sekolah maupun Pemerintah Kota Serang. Selain itu, pihak ahli waris juga tidak konfirmasi apapun pada pihak selolah,

    "Tiba-tiba langsung pasang. Entah malem, entah kapan kan. Tiba-tiba pagi sudah dipasang,” katanya.

    Nanah mengaku bahwa dirinya merasa kaget dan risau atas kejadian tersebut. Lantaran khawatir akan berimas terhadap Kegiatan Belajar Mengajar disekolah "Anak-anak rame, nanti takutnya berimbas juga pada kegiatan KBM, tapi alhamdulillah sampai saat ini KBM berjalan dengan lancar,” tandasnya. (CR-01/AZM)

  • Merchant QRIS di Banten Capai 1,5 Juta

    Merchant QRIS di Banten Capai 1,5 Juta

    TANGERANG, BANPOS – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten mencatat jumlah merchant pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga akhir Juni 2023, mencapai 1,5 juta pelaku usaha. Jumlah itu diperkirakan meningkat ​hingga akhir tahun, seiring bertambahnya layanan yang diberikan.

    “Kami terus mengoptimalkan sosialisasi kepada pelaku usaha dari skala besar hingga UMKM untuk bisa menggunakan QRIS sebagai metode transaksi pembayaran karena lebih mudah,” kata Manajer Fungsi Implementasi Kebijakan BI Banten, Khoirinnisa El Karimah di Tangerang, Sabtu (27/8).

    Ia mengatakan, layanan QRIS semakin lengkap dengan diluncurkannya QRIS tuntas yang memudahkan
    pengguna. Layanan baru ini memungkinkan QRIS dapat digunakan untuk transaksi tarik tunai, transfer dan setor tunai.

    “Cukup dengan ponsel yang dimiliki, masyarakat bisa melakukan berbagai transaksi dengan menunjuk barcode yang dimiliki. Ini yang jadi optimisme kita,” ujarnya.

    Berdasarkan data Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten hingga bulan Juni 2023 atau semester satu, jumlah merchant atau pedagang yang menerapkan QRIS sebanyak 1,5 juta pelaku usaha.

    Khoirinnisa mengatakan, pengguna QRIS di Provinsi Banten paling dominan berada di tiga wilayah yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

    Oleh karena itu, semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi setelah pandemi saat ini, telah
    memunculkan pelaku usaha baru. Tak hanya wilayah Tangerang, BI Perwakilan Banten juga
    menyosialisasikan ke daerah lainnya terutama di Banten selatan.

    “Banyak potensi yang bisa menambah jumlah merchant menggunakan QRIS sebab di Banten selatan
    tumbuh juga tempat wisata yang mendorong semakin banyaknya pelaku usaha,” ujarnya.

    Kemudian, optimisme Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten juga karena saat ini masyarakat sudah sebagian besar menggunakan ponsel selular sistem yang mumpuni untuk melakukan transaksi dengan uang elektronik.

    “Ponsel menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat untuk bekerja hingga transaksi. Ini yang jadi peluang besarnya peluang ke depan,” ujarnya.

    Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten menyebutkan nilai transaksi QRIS selama semester satu
    tahun 2023 dari delapan kabupaten/kota di wilayah itu sebesar Rp3,89 triliun dengan 89,7 juta
    transaksi. (DZH/ANT)

  • Pagi Ini, Harga Emas Stagnan Di Rp 1.065.000 Per Gram

    Pagi Ini, Harga Emas Stagnan Di Rp 1.065.000 Per Gram

    JAKARTA, BANPOS – Harga emas Antam pagi ini stabil di Rp 1.065.000 per gram. Harga jual kembali (buyback) emas juga stabil di Rp 945.000 per gram.

    Berikut harga pecahan emas batangan Antam sebelum pajak yang tercatat di Logam Mulia Antam, Senin (28/8):

    Harga emas 0,5 gram: Rp 582.500

    Harga emas 1 gram: Rp 1.065.000

    Harga emas 2 gram: Rp 2.070.000

    Harga emas 3 gram: Rp 3.080.000

    Harga emas 5 gram: Rp 5.100.000

    Harga emas 10 gram: Rp 10.145.000

    Harga emas 25 gram: Rp 25.237.000

    Harga emas 50 gram: Rp 50.395.000

    Harga emas 100 gram: Rp 101.712.000

    Harga emas 250 gram: Rp 251.515.000

    Harga emas 500 gram: Rp 502.820.000

    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.005.600.000. (RMID)

    Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/185874/harga-emas-pagi-ini-stagnan-di-rp-1065000-per-gram

  • Pidato Puan Mulai Membakar

    Pidato Puan Mulai Membakar

    JAWA TENGAH, BANPOS – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani semakin mahir berpidato. Buktinya, bisa kita saksikan saat putri Megawati Soekarnoputri itu, berpidato di Apel Siaga Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 PDIP, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/8) malam. Setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya, mampu membakar semangat para kader Banteng. Video pidato Puan ini pun langsung viral.

    Apel Siaga ini, dihadiri sekitar 33 ribu kader PDIP. Di acara ini, Puan hadir bersama Capres PDIP Ganjar Pranowo. Keduanya kompak memakai baju hitam. Sementara, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual menyaksikan ribuan kader riuh bergemuruh memeriahkan apel akbar.

    Acara ini turut dihadiri Ketua Harian Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang “Pacul” Wuryanto, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua Fraksi PDIP DPR, Utut Adianto. Beberapa politisi PDIP lainnya yang juga tampak hadir, seperti Abidin Fikri, Johan Budi, Trimedya Panjaitan, dan Junimart Girsang.

    Untuk membakar semangat seluruh kader PDIP yang hadir di Stadion Jatidiri, Bung Karno ikut dihadirkan ke tengah-tengah stadion dan memberikan orasi dalam bentuk hologram. Bukan hanya itu, dalam tampilan visual terlihat Presiden Pertama RI itu menyerahkan tongkat kepemimpinan sebagai tanda meneruskan perjuangan. “Saya titipkan Tanah Airku, Indonesia-ku,” sebut Bung Karno, sambil menyerahkan tongkat komando, dalam hologram tersebut.

    Tak lama kemudian, muncul hologram Megawati yang menyampaikan pidatonya. Dia minta seluruh kader Banteng di Tanah Air bangkit dengan jiwa Pancasila, dan bergerak serentak untuk mengabdi pada Allah dan pada Tanah Air demi Indonesia yang merdeka sejati. “Merdeka, merdeka!” pekik Mega.

    Selanjutnya, Puan dipanggil pemandu acara untuk menaiki panggung dengan diiringi lagu “Maju tak Gentar”. Puan yang didaulat menerima tongkat kepemimpinan dari Bung Karno, tegas menyatakan, siap menerima amanat dari Bapak Bangsa tersebut.

    Dengan suara lantang, Puan menyebut tongkat itu adalah harapan Bung Karno agar generasi selanjutnya dapat berjuang untuk bangsa dan negara dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat.

    “Kita, PDI Perjuangan, akan mewujudkan Pemerintah ke depan dipimpin oleh kader terbaik PDI Perjuangan, yaitu Bapak Ganjar Pranowo,” kata Puan, yang disambut gemuruh kader yang hadir.

    Puan lantas mengundang Ganjar naik ke atas panggung, dan diperkenalkan sebagai sosok pemimpin Indonesia ke depan. Sambil memberikan tongkat komando, Puan mengangkat tangan Ganjar sambil mengajak berkeliling menyapa kader yang hadir dari setiap sisi panggung.

    Dalam kesempatan ini, Ganjar ikut menyampaikan pidato. Setelahnya, giliran Puan berorasi. Layaknya orator kelas wahid, Ketua DPR perempuan pertama ini, mengajak seluruh kader yang hadir untuk sama-sama berjuang dalam mewujudkan kehidupan rakyat yang sejahtera.

    Demi mewujudkan itu, ia meminta seluruh kader merapatkan barisan dan berjuang bersama memenangkan PDIP dan Ganjar. “Malam ini kita berkumpul untuk menyatukan semangat dan langkah juang dalam memenangkan Pemilu 2024. Siap?” kata Puan berapi-api. “Siap,” sambut para hadirin.

    Puan mengatakan, PDIP telah melahirkan salah satu kader terbaiknya dalam tubuh Presiden Jokowi. Selama 2 periode menjabat presiden, kata Puan, Jokowi telah membuat program-program yang sejalan dengan visi misi partai untuk mensejahterakan rakyat.

    Puan menekankan, PDIP sudah dan ikut mengawal seluruh program Jokowi, karena programnya merupakan program partai. Dengan demikian, dia meminta para kader memenangkan Ganjar dalam Pilpres karena menjadi representasi partai.

    “Setuju?” tanya Puan dengan suara bergetar. “Setuju,” jawab para kader PDIP kompak bersamaan.

    Dengan kemenangan Ganjar, Puan menilai Indonesia akan menjadi negara maju yang mandiri dan berdaulat. Tapi, hal itu punya tantangan besar. Sebab, Pemilu 2024 telah membuat kawan menjadi lawan.

    Bahkan, ada banyak pihak yang mau membuat PDIP terpecah belah dan menjadi partai politik yang lemah. Ia pun menganggap itu seperti hantaman badai gelombang yang harus bisa dilalui.

    “Tapi, tapi, bukan Banteng namanya kalau ciut. Bukan PDI namanya kalau takut bertempur. Bertempur demi kebenaran. Kita adalah para pejuang untuk Indonesia. Siaaapppp?” kata Puan, dengan bersemangat.

    “Sekali Banteng tetap Banteng, sekali PDI Perjuangan, tetap PDI Perjuangan. Siaaappp? Siaaappp? Siaaappp?” sambung Puan, yang disambut gemuruh para kader.

    Puan lalu menyampaikan, PDIP telah banyak melewati tantangan, tapi para militannya mampu dipelihara dengan baik oleh Megawati. Dengan demikian, dia meminta para kader menyampaikan ke seluruh masyarakat bahwa partainya akan terus berjuang bersama rakyat demi tujuan dan cita-cita bersama.

    “Kita kobarkan api perjuangan untuk menang. Jaga soliditas, tingkatkan militansi, tegak lurus bergerak dibawah komando partai. Siap? Solid?” tanya Puan mengobarkan semangat kepada seluruh kader yang hadir. “Siap!!” jawab seluruh kader secara serempak.

    Melihat pidato tersebut, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menilai, Puan mulai memiliki semangat perjuangan Bung Karno yang telah diturunkan kepada Megawati. Hal itu dianggapnya sebagai hal positif, sebab dapat menularkan semangat perjuangan kepada para kader PDIP di seluruh Indonesia. Ia pun menilai sosok Bung Karno seperti hidup dalam diri Puan, karena orasinya bisa membakar semangat penontonnya.

    “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, begitu kata pepatah. Begitu pun dengan Mbak Puan tentu mewarisi kemampuan berorasi dari orang tua, Ibu Megawati dan dari kakeknya Bung Karno. Secara alamiah, kemampuan itu akan tumbuh dan berkembang dalam diri figur seperti Mbak Puan,” kata Andreas, kepada Rakyat Merdeka, semalam.

    Sementara itu, Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, gaya pidato Puan memang harus disampaikan dengan semangat. Dia bilang, hal itu agar bisa mencerminkan semangat juang Megawati dan Soekarno.

    Dengan hal itu, Ujang menilai, Puan bisa mendapat nilai tambah di mata para kader. Sekaligus menegaskan bahwa dirinya mampu menjadi orator yang baik. “Jadi itu adalah gaya dan strategi komunikasi Puan untuk menunjukkan bahwa dia anak biologis Megawati dan keturunan ideologi Bung Karno,” kata Ujang, semalam. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/parpol/185825/apel-siaga-di-semarang-viral-pidato-puan-mulai-membakar

  • Ekonomi AS Kinclong, Rupiah Dibuka Stagnan

    Ekonomi AS Kinclong, Rupiah Dibuka Stagnan

    JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka stagnan di level Rp 15.295 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (25/8) yang sama berada di level Rp 15.295 per dolar AS.

    Mayoritas mata uang di kawasan Asia berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,01 persen, baht Thailand melemah 0,36 persen, peso Filipina melemah 0,13 persen, won Korea Selatan menguat 0,11 persen, dan yuan China menguat 0,05 persen. Dolar Singapura menguat 0,12 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

    Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,10 persen, poundsterling Inggris menguat 0,17 persen, dan franc Swiss menguat 0,14 persen.

    Pengamat keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah berpotensi mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, lantaran pasar mengambil sisi positif dari Ketua Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell.

    “Ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan dan konsumen juga terus melakukan belanja,” jelasnya, Senin (28/8).

    Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bisa menguat ke arah Rp 15.250, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.330 per dolar AS sepanjang hari ini. (RMID)

    Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/185870/ekonomi-as-kinclong-rupiah-dibuka-stagnan

  • Tokoh Banten Angkat Bicara Soal PLTU Disebut Sumber Polusi Jakarta

    Tokoh Banten Angkat Bicara Soal PLTU Disebut Sumber Polusi Jakarta

    SERANG, BANPOS – Tokoh pendiri provinsi Banten, KH Embay Mulya Syarief, meminta semua pihak berpikir objektif soal tudingan PLTU di Banten penyebab utama polusi Jakarta. Dia meminta agar dilakukan penelitian khusus terkait penyebab tersebut.

    Embay berpendapat, jika aktifitas PLTU di Banten yang sudah puluhan tahun memproduksi listrik menyebabkan polusi di Jakarta, secara otomatis, kata dia, yang paling terdampak dari polusi itu adalah warga sekitar PLTU.

    “Harus kita akui lah bahwa PLTU terbanyak itu ada di Banten dan sudah sejak lama, kalau tudingan itu (sumber polusi Jakarta dari PLTU di Banten) benar, pasti yang terkena dampaknya terparah adalah yang terdekat di lokasi, buktinya kan tidak ada,” katanya di Serang, Jumat (25/8/2023).

    Soal tudingan sumber polusi Jakarta dari PLTU, lanjutnya, dinilai mengada-ada dan dipenuhi kepentingan. Terlebih, kata dia, isu ini muncul di tahun politik dan ditengarai ada kepentingan bisnis di balik tudingan tersebut.

    “Ya, saya kira ini mengada-ada ya khawatir itu ada unsur persaingan bisnis kemudian juga ada unsur politik misalnya gitu ya, di tahun politik ini,” ujarnya.

    Selaku tokoh di Banten, dirinya mendukung rencana transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan. Namun, transisi itu membutuhkan waktu agar masyarakat terbiasa dan tidak terjadi gejolak.

    “Kemudian memang saya juga mendukung ya bahwa kita harus berupaya mencari energi terbarukan pengganti bahan bakar karena batu bara juga lama-kelamaan akan habis juga kan karena dia sumbernya dari alam. Nah, ini juga kita perlu waktu juga untuk transisi ini jangan sampai akibat terganggu supply masyarakat kita kan sudah sangat ketergantungan kepada listrik sekarang,” ungkapnya.

    Sementara, Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa dalam mengoperasikan pembangkit, pihaknya menjunjung tinggi prinsip Enviromental, Social and Governance (ESG) sehingga PLN IP sangat memperhatikan emisi gas buang dari pembangkit.

    “Selama PLTU atau PLTGU beroperasi, kami selalu berupaya tekan emisinya semaksimal mungkin, serta dimonitor secara realtime terhubung langsung dengan dashboard Kementerian LHK,” kata Edwin.

    Operasional PLTU di bawah PLN IP telah dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan termutakhir Electrostatic Precipitator (ESP) dan Continous Emission Monitoring System (CEMS), untuk memastikan emisi gas buang dari operasional pembangkitan ditekan semaksimal mungkin.

    “CEMS merupakan teknologi yang digunakan untuk memantau emisi pembangkit secara terus menerus. Sehingga emisi yang keluar dari cerobong dapat dipantau secara real time dan dipastikan tidak melebihi baku mutu udara ambien yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” ucapnya

    Di kawasan Jabodetabek, seluruh pembangkit PLN IP mulai dari PLTU Suralaya 1-7, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTGU Priok, PLTU Labuan, PLTU Lontar, dan PLTU Suralaya 8 telah dilengkapi CEMS.

    “Berbagai upaya yang dilakukan PLN IP di atas berhasil memperbaiki kualitas udara ambien di sekitar lokasi pembangkit di Jakarta dan Banten. Parameter PM 2.5 di sekitar lokasi pembangkit menunjukkan tren yang cenderung menurun dan masih di bawah Baku Mutu Ambien (BMA) yang ditetapkan pemerintah,” tandasnya. (ZIK/DZH)

  • Dinas Koperasi Fasilitasi Pelaku UMKM Cilegon Peroleh Hak Kekayaan Inteletual dan Merk

    Dinas Koperasi Fasilitasi Pelaku UMKM Cilegon Peroleh Hak Kekayaan Inteletual dan Merk

    CILEGON, BANPOS – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kota Cilegon menggelar acara Pelatihan Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Banten di Klinik UMKM Kota Cilegon, Kamis (24/8).

    Kegiatan yang diikuti 65 pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu digelar sebagai langkah untuk memfasilitasi para pelaku UMKM dalam membuat izin atau memperoleh pengakuan atau legalitas hak intelektual atau merk.

    “Kegiatan Pelatihan dan Fasilitasi UMKM ini kami gelar sebagai upaya untuk memfasilitasi para pelaku UMKM agar mendapatkan izin merk atau HKI dari Kemenkumham. Atas dasar itu, agenda yang kami gelar rutin setiap tahun ini merupakan kerjasama dengan Kemenkumham Wilayah Banten,” kata Kepala Dinkop dan UKM Kota Cilegon Didin S Maulana.

    Dijelaskan Didin, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari terhitung Rabu (23/8) hingga Kamis (24/8) itu diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi para pelaku UKM dalam memperoleh izin merk atau HKI.

    “Ada petugas dari Kemenkumham yang memberikan pelatihan dan arahan bagaimana mengurus izin HKI ini. Petugas Kemenkumham langsung memfasilitasi dan mengawal prosesnya. Langkah ini sangat membantu memberikan kemudahan bagi para UMKM,” jelasnya.

    Menurut Didin, jumlah akumulasi para pelaku UMKM yang tercatat di Kota Cilegon mencapai 18.186 dan baru ada 267 diantaranya yang sudah memiliki izin HKI dan atau dalam proses pengajuan.

    “Kami akan berupaya maksimal membantu para pelaku UMKM agar usahanya berkembang dan maju, mulai dari proses perizinannya, peningkatan mutu produknya hingga promosi atau pasar,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pelayanan Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten, Rahadyanto, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik langkah yang dilakukan Pemkot Cilegon dalam memberikan pendampingan dan dukungan terhadap para pelaku UKM.

    “Kemenkumham memiliki fungsi dalam memberikan pelayanan terkait pendaftaran untuk hak intelektual, sementara pembinanya adalah Dinkop (Dinas Koperasi) atau dinas terkait lainnya. Sejauh ini, kerjasama Kemenkumham dan Pemerintah Daerah (Pemda) sudah berjalan baik. Kali ini, kami diundang untuk melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang ingin mendapatkan izin HKI,” katanya.

    Diterangkan Rahadyanto, pihaknya berupaya sebaik mungkin untuk memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang ingin mengurus izin HKI agar pengajuannya bisa diterima atau tidak tertolak.

    “Saat pengajuan izin HKI ini ada peluang untuk diterima dan ditolak, kami berupaya untuk meminimalisir potensi penolakan tersebut. Indikator yang menjadi penyebab ditolak itu diantaranya merk yang diajukan mengandung unsur sara, bertentangan dengan ideologi Negara atau nama yang diajukan sudah digunakan oleh pihak lain. Kemenkumham memberlakukan dua tarif bagi HKI ini, yakni untuk kategori umum sebesar Rp 1,8 juta, sementara untuk para pelaku UMKM hanya Rp 500 ribu,” terangnya.

    Dalam hal ini, Rahadyanto berharap, program pelatihan dan fasilitasi itu bisa terus dilakukan oleh Pemkot Cilegon sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM.

    “Keberadaan UMKM ini sangat bagus, bahkan mampu menjadi bagian penting dalam ketahanan ekonomi nasional. Harapan saya, Pemerintah Daerah terus mendorong UMKM kita agar terus berkembang dan maju,” harapnya. (ADV)

  • Bakti Krakatau Steel Untuk Negeri, Bangun Rutilahu Hingga Bantu Modal UMKM

    Bakti Krakatau Steel Untuk Negeri, Bangun Rutilahu Hingga Bantu Modal UMKM

    CILEGON, BANPOS – PT Krakatau Steel Group menargetkan membangun 100 rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Cilegon. Program tersebut merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Krakatau Steel Group untuk masyarakat sekitar.

    Salah satu penerimanya yakni Sunariyah (45) yang tinggal di Lingkungan Telu, RT 04 RW 04, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, menjadi keluarga ke-38 yang rumahnya di bedah oleh PT Krakatau Steel Group agar layak dan nyaman untuk dihuni.

    “Ini rumah ke 38, nanti pada waktu ulang tahun Krakatau Steel, kita akan (bangun) rumah ke 53, sesuai ulang tahun. Kemudian akan berlanjut ke 100 rumah targetnya, Insha Allah. Kalau tidak selesai di tahun ini, di awal tahun depan kita akan kita selesaikan dan itu adalah hasil kolaborasi dari KS grup dan afiliasi dan bantuan dari stakeholder kita juga,” kata Direktur SDM PT Krakatau Steel Sriyani Puspa Kinasih, di sela Ground Breaking Rumah Layak Huni oleh Krakatau Steel Group dan Afiliasi, Kamis (20/7/2023).

    Dikatakan Sriyani, penerima bantuan bedah rumah ini sebelumnya pihak Krakatau Steel dibantu Pemkot Cilegon untuk mendata dan menyurvei rumah-rumah yang tidak layak dihuni di 43 kelurahan di Cilegon.

    “Bantuan ini kita berikan bukan bentuk uang melainkan full bantuan rumah jadi yang siap huni. Kita bekerja sama dengan pak lurah-lurah untuk mendata rumah yang tidak layak huni lalu kita pilih. Jadi Insya Allah seluruh kelurahan di Cilegon kebagian bantuan ini,” terangnya.

    Selain itu, kata dia bahwa penggunaan material menggunakan baja khusus. Ini merupakan salah satu produk inovasi baru dari Krakatau Steel Group, yakni baja modular dimana baja tersebut dirancang untuk tahan dari bencana gempa.

    “Jadi bangunan di bedah rumah ini merupakan penggunakan produk awal baja modular, sebelum nanti bakal kita dikomersilkan ke masyarakat. Itu sudah kita uji, dia itu tahan gempa. Kemarin di daerah bencana juga sudah digunakan,” tuturnya.

    Salah satu penerima bedah rumah dari Krakatau Steel, Sunariyah (45) sangat bersyukur. Janda dua anak ini sambil meneteskan air mata bisa tinggal di rumah yang lebih layak bersama kedua anaknya.

    “Terimakasih Krakatau Steel sudah membantu bangun rumah. Udah lama, semenjak lahir tinggal di sini, punya orang tua, orang tua sudah enggak ada, ditempatin saya, suami sudah enggak ada, tinggal sama anak dua,” ujar Sunariyah saat ditemui di rumahnya, Jum’at (25/8/2023).

    Kemudian Sunariyah bercerita, usai suaminya meninggal, anak pertama yang menggantikan peran bapaknya. Putra pertamanya yang berusia 20 tahun menjadi kuli angkut di Pasar Kranggot, Kota Cilegon. Dia mencari nafkah dengan penghasilan terbatas untuk memenuhi kebutuhan harian, agar dapur tetap ngebul. Sang kakak juga membantu biaya pendidikan adiknya yang kini duduk di kelas 2 SMP.

    “Sehari-hari dari anak aja, kuli buah-buahan di pasar, sehari kadang dapat Rp 100 ribu, kalau sepi kadang dapatnya Rp 50 ribu, cukup enggak cukup, dicukupin saja,” tuturnya.

    Sementara itu, Walikota Cilegon, Helldy Agustian, mengucapkan terima kasih kepada PT Krakatau Steel Group atas bantuan pembangunan Rutilahu yang diberikan kepada masyarakat Kota Cilegon.

    “Kami atas nama Pemerintah Kota Cilegon mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Krakatau Steel, yang sudah memberikan bantuan selama ini untuk masyarakat Kota Cilegon. Mudah-mudahan program TJSL dari PT Krakatau Steel berupa bantuan Rutilahu tersebut bisa terealisasikan tahun ini dengan membangun sebanyak 100 rumah tidak layak huni,” tutupnya.

    Selain membangun Rutilahu untuk masyarakat yang membutuhkan, Krakatau Steel juga memberikan bantuan modal bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui unit usaha yaitu Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

    Program CSR di Krakatau Steel diimplementasikan sebagai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sedangkan pelaksanaan PKBL didasarkan pada Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007.

    Kemudian sejak diberlakukannya Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/04/2021 Tanggal 03 Juli 2015, istilah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) diganti oleh Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Berdasarkan catatan yang ada di Community Development Department PT Krakatau Steel, terdapat jumlah mitra binaan lebih dari 9.000 mitra telah mendapat bantuan berupa Pinjaman Modal Usaha selama kurun waktu 1992-2021.

    Salah satu mitra binaan Krakatau Steel, Umsaroh (49) asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten bercerita dari hasil bisnisnya berjualan batik bisa menghasilkan ratusan juta rupiah setiap bulannya.

    Uum sapaan akrabnya mengatakan tak sengaja merintis usaha yang awalnya merupakan kegiatan di sekolah. Namun siapa sangka, Uum malah jadi produsen batik terbesar di Kabupaten Lebak. Uum sendiri memulai usaha batik pada 2016 silam.

    Uum yang juga seorang guru SD di Kabupaten Lebak ini menceritakan pertama kali mengenal batik sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, dirinya belajar membatik secara otodidak dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran keterampilan membatik kepada siswa SD.

    Kemudian dikatakan Uum, pengetahuan tentang keterampilan membatik pada waktu itu masih jauh dari sempurna, hanya sebatas keterampilan dasar membatik diperoleh melalui belajar, komunikasi dan diskusi dengan orang-orang yang terampil tentang batik.

    Seiring berjalan waktu pada tahun 2015 tepatnya pada bulan September, dirinya ditunjuk oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengikuti pelatihan membatik di Yogjakarta selama 10 hari.

    “Saat itu guru-guru diikutkan pelatihan membatik, saya salah satunya yang dikirim ke Yogyakarta untuk belajar membatik,” kata Uum kepada BANPOS, Jum’at (25/8/2023).

    Berbekal ilmu yang didapat dari pelatihan, dia kemudian mencoba membuat batik sendiri. Awalnya memang menemui kegagalan, tetapi setelah beberapa kali mencoba usahanya bisa dikatakan berhasil hingga berani membuat merek sendiri bernama Batik Chanting Pradana. Upaya untuk mengenalkan batik ini satu di antaranya dengan sosialisasi di sekolah, termasuk tempat Uum mengajar di SDN 1 Bojongcae.

    “Alhamdulillah berkat pelatihan yang saya ikuti dengan sungguh-sungguh semakin bertambah banyak ilmu dan keterampilan tentang membatik. Pada tanggal 14 Februari 2016 saya mulai memproduksi batik khususnya batik Lebak dengan bantuan peralatan dari pemerintah daerah berupa canting, meja cap, kompor, wajan dan meja gambar,” kenangnya.

    Kemudian tahun 2018, Uum mendapatkan support bantuan modal dari Krakatau Steel sebesar Rp30 juta. Selain bantuan modal, Krakatau Steel juga memfasilitasi pelatihan membatik dan memberikan pelatihan cara memasarkan produk baik secara offline maupun online.

    Tidak hanya itu, Krakatau Steel juga selalu memfasilitasi Uum ketika mengikuti pameran-pameran atau event-event UMKM baik tingkat kota, provinsi maupun nasional untuk memperkenalkan batiknya.

    “Selain bantuan modal, alhamdulillah Krakatau Steel setiap ada kegiatan kita difasilitasi semua dari hotel dan lain-lain. Setiap ada event-event selalu disupport. Sampai pelatihan-pelatihan juga di fasilitasi. Seperti pelatihan kepada ibu-ibu membuat batik. Kemudian pelatihan penjual juga,” tutur ibu dua orang anak ini.

    Seperti diketahui, Batik Chanting Pradana bisa dikatakan sebagai salah satu merek yang paling populer di Lebak. Produknya sudah dipakai untuk seragam di berbagai instansi dan bank di Kabupaten Lebak.

    “Alhamdulillah yang pakai batik saya bukan hanya dari Lebak saja, tapi dari luar kota dan luar provinsi juga sudah banyak seperti dari Bandung dan Lampung,” katanya.

    Selain itu, Uum juga punya tempat sendiri untuk memproduksi batik-batiknya. Batik yang sudah jadi kemudian ditempatkan di galeri miliknya di Kapung Pancur, Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Dari produksi hingga penjualan, Uum dibantu oleh 35 karyawan.

    Dalam memproduksi batik, Uum melibatkan tetangganya. Uum juga menamai lingkungan rumahnya sebagai Kampung Batik Lebak.

    “Semua tetangga dilibatkan untuk memotong bahan, menjahit hingga mengemas saat pesanan banyak, jadi tidak bergerak sendiri, mereka juga Alhamdulillah dapat pemasukan,” tutur Uum.

    Dari produksi batiknya tersebut, Uum menyebut bisa meraih omzet rata-rata Rp 120 juta per bulan.

    Dari hasil bisnisnya itu, Uum mendapat pujian dari banyak orang, termasuk dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Seperti dibeberapa kesempatan, Iti kerap menyebut-nyebut nama Uum sebagai guru dan perempuan yang mandiri dan menggerakkan ekonomi melalui UMKM.

    Sejumlah prestasi juga ditorehkan oleh Uum dari membatik. Dia lolos jadi finalis kurasi Apresiasi Karya Indonesia (AKI) 2022 yang digagas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Brand batiknya yaitu Batik Chanting Pradana terpilih karena memenuhi standar beberapa faktor seperti kreatifitas, inovatif dan kearifan lokal.

    Uum juga berpesan kepada para pelaku UMKM yang ada di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak untuk tidak mudah menyerah dan terus berinovasi walaupun di masa sulit. Ia juga berharap kedepannya menjadi pengusaha sukses dan go internasional.

    “Alhamdulillah kita sudah melewati masa kritis, masa pandemi dan kita sudah mulai lagi merangkak, jangan pernah menyerah untuk teman-teman UMKM. Apapun yang kita lakukan Insya Allah memberikan keberkahan buat orang lain dan kita berpikir positif thinking jangan pernah menyerah,” tandasnya. (LUK/DZH)

     

    Caption:
    LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS