SERANG, BANPOS – Partai Golkar yang pernah menguasai Banten pada era awal tahun 2000 lalu, diyakini akan mengulang sejarah kembali pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, menyalip Partai besutan Prabowo Subianto, Gerindra yang saat Pileg 2019 lalu menjadi jawaranya.
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Partai Golkar Andika Hazrumy pada acara konsolidasi DPD Partai Golkar Kabupaten Serang yang digelar di kediaman Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim di Kota Serang, Senin (11/5) malam mengatakan keputusan partai di tingkat DPP menargetkan Golkar harus menang 30 persen pada pemilihan legislatif 2024 mendatang di semua tingkatan.
“Instruksi partai sudah jelas pileg harus menang 30 persen di semua tingkatan mulai dari DPRD kabupaten/kota, provinsi sampai DPR RI,” kata Andika kepada pers usai acara.
Menurutnya, target 30 persen ditetapkan DPP Partai Golkar sebagai landasan menuju kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) di mana Partai Golkar sudah bulat akan mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Selain itu, dengan kemenangan 30 persen, hal itu memuluskan jalan menuju kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dimana Golkar sendiri, termasuk di Banten telah memutuskan untuk mengusung kader-kader internalnya maju mencalonkan diri. “Jadi sekarang kita fokus dulu Pileg. Pileg menang 30 persen Pilpres dan Pilkada InsyAllah kita menang,” ujarnya.
Andika sendiri memandang target 30 persen menang Pileg yang ditetapkan partainya bagi Banten sendiri bukan sesuatu yang mustahil. Pasalnya, kata dia, DPP Golkar sendiri telah menjadikan Banten sebagai lumbung suara Partai Golkar untuk wilayah Jawa I yang meliputi DKI Jakarta dan Jabar, selain Banten. “Jadi ternyata lumbung suara Golkar di Jawa I itu bukan DKI Jakarta atau Jabar. Tapi Banten. Hal itu dikatakan Pak Ketua Umum kami sendiri yang menitipkan agar suara di Banten ini kami kawal,” katanya.
Meski begitu, lanjutnya, strategi dan mesin partai tetap harus disiapkan jauh-jauh hari. Untuk itu Andika mengapresiasi langkah digelarnya konsolidasi oleh DPD Golkar Kabupaten Serang tersebut. Konsolidasi juga dimaksudkan untuk menyeleksi calon-calon kader yang akan dicalonkan dalam pertarungan di Pileg mendatang. “Pileg itu kurang dari satu tahun. Jadi mesin partainya harus dipanaskan dari sekarang,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim mengatakan, untuk menghadapi Pemilu 2024, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, seperti, melakukan konsolidasi dengan pengurus struktural mulai dari tingkat DPD, Kecamatan hingga Desa. “Kami pastikan mesin politik (Golkar), menghadapi 14 Februari 2024, sudah clear. Kami sudah terstruktur sampai pada tingkat desa, termasuk untuk verifikasi Sipol, Golkar sudah siap,” klaim Fahmi.(RUS/PBN)