Kategori: POLITIK

  • Gelora Dukung Nasrul-Eki, Milenial Keluhkan Kesempatan Bekerja

    Gelora Dukung Nasrul-Eki, Milenial Keluhkan Kesempatan Bekerja

    SERANG, BANPOS – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang, Nasrul Ulum dan Eki Baihaki mendapatkan tambahan amunisi dengan adanya dukungan dari partai non parlemen, Partai Gelora Indonesia.

    Hal tersebut terlihat dalam deklarasi Nasrul-Eki sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, periode 2021-20206.

    Dalam deklarasi tersebut hadir Ketua Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya, yang juga sebagai Bupati Lebak, Minggu (6/9/2020).

    Pantauan di lokasi, para pendukung bacalon Nasrul dan Eki, mulai dari ulama, ormas, hingga pendekar silat yang ada di Provinsi Banten menghadiri deklarasi tersebut.

    Pasangan bacalon Nasrul dan Eki pun mendapatkan dukungan dari partai baru, yaitu Partai Gelora yang langsung menyerahkan SK dukungannya kepada pasangan Nasrul dan Eki.

    Selain itu, dalam deklarasi tersebut ada beberapa penyampaian dari berbagai elemen masyarakat, tidak ketinggalan, perwakilan dari generasi milenial pun menyampaikan keluh kesahnya. Mereka mengaku selama ini kesulitan untuk mencari kerja. Padahal Kabupaten Serang mempunyai banyak industri yang berdiri hingga saat ini.

    “Keluh kesah dari kami generasi milenial, sulit mencari kerja. Kita sama-sama ketahui, Kabupaten Serang mempunyai banyak industri, tapi akibat banyak calo, akhirnya orang asli Kabupaten Serang malah nggak dapat pekerjaan,” tegasnya.(MUF/PBN)

  • Irna-Tanto Pendaftar Pertama Pilkada Pandeglang

    Irna-Tanto Pendaftar Pertama Pilkada Pandeglang

    PANDEGLANG, BANPOS – Bakal Pasangan Calon (BAPASLON) Petahana, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban, telah mendaftar ke KPU Pandeglang dengan dukungan 9 parpol yaitu, Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PBB, Perindo, PKS, PAN, dan Gerindra.

    Cabup Pandeglang, Irna Narulita mengatakan bahwa dirinya bersama Tanto Warsono Arban, akan berusaha maksimal untuk memenangkan Pilkada 2020 ini.

    “Saya meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat, agar kami ( Irna – Tanto red ) bisa melanjutkan pembangunan yang belum kami selesaikan. Karena dalam 4 tahun kemarin, visi dan misi kami tentang pembangunan, sempat terhalang oleh beberapa faktor, misalnya bencana Tsunami, terus sekarang Covid-19,” katanya kepada BANPOS, usai melakukan pendaftaran di kantor KPU Pandeglang, Sabtu (5/9).

    Senada dengan Irna, Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang dari kubu Petahana, Tanto Warsono Arban mengatakan, pihaknya hari ini telah menyerahkan dokumen persyaratan calon. Sedikitnya, ada sekitar 14 persyaratan sesuai dengan pasal 4 Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang pencalonan pemilihan bupati dan atau wakil bupati .

    “Alhamdulilah di siang menjelang sore hari ini, kita sudah melakukan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang priode 2020 -2025. Semuanya sudah selesai, tadi Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu, sudah menyampaikan bahwa dokumen persyaratannya sudah lengkap,” ucap Tanto.

    Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Suja’i, menekankan kepada para simpatisan dan pendukung Paslon untuk mematuhi protokol COVID-19 selama melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada.

    “Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak di tahapan Pilkada harus mematuhi protokol Covid-19,” jelas Suja’i.

    Selanjutnya kedua pasangan calon Irna – Tanto yang maju dalam Pilkada 2020 Kabupaten Pandeglang, kompak menambahkan, bahwa yang terpenting hari ini adalah bagaimana rencana pembangunan yang sudah dijalankan bisa diselesaikan, dan memulihkan sepenuhnya perekonomian Kabupaten Pandeglang.(CR-02/PBN)

  • Daftar Pertama ke KPU, Pasangan Tatu-Pandji Dikawal Abuya

    Daftar Pertama ke KPU, Pasangan Tatu-Pandji Dikawal Abuya

    SERANG, BANPOS – Pasangan bakal calon Bupati Serang-Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Sabtu (5/9). Menjadi pendaftar pertama, berkas persyaratan yang diajukan pasangan petahana ini dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.

    Dalam proses mendaftarkan diri ke KPU, Tatu-Pandji dikawal ulama besar dari Banten, Abuya Muhtadi Dimyati, diikuti para ketua partai politik (parpol) pengusung, relawan, para jawara, dan simpatisan.

    “Alhamdulillah, kami sudah mendaftarkan diri pasangan Tatu-Pandji ke KPU, dan dinyatakan memenuhi syarat,” ujar Ketua Koalisi Serang Maju Berkelanjutan, Yandri Susanto, dalam konferensi pers di kantor KPU Kabupaten Serang.

    Menurut Yandri, parpol pengusung beserta para relawan dan pendukung Tatu-Panji siap melaksanakan Pilkada Kabupaten Serang dengan baik dengan mengikuti aturan yang berlaku.

    “Mari berkampanye dengan santun, menghindari fitnah, dan menyampaikan program kemajuan Kabupaten Serang yang telah dilakukan Tatu-Pandji di periode pertama,” tuturnya.

    Untuk diketahui, Koalisi Serang Maju Berkelanjutan adalah gabungan partai politik pengusung Tatu-Pandji. Terdiri dari Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKS, PAN, PPP, PKB, Partai NasDem, Partai Beringin Karya, PBB, dan Partai Hanura.

    Sementara itu, bakal calon Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyampaikan terima kasih kepada para ulama, parpol pengusung, relawan, para pendekar Banten, dan simpatisan Tatu-Pandji yang sudah mengantarkan dirinya bersama Pandji Tirtayasa ke KPU.

    “Bismillah, kita berikhtiar menjalani proses Pilkada ini dengan niat baik dan dalam rangka ibadah kepada Allah SWT,” ujarnya.

    Tatu mengaku, bersama Pandji sudah melengkapi semua dokumen persyaratan untuk mendaftarkan ke KPU. Termasuk menjalani tes swab yang harus dijalani pasangan calon di Pilkada.

    “Alhamdulillah, kami negatif covid-19. Dan selanjutnya, kami akan ikuti tahapan pilkada yang dilakukan oleh KPU,” ujarnya.

    Ia pun mengajak para pendukungnya untuk berkampanye santun, menyampaikan keberhasilan pembangunan Kabupaten Serang dengan baik.

    “Banyak yang sudah kami capai selama periode pertama. Untuk kekurangan yang ada, yang tersisa dari apa yang sudah kami lakukan, Insya Allah dituntaskan di periode kedua,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar menyatakan, semua berkas persyaratan Tatu-Pandji sudah diperiksa dan dinyatakan lengkap.

    “Kami sudah periksa semua berkas, lengkap dan memenuhi syarat pencalonan,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi, periode pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang dibuka sejak Jumat hingga Minggu, 4-6 September 2020. Dan, pasangan petahana memilih mendaftar hari kedua pendaftaran yaitu Sabtu, (5/9).

    “Sampai akhir waktu tahapan berdasarkan PKPU, di Kabupaten Serang dipastikan tidak ada calon jalur perseorangan. Kemudian, dibuka untuk jalur parpol, yang bisa mendaftar harus sudah memenuhi persyaratan 20 persen akumulasi jumlah kursi di DPRD Kabupaten Serang,” katanya.

    Abidin mengungkapkan, sejauh ini hanya ada dua pasangan calon yang terkonfirmasi di Kabupaten Serang. Selain petahana, Tatu-Pandji, ada pasangan lainnya yaitu Nasrul Ulum-Eki Baihaki yang mendaftar pada hari terakhir pendaftaran, Minggu (6/9).

    “Sejauh ini hanya ada dua pasangan calon yaitu Tatu-Pandji dan Nasrul-Eki,” tandasnya.(MUF)

  • KPU Kabupaten Serang Larang Media Liput Pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati

    KPU Kabupaten Serang Larang Media Liput Pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati

    SERANG, BANPOS – Berbeda dengan daerah lain, KPU Kabupaten Serang melarang beberapa awak media untuk meliput jalannya pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, di kantor KPU Kabupaten Serang.

    Ketika BANPOS beserta awak media lainnya ingin memasuki kantor KPU, penjaga gerbang meminta id card media. Namun ketika diberikan id card masing-masing perusahaan media, mereka berkilah bahwa yang bisa masuk hanya media yang memiliki id card resmi KPU.

    “Harus ada id card dari KPU. Kalau gak ada, gak bisa masuk. Gantian aja id cardnya sama yang di dalam,” ujarnya kepada BANPOS, Sabtu (5/9).

    Petugas tersebut juga mengatakan, selain 17 media yang telah disepakati, tidak boleh masuk lagi. Padahal, para wartawan patuh menjalankan protokol kesehatan dengan mengenakan masker.

    “Nggak boleh masuk. Sudah dibatasi 17 media,” ungkapnya.

    Petugas tersebut mengakui bahwa tidak ada aturan resmi berkaitan dengan pembatasan liputan itu. Hanya saja, atasan dia memerintahkan untuk membatasi media yang meliput.

    “Perintahnya begitu. Kami tahu media banyak, tapi ini atas perintah,” terangnya.

    Akibat pembatasan itu, banyak awak media yang hanya bisa menunggu pendaftaran tersebut selesai di luar gerbang. Mereka pun hanya bisa memfoto kegiatan di dalam dari luar gerbang saja. (DZH)

  • Hari Pertama Pendaftaran, Kapolda Banten Tinjau Kantor KPU Cilegon

    Hari Pertama Pendaftaran, Kapolda Banten Tinjau Kantor KPU Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Fiandar berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon guna memastikan kesiapan para personel dan kesiapan petugas penyelenggara dalam pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Jumat (4/9).

    “Hari ini saya meninjau secara langsung ke Kantor KPU Kota Cilegon, dimana tujuannya untuk memastikan seluruh tahapan pilkada serentak ini berjalan dengan damai, aman dan demokratis. Dan kita pastikan keamanannya, kita cek CCTVnya kita pastikan hidup,” kata Fiandar, Jumat (4/9).

    “Pada pendaftaran calon Walikota dan Wakil Wakil Walikota Cilegon ini, saya perintahkan agar para personel disiagakan guna memberikan pengamanan berjalannya tahapan pendaftaran para calon ini hingga sampai dengan hari pelaksanaan pemungutan suara nanti,” terangnya.

    Fiandar mengintruksikan kepada personel guna menjaga KPU selama 1X24 jam dan juga agar mengawasi sekitar lingkungan KPU guna mencegah hal-hal yag tidak diinginkan.

    Selanjutnya Fiandar juga menambahkan, agar masyarakat diminta memberikan hak pilih dan semua stake holder bersama-sama menjamin prosesnya berjalan aman dan damai.

    “Pada intinya kami sudah siap dalam memberikan pengamanan tahapan-tahapan jalannya pilkada serentak yang akan dilaksanakan nanti,” tutup Fiandar.

    Lebih lanjut Kapolda mengatakan, kegiatan kunjungan tersebut dilaksanakan untuk memastikan pengamanan KPU secara maksimal dari kepolisian.

    “Semoga pengamanan secara maksimal ini berjalan lancar baik dari mulai tahapan pendaftaran para calon hingga ke tahapan pemungutan hak suara nanti,” ujarnya.

    Tidak hanya itu kata Kapolda, sudah diperintahkan pula kepada seluruh Polres jajaran yang menyelenggarakan Pilkada kantor KPU maupun Bawaslu untuk dijaga ketat sesuai aturan yang berlaku guna menghindari hal-hal yag tidak diinginkan.

    “Saya meminta kepada seluruh personel bersikap netral dan siap untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan para calon, kepada masyarakat juga bersama-sama menciptakan suasana kondusif jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa merugikan kita semua,” tandasnya.(LUK)

  • Ciee, Gerindra Udah Gak Ngambek Lagi

    Ciee, Gerindra Udah Gak Ngambek Lagi

    PANDEGLANG, BANPOS – Adagium tidak ada teman dan lawan abadi di politik, terbukti dalam Pilkada Pandeglang.

    Partai Gerindra yang sempat ngambek dan menalak pasangan petahana. Irna Narulita-Tanto W. Arban, karena dianggap menghambat kampanye Prabowo di Pandeglang pada pilpres lalu, akhirnya CLBK, alias Cinta Lama Bersemi Kembali seperti pada tahun 2015 yang lalu.

    Partai Gerindra memberikan rekomendasi pengusungan pada Irna Narulita dan Tanto Watsono Arban (INTAN) untuk maju dalam Pilkada serentak di Kabupaten Pandeglang, 9 Desember 2020 mendatang.

    Ketua DPC Partai Gerindra, Syahrudin mengatakan, pihaknya telah mendukung Pasangan Calon (Paslon) dari kubu Petahana.

    “Ya dukungan Partai Gerindra ke Petahana (Irna-Tanto). Karena semua tahapan sudah dilalui sesuai ketentuan,” katanya kepada BANPOS saat dihubungi melalui seluler, Jumat malam (4/9).

    Syahrudin juga menjelaskan, alasan Partai Gerindra sendiri lebih memilih mendukung kubu dari petahana.

    “Alasannya, karena dulu Partai Gerindra juga mendukung Petahana, jadi mungkin program – program yang masih belum selesai kan harus dijalankan. Disamping itu, dalam proses pemilihan sudah ditentukan oleh Partai Gerindra,” jelasnya.

    Sedangkan untuk para petinggi Partai Gerindra yang hadir, ia mengungkapkan bahwa mulai dari Ketua DPC sampai para Kader Partai Gerindra yang menghadiri acara dukungan tersebut.

    “Untuk para petinggi Partai Gerindra yang hadir yaitu, Ketua DPC Partai, Para Anggota, dan Semua Kader dari Partai Gerindra. Dan rencananya, besok kami akan mendamping Petahana untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.

    Diketahui rencananya, Sabtu (5/9), pasangan Irna-Tanto akan mendeklarasikan menjadi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, yang didukung oleh 9 parpol, yaitu Partai Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PDI-Perjuangan, Nasdem, PAN, PBB dan Perindo.

    Irna-Tanto akan mendaftarkan diri ke KPU Pandeglang didampingi para Ketua Partai Pengusung tersebut. (CR-02/PBN)

  • Diiringi Selawat, Pasangan MULIA Daftar Pilkada Cilegon

    Diiringi Selawat, Pasangan MULIA Daftar Pilkada Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon dari jalur perseorangan, Ali Mujahidin-Lian Firman (MULIA) resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada Cilegon, Jumat (4/9).

    Saat pelepasan pendaftaran, ratusan relawan mengantar pasangan tersebut dari Rumah Pemenangan Mulia (RPM) ke Kantor KPU Kota Cilegon yang terletak di Jalan Kyai Haji Abdul Latif Blok J No. 2, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.

    Lantunan selawat nabi juga mengiringi prosesi pendaftaran maupun setelah selesai pendaftaran paslon MULIA ke Kantor KPU Kota Cilegon.

    Pantauan di lapangan, Ali Mujahidin-Lian Firman datang sekitar pukul 14.30 WIB, diantar tim relawan sampai pintu gerbang. Setelah mengisi buku tamu, ia langsung masuk ruangan dan diterima oleh KPU Cilegon. Diketahui pasangan tersebut jadi bakal pasangan calon kedua yang mendaftar ke KPU, setelah sebelumnya pada pukul 09.00 WIB Ratu Ati Marliati-Sokhidin.

    Diketahui, pasangan Ali Mujahidin-Lian Firman, melenggang pada Pilkada Kota Cilegon 2020 dari jalur perseorangan setelah mengumpulkan dukungan lebih dari yang disyaratkan oleh KPU. Kemudian lolos di tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

    Ali Mujahidin mengatakan bahwa dirinya bersama Firman datang ke kantor KPU untuk mendaftarkan sebagai calon walikota dan wakil walikota Cilegon dari jalur independen.

    “Tadi dicek semua dan dinyatakan lengkap, Alhamdulillah,” katanya kepada awak media usai mendaftar ke KPU, Jumat (4/9).

    Kemudian, pihaknya masih menunggu hasil verifikasi lanjutan yang akan dilakukan KPU. Sebelum ditetapkan sebagai calon, pihaknya bakal terus melakukan konsolidasi untuk memantapkan kemenangan.

    “Langkah selanjutnya kita tetap konsolidasi, setelah itu rahasia lah,” kata dia.

    Menurutnya, maju dari jalur perseorangan jadi peluang tersendiri pada perhelatan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cilegon tahun ini.

    “Soal menang sudah ada takdir tapi upaya dan ikhtiar kita bukan saja menang tapi juga unggul. (Maju jalur independen) jadi peluang lah, saya kira semua masyarakat Cilegon kepengen berubah yang lebih baik,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, Lian Firman menyatakan, sejak tahapan pilkada ditetapkan KPU, dirinya sudah tidak lagi menerima tawaran jika ada tawaran bermain film maupun sinetron.

    Firman maju ikut jadi peserta pemilu karena terdorong dirinya sebagai putra daerah Cilegon. Menurutnya, Cilegon sebagai tanah kelahirannya, ia ingin memberikan sumbangsih terhadap daerahnya dengan mencalonkan diri sebagai wakil wali kota.

    “Kalau saya bener-bener tidak ada dari faktor luar bukan hanya ikut-ikutan tapi karena putra daerah, kiranya sudah kewajiban saya kiranya saya bisa memberikan yang lebih baik buat Cilegon,” tandasnya.(LUK)

  • Muhamad dan Rahayu Jadi Pendaftar Pertama Pilkada Tangsel

    Muhamad dan Rahayu Jadi Pendaftar Pertama Pilkada Tangsel

    TANGSEL,BANPOS – Mantan Sekda Tangsel dan keponakan Prabowo Subianto menjadi pasangan pertama yang mendaftar pilkada ke KPU Tangsel.

    Bapaslon Pilkada Tangsel, Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, didampingi perwakilan dari partai pengusung serta tim pemenangan pasangan tersebut mendaftarkan ke KPU di hari pertama pembukaan, Jumat (4/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

    Berkas pendaftaran bapaslon yang diusung oleh Partai Gerindra, PDI-Perjuangan, PAN, Berkarya dan Hanura diterima langsung oleh ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Bambang Dwitoro.

    Muhamad mengatakan, sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025, untuk berkas yang telah menjadi persyaratan dari KPU telah diterima dan dinyatakan lengkap memenuhi syarat.

    “Untuk partai koalisi yang mendukung diberi nama ‘Koalisi Tangsel Untuk Semua,’ saat ini solid,” kata Muhamad pada awak media.

    Pasangan tersebut hadir ke KPU dengan menggunakan mobil mikrolet yang terkenal sebagai mobilnya Si Doel Anak Betawi.

    Muhamad mengatakan, kendaraan tersebut merupakan simbolis sebagai Putra Betawinya Tangsel.

    Terkait proses kampanye, Muhamad menegaskan, disaat pandemi yang dilarang untuk mengumpulkan massa saat ini, tim suksesnya akan menggelar kampanye melalui media sosial (Medsos), virtual, menyapa serta berkumpul.

    “Namun hanya lima puluh persen dari kapasitas ruangan yang ada sesuai ketentuan yang telah diatur, dengan terus memperhatikan protokol kesehatan disaat pandemi,” tandas Muhamad.(SUG/PBN)

  • KPU Pandeglang Sudah Siap Terima Pendaftar Pilkada 2020

    KPU Pandeglang Sudah Siap Terima Pendaftar Pilkada 2020

    PANDEGLANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang memastikan pihaknya sudah siap dalam hal pengamanan dan protokol kesehatan dalam penerimaan pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati.

    “Intinya kami sudah siap, sesuai dengan peraturan yang ada kami sudah menyiapkan segala sesuatunya, mulia dari keamanan dan kesehatan. Adapun Bapaslon kemarin kita menerima konsultasi, katanya Bapaslon yang satu hari Sabtu, satunya lagi hari Minggu,” ucap Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i, seraya menyatakan, bakal pasangan calon akan mendaftarkan diri pada hari Sabtu dan Minggu, atau 5-6 September 2020.

    Ia meminta, masing-masing partai politik untuk hadir pada saat pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati mendaftarkan diri ke KPU Pandeglang.

    “Pimpinan partai politik, sekretaris dan ditambah dengan tim sukses satu orang dan petugas penghubung dua orang,” imbuhnya.

    Menurutnya, ditengah pandemi saat ini, pada saat pendaftaran pasangan calon, pihaknya hanya menyediakan 15 kursi saja yang disediakan untuk masing-masing pendukung pasangan calon yang turut hadir ke lokasi.

    “Adapun nanti kaitan dengan yang lainnya, tim bakal pasangan calon di luar yang ada di tenda itu sudah kami sediakan,” jelasnya.

    Sejauh ini, KPU sudah siap dalam menerima bakal pasangan calon yang hendak mendaftarkan diri. Ia menyebut proses pendaftaran dibuka mulai 4 sampai 6 September, namun tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan Covid-19.

    “Jadi tetap, menerapkan protokol kesehatan. Pada prinsipnya KPU sudah siap untuk menerima pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati 2020 ini,” tandasnya.(CR-02/PBN)

  • Menjelang Pendaftaran, Abuya Doakan Thoni-Imat

    Menjelang Pendaftaran, Abuya Doakan Thoni-Imat

    PANDEGLANG – Menjelang pendaftaran, Thoni Fathoni Mukson (Thoni) dan Miftahul Tamamy (Imat), Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang diusung duet partai Islam (PKB-PPP) memastikan langkahnya direstui ulama. Mereka mendatangi ulama untuk meminta doa dan restunya.

    Jumat (4/9), Thoni dan Imat datang ke Cidahu, Pandeglang untuk bertemu dua Kiai kharismatik, yaitu Abuya Murtadho dan Abuya Muhtadi.

    Thoni dan Imat bertemu dengan Abuya Murtadho pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, dan dijadwalkan dengan Abuya Muhtadi pada malam hari selepas Isya.

    Kepada Thoni, Abuya Murtadho berpesan agar serius dan menjadi diri sendiri, serta betul-betul berjuang untuk mencapai kemenangan di Pilkada Pandeglang.

    “Untuk mendoakan sudah tentu didoakan, tapi ingat ya pesan-pesan tadi,” tuturnya.

    Calon Bupati Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson mengatakan, kedatangannya ke Abuya untuk meminta doa. “Sebagai anak, sebagai murid, kami juga meminta nasihat kepada Abuya untuk melangkah di Pilkada Pandeglang,” kata

    “Alhamdulillah kami diberi nasihat, dan juga didoakan. Insya Allah, jika Allah kehendaki, kami memimpin Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.

    Sementara itu, calon Wakil Bupati Pandeglang Miftahul Tamamy (Imat) mengatakan, sebagai santri dirinya tidak akan jauh dari Kyai.

    “Bertahun-tahun saya jadi santri, saya harus terus dekat dengan kyai. Bismillah, saya ingin menjadi motivasi bahwa santri juga bisa menjadi pemimpin. Sudah banyak juga santri yang jadi pemimpin, berkiprah di pemerintahan. Usia saya baru 28 tahun. Banyak santri-santri muda yang berprestasi, harus didukung,” ujarnya.(CR-02/PBN)