Kategori: POLITIK

  • Bawaslu Panggil Kembali Sekel, Lurah, dan Camat Pondok Aren

    Bawaslu Panggil Kembali Sekel, Lurah, dan Camat Pondok Aren

    SERPONG, BANPOS – Bawaslu Kota Ta­ng­erang Selatan (Tangsel) kembali memanggil Lurah Jurang Mangu Timur beserta Sekretaris Kelurahan (Sekel) dan dan Camat Pondok Aren, Selasa (30/6).

    Pemanggilan ini dalam rangka mematangkan hasil kasus permintaan data pegawai melalui grup WhatsApp yang dilakukan oleh Sekel Jurang Mangu Timur, Sidik.

    Ketua Bawaslu Kota Tangsel Mu­hamad Acep menjelaskan, bahwa pemanggilan ini dilakukan setelah selesai melakukan penelusuran.

    Dimana sebelumnya Bawaslu sudah melakukan pemeriksaan terhadap Lurah, Sekel Jurang Mangu Timur dan Camat Pondok Aren.

    “Kami sudah melakukan penelusuran. Karena itu sekarang dipanggil dalam upaya pemenuhan penanganan pelanggaran,” ujar Acep saat dimintai keterangan.

    Dia menambahkan, dalam pemanggilan ini Bawaslu akan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan oleh Bawaslu terhadap mereka.

    Hingga nanti keputusannya akan ditentukan dalam pleno pimpinan Bawaslu Kota Tangsel.
    Dia menambahkan, bahwa jika ditemukan pelanggaran dilakukan oleh ASN tersebut, maka dipastikan bahwa Bawaslu akan melakukan rekomendasi kepada pihak KASN. Sehingga yang memberikan hukuman dan sanksi adalah KASN.

    Untuk saat ini, Bawaslu belum bisa menetukan keputusan karena masih harus dilakukan pleno terhadap kasus ini. “Ya kita belum tahu. Nanti kita plenokan dulu,” ujar dia.

    Jika dibuktikan bersalah, mereka akan dikenakan sanksi netralitas ASN yang dicantumkan dalam UU 5 Tahun 2014 tentang Netralitas ASN.(BNN/PBN)

  • Santri Cilegon Dukung Ati Marliati- Sokhidin

    Santri Cilegon Dukung Ati Marliati- Sokhidin

    CILEGON,BANPOS – Sejumlah santri dan jamaah majelis se Kota Cilegon menyatakan dukungan kepada pasangan Ratu Ati Marliati- Sokhidin sebagai calon Walikota Cilegon dan Wakil Walikota Cilegon pada Pilkada tahun ini.

    “Sebagai santri dan majelis pengajian di Cilegon kami sepakat mendukung Bu Ati Marliati dan Abah Sokhidin (panggilan Sokhidin). Ikrar malam ini dari kami yang tergabung dala

    Relawan BHS, Barisan Haji Sokhidin sebagai bukti dukungan,” ujar ustad Tawab di Posko Pemenangan BHS di Link Sambirata, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Cilegon, Minggu (28/6).

    Ustad Tawab menyatakan dukungan kepada pasangan Ati Marliati- Sokhidin agar calon Walikota Cilegon dan Walikota Cilegon mengembalikan marwah Cilegon sebagai kota santri.

    “Untuk mengembalikan ikon Kota Cilegon sebagai kota santri kami titikan kepada pasangan Ati Marliati- Sokhidin. Terlebih sosok Abah Sokhidin merupakan santri di Pondok Pesantren Al Fath. Saya kenal Abah (Sokhidin,red) sudah puluhan tahun jadi santri di Al Fath,” terang Ustad Tawab.

    Sokhidin yang ia kenal selain jadi santri di Al Fath, juga aktif di berbagai pengajian di majelis majelis. Seperti Majelis ILB, Istiqhosah Lintas Bumi.

    Kepada pasangan Ati Marliati-Sokhidin yang diusung tiga partai besar yakni Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai NasDem, ustad Tawab mengharakan agar para santri bisa mendapatkan sertifikat kelulusan yang setara dengan lulusan pendidikan umum.

    Sementara pimpinan Majelis Al Kautsar, ustad Wahyu Hidayat , di Kecamatan Citangkil, mengaku mendukung dan siap memenangkan pasangan Ati Marliati- Sokhidin.

    “Pemimpin Cilegon ke depan harus serius untuk mengurus santri. Ikon Cilegon Kota Santri harus benar- benar diwujudkan. Kami yakin Bu Ati Marliati dan Pak Sokhidin bisa mewujudkan harapan para santri,” ucap Ki Buyut panggilan Wahyu Hidayat.

    Sementara itu calon Wakil Walikota Cilegon, Sokhidin yang hadir pada deklarasi Relawan BHS mengaku terharu atas dukungan para santri Cilegon kepada dirinya dan pasanganya calon Walikota Cilegon Ati Marliati.

    “Malam ini saya haru dan bangga atas dukungan dan ikrarnya santri Cilegon yang secara sukarela mendukung saya dan Ibu Ati Marliati pada Pilkada tahun ini. Terimakasih atas dukungannya dan saya akan jaga amanah santri dengan sebaik- baiknya. Jangan sungkan untuk mengingatkan saya ketika jadi pemimpin,” ungkap Sokhidin.

    Di tempat yang sama, Korrdinator Relawan BHS, Wahyono atau yang biasa disapa Cak Yon mengajak kepada anggota tim untuk bersosialisasi. baik di tengah masyarakat maupun di media sosial memenangkan Ati Marliati- Sokhidin dengan cara ya elegha.

    “Kita relawan Ati Marliati- Sokhidin ingin menang terpuji yang diberkahi Allah SWT. Menang dengan cara terhormat dan bermartabat tanpa merendahkan,” tutur Cak Yon.

    Acara deklarasi Relawan BHS dihadiri puluhan santri, perwakilan koordinator tim kecamatan, tim kelurahan, dan para pimpinan majelis. (BAR)

  • Menuju Verifikasi Faktual, KPU Pandeglang Gelar Rapid Test

    Menuju Verifikasi Faktual, KPU Pandeglang Gelar Rapid Test

    PANDEGLANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang melakukan Rapid Test kepada petugas Verifikasi Faktual (Verfak), diRumah Sakit Umum Berkah Pandeglang.

    Rapid test dilaksanakan sesuai instruksi KPU Pusat sebagai skrining awal guna mengetahui kondisi kesehatan para petugas.

    Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Berkah, Rapid Test diwajibkan bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan sekretariat PPS yang akan melakukan Verfak dukungan calon perseorangan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2020.

    “Kegiatan Rapid Test ini atas perintah KPU Pusat sebelum kita melaksanakan Verifikasi Faktual dukungan calon perseorangan, Rapid Test diwajibkan kepada seluruh penyelenggara baik itu ditingkat KPU, PPK, maupun PPS, untuk memastikan petugas Verfak benar-benar bersih, dan tidak ada yang terpapar Covid-19,” kata Sekertaris KPU Kabupaten Pandeglang, Dina Kurniasari Utami kepada BANPOS, Jum’at (26/6).

    Menurutnya, Rapid Test dilakukan kepada 2.358 petugas Verfak di 35 Kecamatan secara berkala, dengan ketentuan tidak ada tahapan yang terlewati.

    “Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, hari ini dan juga besok. Untuk hari ini kita melakukan Rapid Test kepada 17 Kecamatan, dan besok kita lakukan Rapid Test kepada 18 Kecamatan,” ucapnya.

    Lebih lanjut, pihak KPU Kabupaten Pandeglang akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan apabila terdapat hasil Reaktif.

    “Untuk hasilnya nanti kita umumkan besok, berbarengan dengan 18 Kecamatan. Apabila dalam Rapid Test tersebut ada yang Reaktif, akan dilakukan karantina sesuai Protokol Covid-19,” tandasnys. (MG-02/PBN)

  • Subadri Damaikan Musa Dengan Apdesi

    Subadri Damaikan Musa Dengan Apdesi

    LEBAK, BANPOS – Perseteruan antara Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD Lebak, Musa Weliansyah dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak berakhir.

    Berakhirnya perseteruan itu setelah dimediasi Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten, Subadri Usuludin.

    Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak Usep Pahlaludin membenarkan adanya pertemuan dengan Wakil Ketua Fraksi PPP Lebak di Serang.

    Pertemuan tersebut dimediasi Ketua PPP Banten Subadri Usuludin. Dalam pertemuan dan musyawarah antara Musa dan Apdesi Lebak, kedua belah pihak mengakui terjadi miss komunikasi atau salah paham.

    “Iya, telah ada pertemuan antara Apdesi dengan anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah. Lebih indah damai bukan,” kata Usep kepada wartawan, Rabu (24/6)

    Ditanya soal adanya laporan Musa Weliansyah ke Mapolda Banten, Usep menyampaikan, bahwa politisi PPP itu komitmen akan mencabut laporannya di Polda Banten.

    “Kesepakatan damai di Serang menjadi dasar pencabutan laporan tersebut. Alhamdulillah Ada jalan keluar. Jalan terbaik damai yang terpenting dari perjalanan ini semua saling memperbaiki diri,” ungkapnya

    Saat dihubungi wartawan, Musa Weliansyah juga membenarkan adanya pertemuan dengan Apdesi Lebak yang difasilitasi partai. Mungkin kata dia, ada permintaan dari Apdesi ke Ketua DPC PPP Lebak agar konflik yang terjadi tidak berkepanjangan.

    “Persoalan dengan Apdesi hanya selisih paham saja. Jadi saya hanya melaksanakan syariat Islam bahwa bermusuhan dan menghindari silaturahmi itu perbuatan dosa,” katanya.(CR-01/PBN)

  • PAN-PDIP Melejit, Iye Reno Siapkan Modal Besar

    PAN-PDIP Melejit, Iye Reno Siapkan Modal Besar

    CILEGON, BANPOS – Nama politisi senior PDI Perjuangan, Reno Yanuar sebagai Wakil Walikota Cilegon tiba- tiba melejit berduet dengan Iye Iman Rohiman politisi PAN. Kabarnya Reno sudah menyiapkan modal besar untuk berlaga di Pilkada Cilegon tahun ini.

    “Ibarat politik lawan kita gajah, kan ngga mungkin senjatanya ketapel. Kita susah siapkan amunisi yang besar tentunya. Lawan besar kita tak gentar,” tandas Ketua Tim Pemenangan Reno, Tb Amri Whardana kepada sejumlah wartawan di Sekretariat PDIP di Jalan Stasiun, Jombang Kali, Cilegon, Rabu (24/6).

    Selain modal amunisi yang besar, Amri juga mengklaim kader yang solid di PAN dan PDIP menjadi modal besar untuk memenangkan Pilkada. “Kita sudah berhitung cermat baik modal amunisi yang besar maupun suara yang sama- sama besar antara PAN dan PDIP. Baik PAN dan PDIP memiliki pengurus disemua tingkatan dan kader yang militan,” terang Amri.

    Munculnya nama Reno sebagai Calon Wakil Walikota berpasangan dengan Iye merupakan kesepakatan bersama dalam rangka menyongsong arus perubahan.

    Amri yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DOC PDIP Cilegon mengungkapkan bahwa dengan adanya koalisi PAN dan PDIP, maka jumlah kursi sudah memenuhi syarat minimal yakni 8 kursi.

    Namun, demikian meski sudah cukup mengusung Iye- Reno, pihaknya masih berharap ada tambahan PPP dan Demokrat. “Sangat berharap PPP dan Demokrat masuk gabung di poros perubahan,” ucap Amri.

    Ia menandaskan sudah melakukan komunikasi dengan PPP dan Demokrat. Sudah secara resmi siap bergabung. Komunikasi finalnya ranahnya haji Iye.

    Sementara itu, Pengurus DPD PAN Cilegon yang tidak maudisebutkan namanya mengatakan, semuanya masih berproses. Apalagi untuk tingkat daerah memang sudah ada penanda tanganan kesepakatan.

    Ia berharap duet pasangan tersebut terjadi dan akan menambah daya tarik tersendiri dan pilihan tepat masyarakat Cilegon yang haus perubahan. (BAR/RUL)

  • KPU Pandeglang Optimistis Capai Target Partisipasi

    KPU Pandeglang Optimistis Capai Target Partisipasi

    PANDEGLANG, BANPOS -KPU Kabupaten Pandeglang telah mematok angka partisipasi pemilih untuk Pemilukada serentak tahun 2020 sebanyak 77,5 Persen.

    Anggota KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmadi menegaskan, target tersebut dipatok meski tahapan Pemilukada diselenggarakan saat pandemi virus korona.

    “Target kami ingin capai masih sama dengan sebelumnya 77,5 Persen ya,” kata Ahmadi saat ditemui di Kantor KPU Kabupaten Pandeglang, Rabu (24/6).

    Untuk sosialisasi, berbagai media jadi yang dilakukan KPU Kabupaten Pandeglang. Beberapa kegiatan sosialisasi memang dirasionalisasi, utamanya dengan pelibatan orang banyak.

    “Tapi kita akan maksimalkan dengan sosialisasi yang massif di berbagai media. Media massa, serta media sosial yang akan kita maksimalkan,” paparnya.

    Tak cuma membekali petugas dengan APD lengkap, Ahmadi pun berencana untuk menyediakan APD bagi pemilih yang datang ke TPS nanti. Masker dan sarung tangan, akan disediakan bagi pemilih yang datang menggunakan hak pilihnya.

    “Kami yakin target yang ditetapkan KPU RI bisa kita capai. Apalagi kan ini Pilkada. Otomatis tim sukses pasangan calon juga akan berusaha untuk menghadirkan massanya pendukungannya di TPS nantinya. Insya Allah, akan mencapai target,” tandasnya.(MG-02/PBN)

  • Hanura Resmi Usung Tatu-Pandji

    Hanura Resmi Usung Tatu-Pandji

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura resmi mengusung pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji). Pasangan bakal calon petahana ini dinilai telah sukses membangun Kabupaten Serang di periode pertama.

    Rekomendasi diserahkan Bendahara TPP Partai Hanura Sri Suharti di Jakarta, Senin (22/6/2020). “Pertama, kami bersyukur DPP Partai Hanura sudah memberikan rekomendasi kepada Ibu Tatu. Dengan pertimbangan, layak didukung karena selama memimpin telah mewujudkan cita-cita pembangunan Kabupaten Serang,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Serang Ahmad Soleh melalui siaran pers.

    Soleh memuji kepemimpinan Tatu-Pandji dalam melakukan pembangunan Kabupaten Serang. Terutama dalam melakukan pembangunan infrstruktur jalan kewenangan kabupaten. “Di periode kedua, saya yakin, program infrastruktur ini tuntas,” ujarnya.

    Menurutnya, Tatu-Pandji juga memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan yang tinggi di Pilkada Kabupaten Serang. “Dua bakal calon yang masuk ke DPP, yaitu Pak Masduki dan Ibu Tatu. Keberhasilan pembangunan dan hasil survei, itulah pertimbangan DPP memilih Bu Tatu,” tandasnya.

    Soleh yakin, pembangunan Kabupaten Serang akan semakin maju pada periode kedua kepemimpinan Tatu-Pandji. Termasuk mampu menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan. “Langkah pertama, kita akan konsolidasi hingga PAC (pengurus anak cabang). Kita rapatkan barisan dan menyiapkan strategi pemenangan,” ujarnya.

    Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Banten, Syafik Thoyib menambahkan, Partai Hanura memberikan pesan agar pasangan Tatu-Pandji di periode kedua nanti, bisa meningkatkan program pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. “Kemudian kita bangun Kabupaten Serang dengan kebersamaan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ratu Tatu Chasanah menyampaikan syukur dan terima kasih kepada DPP Partai Hanura yang memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Pandji. “Ini menjadi kekuatan bagi kami. Dan kami berkomitmen, pembangunan Kabupaten Serang harus dilakukan bersama, termasuk di dalamnya unsur partai politik di DPRD Kabupaten Serang,” ujarnya.

    Pada program infrastruktur, Tatu-Pandji memang layak dipuji. Karena sejak memimpin Kabupaten Serang pada 2016, terdapat warisan jalan rusak yang menjadi kewenangan kabupaten sepanjang 474,77 kilometer. Hingga tahun 2020, telah dilakukan perbaikan dengan betonisasi sepanjang 434,44 kilometer.

    “Pada persoalan pengangguran, Kabupaten Serang memang masih tinggi. Namun kurun tahun 2018-2019, pengangguran Kabupaten Serang turun terbanyak dibandingkan delapan kabupaten/kota yang lain. Sebanyak 11.580 orang atau secara presentase turun 2,12 persen,” ujarnya.(MUF)

  • Sekjen DPP Gerindra Serahkan SK Ulum-Eki

    Sekjen DPP Gerindra Serahkan SK Ulum-Eki

    SERANG, BANPOS – Surat rekomendasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang untuk Nasrul Ulum – Eki Baehaki diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sabtu (20/6) di Sekretariat DPW Partai Gerindra Banten.

    Bakal Calon Bupati, Nasrul Ulum, mengucapkan terimakasih kepada Partai Gerindra yang telah memberikan dukungan kepada dirinya dan Eki.

    “Alhamdulillah, rekomendasi dari Partai Gerindra sudah kami terima. Saya berterimasih kepada pak Prabowo yang sudah mempercayai saya, dan juga kepada pak Desmond yang sudah memperjuangkan nama kita berdua,” ujar Ulum kepada BANPOS.

    Selain itu, ia menegaskan bahwa dengan munculnya surat rekomendasi ini, maka dirinya sudah menjadi kader Partai Gerindra.

    Adapun terkait statusnya di Partai Golkar, ia menegaskan bahwa sudah bukan lagi kader Partai Golkar.

    “Kita sudah mendengar langsung dari pak Fahmi kan. Jadi saya ikuti prosesnya saja,” jelas Ulum.

    Sedangkan terkait statusnya di DPRD, ia menyatakan bahwa secara otomatis akan mengikuti dari keputusan Partai Golkar nantinya.

    “Yang pasti, niat saya maju mencalonkan diri bukan karena niat pribadi. Tapi dari dukungan tokoh masyarakat, ulama dan konstituen,” bebernya.

    Di tempat yang sama, Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Serang, Eki Baehaki, menegaskan, setelah rekomendasi dari Partai Gerindra, pihaknya saat ini akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.

    “Suratnya sudah ada di DPP, tinggal turun dari pak ketum (AHY), jadi tinggal menunggu hari aja akan keluar rekomendasinya,” tandasnya. (MUF)

  • Pilkada Kabupaten Serang Dipastikan Head to Head, Petahana dan Penantang Imbang

    Pilkada Kabupaten Serang Dipastikan Head to Head, Petahana dan Penantang Imbang

    SERANG, BANPOS – Direktur Lembaga Paradigma Indonesia, Zulfian, mengatakan bahwa dengan adanya rekomendasi yang diberikan oleh Gerindra kepada pasangan Ulum-Eki, menjadikan Pilkada di Kabupaten Serang sebagai pilkada paling menarik sekaligus penuh kejutan dibandingkan pilkada di tiga daerah lainnya di Provinsi Banten.

    Ia mengatakan, pasangan Ulum-Eki sangat berpotensi membuat calon petahana kerepotan. Apalagi, melihat komposisi partai yang tersisa, kecil kemungkinan munculnya pasangan ketiga dalam Pilkada Kabupaten Serang. Sehingga, pilkada nanti dapat dipastikan head to head antara Ulum-Eki melawan petahana.

    “Pilkada Kabupaten serang ini merupakan pilkada kejutan di 4 pilkada di Banten. Munculnya pasangan Ulum-Eki ini merupakan pasangan kejutan. Karena keduanya sama-sama muda. Kemungkinan sulit bertambah pasangan, karena hitungan partai juga hampir habis oleh kedua calon itu. Kemudian pertarungan head to head memungkinkan petahana akan kerepotan melalui pilkada ini,” ujarnya, Selasa (17/6).

    Kerepotan yang dihadapi oleh bakal calon petahana apabila kontestasi yang terjadi adalah head to head yakni masyarakat hanya disodorkan oleh dua pilihan. Sehingga, bagi masyarakat yang tidak menyukai calon petahana, secara otomatis akan memilik penantang.

    “Jika pilkada dilakukan hanya diikuti dua pasangan calon (Paslon), maka pemilih dihadapkan pada dua pilihan. (Untuk) yang tidak suka dengan incumbent (petahana), otomatis akan memilih pasangan Ulum-Eki,” terangnya.

    Pria yang akrab disapa Pian ini juga mengatakan, selain faktor tersebut terdapat beberapa faktor lainnya mengapa petahana akan kerepotan dengan pasangan Ulum-Eki. Pasangan penantang petahana ini menurut Pian, memiliki kekuatan positif lintas pemilih, terutama pada kalangan milenial.

    “Ulum-Eki memiliki kekuatan positif di lintas pemilih. Maraknya isu pemilih milenial memungkinkan pasangan ini bisa menggaet pemilih milenial yang lumayan dominan di Kabupaten Serang,” ungkapnya.

    Faktor lainnya menurut Pian, Ulum-Eki memiliki keuntungan ketika melawan calon petahana. Sebab, pasangan tersebut dapat memainkan isu kinerja kepemimpinan dari calon petahana untuk menurunkan elektabilitas dari calon petahana.

    “Pasangan Ulum-Eki bisa menurunkan elektabilitas petahana dengan segala isu selama mereka memimpin. Itu juga menjadi keuntungan mereka, karena relatif posisi petahana bertahan terhadap kinerja mereka. Jika banyak masyarakat merasa tidak puas terhadap kinerja petaha, ini menjadi poin menarik buat penantang,” ucapnya.

    Secara tegas, Pian mengatakan bahwa peluang pasangan Ulum-Eki untuk memenangkan pilkada sangat terbuka lebar. Hal ini jika keduanya bisa membuat kampanye kreatif dan bisa langsung akurat ke jantung para pemilih.

    Terlebih, apabila berkaca pada pilkada sebelumnya, pasangan Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa hanya unggul sedikit dari penantangnya yang bisa dikatakan kurang populer di mata masyarakat Kabupaten Serang.

    “Ini artinya kekuatan petahana sebenarnya tidak sekuat yang dibicarakan. Asalkan penantang mampu menyajikan kampanye yang menarik dan menjadi pilihan alternatif, peluang memenangkan pilkada sangat terbuka lebar,” tandasnya.(DZH/ENK)

  • Prabowo Restui Ulum-Eki Lawan Petahana

    Prabowo Restui Ulum-Eki Lawan Petahana

    SERANG, BANPOS – DPP Gerindra akhirnya memutuskan untuk memberi rekomendasi kepada Eki Baihaki untuk berlaga di Pilkada Kabupaten Serang berpasangan dengan Nasrul Ulum.

    Hal ini berdasarkan informasi yang didapat BANPOS dari salah satu sumber di DPD Gerindra Provinsi Banten. Menurutnya, saat ini pihaknya telah menetapkan pasangan Ulum-Eki untuk maju dalam Pilkada 2020 nanti sebagai Bacabup dan Bacawabup.

    “Sudah ada namanya. Restu dari pak Prabowo itu pasangan yang maju yakni pak Nasul Ulum sebagai Bacabup dan Eki Baihaki sebagai Bacawabup. Ini sudah final,” ujarnya kepada BANPOS, Rabu (17/6).

    Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten, Desmond J. Mahesa, saat dikonfirmasi BANPOS terkait kebenaran hal tersebut, dibenarkan oleh dirinya. Bahkan, ia juga mengirimkan surat rekomendasi yang lengkap dengan tanda tangan Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani.

    Dengan demikian, Ulum-Eki saat ini sudah mengantongi sebanyak 13 kursi dengan rincian kursi Gerindra sebanyak 8 dan Demokrat yang sebentar lagi akan mengeluarkan surat rekomendasi sebanyak 5 kursi. Sehingga pasangan Ulum-Eki pun telah memenuhi syarat untuk berhadapan dengan calon petahana, Ratu Tatu Chasanah. (DZH)