Kategori: POLITIK

  • Sibuk, Sekda Kota Serang Minta Maaf Belum Ganti Foto Wakil Presiden

    Sibuk, Sekda Kota Serang Minta Maaf Belum Ganti Foto Wakil Presiden

    Salah satu foto Wakil Presiden yang belum di ganti, di gedung Setda Kota Serang, Jumat (25/10)
    Salah satu foto Wakil Presiden yang belum di ganti, di gedung Setda Kota Serang, Jumat (25/10)

    SERANG, BANPOS – Kendati sudah hampir seminggu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dilantik, ternyata masih ada kantor pemerintahan yang belum mengganti foto dari Wakil Presiden periode sebelumnya. Salah satunya yaitu kantor Sekretaris Daerah (Setda) Kota Serang.

    Pantauan BANPOS, beberapa titik lokasi di gedung Setda, masih terpasang foto Wakil Presiden periode sebelumnya, Jusuf Kalla. Seperti di ruang tunggu lantai dasar, aula Setda lantai dasar, dan aula Setda lantai tiga.

    Saat dikonfirmasi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Tb. Urip Henus Surawardhana, mengakui bahwa hal tersebut merupakan kelalaian dari pihaknya. Karena memang, saat ini Pemkot Serang sedang banyak agenda.

    “Memang itu kelalaian, saya meminta maaf. Tapi dengan agenda sebanyak ini kami juga minta maaf. Toh pelantikannya baru kemarin ini,” ujarnya saat ditemui di Puspemkot Serang, Jumat (25/10).

    Namun ia mengaku, kedepannya Pemkot Serang akan segera mengganti foto Wakil Presiden periode sebelumnya, dengan foto Wakil Presiden yang saat ini.

    “Kalau nanti belum diganti, misalkan di 2020, baru silahkan marahin Sekda. Kurang ajar Sekda ini gak ngingetin bawahannya,” tegasnya. (DZH)

  • PAD ‘Digerogoti Mafia’, Pemkot Serang Kehilangan Puluhan Miliar Rupiah

    PAD ‘Digerogoti Mafia’, Pemkot Serang Kehilangan Puluhan Miliar Rupiah

    Anggota DPRD Kota Serang Fraksi Nasdem, Pujiyanto
    Anggota DPRD Kota Serang Fraksi Nasdem, Pujiyanto

    SERANG, BANPOS – Komisi II DPRD Kota Serang menduga adanya kebocoran PAD yang dilakukan oleh oknum ‘Mafia’, baik dari perusahaan maupun pemerintah. Bahkan, potensi kehilangan PAD tersebut ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

    “Kita tidak pernah melakukan investigasi terhadap pendapatan yang ada di Kota Serang. Padahal, permainan itu seringnya ada pada pos pendapatan,” ujar Anggota DPRD Kota Serang Fraksi Nasdem, Pujiyanto, saat ditemui di ruang komisi, Rabu (23/10).

    Menurutnya, dengan adanya dugaan kebocoran tersebut, pihaknya selalu mendorong kepada Pemkot Serang, agar mulai menerapkan penggunaan sistem pemantauan pendapatan, berbasis chip.

    “Makanya, kami selalu mendorong Pemkot Serang untuk menerapkan penggunaan chip untuk seluruh hotel, restoran, dan lainnya. Ini agar laporan pendapatan mereka, langsung ke BPKAD. Jadi mereka tidak ada kesempatan untuk mengarang-ngarang pendapatan,” tuturnya.

    Ia mengaku, hal tersebut harus segera dapat diterapkan. Karena jika dibiarkan, maka kebocoran pendapatan tersebut dapat semakin besar terjadi.

    “Kebocoran itu banyak disana. Nah selama ini kita selalu memperhatikan pembelanjaannya. Coba sekali-sekali kita perhatikan pendapatan. Pendapatan dari perusahaan A, B, dan C. Karena kemungkinannya bahwa sekian persennya ada yang masuk ke kantong pribadi,” jelasnya.

    Ia pun mencontohkan pasar Rau, dimana pasar Rau terdapat temuan BPK terkait dengan tunggakan PBB. Sehingga, ia mendorong untuk dibentuknya Panitia Kerja (Panja) PAD.

    “Contoh pasar Rau, temuan-temuan BPK itu sekarang sudah ditindak lanjuti belum? Padahal disitu ada kebocoran dari pajak. Makanya, kami mendorong untuk dibentuknya Panja PAD, untuk membenahi hal tersebut,” katanya.

    Selain itu, ia mengatakan bahwa kebocoran PAD juga terjadi pada pajak parkir. Hal ini dikarenakan banyak tempat parkir ilegal, yang beroperasi dengan bebasnya di Kota Serang.

    “Parkiran yang belom punya izin saja bisa kok beroperasi di Kota Serang. Nah kalau seperti itu, bagaimana pendapatannya? Sedangkan izin saja mereka tidak punya. Kalau kita mau tarik pajak, dasar hukumnya apa? Nanti itu pajak masuknya kemana?,” tegasnya.

    Saat ditanya darimana oknum yang bertanggungjawab atas kebocoran PAD tersebut, Pujiyanto mengaku baik dari pihak perusahaan maupun pemerintah bertanggungjawab atas hal itu.

    “Dua-duanya bertanggungjawab. Saya tidak bisa menyebutkan dari mana oknum-oknum tersebut. Namun harus ada tindakan tegas dari Pemkot Serang,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa sebenarnya potensi PAD Kota Serang itu sangat besar. Namun karena banyak oknum yang bermain, maka PAD Kota Serang selalu rendah.

    “Potensi PAD di Kota Serang itu sangat bisa digali loh. Coba, tunggakan PBB Pasar Rau itu mencapai Rp8 miliar. Karena apa? Karena pengelolanya bermain-main disana. HGB yang seharusnya terpusat di pengelola, ini malah dipecah ke setiap pedagang. Ini kan namanya gak mau bayar pajak si pengelola,” tuturnya.

    Menurutnya, apabila Pemkot Serang tidak tegas dalam menindak oknum-oknum tersebut. Maka dapat dipastikan puluhan miliar potensi PAD akan menghilang.

    “Ketika banyak perusahaan-perusahaan yang bermain-main seperti ini, coba bayangkan berapa uang negara yang akhirnya malah masuk ke kantong-kantong pribadi itu? Saya perkirakan ini mencapai puluhan miliar. Karena dari PBB saja sudah Rp8 miliar. Belum dari parkir dan retribusi air,” ucapnya.

    Selain itu, ia juga berharap Pemkot Serang dapat mulai mengelola asetnya sendiri, tanpa dilimpahkan ke pihak ketiga.

    “Saya berharap Pemkot Serang itu sudah bisa melakukan pengelolaan aset sendiri, melalui BUMDnya. Kenapa harus dipihak ketigakan? Kan kalau dipihak ketigakan potensi PADnya juga berkurang dong. Padahal saat ini kita bisa untuk mendongkrak PAD kalau dikelola sendiri,” tandasnya. (DZH)

  • Maju Pilkada 2020 Cilegon, Erik Rebi’in Minta Restu Kyai Akrom

    Maju Pilkada 2020 Cilegon, Erik Rebi’in Minta Restu Kyai Akrom

    Politisi Partai NasDem Kota Cilegon, Erik Rebi’in (kiri)

    CILEGON, BANPOS – Politisi Partai NasDem Kota Cilegon, Erik Rebi’in bersilaturahmi sekaligus memohon Do’a maju sebagai calon wakil walikota kepada Kyai Akrom Latifi (Pimpinan Ponpes Bani Latief- Cibeber), Selasa (22/10).

    Kedatangan Erik diterima langsung Kyai Akrom di kediamannya di Kompleks Ponpes Bani Latif di Kelurahan Cibeber.

    Dalam perbincangan Erik mengungkapkan keseriusan dan niatnya untuk maju sebagai calon wakil walikota.

    “Apa benar kamu (Erik,red) mau maju sebagai calon walikota atau wakil walikota Cilegon. Kabarnya sudah santer dan rame Erik mau maju,” ujar Kyai Akrom kepada Erik, sore itu.

    Kyai Akrom mengungkapkan jika Erik berniat maju di Pilkada Cilegon maka terus dilanjutkan.

    “Saya mendo’akan semoga hajatnya dan tujuannya terlaksana menjadi pemimpin di Cilegon,” ucap Kyai Akrom sembari melafatkan Do’a yang diamini Erik.

    Erik yang saat itu dipanggil untuk bersilaturahmi secara khusus mengaku siap untuk terus maju jika Kyai Akrom merestuinya.

    “Niat maju Pilkada memang ada. Akan tetapi jika Pak Kyai merestui maka saya akan terus maju. Tapi jika Pak Kyai tidak restu dan bilang jangan diteruskan maka saya tidak akan maju,” terang dua anggota DPRD Cilegon dua periode ini.

    Dalam kesempatan tersebut Kyai Akrom menitipkan agar Erik terus berjuang dan meperhatikan pondok pesantren serta santrinya. (BAR/RUL)

  • Golkar Kembali Usung Tatu di Pilkada Kabupaten Serang 2020

    Golkar Kembali Usung Tatu di Pilkada Kabupaten Serang 2020

    Pengurus DPD Partai Golkar Banten dan DPD Partai Golkar Kabupaten Serang berfoto bersama usai penetapan Ratu Tatu Chasanah untuk kembali maju di Pilkada Kabupaten Serang 2020.

    SERANG , BANPOS – Partai Golongan Karya (Golkar) menetapkan Ratu Tatu Chasanah, untuk maju kembali sebagai calon Bupati Serang. Tatu kembali diusung Golkar sebagai bakal calon Bupati dua periode, dengan alasan kinerja selama menjadi Bupati Serang yang dinilai membawa perubahan yang signifikan.

    Hal itu terungkap dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, Senin (21/10/2019).

    Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim, mengatakan bahwa semua pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Serang hingga pengurus tingkat Kecamatan, sepakat untuk memenangkan Ratu Tatu menjadi Bupati Serang pada Pilkada 2020 mendatang.

    Menurutnya, dipilihnya kembali Tatu sebagai calon Bupati Serang, sebagai kader Golkar dikarenakan mampu membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Serang.

    “Melalui Rapimda, diusung kembali sebagai calon Bupati Serang periode 2020-2025. Kami perintahkan kepada semua kader untuk melakukan sosialisasi pencalonan Ratu Tatu Chasanah kepada masyarakat melalui door to door dan mempaparkan prestasi-prestasi yang selama ini diperoleh,” ungkapnya kepada awak media, usai Deklarasi.

    Kader Partai Golkar solid, kata Fahmi, dan harus semakin solid. Lebih lanjut, Partai Golkar berkomitmen untuk memenangkan Pilkada di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan.

    “Tentunya sudah tidak ada kata lain, kader Partai Golkar di Banten harus bekerja keras,” tegasnya.

    Ia menegaskan, Partai Golkar bangga memiliki kader seperti Ratu Tatu Chasanah, yang sukses menjadi Bupati Serang. Puluhan penghargaan telah dicapai, serta telah sukses membangun infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di Kabupaten Serang.

    “Saya yakin kader Partai Golkar masih tetap solid untuk memenangkan Ratu Tatu Chasanah menjadi Bupati Serang. Untuk terus menjadikan Kabupaten Serang semakin sejahtera,” tuturnya.

    Dalam sambutannya, Faahmi mengatakan bahwa Ratu tatu Chasanah sebagai kader Partai golkar telah mampu melakukan pembangunan insfratuktur dengan baik. Setiap desa telah merata dan membangun ribuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat yang tidak mampu.

    “Tidak ada kata lain, wajib kita menangkan bu Tatu sebagai Bupati 2 periode,” ujar Fahmi.

    Selain membangun tata kelola daerah, Fahmi juga menyebutkan, Tatu telah memberikan banyak beasiswa bagi pelajar Kabupaten. Hal ini dalam rangka menciptakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang unggul.

    “InsyaAllah ini aspirasi dari seluruh kader telah disampaikan kepada DPD dan DPP telah menetapkan melalui proses mekanisme Rapimda. Maka ditetapkan, dengan surat penetapan bahwa ibu Hajah Ratu Tatu Chasanah sebagai calon Bupati Kabupaten Serang dari Partai Golkar,” tegasnya.

    Dengan adanya keputusan tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh kader Golkar untuk mulai menyerukan keberhasilan Tatu sebagai Bupati Serang kepada masyarakat Kabupaten Serang.

    “Mari bersama-sama melakukan konsolidasi pemenangan ibu Hajah Ratu Tatu Chasanah. Ketuk pintu masyarakat dan sampaikan bahwa bu Tatu telah berhasil membangun Serang,” serunya.

    Sementara itu, bakal calon Bupati Serang yang saat ini menjadi petahana, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, surat rekomendasi pengusungan dan dukungan dari DPD Partai Golkar Kabupaten Serang sudah diserahkan dari Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, disertai mandat untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai politik di Kabupaten Serang.

    “Dalam rekomendasi disebutkan juga bahwa saya ditugaskan untuk juga melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang ada di kabupaten Serang,” tuturnya.

    Untuk calon wakil bupati, imbuh dia,akan dibicarakan nanti kepada partai-partaipolitik pengusung. “Sebetulnya untuk posisi wakil, itu akan kita bicarakan nantikepada Partai-Partai koalisi,” tandasnya. (MUF/AZM)

  • ATN Tuding Tatu-Pandji Berkhianat

    ATN Tuding Tatu-Pandji Berkhianat

    SERANG , BANPOS – Beredarnya surat pernyataan Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, bahwa dirinya tidak akan kembali mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Serang pada pilkada 2020 mendatang, membuat heboh masyarakat.

    Pasalnya, saat ini Pandji Tirtayasa kembali mencalonkan diri menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Serang, melalui PDIP. Bahkan, beredar kabar bahwa pencalonan dirinya akan kembali dalam satu ‘paket’ dengan Bakal Calon Bupati petahana, Ratu Tatu Chasanah.

    Selain itu, dalam surat pernyataan tersebut juga menuliskan bahwa Pandji Tirtayasa akan memberikan kesempatan dan akan membantu Eki Baihaki, anak dari mantan Bupati Serang, Akhmad Taufik Nuriman (ATN), mencalonkan diri menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Serang periode 2020-2025.

    Bahkan, surat pernyataan tersebut ditandatangani di atas materai oleh Pandji Tirtayasa, dengan disaksikan oleh Ratu Tatu Chasanah dan juga almarhum Iwan K. Hamdan.

    Saat ditanyakan mengenai surat pernyataan tersebut, Tatu mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam perjanjian tersebut. Menurutnya, dirinya hanya bertindak sebagai saksi saja.

    “Kalau menanyakannya seharusnya ke pak Pandji. Karena yang menandatanganinya pak Pandji. Saya hanya selaku saksi yah, itu perjanjian pak Pandji dan pak Taufik seperti apa, ya saya hanya menyaksikan. Jadi perjanjiannya silahkan ditanyakan kepada pak Pandji,” ujarnya saat konferensi pers di gedung Golkar, Senin (21/10).

    Namun, ia mempertanyakan apakah bisa jabatan Wakil Bupati, diestafetkan kepada seseorang. Karena, jabatan Wakil Bupati merupakan hasil dari proses politik antara partai pengusung.

    “Tapi kalau secara tatanan politik, apa iya selaku Wakil Bupati bisa mengestafetkan posisi Wakil Bupati. Karena di posisi sekarang pun, saya secara pribadi tidak bisa menentukan si A, si B, si C (jadi Wakil Bupati), karena itu harus dibawa ke partai pengusung, partai koalisi,” tuturnya.

    Oleh karena itu, Tatu mengatakan bahwa polemik yang terjadi saat ini tidak dapat berpengaruh terhadap penentuan Calon Wakil Bupati yang akan berpasangan dengannya.

    “Yah, kalau saya secara pribadi berpendapat, menurut saya yah tidak ada kaitannya sama sekali. Karena proses politik, mekanismenya sudah jelas. Bahwa untuk wakil itu ditetapkan bersama-sama dengan partai pengusung,” ucapnya.

    Menanggapi hal tersebut, ATN mengatakan bahwa apa yang diungkapkan oleh Tatu hanyalah bentuk pengelakan semata. Hal ini dikarenakan Tatu merupakan pihak yang membawa Pandji ke hadapan ATN.

    “Saksi itu dalam rangka mendukung Eki untuk mencalonkan dia sebagai Wakil Bupati. Kalau hanya sebatas saksi, ngapain jadi saksi. Itu cuma ngelak itu. Yang bawa Pandji itu siapa ke rumah saya? Si Tatu itu,” katanya kepada BANPOS melalui sambungan telefon.

    Menurutnya, alasan Tatu membawa Pandji ke hadapannya dikarenakan Tatu merasa takut jika Eki maju untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2015 yang lalu. Karenanya, Tatu mengajak Pandji untuk meyakinkan dirinya bahwa Pandji hanya akan mencalonkan diri di 2015, dan membuat perjanjian tersebut.

    “Tapi sekarang ini, saya punya orang kepercayaan. Dan saya diberitahu bahwa Tatu itu sudah ada obrolan dengan si Pandji, untuk mencalonkan lagi dengan paket yang sama. Si Pandji, mau mencalonkan lagi kalau diminta oleh Tatu. Karena kan gak mungkin si Pandji melawan Tatu,” ucapnya.

    Oleh karena Tatu dan Pandji telah ingkar janji, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan segan untuk melawan petahana pada Pilkada selanjutnya. Bahkan, ia mengatakan bahwa baik Tatu maupun Pandji, akan terkena laknat karena telah berkhianat.

    “Saya berani mengatakan bahwa mereka pengkhianat, karena mereka sudah ingkar janji. Maka kami akan melawan petahana. Karena saya punya keyakinan bahwa mereka berdua akan kena laknat. Seperti yang ada dalam surah Ash-Shaf ayat tiga yang artinya Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan,” ungkapnya.

    Tak sampai situ, ATN pun mengajak Tatu maupun Pandji, untuk saling bersumpah siapa yang telah melakukan kesalahan.

    “Intinya mereka itu pengkhianat. Kalau mereka gak mau ngaku, ayo kita adu sumpah aja, mubahalah. Yang memang ingkar, meledog perutnya. Berani gak dia,” tandasnya. (DZH/AZM)

  • Dilarang Demo, Mahasiswa Anggap Rezim Sekarang Antikritik

    Dilarang Demo, Mahasiswa Anggap Rezim Sekarang Antikritik

    Ratusan massa aksi yang tergabung dalam persatuan pelajar dan mahasiswa Banten menggelar aksi dengan berjalan kaki menyusuri jalan Protokol Kota Serang, Jumat (27/9) / DZIKI OKTOMAULIYADI
    SERANG, BANPOS – Ketua Departemen Pengembangan Organisasi pada Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Banten, Syamsul Ma’arief, mengatakan bahwa upaya penggembosan gerakan mahasiswa dan pelajar dengan cara sweeping oleh kepolisian, merupakan bukti rezim yang berkuasa merupakan rezim antikritik.

    “Padahal, kritik itu baik supaya pemerintah kembali pada amanat dasarnya, yaitu mendistribusikan kesejahteraan sepenuh-penuhnya kepada lapisan kelas masyarakat tanpa pilih kasih, yang karena dari suara lapisan masyarakat itulah pemerintah bisa menduduki singgasananya,” ujarnya kepada BANPOS.

    Ia mengatakan bahwa akhir-akhir ini, kritik yang diberikan oleh elemen mahasiswa seolah-olah dimaknai sebagai tindakan yang mengganggu stabilitas negara dan makar. Padahal, lanjutnya, tidak seperti itu.

    “Kami hanya ingin supaya dalam menjalankan pemerintahan, penguasa betul-betul mengabdi terhadap kepentingan publik, bukan malah mengabdi pada pemodal yang akan berimbas pada kesengsaraan rakyat banyak,” ucapnya.

    Oleh karena itu, ia mengaku bahwa pihaknya akan ikut menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta, dalam rangka menyampaikan berbagai persoalan yang terjadi, pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti.

    “Karena kami menilai, semua kebijakan yang hari ini dibuat sepenuh-penuhnya telah diliberalisasi untuk memenuhi kepentingan kelas pemodal yang sangat merugikan rakyat Indonesia. Dan wewenang aparat Kepolisian, adalah melindungi dan mengawal jalannya aksi. Bukan malah melakukan represif terhadap mahasiswa yang sedang menjalankan aksi,” tuturnya.

    Ia pun mengecam tindakan kepolisian yang melakukan sweeping terhadap mahasiswa maupun pelajar, yang akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta.

    “Sweeping yang dilakukan aparat merupakan bentuk pengekangan dan melanggar hak demokratik rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Rezim saat ini sudah menunjukkan watak aslinya sebagai rezim fasis, dengan menggunakan alat kekerasan negara dalam mempersempit ruang demokrasi, yang telah terbuka pasca tumbangnya rezim fasis orde baru,” tandasnya.(DZH/ENK)

  • Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Polda Banten Terjunkan 1500 Personel

    Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Polda Banten Terjunkan 1500 Personel

    Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir melakukan pemeriksaan terhadap pasukan yang mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Jumat (18/10/2019)

    SERANG , BANPOS – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat juga menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Polda Banten melakukan pengamanan dan memperketat penjagaan di wilayah hukum Polda Banten.

    Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan kurang lebih 1500 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Dishub, BPBD, Senkom dan Sat Pol PP untuk memperketat penjagaan di Banten.

    “Totalnya ada 1500 berikut dengan peralatannya berikut dengan TNI dan yang lainnya kita bersama sama di sini kompak sampai dengan kegiatan rangkaian pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan dengan lancar,” ucapnya saat ditemui BANPOS usai melakukan Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 di Mapolda Banten, Jumat (18/10/2019).

    Kegiatan ini lakukan untuk mengantisipasi ancaman-ancaman yang dapat menggangu dan berpotensi menggangu seluruh kegiatan di Jakarta, tetap melaksanakan keamanan dan ketertiban di wilayah Banten dengan melakukan pengamanan di titik-titik yang dianggap rawan.

    “Sampai dengan saat ini untuk masyarakat dari Banten untuk kegiatan kegiatan berpotensi menggangu acara tersebut belum ada, upaya kita adalah komunikasi, silaturahmi dan titik- titiknya tidak bisa kita sampaikan di sini secara terbuka,” ujarnya.

    Lebih lanjut Tomsi mengatakan bahwa pihaknya akan menjaga jalur strategis dimana massa akan dengan mudah menembus jalur tersebut untuk berangkat ke Jakarta.

    “Untuk event yang besar tentunya kita siaga berikut dengan kesiapan peralatan dan untuk jalur strategis itu tentunya dilakukan penjagaan, pemantauan itu sudah pasti dan personel-personel tentunya disiagakan di titik-titik tertentu juga meningkatkan kewaspadaan  kemudian kita bersama-sama berembuk kemudian kita melaksanakan kegiatan antisipasi,” pungkasnya. (ZIK)

     

  • Ketua Kadin PB Ramaikan Bursa Calon Walikota Cilegon

    Ketua Kadin PB Ramaikan Bursa Calon Walikota Cilegon

    Ketua Kadin PB Fatturahman Salim (kiri) saat bersama Ketua Tim Penjaringan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon DPD PAN Kota Cilegon, Saifullah Asas (kanan) saat pengambilan formulir penjaringan walikota Cilegon, Kamis (17/10).
    CILEGON, BANPOS – Gaung perhelatan pesta demokrasi lima tahunan pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Cilegon (Pilkada) tahun 2020 makin marak. Bakal Calon Walikota Cilegon banyak bermunculan salah satunya putra daerah Kota Cilegon, Fatturahman Salim yang merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi terlibat dan melibatkan diri dalam kontestasi demokrasi Pilkada Kota Cilegon tahun 2020.

    Hal itu dibuktikan dengan keseriusan dirinya didampingi sejumlah relawannya melakukan pendaftaran penjaringan Bakal Calon (Balon) pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon di DPD Partai Amanat Nasional, Kamis (17/10).

    Saat ditemui usai pengambilan formulir di Kantor DPD PAN Kota Cilegon, Fatturahman yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru (PB) Kota Cilegon mengatakan, sebagai bentuk keseriusannya maju dalam kontestasi politik Kota Cilegon dengan direalisasikan pengambilan formulir pendaftaran di partai PAN dan mendaftarkan diri sebagai Balon Walikota Cilegon 2020.

    “Berangkat dari keprihatinan dan rasa peduli terhadap kota Cilegon. Dengan mengusung energi baru untuk perubahan Kota Cilegon semoga nantinya saya bisa memenuhi dan melaksanakan aspirasi masyarakat kota Cilegon kedepannya,” katanya.

    Dirinya mengaku, sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah Parpol di Kota Cilegon.

    “Sudah ada komunikasi politik dengan partai ada, pihak industri ada, kalau saya yakin optimis dari PAN akan mendukung ke kita,” ujarnya.

    Salah satu relawan Fatturahman, Didin Safrudin menuturkan, ini salah satu bagian bahwa keseriusan Faturrahman Salim sebagai putra daerah Kota Cilegon menginginkan Cilegon lebih maju.

    “Beliau mengusung energi baru perubahan untuk kota cilegon, ini bahwa salah satu bukti konsisten Fatturahman ingin terlibat dan melibatkan diri tentang bagaimana tatanan perubahan kota cilegon yang lebih baik ke depannya,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon DPD PAN Kota Cilegon, Saifullah Asas menyatakan, saat ini yang telah melakukan pengambilan formulir sudah ada 10 orang, dua diantaranya dari internal partainya sendiri.

    “Dari luar partai ada 8 orang dan 2 orang dari internal partai yakni Alawi Mahmud dengan Dede Rohana Putra,” jelasnya.(LUK/ENK)

  • Iti : Pilkades Bukan Untuk Saling Menjatuhkan dan Saling Mengalahkan

    Iti : Pilkades Bukan Untuk Saling Menjatuhkan dan Saling Mengalahkan

    Calon Kepala Desa saat melakukan ikrar deklarasi damai.

    LEBAK,BANPOS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak Tahun Anggaran 2019 akan kembali melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Sebanyak 36 calon Kepala Desa dari 10 desa di 7 kecamatan melakukan deklarasi damai.

    Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, Pilkades harus menjadi pesta demokrasi bagi masyarakat desa yang bermartabat, sehingga menghasilkan kepala desa sebagai pemimpin desa yang mengayomi dan mensejahterakan masyarakatnya.

    “Kami tidak ingin pesta demokrasi ini tercederai oleh kita sendiri akibat perbedaan pemahaman didalam memaknai arti sesungguhnya dari pelaksanaan Pilkades. Pilkades bukan ajang untuk saling menjatuhkan dan mengalahkan, menebar kebencian dan permusuhan apalagi melakukan cara-cara yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,” kata Iti dalam sambutannya pada acara deklarasi damai di Aula Multatuli Setda Lebak, Selasa (15/10/2019).

    Bupati berpesan, agar para calon Kades tampil elegan dengan visi misi yang menyentuh kehidupan masyarakat dan memanfaatkan tiga hari masa kampanye untuk menyampaikan ide, gagasan serta program-program dengan sebaik-baiknya.

    Sementara itu Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto menyampaikan, dalam rangka menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibnas) selama berlangsungnya Pilkades serentak, Polres Lebak akan menggelar pengamanan Pilkades serentak dengan mengedepankan kegiatan preentif dan preventif yang didukung penegakan hukum dalam rangka mengamankan setiap tahapan Pilkades.

    “Saya tegaskan kepada seluruh personel TNI, Polri untuk tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada calon tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya selama berlangsungnya tahapan-tahapan Pilkades serentak di Kabupaten Lebak,” tegasnya.

    Untuk diketahui pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Lebak akan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 22 Oktober 2019. Hari ini, dari 19 tahapan Pilkades sampai penetapan calon kepala desa telah masuk pada tahap ke 16 yaitu persiapan kampanye dan masa tenang.

    10 Desa dari 7 kecamatan yang mengikuti Pilkades serentak yaitu, Desa Rangkasbitung, Desa Situregen, Desa Sawarna, Desa Sawarna Timur, Desa Kaduhauk, Desa Wantisari, Desa Sukamarga, Desa Margaluyu, Desa Jalupang Girang, dan Desa Cidadap.(dhe)

  • Sandiaga Uno Beri Kode Kembali ke Gerindra

    Sandiaga Uno Beri Kode Kembali ke Gerindra

    Sandiaga Uno, saat mengenakan kaos warna hitam bertuliskan Gerindra / ISTIMEWA

    JAKARTA, BANPOS – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah membuat keputusan politik tentang kiprahnya dalam berpartai. Pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu memutuskan kembali ke Partai Gerindra.

    Sandiaga mengabarkan keputusannya melalui sebuah video dalam akunnya di Instagram. Dalam video pendek itu Sandi membuat titel Saya Kembali.

    Isinya adalah Sandi berjalan sembari membuka kemeja batik. Politikus berjuluk Papa Online itu tampak mengenakan kaus hitam bertuliskan Gerindra.

    Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Sandi memang akan kembali menjadi bagian dari partai pimpinan Prabowo tersebut. Sandi yang sebelumnya menjadi wakil ketua Dewan Pembina Gerindra juga bakal hadir dalam rapat kerja nasional partai berlambang kepala Garuda itu di Hambalang, Bogor, Rabu (16/10) di Hambalang, Bogor.

    “Insyaallah Bang Sandi akan kembali ke Gerindra dalam rakernas besok,” ujar Andre ketika dihubungi, Selasa (15/10).

    Namun, Andre belum tahu pasti soal posisi baru untuk Sandiaga di Gerindra. “Mungkin besok (dalam rakernas, red) akan diumumkan,” tuturnya.(RUL)

    Sumber Berita dari: Jpnn.Com