Kategori: POLITIK

  • Cerita Ahmad Basarah Terkait Lika-liku Koalisi PDIP-Golkar di Banten

    Cerita Ahmad Basarah Terkait Lika-liku Koalisi PDIP-Golkar di Banten

    TANGERANG, BANPOS – Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, dalam deklarasi para pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Provinsi Banten menceritakan, bagaimana lika-liku koalisi PDIP dengan Partai Golkar.

    Ia mengatakan, sebenarnya deklarasi yang dilaksanakan di ICE BSD pada Minggu (25/8) ini merupakan rencana deklarasi ketiga, yang akhirnya berhasil dilaksanakan untuk mengusung Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi.

    Menurut dia, sudah dua kali rencana deklarasi Airin-Ade hendak digelar, namun gagal. Rencana pertama gagal lantaran konfigurasi pasangan di tingkat kota/kabupaten yang sedari awal memang ingin dilinierkan, yang belum selesai.

    “Deklarasi kedua, tiba-tiba ada nota dinas dari Sekretaris DPD PDIP Banten, pak Tubagus Asep Rahmatulloh, ‘bang ada permintaan deklarasi ditunda lagi, kelihatannya ada masalah di internal teman-teman Golkar’. Saya katakan, kita harus memahami dinamika setiap internal partai,” tuturnya.

    Lalu, pihaknya mendapatkan berbagai informasi bahwa akan ada perubahan dari Partai Golkar, dalam menyikapi Pilkada di Banten. Bahkan, Ahmad Basarah mengaku telah berpikir, apakah PDIP di Banten akan bernasib sama seperti PDIP di Jakarta, yang tidak mendapatkan mitra.

    “Tapi ternyata, Gusti Allah Boten Sare. Tuhan tidak tidur. Satyam eva jayate, kebenaranlah yang suatu saat akan menang. Keluarnya keputusan MK nomor 60, membuat PDIP dapat mengusung calon sendiri pada Pilkada tahun ini,” ungkapnya.

    Pada saat itu, Basarah mengatakan bahwa para pendukung Airin di Partai Golkar, sempat bertanya-tanya apakah PDIP dengan adanya putusan MK nomor 60, maka akan meninggalkan Airin sendiri. Namun, Basarah menepis hal tersebut.

    “Kami diajarkan oleh ibu Megawati dalam berpolitik, satu kata satu perbuatan. Perkataan di depan panggung, harus sama dengan di belakang panggung. Maka kami tetap mengusung ibu Airin, tanpa adanya negosiasi lain seperti mengubah konfigurasi siapa yang jadi Cagubnya,” tandas Ahmad Basarah. (DZH)

  • DPP Golkar Tarik Dukungan ke Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024

    DPP Golkar Tarik Dukungan ke Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024

    DPP Golkar tarik dukungan untuk Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024 dan mengikuti kesepakatan di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah membenarkan bila Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, menarik dukungan pada Airin Rachmi Diany di pencalonannya sebagai Gubernur Banten 2024.

    Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia bakal mengikuti keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    Di mana, hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, saat ia bersama Airin melakukan pertemuan.

    “Saya malam kemarin dengan bu Airin ke Ketum Bahlil, ada Pak Sekjen dan disampaikan bahwa rekomendasi, dengan berat hati, dan mohon maaf enggak bisa diberikan ke Bu Airin, SK belum diterima dengan pernyataan itu. Kami selaku kader harus memahami dan Ketum sampaikan ini buat keselamatan Partai Golkar,” kata Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPD I Golkar Banten, saat menghadiri deklarasi Airin-Ade di ICE BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 25 Agustus 2024.

    Lanjut dia, hingga saat ini DPP Partai Golkar masih merumuskan pada pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024, baik itu wilayah Banten dan lainnya.

    “SK B1 KWK belum diterima dari DPP ke Provinsi, masih dirumuskan, nanti akan diserahkan dan saya akan ambil. Namun memang, yang pasti soal penarikan dukungan pada bu Airin, itu yang baru saya tahu,” ujarnya. (MPD)

  • H-1 Deklarasi Airin oleh PDI Perjuangan, DPP Golkar Belum Bersikap

    H-1 Deklarasi Airin oleh PDI Perjuangan, DPP Golkar Belum Bersikap

    JAKARTA, BANPOS – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hingga saat ini belum memberikan sikap terkait rencana pencalonan Airin Rachmi Diany sebagai Calon Gubernur Banten, oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Diketahui, deklarasi oleh PDIP itu rencananya akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Minggu (25/8) pukul 10.00 WIB.

    Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi mengaku tidak bisa mengomentari rencana deklarasi dan surat undangan deklarasi yang dikeluarkan DPD Golkar Banten.

    “Saya belum tahu sikap DPP jadi saya belum bisa mengomentari. Saya sendiri masih ada kegiatan di Bali ini. Mohon maaf,” kata Ace.

    Selain DPD Golkar Banten, DPD PDI Perjuangan Banten juga mengeluarkan surat yang sama yang ditandatangani ketuanya yang juga bakal calon wakil gubernur Airin, Ade Sumardi dan sekretarisnya Asep Rahmatulloh.

    Meski demikian, Laison Officer (LO) Pilkada Serentak DPP PDIP untuk Provinsi Banten, Bonnie Triyana, juga mengaku tidak tahu terkait rencana deklarasi.

    “Saya belum denger tuh,” singkatnya. (MYU)

  • DPP PDIP Belum Tahu Besok Deklarasi Airin-Ade

    DPP PDIP Belum Tahu Besok Deklarasi Airin-Ade

    LEBAK, BANPOS – Beredar kabar Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmy Diany yang telah mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk bergandengan dengan Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardidi Pilkada November mendatang yang akan dideklarasikan pada Minggu (25/8) di Tangerang bersama dengan para pasangan calon bupati dan Walikota di Banten.

    Liaison officer (LO) Pilkada 2024 Serentak PDI Perjuangan di Provinsi Banten, Bonnie Triyana, mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi akan hal tersebut.

    “Saya belum dengar tuh,” singkat Bonnie saat dihubungi BANPOS pada Jumat (23/8).

    Saat ditanyakan terkait deklarasi yang hendak dilakukan pada akhir pekan ini, Bonnie tidak memberikan jawaban.

    BANPOS berupaya menghubungi Ketua DPD PDIP Banten yang juga Bakal Calon Wakil Gubernur Banten, Ade Sumardi untuk mengkonfirmasi kabar tersebut.

    Namun, hingga berita ini ditulis, BANPOS belum mendapatkan respon dari pihak terkait. (MYU)

  • Sikap Beringin Banten, Airin Tetap Nyalon Pilgub Meski Tanpa Restu DPP

    Sikap Beringin Banten, Airin Tetap Nyalon Pilgub Meski Tanpa Restu DPP

    SERANG, BANPOS – Isu tak direstuinya Airin Rachmi Diany oleh DPP Partai Golkar untuk maju Pilgub Banten bersama dengan PDIP, berhembus usai bocornya rencana deklarasi yang akan digelar pada Minggu (25/8) di ICE BSD, Tangerang.

    Namun, Beringin Banten tetap tidak goyah dengan isu tersebut. Bahkan, sejumlah punggawa mengaku tidak masalah jika memang DPP enggan memberikan restu, lantaran telah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat dukungan.

    Saat ini, mobilisasi massa sudah mulai dilakukan oleh Partai Golkar di Banten, bahkan hingga ke tingkat kecamatan. Mereka telah mempersiapkan diri untuk berangkat bersama, menuju ICE BSD pada Minggu 25 Agustus pukul 07.00 WIB.

    Punggawa menengah dari partai berlambang beringin itu mengatakan kepada BANPOS, bahwa sampai saat ini memang tidak ada kabar dari DPP mengenai sikap atas rencana deklarasi besok.

    “Apakah informasinya nggak sampai ke kami karena hanya ada di tingkatan pimpinan saja, atau memang tidak ada restu seperti yang diisukan,” ujarnya yang menolak disebut namanya, Sabtu (24/8).

    Namun yang pihaknya ketahui, seluruh pimpinan Golkar di Banten bersepakat bahwa Airin harus tetap maju pada Pilgub 2024 ini. Bahkan, meski harus tanpa ada Golkar di belakangnya.

    “Kita semua tahu ibu Airin merajai berbagai survei. Artinya masyarakat Banten menginginkan bu Airin untuk maju. Ini juga telah diamini oleh teman-teman PDIP dan PPP. Jadi kami tetap akan maju,” tegasnya.

    Meski demikian, pihaknya tetap berharap DPP Partai Golkar memberikan restu dan rekomendasi kepada Airin, agar seluruh kerja-kerja partai yang telah dilakukan selama ini, tidak hilang sia-sia.

    “Semoga ‘pembangkangan’ ini membuat DPP terbuka matanya, kalau akar rumput itu semua ingin agar Airin menjadi Gubernur Banten. Jangan sampai untuk menjaga koalisi KIM Plus, sampai-sampai mengorbankan keinginan masyarakat Banten,” ungkapnya. (RED)

  • PDIP Lebak: Airin-Ade Deklarasi di Tangerang

    PDIP Lebak: Airin-Ade Deklarasi di Tangerang

    LEBAK, BANPOS – Kabar sepakatnya duet Airin Rachmy Diany dengan Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi, pada Pilkada November mendatang yang akan dideklarasikan pada Minggu (25/8) di Tangerang, dibenarkan oleh Ketua DPC PDIP Lebak, Junaedi Ibnu Jarta.

    Jun Jarta saat diwawancara BANPOS mengatakan, deklarasi Airin-Ade itu akan bersamaan dengan para pasangan calon bupati dan walikota di Banten.

    Ia menuturkan bahwa deklarasi itu akan dihadiri oleh seluruh fungsionaris PDIP di tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten, bahkan hingga ke tingkat PAC.

    “Iya benar (Airin dan Ade), nanti deklarasi Minggu di Tangerang,” kata Junaedi saat ditemui BANPOS di Rangkasbitung, Jumat (23/8) malam.

    Junaedi pun mengkonfirmasi bahwa deklarasi tersebut akan berbarengan dengan deklarasi para pasangan calon bupati dan Walikota di Banten.

    “Iya benar, untuk Pilbup di Lebak sudah dipastikan ke Hasbi Jayabaya,” tandasnya.(MYU)

  • Bye-bye Kotak Kosong, Banteng ‘Kawin Total’ Dengan Beringin di Banten

    Bye-bye Kotak Kosong, Banteng ‘Kawin Total’ Dengan Beringin di Banten

    SERANG, BANPOS – Kekhawatiran terkait dengan disuguhkannya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang hanya menyediakan satu paslon tunggal, akhirnya terpatahkan. Sebab, bakal calon dengan elektabilitas tertinggi, Airin Rachmi Diany, dipastikan bakal melenggang untuk berkontes di Pilgub mendatang.

    Airin dipastikan bakal maju pada kontestasi Pilgub Banten, berpasangan dengan Ade Sumardi. Duet keduanya pun dibuat menyeluruh, dimana partai berlambang banteng itu bakal dipastikan satu gerbong dengan seluruh calon dari beringin.

    Deklarasi dan penyerahan rekomendasi form B1KWK, akan dilaksanakan pada Minggu (25/7) pukul 10.00 WIB. Deklarasi rencananya akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang.

    Hal itu berdasarkan surat internal yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Banten dengan nomor 0273/IN/DPD-BANTEN/VIII/2024, yang ditandatangi oleh Ade Sumardi selaku Ketua DPD Banten, dan Asep Rahmatullah selaku sekretaris.

    Sumber internal BANPOS mengatakan, PDIP akan berkoalisi secara menyeluruh dengan Partai Golkar, di Pilkada Banten 2024 ini. Sebanyak 8 gacoan dari Partai Golkar, mendapat restu dari Megawati untuk dapat berkontes di Pilkada.

    Para gacoan tersebut yakni Airin Rachmi Diany, yang akan berpasangan dengan Ade Sumardi pada Pilgub Banten. Lalu Andika Hazrumy untuk Pilbup Serang, Ratu Ria Maryana untuk Pilwalkot Serang, Fitron Nur Ikhsan untuk Pilbup Pandeglang.

    Selanjutnya duet Benyamin-Pilar untuk Pilwalkot Tangerang Selatan, Sachrudin untuk Pilwalkot Tangerang, Robinsar untuk Pilwalkot Cilegon dan Mad Romli untuk Pilbup Tangerang.

    Hingga kini, BANPOS masih menunggu keterangan secara resmi dari pimpinan DPD PDIP Provinsi Banten, perihal informasi tersebut. (RED)

  • Pasca ‘Dirujak’ Netizen, Agil Minta Pandangannya Dihargai

    Pasca ‘Dirujak’ Netizen, Agil Minta Pandangannya Dihargai

    LEBAK, BANPOS – Pasca menjadi bulan-bulanan netizen di kolom komentar akun Instagram pribadinya, Ketua DPRD Lebak, M Agil Zulfikar buka suara.

    Saat ditemui sejumlah awak media di Gedung Kantor DPRD Lebak, Agil menegaskan postingan di Instagram pribadinya merupakan pandangannya secara personal dan hal tersebut harus dihargai.

    “Itu pandangan pribadi, standing point pribadi. Secara pribadi saya punya pandangan tersendiri tentang postingan tersebut. Sehingga ini bentuk pembelajaran bagi kita semua, bahwa kita harus hargai perbedaan pendapat dan fokus pada tujuan saja,” kata Agil kepada wartawan, Jumat (23/8).

    Agil menjelaskan, dengan saling menghargai perbedaan pendapat merupakan bentuk menjaga keutuhan demokrasi.

    “Jangan sampai kontradiktif, yang pro menghina yang kontra, yang kontra meledek yang pro. Itu jangan sampai, karena disitulah demokrasi akan rusak dengan sendirinya,” jelasnya.

    Terkait isu adanya pembayaran terkait unggahan tersebut dari berbagai pihak dengan jumlah fantastis, Agil menepis isu tersebut sembari bersumpah.

    “”Wallahi, demi Allah Rasulullah, saya menyampaikan, tidak ada perintah dari siapapun, itu (postingan) dengan kesadaran pribadi. Saya justru tidak tau, itu murni dorongan hati saya,” tegasnya.

    “Apabila ada kekecewaan dari masyarakat, saya mohon maaf. Tetapi, secara pribadi menyampaikan itu adalah pandangan saya, standing position saya,” tandasnya. (MYU)

  • Survei Alvara Strategi Indonesia: Airin 46,8%, Arief 24,1%, Andra 6,4%

    Survei Alvara Strategi Indonesia: Airin 46,8%, Arief 24,1%, Andra 6,4%

    SERANG,BANPOS – Alvara Strategi Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024. Survei itu memuat 8 nama bakal calon gubernur, yakni Airin Rachmi Diany, Arief R Wismansyah, Rano Karno, Andra Soni, Achmad Dimyati Natakusumah, Iti Jayabaya, Ade Sumardi dan Ari Untung. Airin, Arief dan Rano menjadi tiga besar top of mind warga dalam memilih calon gubernur Banten.

    Chief Research Officer Alvara Strategi Indonesia Harry Nugroho mengatakan survei ini masih hangat karena dilakukan pada 13-19 Agustus 2024 dengan wawancara tatap muka. Populasi survei merupakan semua warga negara Indonesia di Banten yang memiliki hak pilih.

    “Jumlah sampel mencapai 815 responden dengan penarikan sampel menggunakan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei ini +- 3,43% dengan tingkat kepercayaan berada di angka 95%,” kata Harry.

    Harry memaparkan, dalam simulasi 8 nama ini, nama Airin, Arief dan Rano meraih posisi tiga teratas. Ketiganya memiliki elektabilitas masing-masing Airin 46,8%, Arief 24,1%, kemudian Rano 8,7%. Selanjutnya ada Andra Soni 6,4%, Dimyati 3,1%, Iti Jayabaya 3,1%, Ade Sumardi 0,4% dan Ari Untung 0,1%.

    “Jadi hanya ada dua tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Gubernur Banten, yaitu Airin dan Arief di posisi kedua,” tegas Harry.(BNN/ENK)

  • Survei Terakhir Alvara: Airin dan Arief Raih Elektabilitas Tertinggi

    Survei Terakhir Alvara: Airin dan Arief Raih Elektabilitas Tertinggi

    SERANG, BANPOS – Alvara Stratergi Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten. Hasilnya, Airin Rachmi Diany meraih elektabilitas tertinggi yakni 46,8 persen, diikuti oleh Arief Wismansyah 24,1 persen di urutan kedua. Sementara itu, Rano Karno di posisi ketiga dengan elektabilitas 8,7 persen, sedangkan Andra Soni yang memiliki dukungan partai politik terbanyak hanya meraih elektabilitas sebesar 6,4 persen.

    Lalu, untuk eletakbilitas yang layak menjadi Wakil Gubernur Banten nama Arief Wismansyah menjadi yang tertinggi sebesar 28,9 persen, Achmad Dimyati Kusumah yang sudah berpasangan dengan Andra Soni sebesar 7,3 persen, dan Ade Sumardi hanya memperoleh 2,3 persen.

    “Untuk elektabilitas calon Gubernur Banten nama Airin Rachmi Diany memperoleh angka yang paling tinggi. Sementara, untuk calon Wakil Gubernur nama Arief Wismansyah tertinggi dibanding nama calon Wakil Gubernur yang sudah mendapatkan tiket dari partai politik,” terang Chief Research Officer Alvara Strategi Indonesia Harry Nugroho kepada awak media, Jumat (23/8/2024).

    Harry menjelaskan survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan telesurvei kepada 815 responden berusia 17 tahun ke atas. Survei digelar dalam rangka mengukur elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Banten.

    “Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error ±3,43 persen. Survei dilaksanakan pada 13-19 Agustus 2024 di Provinsi Banten,” katanya.

    Menurut Harry, Alvara Strategi Indonesia juga melakukan survei pasangan cagub dan cawagub Banten, antara Airin berpasangan dengan Arief dan Andra berpasangan dengan Dimyati. Hasilnya pasangan Airin Arief unggul dengan 72,4 persen, sementara Andra Dimyati memperoleh elektabilitas 11,3 persen.

    Sejauh ini, seluruh kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten telah melakukan sosialisasi hampir dj semua wilayah Banten.

    Ketua DPD PDI Perjuangan Ade Sumardi yang terbilang aktif memasang baliho dan melakukan pertemuan warga masih sulit mendongkrak elektabilitasnya. Hanya Airin dan Arief yang sementara ini menjadi kandidat paling berhasil mengambil hati warga dengan elektabilitas tertinggi. (RED)