Kategori: POLITIK

  • Budi Rustandi Banjir Dukungan dari Muda Banten Kreatif di Pilkada Kota Serang 2024

    Budi Rustandi Banjir Dukungan dari Muda Banten Kreatif di Pilkada Kota Serang 2024

    SERANG, BANPOS — Meski belum secara resmi diumumkan sebagai calon Walikota Serang di Pilkada nanti, sosok Budi Rustandi menuai banjir dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari kelompok pemuda yang menamakan dirinya sebagai Muda Banten Kreatif.

    Ketua Muda Banten Kreatif Tb Hadi Rahmat menjelaskan, alasan kelompoknya mendukung sosok Budi Rustandi maju sebagai calon Walikota Serang di Pilkada 2024 nanti, karena sosok ketua DPC Gerindra Kota Serang itu dianggap memiliki visi yang jelas terhadap Kota Serang.

    Di samping itu Hadi juga mengatakan bahwa dirinya telah mengenal lama sosok Budi Rustandi.

    Dia menilai, Budi Rustandi punya niatan yang serius untuk memajukan Kota Serang menjadi jauh lebih baik lagi.

    Sehingga karena itulah kemudian, tanpa ragu Muda Banten Kreatif melabuhkan dukungannya kepada Budi Rustandi di Pilkada nanti.

    “Alhamdulillah beliau punya visi misi dan program untuk memajukan Kota Serang,” katanya pada Sabtu (27/4).

    “Itulah yang paling penting diharapkan oleh kaum milenial,” imbuhnya.

    Hadi sangat berharap, apabila nanti Budi Rustandi terpilih sebagai Walikota Serang, melalui program kerjanya, sosok dukungannya itu mampu membawa perubahan yang nyata bagi Kota Serang.

    Sesuai dengan apa yang dijanjikannya selama ini.

    “Kami menerima sesuai dengan program-program pak Budi untuk merubah Kota Serang jadi lebih baik lagi dan lebih maju,” ucapnya.

    Terkait komunitas Banten Muda Kreatif, Hadi mengklaim saat ini jumlah anggotanya yang terdata sudah mencapai sebanyak sekitar 1.500 orang. Dan mereka semua siap mendukung Budi Rustandi maju sebagai calon Walikota Serang 2024.

    “Kurang lebih di antara 1.500 orang,” tandasnya. (TQS)

  • Usai Saling Kode Dengan Endang, Dede Rohana Asik Ngobrol dengan Nurrotul Uyun

    Usai Saling Kode Dengan Endang, Dede Rohana Asik Ngobrol dengan Nurrotul Uyun

    CILEGON, BANPOS – Usai sebelumnya tertangkap kamera bertemu dengan anggota DPRD Kota Cilegon Endang Efendi, kini bakal calon Walikota Cilegon dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dede Rohana Putra, bertemu dengan Nurrotul Uyun, politisi PKS sekaligus Wakil Ketua DPRD Cilegon.

    Pertemuan Dede Rohana Putra dan Nurrotul Uyun terjadi saat keduanya menghadiri sebuah undangan warga. Keduanya tampak berbincang asik dalam video yang diunggah akun Instagram @dewan_viral sekira dua hari lalu.

    Dalam video tersebut, awalnya Dede Rohana Putra tampak berjalan menuju sebuah pesta warga Cilegon. Ia tampak menggunakan kemeja biru pendek dan celana jeans. Bakal calon Walikota Cilegon itu kemudian tampak menyalami warga.

    Video tersebut kemudian beralih memperlihatkan Uyun yang tengah asik berbincang dengan Dede Rohana. Pria yang kerap disapa crazy rich Cilegon itu tampak asik berbincang dengan Uyun terlihat dengan tawanya.

    Setelah itu, video berganti saat Uyun dan Dede Rohana menuju ke atas penggung dan bersalaman dengan warga. Kemudian Dede dan Uyun pun tampak asik berbincang kembali lalu keduanya pergi meninggalkan acara tersebut.

    Seolah memberi sinyal-sinya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2024, thumbnail video tersebut terpampang foto Dede Rohana dan Uyun mengenakan kemeja oranye.

    “KETEMU DI UNDANGAN DENGAN NURROTUL UYUN. COCOK NGGAK NIHHHH BERPASANGAN DI PILKADA??” tulis Dede Rohana Putra sebagai thumbnail video unggahannya.

    Dede juga tampak bertanya kepada pengikutnya di media sosial soal alasan mengapa dirinya cocok berpasangan dengan Nurrotul Uyun.

    “Mana yang kemarin komentarnya nyuruh berpasangan dengan oranye nih, coba sebutkan kenapa kami cocok berpasangan?” tulis Dede Rohana Putra sebagai caption unggahannya.

    Sementara, saat dikonfirmasi melalui telepon, Dede Rohana menyebut pertemuan dirinya dengan Uyun tidak direncanakan dan hal yang tidak disangka-sangka.

    “Kita diskusi riang terkait dengan pilkada maupun pembangunan Cilegon ke depan, nggka ada yang spesifik,” kata Anggota DPRD Provinsi Banten itu.

    Dede juga mengakui pertemuannya dengan Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon itu sempat menyinggung soal kemungkinan dirinya dengan Uyun berpasangan pada Pilkada Kota Cilegon 2024 mendatang.

    “Tapi kita diskusi kemungkinan-kemungkinan untuk sama-sama di Pilkada Cilegon,” ungkap Politisi PAN ini.

    Dede kemudian menyebut dirinya juga akan mengikuti penjaringan Bakal Calon Wali Kota Cilegon yang bakal dibuka DPD PKS Kota Cilegon pada Juli 2024 mendatang.

    “Kemungkinan itu juga sangat terbuka lebar, dari partai memang belum membuka, kalau dari PKS sekitar bulan Juli akan buka. Kalau sudah buka nanti kita insyaAllah daftar. Kalau pan kan direncanakan bulan Mei baru buka pendaftaran, sekitar akhir Mei,” tandas Dede Rohana Putra. (LUK)

  • Golkar Jajaki Koalisi dengan Demokrat di Pilkada Banten 2024

    Golkar Jajaki Koalisi dengan Demokrat di Pilkada Banten 2024

    SERANG, BANPOS – Komunikasi politik antar elit partai politik jelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Banten kian masif dilakukan. Terbaru, jajaran pengurus DPD Golkar Banten menggelar pertemuan dengan pengurus DPD Demokrat Banten pada Rabu (24/4).

    Dalam pertemuan tersebut nampak hadir Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah dengan didampingi oleh Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum beserta jajaran pengurus lainnya.

    Selain itu nampak pula Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya beserta Sekretaris DPD Demokrat Eko Susilo, Ketua Bappiluda DPD Demokrat Banten Azwar Anas, serta pengurus partai lainnya.

    Pertemuan kedua petinggi partai itu terdokumentasikan di akun instagram pribadi milik mantan Bupati Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya yang diunggah pada Rabu (24/4).

    Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum mengatakan, pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka ingin membangun kesepahaman bersama serta penjajakan koalisi dengan Demokrat jelang menghadapi Pilkada 2024.

    “Isinya adalah membangun kesepahaman dalam berkoalisi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (25/4).

    Selain itu dia juga menyampaikan bahwa pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka menjalankan amanat DPP Golkar untuk memastikan peta perpolitikan di Provinsi Banten jelang penyelenggaraan Pilkada 2024.

    “Sesuai amanat DPP partai Golkar, agar DPD Golkar Banten membangun komunikasi dengan semua parpol di tingkat provinsi untuk memastikan peta politik di tingkat provinsi dan kabupaten/kotanya,” terangnya.

    Selain menggelar pertemuan dengan partai Demokrat, Bahrul menyampaikan, partai Golkar juga sebelumnya sempat menggelar pertemuan dengan sejumlah partai lain seperti PAN dan Gerindra.

    Usai menggelar pertemuan dengan ketiga partai tersebut, pria yang kini masih aktif sebagai Ketua DPRD Kabupaten Serang itu menyampaikan, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan partai-partai lainnya dalam rangka membangun koalisi di Pilkada 2024.

    “Next, insyaallah kita akan komunikasi dengan PSI, PKS, kemudian PDIP dan lainnya. Semua kita lakukan komunikasi,” tuturnya.

    Adapun terkait calon yang akan diusung di Pilkada nanti, khususnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Bahrul Ulum menegaskan partai berlogo pohon beringin itu hanya mengusulkan satu nama sosok yakni, Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

    Di samping itu Bahrul juga menampik, jika sosok Ratu Tatu Chasanah turut diusung sebagai calon Gubernur Banten 2024 oleh partai Golkar.

    “Maka bicara Golkar untuk Pilgub ya, bu Airin. Tidak bicara tentang nama bu Tatu,” tegasnya.

    Sementara itu Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, terkait terjadinya peluang koalisi dengan Demokrat, dia belum bisa memutuskan. Sebab, masih ada beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan oleh internal partainya terkait hal itu.

    “Inikan baru pertemuan pertama, kita tindak lanjuti untuk perkembangan-perkembangan selanjutnya,” terangnya.

    Terkait dengan persiapan menghadapi Pilkada yang terhitung sekitar tujuh bulan lagi, Tatu, sapaannya, mengatakan selaku ketua partai dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh calon-calon yang diusung oleh Golkar untuk aktif mensosialisasikan diri serta membangun komunikasi politik dengan partai-partai lainnya.

    “Mereka (para calon) ditugaskan untuk mensosialisasikan dirinya untuk berkomunikasi dengan partai-partai dan mencari pasangan,” tandasnya.

    Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (Bappiluda) DPD Demokrat Banten, Azwar Anas, mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di salah satu hotel Kota Serang pada, Rabu (24/4) malam.

    Dia mengungkapkan, Demokrat mengupayakan agar koalisi yang terbangun di Pilpres 2024 dapat terbangun juga di Pilkada 2024.

    “Kita mengupayakan koalisi Pilpres sama dengan koalisi Pilkada. Akan coba bangun koalisi di setiap Pilkada,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan pertemuan tersebut sebagai langkah awal pembahasan dan berharap akan ada titik temu antara Demokrat dan Golkar sehingga nantinya koalisi tersebut bisa terbangun.

    “Doakan saja supaya ada titik temu yang baik. Kita bagi-bagi porsi kepada Golkar seperti apa, mana kader Golkar yang memiliki potensi kita dorong sama-sama kita menangkan. Sama juga seperti kita, mana kader Demokrat kita akan dorong,” jelasnya.

    Akan ada pertemuan selanjutnya, pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal pasca Pilpres 2024. Sehingga selanjutnya akan dilakukan pertemuan kembali untuk menentukan siapa saja yang akan diusung pada Pilkada 2024.

    “Kita baru ngopi-ngopi kecil dulu, nanti akan ada pertemuan selanjutnya,” tandasnya. (TQS)

  • PKB Buka Penjaringan, Ratu Ria dan Wahyu Nurjamil Ramaikan Bursa Kandidat

    PKB Buka Penjaringan, Ratu Ria dan Wahyu Nurjamil Ramaikan Bursa Kandidat

    SERANG, BANPOS – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Serang jelang penyelenggaraan Pilkada tahun ini, membuka pendaftaran penjaringan untuk menentukan sosok calon Walikota Serang 2024. Semenjak pertama kali dibuka, sudah ada sejumlah nama calon yang ikut serta dalam proses tersebut.

    Salah satu sosok yang mengikuti proses penjaringan itu adalah Ratu Ria Maryana. Ketua DPD II Golkar Kota Serang itu tercatat menjadi orang kedua yang terdaftar sebagai peserta penjaringan PKB Kota Serang.

    Sebelumnya, kader DPC PKB Kota Serang Wahyu Papat menjadi sosok yang pertama mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Serang melalui proses penjaringan partai.

    Ratu Ria menyambangi sekretariat DPC PKB Kota Serang untuk mengambil formulir pendaftaran pada Kamis (25/4). Dengan didampingi oleh jajaran pengurus dan kader partainya, dia disambut baik oleh publik tuan rumah.

    Ditemui usai mengambil formulir pendaftaran, kepada awak media Ratu Ria menyampaikan, tujuan dirinya mengikuti proses penjaringan itu adalah sebagai bentuk ikhtiarnya dalam mengikuti kontestasi Pilkada Kota Serang 2024.

    “Ini juga merupakan ikhtiar saya datang kesini untuk dapat mengambil formulir PKB,” katanya.

    Berbicara soal koalisi, sosok politikus perempuan Kota Serang itu mengaku, hingga saat ini dirinya belum bisa memutuskan Golkar Kota Serang akan berpasangan dengan partai apa di Pilkada Kota Serang nanti. Terlebih lagi saat ini, pihaknya belum menerima mandat dari pengurus wilayah terkait pasangan koalisi.

    Karena sejauh ini instruksi yang diberikan oleh pengurus wilayah hanya sebatas membangun komunikasi politik dan penjajakan dengan partai-partai lainnya.

    “DPD I pada saat ini memberikan arahan kepada saya untuk menjalin silaturahmi dengan partai politik manapun,” terangnya.

    Digadang-gadang bakal berpasangan dan berkoalisi dengan partai Gerindra di Pilkada Kota Serang 2024, Ratu Ria menegaskan, pihaknya belum bisa banyak berkomentar terkait hal itu.

    Lagi-lagi, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari pengurus DPD Golkar Banten perihal peta koalisi di Pilkada Kota Serang 2024.

    “Saya belum bisa berbicara panjang lebar belum berbicara seperti apa, seperti apanya karena saat ini masih dalam penjajakan,” tegasnya.

    Menyinggung terkait kriteria sosok calon Walikota Serang yang akan diusung, Ketua DPC PKB Kota Serang Fatihudin mengatakan untuk sementara ini dalam proses penjaringan, partainya terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftarkan diri. Sebab yang memutuskan dan memberi rekomendasi itu adalah pengurus partai di tingkat pusat.

    “Karena semua kalangan kriterianya semua kita terima dulu. Nanti untuk rekomendasi tetap dari DPP,” terangnya.

    Selain Ratu Ria, muncul sosok lain yang juga turut meramaikan bursa penjaringan PKB Kota Serang untuk Pilkada Kota Serang 2024. Sosok itu adalah Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil.

    Wahyu Nurjamil tiba di sekretariat DPC PKB Kota Serang sekitar pukul 16.30 WIB usai Ratu Ria meninggalkan lokasi yang sama.

    Sama seperti Ratu Ria, Wahyu Nurjamil juga menyampaikan maksud keikutsertaannya dalam proses penjaringan adalah sebagai bentuk usaha mencalonkan diri sebagai sosok Walikota Serang di Pilkada 2024.

    “Dalam rangka mengambil formulir sebagai persyaratan untuk mengikuti kontestasi pencalonan kepala daerah di Kota Serang 2024,” terangnya.

    Dia menjelaskan, alasan mengapa dirinya begitu berhasrat ingin maju mencalonkan diri sebagai Walikota Serang 2024, selain karena ingin membawa perubahan, juga ingin membawa dampak yang baik bagi Kota Serang.

    “Maka hari ini saya mendaftarkan diri sebagai bacalon Walikota Serang,” ucapnya.

    Menyinggung terkait statusnya yang kini masih tercatat sebagai aparatur sipil negara (ASN), Wahyu menyampaikan bahwa dirinya siap mundur dari jabatannya saat ini apabila dia sudah tercatat sebagai daftar calon tetap (DCT).

    “Insyaallah saya sudah menawaitu-kan untuk keluar dari ASN sebagai wujud keseriusan dalam mengikuti kontestasi Pilkada ini,” tegasnya.

    Di samping itu selain siap melepas status jabatannya sebagai ASN, Wahyu pun mengatakan, sebagai bukti lainnya dirinya siap berjuang habis-habisan di Pilkada nanti.

    “Namanya kita sudah melangkah jangan tanggung, gitu. All out,” tegasnya kembali.

    Adapun posisi yang diincarnya saat ini, Wahyu berharap dirinya bisa maju sebagai sosok calon Walikota Serang 2024. “Tapi nawaitu nya A 1 (Walikota),” tandasnya. (TQS) 

  • Semakin Panas, Ratusan Orang Deklarasikan Relawan Robinsar

    Semakin Panas, Ratusan Orang Deklarasikan Relawan Robinsar

    CILEGON, BANPOS – Tak terbendung dukungan mengalir deras kepada Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon Robinsar.

    Kali ini ratusan massa pendukung Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih dari Partai Golkar, Yamanan mendeklarasikan dukungan kepada Robinsar untuk maju menjadi bakal calon walikota Cilegon.

    Deklarasi dukungan ini digelar di Gedung Graha Mutiara Asri, Lingkungan Perumahan Curug Asri, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Cibeber, Selasa (23/4) malam.

    Tampak dalam deklarasi hadir Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar, Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih, Yamanan, Tokoh Masyarakat, Tajuddin dan Haji Dasep, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi serta sejumlah pengurus Golkar Cilegon.

    Dalam kesempatan tersebut selain mendeklarasikan dukungan kepada Robinsar sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon, massa pendukung juga menyerukan dukungan kepada Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany.

    Caleg DPRD Kota Cilegon Terpilih dari Partai Golkar, Yamanan mengaku, dirinya melakukan deklarasi karena massa pendukungnya begitu memberikan perhatian yang sangat kuat mendukung Robinsar untuk maju di Pilkada Kota Cilegon 2024.

    Yamanan mengaku, massa yang datang adalah tim pendukungnya yang pada Pileg lalu solid mendukungnya menjadi caleg terpilih. Saat ini, kata Yamanan, tim pendukungnya satu suara mendukung Robinsar untuk maju di Pilkada Cilegon.

    “Jadi yang datang pada malam hari ini sebenarnya tim pemenangan saya pribadi ketika Pileg kemarin. Memang ada beberapa orang yang kami tarik lebih. Karena kami melihat atensi masyarakat untuk mendukung Bapak Robinsar itu sangat kuat. Dan juga teman-teman yang dahulu mendukung saya di Pileg juga masih terus bersama. Dan memang yang pada hari ini tim-tim solid dari Yamanan SH yang telah berjuang pada proses Pileg lalu,” ujar Yamanan kepada awak media usai deklarasi.

    Yamanan mengungkapkan, massa pendukung yang hadir ada sekitar 600 sampai 700 orang. Dia dan tim pendukungnya solid akan siap turun dan memenangkan Robinsar pada Pilkada ini.

    “(Kami) Siap. Insya Allah teman-teman yang hadir pada malam hari ini akan turun berjuang bersama Bapak Robinsar, memperjuangkan Bapak Robinsar sebagai Walikota Cilegon 2024,” ungkapnya.

    Di tempat yang sama, Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar mengaku berterima kasih atau dukungan yang diberikan kepadanya. Ia mengaku bersama Caleg Terpilih Yamanan sama-sama telah berkomitmen sebagai kader Golkar untuk saling mendukung.

    Robinsar menyatakan, dengan dukungan dari massa pendukung Yamanan semakin membuatnya optimis untuk maju di Pilkada Cilegon. Ia berharap, para pendukung dapat membantu mengenalkan dirinya lebih dekat dengan masyarakat.

    “Saya dengan adanya dukungan, tumbuh optimisme. Yang pasti, kedua harapannya tim pemenangan dapat turun ke masyarakat langsung, mensosialisasikan. Karena banyak tanggapan di lingkungan, di masyarakat, karena mungkin masih asing dengan nama Robinsar, harapannya tim pemenangan dapat menyampaikan dari hasil malam ini,” tuturnya.

    Robinsar mengaku sejauh ini telah road show memperkenalkan diri ke wilayah Kecamatan Jombang dan saat ini di Kecamatan Cibeber. Ke depan ia bersama tim pendukungnya akan lebih masif turun ke masyarakat.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi menyatakan, sejauh ini respon masyarakat terhadap Bakal Calon Walikota Cilegon, Robinsar sangat baik.

    Iman berpandangan, saat ini, perilaku pemilih banyak memilih sosok pemimpin berlatar milenial. Terbukti pada Pileg lalu, banyak anak muda dominan menjadi caleg DPRD Cilegon terpilih.

    “Mungkin sekarang ini ada istilah politic behavior. Perilaku pemilih itu, mungkin juga menginginkan pemimpin yang milenial. Dan terbukti kemarin kalau melihat Pileg, banyak anak muda kepilih. Apakah itu menjadi tanda juga, di konteks pilkada, pemilih milenial itu akan mempercayakan ke calon muda. Dan saya kira calon muda banyak manfaatnya, mungkin yach energik, ngga problem di kesehatan dan lain sebagainya,” terangnya.

    Dari gambaran banyak generasi milenial yang terpilih pada Pileg lalu, Iman optimis Robinsar berpeluang besar menjadi Walikota Cilegon kedepan.

    Menurutnya, kerja-kerja politik Robinsar sudah sangat teruji. Itu dibuktikan Robinsar menjadi Caleg DPRD Terpilih dari Dapil Grogol-Pulomerak dengan suara terbanyak se-Kota Cilegon. Jika Robinsar turun ke seluruh dapil sebagai bakal calon walikota, Iman meyakini kemenangan pada Pilkada ini akan diraih.

    “Optimislah. Tentu ini sudah mengkaji segala macam, respon publiknya dan lain sebagainya. Tapi saya kira ukurannya gampang, sebenarnya. Kemarin sudah di uji sebagai calon DPRD di Dapil Grogol-Merak. Dan terbukti suaranya sangat signifikan, itu dalam satu dapil. Nah kalau Robinsar diturunkan di kerja-kerja politik di setiap dapil, saya kira sangat signifikan,” tandasnya.(LUK/PBN)

  • Pilwalkot Serang, Achmad Herwandi Berharap Takdir Berpasangan Dengan Ratu Ria Maryana

    Pilwalkot Serang, Achmad Herwandi Berharap Takdir Berpasangan Dengan Ratu Ria Maryana

    SERANG, BANPOS – Sosok bakal calon (balon) Walikota Serang, Achmad Herwandi, semakin gencar membangun komunikasi politik dengan sejumlah elit politik di Kota Serang. Sempat sebelumnya menyambangi kediaman Ketua DPD Nasdem Kota Serang Roni Alfanto, kini dirinya mencoba penjajakan koalisi dengan DPD II Golkar Kota Serang.

    Dalam upaya penjajakan itu Achmad Herwandi beserta simpatisan mendatangi sekretariat DPD II Golkar Kota Serang di Jl. Jenderal Sudirman No. 37 Kota Serang pada Rabu (24/4).

    Pertemuan tersebut nampak hangat dengan diselingi tawa canda di dalamnya. Achmad Herwandi saat ditemui usai menggelar pertemuan mengaku, kunjungannya ke sekretariat DPD II Golkar Kota Serang itu hanya sebatas berdiskusi dalam memandang pembangunan di Kota Serang.

    Di samping itu juga pertemuannya dengan pengurus partai Golkar dalam rangka membangun komunikasi politik jelang perhelatan Pilkada Kota Serang 2024.

    “Kita cuman sharing-sharing aja terkait apa yang menjadi masalah di Kota Serang. Kemudian bagaimana cara penyelesaiannya, potensi apa saja yang kemudian bisa ditingkatkan di Kota Serang,” terangnya.

    Disinggung mengenai peluang dirinya berpasangan dengan Ratu Ria Maryana di Pilkada Kota Serang 2024, Achmad Herwandi mengaku dirinya lebih memilih menyerahkan masalah itu kepada takdir.

    Karena sejauh ini yang menjadi fokusnya adalah bagaimana ‘perahu’ koalisi di Pilkada nanti bisa terwujud. Sehingga dengan adanya perahu tersebut, dirinya bisa maju mencalonkan diri sebagai sosok Walikota Serang di 2024.

    Oleh karenanya saat ini, dirinya gencar membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik agar tujuan itu bisa terwujud.

    “Ya tinggal menunggu ini aja, takdir. Saya kan tinggal menunggu takdir, siapa tahu berjodoh, bisa berpasangan,” ucapnya.

    Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana menegaskan bahwa partai terbuka kepada siapapun yang ingin menjalin kerjasama di Pilkada Kota Serang nanti.

    Tidak hanya dengan para elit partai politik, Ratu Ria juga mengatakan, partainya siap menjalin komunikasi dengan sosok lain di luar partai politik.

    “Tidak hanya dengan partai politik. Tokoh-tokoh yang lainnya pun kita tidak menutup kemungkinan (untuk berkoalisi),” ujarnya.

    Meskipun disebut sebagai partai yang terbuka, namun, Ratu Ria mengatakan untuk saat ini, pihaknya tidak membuka proses penjaringan untuk menentukan sosok yang akan maju dalam pencalonan Walikota Serang seperti partai-partai lainnya.

    Bukannya tanpa alasan, tidak dibukanya proses penjaringan itu dikarenakan belum mendapatkan instruksi dari pengurus di tingkat pusat.

    “Untuk saat ini tidak buka, dan tidak dianjurkan juga. Saya belum dapat perintah dari DPP untuk buka penjaringan,” terangnya.

    Adapun terkait calon yang akan diusung oleh Golkar di Pilkada Kota Serang nanti, politikus perempuan itu menegaskan bahwa sesuai mandat DPP Golkar dirinya akan maju sebagai sosok calon Walikota Serang 2024. (TQS)

  • Walikota Cilegon Disurati Bawaslu, Ini Perkaranya

    Walikota Cilegon Disurati Bawaslu, Ini Perkaranya

    CILEGON, BANPOS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon mengirimkan surat kepada Walikota Cilegon, Helldy Agustian. Surat tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Cilegon yang akan dihelat dalam waktu dekat.

    Dalam surat tersebut, Bawaslu mengingatkan kepada Helldy untuk memastikan dan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Cilegon, dalam menghadapi Pilkada serentak nanti. Pasalnya, sempat beredar video oknum lurah, yang mendeklarasikan Helldy dua periode.

    Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Alam Arcy Ashari, mengatakan bahwa jauh sebelum Undang-undang Pemilu dan Pilkada, ada UU ASN, KASN dan PAN-RB.

    Apalagi kata dia, kemarin ada keputusan bersama terkait netralitas ASN yang didalamnya itu ada Bawaslu, PAN-RB, KASN, itu menyatakan bahwa ASN itu harus netral.

    “Nah jauh sebelum itu ada juga tusi Bawaslu mengawasi dan mencegah yang kemarin yang (video) viral-viral itu kami juga sudah berupaya menyurati (Walikota Cilegon Helldy Agustian) mengimbau dengan surat pencegahan bahwasanya kenetralitasan ASN itu terjaga,” kata Alam saat ditemui di kantornya, Rabu (24/4).

    Makanya pihaknya berharap sebelum masuk wilayah-wilayah tertentu terutama menjelang Pilkada itu harus dijaga kenetralitasan ASN nya.

    “Pastinya Bawaslu mengawasi setiap tahapan apa yang kita lagi jalani sekarang, contohnya (seleksi) PPK, kita mengawasi PPK dan sebagainya,” tuturnya.

    Selain itu, pihaknya juga mengajak semua unsur untuk bersama-sama menjaga kondusifitas politik di Pilkada Kota Cilegon ini.

    “Bawaslu pun mengawasi ketika ada informasi tidak benar, informasi hoaks, adu domba, itu juga menjadi konsen pengawasan kita juga,” tegasnya.

    Saat disinggung terkait adanya video yel-yel dukungan kepada salah satu bakal calon kepala daerah, ia belum bisa memastikan sanksi tersebut lantaran belum ada calon yang ditetapkan olah KPU.

    “Belum ketahuan calon, penetapan calon (parpol), independen dan sebagainya, belum sampai ke situ. Artinya ya disini coba kita fokus kepada pengawasan yang sekarang dulu. Jadi itu nanti ada bab-bab bagaimana kita bisa mengimbau untuk mencegah. Sekarang ini kita fokus saja bagaimana personel dulu kita siapkan untuk Pilkada ini,” tandasnya.

    Seperti diketahui, sebelumnya beredar video seorang Lurah Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon bersama puluhan kader PKK, diduga melakukan deklarasi dukungan terhadap Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk maju dua periode.

    Dalam potongan video yang diterima BANPOS, pada Rabu (24/4/2024), tampak Lurah Warnasari, Hidayatullah berada di tengah-tengah puluhan kader PKK.

    Dalam video itu, Hidayatullah memimpin yel yel dengan kalimat ‘Pak Helldy dua periode’, yang kemudian diikuti oleh para kader dengan menunjukan dua jari. Video tersebut beredar di group-group whatsApp, yang kemudian mendapat beragam komentar dari berbagai lapisan masyarakat di Cilegon.

    Video ini pun menimbulkan kecaman keras dari berbagai elemen masyarakat. Kecaman tersebut hadir salah satunya dari organisasi mahasiswa yaitu Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC).

    Dalam sebuah pernyataannya, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Cilegon, Arifin Solehudin menyesalkan dan mengecam tindakan tersebut yang dimana dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap prinsip netralitas ASN.

    Arifin menyoroti pentingnya menjaga netralitas ASN, yang diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

    Menurut Arifin, prinsip netralitas tersebut adalah landasan utama dalam penyelenggaraan kebijakan manajemen ASN.

    Sebagai respons terhadap insiden ini, Ikatan Mahasiswa Cilegon juga menegaskan sejumlah tuntutan kepada pihak terkait.

    “Kami, Ikatan Mahasiswa Cilegon menuntut agar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPSDM) mengambil langkah tegas terhadap oknum ASN/PNS yang diduga melanggar Undang-undang netralitas ASN/PNS. Langkah tersebut tentunya diharapkan sebagai bentuk penegakan hukum yang adil dan tegas,” kata Arifin.

    Selain itu, Ikatan Mahasiswa Cilegon juga menyerukan kepada Walikota Cilegon untuk segera mengambil sikap yang tegas terkait hal ini.

    Langkah-langkah pencegahan perlu diterapkan agar tidak terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

    “Seluruh ASN/PNS di wilayah Kota Cilegon juga kami minta untuk tetap menjaga netralitasnya, sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan penyelenggaraan kebijakan berjalan secara adil dan tanpa intervensi politik dimasa mendatang,” jelasnya.

    Lebih lanjut kata Arifin, Ikatan Mahasiswa Cilegon menegaskan bahwa jika terjadi lagi dukungan terhadap bakal calon atau calon walikota dan wakil walikota, serta bakal calon atau calon gubernur dan wakil gubernur dari pihak ASN/PNS, mereka akan mengawal dan menuntut agar yang bersangkutan mundur dari jabatannya sebagai ASN/PNS.

    “Dalam hal ini kami Ikatan Mahasiswa Cilegon menegaskan komitmennya dalam memastikan tegaknya prinsip netralitas ASN/PNS dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta menegakkan supremasi hukum demi terwujudnya tatanan pemerintahan yang bersih dan transparan di Kota Cilegon,” tandas Arifin. (LUK)

  • PAN Banten Siap Dukung Zulhas Kembali jadi Ketum di Kongres Nanti

    PAN Banten Siap Dukung Zulhas Kembali jadi Ketum di Kongres Nanti

    SERANG, BANPOS – DPW PAN Banten akan tetap mendukung Zulkifli Hasan (Zulhas) menjadi Ketua Umum PAN pada Kongres PAN yang akan digelar pada tahun 2025.

    Ketua DPW PAN Banten, Syafrudin mengaku bahwa pihaknya akan tetap mendukung Zulhas pada Kongers PAN yang akan digelar tahun depan yakni tahun 2025.

    Syafrudin menganggap, kinerja Zulhas menjadi Ketum PAN sangat luarbiasa.

    Pasalnya, Zulhas mampu menaiki partainya dari 6 persen di Pemilu sebelumnya menjadi 7 persen Pemilu 2024.

    “Dengan tegas kami PAN Banten bakal tetap mendukung pak Zulhas menjadi Ketum PAN pada Kongres PAN nanti,” ungkap Syafrudin, Rabu 24 April 2024.

    “Bahkan pak Zulhas mampu membawa PAN dari 6 persen di pemilu sebelumnya menjadi 7 persen pada pemilu kali ini,” sambungnya.

    Bahkan, lanjut Syafrudin, semua kader PAN yang ada di Provinsi Banten sepakat untuk mengangkat kembali Zulhas menjadi Ketua Umum PAN periode 2025-2030.

    “InsyaAllah semua kader PAN yang ada di Provinsi Banten semua mendukung pak Zulhas menjadi Ketum PAN kembali untuk periode 2025-2030,” kata Syafrudin.

    Diketahui, Zulhas sudah dua periode menjadi Ketua Umum PAN. Pada Kongres IV dan V, Zulhas diberi kepercayaan oleh semua kader PAN.

    Sejarahnya, Zulhas menjadi sosok yang mampu memimpin PAN dua kali setelah Amien Rais.

    Adapun Kongres PAN kali ini akan digelar tahun 2025. Jika kembali terpilih, Zulhas akan menjabat sebagai Ketua Umum PAN periode 2025-2030. (RED)

  • Srikandi Banten Ingin Rano Karno Pimpin kembali Banten

    Srikandi Banten Ingin Rano Karno Pimpin kembali Banten

    JAKARTA, BANPOS – Lembaga Sosial Perempuan Srikandi Banten menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Rano Karno untuk maju pada Pilkada Banten 2024.

    Hal tersebut diungkapkan Ketua Srikandi Banten Nia Purnama Sari. Nia Purnama Sari diketahui sebagai caleg yang berhasil mengembalikan kursi PDIP ke DPRD Banten yang pada 2019 sempat hilang.

    Purnama mengatakan, Srikandi Banten yang terdiri dari para perempuan Banten dari berbagai kalangan seperti influencer, pegawai swasta, pengusaha, dan mahasiswi, tegas mendukung Rano Karno.

    Srikandi Banten bulat mendukung karena di era kepemimpinan Rano Karno banyak programnya yang berpihak terhadap perempuan dan anak anak. Indeks Kebahagian dan Indeks Pembangunan Manusia warga Banten juga tinggi saat Rano Karno menjabat sebagai Gubernur Banten.

    “Program-program Rano Karno pada saat memimpin dulu terbukti sukses. Di zaman Rano Karno, tol Serang-Panimbang berhasil diperjuangkan. Tak hanya itu, cuma di era Rano Karno juga Banten sukses menyabet Juara Umum MTQ tingkat nasional,” ujarnya.

    Purnama juga menyatakan Rano Karno saat memimpin Banten pembangunan infrastruktur jalan juga sangat dirasakan oleh masyarakat.

    “Pembangunan jalan di era Rano Karno banyak dirasakan oleh masyarakat, salah satunya berbagai ruas jalan di Banten selatan, yang sebelumnya rusak parah dan akhirnya selesai di era Rano Karno,”ungkapnya.

    Melihat program program dan pembangunan itulah yang menjadi keyakinan Srikandi Banten mendukung Rano Karno maju di Pilgub Banten pada 2024.

    “Kami Srikandi Banten meyakini Rano Karno terbaik dalam memimpin Banten. Kami mendengar warga Jakarta juga ingin Rano Karno memimpin di sana. Daripada ke Jakarta, Rano Karno lebih dibutuhkan di Banten,”ujarnya.

    Purnama, yang juga caleg DPRD Banten dengan raihan suara tertinggi di Dapil Serang, mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi 8 kabupaten kota di Banten untuk persiapan deklarasi dukungan untuk Rano Karno.

    “Dalam waktu dekat kita akan lakukan konsolidasi di 8 kabupaten kota di Banten, untuk persiapan deklarasi,” ujarnya. (RED)

  • Bawaslu Mulai Sidangkan Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI PDIP di Dapil Banten 1

    Bawaslu Mulai Sidangkan Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI PDIP di Dapil Banten 1

    SERANG, BANPOS – Laporan dugaan penggelembungan suara Caleg DPR RI dari PDIP di Dapil Banten 1 mulai di sidang Bawaslu Banten.

    Persidangan pertama dengan agenda pembacaan pemeriksaan laporan dari terlapor di ruang sidang Bawaslu Banten.

    Adapun pihak terlapor dari perkara tersebut adalah Caleg DPR RI dari PDIP bernama Tia Rahmania, 8 PPK di Lebak, dan 5 PPK di Pandeglang.

    Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal mengatakan, pada pelanggaran administratif ada tiga hal yang menjadi fokus pemeriksaan.

    Hal itu berkaitan dengan prosedur, tata cara, dan mekanisme yang dilakukan penyelenggara Pemilu dalam pelaksanaan rekapitulasi yang didugakan pelapor.

    “Kalau pelanggaran administratif kan berarti dia terbukti atau tidak terbukti si para penggugat itu melakukan pelanggaran administratif itu, bukan langsung kepada hasil itunya (perolehan suara),” katanya, Rabu (24/4/2024).

    Namun pihaknya tidak menampik putusan dari Bawaslu Banten nantinya berkaitan dengan hasil perolehan suara. Tapi yang pasti, pada persoalan tersebut lebih fokus pada pelanggaran administratifnya.

    “Tapi bahwa nanti didalamnya ada perhitungan, itu soal lain. Tapi fokusnya pada pelanggaran administratifnya,” ucapnya.

    Ia menerangkan, untuk menghasilkan putusan, butuh beberapa kali sidang. Persidangan berikutnya akan digelar pada 26 April 2024 dengan agenda pembacaan jawaban dari para terlapor.

    Pada pihak terlapor PPK, lanjut Ali, akan digantikan oleh pihak KPU Lebak dan KPU Pandeglang lantaran masa kerjanya sudah habis.

    “Kondisnya PPK itu sudah tidak aktif, makanya yang datang pihak KPU Pandeglang dan Lebak,” ungkapnya.

    Terpisah, Tim Data Pelapor Enday Hidayat mengatakan, sidang pertama laporan dugaan penggelembungan suara sudah digelar dengan agenda pembacaan laporan.

    “Ini lebih ke pemeriksaan laporan administrasi. Nanti kita Jumat sidang lagi pembelaan terlapor,” ucapnya.

    Menurutnya, laporan dugaan penggelembungan suara dibuat pada Maret 2024. Adapun pihak terlapor yakni Caleg DPR RI dari PDIP Dapil Banten 1 Tia Rahmania serta 13 PPK di Lebak dan Pandeglang.

    “Terlapor Tia Rahmania, PPK di Lebak Pandeglang. Yang dilaporkan 8 PPK di Lebak dan 5 PPK di Pandeglang,” ujarnya.

    Ia menerangkan, pokok materi yang diperkarakan terkait dugaan adanya pemindahan suara partai dan hilangnya suara Caleg PDIP Dapil Banten 1 Bonnie Triyana.

    “Terkait temuan kita terjadinya penggelembungan suara, pemindahan suara partai, dan hilangnya suara Bonnie Triyana. Ada sekitar 400 an suara yang kita laporkan ke Bawaslu Banten,” terangnya.

    Dugaan pelanggaran tersebut kata Enday, hasil penyandingan dari form KPU pada Pileg 2024.

    Untuk itu, pihaknya meminta Bawaslu dapat mendalami terkait adanya kerja sama antara pihak terlapor ihwal dugaan penggelembungan suara.

    “Buktinya kita menyandingkan form KPU Pileg kemarin. Bawaslu mendalami saja apakah ada indikasi kerja sama, makanya kita lapor ke Bawaslu agar melakukan pendalaman laporan kita,” jelasnya. (RED)