Kategori: POLITIK

  • Sampaikan Orasi Politik Saat Kampanye Akbar, Helldy Ajak Warga Datang ke TPS Coblos Prabowo-Gibran

    Sampaikan Orasi Politik Saat Kampanye Akbar, Helldy Ajak Warga Datang ke TPS Coblos Prabowo-Gibran

    CILEGON, BANPOS – Dewan Pembina Tim Pemenangan Daerah (TKD) Prabowo dan Gibran Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan orasi politik pada kampanye akbar di Lapangan Tegal Tong, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Sabtu (3/2).

    Dalam orasinya, Helldy menyampaikan berbagai pesan agar seluruh pendukung yang hadir datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 untuk memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI 2024-2029.

    Helldy juga menyampaikan berbagai gagasan visi dan misi dari Prabowo dan Gibran jika keduanya menang dalam Pilpres nanti.

    Selain itu, dalam orasi kampanye itu Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon menyampaikan kemiripan alias pengumpamaan dirinya yang sama dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.

    Menurut Helldy, ia juga pernah kalah dalam kontestasi politik sebagai calon kepala daerah di Kota Cilegon. Namun, ibarat orang yang tidak kenal lelah karena memiliki visi membangun dan mensejahterakan masyarakat, akhirnya terpilih menjadi Walikota Cilegon.

    “Saya ini juga ikut kontestasi politik dan pernah gagal, pertama saya kalah (Pilkada 2010-red), selanjutnya gagal nyalon karena tidak ada partai (Pilkada 2015). Sekarang Alhamdulillah jadi. Ini sama dengan Pak Prabowo dan kami yakin pada Pemilu ini akan menang satu putaran,” katanya.

    Selanjutnya, papar Helldy, dirinya mengibaratkan jika orang tua punya anak perempuan dan dilamar pertama sampai 3 kali ditolak, maka lamaran ke empat kali pasti diterima.

    “Kalau sudah 4 kali melamar masa sebagai orang tega. Namanya tidak manusiawi. Jadi lamaran ke empat harus diterima karena kesungguhan sang lelaki dan serius dengan anaknya,” ucapnya mengumpamakan Prabowo Subianto yang kalah 4 kali maju dalam kontestasi Pilpres.

    Hal lain yang paling penting, tegas Helldy, adalah program yang sangat menyentuh masyarakat, misalnya makan siang dan susu gratis.

    Lalu, program tersebut juga akan membuat wirausaha atau UMKM manjadi maju dan mendapatkan kesempatan.

    “Ini akan sangat bermanfaat agar anak sehat dan cerdas, sehingga generasi emas bisa terwujud pada 2045 nanti. Program ini juga pasti akan melibatkan masyarakat, warung dan catering pasti akan ikut serta. Belum lalu peternak juga nanti,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua TKD Kota Cilegon Hasbi Sidik mengungkapkan, semua pendukung, simpatisan dan relawan harus bekerja keras untuk bisa lebih maksimal memenangkan Prabowo Gibran dalam satu putaran.

    “Penting saya sampaikan, jika semua yang hadir sekarang harus mengajak saudara, kawan dan tetangga datang ke TPS untuk mencoblos Prabowo Gibran,” tutupnya. (LUK)

  • HMI Lebak Boikot Kantor KPU Lebak

    HMI Lebak Boikot Kantor KPU Lebak

    LEBAK, BANPOS – Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak memasang spanduk di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak yang bertuliskan Boikot Kantor KPU Lebak.

    Diketahui, hal tersebut dilakukan lantaran HMI menduga terdapat kejanggalan dan perekrutan anggota komisioner KPU Lebak penuh kepentingan.

    “Kabupaten Lebak tidak kekurangan SDM (sumberdaya manusia), masih banyak orang berkualitas disini. Tidak perlu ada import dari daerah lain,” kata Ketua HMI Lebak, Ratu Nisya Yulianti kepada wartawan, Jumat (2/1).

    Ratu menjelaskan, perekrutan anggota komisioner 2024-2029 dinilai tidak dapat dibenarkan lantaran banyak hal yang seharusnya menjadi tolak ukur penting dalam penilaian.

    “Orang yang bukan berdomisili di Lebak bisa menjadi anggota KPU Lebak. Bahkan, Orang-orang yang diputuskan bersalah oleh DKPP malah lolos juga,” tandasnya. (MYU)

  • Gelar Kampanye Unik, Haris Bawa Marawis Sebagai Identitas Bangsa

    Gelar Kampanye Unik, Haris Bawa Marawis Sebagai Identitas Bangsa

    SERANG, BANPOS – Calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Muhamad Haris melakukan kampanye dengan cara yang unik. Dia bersama dengan relawan dan simpatisannya berkampanye dengan cara berkeliling kampung sembari memainkan alat musik tradisional gamelan dan rebana.

    Haris bersama dengan relawan dan simpatisan berkeliling Kampung Sempu Kelapa Endep, Kelurahan Cipare, Kota Serang pada Selasa (30/1).

    Dalam kegiatan tersebut nampak keriangan dari para relawan, simpatisan, dan juga masyarakat yang mengiringinya. Selain itu nampak pula sesekali Haris menyapa masyarakat sekitar.

    Bukan tanpa alasan Haris melakukan kampanye dengan cara seperti itu, menurut penuturannya, cara itu ia lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian budaya Banten yang perlahan mulai pudar.

    “Hari ini saya bahagia sekali karena saya karena saya memang punya konsep bagaimana mengangkat budaya kita, budaya Banten baik itu dari marawis dan kependekarannya,” ucapnya.

    Dengan gaya kampanye seperti itu Haris merasa yakin, masyarakat akan bersimpati kepadanya dan memilihnya di Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun ini.

    “Inilah budaya jangan kita hanya berpikir mencari suara untuk kemenangan. Kemenangan itu kita ikhtiar insyaallah tidak akan kemana-mana,” imbuhnya.

    Kemudian Haris juga mengatakan bahwa dalam kampanyenya kali ini, dia tidak ingin terlalu mengumbar janji kepada masyarakat.

    Sebab dia khawatir, jika terlalu banyak umbar janji, dia justru tidak bisa menepati janjinya. Dan karena itu ia tidak ingin dicap sebagai caleg pembohong.

    “Kalau menawarkan program yang berlebihan itu namanya membohongi masyarakat, memberdayakan masyarakat untuk kepentingan dirinya sendiri,” ujarnya.

    Namun bukan berarti ia hadir ke tengah masyarakat tidak membawa sebuah program dan gagasan.

    Sebagai caleg Dapil II Provinsi Banten tentunya Haris memiliki perhatian khusus terhadap suatu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

    Haris mengatakan, dia akan mengupayakan semaksimal mungkin agar masalah pengangguran di Provinsi Banten, khususnya di Kota Serang dapat segera teratasi.

    Salah satu caranya adalah dengan mendorong terbukanya lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat di Kota Serang.

    “Kalau saya terpilih duduk di Komisi III, saya bersama unsur hukum di disi, bersama para pabrik di sini untuk berpikir bagaimana supaya masyarakat dan ibu-ibu ini anaknya bisa bekerja, bukan jadi pengangguran,” tandasnya. (CR-02)

  • Kampanyekan Caleg DPRD Lebak, Kades Curugbadak Janjikan Satu Ekor Kerbau Per TPS

    Kampanyekan Caleg DPRD Lebak, Kades Curugbadak Janjikan Satu Ekor Kerbau Per TPS

    LEBAK, BANPOS – Beredar sebuah video seorang pria mengenakan batik dan berpeci putih sedang mengkampanyekan salah satu Peserta Pemilu.

    Diduga, pria dalam video tersebut merupakan Kepala Desa (Kades) Curugbadak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak. Dalam videonya, ia menjanjikan hadiah bagi tiap tps yang memenuhi target salah satu Calon Legislatif DPRD Kabupaten Lebak.

    Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, Oknum Kades ini menyatakan akan memberikan imbalan sebuah kerbau di tiap-tiap TPS jika mendapatkan 200 orang (suara) per TPSnya.

    “Yang dapet 200 orang di TPS buat Ine, saya bayar kebo (kerbau) satu,” ujarnya dalam video tersebut.

    Ia menegaskan, nama Ine merupakan Calon Legislatif DPRD Kabupaten Lebak dari Partai Golkar yakni Ine Agesti.

    “Dari saya kebo satu buat satu TPS, 200 buat Ine Agesti nomor tiga di Golkar, Oke? DPRD Kabupaten Lebak,” tandasnya. (MYU)

  • Unggah Klaim Presiden Boleh Memihak, Pejabat Kominfo Banten Dilaporkan ke Bawaslu

    Unggah Klaim Presiden Boleh Memihak, Pejabat Kominfo Banten Dilaporkan ke Bawaslu

    SERANG, BANPOS – Pejabat Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten dilaporkan kepada Bawaslu Provinsi Banten terkait postingan dari akun instragram @pemprov.Banten, yang di dalamnya memposting kutipan pernyataan dari Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan yang dinilai rentan pada sikap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Adapun tanda bukti penyampaian laporan tersebut yakni bernomor: 019/LP/PP/PROV/I/2024. Laporan itu dilakukan oleh salah satu masyarakat Kota Serang, Adityawarman, yang melaporkan terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu presiden dan wakil presiden.

    “Saya melaporkan postingan akun IG @Pemprov.Banten dimana akun itu dikelola oleh Dinas Kominfo Provinsi Banten. Dalam postingan ini sudah masuk ranah politis karena menyebutkan presiden memiliki hak untuk politik. Artinya presiden boleh berkampanye,” katanya kepada BANPOS, Selasa (30/1).

    Menurutnya, akun media sosial (medsos) pemprov ini seharusnya tidak perlu ikut bermain dengan memposting hal itu. Karena, menurut Adit, ini sudah masuk pada ranah politik.

    “Lebih baik, Diskominfo itu memposting capaian-capaian Pemprov Banten di berbagai bidang seperti penurun inflasi dan atau stunting. Saya rasa akun ig pemprov ini genit politik, karena kan ini berbahaya kepada netralitas ASN,” ucapnya.

    “Selama ini kan pemprov menggaungkan netralitas ASN, tetapi pada 4 hari yang lalu, ig ini memposting hal-hal berbau politis. Ini kan nantinya membuat persepsi masyarakat menjadi simpang siur,” sambungnya.

    Adit menerangkan, bahwa yang dirinya laporkan yakni terkait dengan netralitas ASN, dimana saat ini sudah masuk masa kampanye. Dia juga mengungkapkan bahwa yang dirinya laporkan yakni pejabat Diskominfo Pemprov Banten selaku pengelola dari IG Pemprov Banten.

    “Menurut saya akun IG Pemprov Banten ini genit. Apa lagi ini kan masuk masa kampanye, sekalipun ini release dari kementrian harusnya jangan di posting, karena ini ranah politis, bahkan banyak netizen yang mengomentari terkait relevansinya apa dengan pistingan ini,” tandasnya.

    Terpisah, Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran pada Bawaslu Banten, Badrul Munir, mengatakan bahwa benar adanya sebuah laporan dari salah satu masyarakat yang melaporkan terkait dengan postingan dari salah satu akun medsos milik Provinsi Banten.

    “Kita sudah terima berkasnya, saat ini bawaslu sedang memeriksa kelengkapan dari syarat-syarat sebagai sebuah pelaporan. Kami memiliki 2 hari untuk memeriksa kelengkapannya, kalau ada yang belum lengkap nanti kita minta lengkapi. Kalau sudah lengkap, nanti kita langsung register dan kami akan periksa,” ujarnya.

    Dia menuturkan, bahwa pihaknya saat ini masih memeriksa kelengkapannya untuk nantinya bisa diketahui apakah syaratnya terpenuhi dan masuk pada pelanggaran jenis apa.

    “Kalau memang tidak dilengkapi pelapor, maka tidak diregister oleh Bawaslu. Akan tetapi, dalam hal ini informasinya secara materil perbuatannya ada, dugaan pelanggarannya ada, itu bisa menjadi sumber informasi awal untuk nantinya bisa ditindak lanjuti oleh bawaslu atau diambil alih oleh Bawaslu,” tuturnya.

    Kemudian, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Nana Suryana, terkait postingan pada media sosial Pemprov Banten dengan judul Presiden Punya Hak Politik Acuannya UU Pemilu mengutip pernyataan Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan, dirinya menyampaikan bahwa hal itu merupakn press rilis yang disebar oleh pihak kementerian Kominfo RI.

    “Postingan tersebut adalah press release yang disebarkan oleh Kementerian Kominfo RI pada Jumat 26 January 2024 jam 19.33 pada Grup WhatsApp Forum Kominfo Indonesia yang anggotanya adalah seluruh jajaran Dinas Kominfo seluruh Indonesia yang mana grup ini juga tergabung dalam Grup Komunitas Satgas Medsos Nasional,” ujarnya.

    Kemudian, Nana mengungkapkan, grup tersebut selama ini menjadi media pemerintah pusat untuk menyampaikan berbagai informasi, termasuk narasi tunggal yang diproduksi oleh berbagai kementerian untuk disebarluaskan kembali oleh pemerintah daerah.

    “Sifat dari siaran pers tersebut seperti yang tertulis pada sudut kiri atas adalah: untuk diterbitkan segera. Penayangan press release tersebut sama sekali tidak merepresentasikan sikap politik Pemerintah Provinsi Banten mengingat sesuai amanat UU, ASN wajib bersikap netral dan menjaga pemilu berlangsung lancar,” jelasnya.

    Dirinya juga menyampaikan untuk informasi lebih lanjut dan lebih detail. Dirinya menganjurkan untuk bisa menghubungi langsung kepada pihak Direktur Jendral IKP Kominfo RI, Usman Kansong.

    “Kepada rekan-rekan media yang ingin lebih detail dapat menghubungi langsung Direktur Jenderal IKP Kemenkominfo RI Bapak Usman Kansong,” tandasnya. (MPD)

  • Padahal Dilarang, Ketua KPPS di Desa Cikatapis-Lebak Pose Dua Jari Saat Bimtek

    Padahal Dilarang, Ketua KPPS di Desa Cikatapis-Lebak Pose Dua Jari Saat Bimtek

    LEBAK, BANPOS – Beredar sebuah foto seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 3 Kampung Rangcagawe, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, terlihat berpose dua jari. Pose tersebut merupakan sebuah larangan yang juga pelanggaran bagi penyelenggara Pemilu.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun BANPOS, wanita berkacamata tersebut merupakan seorang Ketua KPPS. Foto itu diambil dalam momen kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) beberapa waktu lalu di Kecamatan Kalangayar.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Ni’matullah, mengaku baru mendapatkan informasi tersebut. Ia mengatakan, akan mendalami dan menulusuri kebenaran dari foto tersebut.

    “Sebelumnya saya terimakasih kepada kawan-kawan media atas informasinya, akan kami dalami permasalahan ini,” kata Ni’matullah kepada BANPOS saat ditemui di Gudang logistik KPU Lebak, Selasa (30/1).

    Ia menjelaskan, hal tersebut merupakan pelanggaran kode etik yang mana telah ditetapkan bagi penyelenggaraa Pemilu mulai dari KPU beserta jajaran Badan Ad Hoc.

    “Jika memang terbukti akan kami tegur, ada sanksi nanti sesuai dengan pelanggarannya apakah berat atau ringan,” jelasnya.

    Ia menerangkan, KPU Lebak senantiasa menghimbau kepada seluruh anggota Badan Ad Hoc untuk menjaga integritas dan netralitas selama penyelenggaraan Pemilu.

    “Tentunya kita sebagai penyelanggara harus mengedepankan netralitas dan integritas diseluruh jajaran,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah Bersama Ulama di Lebak Dukung Prabowo-Gibran 

    Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah Bersama Ulama di Lebak Dukung Prabowo-Gibran 

    LEBAK, BANPOS – Dukungan terus mengalir untuk Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Kali ini, dukungan datang dari Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah bersama para ulama kharismatik di Kabupaten Lebak, Banten.

    Banyaknya dukungan yang tertuju pada pasangan Prabowo-Gibran, menjadi jalan keduanya semakin berpeluang bisa menang satu putaran di Pilpres 2024. Terlebih, hasil dari berbagai survei pasangan yang akrab disapa Gemoy ini selalu tinggi, bahkan sampai 51 persen.

    Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah yang sudah berdiri sejak tahun 1942, KH Muhamad Suryana yang merupakan penerus dari Almarhum Abuya Umar dan KH Cece Asasudin tersebut mengungkap alasan memilih Prabowo-Gibran. Ia mengatakan bahwa Prabowo dan Gibran terus berkomitmen untuk tetap menjaga dan mendukung kerukunan beragama.

    “Alasannya yakni Prabowo dan Gibran siap mendukung kerukunan beragama,” ujarnya.

    Di tempat yang sama, KH Rumdani dari Ponpes Syarif hidayatullah mengatakan, para ulama di Kabupaten Lebak, Banten menilai hanya paslon 02 yang telah terbukti kerja nyata.

    “Prabowo Gibran bekerja nyata, bukan bicara,” tegasnya.

    Hal serupa disampaikam KH Asep Falahudin dari Ponpes Salafiyah Alwaiziyah. Ia mengaku, alasannya memilih pasangan Prabowo-Gibran karena hanya paslon 02 lah yang akan meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.

    “Prabowo Gibran Capres dan Cawapres yang akan melanjutkan program Pembangunan bapak Presiden Joko Widodo,” ucapnya.

    Sementara itu, KH Syahroni dari Ponpes Riyadul Athfal mengatakan, para ulama kharismatik di Kabupaten Lebak siap mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran. Ia pun meyakini, pada Pilpres 2024 kali ini Prabowo Subianto akan menjadi Presiden RI ke-8.

    “Mengajak masyarakat harus dengan wibawa, yang berbicara itu wibawa. Disini ada KH Jahrom, KH Hamdani, KH Majid, jadi mau kemana lagi kita memilih, itu yang harus kita ikuti. Disisi lain saya tidak mengajak, namun bahasa yang sering datang pujian dari kaum perempuan. Rata-rata perempuan berbicara sekali Prabowo, dua kali sama, masa yang ketiga kali kalah lagi. Jadi semuanya sudah mengakui Prabowo, insya Allah akan kita jadikan,” ungkapnya.

    Tidak hanya disitu saja, Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah dan Ulama Kharismatik di Lebak Banten turut mendeklarasikan mendukung Prabowo-Gibran.

    Berikut ini deklarasi dukungan yang diucapkan:

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Teriring puji marilah kita panjuatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, solawat dan salam mari kita curahkan kepada baginda Muhammad SAW.

    Kami para alumni Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah Kabupaten Lebak, Banten mendukung dan siap menyukseskan pasangan no urut 02 Prabowo Gibran.

    Alasan Kami mendukung pasangan Prabowo Gibran

    1. Prabowo dan Gibran siap mendukung kerukunan beragama

    2. Prabowo Gibran bekerja nyata bukan bicara

    4. Prabowo Gibran Capres dan Cawapres yang akan melanjutkan program Pembangunan bapak Presiden Joko Widodo

    Maka kami para ulama dan para ulama sepuh alumni Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah dan para Kiyai Kabupaten Lebak Banten siap mendukung dan menyukseskan pasangan Prabowo Gibran. (MUF)

  • Nuraeni Optimistis Gemoy Raih 60 Persen Suara Banten

    Nuraeni Optimistis Gemoy Raih 60 Persen Suara Banten

    SERANG, BANPOS – Dalam Pemilihan Presiden (pilpres) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Serang, Nur’aeni mengaku optimistis, bahwa di Banten, koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran dalam pilpres bisa mendulang kemenangan dengan perolehan suara sekitar 60 persen.

    Hal itu diungkapkan Nur’aeni saat ditemui BANPOS disela kegiatan Nderek Guru (Ndaru). “Kalau melihat dari peluang, optimis pak Prabowo ini akan menang di atas 50 persen, 60 persen lah paling nggak di Banten,” ujarnya, Sabtu (27/1).

    Dia mengatakan, dengan banyaknya dukungan yang hadir dari berbagai elemen masyarakat, serta kekuatan para kader partai koalisi yang solid, untuk mencapai target itu merupakan suatu pencapaian yang tidak mustahil.

    Bahkan, dirinya juga menegaskan bahwa kader-kader partainya di Demokrat, memiliki semangat solidaritas yang amat tinggi untuk meraih kemenangan Prabowo dalam pilpres mendatang.

    “Melihat koalisi partai yang gemuk, di samping itu juga kekuatan masing-masing politisi dan orang-orangnya (kader-kader partai Demokrat dan masyarakat, red) semua mendukung Pak Prabowo, mudah-mudahan 60 persen itu harga mati (untuk dicapai, red),” katanya.

    Dirinya menuturkan, dalam kegiatan Ndaru yang dimana dalam kegiatan Banten bersholawat, dihadiri langsung oleh Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta jajaran koalisi Indonesia Maju serta Habib Lutfi.
    “Kita bersilaturahim dengan ribuan masa berkumpul dan berdoa bersama-sama semoga dengan memperbanyak doa dan bershalawat ini tujuan kita untuk mencapai pemilu yang damai aman tertib tanpa terkendala bisa terwujud,” ucap Nur’aeni yang merupakan anggota DPR RI Dapil Banten 2 periode 2019-2024.

    Diketahui, dalam kegiatan itu dihadiri oleh ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai macam elemen, para relawan dari berbagai macam tim serta hadir juga Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Jayabaya, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (MPD)

  • Puluhan Ribu Massa Meriahkan Konser Indonesia Maju GBN di Tangerang

    Puluhan Ribu Massa Meriahkan Konser Indonesia Maju GBN di Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Puluhan ribu massa memadati Konser Indonesia Maju Gerakan Rakyat Banten untuk Prabowo Gibran di lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (28/1). Beberapa jam sebelum konser dimulai, massa memadati lapangan berkapasitas 20 ribu orang sejak siang hari, dengan membawa berbagai atribut kampanye Prabowo-Gibran.

    Pukul 15.30 WIB, acara dibuka dengan acara Goyang Gemoy, diikuti oleh seluruh massa sembari menyerukan nama Prabowo Gibran. Hadir dalam kegiatan tersebut, Koordinator Gerakan Banten Nyata (GBN) Faisal Dudayef, perwakilan TKN Isyana Bagus Oka, Ketua DPRD Banten Andra Soni selaku perwakilan TKD Banten, Ketua TKD Kota Tangerang Turidi dan seluruh Pimpinan Partai Koalisi Indonesia Maju Cabang Tangerang.

    Acara dilanjutkan dengan orasi politik seluruh pimpinan partai. Terpantau massa kian membeludak memenuhi seluruh lapangan, sehingga nyaris tak ada ruang kosong, terlebih ketika band-band pengiring memulai penampilan.

    Mewakili TKN, Isyana Bagus Oka menyerukan Prabowo Gibran dan dibalas oleh massa. Ia menyebut keduanya merupakan pasangan yang layak memimpin Indonesia ke depan, untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

    “Prabowo Gibran, Prabowo Gibran,” teriak Isyana.

    “Menang, menang satu putaran,” balas massa, bergemuruh.

    Koordinator GBN, Faisal Dudayef yang mengawali orasi politik menyampaikan bahwa dirinya bangga atas kehadiran puluhan ribu massa tersebut. Ia pun berpesan agar massa tetap bisa menjaga kondusifitas hingga akhir acara.

    Berulang kali, Faisal meneriakkan nama Prabowo-Gibran dan yang disambut riuh puluhan ribu massa yang hadir.

    “Gerakan Rakyat Banten sangat berterima kasih atas segala dukungan untuk suksesnya acara ini. Terima kasih juga kepada TKN dan TKD yang telah mendukung suksesnya Konser Indonesia Maju GBN untuk Prabowo Gibran,” ujarnya.

    Konser Indonesia Maju GBN untuk Prabowo Gibran, menghadirkan artis ibukota Nella Kharisma, dan sejumlah Band antara lain Momonon Band, Roompoet Hijau dan Sejedewe Band. (MUF)

  • Terkait Dugaan Money Politic, Caleg PKS Kota Serang Sebut Tidak Ada Penyimpangan

    Terkait Dugaan Money Politic, Caleg PKS Kota Serang Sebut Tidak Ada Penyimpangan

    SERANG, BANPOS – Terkait dengan adanya dugaan praktik money politic atau politik uang yang dilakukan oleh salah satu peserta partai politik asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di salah satu perumahan di Kota Serang. Saat ini masih dalam tahap penelurusan dari pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Serang.

    Namun, dari keterangan yang diterima BANPOS dari caleg yang bersangkutan, dirinya mengaku bahwa memang benar adanya pembagian sauvenir yang dilakukan oleh pihaknya. Akan tetapi, menurutnya hal itu masih sesuai dengan aturan yang ada dan tidak menyimpang dari apa yang diatur oleh KPU.

    “Untuk pembagian memang benar, semalam juga ada dari Panwaslu, kita sharing-sharing dan itu tidak ada yang menyimpang dari apa yang di atur oleh KPU,” kata Eko yang merupakan salah satu caleg Kota Serang Dapil 4 asal PKS yang diduga melakukan politik uang saat dihubungi BANPOS kembali, Rabu (24/1).

    Eko menuturkan, bahwa kegiatan yang pihaknya lakukan hanya sekedar silaturahmi ke rumah warga. Eko mengatakan, karena di blok H, semua merupakan tetangga rumahnya.

    “80 persen itu saya kenal. Sosialisasi lah. Itu tidak ada sembako dan uang. Itu murni isinya adalah kalender, gunting, dan jam dinding. KPU pun tidak mempermasalahkan,” tuturnya.

    Eko juga menjelaskan alasannya tidak merespon pesan dan telepon Whatsapp dari BANPOS. “Semalam HP saya jatuh, rusak dan nge-blank jadi balas pesan pun tidak bisa,” jelasnya.

    Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Serang, Agus Aan Hermawan mengungkapkan bahwa dirinya menerima terkait informasi adanya dugaan praktik money politik. Akan tetapi, dirinya belum bisa menyimpulkan hal itu merupakan money politik atau bukan karena masih kurangnya informasi.

    “Ini informasinya kan belum utuh, kita juga harus menelusuri terlebih dahulu. Coba kalau informasinya utuh cepat kita bisa menyimpulkan. Untuk saat ini, itu belum bisa kita simpulkan,” ungkapnya.

    Agus menerangkan, sementara ini baru ada petunjuk awal yang pihaknya miliki. Pihaknya akan telusuri dan komunikasi dengan pihak masyarakat terkait kegiatan itu.

    “Hanya saja kita tidak dapat memberikan kesimpulan itu merupakan pelanggaran atau bukan. Karena harus mengejar semua unsurnya terlebih dahulu,” tandasnya.

    Sebelumnya, menurut informasi yang diterima BANPOS, terdapat salah Satu Calon Legislatif (Caleg) asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang, Eko Sucipto, yang diduga melakukan tindakan-tindakan money politic dengan membagikan beberapa barang.

    Seperti seperangkat gunting dan pisau, hiasan dinding dan juga sebuah sabun cuci piring yang dikemas dalam sebuah tote bag. Adapun, pembagian barang itu dilakukan pada malam hari di Blok H Persada Banten, Kecamatan Walantaka.

    Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Serang, Hasan Basri, menyampaikan bahwasanya tidak mengetahui akan tindakan yang dilakukan oleh salah satu kader partainya tersebut. Dirinya mengaku akan menindaklanjuti terkait informasi tersebut.

    “Saya belum tahu hal ini, saya juga belum konfirmasi ke lapangan. Sebagai institusi tentu akan kita ingatkan itu,” ujarnya, saat dikonfirmasi BANPOS lewat telepon Whatsapp.

    Dirinya menganggap itu bukan bagi-bagi sembako. Selain itu, menurutnya dari informasi foto yang dikirimkan BANPOS, itu nilainya kemungkinan tidak lebih dari Rp100 ribu.

    “Kalau yang dishare itu ada pisau, gunting, foto, dan sabun cuci piring, bukan sembako, dan kalau dijumlah-jamleh itu mungkin tidak lebih dari Rp100 ribu,” tandasnya. (MPD)