Kategori: POLITIK

  • Budi-Agis Ingin Agar Kota Serang Layak Jadi Ibukota

    Budi-Agis Ingin Agar Kota Serang Layak Jadi Ibukota

    JAKARTA, BANPOS – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia, mengusung visi ‘Kota Serang yang Maju, Bahagia dan Sejahtera Rakyatnya’. Hal itu disampaikan dalam debat perdana Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang, Selasa (29/10).

    Dalam pemaparannya, Budi menegaskan bahwa apa yang dirinya dan Agis bawa, berakar dari kebutuhan masyarakat Kota Serang. Visi dan Misi yang diusung olehnya pun dipastikan konkret dan logis.

    Agis dalam pemaparannya pun mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Kota Serang menjadi ibukota Provinsi Banten yang sesungguhnya.

    “Jangan sampai Kota Serang disebut ibukota rasa kecamatan, bahkan ada yang sebut rasa kelurahan. Maka itu komitmen kita, akan memperjuangkan agar Kota Serang dapat menjadi ibukota yang sesungguhnya,” ujarnya.

    Ada beberapa program yang ditawarkan oleh pihaknya, pertama yakni akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang adil dan merata.

    “Jangan sampai ada masyarakat Kota Serang yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak memiliki biaya karena tidak bisa menebus seragam dan buku. Maka kami akan menggratiskan seragam dan buku supaya masyarakat Kota Serang bisa mengakses pendidikan,” tuturnya.

    Kedua, persoalan pengangguran dan kemiskinan. Agis menyampaikan bahwa pihaknya memiliki program unggulan untuk membuka lapangan pekerjaan, baik formal maupun informal.

    “Karena ini adalah kunci untuk mengurangi kemiskinan,” tandasnya. (DZH)

  • Ratu-Badri Tawarkan 6 Resep untuk Kota Serang

    Ratu-Badri Tawarkan 6 Resep untuk Kota Serang

    JAKARTA, BANPOS – Pasangan calon Walikota Serang nomor urut 01, Ratu Ria Maryana – Subadri Ushuludin, mengangkat visi ‘Kota Serang Inklusif, Mandiri dan Berdaya Saing’. Visi tersebut disampaikan pada saat debat perdana, Selasa (29/10).

    Untuk mewujudkan visi tersebut, paslon 01 menawarkan enam resep. Keenamnya yakni modernisasi tata kelola pemerintahan dan keteladanan.

    Kedua, pembangunan jaringan infrastruktur yang inklusif dan ramah disabilitas. Ketiga, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan.

    Keempat, peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM). Kelima, perluasan kesempatan kerja dan berwirausaha. Dan keenam, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

    Dalam pemaparannya, Calon Walikota Serang nomor urut 01, Ratu Ria Maryana, mengatakan bahwa Kota Serang saat ini berada di urutan terbuncit dibandingkan kota lainnya yang ada di Kota Serang.

    Hal itu menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020-2023. Menurut Ria, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Serang merupakan yang terendah dibandingkan LPE Provinsi Banten.

    “Tingkat kemiskinan Kota Serang, berada di urutan tertinggi dibandingkan tingkat kemiskinan kota lainnya di Provinsi Banten. Lalu tingkat pengangguran terbuka juga tertinggi dibandingkan tingkat kemiskinan kota lainnya di Provinsi Banten,” terangnya. (DZH)

  • Andra Soni Dialog dengan Para Pedagang di Pasar Ceger Tangsel, Serap Aspirasi

    Andra Soni Dialog dengan Para Pedagang di Pasar Ceger Tangsel, Serap Aspirasi

    TANGSEL, BANPOS – Calon Gubernur (Cagub) Banten nomor urut 02, Andra Soni kembali menjalani masa kampanye dengan blusukan ke Pasar Ceger, Pondok Aren, Kota Tangsel pada Selasa, (29/10/2024). Kedatangan Andra disambut baik para pedagang.

    Andra Soni juga berdialog langsung dan mendengarkan aspirasi-aspirasi para pedagang. Dalam kesempatan ini Andra diminta mengadakan semacem event di Pasar tersebut, sehingga dapat mendundang keramaian.

    “Saya baru saja keliling di Pasar Ceger, di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Pasar ini dulu ramai sekali, sejak peristiwa Covid-19, pembeli semakin berkurang. Persaingan atau beban mereka semakin berat karena persaingan online,” kata Andra Soni usai blusukan.

    Ke Andra Soni, para pedagang menitipkan pasar yang dikelola swasta ini agar bisa kembali ramai dan dapat meningkatkan nilai ekonomi.

    “Jadi ada harapan dari pedagang pasar bagaimana nanti ada tata kelola, masyarakat silakan berdagang tetapi pasar benar-benar difungsikan tadi saya sudah diskusikan, ya mudah-mudahan ekonomi semakin baik, daya beli semakin bagus, sehingga pasar jadi ramai lagi. Ya InsyaAllah kita akan berencana bikin event di pasar, supaya orang terbiasa kembali pergi ke pasar,” terang Andra.

    Ketua DPRD Banten periode 2019-2024 ini mengapresiasi para pedagang di Pasar Ceger yang kompak, dan bisa menjaga kebersihan.

    “Pasar Ceger luar biasa, bersih, rapih, terus juga pedagangnya kompak. Mudah-mudahan ekonomi kita bangkit di masa Pemerintahan Pak Prabowo, pasar kembali ramai, kesejahteraan masyarkatnya kembali bagus,” harapnya.

    Salah satu pedagang di Pasar Ceger, Dela menilai, Andra Soni merupakan sosok yang merakyat dan mau berbaur dengan para pedagang.

    “Sosoknya baik, mendekati rakyat sampe ke pasar-pasar rakyat kecil, merakyat,” katanya.

    Rupanya, Dela juga mengetahui program Sekolah Gratis SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta yang digagas Andra Soni jika terpilih menjadi Gubernur Banten 2024-2029. Bahkan dia mendukung program andalan Andra Soni-Dimyati Natakusumah ini.

    “Saya sangat mendukung sekali program sekolah gratis, saya punya anak dua yang satu masih sekolah SD. Mudah-mudahan Pak Andra Soni menang,” harapnya.

    Diketahui, blusukan Andra Soni didampingi Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera), Bala Gibran, Relawan Indonesia Emas, Relawan Indonesia Kuat (BRIK) 08, Aliansi Relawan Nasional (Arenas), Jaringan 98 dan Kreativitas Perempuan Indonesia Maju (KPIM).(ENK)

  • Dimyati : Jangan Jadikan Wanita Sebagai Alat Korupsi

    Dimyati : Jangan Jadikan Wanita Sebagai Alat Korupsi

    LEBAK, BANPOS – Calon Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah kembali mengeluarkan pernyataan pedas di hadapan ribuan masyarakat Kabupaten Lebak. Di atas Panggung pada acara Kampanye Bison kemarin, Dimyati menegaskan untuk menjaga dan memuliakan wanita.

    Ia pun seolah menyindir kepada lawan politiknya pada kontestasi Pilgub mendatang dengan pernyataan tegas bahwa wanita jangan dijadikan alat untuk korupsi.

    Saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, Dimyati menegaskan bahwa hal tersebut untuk mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah.

    “Kan yang memuliakan wanita akan diangkat derajatnya. Jangan sampai kita tidak memuliakan wanita, mendorong wanita untuk alat korupsi, alat kejahatan. Jangan jadi tumbal wanita itu, kasihan,” kata Dimyati.

    Saat disinggung terkait istrinya yang menjadi Bupati selama dua periode dan adik wanitanya yang dicalonkan di Kabupaten Pandeglang sert dukungan yang ia berikan kepada calon wanita di Serang, Ia menjelaskan bahwa wanita boleh menjadi calon kepala daerah jika keluarganya tidak melakukan korupsi.

    “Wanita boleh jadi gubernur, boleh jadi walikota, boleh jadi bupati asal keluarganya tidak koruptor,” jelasnya.

    “Ibu (Irna) kan dua periode di Pandeglang, Ibu Iti dua periode juga, sekarang saya mendukung calon wanita. Kalau keluarganya bukan koruptor, kalau sekelilingnya bukan koruptor? Ya boleh,” tegasnya.

    Sekedar informasi, pernyataan tersebut telah sering disampaikan oleh Dimyati sejak debat perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Rabu (16/10) lalu. Meski penuh kontroversi dan menuai banyak kritik, Dimyati masih tetap menyampaikan pernyataan tersebut. (MYU)

  • Komunitas Terminal Mandala Nyatakan Dukung Andra-Dimyati

    Komunitas Terminal Mandala Nyatakan Dukung Andra-Dimyati

    LEBAK, BANPOS – Komunitas Terminal Mandala di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang meliputi ojeg, sopir angkutan kota (angkot), dan sopir bus, telah menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, dalam pemilihan yang akan datang.

    Dukungan ini didorong oleh keinginan para anggota komunitas untuk melihat Banten bebas dari praktik korupsi dan memiliki akses pendidikan gratis, baik di sekolah negeri maupun swasta.

    Ujang Karsono, koordinator komunitas tersebut dan mantan kepala desa Mekar Agung, menyoroti lemahnya kemajuan Banten dibandingkan dengan daerah lain, meskipun lokasinya yang dekat dengan Jakarta. Ia mengungkapkan, salah satu penyebabnya adalah perilaku koruptif dari para pemimpin dan kerabat dekat yang menguasai proyek-proyek anggaran daerah.

    “Keluhan kami selama ini mencakup kerusakan infrastruktur jalan dan sulitnya akses pendidikan untuk anak-anak sopir yang tidak memiliki koneksi,” katanya kepada wartawan, Minggu (27/10).

    Ujang menjelaskan, program pendidikan gratis untuk tingkat SMA/SMK yang ditawarkan oleh pasangan Andra-Dimyati menjadi harapan bagi komunitas terminal Mandala, agar anak-anak sopir juga memiliki kesempatan untuk belajar.

    Rian, koordinator ojeg pangkalan, juga menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih dari korupsi dan akses pendidikan yang lebih baik. “Kami hanya ingin kemudahan bagi anak-anak kami dalam mendapatkan pendidikan yang layak,” singkatnya.

    Usai menyatakan dukungan, komunitas ini mengadakan acara babacakan sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati. (MYU)

     

  • Gibran Center Lebak Deklarasi Dukung Airin-Ade

    Gibran Center Lebak Deklarasi Dukung Airin-Ade

    LEBAK, BANPOS – Dewan Perwakilan Daerah Gibran Center Kabupaten Lebak menggelar Deklarasi mendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi. Dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan warga, Minggu (27/10).

    Acara deklarasi itu di gelar di Kantor DPD Gibran Center Kabupaten Lebak, di Kampung Cibereum Kecamatan Kalanganyar Lebak.

    Pada pembacaan deklarasi dan dukungan disampaikan ketua DPD Gibran Center Lebak, Rahmat Hidayatullah bersama anggota kepengurusan Gibran Center.

    “Kami ingin, politik tidak sekadar meraih posisi kekuasaan, tetapi juga menghantarkan pemimpin yang terbukti dan berpengalaman,” ujar Rahmat Hidayatullah.

    Dikatakan Rahmat, keberadaan Airin-Ade merupakan sosok yang mampu melanjutkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Banten dengan pengalaman dan rekam jejak yang sudah terbukti.

    “Kami keluarga besar Gibran Center Kabupaten Lebak bersepakat mendukung Ibu Airin-Ade menjadi Gubernur Banten periode 2025-2030. Kami yakin, dengan pengalaman dan rekam jejak keduanya Provinsi Banten akan semakin maju di bawah kepemimpinan Ibu Airin dan pa Ade,” ungkap ketua DPD Gibran Center Lebak.

    Kata dia, apa yang dilakukannya itu hanya berharap Banten bisa dipimpin sosok yang pas.

    “Ini bukan soal tentang mendukung calon, tapi tentang memastikan, Banten butuh dipimpin oleh orang yang tepat. Kami siap bekerja keras untuk kemenangan Bu Airin-Ade di Pilkada Banten 2024,” papar Rahmat menegaskan. (WDO)

  • Virnie Ismail Kagum Dengan Perempuan Lebak

    Virnie Ismail Kagum Dengan Perempuan Lebak

    LEBAK, BANPOS – Calon Wakil Bupati Kabupaten Lebak, Virnie Syafitri Ismail mengaku kagum dengan perempuan di berbagai daerah yang ada di Lebak. Menurutnya, perempuan di Lebak sangat tangguh meski berada dalam kondisi yang kurang baik dari segi ekonomi maupun kondisi kesehariannya.

    Hal itu ia dapati setelah beberapa kali melakukan ‘blusukan’ kepada masyarakat selama masa kampanye.

    “Banyak perempuan hebat di Lebak, dengan kondisi serba keterbatasan pun mereka masih tangguh,” kata Virnie saat dihubungi wartawan melalui panggilan telepon, Kamis (24/10).

    Virnie menjelaskan, dirinya mendapatkan banyak aspirasi dan keluhan dari masyarakat yang dititipkan kepada pasangan nomor urut dua yang mengusung tema besar perubahan untuk Lebak.

    “Banyak perempuan di Lebak ini masih bekerja meski dikondisi sulit, atau suami yang tidak bekerja. Belum lagi jalan yang memang masih banyak sekali kerusakan sehingga mempersulit mereka,” jelasnya.

    Ia menerangkan, dirinya juga memperhatikan tingginya kasus perceraian dan juga kekerasan terhadap perempuan di Lebak. Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran masih tingginya permasalahan ekonomi yang tak kunjung usai.

    Virnie menegaskan, dengan bekal-bekal yang ia dapatkan selama berinteraksi kepada masyarakat itulah yang akan ia gunakan sebagai amunisi untuk debat calon Bupati dan Wakil Bupati.

    “Untuk persiapan kita memiliki banyak harapan dari masyarakat selama ini,” tandasnya.

    Sementara itu, Calon Bupati Lebak pasangan Virnie, Dede Supriyadi mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus menghadapi debat.

    “Tidak ada persiapan mah, inysaallah kami siap,” singkatnya. (MYU)

  • Reses Pedana, Dede Rohana Putra Bagi-bagi Umrah ke 15 Tim Sukses

    Reses Pedana, Dede Rohana Putra Bagi-bagi Umrah ke 15 Tim Sukses

    CILEGON, BANPOS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dede Rohana Putra bakal memberangkatkan umroh kepada 15 tim sukses yang membantunya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.

    Pemberian hadiah umrah kepada belasan tim sukses dirinya dan Anggota DPR RI Fraksi PAN, Edison Sitorus itu dilakukan saat Reses Masa Persidangan ke 1 Tahun Sidang 2024-2025 alias reses perdana Dede Rohana yang digelar di Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Kamis (24/10) malam.

    Diketahui, Dede Rohana Putra merupakan anggota DPRD Provinsi Banten peraih suara tertinggi yakni sebesar 38.000 suara. Ia menduduki kursi legislatif tingkat Banten dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Cilegon.

    Karenanya, Dede Rohana memberi hadiah pada belasan tim sukses yang membantu dirinya dan anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Edison Sitorus menang di Pileg 2024 lalu.

    Pria yang akrab disapa Dewan Viral itu mengatakan, ia dan Edison Sitorus membagikan umrah gratis kepada 15 orang tim sukses yang membantunya mendapatkan kursi DPRD Provinsi dan DPR RI.

    “Hadiah umrah diberikan kepada Tim Sukses saya dan Pak Edison saat Pileg (Pemilihan Legislatif) 2024 lalu,” kata Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN Banten itu kepada awak media, Kamis (24/10).

    Pria yang menjabat Wakil Ketua DPW PAN Banten itu mengungkapkan, seleksi 15 orang yang mendapatkan hadiah umrah gratis itu dilakukan langsung oleh dirinya dan Edison Sitorus.

    “Hadiah Umrah kami berikan kepada tim sukses yang selama ini komunikasinya baik, terus ibadahnya kita lihat cukup baik dan hal-hal lain kita nilai,” ungkapnya.

    Dalam reses tersebut, pemberian hadiah umrah secara simbolis diberikan kepada 2 orang yang hadir dalam acara yang digelar di Rumah Kemenangan DRP di Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

    Untuk 13 orang lainnya yang tidak hadir dalam reses tersebut, Wakil Ketua Komisi III itu juga memastikan tetap memberikannya dalam waktu dekat.

    “13 orang tidak hadir, tetap kita berikan hadiah umrahnya. Rencana akan kita berangkatkan akhir tahun ini (2024) sekaligus 15 orang, paling lambat sebelum musim haji 2025,” jelasnya.

    Sementara itu, salah satu penerima hadiah umrah, Saiful Hidmat Rosandi mengaku bersyukur dan sangat berterima kasih dengan dengan hadiah pergi ke tanah suci dari Dede Rohana Putra.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada pak Dede Rohana, puji syukur saya mendapat hadiah umrah, saya merasa senang sekali. Menjadi salah satu orang yg beruntung, dari 15 orang yang dihadiahi umrah oleh pak dewan viral,” katanya.

    “Semoga pak dewan sehat dan dilancarkan rejekinya, saya doakan Pak Dede ke depan terus menjadi wakil rakyat yang amanah, mendengar dan merealisasikan aspirasi masyarakat, pokonya doa terbaik untuk beliau,” tandasnya. (LUK)

  • Tebang Pohon Tanpa Izin, Calon Walikota Cilegon Terancam Pidana

    Tebang Pohon Tanpa Izin, Calon Walikota Cilegon Terancam Pidana

    CILEGON, BANPOS,- Tindakan salah satu pasangan calon Walikota Cilegon beserta para pendukungnya yang menebang pohon di pinggir jalan tanpa izin dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Cilegon menuai kritik keras dari masyarakat dan aktivis lingkungan.

    Aksi penebangan ini dilakukan di depan Puskesmas Cibeber dan diduga tidak mengikuti prosedur perizinan yang berlaku, sehingga dinilai melanggar aturan serta merusak lingkungan hidup di Kota Cilegon.

    Warga Cilegon Yasser Arafat, menyatakan kekecewaannya atas tindakan pasangan calon tersebut.

    “Sebagai calon walikota seharusnya memberi contoh yang baik, bukan malah merusak lingkungan dengan sengaja menebang pohon seenaknya. Pohon itu penting untuk menjaga kualitas udara di kota ini. Kalau sekarang saja sudah tidak peduli lingkungan, bagaimana nanti kalau mereka terpilih,” tandas Yasser di Cilegon, Kamis (24 Oktober 2024).

    Warga lainnya, Novi seorang ibu rumah tangga, juga mengaku kecewa dengan kejadian ini.

    “Kami sudah kesulitan mencari tempat asri dan hijau di Cilegon. Kalau pohon-pohon ditebangi, anak-anak nanti mau menghirup udara bersih di mana? Saya sangat kecewa dengan tindakan mereka ini,” ungkap Novi.

    Sementara, Komunitas Pencinta Lingkungan Cilegon, Ade Nurjanah turut mengkritik aksi penebangan pohon oleh calon walikota tersebut.
    Ia menuding pasangan calon walikota ini hanya mementingkan keuntungan sesaat tanpa memikirkan dampak jangka panjang.

    “Ini bukan hanya soal estetika atau jalan yang rapi, tapi soal komitmen terhadap keberlanjutan kota kita. Menebang pohon tanpa izin itu sama saja mengabaikan masa depan lingkungan dan merusak lingkungan,” terang Ade Nurjanah.

    Atas peristiwa perusakan lingkungan yang dilakukan oleh calon walikota dan para pendukungnya, maka masyarakat mendesak Dinas Perkim Kota Cilegon untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran ini. Mereka menuntut pasangan calon bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan dan berharap ada sanksi yang diterapkan agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kami ingin Dinas Perkim segera memproses ini sesuai aturan. Kalau dibiarkan, siapa yang akan menjaga ruang terbuka hijau kita,” tegas Nawawi Sahim seorang tokoh masyarakat setempat.

    Untuk diketahui, aksi penebangan pohon tanpa izin berpotensi melanggar berbagai peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Nomor 26 Tahun 2007, Peraturan Daerah (Perda) Kota Cilegon Nomor : 5 Tahun 2003, serta Peraturan Walikota (Perwal) Cilegon Nomor 44 Tahun 2021 mengenai penataan ruang dan retribusi kebersihan.

    Berdasarkan ketentuan tersebut, pelanggaran ini dapat dikenakan sanksi berupa denda hingga miliaran rupiah atau pidana penjara.

    Sementara itu, salah seorang pegawai UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah Kecamatan Cibeber meminta namanya dirahasiakan. Dikatakannya, bahwa mereka tidak menerima laporan terkait pembuangan sampah dan puing dari lokasi penebangan pohon. “Enggak, bukan kita yang angkut (sampah puing), tidak ada retribusi sampai ke kita, tidak ada tembusan,” tutur sumber tersebut.(BAR)

  • Tingkatkan Kompetensi Warga Cilegon, Fajar Gelar Pelatihan Forklift

    Tingkatkan Kompetensi Warga Cilegon, Fajar Gelar Pelatihan Forklift

    CILEGON, BANPOS – Puluhan warga Cilegon mengikuti pelatihan kompetensi berbasis industri di PT Buana Centra Swakarsa (BCS) Logistics, Selasa (22/10) kemarin.

    Pelatihan yang diinisiasi oleh calon Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, itu dilaksanakan tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.

    Fajar Hadi Prabowo mengungkapkan, pelatihan yang dilaksanakan itu awalnya merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh PT BCS Logistics sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan, melalui Yayasan Semar Sastra Prawira yang sudah berjalan sejak enam tahun yang lalu.

    “Namun karena antusiasme dari industri cukup tinggi, akhirnya pelatihan ini berkembang dan dilakukan secara rutin sebagai rasa cinta atau wujud kepedulian kami dalam rangka menaman kebaikan bagi putra putri daerah Cilegon,” kata Fajar.

    Selain pelatihan bersifat hard skill, peserta pelatihan juga diberi pelatihan pengayaan untuk meningkatan soft skill.

    “Jadi tidak hanya hard skill saja, supaya bisa memperkaya putra putri daerah Cilegon sehingga mampu bersaing dan menjadi juara di bidang masing-masing,” kata Fajar.

    Pelatihan operator alat berat itu, lanjutnya, pada saat nanti akan masuk dalam pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Cilegon, jika dirinya bersama Robinsar terpilih.

    “Kami Robinsar Fajar, ingin Cilegon punya BLK yang memadai atau tempat simulasi tanpa harus meminjam ke industri. Sehingga bagi yang ingin berlatih operator crane kita siapkan cabin cranenya, sehingga tidak perlu minta izin, kita bisa mandiri dan mengembangkan putra daerah secara mandiri dan tekun,” tambahnya.

    Untuk pelatihan yang digelar hari ini, lanjut Fajar, adalah pelatihan untuk operator forklift yang diikuti oleh 50 lebih peserta.

    “Antusiasmenya sangat tinggi. Namun kami tidak bisa menampung semua. Biasanya pelatihan digelar 4 sampai 5 hari, sekarang ini dilakukan hanya 2 hari dengan instruktur beserta 4 kompetensi yang sesuai dengan BLK,” ungkapnya.

    Peserta pelatihan, lanjut Fajar, dilatih mulai dari latihan dasar atau basicnya dulu. “Kami tidak mau pelatihan ini formalitas saja. Latihan ini dengan alat yang sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya.

    Pihaknya juga dalam waktu dekat akan membuat latihan operator crane setiap bulan dan sesering mungkin untuk meningkatkan kompetensi.

    “Pesertanya anak muda yang belum memiliki pekerjaan, ada salah satu yang sudah bekerja sebagai cleaning, dia ingin upgrade dan saya benar benar merasakan semangat dan motivasi memperbaiki diri dan karirnya,” kata Fajar.

    Untuk peserta yang berprestasi, lanjut Fajar, pihaknya ikut membantu untuk pembuatan SIO.

    “Yang terbaik menurut instruktur saya akan bantu mereka dengan senang hati. Mereka akan dibantu pembiayaannya sesuai dengan standar mengikuti SIO,” kata Fajar.

    Meski dia berharap semuanya mendapatkan SIO, tapi semua kembali lagi ke peserta. “Selain hard skill, soft skillnya seperti ramah tamah, komunikasi, budi pekerti juga perlu diasah,” pungkasnya.

    Pendek kata, pelatihan itu merupakan wujud kepedulian calon Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo yang berharap warga Cilegon jadi tuan rumah di tanah kelahirannya. “Semoga setelah pelatihan ini, warga kita yang ambil bagian di industri yang ada,” tandasnya. (LUK)