Kategori: POLITIK

  • Persaingan Prabowo dan Ganjar Masih Ketat

    Persaingan Prabowo dan Ganjar Masih Ketat

    JAKARTA, BANPOS – Survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih bersaing ketat memperebutkan posisi sebagai bakal calon presiden (capres) terfavorit.

    Saat ini, menurut hasil survei tersebut, Prabowo masih menempati posisi teratas sebagai bakal capres favorit dengan elektabilitas mencapai 27,8 persen. Posisi kedua ditempati Ganjar dengan elektabilitas 25 persen.

    Elektabilitas Ganjar mengalami rebound setelah sempat anjlok pada survei bulan Mei 2023. Kemudian, peringkat ketiga masih diduduki Anies Baswedan dengan elektabilitas 13,7 persen. Kekuatan Anies relatif membaik dan naik tipis dari survei bulan Juli.

    “Adu kuat antara Prabowo dan Ganjar terus berlangsung, sedangkan Anies masih mengejar keduanya,” kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Menurut Andreas, Ganjar memerlukan waktu hampir setengah tahun untuk memulihkan kembali elektabilitas yang jeblok pasca-heboh Piala Dunia U20. Alhasil, Ganjar pun disalip Prabowo yang tengah mengalami tren kenaikan elektabilitas.

    “Arah pergeseran dukungan Jokowi yang tampak lebih mendukung Prabowo memberi insentif elektoral dengan terus melejitnya elektabilitas Prabowo,” jelasnya.

    Meski demikian, Ganjar mulai mengembalikan kekuatan dan siap menantang kembali sosok Prabowo untuk memperebutkan tempat teratas sebagai bakal capres terfavorit.

    “Prabowo dan Ganjar berkembang sebagai figur dominan dalam kubu keberlanjutan, melawan Anies yang masih menggaungkan isu perubahan,” jelas Andreas.

    Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 11-17 September 2023 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Belakangan, muncul wacana untuk menggabungkan Prabowo dan Ganjar dalam satu paket pasangan capres-cawapres. Bergabungnya dua figur yang sama-sama pro-keberlanjutan itu diprediksi bisa mendorong Pilpres 2024 berlangsung hanya satu putaran.

    “Pertanyaan selanjutnya, jika Prabowo dan Ganjar bersatu, maka siapa yang akan menempati posisi capres dan siapa yang mau mengalah hanya menjadi cawapres?” kata Andreas.

    Baik Prabowo maupun Ganjar, lanjutnya, sama-sama memiliki kekuatan yang harus diperhitungkan.(PBN/ANT)

    Hasil survei elektabilitas bakal calon presiden favorit versi lembaga survei New Indonesia Research Center and Consulting. (ANTARA/HO-New Indonesia)

  • Pengamat Sorot Akrobat Politik PSI

    Pengamat Sorot Akrobat Politik PSI

    SURABAYA, BANPOS – Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokhim Abdussalam menganalogikan bergabung dan ditunjuknya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai akrobat yang dilakukan di dalam dunia politik.

    “Ini seperti akrobat politik, ternyata akrobat itu nyata,” kata Surokhim kepada ANTARA di Surabaya, Selasa.

    Anggapan soal akrobat politik karena didasari cepatnya proses penentuan sosok ketua umum suatu partai, terlebih Kaesang juga belum lama bergabung dengan PSI. “Prosesnya cepat, kemudian di dalam organisasi semestinya berlaku proses atau mekanisme pemilihan yang mengakomodasi kepentingan anggota,” ujarnya.

    Surokhim menilai cara cepat yang dilakukan oleh PSI dengan menunjuk Kaesang Pangarep sebagai ketua umum didasari keinginan mendapatkan Jokowi Effect. “PSI berkepentingan supaya punya jalan pintas mendapatkan Jokowi efek dan mendapatkan limpahan itu,” ucapnya.

    Kendati demikian, langkah dari PSI disebutnya tak selalu berjalan mulus karena menghadirkan risiko yang mampu berdampak kepada hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan keluarga besar PDI Perjuangan maupun bagi kedua partai.

    “Akrobat politik itu bisa jadi tidak mesti selalu diharapkan, yang diharapkan belum tentu dapat. Artinya semua masih fifty-fifty,” kata Surokim.

    Surokhim menilai penunjukan tersebut tidak hanya didasari popularitas yang dimiliki Kaesang sebagai seorang publik figur yang sedang naik daun lewat aktivitasnya sebagai konten kreator, namun motif utama dikarenakan anak seorang kepala negara.

    “Kalau semacam aktif di media sosial, usaha saya kira itu pertimbangan kesekian, namun yang dituju PSI kalau pandangan saya karena putra presiden dengan harapan mendapatkan tuah Jokowi Effect itu,” ucapnya.

    Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha. Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta.

    Dalam deklarasi tersebut, Giring Ganesha bersama Ratu Ayu Isyana Bagus Oka diangkat menjadi Dewan Pembina DPP PSI. Lalu, Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSI. (PBN/ANT)

  • Puan Ucapkan Selamat ke Kaesang

    Puan Ucapkan Selamat ke Kaesang

    JAKARTA, BANPOS – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengucapkan selamat kepada putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang kini menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu pun mendoakan agar Kaesang amanah dalam mengemban tugasnya jalur politik.

    “Selamat untuk Mas Kaesang sudah menjadi ketua umum PSI. Semoga amanah dan bisa bekerja dengan baik sebagai ketua umum. Selamat, ya, Mas Kaesang,” kata Puan usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Puan pun menepis anggapan bahwa perbedaan pilihan politik antara Kaesang dengan sang ayah sebagai manuver untuk Pilpres 2024.

    Ketua Tim Pemenangan Pileg dan Pilpres PDI Perjuangan itu menganggap pilihan Kaesang untuk berlabuh di partai yang berbeda dari ayah, kakak kandung, dan kakak iparnya merupakan hal biasa.

    “Siapa yang nganggep? Saya tidak, biasa saja. Makanya, saya bilang selamat kepada Mas Kaesang sudah menjadi ketua umum,” tutur Puan.

    Dia menambahkan bahwa PDI Perjuangan bersikap terbuka dengan partai manapun untuk menjalin silaturahmi, meskipun berbeda pilihan seperti PSI. Bahkan, Puan mengajak Kaesang dan PSI untuk ikut bersama PDI Perjuangan dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

    “Saya selalu katakan PDI Perjuangan terbuka. Kami selalu silaturahim. Namun, semua partai memiliki strateginya masing-masing dalam merangkul dan kemudian memenangkan capresnya. Jadi, ayo Mas Kaesang, ikut PDI Perjuangan saja yuk,” kata Puan.

    Sementara itu, Presiden Joko Widodo memberikan restu kepada putranya, Kaesang Pangarep, untuk berkiprah di dunia politik lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    “Ya, (Kaesang) minta doa restu orang tua. Ya, saya restui,” kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa.

    Terkait penunjukan Kaesang sebagai ketua umum tak lama setelah resmi bergabung ke PSI, Jokowi mengatakan putra bungsunya itu sudah dewasa dan memiliki keluarga; sehingga awak media sebaiknya menanyakan hal itu langsung kepada PSI dan Kaesang.

    “Ya, ditanyakan kepada PSI, tanyakan ke Kaesang, wong sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri, masa ditanyakan ke bapaknya terus,” kata Jokowi.

    Dia menegaskan bahwa dalam keluarganya sudah terbiasa dengan tanggung jawab. Ketika seseorang sudah berkeluarga dan memiliki pasangan, kata Jokowi, maka harus bisa mandiri dan bertanggung jawab atas segala keputusan.

    “Di keluarga saya sudah terbiasa seperti itu, bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah punya istri, sudah punya rumah sendiri, ya, harus tanggung jawab, harus mandiri. Apa yang sudah diputuskan, pasti sudah dihitung baik buruknya, dihitung risikonya,” tegasnya.

    Jokowi pun menyatakan enggan memberikan pesan apapun kepada Kaesang karena dia menilai putranya sudah dewasa.

    “Ndak ada (pesan), udah gede, kebanyakan pesan,” ujar Jokowi.

    Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengungkapkan pesan dari sang bapak setelah menjadi Ketua Umum PSI. “Kalau dari Bapak, cuman telepon, bagus,” kata Kaesang Pangarep.

    Selain itu, PSI telah merencanakan berkunjung dan bertemu Presiden Jokowi untuk meminta wejangan. (PBN/ANT)

  • Pendaftar PPPK Dilarang Terlibat Politik

    Pendaftar PPPK Dilarang Terlibat Politik

    SERANG, BANPOS – Pemprov akan menggugurkan atau mencoret pendaftar formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) yang terlibat dalam politik praktis.

    Kepala BKD Banten, Nana Supiana, Senin (25/9) mengatakan, bagi pelamar formasi PPPK untuk jabatan fungsional guru yang telah resmi dibuka, sampai dengan 9 Oktober mendatang, dilarang aktif dalam partai politik (Parpol) manapun.

    “Salah satu syarat bagi pelamar PPPK untuk jabatan fungsional guru adalah,
    tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik atau terlibat politik
    praktis,” katanya.

    Selain itu kata Nana syarat lainnya yakni, tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.

    “Pelamar atau pendaftar juga tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, PPPK, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta,” ujarnya.

    Adapun syarat lainya, harus berusia minimal 20 tahun, dan paling tinggi 1 tahun sebelum batas usia tertentu pada jabatan yang akan dilamar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Disamping itu, memiliki kualifikasi pendidikan dengan jenjang paling rendah Sarjana (S-1) atau Diploma Empat (D-IV) dan/atau Sertifikat Pendidik. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar, melampirkan surat keterangan berkelakuan baik,” pungkas Nana. (RUS)

  • Prabowo-Ganjar Sulit Terealisasi

    Prabowo-Ganjar Sulit Terealisasi

    SURABAYA, BANPOS – Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaqqi menilai peluang terealisasinya duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sulit terjadi lantaran terkendala sejumlah faktor.

    “Pertama partai politik, kedua tingkat elektabilitas, ketiga faktor historis, dan keempat kombinasi nasionalis religius,” kata Fahrul kepada ANTARA melalui sambungan telepon di Surabaya, Senin.

    Dia menjelaskan faktor partai politik, yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Dua partai itu disebutnya sama-sama memiliki basis massa yang besar dan menginginkan menjadi pemenangan pada di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    “Tidak semata-mata ambisi dari Pak Ganjar maupun Pak Prabowo, tetapi lebih kepada kekuatan partai yang menurut saya realistis dari kedua belah pihak,” ujarnya.

    Faktor kedua, melihat dari tingkat elektabilitas Ganjar dan Pranowo, sebab dua sosok bakal calon presiden itu sama-sama memiliki persentase angka yang sama-sama kuat.

    “Artinya selisih elektabilitas dari satu bakal calon presiden dengan lainnya tidak signifikan, kalau dalam kajian survei masih dianggap setara, jadi saling berpotensi menyalip,” ucapnya.

    Sedangkan aspek historis melihat pada rekam jejak Prabowo Subianto yang sudah punya pengalaman terjun sebagai peserta di dua edisi Pilpres, yakni tahun 2014 dan 2019.

    “Tentu gengsi dan berat kalau beliau merelakan menjadi wakilnya Pak Ganjar,” kata Fahrul.

    Ganjar disebutnya juga tak rela jika dijadikan sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo, sebab Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan seluruh kader partai sedang mengincar target hattrick atau tiga kali kemenangan di pilpres.

    “Jadi, Prabowo maupun Ganjar tidak berada di posisi kedua atau bukan sebagai bakal calon wakil presiden tetapi di posisi pertama,” tuturnya

    Fahrul menyatakan kecilnya peluang dua sosok itu disatukan sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden juga karena keduanya bukan merupakan representasi kalangan religius, namun nasionalis.

    “Biasanya dalam konteks pilpres kombinasi nasionalis dan religius dan Islam. Ideologi keduanya sama-sama nasionalis,” kata dia.

    Dia menambahkan, ketika keduanya disatukan malah berpotensi membuka peluang kemenangan bagi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau “AMIN”.

    “Prabowo dan Ganjar disatukan justru memberikan ceruk bagi Anies-Muhaimin yang mengambil ranah keagamaan,” ucap dia.

    Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

    Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

    Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(PBN/ANT)

  • Tokoh Agama Tangerang Raya Dukung Ganjar

    Tokoh Agama Tangerang Raya Dukung Ganjar

    TANGERANG, BANPOS – Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari tokoh lintas agama untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.

    Para tokoh lintas agama itu berasal dari Tangerang Raya, wilayah Banten.

    Dukungan disampaikan saat Ganjar bersilaturahmi dengan para kiai dan tokoh agama se-Tangerang Raya di Ponpes Roudlotussalaam, Cimone, Kota Tangerang, Banten, Minggu (24/9).

    “Pak Ganjar kita harapkan menjadi presiden Indonesia 2024 dan malah kita mohon bisa dua periode nanti,” kata pengasuh Ponpes Roudlotussalaam KH. Abdul Mu’thi, Kota Tangerang seusai pertemuan.

    Menurut kiai berpengaruh ini, Ganjar merupakan figur yang pada kalangan pondok pesantren, dekat dengan ulama hingga kiai.

    Kebijakan Ganjar pun ketika menjabat gubernur Jawa Tengah dinilai berpihak pada rakyat, khususnya kalangan pesantren.

    “Yang pas saya pilih itu hanya Pak Ganjar, karena kita mengharapkan damai. Kita damai, bisa ibadah. Damailah dan maju Indonesia, karena dengan damai dan tentram, kita bisa ngaji, bisa ibadah, bisa berusaha,” ucapnya.

    Dukungan juga disampaikan oleh tokoh Banten, Elang Mangkubumi atau akrab disapa Abah Elang.

    Menurut dia, Ganjar merupakan tokoh yang selalu mengedepankan kerukunan umat beragama.

    “Beliau berniat menjaga kerukunan demi menjaga kedaulatan. Untuk Pak Ganjar, mudah-mudahan beliau dilantik menjadi presiden RI periode 2024-2029,” ucap Abah Elang di sela-sela kegiatan.

    Dukungan juga disampaikan Pendeta Ronny Samantimbang, MTH. Menurutnya, Ganjar selalu didoakan agar menjadi Presiden Indonesia 2024 dengan tim doa khusus.

    “Kami ada grup doa, ‘Ganjar untuk Indonesia’. Yang pasti kita doakan agar Bapak Ganjar jadi presiden Indonesia,” ucap Ronny di hadapan para tokoh agama.

    Ronny meyakini, di bawah kepemimpinan Ganjar nanti, Indonesia bisa menjadi negara yang maju, sejahtera dan mampu bersaing dengan negara lain.

    “Hidup Pak Ganjar, hidup Pak Ganjar. Pak Ganjar untuk Indonesia,” tegas Ronny.

    Ganjar juga sempat diberikan sorban putih ketika datang dalam kegiatan tersebut.

    Selain itu, dia diberikan keris abad ke-15 dengan simbol untuk melindungi tugas nusantara oleh tokoh agama Tao, Jhoni Tan. (PBN/RMID)

  • KPU Cilegon Mulai Lakukan Pencermatan Rancangan DCT

    KPU Cilegon Mulai Lakukan Pencermatan Rancangan DCT

    CILEGON, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, sejak Minggu (24/9) mulai melakukan pencermatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pencermatan rancangan DCT itu akan dilakukan selama 10 hari kedepan yang dimulai dari tanggal Minggu 24 September hingga Rabu 2 Oktober 2023 mendatang.

    “Sesuai dengan arahan KPU RI dan KPU Provinsi kita kemarin Kamis (21/9) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Provinsi. Hari Jumat temen-temen KPU Kabupaten/Kota harus melakukan Rakor dengan Partai Politik (Parpol) berkenaan dengan pencermatan rancangan DCT,” kata Anggota KPU Kota Cilegon Divisi Teknis, Urip Haryantoni, Minggu (24/9).

    Terkait itu, Urip mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan Partai Politik (Parpol) di Kota Cilegon. Adapun tujuan pencermatan rancangan DCT itu Urip menyampaikan agar menyampaikan informasi-informasi tersampaikan kepada Liaison Officer (LO) Partai Politik masing-masing untuk menyampaikan kepada pimpinan Parpol terkait tahapan DCT tersebut.

    “Alhamdulillah KPU Kota Cilegon pada Jumat (22/9) telah melaksanakan Rakor dengan Partai Politik, Rakor ini dilakukan supaya informasi-informasi tersampaikan kepada Liaison Officer (LO). Nanti LO itu menyampaikan kepada pimpinan Parpol berkenaan dengan tahapan-tahapan pemilu itu,” ujar Urip.

    Urip menerangkan, setelah dilakukan pencermatan rancangan DCT itu pihaknya melakukan verifikasi administrasi yang akan diserahkan kepada Parpol masing-masing yang akan ditetapkan dan diumumkan yang akan dilakukan pada 2 oktober 2023 mendatang.

    “Nanti dimulainya itu tanggal 24 September hingga 2 Oktober, setelah itu selesai dilakukan baru kita (KPU) melakukan verifikasi administrasi yang selanjutnya pada 3 Oktober penetapan hasil pencermatan rancangan DCT dan tanggal 4 Oktober kita umumkan,” tuturnya.

    Oleh karena itu, Urip mengimbau kepada LO selama dilakukan rancangan DCT itu agar berhati-hati, ketelitian dan pencermatan. Apabila selama pencermatan rancangan DCT itu ada kesulitan pihaknya menghimbau kepada LO agar konsultasi ke KPU lantaran tidak ada perbaikan.

    “Selama rancangan DCT itu LO diminta berhati-hati dan teliti, maka apabila menemukan kesulitan silahkan konsultasi ke KPU, karena tidak ada perbaikan,” tandasnya. (LUK/PBN)

  • Andika Hazrumy Ingatkan Pariwisata Tulang Punggung Perekonomian

    Andika Hazrumy Ingatkan Pariwisata Tulang Punggung Perekonomian

    SERANG,BANPOS – Bakal Calon (balon) Bupati Serang dari Partai Golkar, Andika Hazrumy mengunjungi Kecamatan Anyer sebagai bagian dari kegiatan sosialisasi calon legislatif dan balon kepala daerah Kabupaten Serang dari Partai Golkar, Minggu (24/9).

    Di Desa Cikoneng Andika disambut tarian adat Lampung, Andika menyebut sektor pariwisata sebagai salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia, tak terkecuali di Banten.

    “Khususnya di Kabupaten Serang ini yaitu Anyer yang sejak lama memang sudah terkenal sebagai daerah tujuan wisata pantai,” kata Andika yang adalah mantan Wakil Gubernur Banten itu kepada pers usai acara.

    Sebagai tulang punggung perekonomian, pariwisata pada gilirannya harus bisa menjadi sektor yang bisa mensejahterakan warga atau masyarakat di sekitarnya.

    “Dan Anyer sudah memiliki modal yang lebih dari cukup agar sektor pariwisatanya lebih maju dan berkembang lagi,” katanya.

    Dikatakan Andika, modal Anyer dimaksud di antaranya adalah dimulai dengan dimilikinya nama besar sebagai daerah tujuan wisata pantai. Pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Serang dibantu Pemprov Banten juga sudah melakukan terobosan dengan berupaya menyediakan infrastruktur penunjang yang memadai.

    “Kita bisa lihat sekarang, sejumlah akses jalan menuju dan dari Anyer hampir semuanya sudah dibeton. Beberapa sedang dilakukan pelebaran,” kata dia.

    Hal berikutnya yang juga sedang dilakukan pemda, termasuk Pemprov Banten di saat dirinya menjabat Wagub, adalah penataan tempat-tempat atau destinasi pariwisata.

    “Pengelola tempat wisata kita ajak dan dibantu melakukan pembenahan-pembenahan yang tujuannya membuat wisatawan menjadi betah,” ujarnya lagi.

    Para ahli pengembangan pemasaran pariwisata sendiri, telah merumuskan mengenai pengembangan pariwisata melalui strategi aksesibilitas, amenitas dan atraksi atau sering disebut 3A.

    “Nah aksesibilitas sudah dan sedang digarap pemerintah, amenitas itu tadi melalui penataan destinasinya, yang terakhir poin atraksi yang harus dan akan galakkan ke depan,” paparnya.

    Anyer dengan nama besarnya di mana hal itu terbukti mulai dari fakta sejarah yaitu pembangunan jalan pos Anyer hingga Panarukan di Jawa Timur oleh pemerintah kolonial Belanda, hingga terkenalnya sejumlah lagu bertemakan Anyer yang dibawakan penyanyi-penyanyi ternama di tanah air bahkan negara tetangga Malaysia, seharusnya tidak terlalu sulit untuk mendesain poin atraksi pada strategi 3A tersebut.

    Selain atraksi-atraksi yang bersifat kearifan lokal setempat, atraksi-atraksi di dunia hiburan pariwisata kekinian juga perlu mulai dipikirkan. “Misal orang senang berlibur ke Bali atau Lombok selain karena alamnya karena beragam atraksi pariwisatanya,” katanya.

    Namun demikian, semua itu tetap harus berbasis kearifan lokal sehingga tidak terjadi gejolak sosial di masyarakat. Dan yang lebih penting dari itu, kata dia, adalah kesiapan masyarakatnya dalam menyambut wisatawan. Kesadaran-kesadaran wilayah tempat tinggalnya sebagai daerah pariwisata dimana perekonomiannya tergantung dari sektor tersebut harus dimiliki oleh masyarakat setempat. Hal itu akan membuat wisatawan semakin betah dan menumbuhkan rasa memiliki para wisatawan kepada daerah yang dikunjunginya.

    Menurutnya, jika semua hal itu sudah secara komprehensif dan terstruktur dilakukan oleh semua stakeholder pariwisatanya, maka poin selanjutnya yaitu pemasaran, di era digital ini bukan lah sesuatu yang sulit.

    “Ibaratnya kita diam saja juga wisatawan sudah dengan sendirinya mempromosikan daerah kita di media sosialnya masing-masing,” katanya.

    Meski begitu pemda sendiri tetap harus memiliki strategi pemasaran yang tepat. “Makanya saya apresiasi promosi event dan destinasi pariwisata oleh Pemkab Serang sekarang di bawah Bupati Ibu Ratu Tatu Chasanah, saya lihat sudah on the track,” kata dia.

    Sementara itu sebelumnya pada acara sosialisasi itu sendiri, Andika disebut oleh Caleg DPRD Kabupaten Serang dapil setempat dari Partai Golkar, Hery Azhari, sebagai sosok politisi yang komplit. Selain pengalaman politiknya yang beragam dan panjang, Andika juga sosok generasi milenial yang memahami dinamika pembangunan daerah yang kekinian.

    “Mantan Wagub Banten Pak, Bu. Pernah jadi Anggota DPD RI, Anggota DPR RI, kurang apa lagi?” kata dia di hadapan warga Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer yang menjadi peserta di acara tersebut. (PBN)

  • Mahfud MD Dongkrak Ganjar

    Mahfud MD Dongkrak Ganjar

    JAKARTA, BANPOS – Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai sosok Mahfud MD bisa memberikan dampak elektoral berarti apabila dipasangkan dengan bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

    Saidiman menilai kualitas personal menkopolhukam itu bisa memperkuat pencitraan atau branding Ganjar Pranowo melalui rekam jejaknya yang dinilai bersih dan berani selama ini.

    “Branding integritas ini penting, karena salah satu kualitas personal yang dianggap paling penting oleh masyarakat untuk seorang pemimpin nasional adalah integritas,” kata Saidiman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (24/9).

    Menurut dia, di antara sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) saat ini, Mahfud MD merupakan salah satu tokoh yang paling populer dan mendapatkan penerimaan publik cukup baik.

    “Nama-nama lain yang selama ini juga potensial mulai tereliminasi berdasarkan signal dari elite PDI Perjuangan,” tambah Saidiman.

    Dia menjelaskan penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar perlu dilihat dari aspek sejarah, misalnya PDI Perjuangan yang cenderung mengambil tokoh NU sebagai bakal calon orang kedua di pilpres.

    “Misalnya, di Pemilu 2019, K.H. Ma’ruf Amin akhirnya dipilih menjadi cawapres Jokowi,” imbuhnya.

    Selain itu, PDI Perjuangan sudah memiliki “tiket” sendiri untuk mengajukan bakal calon, sehingga sebenarnya tak begitu memerlukan dukungan partai politik lain untuk mengusung bakal cawapres sendiri. Kondisi tersebut membuat PDI Perjuangan lebih leluasa dalam menentukan calon dari luar partai politik.

    Oleh karena itu, Saidiman menilai sosok tokoh dari luar partai politik yang cukup kompetitif untuk menjadi bakal cawapres adalah Mahfud MD.

    Dari aspek sosiologi, dia menilai sosok Mahfud MD bisa memperkuat dukungan terhadap Ganjar Pranowo di wilayah asal Mahfud MD, yakni Jawa Timur.

    Berdasarkan data survei SMRC, Jawa Timur merupakan salah satu basis massa bagi Ganjar, selain suara Ganjar mengalahkan suara bakal pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

    Sebelumnya, Sabtu (23/9), Ganjar Pranowo mengatakan koalisinya masih melakukan diskusi terkait siapa sosok yang cocok untuk mendampinginya sebagai bakal cawapres.

    “Masih diskusi, masih ngobrol,” kata Ganjar usai Dialog Kebangsaan “Temu Daerah BEM Nusantara Jatim” di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya. (PBN/ANT)

  • Najwa Tak Tersinggung

    Najwa Tak Tersinggung

    YOGYAKRTA, BANPOS – Najwa Shihab membela bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo terkait polemik pernyataan soal profesi jurnalis, dalam program Mata Najwa on Stage Yogyakarta di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bertajuk ‘3 Bacapres Bicara Gagasan’.

    Menurut Najwa, konteks pembicaraan Ganjar adalah pentingnya dunia pendidikan diisi oleh orang-orang baik dan yang terbaik.

    Sebab, hal itu akan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia semakin meningkat.

    “Jadi bukan soal tersinggung, biasa saja, agar tidak ke mana-mana. Pernyataan Ganjar Pranowo maksudnya rasanya tentang pentingnya institusi pendidikan mendapatkan orang-orang terbaik,” kata Najwa kepada wartawan, saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, Kamis (21/9).

    Dalam program itu, Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen, bukan bekerja di bidang lain.

    Dalam konteks itu, Najwa menjelaskan, saat itu ia merespon pernyataan Ganjar karena ingin mengetahui yang dimaksud dari Ganjar. Sebab, pernyataan itu bisa disalah pahami oleh publik.

    “Saya tentu perlu merespons saat itu karena tugas jurnalis, kan, menjernihkan apa yang mungkin masih abu-abu. Makanya saya katakan bahwa profesi jurnalis itu membanggakan,” ucapnya.

    Najwa berharap, masyarakat memahami apa yang menjadi isi pembicaraan dalam program tersebut.
    Serta, tidak berpolemik dengan adanya informasi yang tidak lengkap dan tidak jelas konteksnya.

    “Saya senang dengan antusiasme publik terhadap berbagai isi dialog kemarin, tapi juga berharap publik jangan terjebak hanya fokus ke potongan-potongan detil dan kontroversial dari percakapan. Tapi sesuai tujuan awal acara ini diadakan, bisa melihat secara utuh gagasan-gagasan atau visi programatik dari tiap bacapres,” papar Najwa.

    “Yang penting kita semua sepakat, tiap profesi, baik jurnalis, MC, politikus, guru dan dosen, juga profesi lain, punya peran pentingnya masing-masing. Dan di tiap-tiap profesi, sangat dibutuhkan orang-orang terbaik,” imbuhnya.

    Sekadar informasi, pernyataan Ganjar yang menjadi polemik itu dalam program Mata Najwa on Stage, Selasa (19/8).
    Saat itu, Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen.

    “Sepuluh besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong masa jadi MC?” kata Ganjar.
    “Siapa Mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC” jawab Najwa.
    “Bukan, bukan, jurnalis lah kalau begitu,” timpal Ganjar.
    Pernyataan itu pun viral di media sosial.(pbn/rmid)