Kategori: POLITIK

  • Pengamat: Ganjar dan Anies Paslon yang Saling Melengkapi

    Pengamat: Ganjar dan Anies Paslon yang Saling Melengkapi

    JAKARTA, BANPOS – Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menanggapi wacana menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Menurutnya, kedua tokoh ini bisa menjadi paslon yang saling melengkapi.

    “Menduetkan keduanya sebagai upaya untuk saling melengkapi, sehingga Ganjar dan Anies seperti pasangan yang ideal,” kata Bawono, Selasa (22/8).

    Bawono juga menyebut, karakteristik Ganjar dan Anies memiliki kecocokan. Sebab, keduanya sama-sama berlatar belakang kepala daerah, Ganjar memimpin Jawa Tengah dan Anies memimpin DKI Jakarta.

    “Ganjar dan Anies memiliki pengalaman dalam memimpin daerah. Apabila berduet, saling melengkapi satu sama lain,” jelas dia.

    Sebelumnya, wacana menduetkan Ganjar dan Anies berhembus dari pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah saat menanggapi hasil survei yang dirilis Litbang Kompas. Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar berada di atas Anies. Namun, Said menilai Anies bukan kompetitor. Dia lantas bicara kalau keduanya dapat bergabung menjadi satu kekuatan di 2024.

    “Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik,” ujarnya, Senin (22/8).

    Kode-kode bersatunya Ganjar dan Anies pun sudah pernah dilontarkan beberapa waktu yang lalu. Kode tersebut bahkan disampaikan sendiri oleh Ganjar saat bertemu Anies saat keduanya tampil satu panggung mengisi acara di kawasan Kuningan, Jakarta, 29 Juli 2023.

    Saat bertemu, Ganjar dan Anies bersalaman. Sambil berkelakar, Ganjar melontarkan pertanyaan kepada awak media, “Kita cocok, enggak?”

    Saat menjadi pembicara, Ganjar mengungkit cerita persahabatanya dengan Anies sejak di Yogyakarta. Ia menyatakan telah bersahabat lama dengan Anies. “Mas Anies itu sahabat lama saya,” ujar Ganjar. (RMID)

  • 50 Bacaleg Perindo Lebak Resmi Masuk DCS

    50 Bacaleg Perindo Lebak Resmi Masuk DCS

    LEBAK, BANPOS – Terkait telah memenuhi syarat puluhan para bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Lebak, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Lebak, Aad Firdaus mengaku bersyukur atas puluhan Bacaleg DPRD Lebak untuk partainya yang ditetapkan sudah memenuhi syarat sebagai Daftar Calon Sementara (DCS) oleh KPU Lebak.

    “Alhamdulillah 50 Bakal Calon Legislatif sudah memenuhi syarat, ini menandakan bahwa Partai Perindo bisa diterima dengan baik di kabupaten Lebak dan mulai diminati oleh masyarakat Lebak,” kata Aad Firdaus, Minggu (20/8).

    Pihaknya berharap, dengan formasi lengkap dan formasi utuh bisa maksimal dalam melaksanakan kewajiban sebagai calon di tahun politik 2024 dan menargetkan legislatif Perindo bisa mengisi tiap Dapil.

    “Dengan formasi lengkap ini calon dan mesin partai bisa bekerja maksimal, sehingga target 6 kursi bisa terpenuhi dengan baik,” ujar Aad.

    Pada bagian lain, Aad berpesan kepada seluruh Bacaleg Partai Perindo agar terus memanfaatkan waktu sebaik mungkin,

    “Semua caleg dan kader diharap bisa memanfaatkan setiap momen untuk membesarkan suara partai. Lakukan terus pendekatan dengan masyarakat terutama menuai manfaat di Dapilnya masing-masing,” harap Aad.(WDO/PBN)

  • 75 Bacaleg Cilegon Tidak Memenuhi Syarat

    75 Bacaleg Cilegon Tidak Memenuhi Syarat

    CILEGON, BANPOS – Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Cilegon, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon. Hasilnya, dari 556 orang yang mendaftar hanya 481 orang yang memenuhi syarat (MS) sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Cilegon.

    Anggota KPU Cilegon Divisi Teknis, Urip Haryantoni mengatakan, dari 18 Partai Politik (Parpol) di Kota Cilegon yang mendaftar untuk anggota DPRD Cilegon pada Pemilu 2024 mendatang sebanyak 556 orang, hanya 48 orang yang memenuhi syarat (MS). Sedangkan, 75 orang yang lainya tidak memenuhi syarat (TMS).

    “Hari ini KPU Cilegon melaksanakan penetapan terhadap daftar calon sementara (DPS) dari 18 partai politik. Dari jumlah pengajuan 18 partai politik itu sebanyak 556 calon bacaleg,” kata Urip Haryantoni.

    Urip mengungkapkan, dari verifikasi administrasi, verifikasi administrasi masa perbaikan hingga tahapan masa pencermatan rancangan DCS, 481 bacaleg dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan 75 bacaleg Tidak Memenuhi Syarat (TMS). “Hari ini kita tetapkan, dari 556 bacaleg, sebanyak 481 Memenuhi Syarat dan 75 Tidak Memenuhi Syarat. Kalau di persentasekan 87 persen MS dan 13 persen TMS,” ungkapnya.

    Setelah ditetapkan, kata Urip, DCS akan diumumkan selama lima hari mulai Sabtu (15/8) hingga Rabu (23/8).

    Urip menyatakan, selanjutnya dari tanggal 19 – 28 Agustus, masyarakat dapat mencermati hasil DCS dengan memberikan tanggapan.

    “Setelah ditetapkan, tanggal 15-23 Agustus, DCS diumumkan melalui media.

    Selanjutnya tanggal 19 – 28 Agustus itu tanggapan masyarakat,” tuturnya.

    Selain itu, Urip menyatakan, saat masyarakat memberikan tanggapan harus mencantumkan identitas yang jelas. Nantinya jika terdapat tanggapan maka KPU akan memberikan klarifikasi kepada partai politik.

    “Kalau ada tanggapan, itu nanti kita klarifikasi. Jadi kita lihat dulu tanggapannya. Untuk tanggapan itu, masyarakat mencantumkan nama, identitas diri dan disertai dengan bukti. Nah nanti dari itu kita rekap, kita serahkan ke partai politik,” tuturnya.

    Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat yang akan memberikan tanggapan terkait hasil DCS ke KPU agar melengkapi identitas diri dan barang bukti terkait DCS.

    Dengan demikian, maka KPU Kota Cilegon dapat memproses hasil tanggapan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Adapun tahapan selanjutnya setelah ditetapkan DCS, Urip menambahkan, seusai dengan tahapan Pemilu 2024. Pihaknya akan melakukan Daftar Calon Tetap yang akan diumumkan pada tanggal 4 November 2023 mendatang.(LUK/PBN)

  • Residivis Pencuri Kendaraan Dibekuk

    Residivis Pencuri Kendaraan Dibekuk

    PANDEGLANG, BANPOS – Satreskrim Polres Pandeglang berhasil menangkap seorang pelaku pencurian kendaraan roda empat yang beraksi di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Karawang Jawa Barat.

    Satreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengatakan, Yn alias Unyil (30) warga Kecamatan Cikeusik ditangkap usai melakukan aksinya di wilayah Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang pada Rabu 16 Agustus 2023 lalu, beserta barang bukti satu unit kendaraan roda empat jenis pickup dengan nopol A 8660 KG.

    “Pelaku Yn alias Unyil kita tangkap di Jalan Raya Labuan-Pandeglang tepatnya di wilayah Kecamatan Saketi usai mencuri sebuah pickup pada Rabu 16 Agustus 2023 sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Shilton kepada wartawan, Jumat (18/8).

    Dijelaskannya, pelaku mencuri kendaraan roda empat dengan terlebih dahulu merusak pintu dengan kunci leter T, setelah itu pelaku kembali merusak kunci kontak dan menyambungkan kabel dengan soket rakitan.

    “Jadi pelaku terlebih dahulu merusak kunci pintu mobil, setelah itu merusak kunci kontak dan menyambungkan kabel dengan soket yang pelaku bawa, setelah itu mobil dibawa kabur,” terangnya.

    Selain barang bukti satu unit kendaraan roda empat jenis pickup, lanjut Shilton, pihaknya juga mengamankan barang bukti seperti kunci leter T dan satu buah senjata api rakitan.
    “Kita juga mengamankan satu buah senjata api rakitan yang dibawa pelaku untuk berjaga-jaga saat melancarkan aksinya,” jelasnya.

    Shilton menambahkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama, dan pelaku mengaku sudah melancarkan aksinya di dua lokasi, yakni di wilayah Kabupaten Pandeglang Banten dan Karawang Jawa Barat.

    “Pelaku ini merupakan residivis, dari hasil curiannya dijual di wilayah Karawang dengan harga Rp10 juta per unit. Atas perbuatan pelaku, korban mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta,” terangnya.

    Sementara itu, Yn alias Unyil mengaku sudah dua kali melakukan pencurian kendaraan roda empat. Ia juga mengaku hasil curiannya dijual dengan harga Rp 10 juta per unit.

    “Iya pak saya jual Rp10 juta per unit, untuk kendaraan saya jual di wilayah Karawang Jawa Barat,” katanya.

    Selain itu, ia juga mengaku merupakan residivis curanmor yang baru keluar sebagai tahanan 3 tahun lalu, dan senjata api rakitan yang ia bawa untuk berjaga-jaga saat melancarkan aksinya.
    “Iya betul residivis, baru 3 tahun keluar dari penjara. Itu senjata saya dapat dari Lampung, dibawa juga untuk berjaga-jaga takut diamuk massa saat mencuri,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya, Yn alias Unyil dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman 5 tahun penjara. (dhe/pbn)

  • Usung Jargon Kolaborasi, Ini Gagasan Hasan Basri Dalam Membangun Kota Serang

    Usung Jargon Kolaborasi, Ini Gagasan Hasan Basri Dalam Membangun Kota Serang

    SERANG, BANPOS – Usai resmi diusung sebagai Bakal Calon (Bacalon) Walikota Serang oleh PKS, Hasan Basri memaparkan sejumlah gagasannya dalam membangun Kota Serang.

    Gagasan tersebut dipaparkan oleh Hasan di hadapan kader, calon dewan dan pimpinan DPD Kota Serang, DPW Provinsi Banten maupun DPP PKS di Graha PKS Kota Serang, Minggu (20/8).

    Mengusung jargon Kolaborasi, ada tiga gagasan yang disampaikan oleh Hasan. Pertama, Hasan menggagas program pembangunan yang berkeadilan.

    Menurutnya, pembangunan yang berkeadilan bukan hanya sekadar merata saja, namun juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kota Serang secara adil.

    Untuk merealisasikan hal tersebut, Hasan mengaku akan mendorong program pembangunan berbasis RT. Dalam program itu, Hasan akan menganggarkan anggaran pembangunan, untuk setiap RT.

    “Jadi nanti RT akan memiliki anggaran untuk melakukan pembangunan, nanti mereka membentuk Pokja untuk melakukan pembangunannya,” ujar Hasan.

    Meski demikian, Hasan mengakui jika program tersebut memiliki tantangan tersendiri. Tantangan tersebut yakni ketersediaan anggaran pada APBD Kota Serang.

    “Tapi kalau setiap RT mendapat Rp50 juta, kurang lebih kita membutuhkan anggaran sebesar Rp100 miliar. Insyaallah APBD kita cukup, dengan jumlah PAD kita pun Insyaallah memadai,” ungkapnya.

    Kedua, Hasan memiliki gagasan untuk bisa memantapkan identitas Kota Serang sebagai Kota Jasa. Apalagi menurutnya, Kota Serang berada di jalur Selat Sunda, yang merupakan lalulintas perekonomian internasional.

    “Jadi ini potensinya sangat besar. Selat Sunda ini perlintasan internasional, kita bisa mengebalikan kejayaan masa Kesultanan Banten dengan menjadi salah satu tempat peristirahatan lalulintas internasional itu,” katanya.

    Ketiga, Hasan Basri pun menggagas program satu tahun seribu sarjana. Program tersebut berfokus pada pemberian beasiswa bagi pelajar Kota Serang, untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.

    “Sehingga kurang lebih untuk 5 tahun anggaran itu bisa lebih dari 4 ribu sarjana. Insyaallah anggaran kita cukup. Apalagi kita tahu PAD kita banyak yang bocor, sehingga jika dimaksimalkan dapat merealisasikan program ini,” tandasnya. (DZH)

  • Hasan Basri Resmi Diusung PKS Jadi Bakal Calon Walikota Serang

    Hasan Basri Resmi Diusung PKS Jadi Bakal Calon Walikota Serang

    SERANG, BANPOS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang secara resmi mendeklarasikan Bakal Calon Walikota yang akan diusung.

    Dalam deklarasinya, PKS mengusung Ketua DPD Kota Serang, Hasan Basri, untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

    Diketahui, nama Hasan memang telah digadang-gadang untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Serang, dalam berbagai kesempatan rapat dan konsolidasi internal DPD PKS Kota Serang.

    Namun kali ini, nama Hasan secara resmi diusung. Hal itu setelah surat rekomendasi pengusungan Hasan Basri dari DPD PKS Kota Serang, diserahkan kepada DPW PKS Provinsi Banten.

    Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kota Serang, Subhan Nur Ulum, dalam deklarasi Hasan Basri mengatakan bahwa penunjukkan Hasan sebagai Bakal Calon Walikota Serang dari PKS bukan keputusan tanpa pertimbangan.

    Pasalnya, penunjukkan Hasan merupakan hasil dari jenjang perkaderan dan penjaringan di PKS. Menurutnya, PKS memiliki sistem perkaderan yang ketat, sehingga dalam penentuan bakal calon, baik dewan maupun kepala daerah, disesuaikan dengan jenjang perkaderannya.

    “Sehingga Insyaallah penentuan pak Hasan sebagai Bakal Calon Walikota Serang ini merupakan hasil diskusi, masukan dan perkaderan yang telah dilaluinya,” ungkap Subhan di DPD PKS Kota Serang, Minggu (20/8).

    Dengan deklarasi tersebut, Subhan menegaskan bahwa seluruh kader PKS di Kota Serang, wajib membantu merealisasikan hal tersebut. Salah satunya yakni merealisasikan target kursi di DPRD Kota Serang.

    “Kita telah menargetkan 10 kursi, itu lebih dari jumlah kursi satu tiket. Untuk mendapat satu tiket itu butuh 20 persen, jadi sebanyak 9 kursi. Target kita lebih dari itu,” ujarnya.

    Bahkan, dirinya mengaku telah berkhusnudzon berkaitan dengan jumlah kursi DPRD Kota Serang, yang diharapkan bisa mencapai 11 kursi.

    “Jadi saya meminta kepada saudara-saudara semua, untuk mulai bermimpi dua hal. Pertama, ada kader PKS yang dilantik menjadi Ketua DPRD. Kedua, ada kader PKS yang dilantik menjadi Walikota Serang,” tandasnya. (DZH)

  • Sambangi Kantor DPW PPP Banten, Sandi Serukan ‘Gerakan Bersarung’

    Sambangi Kantor DPW PPP Banten, Sandi Serukan ‘Gerakan Bersarung’

    SERANG, BANPOS – Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menyambangi kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Banten pada Sabtu (19/8).

    Kunjungannya Sandiaga Uno kali ini dimaksud dalam rangka memberikan arahan kepada para kader PPP se Provinsi Banten untuk dapat memenangkan Pemilu pada 2024 nanti.

    Namun ada yang unik dalam arahan yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI itu yakni, seruan gerakan memakai sarung kepada para kader partai belambang Ka’bah itu.

    Ia mewajibkan kepada seluruh kader PPP untuk mengenakan kain khas Indonesia itu di setiap hari Selasa.

    “Ya saya secara nasional hari ini di Banten, memberikan satu seruan kepada seluruh kader PPP dan Bacaleg terutama untuk gerakan Selasa Bersarung,” kata Sandiaga Uno di Sekretariat DPW PPP Banten.

    Sandiaga menjelaskan maksud di balik seruannya itu adalah sebagai bentuk upaya PPP membantu para pelaku usaha atau produsen sarung lokal untuk dapat tumbuh dan berkembang usahanya.

    Sebab, saat ini hal yang menjadi fokus utama bagi PPP adalah berusaha membangkitkan ekonomi lewat usaha para pelaku UMKM di Indonesia.

    “Jadi ini kita harapkan akan membangkitkan UMKM, para produsen sarung yang banyak membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat,”

    “Jadi bukan hanya para santri yang bersarung, tapi juga seluruh kader PPP kita bersarung, dan kita besarkan industri ini untuk membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

    Di samping itu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan alasan lain diusungnya gerakan tersebut adalah karena menurutnya, sarung memiliki makna filosofi yang mendalam perihal persatuan.

    Oleh karenanya, Sandiaga ingin membentuk citra PPP sebagai partai yang mengusung perdamaian dan persatuan, sesuai dengan nama partainya.

    “Kita enggak berbicara mengenai hal-hal yang bisa memecah belah kita. Tapi kita bicara yang mempersatukan kita, yaitu kain sarung,” ucap Sandiaga dalam pidato yang disampaikannya di hadapan para kader PPP.

    Sementara itu terkait dengan seruan ‘Gerakan Selasa Bersarung, Ketua DPW PPP Provinsi Banten Subadri Ushuluddin mengaku, dirinya sangat mendukung gerakan tersebut.

    Ia berpandangan bahwa wajar saja jika gerakan tersebut digaungkan oleh ketua Bappilu Nasional PPP, sebab berkaca terhadap internal partainya, para kader PPP banyak diisi oleh tokoh-tokoh berlatar belakang ulama, kiai, dan santri.

    “Wajar kalau pak Ketua Bappilu kita membikin terobosan-terobosan baru ‘Selasa Bersarung’ itu. Di samping juga di PPP Banten ini kan kebanyakan di PPP ini orang-orang dari NU, dari segala macam yang memang setiap hari juga memakai sarung,” ujar Subadri.

    Namun meski telah diinstruksikan, Subadri mengatakan jika dirinya belum secara resmi memerintahkan kader PPP di Banten untuk melaksanakan seruan gerakan tersebut.

    “Secara spesifik belum ada tertulis, baru lisa saja. Tapi insyaallah apapun itu yang namanya instruksi positif, yang namanya perintah positif ya pasti kita juga akan instruksikan ke masing-masing kabupaten/kota diteruskan juga sampai ke anak ranting dan cabang,” tandasnya. (MG-01/DZH)

  • Dewan Sebut Nuri dan Nanang Layak Jadi PJ Walikota Serang

    Dewan Sebut Nuri dan Nanang Layak Jadi PJ Walikota Serang

    SERANG, BANPOS – Jabatan Walikota dan Wakil Walikota Serang akan berakhir pada 5 Desember mendatang. Namun, meski begitu hingga hari ini belum ada pembahasan secara formal mengenai sosok yang pantas untuk menduduki jabatan sebagai Pejabat (Pj) Walikota Serang, baik oleh DPRD Kota Serang maupun oleh Pemprov Banten.

    Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto mengatakan bahwa pihaknya belum membahas secara serius terkait siapa saja yang akan menjadi bakal Pj Walikota. Karena Walikota Serang masa jabatannya akan berakhir pada tanggal 5 Desember 2023 mendatang. Menurutnya masih banyak waktu untuk membahas hal tersebut. Namun demikian, ia mengatakan bahwa ada beberapa yang sudah dianggap layak untuk menjadi kandidat sebagai Pj Walikota Serang.

    “Kalau layak, itu diantaranya pak Sekda (Sekretaris Daerah), Nanang Saefudin. Karena memang beliau sudah paling senior dan memang dari segi golongan juga sudah memenuhi. Selain itu juga menurut kami ada pak Sekwan (Sekretaris Dewan), Ahmad Nuri salah satu yang layak dan memenuhi syarat juga,” ujarnya, Kamis (17/8/2023).

    Selain itu menurutnya, di DPRD ada beberapa fraksi yang memiliki pandangan masing-masing terkait siapa yang akan layak menjadi bakal Pj Walikota Serang. Karena untuk Pj Walikota bisa diusulkan Kemendagri, Gubernur dan DPRD.

    “Jadi bisa saja ada nama lain yang bisa diusungkan selain itu. DPRD sendiri bisa mengusulkan tiga nama. Insyaallah kita akan usulkan lebih dari satu. Tentunya kita juga akan adakan rapat pimpinan untuk membahas itu,” ucapnya.

    Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Serang, Ahmad Nuri dinilai layak menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Serang. Hal tersebut pun mendapatkan tanggapan darinya. Yang menanggapai bahwasanya dirinya menyerahkan keputusan tersebut pada mekanisme yang berlaku.

    Ahmad Nuri mengaku, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), dirinya akan berpegang teguh pada mekanisme, prosedur serta Undang-undang yang berlaku.

    “Semuanya kan ada mekanisme dan prosedur pengusulannya, jadi saya serahkan sepenuhnya pada meka
nisme yang berlaku,” ungkapnya.

    Nuri menerangkan, bahwa dalam pengusulan nama Pj Wali Kota Serang sebagaimana Permendagri No 4 Tahun 2023, akan dilakukan oleh Kementerian, Gubernur dan DPRD Banten melalui DPRD Kota Serang. Ia mengaku akan taat pada apa yang telah ditetapkan.

    “Kita sebagai ASN, akan samina wa athona (kami dengar dan patuh, red). Mekanismenya ada di DPR, pengusulannya lewat gubernur, kementerian dan saya sebagai ASN, samina wa athona,” terangnya.

    Nuri menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah ambisius pada persoalan jabatan, termasuk penunjukannya sebagai salah satu kandidat calon Pj Walikota Serang.

    “Saya sebagai ASN menyerahkan mekanisme kepada Dewan, Kemendagri dan pimpinan tertinggi kita yaitu Bapak Presiden,” jelasnya.

    Sebelumnya diketahui, salah satu tokoh masyarakat sekaligus pendiri Kota Serang, Matin Syarkowi mengatakan, untuk mengisi jabatan Pj Walikota Serang harus yang benar-benar mengetahui kondisi daerahnya.

    Sehingga, menurutnya Ahmad Nuri yang saat ini menduduki jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Serang cukup mumpuni untuk mengisi kekosongan tersebut.

    “Kalau berbicara siapa (yang mumpuni, red) dan layak, serta cocok, menurut saya itu sekwan, Ahmad Nuri. Karena saya pikir memang sekwan ini layak untuk menjabat sebagai Pj Walikota Serang,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwasanya seorang pejabat yang cocok untuk menempati jabatan Pj Walikota Serang harus mengetahui kondisi daerahnya. Agar dapat memenuhi dan menjalankan program pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan berdasarkan kepentingan lainnya.

    “Ya, harus bisa menjalankan program, dan paham Kota Serang ini seperti apa. Sehingga, nanti bisa menjalankan tugas-tugasnya dan melanjutkan sesuai dengan perencanaan,” ungkapnya.

    Dirinya menilai, Ahmad Nuri merupakan sosok yang paham serta mengetahui kondisi dari pada Kota Serang. Selain itu juga Nuri pernah menjadi Camat di Kecamatan Curug dan Kasemen yang wilayahnya dikenal memiliki cukup banyak persoalan. Namun, ditangannya telah menunjukkan sejumlah perubahan yang signifikan.

    “Pandangan saya memang sangat layak dan mumpuni. Apalagi, dia (Ahmad Nuri, red) pernah menjadi camat, dan saya tau dia sosok seperti apa. Saya yakin, dia bisa mengemban amanah itu jika memang benar-benar ditunjuk sebagai salah satu calon (Pj Walikota Serang),” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, ada satu sosok nama yang digadang-gadang pantas untuk dapat menduduki jabatan tersebut. Nama tersebut adalah Nanang Saefudin, pria yang kini menjabat sebagai Sekda Kota Serang itu dinilai berpeluang untuk dapat menduduki jabatan sebagai Pj Walikota Serang.

    Hal itu juga yang kemudian diamini oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Hasan Basri. Menurutnya, Nanang Saefudin merupakan sosok yang pantas untuk dapat menduduki jabatan tersebut karena memiliki kapabilitas yang mumpuni. (MG-01/CR-01/AZM)

  • PDIP Kota Serang Tak Gentar Menangkan Ganjar

    PDIP Kota Serang Tak Gentar Menangkan Ganjar

    SERANG, BANPOS – Menanggapi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar) yang bergabung dalam

    Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Hal tersebut tidak mengendurkan semangat juang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Ketua DPC PDIP Kota Serang, Bambang Janoko mengatakan dengan bergabungnya kedua partai tersebut bukan suatu masalah. Pasalnya, dirinya yakin bahwa dengan pengalaman pada partainya yang telah memenangkan Joko Widodo (Jokowi) sebanyak dua kali pada pilpres menjadi sebuah modal kuat PDIP untuk juga memenangkan Ganjar Pranowo.

    “Karena PDIP sudah biasa. Kita sudah dua kali menang baik di pilpres maupun di legislatif. Jadi hal-hal seperti itu bukan lagi masalah. Mau siapa gabung dengan siapa. Yang pasti kita optimis bisa memenangkan pak Ganjar Pranowo.” katanya, Senin (14/8)

    Dirinya juga menjelaskan, bahwa dalam memenangkan Ganjar di pilpres mendatang, pihaknya terus mengkampanyekan sosok Ganjar yang merupakan pemimpin dengan semangat yang kuat dan mampu meneruskan apa yang telah dibangun Jokowi.

    “Kita sampaikan ke masyarakat, ke pengurus partai bahwa pak Ganjar ini orang yang akan meneruskan pembangunan dari pak Jokowi. Jadi, nanti apa yang akan dibangun oleh pak Jokowi, itu akan terus berkelanjutan,” jelasnya

    Dalam pemenangan Ganjar Pranowo, Bambang mengaku pihaknya solid dan tetap tegak lurus dengan apa yang menjadi aturan partainya.

    “Kalau ada kader partai yang tidak tegak lurus dengan apa yang partai inginkan, bukan lagi sanksi yang didapatkan, melainkan langsung ada pemecatan. Jadi di PDIP kita tegas. Tapi, sejauh ini di PDIP tidak ada hal-hal seperti itu, kader partai PDI Perjuangan itu tidak pernah meleot. Artinya kita tegak lurus dengan apa yang sudah direkomendasi oleh ketua umum partai,” ujarnya.

    “Adapun persiapannya, kita sesuai dengan arahan partai. Kita selalu lakukan konsolidasi untuk menguatkan para kader-kader partai dan pengurus partai yang ada di Kota Serang. Kita keliling ke semua kecamatan untuk mensosialisasikan pak Ganjar,” tambahnya.

    Dirinya juga mengaku optimistis, PDIP pasti bisa memenangkan Ganjar Pranowo dalam pilpres 2024 mendatang.(CR01/PBN)

  • Golkar Banten Tegak Lurus Dukung Prabowo

    Golkar Banten Tegak Lurus Dukung Prabowo

    SERANG, BANPOS – Partai Golkar saat ini telah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk bersama mengusung Prabowo Subianto dalam pilpres 2024 mendatang.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengaku fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan DPP Partai Golkar yang mengusung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, kemenangan Prabowo akan kembali terukir di Provinsi Banten.

    “Kami kader Partai Golkar di Provinsi Banten akan fatsun dan tegak lurus terhadap keputusan Partai. Termasuk dalam pilpres yang mengusung Pak Prabowo Subianto,” ujarnya, Senin (14/8).

    Menurutnya, pertimbangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengusung Prabowo punya nilai historis. Pasalnya, Prabowo lahir dari Partai Golkar sehingga punya visi kekaryaan.

    “Dinamika politik adalah keniscayaan yang harus disikapi secara bijak dan penuh pertimbangan. Keputusan ini menurut kami berjalan sangat demokratis di Partai Golkar,” ungkapnya.

    Tatu menyampaikan bahwa para Ketua DPD provinsi se-Indonesia telah melakukan silaturahmi di Bali pada 30 Juli lalu, dalam pertemuan tersebut membahas tentang arah kebijakan partai.

    “Hasil pertemuan, kami seluruh ketua provinsi memberikan mandat kepada Pak Airlangga, selaku ketua umum Partai Golkar untuk melakukan komunikasi dengan partai politik dalam menentukan arah koalisi dan bakal calon presiden yang diusung,” ujarnya.

    Selain itu, Tatu juga mengatakan bahwa, Airlangga telah melakukan pertemuan dengan para ketua Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan Partai Golkar pada 2 Agustus. Pertemuan selanjutnya, dengan peni sepuh dan para mantan Ketua Umum Partai Golkar pada 4 agustus. Kemudian dengan ormendi (organisasi yang mendirikan dan didirikan, serta organisasi sayap Partai Golkar pada 6 Agustus.

    “Kami yakin, pertemuan tersebut menjadi sarana silaturahmi, komunikasi, konsolidasi, dan Ketua Umum atau Pak Airlangga menyerap saran pendapat dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi, terutama perihal pemilihan bakal calon presiden yang diusung Partai Golkar,” katanya.

    Oleh karena itu, menurutnya, keputusan DPP Partai Golkar menetapkan pilihan kepada Prabowo adalah keputusan yang sangat demokratis dan matang.

    “Merujuk hasil pilpres sebelumnya, Pak Prabowo adalah pemenang di Banten dengan raihan suara 61,54 persen. Kami yakin, kemenangan Pak Prabowo akan diraih kembali di Banten. Dengan penuh optimistis, akan meraih kemenangan suara pilpres secara nasional,” tandasnya. (CR01/PBN)