Kategori: POLITIK

  • Dimyati Pede Hadapi Debat Kedua Pilgub Banten 2024

    Dimyati Pede Hadapi Debat Kedua Pilgub Banten 2024

    SERANG, BANPOS – Belajar dari pengalaman sebelumnya, calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Achmad Dimyati Natakusumah, mengaku merasa lebih siap dalam menghadapi agenda debat kandidat selanjutnya.

    Kepercayaan diri itu bukan tanpa alasan. Dimyati merasa pengalamannya sebagai pejabat negara selama 25 tahun cukup menjadi bekal baginya dalam menghadapi semua pertanyaan yang diajukan oleh panelis maupun kandidat lain kepadanya.

    “Saya kan ini sudah 25 tahun jadi pejabat negara. Jadi saya sudah bisa mengetahui lah apa yang akan ditanyakan, apa yang akan disampaikan,” katanya saat ditemui usai menghadiri acara bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang pada Selasa (22/10/2024).

    Karena pengalamannya dirasa cukup untuk dijadikan sebagai bekal dalam menghadapi agenda debat selanjutnya, suami dari Bupati Pandeglang dua periode Irna Narulita itu mengaku, dirinya tidak melakukan persiapan khusus.

    Dia hanya akan fokus menyampaikan program dan visi-misinya sebagai calon Wakil Gubernur Banten 2024.

    “Jadi itu yang akan kami sampaikan nanti secara lugas, sederhana, dan mudah dimengerti,” terangnya.

    Di samping itu Dimyati juga merasa tidak memiliki beban yang begitu berarti dalam menghadapi debat kedua nanti. Meskipun dirinya mendapatkan tekanan dari masyarakat akibat pernyataannya mengenai perempuan yang diamanahi jabatan sebagai kepala daerah.

    “Karena tidak ada bebannya, jadi easy going aja gitu,” ujarnya.

    Menyinggung mengenai pernyataannya yang kontroversial pada debat pertama, Dimyati menegaskan bahwa dirinya pun mendukung jika perempuan diberikan kesempatan untuk dapat tampil di atas panggung politik.

    Karena perihal itu, kata Dimyati, sudah diatur di dalam undang-undang. “Jadi perempuan ya boleh jadi kepala daerah. Kepala negara juga boleh, menjadi gubernur juga boleh, menjadi bupati/walikota boleh,” terangnya.

    Adapun yang dimaksud memuliakan perempuan, Dimyati menjelaskan, perempuan sebagai istri sekalipun telah menjadi kepala daerah tetap tanggung jawabnya ada pada suami. Karenanya tidak boleh perempuan itu dijerumuskan kepada hal-hal yang mengarah pada suatu keburukan.

    “Intinya adalah supaya wanita ini jangan diperalat jangan dijadikan alat untuk memperkaya diri Korupsi atau kejahatan intinya seperti itu,” tandasnya. (TQS/AZM)

  • Robinsar-Fajar Siapkan Jurus Jitu Tanganin Permasalahan Kesehatan

    Robinsar-Fajar Siapkan Jurus Jitu Tanganin Permasalahan Kesehatan

    CILEGON, BANPOS – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar-Fajar menyadari betul pentingnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Cilegon.

    Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diusung Partai Golkar, PPP, Demokrat, PDI Perjuangan dan Gelora serta 5 partai non parlemen yakni Partai Buruh, Partai Ummat, Perindo, dan PKN itu pun punya program jitu dalam hal kesehatan.

    Salah satunya adalah program BPJS Gratis. Hal itu mengingat masih banyaknya masyarakat Kota Cilegon yang belum tercover BPJS.

    “Insya Allah kalau saya dan Mas Fajar terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, kami akan berusaha mengcover BPJS untuk masyarakat,” kata calon Walikota Cilegon Robinsar, Selasa (22/10/2024).

    Ia juga menyinggung soal pelayanan yang kerap dikeluhkan masyarakat. Buruknya pelayanan kesehatan selama ini akan dievaluasi dan dicari akar masalah dan solusinya.

    “Kedepan, pelayanan kesehatan harus prima. Orang yang ingin berobat harus mendapatkan sambutan hangat. Insya Allah tidak akan ada lagi yang mengecewakan masyarakat kedepannya,” imbuhnya.

    Selain itu, pasangan Robinsar-Fajar juga mengusung program Klinik Berjalan 24 Jam. Hal itu didasarkan ada masih adanya keluhan dari masyarakat terkait akomodasi ke lokasi Kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas.

    “Program Klinik Berjalan 24 Jam ini adalah solusi dari kesulitan yang dialami masyarakat kita. Kesehatan adalah hak mendasar yang menjadi kewajiban pemerintah. Karena itu, kita hadir untuk itu,” kata Calon Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo baru-baru ini.

    Baik Robinsar maupun Fajar, keduanya sepakat bahwa pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Menjawab keluhan dan utamanya terkait dengan masalah kesehatan dan problematiknya. (LUK)

  • Surat Menteri Desa Dan PDT Dipersoalkan, Kuasa Hukum Zakiyah-Najib : Tidak Ada Kaitannya Dengan Paslon Nomor Urut 2

    Surat Menteri Desa Dan PDT Dipersoalkan, Kuasa Hukum Zakiyah-Najib : Tidak Ada Kaitannya Dengan Paslon Nomor Urut 2

    SERANG, BANPOS – Kuasa hukum pasangan calon Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang Nomor Urut 2, Ratu Zakiyah -Najib Hamas merespon adanya laporan Ke Bawaslu Kabupaten Serang oleh yang menamakan diri Tim Advokasi Masyarakat Pendukung Demokrasi (Tampung Demokrasi), yang mempersoalkan adanya surat Dari Menteri Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Republik Indonesia.

    Pasalnya, surat yang ditandatangani Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, tertanggal 21 Oktober 2024 itu, berisi undangan kepada para kepala desa, sekretaris desa, staf desa dan RT RW Se-Kecamatan Kramatwatu dinilai bermuatan politis, karena istri Menteri Desa dan PDT RI, Ratu Zakiyah sedang mencalonkan diri menjadi Bupati Serang periode 2024-2029.

    Juru bicara Tim Kuasa hukum Ratu Zakiyah – Najib Hamas, Daddy Hartadi, saat dikonfirmasi pada Selasa 22 Oktober 2024 melalui sambungan telepon selular mengatakan, bahwa siapapun masyarakat yang memiliki legal standing sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dapat menjadi subjek hukum sebagai pelapor ke Bawaslu, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bawaslu Nomor 9 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bawaslu Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Penanganan Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota.

    Menurut Daddy, selama pelapornya adalah warga negara yang memiliki hak pilih pada pemilihan setempat, sebagai pemantau pemilihan dan peserta pemilihan bisa menjadi subjek hukum pelapor sebagaimana diatur dalam pasal 19A Perbawaslu No.9 Tahun 2024.

    Daddy justru menanyakan Legal Standing Tim advokasi Tampung Demokrasi yang terlihat tidak independen. Karena sangat rajin melaporkan dugaan pelanggaran pemilihan yang hanya menyudutkan Paslon Nomor urut 2, namun tidak pernah sama sekali melaporkan dugaan pelanggaran pemilihan Paslon lain.

    “Kita tanya dulu ini legal standingnya tim advokasi Tampung Demokrasi sebagai apa, karena selalu membuat laporan mengatasnamakan tim, yang laporannya hanya berkaitan dengan Paslon Nomor urut 2. Apa mereka tidak menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan Paslon lain?,” ucap Daddy.

    Ia menegaskan, apabila bukan sebagai legal standing yang diatur dalam Perbawaslu, maka laporannya harus ditolak Bawaslu, dan tidak diregistrasi dalam buku registrasi laporan karena tidak terpenuhinya syarat formil dalam melaporkan dugaan pelanggaran pemilihan. Namun, apabila pelapor tersebut tercatat sebagai pemantau pemilihan, maka harus memiliki bukti register sebagai pemantau yang telah teregister dan diakui Bawaslu sebagaimana diatur dalam pasal 3 Perbawaslu Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Pemantau Pemilihan Umum.

    “Nanti kita cek ke Bawaslu siapa tampung demokrasi itu apakah pemantau, atau kuasa dari Paslon lain agar jelas kapasitas subjek hukumnya”, katanya.

    Sedangkan terkait objek dan subjek yang dilaporkan, Daddy menuturkan, sebagai pelapor penting untuk memahami hukumnya. Apakah sebuah peristiwa hukum dalam perhelatan pemilihan kepala daerah serentak adalah peristiwa yang bisa diduga sebagai pelanggaran pemilihan atau tidak, agar subjek hukum yang memiliki legal standing sebagai pelapor tidak terkesan asal lapor.

    “Jadi apa yang mau dilaporkan dari melaporkan Mentri Desa & PDT RI itu, karena surat yang ditandatangani Menteri Desa dan PDT yang mengundang Para Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Staf Desa itu adalah bagian dari Tupoksi kerja Mentri Desa dan PDT untuk melakukan pemberdayaan masyarakat desa, percepatan pembangunan daerah tertinggal untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden tentang Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,” jelasnya.

    Menurutnya, surat undangan dari Kementrian Desa itu dalam rangka kerja awal Mentri untuk menyerap aspirasi masyarakat di desa untuk kemudian membuat program kerja yang tepat yang dibutuhkan oleh masyarakat di desa.

    “Jadi tidak ada korelasi dan relevansinya dengan pencalonan Ibu Ratu Zakiyah-Najib Hamas sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang,” tandasnya.

    Senada disampaikan Kordinator tim hukum Zakiyah-Najib, Cecep Azhar, seharusnya bisa membedakan mana aturan yang termasuk pelanggaran pemilihan atau bukan pelanggaran pemilihan. Agar sebuah laporan dugaan pelanggaran pemilihan kepada Bawaslu tidak berdasar pada asumsi belaka.

    “Repot jika dasar sebuah laporan berdasarkan pada asumsi bukan pada norma hukum yang berlaku, yang terlihat jelas tidak memiliki independensi dan kualitas laporan yang dapat diterima bawaslu. Karena laporan dugaan pelanggaran pemilihan tetap melekat didalamnya harus berasal Actori Incumbit Probatil, Actori Onus Probandi atau siapa yang mendalilkan dia harus membuktikan,” ungkapnya. (Red)

  • NasDem Cilegon Optimis Grogol-Pulomerak Jadi Lumbung Suara Isro-Uyun

    NasDem Cilegon Optimis Grogol-Pulomerak Jadi Lumbung Suara Isro-Uyun

    CILEGON, BANPOS – Pilkada semakin dekat, DPD NasDem Kota Cilegon terus memperkuat strategi pemenangan dengan menggelar konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon Isro Miraj-Nurrotul Uyun.

    Konsolidasi tersebut dihadiri Ketua DPD NasDem Cilegon Hawasi Syabrawi dan Sekretaris Mas Munir Bratakusuma, para kader dan simpatisan Partai NasDem, yang berlangsung di Lingkungan Curug, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Minggu (20/10/2024).

    Bendahara DPD NasDem Kota Cilegon, Ruaniyah mengatakan dari Dapil Kecamatan Grogol dan Pulomerak ingin lebih memperkuat strategi dan persiapan pemenangan Nomor Urut 3, Isro-Uyun dalam menghadapi Pilkada Kota Cilegon 27 November mendatang.

    “Partai Nasdem mengusung Isro-Uyun di Pilkada Cilegon. Sebagai kader, saya ingin kembali mempererat soliditas dan sinergi antar tim dan relawan untuk memastikan dukungan penuh terhadap pasangan Isro-Uyun,” kata Ruaniyah kepada BANPOS, Senin (21/10/2024).

    Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Cilegon ini juga menyampaikan siap mengerahkan seluruh sumber daya dan jaringan yang dimiliki demi memenangkan pasangan calon yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Cilegon.

    “Konsolidasi ini menjadi momentum penting bagi semua kader dan relawan untuk bersatu, bekerja keras, dan memastikan kemenangan yang kita harapkan bersama Isro-Uyun untuk Cilegon Maju,” ujar anggota DPRD dari Dapil Grogol-Pulomerak ini.

    Ruaniyah yang juga menjabat Komisi III DPRD Kota Cilegon ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan mendatang, memastikan suara mereka didengar, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.

    Dengan adanya konsolidasi di Grogol dan Pulomerak, diharapkan tim pemenangan dapat semakin solid dan terstruktur dalam menjalankan strategi kampanye, sehingga dapat meraih hasil maksimal pada saat pemilihan nanti.

    “Partai NasDem optimis dengan dukungan penuh dari para kader, relawan dan masyarakat, pasangan Isro-Uyun dapat memenangkan kontestasi politik di Cilegon, terutama Grogol dan Pulomerak menjadi lumbung suara,” tandas Srikandi NasDem Cilegon ini. (LUK)

  • Robinsar-Fajar Siapkan Program Kuliah Gratis Hingga Kenaikan Honor untuk Tenaga Pendidik

    Robinsar-Fajar Siapkan Program Kuliah Gratis Hingga Kenaikan Honor untuk Tenaga Pendidik

    CILEGON, BANPOS – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo sodorkan sebanyak 7 program strategis yang dituangkan dalam 17 program unggulan untuk membangun Kota Cilegon lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan.

    Salah satunya yakni program pembangunan pendidikan untuk masyarakat Cilegon. Dimana paslon nomor urut 1 pada Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar tak main-main dalam memperhatikan dunia pendidikan di kota industri.

    Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Rapih Herdiansyah mengatakan dalam program kampanyenya di Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar tak hanya ingin memberikan janji semata.

    Paslon yang memiliki tagline “Muda Berani Maju” ini ingin memberikan program berkualitas pada pendidikan di Kota Cilegon. Yakni melalui program kuliah gratis pada strata sarjana bagi warga Cilegon yang kurang mampu atau berpendapatan rendah dan warga Cilegon berprestasi.

    “Robinsar-Fajar siap memberikan program kuliah gratis dengan biaya kuliah gratis sepenuhnya untuk masyarakat Cilegon yang kuliah di perguruan tinggi ternama di seluruh Indonesia,” kata Rapih Herdiansyah, Senin (21/10).

    Sedangkan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Robinsar-Fajar akan terus membenahi sarana dan prasarana pada setiap satuan pendidikan, serta memberikan kenaikan honor bagi para tenaga pendidik.

    “Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus memperhatikan juga tenaga pendidiknya. Kami akan naikan honor bagi guru honorer di tingkat SD dan SMP sebesar 15 persen per tahun,” ujar Rapih.

    Selain itu, lanjut Rapih, Robinsar-Fajar juga sangat memperhatikan pendidikan agama di Cilegon yang juga memiliki julukan kota santri. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Cilegon, ucap Rapih, Robinsar-Fajar dalam programnya akan menggulirkan bantuan operasional bagi Pondok Pesantren sebesar Rp50 juta per tahun.

    Sementara untuk tenaga pendidik di tingkat Raudhatul Athfal (RA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Madrasah mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) akan diberikan kenaikan honor menjadi Rp1 juta.

    “Tak lupa honor guru ngaji di lingkungan, itu akan dinaikan menjadi Rp500 ribu, dengan diberi tambahan pengembangan aplikasi guru ngaji,” tandasnya. (LUK)

  • Bawaslu Cilegon Dituding Tidak Transparan Tangani Perkara Tempat Ibadah untuk Kampanye

    Bawaslu Cilegon Dituding Tidak Transparan Tangani Perkara Tempat Ibadah untuk Kampanye

    CILEGON, BANPOS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon dinilai salah kaprah dalam menerapkan pasal dan menangani pengaduan warga. Bawaslu dinilai tidak transparan dalam memproses perkara pelanggaran Pilkada yang terjadi.

    Hal ini dapat disimak dari surat pengaduan Kuasa Hukum Calon Walikota Cilegon Helldy Agustian- Alawi Mahmud, Agus Surahmat, dalam perkara pengaduan kampanye di tempat ibadah.

    Agus mengungkapkan bahwa Bawaslu Cilegon banyak kejanggalan dan tidak transparan dalam menangani pengaduan perkara pelanggaran Pilkada.

    “Bagaimana munkin seseorang atau terlapor dipanggil oleh Bawaslu dan tidak datang untuk klarifikasi terkait perkara yang kami adukan akan tetapi Bawaslu secara sepihak sudah bisa mengambil keputusan. Ini kan sebuah keniscayaan dan cenderung abai atau tidak transparan dalam menangani perkara,” kata Agus kepada Banten Pos di Cilegon (21/10).

    Agus menyatakan bahwa pihaknya sebagai pelapor merasa keberatan dengan adanya surat Bawaslu Cilegon Nomor: 39/PP.01.0/K.BT-06/X/2024 terkait tindak lanjut pelaporannya dan cenderung abai terhadap proses perkara.

    “Awalnya kami menerima kabar dari Komisioner Bawaslu bahwa terlapor tidak datang memenuhi panggilan terkait pelaporan kampanye di tempat ibadah. Akan tetapi beberapa hari kemudian kami menerima surat jawaban yang intiya ‘Status Laporan tidak memenuhi unsur- unsur Pelanggaran Pemilihan’,” terang Agus.

    Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Alam Arci Ashari, yang dihubungi Banten Pos via percakapan whatsapp sampai berita ini terbit belum memberikan respon.(BAR)

  • Maesyal-Intan Santai Namun Lugas Jawab Pertanyaan Panelis

    Maesyal-Intan Santai Namun Lugas Jawab Pertanyaan Panelis

    KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah nampak santai namun lugas menjawab pertanyaan panelis dalam debat perdana Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Tangerang yang digelar KPU Kabupaten Tangerang di Aston Hotel Serang, Banten, Sabtu (19/10/2024) malam.

    Terkait mekanisme perencanaan anggaran pembangunan, Maesyal Rasyid menjelaskan, dalam proses perencanaan pembangunan perencanaan anggaran dimulai dari Musrembang tingkat desa, kecamatan, dan tingkat Kabupaten Tangerang.

    “Kemudian dituangkan dalam RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) yang juga disepakati masyarakat,” kata Calon Bupati Tangerang nomor urut 2 ini.

    Mengenai implementasi kebijakan pelayanan publik secara digitalisasi di Kabupaten Tangerang, ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah melakukan perubahan dari konvensional ke digital itu.

    “Kedua juga ada upaya lain dari kami untuk mempercepat layanan publik di titik-titik terentu, diantaranya yang sudah didirikan di Citra Raya, dan nanti akan kami tambah di Pantura, dan Balaraja,” jelasnya.

    Proses layanan publik secara digitalisasi ini sudah dilakukan dan terbukti ada di salah satu OPD, yakni Dinas Penanaman Midal Perizinan Terpadu Saru Pintu (DPMPTSP) yang layanannya sudah berbasis aplikasi.

    “Masyarakat tidak perlu datang dan pengaduan masyarakat juga sudah dilakukan secara aplikasi melalui website, Pemda sudah menjalankan itu, tinggal optimalisasi saja,” tuturnya.

    Sementara, terkait perlindungan terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang di segi pembiayaan UMKM dan peningkatan daya saing, Maesyal menyebut, menurut data yang ada sekitar 661 ribu UMKM dan 500 koperasi di Kabupaten Tangerang.

    Untuk pembiayaan modal sudah digelontorkan pemerintah daerah sebesar Rp21 miliar dengan nilai bantuan modalnya untuk setiap UMKM sebesar Rp500 juta.

    “Jika menjadi bupati, kami juga akan segera mendirikan rumah pemberdayaan, rumah UMKM dan melatih dan membina para pelaku UMKM supaya memahami manajemen usaha yang dijalankan,” tandasnya.(Odi)

  • PWI Banten Ajak Warga Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada 2024

    PWI Banten Ajak Warga Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada 2024

    SERANG, BANPOS – Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Banten mengajak warga untuk menjaga kondusifitas jelang perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

    Ajakan dari PWI Banten itu bukanlah tanpa alasan yang jelas, karena saat ini tahapan Pilkada sedang berjalan dan memasuki tahapan kampanye, sehingga pada tahapan inilah rentan terjadi hal hal yang tidak diinginkan, karena adanya kampanye yang kurang sehat dan cenderung menjadi pemantik terjadi gesekan antar pendukung.

    Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten, Rian Nopandra mengatakan kewajiban organisasinya untuk menjaga kondusifitas di daerah jelang Pilkada. Karena salah satu fungsi wartawan yang tergabung dalam PWI adalah menjaga Kebhinekaan, lantaran sesuai yang dijelaskan dalam pasal 6 undang undang nomor 40 tahun 1999 salah satunya berbunyi menegakan nilai nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan HAM.

    “Kami mengajak warga untuk menjaga kondusifitas di Banten menjelang Pilkada nanti. Kami berkewajiban untuk ikut bersama sama dalam menciptakan situasi yang aman, damai serta Pilkada berjalan dengan aman dan demokratis,” kata Rian, Minggu (19/10/2024).

    Selain pesan moral kepada warga, PWI Banten juga mengajak agar insan pers bersikap adil kepada semua pasangan calon. Karena pers memiliki tugas memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui semua kontestan Pilkada Banten, sehingga tidak boleh seorang wartawan dalam menjalankan tugasnya memberikan porsi yang lebih besar kepada salah satu calon tertentu.

    PWI Banten dalam hal ini dengan tegas menyerukan kepada seluruh anggota untuk netral dan menjalankan tugas jurnalistiknya dengan adil dan berimbang. Dengan begitu, tidak ada kesan jika wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI memihak kepada salah satu calon.

    “Semua calon harus diberikan porsi yang sama dalam pemberitaan. Karena pada hakikatnya pers harus adil dan netral demi kepentingan daerah,” ucap Rian lagi.

    Sebagai bentuk keperdulian PWI Banten kepada kelancaran perhelatan Pilkada Banten 2024. Pihaknya kata dia memasang Banner berisikan himbauan agar warga menjaga kondusifitas, ajakan ke tempat TPS pada saat pencoblosan dan lain lain di sejumlah daerah.

    “Kita pasang Banner di sejumlah titik. Selain itu juga kita selalu memberitakan kegiatan para paslon dan penyelenggara Pemilu,”tutur Rian lagi. (RED)

  • Puluhan Ribu Orang Hadiri Konser Banten Maju Bersama Soni-Dimyati, Dimeriahkan Dewa 19 hingga Belasan Artis Ternama

    Puluhan Ribu Orang Hadiri Konser Banten Maju Bersama Soni-Dimyati, Dimeriahkan Dewa 19 hingga Belasan Artis Ternama

    SERANG, BANPOS – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati Natakusumah mengikuti Konser Banten Maju di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, pada Kamis, (17/10/2024). Konser ini digelar satu hari setelah Andra Soni-Dimyati tampil memukau saat Debat perdana Pilgub Banten.

    Konser gratis ini turut dimeriahkan oleh Dewa 19, Charly Van Houten and band, Raffi Ahmad, Ria Ricis, Inara Rusli, Marshel Widianto, Celine Evangelista, Tarra Budiman, Tasya Revina, Paula Verhoeven, hingga Aurel Hermasyah. Nampak hadir sekitar puluhan ribu orang yang mengikuti konser Banten Maju tersebut.

    Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati, Raffi Ahmad mengajak seluruh masyarakat Banten, khusunya Kota Serang untuk sama-sama memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02.

    “Kita harus memilih pemimpin seperti Pak Andra Soni-Dimyati agar Banten maju, adil merata tidak korupsi. Yang pastinya sekolah akan gratis, lapangan pekerjaan banyak, untuk kesehatan ditingkatkan, pungli dihapuskan,” kata Raffi.

    Raffi juga menegaskan, jika Andra Soni-Dimyati berkomitmen untuk memajukan seluruh daerah di Banten, seperti halnya disampaikan Andra Soni saat debat perdana Pilgub Banten.

    “Pak Andra bilang, no one left behind, tidak boleh ada masyarakat yang ditinggalkan,” kata Raffi.

    Untuk memudahkan proses perjuangan kemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024, Raffi sudah mulai tinggal di Tangerang, Banten.

    “Rumah dan kantor udah pindah ke Banten, demi menangkan Andra Soni-Dimyati,” ucap Raffi.

    Calon Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah hadir untuk mengikuti konser pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni-Dimyati.

    “Ini tanda-tanda kemenangan, bentuk semangat perubahan akan banten maju ke depan,” kata Andra.

    Ia juga mengatakan, jika acara konser Banten Maju merupakan bentuk dukungan pada ekonomi kreatif, dari 17 subsektor ekonomi kreatif. Satu di antaranya adalah pertunjukan.

    “Insya Allah teman-teman artis berkomitmen kalau nanti kita menang, kita bikin acara acara sesering mungkin untuk mendukung ekonomi kreatif,” kata Andra dalam sambutan.

    Di hadapan masyarakat Banten, Andra kemudian bercerita tentang dirinya yang susah menempuh akses pendidikan yang layak.

    Kondisi itu kemudian yang memotivasi dirinya untuk membuat program pendidikan gratis dan pembangunan infrastruktur yang merata.

    “Saya dulu sekolah mau sarapan aja susah, karena jarak tempuh yang jauh. Sekarang tidak boleh ada lagi masyarakat yang susah sekolah, karena itu adalah hak warga negara,” katanya.

    Andra juga mengutarakan mimpinya untuk menjadikan Banten bersih dari korupsi. Karena kata dia, semua akar permasalahan yang ada di Banten bermula dari korupsi.

    “Mimpi ini harus dibangun bersama, agar Banten adil merata tidak korupsi bisa terwujud, karena kalau mimpi ini, komitmen besar ini dibangun sendiri sulit.” katanya.

    Andra juga mengajak kepada warga untuk sama-sama datang ke TPS mencoblos pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati serta pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 02, Budi Rustandi-Nur Agis.

    Salah satu Warga Kota Serang yang mengikuti konser Banten Maju, Maryana merasa senang dengan adanya gelaran tersebut. Terlabih kata dia, melibatkan banyak artis. Ia juga berharap kepada Andra Soni-Dimyati jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur bisa mewujudkan Banten bersih dari korupsi. “Seneng banget. Semoga tidak ada korupsi, sukses, Banten makin maju,” harapnya.(ENK)

  • Tuduhan Pelaku Pencopot Baleho Fitnah Keji Kepada Helldy-Alawi

    Tuduhan Pelaku Pencopot Baleho Fitnah Keji Kepada Helldy-Alawi

    CILEGON, BANPOS,- Pengakuan Dede Solihin pelaku pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baleho milik Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar- Fajar Hadi Prabowo mendapat tanggapan dari kuasa hukum calon Walikota Helldy Agustian- Alawi Mahmud, Agus Surahmat.

    “Pengakuan Dede Solihin yang mengatakan tindakan mencopot baleho adalah suruhan seseorang bernama Hamdan tim Alawi Mahmud, jelas tidak berdasar dan cenderung fitnah. Ucapan itu fitnah keji kepada calon Wakil Walikota Pak Alawi,” tandas Agus yang dihubungi wartawan, Kamis (17/10/2024).

    Agus menjelaskan bahwa pasca kejadian tangkap tangan terhadap Dede pihaknya langsung menelusuri nama Hamdan kepada Tim Sukses dan para Relawan pasanan nomor urut : 2 baik tingkat kota maupun tingkat kecamatan bahwa nama tersebut tidak dikenal sebagai Tim Pemenangan Helldy- Alawi.

    “Kita langsung bergerak dan menghubungi seluruh Tim Sukses dan para Relawan dan kita pastikan nama Hamdan bukan bagian dari tim pasangan Helldy- Alawi,” tegas Agus.

    Sebaliknya Agus menuding bahwa aksi Dede terebut sengaja dimainkan atau ditunggangi oleh lawan politik tertentu di Pilkada Cilegon untuk secara sengaja menjatuhkan nama baik Helldy- Alawi.

    “Pada peristiwa ini calon kami Helld- Alawi sangat dirugikan. Sangat dimungkinkan peristiwa sudah merupakan grand desain scenario jahat yang dimainkan oleh lawan politik yang secara sengaja untuk menyerang nama baik Helldy- Alawi,” papar Agus.

    Selanjutnya Agus mendesak kepada pihak Bawaslu Kota Cilegon dan Gakumdu untuk mengusut tuntas peristiwa pencopotan baleho yang mengatasnamakan tim Alawi Mahmud.

    “Kami mendesak Bawaslu Cilegon dan Tim Gakumdu untuk secara terang benderang mengungkap siapa aktor intelektual dibalik peristiwa ini. Siapa dalangnya harus diungkap sejelas- jelasnya,” ucap Agus.

    Sebagaimana diketahui pelaku pencopotan baleho Robinsar- Fajar bernama Dede Solihin warga Kampung Waluran, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang berhasil diamankan oleh Timses Robinsar-Fajar di Jalan Lingkar Selatan (JLS) KM 7.7, Kelurahan Taman Baru, Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon, pada Kamis (17 Oktober 2024) dini hari.

    Dede diamankan sekira pukul 02.30 WIB oleh sekuriti sebuah perumahan di JLS. Atas peristiwa itu, pelaku langsung dibawa ke Kantor Bawaslu Cilegon.
    Dede mengaku sudah tiga kali melancarkan aksinya dan berhasil merusak 10 baliho. Untuk setiap aksinya, ia mendapatkan upah Rp150 ribu.(BAR)