Kategori: POLITIK

  • KPU Cilegon Minta Doa Anak Yatim, Semoga Pelaksanaan Pemilu Sukses

    KPU Cilegon Minta Doa Anak Yatim, Semoga Pelaksanaan Pemilu Sukses

    CILEGON, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon melakukan santunan bagi anak yatim di lingkungan Kantor KPU Kota Cilegon, Jumat (28/7/2023).

    Kegiatan diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU Kota Cilegon beserta sekretariat KPU Kota Cilegon, kegiatan acara dilaksanakan dengan doa bersama dan pembagian santunan.

    Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas antar sesama dan juga berdoa agar pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berjalan dengan lancar.

    Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari istimewa bagi umat Islam, yakni 10 Muharram 1445 H.

    Ketua KPU Kota Cilegon Patchurrohman, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya merayakan 10 Muharram, tetapi juga berdasarkan imbauan dari KPU RI.

    “Sebagai bentuk kepedulian Komisi Pemilihan Umum terhadap generasi bangsa, santunan ini juga bertujuan untuk memperkuat solidaritas di antara kita semua,” ungkapnya.

    Usai memberikan santunan kepada anak yatim, Patchurrohman menyatakan harapannya bahwa bantuan yang diberikan dapat memberi manfaat bagi mereka.

    Pada kesempatan tersebut, Patchurrohman juga meminta dukungan doa dari anak-anak yatim agar semua kegiatan Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU Kota Cilegon berjalan dengan lancar dan terhindar dari kendala-kendala besar.

    “Kesuksesan Pemilu tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara, melainkan melibatkan peran dari semua pihak. Doa yang tulus juga memiliki pengaruh terhadap kesuksesan Pemilu,” katanya (LUK)

  • Puan Bikin Gerindra Dagdigdug

    Puan Bikin Gerindra Dagdigdug

    JAKARTA,BANPOS – Seharian kemarin, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sibuk melakukan silaturahmi politik. Siang hari, Puan menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sorenya, Puan menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Karena sama-sama bicara koalisi Pilpres, manuver Puan ini bisa membuat Partai Gerindra dagdigdug. Sebab, kalau PKB loncat ke koalisi PDIP, begitu pula Golkar ikut merapat capreskan Ganjar Pranowo, maka peluang Gerindra mencapreskan Prabowo Subianto terancam gatot alias gagal total.

    Puan tiba di rumah dinas Imin, sapaan Muhaimin, di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pukul 12.40 WIB. Ketua DPR ini, datang ditemani politisi PDIP Said Abdullah dan Bambang Wuryanto.

    Kedatangan Puan disambut hangat Imin yang didampingi istri, Rustini Murtadho. Mereka menyalami Puan dengan senyum lebar. Setelah itu, ketiganya melakukan pembicaraan secara tertutup di dalam rumah.

    Dua jam kemudian, Puan dan Imin keluar untuk melakukan konferensi pers. Puan langsung to the point bicara soal Pilpres 2024.

    Puan mengaku serius saat dirinya menyebut Imin sebagai salah satu kandidat Cawapres Ganjar Pranowo. “Saya serius lho waktu bilang kandidat Cawapres,” ucapnya.

    Dalam pertemuan itu, lanjut Puan, Imin sempat bertanya kepadanya soal keseriusan itu. Sebelumnya, saat menghadiri peringatan Hari Lahir ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7), Puan memang menyatakan bahwa Imin adalah salah satu kandidat untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

    “(Cak Imin sempat bertanya) Mbak tenanan (benar) nggak Mbak ngomong begitu? (Saya jawab) Yo bener, mosok ngawur,” ucapnya, memapar obrolan dengan Imin.

    Meski demikian, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menyatakan, belum ada keputusan mengenai siapa Cawapres Ganjar. Puan juga mengatakan, pertemuan dengan Imin masih sebatas menyatukan visi dan misi demi bangsa dan negara.

    “Masih banyak yang harus kita lakukan. Namun, saya meyakini nggak ada yang pernah salah melakukan silaturahmi dan membicarakan semua itu secara terbuka sebagai sesama anak bangsa,” papar mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.

    Beres bertemu Imin, Puan tidak langsung pulang ke rumahnya. Dia melanjutkan safari politik ke rumah Airlangga, di Jalan Tirtayasa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Puan tiba pukul 14.55 WIB.

    Kedatangan Puan disambut hangat Airlangga bersama Sekjen Lodewijk Paulus dan Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. Setelah ramah tamah, mereka memasuki ruang pertemuan untuk melakukan obrolan tertutup.

    Sekitar 1 jam, Puan dan Airlangga keluar ruangan. Di momen ini, Airlangga membuat kejutan dengan memberi Puan bunga berwarna merah-kuning. Seperti diketahui, merah adalah warna PDIP, sedangkan kuning warna Golkar.

    “Kali ini bunga spesial, merah-kuning dan ini bunga politik,” ujar Airlangga saat hendak memberi bunga ke Puan. Pemberian seolah-olah mengisyaratkan Golkar mau berkoalisi dengan PDIP.

    “Bunga simbol, betapa Pemilu bukan hanya hard politics, tetapi yang penting soft politics. Soft itu dengan bunga yang indah, dan yang indah warnanya kuning dan merah,” sambung Airlangga.

    Puan tersenyum ketika mendapat bunga tersebut. Setelah menerima bunga itu, Puan berharap hubungan antara Golkar dan PDIP dapat berlanjut di Pemilu 2024.

    “Semoga berlanjut sampai 14 Februari Hari Valentine, Hari Kasih Sayang, merah kuning,” selorohnya.

    Dia lalu bicara kembali mengenai penentuan Cawapres Ganjar. Kata Puan, pemilihan Cawapres tidak dapat lepas dari pertemuan-pertemuan politik. Saat ini, dinamika politik terus berjalan.

    “Kami akan umumkan Capres-Cawapres pada November. Itu waktunya masih panjang. Yang penting, silaturahmi,” tandasnya.

    Pihak Gerindra berusaha tenang melihat manuver yang dilakukan Puan ini. Politisi Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan tak mempermasalahkan pertemuan Puan dengan Airlangga ataupun Imin.

    “Ya bagus, elite harus terus bertemu dan silaturahmi. Semuanya harus terbuka agar Pemilu 2024. Meski kompetisi ketat tapi tetap guyub dan rukun,” kata Jubir Prabowo Subianto ini.

    Dahnil melanjutkan, pihaknya yakin PKB komit bersama Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo di Pilpres 2024. “Yang jelas, Gerindra dan PKB tetap komit dengan kerja sama politik yang sudah disepakati,” tegas dia.

    Sementara, pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad melihat, PKB memang sudah mulai jengkel menunggu sikap Prabowo yang tak kunjung mengumumkan nama Cawapres. Makanya, saat Puan datang dan bilang serius, PKB membuka tangan lebar-lebar.

    “Sejauh proposal PKB agar Cak Imin jadi Cawapres Prabowo belum diterima, sangat wajar kalau PKB masih membuka dialog dengan partai lain,” ucap Saidiman, kemarin.

    Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Jumat (28/7) dengan judul “Siang Ketemu Imin, Sore Temui Airlangga: Manuver Puan Bikin Gerindra Dagdigdug”. (RMDI)

  • Golkar Apresiasi Sikap Jokowi

    Golkar Apresiasi Sikap Jokowi

    Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan tidak ikut campur atau cawe-cawe terkait dengan persoalan internal Partai Golkar yang ramai belakangan ini.

    Sikap tegas Presiden Jokowi merupakan bentuk penghormatan sekaligus memahami keputusan internal Partai Golkar terkait hasil Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.

    “Saya mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi pada hari ini yang menyatakan tidak ada kaitannya dengan masalah internal di Partai Golkar. Saya respect dengan pernyataan Pak Presiden, itu artinya beliau sangat memahami dan menghormati apa yang telah diputuskan di Munas Partai Golkar,” kata Agung Laksono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/7).

    Menurut Agung Laksono yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu, hasil Munas Partai Golkar yang juga diperkuat oleh keputusan Rapimnas sebelumnya telah memutuskan bahwa penyelenggaraan Munas Partai Golkar digelar pada tahun 2024.

    “Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024,” tegasnya.

    Untuk itu, Agung Laksono meminta kepada seluruh kader Partai Golkar yang hendak maju sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk taat dan disiplin menunggu jadwal penyelenggaraan Munas yang telah ditetapkan yakni pada tahun 2024.

    “Kepada siapa pun, baik itu yang senior atau pun yang junior kalau ingin maju jadi Ketum Golkar, tunggu pada waktunya. Tidak main serobot, apalagi sampai melanggar AD/ART partai, semua harus ikut aturan,” ujarnya.

    Agung Laksono juga bangga akan kesolidan para DPD tingkat Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang saat ini tetap solid dan konsisten mendukung kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di tengah kisruh yang terjadi belakangan ini.

    “Kita harus tetap bersatu menjaga dan mengawal untuk kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Jangan sampai kita terpecah dari upaya penggembosan dari internal maupun eksternal partai. Kita harus tetap solid dan bersatu, kalau ada yang coba-coba memecah soliditas, kita lawan bersama,” tegas Agung Laksono.

    Sebagai Dewan Pakar, Agung juga memuji figur kepemimpinan Airlangga Hartarto
    yang tetap tenang dan fokus dalam menghadapi persoalan yang terjadi di internal Partai Golkar.

    “Beliau (Airlangga Hartarto-red) yang saya kenal adalah sosok pribadi yang kalem, tidak reaksioner serta fokus dalam menghadapi suatu permasalahan yang terjadi dalam organisasi partai,” katanya.

    Namun yang lebih penting saat ini, lanjut Agung Laksono adalah bagaimana Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto bersama kader Partai Golkar di seluruh Indonesia mengintensifkan mesin partai untuk segera bergerak menyapa rakyat untuk kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024.

    Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan tidak ikut cawe-cawe dalam urusan internal Partai Golkar. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi sebelum terbang ke China, Kamis (27/8).

    Saat ditanya awak media soal adanya dugaan cawe-cawe Presiden di kisruh Golkar saat ini, Jokowi menegaskan tidak ada hubungannya Golkar dengan dirinya.
    “Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita,” tutur Jokowi.(pbn/rmid)

  • Peluang Gibran Dukung Prabowo Masih Terbuka

    JAKARTA, BANPOS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah ditunjuk PDIP untuk menjadi juru kampanye (jurkam) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Namun, putra sulung Presiden Jokowi itu dinilai masih berpeluang untuk mendukung Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Apalagi, Gibran menyatakan saat ini dirinya bukan jurkam Ganjar.

    Pernyataan Gibran dirinya bukan jurkam Ganjar disampaikan usai menghadiri Perayaan Hari Lanjut Usia Nasional 2023, di Stadion Manahan Solo, Kamis (20/7). Saat itu, Gibran menegaskan, masih banyak politisi senior yang lebih mampu menjadi juru kampanye.

    “Saya bukan jurkam, kan belum masuk masa kampanye. Jurkam ki sing senior (jurkam itu yang senior),” ucapnya.

    Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, dengan pernyataan ini, Gibran telah mengirim sinyal mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Menurut Ujang, sikap Gibran itu bisa dianggap sebagai penegasan dari rangkaian peristiwa sejak Mei 2023. Ketika itu, Gibran bersama relawan pendukungnya dan pendukung Jokowi bertemu Prabowo.

    “Saya lihat dalam perspektif orang Jawa, ini sangat jelas dan sangat clear, arah dukungan Gibran ikut arah dukungan Jokowi. Bisa saja, Gibran membantah dia bukan jurkam Ganjar karena ada indikasi atau sinyal arah dukungannya ikut Jokowi, ingin ke Prabowo,” kata Ujang, Kamis (27/7).

    Ujang mengatakan, penegasan yang disampaikan Gibran bahwa dirinya bukan jurkam Ganjar merupakan pernyataan jujur. Ia pun memperkirakan, proses penunjukan jurkam Ganjar di PDIP belum dilakukan secara resmi.

    “Jadi, yang dikatakan Gibran bisa jadi itu memang ucapan betul bahwa faktanya dia bukan jurkam Ganjar Pranowo. Karena jurkam itu ada SK (Surat Keputusan), penunjukan, peresmian. Kalau belum ada, Gibran bisa katakan bahwa dia bukan jurkam Ganjar,” ujarnya.

    Ujang melanjutkan, Jokowi dan Gibran memang kader PDIP. Namun, tetap rasional apabila Jokowi lebih memilih mendukung Prabowo di Pilpres 2024, demi peran yang lebih besar.

    “Di konstruksi politik hari ini, betul Jokowi kader PDIP, Gibran kader PDIP. Tapi, kita tahu juga kekuasaan keluarga Jokowi di PDIP lemah, tidak ada. Peran dan fungsi yang kuat Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri). Kalaupun dukung Ganjar, kalau Jokowi sudah tidak jadi presiden, maka tidak akan punya peran apa-apa,” ujar Ujang.

    “Tapi kalau, dukung Prabowo rasional. Bisa saja Jokowi ingin punya peran besar setelah tidak jadi presiden lagi,” sambung dia.(pbn/rmid)

  • Dukungan Susi Menguat, Hasrat AHY Terancam

    JAKARTA, BANPOS – Partai NasDem menilai Susi Pudjiastuti cukup syarat untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres).

    Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, merespons pertemuan Anies dan Susi, di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7).

    “Kandidat Cawapres Anies itu kan lintas gender, bebas kasus hukum, dan berpengalaman di pemerintahan. Nah, dari kriteria itu, Susi memenuhi syarat untuk jadi salah satu kandidat,” terang Hermawi Taslim.

    Penilaian serupa disampaikan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Mardani menganggap Susi Pudjiastuti cocok menjadi Cawapres Anies. Bahkan diakuinya, Susi punya chemistry tersendiri dengan koalisi perubahan. “Kalau Cawapresnya perempuan nilai tambahnya tinggi,” jelas Mardani.

    Namun dia tetap menyerahkan sepenuhnya pemilihan Cawapres kepada Anies dengan tetap mengedepankan aspek rasional. Jika Susi dirasa bisa meningkatkan elektabilitas, maka tidak ada salahnya untuk dipinang. “(Selama) Peluang menangnya lebih besar, saya yakin semua akan rasional,” imbuh Mardani.

    Sementara pandangan berbeda disampaikan Demokrat. Koordinator Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra menganggap berlebihan jika pertemuan Anies dan Susi dilihat sebagai upaya untuk mencari bakal Cawapres.

    “Menurut kami terlalu jauh. Saat ini ya hal-hal wajar saja, nggak ada yang luar biasa, dalam konteks bursa Cawapres sudah selesai,” tandas Herzaky.

    Dia bilang, Anies hanya menunjukkan dirinya terbuka dengan siapapun yang memiliki semangat perubahan.

    “Karena Bu Susi ini dianggap sosok pendobrak yang berani melawan kekuasaan, oligarki, sama-sama menteri di periode pertamanya Pak Jokowi,” tegas dia.

    Peluang Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menjadi Cawapres Anies Baswedan sedang terancam. Sebab, saat ini Anies sedang dekat dengan Susi Pudjiastuti. Apalagi, NasDem dan PKS sudah memberikan sinyal positif, setuju Susi menjadi Cawapres Anies.

    Selama ini, AHY begitu gigih berusaha menjadi Cawapres Anies. Ketua Umum Partai Demokrat ini berusaha terus nempel dan membangun chemistry dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

    Namun, di tengah usaha ini, Anies malah lengket dengan Susi. Senin lalu, Anies berkunjung ke rumah Susi di Pangandaran, Jawa Barat. Saking mesranya, Anies sampai menginap di rumah Susi.

    Sementara, Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro, yakin posisi AHH sedang terancam. Sebab, upaya AHY untuk menjadi Cawapres Anies selama ini ditentang NasDem. Sedangkan Susi, langsung diterima.

    Agung menyatakan, Susi bisa menjadi alternatif di tengah kebuntuan Koalisi Perubahan mencari Cawapres. Mengingat, selain bukan berasal dari partai koalisi, Susi juga memiliki rekam jejak mentereng dan dikagumi banyak pihak.

    “Bahkan lekat sekali dalam ingatan publik bahwa Bu Susi disiplin mengawal laut kita. Misalnya menenggelamkan kapal pencuri ikan kita,” ucap Agung.(pbn/rmid)

  • PPP Banten Targetkan Satu Kursi per Dapil

    PPP Banten Targetkan Satu Kursi per Dapil

    SERANG, BANPOS – Berbeda dengan partai lain yang menargetkan banyak kursi pada pemilu 2024 mendatang. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten menargetkan di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) akan terisi minimal hanya satu kursi.

    Target tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Subadri Ushuludin, yang menyampaikan bahwa partainya mengincar sebanyak-banyaknya kursi di setiap dapilnya.

    Kendati demikian, dirinya mengatakan bahwa setidaknya dalam satu dapil kader-kader terbaik dari PPP bisa mengisi minimal satu kursi. Hal tersebut ia ungkapkan karena dalam menarik hati rakyat untuk memilih para caleg merupakan usaha yang harus dilakukan oleh caleg itu sendiri.

    “Tentu, target sebanyak mungkin. Tapi, kita juga harus sadar bahwa dari sebuah ikhtiar kita nanti mendapatkan suara berapa,” katanya, Rabu (26/7).

    Subadri mengungkapkan dalam menghadapi pemilu 2024, dirinya menginstruksikan kepada seluruh kader terbaik PPP untuk berjuang terlebih dahulu, karena hasil tidak akan pernah mengkhianati proses.

    “Intinya saya menginstruksikan ke semua para caleg yang berangkat dari PPP, Insya Allah setelah ikhtiar hasilnya mudah-mudahan tidak memungkiri ikhtiar,” ungkapnya.

    Subadri menegaskan, target pemilu dari PPP Banten yakni minimal di setiap dapil mampu mendulang satu kursi dan bukan pada banyaknya suara yang akan diperoleh.

    “Target kita satu provinsi, karena kita di provinsi. Minimal kita bisa menghantarkan satu kursi satu dapil. Bukan ke jumlah suaranya berapa,” tegasnya.

    Selain itu, Subadri juga menuturkan, selain di tingkat provinsi, PPP juga menargetkan hal serupa pada pemilu untuk tingkat Kota Serang, yakni minimal pada setiap dapil terisi satu kursi.

    “Untuk Kota Serang juga sama. Keinginan kita satu dapil satu suara, minimal,” tandasnya. (MG-02)

  • PAN Dinilai Pro Kreativitas dan Seni

    PAN Dinilai Pro Kreativitas dan Seni

    Praktisi Marketing Politik Said Kamyabi menilai, banyaknya artis yang bergabung ke Partai Amanat Nasional atau PAN disebabkan lantaran partai itu mengusung pro kreativitas dan seni.

    Said Kamyabi menuturkan, sikap PAN mendukung pro kreativitas dan seni dapat terlihat dengan program acara Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS), yang mengusung tema #BanggaProdukLokal.

    “PAN memiliki visi dan misi yang sejalan dengan para artis. PAN berkomitmen untuk memajukan industri kreatif Indonesia dan memberikan ruang bagi para seniman untuk berkarya,” tegas dia, Rabu (26/7).

    Ia melanjutkan, PAN juga memiliki sejumlah tokoh yang dikenal dekat dengan dunia seni.

    Contohnya seperti yang dilakukan Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Adik kandung Zulkifli Hasan itu, kata dia, telah menghasilkan album nyanyian religi bersama artis Derry Sulaiman.

    “Zulkifli Hasan memiliki peran penting dalam menarik para artis untuk bergabung dengan PAN. Zulkifli juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan dunia seni dan budaya. Hal ini membuat PAN menjadi pilihan yang menarik bagi para artis yang ingin berkarya dan berkontribusi bagi Indonesia,” beber dia.

    Atas dasar itu, kata dia, saat ini terdapat sejumlah artis yang telah bergabung dengan PAN.

    Mulai dari Verrel Bramasta. Eko Patrio, Desy Ratnasari, Pasha Ungu, Uya Kuya, Elly Sugigi, Marissya Icha hingga Lutfi Agizal dan lain-lain.

    “PAN juga memiliki program religius yang menarik bagi para artis,” tutur Said.
    Ia pun mengapresiasi program-program religius yang dimiliki PAN untuk para artis bergabung.

    Program seperti pengajian rutin dan kegiatan sosial menarik para artis untuk bergabung lantaran memberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah dan berbagi sesama.

    “Program-program religius PAN ini menarik bagi para artis karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjalankan ibadah, berbagi dengan sesama, dan mengekspresikan diri mereka melalui seni dan budaya,” jelasnya.

    Said menambahkan, program-program tersebut juga memberikan kesempatan bagi para artis untuk berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
    Program-program itu akan membuat PAN lebih berkontribusi bagi kemajuan industri kreatif Indonesia.

    “PAN yakin bahwa dengan dukungan para artis, PAN akan dapat lebih berkontribusi bagi kemajuan industri kreatif Indonesia,” tandas Said.(PBN/RMID)

  • Ada Chemistry, Anies Mulai Goda Susi

    Ada Chemistry, Anies Mulai Goda Susi

    Anies Baswedan tidak hanya fokus ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat Cawapres. Capres Koalisi Perubahan ini mulai menggoda mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.

    Kemarin malam, Anies menginap di rumah Susi di Pangandaran. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun banyak menghabiskan waktu bersama Susi. Mulai dari duduk-duduk di pinggir pantai sambil melihat sunset sampai makan malam dengan hidangan laut.

    Anies tiba di Pangandaran Senin sore. Sebelumnya, dia sempat tebak-tebakan dengan para followers-nya di Instagram. Senin pagi, Anies mengunggah foto duduk di kursi kereta sambil memangku kotak nasi. Dia mengajak warganet menebak nama kereta dan kota tujuannya. Anies memberi clue, dia berangkat dari Yogyakarta.

    Sore harinya, Anies singgah di Kota Banjar dan mengisi perut di rumah makan Cobek Beti. Pada unggahan selanjutnya, Anies tiba-tiba sudah duduk berduaan dengan Susi. Rupanya, Anies menuju Susi International Beach Strip di Pangandaran.

    Momen itu diabadikan Anies di Instagramnya. Keduanya terlihat duduk satu meja di pinggir pantai, ditemani cemilan sambil menikmati sunset. Saat itu, Anies mengenakan kemeja dengan rompi bertuliskan “Untuk Indonesia”. Sedangkan Susi yang memakai kemeja cerah. Keduanya terlihat begitu akrab.

    Puas menikmati pemandangan, Susi lantas mengajak Anies makan malam dengan hidangan laut. Keduanya pun lanjut ngobrol di ruang tamu dan terlihat bersenda gurau dengan senyum mengembang di wajah mereka.

    Kehadiran Anies bukan sekedar mampir. Dia bahkan menghabiskan waktu semalaman di rumah pemilik maskapai Susi Air tersebut. Sebab, Anies baru pulang pada Selasa pagi.

    Susi sempat menyuguhkan lontong sayur sebagai menu sarapan, sebelum mengantar Anies naik mobil bak terbuka ke lapangan udara miliknya. Sepanjang jalan, keduanya duduk di kursi depan dan menyetir secara bergantian.

    Di bandara, pesawat rintis sudah terparkir dan siap mengantar Anies melanjutkan kegiatannya menuju Nusawiru. Di sana, Anies bertemu para relawan di Woody Villa, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

    Anies mengaku membicarakan banyak hal dengan Susi, karena keduanya sudah lama saling kenal. Bahkan, saking asyiknya ngobrol hingga malam, dan Anies sampai harus menginap.

    Ketika disinggung mengenai potensi Susi menjadi Cawapres untuk mendampinginya, Anies tak memberikan jawaban. Dia banyak mengaku, dalam obrolan itu juga dibahas masalah politik. “Ya kita bahas soal politik juga,” ucapnya, kemarin.

    Tema lain yang dibahas adalah urusan lingkungan hidup, pengerukan pasir laut, pemberdayaan nelayan, perbaikan kebijakan kemaritiman, hingga cerita tentang kebijakan-kebijakan terkait dengan transportasi udara. “Karena itu wilayah beliau,” imbuhnya.

    Susi juga mengakui berbincang banyak hal dengan Anies. Salah satunya soal kesibukannya membuat minyak kemiri. Soal wacana menjadi Cawapres Anies, Susi tak menjawab. Sama seperti Anies, dia mengaku, dalam pembicaraan itu juga sempat menyinggung politik.

    “Soal politik sedikit. Terlalu banyak (pembicaraan), jadi lupa,” ungkap Susi, kemarin.

    Pihak Demokrat berusaha tenang melihat keakraban Anies dengan Susi ini. Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan, pertemuan Anies dengan Susi adalah hal wajar. Sebab, keduanya pernah sama-sama menjadi menteri di periode pertama Presiden Jokowi.

    Dia tidak ingin mengaitkan pertemuan itu dengan Pilpres 2024. Kendati demikian, Kamhar menyerahkan sepenuhnya pemilihan Cawapres kepada Anies, sesuai dengan perjanjian yang diteken Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. “Sebagaimana telah menjadi kesepakatan bersama pada piagam kerja sama tiga partai, kami serahkan sepenuhnya kepada Mas Anies,” ujar Kamhar, kemarin.

    Sementara, NasDem dan PKS setuju saja jika Anies meminang Susi. “Nggak masalah, (Bu Susi) perempuan hebat,” ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.

    Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap, Susi cocok menjadi Cawapres Anies. Dia juga melihat, Susi punya chemistry tersendiri dengan Koalisi Perubahan.

    Mardani menyatakan, jika Susi dirasa bisa meningkatkan elektabilitas Anies, tidak ada salahnya untuk dipinang. “(Selama) peluang menangnya lebih besar, saya yakin semua akan rasional,” ujar Mardani, kemarin.(PBN/RMID)

  • Luhut Siap Jadi Ketum Golkar

    Luhut Siap Jadi Ketum Golkar

    DENPASAR, BANPOS – Satu-persatu, tokoh Golkar mengutarakan keinginannya maju sebagai calon ketua umum (Caketum). Setelah Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, kini giliran Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan siap jadi Caketum Golkar. Kalau Luhut sudah bersuara, apakah beringin masih tetap kokoh atau bakal goyang? Kita lihat saja.

    Kesiapan Luhut sebagai Caketum Golkar disampaikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, di Denpasar Selatan, Bali, kemarin. Luhut yang ditanya soal keinginannya maju sebagai Ketum Golkar, tanpa ragu-ragu menjawab “siap”.
    “Kalau kader mendukung, mau. Saya siap,” ungkap Luhut.

    Namun, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi ini membantah, bila kesiapannya maju jadi Caketum Golkar bukan karena ada masalah dengan Airlangga Hartarto, Ketum Golkar saat ini. Ia memastikan hubungannya dengan Airlangga baik-baik saja.

    Mantan komandan jenderal Kopassus itu menganggap Airlangga sebagai teman baiknya. Terlebih, keduanya merupakan seorang menteri koordinator yang diamanatkan Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.

    “Saya dan Pak Airlangga itu teman. Kami sama-sama di kabinet untuk membantu Pak Jokowi,” tegas Ketua Dewan Penasehat Golkar ini.
    Soal kesiapan, Luhut mengaku sempat didatangi sejumlah kader senior partai berlambang pohon beringin. Namun, ia enggan membeberkan siapa saja politisi senior Golkar yang dimaksud.

    Lagipula, Luhut yakin betul partai sekaliber Golkar memiliki mekanisme sendiri untuk menyelesaikan persoalan internal, termasuk pergantian ketua umum. “Saya sih menunggu saja. Tidak ada juga kepentingan yang menggebu-gebu di situ,” ucapnya.

    Untuk diketahui, isu Munaslub yang dihembuskan sejumlah tokoh senior Golkar hingga saat ini masih sepi dukungan. Para pimpinan DPD Golkar di daerah belum ada yang menyatakan dukungan untuk digelar Munaslub. Sejumlah Ketua DPD Golkar justru menyatakan saat ini partainya solid dan tengah fokus pada Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pemilu Legislatif (Pileg).

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia Idris Laena menanggapi kesiapan Luhut menjadi Caketum Golkar. Menurutnya, siapa saja boleh berkeinginan menjadi ketua umum Golkar. Namun, harus mengikuti mekanisme partai.

    “Saya kira jawaban kami tetap sama. Bahwa kader Golkar seluruh Indonesia sampai saat ini tetap tegak lurus terhadap hasil munas dan rapimnas partai. Kalau selama itu belum berubah, semua tetap mendukung kepemimpinan Pak Airlangga,” jawab Idris.

    Sesuai AD/ART, Munaslub bisa terjadi jika mayoritas DPD mengusulkan hal tersebut. Faktanya, sampai saat ini tidak ada satu pun permintaan dari DPD Golkar daerah untuk menggelar Munaslub.

    “Makanya ada orang yang meminta, Pak Lawrence yang meminta, saya kira dia tidak bisa mewakili seluruh kader,” tegas Idris.
    Ia memastikan seluruh kader Golkar tetap solid mendukung Airlangga hingga masa jabatannya selesai dengan baik. Terlebih, sebagai partai besar, kebijakan Golkar diatur berdasarkan keputusan secara kolektif.

    “Rapimnas sebagai pengambilan keputusan tertinggi memutuskan. Sehingga seluruh kader harus tunduk dan taat pada keputusan tersebut,” pesan Idris.

    Benarkah beringin masih kokoh? Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, peluang digelarnya Munaslub masih terbuka. Menurutnya, wacana Munaslub akan semakin kencang jika Airlangga tak dapat menyolidkan barisan partainya.

    “Jadi saya melihat bahwa arah-arah Munaslub itu akan semakin kencang, akan semakin keras dan bisa saja terlaksana, kalau Pak Airlangga tidak mampu menjaga gawang Partai Golkar,” kata Ujang.

    Apalagi saat ini, Airlangga baru saja diperiksa Kejagung selama 12 jam terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya. “Ini kan membuat Partai Golkar dalam posisi bahaya begitu. Nah saya melihatnya, ya kelihatannya arus Munaslub itu akan semakin kencang bisa saja terlaksana. Apalagi kita tahu bahwa Pak Luhut begitu ya, sudah siap menjadi ketua umum,” ucap dia.

    Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai, posisi Golkar saat ini memang sedang terpuruk secara politik. Salah satu penyebabnya, kata Agung, adalah Golkar belum menampilkan tokoh-tokoh politik yang mumpuni secara elektabilitas pribadi dan mengangkat pamor partai.

    “Secara personal Golkar gagap melahirkan figur baik dalam konteks ketua umum maupun capres yang potensial. Ini bisa terdeskripsi dari figur-figur ketua umum yang terpilih maupun capres yang diusung dari pemilu ke pemilu,” ulasnya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, masa depan Golkar sangat tergantung oleh dinamika dan konfigurasi politik di internal. Terlebih, munaslub masih sebatas wacana yang dihembuskan sejumlah elite Golkar.

    Belum terlihat ke publik, adanya DPD tingkat I yang meminta munaslub diselenggarakan. Meski ada anggapan juga DPD Golkar tengah wait and see, menelaah apa yang sebenarnya terjadi di internal. Khususnya terkait hasil pemeriksaan Airlangga di Kejaksaan Agung (Kejagung).(PBN/RMID)

  • Pemda Diminta Tangani Blank Spot

    Pemda Diminta Tangani Blank Spot

    SERANG, BANPOS – Menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang akan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama tangani blank spot di Kabupaten Serang.

    Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengatakan bahwa di wilayah kabupaten serang masih terdapat daerah yang mengalami blank spot dan dalam penanganannya, pihaknya akan mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama mengatasinya.

    “Ada beberapa wilayah yang blank spot, kami juga lagi-lagi berkoordinasi dengan pemerintah daerah terutama di diskominfo,” katanya.

    Dirinya menyampaikan dalam pemilu 2024, koneksi internet sangat dibutuhkan. Pasalnya, untuk pemilu 2024 mendatang akan menggunakan aplikasi sirekap yang penggunaannya membutuhkan koneksi internet.

    “Terkait blank spot, apalagi pemilu 2024 ini kita akan menggunakan sistem informasi rekapitulasi (sirekap), itu dibutuhkan setiap TPS ada koneksi internet,” ungkapnya.

    Abidin mengaku bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemantauan terkait daerah mana saja di Kabupaten Serang yang masih terkendala jaringan internet.

    “Kita juga sedang menyisir beberapa daerah di Kabupaten Serang yang jangkauan internetnya masih lemah,” ucapnya.

    Ia menuturkan bahwasanya Kabupaten Serang merupakan daerah yang unik, saat ini dengan kemajuan teknologi, terkait hal tersebut pihaknya bekerjasama dengan kominfo, untuk mengetahui titik mana saja yang harus disiapkan untuk pemancar internet dan lain-lainnya.

    ”Terkait dengan blank spot, kita akan segera berkoordinasi dengan kominfo untuk titik mana saja, dimana saja dan upaya apa yang kita lakukan. sehingga kita pastikan di setiap TPS itu tidak ada blank spot. Sehingga, upaya-upaya kita bekerjasama dengan dinas kominfo agar sirekap ini bisa berjalan dengan baik, sistem informasi di setiap TPS juga itu bisa berjalan dengan baik. Karena sekarang itu dengan sirekap berarti digitalisasi yang diutamakan,” tuturnya.

    “Oleh karena itu saya kira ini upaya-upaya kita untuk Bagaimana pemilu 2024 bisa berjalan aman lancar dan tentu sesuai dengan harapan kita di Kabupaten Serang,” tambahnya.

    Dirinya menyampaikan akan memastikan agar di Kabupaten Serang tidak ada lagi blank spot agar penyelenggaraan pemilu bisa terlaksana tanpa adanya kendala internet dalam penggunaan sirekap.

    “Insyaallah kita pastikan tidak ada black spot. Karena kami ingin memastikan harus ada jaringan internet di situ, mau provider apapun itu silakan yang terpenting ada jaringan internet,” tandasnya. (MG-02)