Kategori: POLITIK

  • Munaslub PKN Akan Pilih Anas Jadi Ketua

    Munaslub PKN Akan Pilih Anas Jadi Ketua

    JAKARTA, BANPOS – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) berencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dengan agenda memilih Ketua Umum Baru PKN untuk masa jabatan 2023-2028. Munaslub siap digelar pada Jumat sampai Minggu 14-16 Juli 2023.

    Sekretaris Jenderal PKN Sri Mulyono menegaskan, seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika.

    “Kemudian Gede Pasek Suardika akan menduduki jabatan sebagai Ketua Majelis Agung PKN,” ujar Mulyono dalam keterangan pers pada wartawan di kantor Pimpinan Nasional PKN, Menteng, Kamis (13/7).

    Adapun Munaslub PKN yang akan digelar sebagai penguatan konsolidasi partai yang mana pendiri partai, Gede Pasek Suardika akan mengalihkan jabatannya secara sukarela kepada Anas Urbaningrum yang telah berstatus bebas murni.

    “Upaya itu merupakan langkah panjang perjuangan dua sahabat Gede Pasek Suardika dan Anas Urbaningrum dalam melawan kriminalisasi. Dan upaya mematikan secara politik talenta Anas Urbaningrum selama ini oleh kekuasaan lama saat itu,” katanya.

    Lebih lanjut, aspirasi itu juga menjadi aspirasi kolektif di internal PKN sebagai bagian dari strategi etape ketiga Pemilu 2024 yang dicanangkan PKN sebelumnya.

    Tiga etape perjalanan PKN sejak didirikan terdiri dari etape pertama yaitu lolos mendapatkan SK dari Kementerian Hukum dan HAM.
    Etape kedua, lolos di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2024. Dan etape ketiga, lolos masuk parlemen nasional dan daerah.

    “Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika nanti akan berbagi peran sebagai dwi tunggal pengelola partai, sekaligus sebagai bentuk politik persahabatan dan kebersamaan yang terkandung dalam slogan Mitreka Satata (Bersatu dalam persahabatan),” jelasnya.

    Dikatakan, Mitreka Satata merupakan konsep perjuangan partai yang berbeda dengan parpol yang ada selama ini.

    “Ini juga untuk mempercepat akselerasi perkembangan partai menuju puncak performa 14 Februari 2024 mendatang,” tambahnya.

    Selain itu, Munaslub PKN juga mengedepankan persahabatan dan persaudaraan, bukan perebutan kekuasaan serta diselenggarakan dengan sederhana namun penuh makna.

    “Munaslub PKN sandarannya adalah gotong royong dan musyawarah mufakat yang merupakan ciri khas Nusantara,” tandasnya. (PBN/RMID)

  • PKB Galau Dirayu PDIP

    PKB Galau Dirayu PDIP

    Diam-diam, PDIP mengajak PKB berkoalisi di Pilpres 2024 untuk mengusung Ganjar Pranowo. Ajakan ini membuat PKB galau. Sebab, ajakan ini cukup menarik di tengah nasib PKB yang belum menentu dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

    Adanya tawaran PDIP ini dibocorkan Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda. Huda menyatakan, ajakan itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat mengunjungi DPP PKB, 2 Juni lalu. Saat itu, kedatangan Hasto diterima langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

    “Mas Hasto datang ke Kantor DPP PKB. Waktu itu, satu jam sebelum PDIP menerima PAN. Mas Hasto datang ngajak diskusi,” kata Huda, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

    Huda melanjutkan, saat itu Hasto merayu dengan alasan bahwa PDIP-PKB sudah lama berkoalisi.

    “Kira-kira Mas Hasto menyampaikan gini, ‘Ya selama ini kan kita bareng, PKB-PDIP. Kita bareng lagi lah’. Kira-kira begitu. Jadi, Hasto mengulurkan tangan ngajak PKB (berkoalisi),” ungkap Ketua Komisi X DPR ini.

    Saat itu, PKB menyatakan tetap komit berkoalisi dengan Gerindra dalam KKIR. Namun, seiring berjalannya waktu, PKB pun mulai menimbang-nimbang tawaran PDIP tersebut. Apalagi, permintaan PKB ke Gerindra agar segera mendeklarasikan Imin sebagai Cawapresnya Prabowo, belum juga dipenuhi.

    “Kami sampaikan ke Gerindra, KKIR tidak menutup PKB untuk bisa komunikasi dengan partai politik lain. Jadi, tetap memungkinkan untuk itu (merapat ke PDIP),” sambungnya.

    Kedatangan Hasto ke DPP PKB waktu itu juga terus ditindaklanjuti. Selasa (4/7), pimpinan Fraksi PKB dan Fraksi PDIP bertemu di Gedung DPR. Dalam pertemuan itu, muncul rencana pertemuan Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Jadi, sudah dua fase dilalui. Tinggal satu fase lagi, yaitu ketemu Bu Mega,” sambung Huda.

    Mendengar kabar ini, Gerindra tak risau. Ketua DPP Gerindra Sudarto menyatakan, ajakan satu parpol ke parpol lain untuk berkoalisi adalah hal biasa. Termasuk ajakan kepada parpol yang sudah berkoalisi.

    “Kalau (PKB) ketemu PDIP, ya pasti diajak dukung Ganjar. Itu sudah lumrah. Kami biasa saja,” ucap Sudarto, kemarin.

    Sudarto menegaskan, Gerindra tidak khawatir PKB akan kepincut rayuan PDIP. Sebab, Gerindra sudah punya “cadangan” untuk membentuk koalisi baru.

    “Kan masih ada Golkar dan PAN,” imbuhnya.

    Namun, pihaknya yakin, PKB akan tetap setia di KKIR. “Saya percaya PKB tetap komit dengan kesepakatan koalisi bersama Gerindra,” ucapnya.

    Ketua DPP PKB Daniel Johan tidak setuju jika partainya disebut galau. Daniel bilang, hingga kini, PKB komit dalam KKIR dengan Gerindra. “Kan PKB sudah ada kesepakatan koalisi dengan Gerindra,” tegas Daniel, kemarin.

    Sementara, pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menilai. posisi PKB tergantung pada tawaran dari Gerindra dan PDIP. Kalau Prabowo menjadikan Imin sebagai Cawapres, PKB tak akan pindah ke PDIP. Tapi, kalau Gerindra tidak jelas, lalu PDIP menawarkan kursi Cawapres, PKB akan pindah.

    Dengan kondisi ini, kata Kacung, posisi PKB masih serba mungkin. Karena dinamika koalisi masih dinamis. “Kan sekarang, masing-masing berbasis kalkulasi, mana yang lebih menguntungkan dan berpeluang menang,” tandasnya. (PBN/RMID)

  • Gibran CS Siap Diturunkan Menangkan Ganjar

    Gibran CS Siap Diturunkan Menangkan Ganjar

    JAKARTA, BANPOS – PDIP akan menerjunkan kader-kader muda sebagai juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Beberapa nama yang diturunkan adalah Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan putra Ganjar Pranowo, Zinedine Alam Ganjar.

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya akan menggaet para anak muda, menteri, dan kepala daerah dari PDIP untuk menjadi jurkam Ganjar. Dari kalangan muda, beberapa nama sudah menyatakan siap. Dua di antaranya adalah Gibran dan Alam Ganjar.

    “Mas Gibran sudah menyatakan siap menjadi jurkam,” ucapnya, di Jakarta, kemarin.

    Hasto melanjutkan, di Surabaya, PDIP juga punya kader muda cemerlang bernama Aryo Seno Baskoro. Pada Pilkada 2020, Seno menjadi Ketua Tim Pemenangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji yang diusung PDIP. Saat itu, status Seno masih sebagai mahasiswa semester 1 di Universitas Airlangga.

    “Anak-anak muda yang matang kami persiapkan (jadi jurkam). Bukan sekadar karena kemudaannya, tetapi mereka memang punya visi,” lanjut Hasto.

    Sementara, jurkam dari kalangan kepala daerah antara lain Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

    Hasto melanjutkan, tim pemenangan Ganjar akan melibatkan figur yang mewakili semua kalangan. Mulai dari pengusaha, militer, hingga anak muda. Untuk posisi ketua dan wakil ketua, saat ini mengemuka dua nama yang mewakili unsur tersebut. Yaitu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.

    “Ini merupakan kombinasi yang sangat baik,” ucapnya.

    Selain itu, lanjut Hasto, komposisi tim kampanye Ganjar juga akan berdasarkan pendekatan geografis, pendekatan segmen pemilih, berdasarkan ketokohan, dan berbagai latar belakang serta profesi.

    Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Surokim Abdussalam menilai, wajar jika parpol menerjunkan anak muda sebagai jurkam. Pasalnya, jumlah pemilih dari kalangan milenial sangat besar, yaitu 68,8 juta.

    “Generasi milenial dominan di Pemilu 2024 dan akan menentukan kemenangan,” ucap Surokim.

    Apakah jurkam muda dan capres yang memiliki semangat anak muda bisa menarik suara kalangan milenial? Menurut Surokim, belum tentu. Partai politik harus memahami pola komunikasi generasi milenial dan tren isu yang berkembang. Ini pekerjaan yang menantang dan butuh pendekatan baru.

    “Tidak hanya urusan semangat muda, tetapi harus memiliki identifikasi habit dan juga kultur pada kalangan milenial,” ungkapnya.(PBN/RMID)

  • Terus Pepet, AHY Jemput Anies Pulang Haji

    Terus Pepet, AHY Jemput Anies Pulang Haji

    JAKARTA, BANPOS – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus pamer kekompakan dengan Anies Baswedan. Tengah malam, AHY rela ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) demi jemput Anies yang baru pulang haji. Demi kursi Cawapres, AHY terus pepet Anies.

    AHY tiba di Bandara Soetta, Rabu dini hari. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, ditemani Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harysa dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

    Kedatangan AHY langsung disambut relawan Anies yang sudah lebih dulu menunggu di Terminal 3 Bandara Soetta. Mereka, merupakan pendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024 yang didukung NasDem, Demokrat, dan PKS lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

    Sontak, teriakan calon wakil presiden (Cawapres) ramai dilontarkan pendukung Anies untuk AHY. “Cawapres ganteng,” kata salah seorang relawan. “Cawapres milenial,” timpal yang lainnya.

    Karena pesawat yang membawa Anies pulang dari Arab Saudi belum mendarat, AHY beristirahat di sebuah kafe yang ada di Terminal 3 Bandara Soetta. Di sini, banyak relawan Anies yang ikut menunggu. Mereka tidak sungkan meminta swafoto bersama anak Presiden ke-6 tersebut.

    Sekitar pukul 01.05 WIB, pesawat yang ditumpangi Anies pun mendarat. AHY beserta rombongan langsung bergegas menyambutnya. Ratusan pendukung lain, berbaris membuat jalur dari pintu Terminal 3 menuju mobil yang terparkir di sisi jalan.

    Saat keluar pintu kedatangan, Anies tampak mengenakan pakaian koko berwarna biru dan peci hitam. Dia didampingi istrinya, Fery Farhati yang mengenakan baju gamis dan kerudung putih. Pendukungnya langsung bersholawat dan meneriakkan kata presiden.

    “Anies Presiden, Anies Presiden,” seru mereka.

    Anies lantas berjalan perlahan, karena pendukungnya memadati ruas Terminal 3. Dia pun menyalami pendukungnya satu per satu. Sesekali Anies berbincang dan melempar senyum. Di tengah perjalanan itu, giliran AHY yang menyalami Anies dan berpelukan sambil cium pipi kiri dan kanan. Keduanya lalu berjalan beriringan menuju mobil.

    Anies pun menyampaikan terima kasih kepada AHY dan pendukungnya, karena sudah datang menjemput. Dia juga meminta maaf, karena sudah mengganggu jam tidur mereka.

    “Saya ingin sampaikan terima kasih dulu kepada para relawan semua yang hadir, Mas AHY khususnya juga yang tampak khusus di sini menyambut. Terima kasih malam-malam, ini lebih dari jam 1 pagi masih tetap berada di Bandara,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

    Dalam kesempatan ini, Anies tidak banyak bicara politik. Khususnya soal kandidat Cawapres pendampingnya. Namun, dia sempat menyinggung pertemuannya dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo di sela ibadah haji.

    Eks Rektor Universitas Paramadina ini pun tertawa, saat ditanya apakah mendapatkan ilham soal sosok Cawapres setelah berkunjung ke tanah suci. Anies mengaku hanya fokus beribadah selama berada di tanah Arab. Dia meminta publik menunggu sampai waktunya membuka nama Cawapres.

    “Jadi, semua kegiatan kami di sana ya kegiatan ibadah. Sekarang sudah di Jakarta lagi, baru nanti mulai membahas hal-hal yang terkait dengan urusan Indonesia,” tuturnya.

    Sementara itu, AHY menepis anggapan dirinya memepet Anies agar dipilih menjadi Cawapres. Mantan komando tugas bersama (Kogama) Partai Demokrat ini menegaskan, dirinya datang ke bandara hanya untuk bersilaturahmi dengan Anies karena sudah lama tidak bertemu.

    “Aduh nggak, kita hanya ingin menjemput saja. Saya waktu itu sempat antarkan dan kalau bisa turut menjemput saya senang sekali,” kata AHY.

    Suami dari Anissa Pohan ini menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menetapkan dan mendeklarasikan Cawapres secara terbuka. Namun, AHY berharap siapapun nanti Cawapres yang dipilih, akan membawa kemenangan dan sukses memimpin negara.

    “Karena ini adalah perjuangan besar, membutuhkan upaya untuk saling menguatkan dan melengkapi sebagai pasangan yang juga bisa mempersatukan segala energi besar dari masyarakat yang pro perubahan,” katanya.

    Meski malu-malu mengakui berharap jadi Cawapresnya Anies, nyatanya ada beberapa baliho bergambar Anies dan AHY dengan tagline perubahan dan perbaikan. Wajah keduanya, terpampang di Jalan Margonda Raya, Depok dan ada di lampu merah Pejaten Village, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Politikus senior Partai NasDem Bestari Barus menyampaikan, soal baliho merupakan bentuk dukungan yang wajar diberikan oleh anggota Koalisi Perubahan. Dia pun meluruskan bahwa sikap AHY yang getol menempel Anies, tidak bisa dipandang sebagai keinginan yang menggebu-gebu untuk dipilih sebagai Cawapres.

    “Antara Pak Anies dan AHY kenal bukan baru, sudah lama. Dan tidak hanya dalam konteks Pilpres saja, karena mereka sudah lama saling kontak,” ungkapnya.

    Soal urusan Cawapres, Bestari menyebut Anies masih punya banyak jadwal kunjungan silaturahmi dengan beberapa pendukungnya. Dia bilang, pertemuan bertujuan menggodok kriteria yang sudah ditetapkan dalam piagam kerja sama anggota koalisi.

    Walaupun demikian, Bestari mengakui pihaknya sudah mengantongi beberapa nama kandidat Cawapres. Namun penentuannya tetap ada di tangan Anies Baswedan. (PBN/RMID)

  • Ini Strategi Andra Soni Menangkan Prabowo Di Pilpres 2024

    Ini Strategi Andra Soni Menangkan Prabowo Di Pilpres 2024

    BANTEN, BANPOS – Partai Gerindra Banten secara resmi memiliki ketua yang baru setelah wafatnya Desmon J Mahesa. Tampuk pimpinan partai berlambang kepala burung Garuda di Banten itu kini dijabat Andra Soni.

    Ketua DPD Gerindra Banten sempat kosong usai wafatnya Desmon J Mahesa pada Sabtu, 24 Juni 2023. Untuk mengisi kekosongan itu, DPP Partai Gerindra menunjuk Andra Soni, yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPD Gerindra Banten.

    Andra Soni telah menerima secara resmi Surat Keputusan (SK) Ketua DPD Gerindra Banten pada Minggu malam, 9 Juli 2023.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo, Pak Sekjen, dan Pengurus DPP Partai Gerindra atas kepercayaan ini,” ucap Andra Soni, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (12/7).

    Andra Soni mengaku tidak ada acara pelantikan atau seremonial pengangkatan dirinya. “Saya langsung bekerja setelah diserahkan SK pengangkatan Ketua DPD Partai Gerindra Banten,” terangnya.

    Setelah menjabat Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni mengaku tak memiliki target perolehan suara dan DPRD di Kota dan Kabupaten di Banten. “Kalau target tidak ada. Tapi saya berpatokan pada hasil Pemilu 2019. Minimal sama tapi pasti akan kami tingkatkan,” terangnya.

    Andra Soni melihat peluang atau kemungkinan melebihi perolehan suara Partai Gerindra pada Pemilu 2024. Pasalnya, DPD Gerindra Banten telah memperkuat struktur mulai dari ranting, PAC, hingga DPD di seluruh kota/kabupaten di Banten. “Penguatan jajaran pengurus hingga ranting telah kami lakukan sejak 2019,” terangnya juga.

    Bahkan, kata Andra Soni, pihaknya telah membentuk saksi-saksi yang akan mengawal TPS saat pencoblosan Pemilu 2024. DPD Gerindra Banten juga dapat kekuatan baru bergabungnya Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang diangkat jadi Ketua DPC Gerindra Cilegon.

    Selain konsolidasi partai, sambung Andra Soni, pihaknya memperkuat relawan dan simpatisan untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Capres 2204. “Target selain perolehan suara Pemilu 2024 juga memenangkan Prabowo yang akan maju sebagai Calon Presiden 2024,” ucapnya.

    Andra Soni mengatakan, kemenangan Partai Gerindra pada Pemilu 2019 di Banten merupakan dampak sosok Prabowo Subianto. “Tidak bisa dipungkiri, kemenangan Partai Gerindra di Banten itu karena Prabowo effect. Di Banten ini, Gerindra menang di Lebak dan Pandeglang,” terangnya.

    Andra Soni mengatakan, seluruh jajaran DPD Gerindra Banten akan turun ke bawah agar partainya bisa meraih kemenangan pada Pemilu 2014. “Semua akan bergerak, mulai pengurus ranting, DPC, DPD, anggota DPRD, DPR RI akan melakukan kerja-kerja politik demi partai,” katanya.

    Andra Soni yakin, dengan kerja keras seluruh DPD Partai Gerindra, perolehan suara pada Pemilu 2024 akan meningkat. “Saya yakin, kerja keras untuk rakyat dan hadir saat masyarakat membutuhkan akan menuai suara,” lanjutnya.

    Andra Soni mengimbau kepada seluruh kader Gerindra Banten dan calon legislatif (Caleg) untuk turun ke masyarakat. “Sesuai pesan Pak Prabowo, Pemilu 2024 ini harus riang gembira dan tidak boleh menjelek-jelekkan tapi harus kerja untuk masyarakat,” tandasnya.

    Wakil Ketua DPD Gerindra Banten Kuswandi mengaku optimistis, pada Pemilu 2024 perolehan suara akan meningkat. “Saya yakin di bawah pimpina Pak Andra Soni, Partai Gerindra Banten akan lebih maju,” terangnya.

    Mantan Ketua DPC Gerindra Pandeglang ini mengatakan, komunikasi Andra Soni sangat baik dengan jajarannya. “Pak Andra Soni ini bertangan dingin. Semua persoalan ruwet bisa ditangani oleh beliau. Jadi saya yakin Pargai Gerinda Banten akan sukses,” terangnya.

    Atas dasar itu, dia pede, suara Partai Gerindra di Banten pada Pemilu 2024 akan meningkat. “Saya optimis, minimal suara Partai Gerindra Banten akan bertahan dan pasti meningkat pada Pemilu 2024,” katanya. (RMID)

  • AHY Terus Pepet Anies

    AHY Terus Pepet Anies

    BANTEN, BANPOS – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus pamer kekompakan dengan Anies Baswedan. Tengah malam, AHY rela ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) demi jemput Anies yang baru pulang haji. Demi kursi Cawapres, AHY terus pepet Anies.

    AHY tiba di Bandara Soetta, Rabu dini hari. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, ditemani Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harysa dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
    Karena pesawat yang membawa Anies pulang dari Arab Saudi belum mendarat, AHY beristirahat di sebuah kafe yang ada di Terminal 3 Bandara Soetta. Di sini, banyak relawan Anies yang ikut menunggu. Mereka tidak sungkan meminta swafoto bersama anak Presiden ke-6 tersebut.

    Sekitar pukul 01.05 WIB, pesawat yang ditumpangi Anies pun mendarat. AHY beserta rombongan langsung bergegas menyambutnya. Ratusan pendukung lain, berbaris membuat jalur dari pintu Terminal 3 menuju mobil yang terparkir di sisi jalan.

    Saat keluar pintu kedatangan, Anies tampak mengenakan pakaian koko berwarna biru dan peci hitam. Dia didampingi istrinya, Fery Farhati yang mengenakan baju gamis dan kerudung putih. Pendukungnya langsung bersholawat dan meneriakkan kata presiden. “Anies Presiden, Anies Presiden,” seru mereka.

    Anies lantas berjalan perlahan, karena pendukungnya memadati ruas Terminal 3. Dia pun menyalami pendukungnya satu per satu. Sesekali Anies berbincang dan melempar senyum. Di tengah perjalanan itu, giliran AHY yang menyalami Anies dan berpelukan sambil cium pipi kiri dan kanan. Keduanya lalu berjalan beriringan menuju mobil.
    Anies pun menyampaikan terima kasih kepada AHY dan pendukungnya, karena sudah datang menjemput.

    Dia juga meminta maaf, karena sudah mengganggu jam tidur mereka. “Saya ingin sampaikan terima kasih dulu kepada para relawan semua yang hadir, Mas AHY khususnya juga yang tampak khusus di sini menyambut. Terima kasih malam-malam, ini lebih dari jam 1 pagi masih tetap berada di Bandara,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

    Dalam kesempatan ini, Anies tidak banyak bicara politik. Khususnya soal kandidat Cawapres pendampingnya. Namun, dia sempat menyinggung pertemuannya dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo di sela ibadah haji.

    Eks Rektor Universitas Paramadina ini pun tertawa, saat ditanya apakah mendapatkan ilham soal sosok Cawapres setelah berkunjung ke tanah suci. Anies mengaku hanya fokus beribadah selama berada di tanah Arab. Dia meminta publik menunggu sampai waktunya membuka nama Cawapres.

    “Jadi, semua kegiatan kami di sana ya kegiatan ibadah. Sekarang sudah di Jakarta lagi, baru nanti mulai membahas hal-hal yang terkait dengan urusan Indonesia,” tuturnya.

    Sementara itu, AHY menepis anggapan dirinya memepet Anies agar dipilih menjadi Cawapres. Mantan komando tugas bersama (Kogama) Partai Demokrat ini menegaskan, dirinya datang ke bandara hanya untuk bersilaturahmi dengan Anies karena sudah lama tidak bertemu.

    “Aduh nggak, kita hanya ingin menjemput saja. Saya waktu itu sempat antarkan dan kalau bisa turut menjemput saya senang sekali,” kata AHY.

    Suami dari Anissa Pohan ini menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menetapkan dan mendeklarasikan Cawapres secara terbuka. Namun, AHY berharap siapapun nanti Cawapres yang dipilih, akan membawa kemenangan dan sukses memimpin negara.

    “Karena ini adalah perjuangan besar, membutuhkan upaya untuk saling menguatkan dan melengkapi sebagai pasangan yang juga bisa mempersatukan segala energi besar dari masyarakat yang pro perubahan,” pungkasnya.

    Meski malu-malu mengakui berharap jadi Cawapresnya Anies, nyatanya ada beberapa baliho bergambar Anies dan AHY dengan tagline perubahan dan perbaikan. Wajah keduanya, terpampang di Jalan Margonda Raya, Depok dan ada di lampu merah Pejaten Village, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Politikus senior Partai NasDem Bestari Barus menyampaikan, soal baliho merupakan bentuk dukungan yang wajar diberikan oleh anggota Koalisi Perubahan. Dia pun meluruskan bahwa sikap AHY yang getol menempel Anies, tidak bisa dipandang sebagai keinginan yang menggebu-gebu untuk dipilih sebagai Cawapres.

    “Antara Pak Anies dan AHY kenal bukan baru, sudah lama. Dan tidak hanya dalam konteks Pilpres saja, karena mereka sudah lama saling kontak,” ungkapnya.

    Soal urusan Cawapres, Bestari menyebut Anies masih punya banyak jadwal kunjungan silaturahmi dengan beberapa pendukungnya. Dia bilang, pertemuan bertujuan menggodok kriteria yang sudah ditetapkan dalam piagam kerja sama anggota koalisi.

    Walaupun demikian, Bestari mengakui pihaknya sudah mengantongi beberapa nama kandidat Cawapres. Namun penentuannya tetap ada di tangan Anies Baswedan. (RMID)

  • Selusin Bacaleg Mundur

    SERANG, BANPOS – Dari 1.560 jumlah Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang terdaftar di KPU Banten, kini jumlahnya tinggal 1.548 Bacaleg yang masih bertahan untuk sementara ini. Artinya dari jumlah tersebut, ada pengurangan jumlah Bacaleg sebanyak 12 orang.

    Ketua Komisioner KPU Banten Mohamad Ihsan mengatakan, usai dilakukan penyerahan berkas perbaikan administrasi, jumlah Bacaleg di tingkat Provinsi Banten mengalami penurunan.

    “Memang kami sampaikan juga waktu pengajuan itu ada sekitar 1.560 calon yang mendaftarkan diri, waktu kita perbaikan itu mengalami pengurangan jadi 1.548 setelah dilakukan perbaikan. Jadi berkurang sekitar 12 peserta pemilu calon anggota DPRD Banten,” katanya saat ditemui di ruangannya pada Selasa (11/7).

    Ada banyak faktor penyebab mengapa 12 Bacaleg itu akhirnya tersingkir dari perhelatan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di 2024 nanti adalah salah satunya karena yang bersangkutan memutuskan untuk mengundurkan diri.

    “Nah salah satu faktor mengapa berkurang mungkin diantaranya itu pengunduran diri,” katanya.

    Selain alasan pengunduran diri, penyebab lain dari berkurangnya jumlah tersebut adalah karena para Bacaleg tidak bisa melengkapi persyaratan yang diminta oleh KPU Banten pada masa perbaikan berkas administrasi.

    “Terus kemudian karena kelengkapan syarat yang diberikan oleh calon itu tidak lengkap, maka partai sendiri akhirnya ya sudah membatalkannya. Nah itu yang misalnya diantaranya yang menjadi faktor-faktor yang mengurangi peserta pemilu, dari unsur partai politik,” imbuhnya.

    Mohamad Ihsan mengatakan 12 Bacaleg itu berasal dari partai yang berbeda, yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Ummat.

    “Parpolnya ada dua, yaitu PKN sama Partai Ummat,” jelasnya.

    Usai masa perbaikan berkas administrasi dinyatakan ditutup, tahapan selanjutnya adalah proses verifikasi administrasi perbaikan yang dimulai sejak tanggal 10 Juli hingga 6 Agustus 2023.

    Dalam proses tahapan ini, Mohamad Ihsan menjelaskan, tidak akan ada lagi istilahnya Bacaleg Belum Memenuhi Syarat (BMS), akan tetapi masuk dalam kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Maka dengan begitu, secara otomatis Bacaleg tersebut tidak dapat melaju ke tahapan selanjutnya.

    “Nah, kemudian tidak lagi bicaranya, belum memenuhi syarat dan yang memenuhi syarat, sekarang yang belum memenuhi syarat jadi tidak memenuhi syarat,” tegasnya.

    Sementara itu terkait dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), Ketua Komisioner KPU Banten itu menyebutkan jumlah pemilih tetap Provinsi Banten mencapai angka 8 juta orang yang tersebar di 3.324 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    “Terkait DPT kita itu 8.842.646. Pemilih laki-lakinya 4.460.176. Kemudian pemilih perempuan 4.382.470. Kemudian tersebar di 155 kecamatan, tersebar lagi di 1.552 kelurahan/desa. Nah, jumlah TPS kita itu 3.324 TPS,” terangnya.

    Kemudian disebutkan juga bahwa Kabupaten Tangerang menjadi daerah dengan jumlah DPT tertinggi di Provinsi Banten dengan jumlah pemilih mencapai 2 juta orang.

    “DPT tertinggi itu ada di Kabupaten Tangerang. Terus yang paling rendah itu ada di Kota Cilegonn. Kalau kabupaten tangerang itu ada sekitar 2 juta. Kalau Kota Cilegon itu ada sekitar 300.000 sekian. Itu paling rendahnya di Kota Cilegon. Kalau paling tinggi itu, kabupaten tangerang,” tandasnya.(MG-01/ENK)

  • Keterwakilan Perempuan di Lebak Mutlak Diperlukan

    Keterwakilan Perempuan di Lebak Mutlak Diperlukan

    LEBAK, BANPOS – Keberadaan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif mutlak diperlukan.

    Kaum perempuan yang duduk di lembaga parlemen, hingga saat ini masih minim, sehingga isu kebijakan terkait kesetaraan gender belum mampu direspon secara maksimal.

    Seperti mengemuka dari Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Lebak Dapil IV dari perahu PPP, Euis Suhartini, bahwa pihaknya akan mencoba memperjuangkan hak perempuan di parlemen.

    “Saya akan mengusung dan membawa suara atau aspirasi kaum perempuan, sehingga tidak termarjinalkan dan dapat sejajar dengan kaum pria dalam menentukan arah kebijakan pembangunan. Sudah saatnya kaum perempuan, bangkit,” ungkap Euis, Selasa (11/7).

    Menurut Euis, saat ini partisipasi perempuan Indonesia masih rendah, di bawah 30 Persen. Terangnya, diperlukan peningkatan partisipasi perempuan di lembaga legislatif supaya pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial.

    “Selain itu, menguatkan demokrasi yang pro perempuan dan anak di ruang publik,” katanya.

    Dikatakan Euis, yang menjadi persoalannya adalah, sejauh mana kaum perempuan di wilayah Baksel ini bisa diberikan peran dan edukasi, ini agar mereka memiliki skill tanpa menanggalkan kodratnya sebagai seorang isteri, sebagai ibu rumah tangga, sebagai penerus keturunan, pendidik anak dan sebagai anggota masyarakat.

    “Beranjak dari hal tersebut, saya akan sepenuhnya perjuangkan aspirasi hak-hak perempuan dan masyarakat Lebak Selatan yang akan saya sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan memberdayakan sesuai dengan potensi,” kata Euis Suhartini, seraya mohon doa dan dukungan pada pemilihan di 2024 nanti.

    Pada bagian lain, mantan pegawai BKKBN Kabupaten Lebak ini menyebut, keberadaan Dapil IV Baksel memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah.

    “Lebak Selatan ini memiliki sejumlah potensi destinasi wisata pantai, seperti; Pantai Citarate, Pantai Cibareno, Curug Kanteh, Pantai Sawarna, Pantai Cihara dan Pantai Kalapa Warna. Selain itu, memiliki sejumlah wisata budaya dan potensi alam hutan hujan tropis, sumber daya laut yang besar serta aset sumber daya alam,” tutur Euis.

    Hanya saja, kata Euis, potensi tersebut belum secara maksimal diolah, karena masih sedikit kaum perempuan yang dilibatkan dalam pengelolaan potensi alam tersebut.

    “Padahal banyak yang bisa dilakukan kaum perempuan untuk ikut serta dalam pengelolaan potensi sumber daya alam, seperti pengembangan usaha kuliner, kerajinan tangan atau produk UMKM lainya di area destinasi wisata. Dengan begitu, kaum perempuan juga bisa ikut menopang dalam penguatan perekonomian keluarga dan tidak sebatas mengandalkan pemberian dari suami,” paparnya.

    Diketahui, Dapil IV Kabupaten Lebak, ini meliputi 5 Kecamatan; Cilograng, Cibeber, Bayah, Panggarangan dan Cihara. (WDO/PBN)

  • PAN Tak Salah Pilih Erick Thohir

    PAN Tak Salah Pilih Erick Thohir

    JAKARTA, BANPOS – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno menegaskan, pilihan partainya terhadap Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden pada kontestasi Pilpres 2024 adalah sangat tepat.

    Salah satu penyebabnya adalah karena prestasi Erick Thohir tertangkap oleh para calon pemilih yang menjadi responden survei.

    Terbaru adalah Survei Nasional yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), bertema Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik Terhadap Isu-Isu Nasional.
    Dalam survei tersebut terungkap posisi Erick Thohir kukuh berada di peringkat pertama.

    Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan bahkan menyebutkan hal itu adalah kejutan karena baru pertama kali dalam survei LSI Erick benar-benar stabil unggul di posisi pertama, mengungguli Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.

    Posisi Erick Thohir di ranking pertama stabil pada tiga simulasi, baik simulasi 24 nama, 12, maupun 3 nama.

    “Sosok cawapres (calon wakil presiden), Alhamdulillah Pak Erick Thohir sudah unggul dalam survei. Artinya, PAN tidak salah memilih cawapres 2024,” ujarnya.

    Dia menambahkan, faktor pendorong yang menyebabkan Erick Thohir terus memimpin dalam bursa Cawapres adalah fakta keberhasilannya dalam menangani sepak bola.

    Terutama PSSI akhirnya berhasil meraih emas di Sea Games, dan Erick juga mampu mendatangkan juara dunia sekaligus tim nasional terkuat dunia yaitu Argentina, serta melawan Palestina.

    “Sekarang dalam waktu dekat akan jadi tuan rumah U17. Ini menjadi pendorong elektabilitas Pak Erick ke depan. Di samping keberhasilan lain, di antaranya adalah dividen terbesar ke negara dalam sejarah pasca reformasi. Jadi sangat valid disampaikan dalam survei dimana Pak Erick mengungguli elektabilitasnya,” kata Eddy.

    Atas dasar itu, Eddy mempersilahkan, partai-partai politik atau para koalisi partai politik untuk mengundang Erick Thohir sebagai cawapres yang dipasangkan dengan para capres mereka.

    Eddy pun menyebutkan saat ini, pihaknya telah melakukan diskusi yang konstruktif dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.

    “Silahkan para Capres mengambil Cawapres PAN, yaitu Pak Erick Thohir. Semoga dalam waktu dekat dalam dialog politik kita, pembicaraan para petinggi PDI dan Gerindra bersama dengan PAN menghasilkan kabar baik. Dan pembicaraan konstruktif Ibu Mega dan Pak Prabowo juga semoga ada kabar baik,” tandasnya.(PBN/RMID)

  • Prabowo Jadi Capres Yang Diinginkan

    Prabowo Jadi Capres Yang Diinginkan

    JAKARTA, BANPOS – Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 masih berada di puncak. Berdasarkan hasil survei terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra ini mencapai 34,3 persen.

    Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, tren kenaikan elektabilitas Prabowo terjadi di banyak hasil survei capres saat ini, termasuk di survei LSI Denny JA.
    “Naiknya elektabilitas saat ini membuktikan bahwa Prabowo menjadi capres yang betul-betul diinginkan dan dibutuhkan oleh publik,” ujar Ujang, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (11/7).

    Ujang melanjutkan, bahwa hal ini kemungkinan juga dipengaruhi oleh keributan di media sosial dengan saling bertengkarnya pendukung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sementara, pendukung Prabowo yang berada di poros tengah cenderung tenang.

    “Masyarakat saat ini cerdas, bisa melihat Prabowo sebagai kekuatan di tengah-tengah publik yang dibutuhkan oleh masyarakat dan bangsa ini,” lanjut Ujang.
    Ujang mengatakan, kepercayaan publik kepada Prabowo pun sudah dipupuk dengan kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan saat ini dan pengalamannya dalam mengikuti Pilpres.

    Posisi dalam pemerintahan saat ini juga menjadi faktor dari naiknya elektabilitas Prabowo. “Prabowo punya latar belakang di Pilpres. Saat ini kerjanya sebagai Menteri Pertahanan baik dan sangat dekat dengan Jokowi. Dia dianggap sebagai figur yang tegas yang dibuktikan dengan tren naiknya elektabilitas di lembaga survei itu,” kata dia.

    Ia memperkirakan, elektabilitas Prabowo akan terus melonjak dan menjadi kandidat paling kuat untuk menang di Pilpres 2024.

    Sebelumnya diketahui, hasil survei LSI Denny JA menyebut, elektabilitas bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan delapan bulan jelang Pilpres 2024.

    Dalam survei yang digelar periode 30 Mei hingga 12 juni 2023, elektabilitas Prabowo mencapai 34,3 persen, Ganjar sebesar 32,7 persen, dan Anies 22,1 persen.

    “Elektabilitas Prabowo terpaut 1,6 persen dengan Ganjar. Terpaut 12,2 persen dengan Anies,” ungkap Direktur LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas saat rilis hasil survei di Kantornya, Jakarta Timur, Senin (10/7).

    Diterangkan, tren dalam tiga survei LSI Denny JA pada Januari, Mei, Juni 2023, Prabowo elektabilitasnya relatif menanjak. Sedangkan Ganjar elektabilitasnya turun naik. Sementara Anies, elektabilitasnya stagnan.

    LSI Denny JA juga melakukan survei lembaga pemerintah yang paling dipercaya publik. Dari 12 lembaga yang ditanyakan ke publik, dua lembaga masuk kategori sangat dipercaya di atas 90 persen. Yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Lembaga Presiden.

    Publik yang menyatakan percaya institusi tentara sebesar 93.7 persen dan yang percaya lembaga Presiden sebesar 90.0 persen.

    Bagaimana kepercayaan terhadap lembaga jika dihubungkan dengan pilihan Capres 2024? Survei membuktikan, publik yang percaya terhadap tentara, pilihan Capres tertingginya adalah Prabowo sebesar 34,8 persen. Disusul Ganjar sebesar 34,3 persen dan Anies 20,3 persen.

    Sedangkan publik yang percaya terhadap lembaga Presiden, pilihan Capres tertingginya juga Prabowo sebesar 36,1 persen. Disusul Ganjar sebesar 34,7 persen dan Anies sebesar 20,1 persen.

    “Di segmen pemilih yang percaya tentara, Prabowo menang. Di segmen publik yang percaya presiden, Prabowo juga menang,” tuturnya.

    Hanggoro meyakini, Pilpres 2024 akan menjadi the last dance Prabowo. Maka, Pilpres 2024 menjadi gelanggang terbaik Prabowo.

    “Data saat ini menunjukkan angin segar bagi Prabowo. Tapi Pilpres masih tujuh bulan lagi. Dan waktu masih panjang yang bisa membolak-balikan hati para pemilih,” tandasnya.

    LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 30 Mei-12 Juni 2023.

    Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.(pbn/rmid)