Tag: 2024

  • Ke Jokowi, Prabowo Main Hati

    Ke Jokowi, Prabowo Main Hati

    JAKARTA, BANPOS – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali menebar pujian kepada Presiden Jokowi. Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra ini, kini sudah mulai main hati dengan Kepala Negara.

    Kemarin, Prabowo dua kali melempar pujian kepada Jokowi. Pertama, disampaikan di hadapan ribuan kader Gerindra, saat menghadiri acara bertajuk ‘Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur’, di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.

    Di lokasi ini, Prabowo tiba sekitar pukul 10.00 WIB dengan pengawalan ketat. Purnawirawan Letnan Jenderal TNI ini, mengenakan seragam khas Gerindra berwarna krem. Dia hadir didampingi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.

    Ketika masuk ke lokasi acara, ribuan kader yang hadir menyambutnya dengan riuh. Mulai dari menyanyikan yel-yel hingga mengibarkan bendera Gerindra di dalam aula. Para kader juga membawa poster bergambar wajah Prabowo bertuliskan “Prabowo Presiden, Gerindra Menang”, “Prabowo untuk Indonesia”.

    Sebagian kader berebut salaman dengan Prabowo. Prabowo pun tidak canggung menyalaminya satu per satu. Sesekali, jebolan Akademi Militer 1974 ini, melempar senyum melihat sambutan yang begitu meriah.

    Ia lalu berpidato di atas panggung. Di momen inilah Prabowo melemparkan pujian kepada Jokowi. Awalnya, dia mengutarakan alasannya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, walaupun sempat menjadi rival Jokowi saat Pilpres 2014 dan 2019. Dia mengutarakan kesamaan hati dengan Jokowi .”Saya merasa beliau hatinya sama dengan saya,” ucapnya.

    Prabowo mengaku, setelah mengenal Jokowi, ada kesamaan visi dengan dirinya dalam membangun Indonesia. Oleh karena itu, dia tidak merasa ragu ketika ditawari menjadi Menteri Pertahanan.

    “Beliau cinta Merah Putih. Hati beliau Merah Putih. Beliau patriot. Karena itu, saya tidak ragu-ragu,” tegasnya.

    Prabowo mengungkapkan, keputusan tersebut tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak. Namun, dia berterima kasih kepada para kader Gerindra yang tetap mendukungnya, meski berpindah haluan.

    Tak lupa, Prabowo meminta pendukungnya agar tidak ragu untuk berjuang bersama Jokowi dan mendukung semua program yang dibuatnya. “Kita tidak usah malu-malu, tidak usah ragu, bahwa benar Prabowo berjuang bersama Presiden Joko Widodo, nggak usah malu-malu,” pungkasnya.

    Kedua, dia memuji Jokowi saat berbicara di konsolidasi kader Gerindra, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Prabowo tiba di lokasi pukul 12.06 WIB. Kedatangannya disambut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan diiringi riuh teriakan serta tepuk tangan tamu yang hadir. “Prabowo Presiden! Prabowo Presiden! Prabowo Presiden!” pekik mereka.

    Sejumlah kader juga membawa poster dan mengibarkan bendera, saat Prabowo berjalan menuju mimbar. Di atas panggung, lagu daerah asal Maluku, Poco-poco terdengar diputar. Prabowo pun menari bersama dengan para kader Gerindra, termasuk Ahmad Muzani.

    Begitu lagu berakhir, sambutan disampaikan Prabowo. Dia melempar pujian kepada Jokowi yang membuat program hilirisasi produksi. Menurutnya, program itu merupakan kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara yang kuat dan mampu membuat segala jenis kebutuhan yang diperlukan dunia.

    “Presiden kita mencanangkan program hilirisasi. Kita harus menjadi bangsa produsen. Bangsa manufaktur. Kita harus bikin mobil buatan kita. Motor buatan kita. Kita harus teruskan. Dahulu kita sudah bisa bikin pesawat terbang, sekarang kita harus teruskan pesawat terbang buatan Indonesia,” ujar Prabowo.

    Puji-pujian terhadap Jokowi bukan kali ini saja disampaikan Prabowo. Saat Rakernas Panguhan Simbolon dohot Baruna Indonesia (PSBI) di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Jumat (7/7), Prabowo menyebut Jokowi sebagai sosok yang mumpuni untuk mengatasi beberapa tantangan. Padahal, tak mudah memimpin 300 juta masyarakat.

    Kemudian, pada saat Rakernas XVI APEKSI di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7), Prabowo menyebut Presiden punya tekad kuat untuk menjual sumber daya alam Indonesia dengan barang jadi. Ia pun sepakat dengan tekad tersebut dan berniat melanjutkannya jika terpilih menjadi Presiden pada 2024.

    Wasekjen Partai Gerindra Kawendra Lukistian menerangkan, Prabowo merupakan menteri yang paling sering berbicara empat mata dengan Jokowi di Istana Negara. Lewat pertemuan itu, Prabowo menjadi sosok yang paling paham visi misi Jokowi. Rasa kagum itulah yang membuat Prabowo kerap melemparkan pujian.

    “Kita tahu bahwa Pak Prabowo ini sebagai menteri Pak Jokowi sangat intens berkomunikasi dan berinteraksi dengan Presiden Jokowi, semakin paham bagaimana ketulusan dan kerja keras Presiden Jokowi untuk rakyatnya, dan yang sama-sama kita ketahui Pak Prabowo selalu bicara jujur apa adanya,” kata Kawendra, tadi malam.

    Sementara, pengamat politik Adi Prayitno berpandangan, sikap Prabowo yang sering memuji Jokowi bisa dimaknai dua hal. Pertama, ada transisi sikap politik setelah Gerindra masuk koalisi pemerintah. “Setelah jadi Menhan, perlahan mulai terlihat perubahannya,” ujarnya, semalam.

    Kedua, pujian digunakan Prabowo sebagai strategi politik untuk menunjukkan dirinya paling taat ke Jokowi. Apalagi, Prabowo belakangan ini sering menghadap Presiden. Walaupun, kata Adi, bukan hanya Menhan yang ditemui Jokowi.

    “Tapi bisa kita lihat, makin hari semakin terlihat bahwa Prabowo merasa hatinya sama dengan Presiden untuk mengidentifikasi bahwa dia yang paling paham suasana hatinya Pak Jokowi,” jelasnya. (RMID)

  • Erick Thohir Juara 1 Survei Cawapres

    Erick Thohir Juara 1 Survei Cawapres

    JAKARTA, BANPOS – Semakin mendekati Pilpres 2024, elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus meroket. Dalam survei terbaru yang digelar Indikator Politik Indonesia (IPI), Erick juara 1 untuk bursa cawapres. PAN yang sejak awal mendorong Erick sebagai cawapres tentu saja merasa bangga. Bagi PAN, hasil survei ini membuktikan bahwa Erick bukan calon kaleng-kaleng.

    Survei IPI ini digelar pada 26-30 Mei 2023 yang melibatkan 1.230 responden dari berbagai provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah digit dialling (RDD). Lewat metode ini, responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Toleransi kesalahan survei ini plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada 2 simulasi cawapres yang dilakukan. Pertama, lewat 22 nama cawapres. Kedua, 18 nama. Hasilnya, Erick tetap jawara dalam 2 simulasi tersebut.

    Di simulasi pertama, Erick bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya sama-sama membukukan tingkat elektabilitas 14,8 persen. Erick unggul 0,02 persen, namun jumlahnya dibulatkan ke atas.

    Selain Erick dan Ridwan Kamil, ada juga nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang mengantongi 12 persen. Disusul Menko Polhukam, Mahfud MD 11,8 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,2 persen.

    Namun, pada simulasi kedua, persentase dari masing-masing tokoh alami perubahan. Meskipun posisi teratas masih ditempati Erick dan Emil, tapi perolehan suaranya berubah. Erick menang 0,1 persen dari Emil dengan meraih 15,5 persen.

    “Jika melihat tren, Erick Thohir ada tren kenaikan, Ridwan Kamil sedikit turun, Sandiaga dan AHY turun,” ujar Burhanuddin dalam rilis hasil survei nasional bertajuk “Saling Salip Elektabilitas Capres dan Cawapres Jelang 2024”, kemarin.

    Berdasarkan sebaran wilayah, lanjut Burhan, Erick menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Terutama di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Menariknya, Erick berhasil mengnarget basis pemilih Jokowi- Ma’ruf Amin hingga 20 persen, tertinggi dibanding cawapres lain. Sementara persentase basis pemilih Prabowo-Sandiaga yang memilih nama Erick, mencapai angka 17,5 persen.

    Begitupun dari pemilih partai politik (parpol). Dari PPP (30,8 persen), PDIP (25 persen), Golkar (23,4 persen), Gerindra (20,3) persen dan NasDem (20 persen). “Kalau dilihat basis pemilih berdasarkan partai politik, banyak pemilih dari sejumlah partai memilih Erick Thohir,” ujarnya.

    Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto yang ikut dalam rilis survei IPI menyampaikan rasa bangganya. Dengan hasil ini, kata dia, PAN semakin yakin untuk memperjuangkan Erick sebagai cawapres di Pilpres 2024. Apalagi, mengusung Erick sebagai cawapres merupakan keputusan dari Rakernas PAN tahun lalu.

    Wakil Ketua MPR ini menyampaikan, Erick Thohir menjadi satu-satunya nama yang akan diajukan PAN untuk mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

    “Saya sudah sering katakan, (capres) PAN itu antara Prabowo atau Ganjar, atau Airlangga dengan Zulkifli Hasan. Kemudian, untuk cawapres itu insya Allah, Erick Thohir,” ujarnya.

    Yandri menuturkan, kinerja Erick sebagai Menteri BUMN memang patut diacungi jempol. Ditambah lagi dengan posisi Erick yang saat ini menjadi Ketua Umum PSSI. Meskipun baru sebentar, masyarakat sangat puas dengan Erick yang mampu memperbaiki wajah sepakbola Indonesia.
    “Bang Erick berhasil menghapus dahaga gelar sepakbola Indonesia yang akhirnya kembali membawa pulang medali emas SEA Games setelah 32 tahun penantian,” tutur Yandri.

    Eks anggota Komisi III DPR ini berpendapat, keberhasilan Erick dalam sepakbola memberikan kepuasan bagi masyarakat. Pasalnya, ucap Yandri, mayoritas masyarakat Indonesia, baik anak-anak, orang tua, laki-laki dan perempuan, warga di pedesaan dan perkotaan, suka dengan sepak bola.

    “Bang Erick sudah membuat sesuatu yang luar biasa, termasuk yang tidak mungkin menurut orang, yakni membawa Messi dan Argentina yang baru juara Piala Dunia ke Indonesia. Artinya yang kami usung bukan sesuatu yang kaleng-kaleng,” ucap Yandri.
    Ia pun menyampaikan Erick Thohir sebagai cawapres menjadi syarat bagi PAN, dalam pertemuan penjajakan koalisi dengan PDIP beberapa waktu lalu dan juga dengan Gerindra dalam waktu dekat.

    “Ini pertimbangan buat Ganjar atau Prabowo, Erick Thohir syarat kami seperti pembahasan internal, walau pun keputusan ada di Pak Ketum PAN Zulhas,” pungkas Yandri.

    Di tempat yang sama, pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali menyampaikan hal yang sama. Kata dia, kenaikan elektabilitas Erick dalam survei tidak terlepas dari keberhasilannya membenahi sepak bola Indonesia.

    “Paling tinggi loncatannya yakni Erick Thohir sebagai cawapres, lompatannya cukup signifikan. Penjelasannya karena sudah mendapatkan emas di SEA Games yang sudah 32 tahun itu,” terang Effendi.

    Menurutnya, keberhasilan sepakbola Indonesia di bawah kepemimpinan Erick Thohir tidak bisa dipandang sebelah mata menjelang Pilpres 2024 mendatang. Mengingat jumlah pecinta sepakbola Indonesia jadi yang tertinggi di dunia.

    Secara persentase pecinta sepak bola Indonesia berjumlah 69 persen dari total penduduk sekitar 273 juta jiwa. Sementara berdasarkan surveinya, IPI menyebut sebanyak 63 persen pecinta sepakbola di Indonesia memiliki hak pilih di Pilpres 2024. Dengan angka tersebut, maka elektabilitas Erick akan terdongkrak seiring dengan keberhasilannya dalam memperbaiki dunia sepak bola Indonesia.

    Hal itu ditambah data survei Indikator yang menyatakan, sebanyak 77 persen masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja Erick Thohir sebagai Ketum PSSI. Terlebih lagi ketika berhasil membawa pulang medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin.

    “Di negara kita yang pemilih pecinta bola paling tertinggi di dunia ini mengatakan puas terhadap kemenangan SEA Games itu dan mereka setuju kalau Pak Erick Thohir berperan. Jadi ini menjelaskan kenapa Erick Thohir bisa melompat jauh,” tandasnya.

    Di tempat terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa Erick menjadi satu-satunya nama yang diusulkan PAN untuk jadi cawapres Ganjar. Usulan itu disampaikan, saat PAN melakukan pertemuan dengan PDIP pada Jumat (2/5) lalu. (RMID)

  • Anies Beli Tiket Sendiri , Untuk Nonton Formula E

    Anies Beli Tiket Sendiri , Untuk Nonton Formula E

    JAKARTA, BANPOS – Meski sudah tak lagi menjabat Gubernur DKI, Anies Baswedan tetap cinta terhadap Formula E Jakarta, gelaran balap mobil listrik yang digagasnya. Buktinya, Anies tetap nonton balapan Formula E akhir pekan kemarin. Anies bahkan rela beli tiket sendiri.

    Sabtu (3/6), Anies datang ke Jakarta International Eprix Circuit (JIEC) Ancol. Dia datang ditemani istrinya Fery Farhati, serta anak dan menantunya Mutiara Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby. “Saya beli tiket. Saya bukan undangan, seperti yang lain juga,” tuturnya.

    Ia dan keluarga memilih duduk di Grandstand 2E. Sebab, tempat duduk tersebut dekat dengan lintasan, sehingga sensasi nonton balapannya lebih terasa.

    Tiket Grandstand merupakan kategori dua atau CAT 2. Tiket tersebut dibanderol Rp 1 juta untuk satu hari. Sedangkan untuk terusan tiket Grandstand dijual Rp 1,7 juta. Anies membeli tiket untuk satu hari.

    Anies nampak santai duduk di tribun bersama penonton lain tanpa pengawalan ketat. Sesekali, ia berinteraksi dengan penonton yang berada satu tribun dengannya.

    Dari video yang diunggah akun TikTok @faktaanies, Minggu, (4/6), para penonton antusias meminta foto dengan Anies. Dalam video tersebut juga terdengar suara orang yang memanggil Anies dengan sebutan presiden.

    Soal gelaran Formula E, Anies bangga karena tiket nonton selama dua hari ludes terjual. “Ini menggambarkan Formula E kegiatan yang antusiasnya tinggi. Dan bahkan diselenggarakan sampai dua kali sekarang. Mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi (penonton) ke depannya,” harapnya.

    Di dunia maya, banyak warganet yang menyesalkan sikap panitia yang Formula E yang tak mengundang Anies. “Formula E tak akan terselenggara di Indonesia tanpa perjuangan Pak Anies Baswedan. Penyelenggara sekarang hanya terima bersih, dapat enaknya aja,” sindir @SsPasadena.

    Akun @erkaaj1 mengkritik panitia dengan sarkas. “Bener-bener parah. Nggak punya adab sama sekali,” tuturnya.

    Sedangkan akun @be_simple_one menilai, kedatangan Anies dengan membeli tiket sendiri justru terhormat. “Datang sebagai rakyat biasa. Lebih terhormat dan bermartabat,” tulisnya. (RMID)