Tag: Achmad Dimyati Natakusumah

  • Dimyati Pede Hadapi Debat Kedua Pilgub Banten 2024

    Dimyati Pede Hadapi Debat Kedua Pilgub Banten 2024

    SERANG, BANPOS – Belajar dari pengalaman sebelumnya, calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Achmad Dimyati Natakusumah, mengaku merasa lebih siap dalam menghadapi agenda debat kandidat selanjutnya.

    Kepercayaan diri itu bukan tanpa alasan. Dimyati merasa pengalamannya sebagai pejabat negara selama 25 tahun cukup menjadi bekal baginya dalam menghadapi semua pertanyaan yang diajukan oleh panelis maupun kandidat lain kepadanya.

    “Saya kan ini sudah 25 tahun jadi pejabat negara. Jadi saya sudah bisa mengetahui lah apa yang akan ditanyakan, apa yang akan disampaikan,” katanya saat ditemui usai menghadiri acara bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang pada Selasa (22/10/2024).

    Karena pengalamannya dirasa cukup untuk dijadikan sebagai bekal dalam menghadapi agenda debat selanjutnya, suami dari Bupati Pandeglang dua periode Irna Narulita itu mengaku, dirinya tidak melakukan persiapan khusus.

    Dia hanya akan fokus menyampaikan program dan visi-misinya sebagai calon Wakil Gubernur Banten 2024.

    “Jadi itu yang akan kami sampaikan nanti secara lugas, sederhana, dan mudah dimengerti,” terangnya.

    Di samping itu Dimyati juga merasa tidak memiliki beban yang begitu berarti dalam menghadapi debat kedua nanti. Meskipun dirinya mendapatkan tekanan dari masyarakat akibat pernyataannya mengenai perempuan yang diamanahi jabatan sebagai kepala daerah.

    “Karena tidak ada bebannya, jadi easy going aja gitu,” ujarnya.

    Menyinggung mengenai pernyataannya yang kontroversial pada debat pertama, Dimyati menegaskan bahwa dirinya pun mendukung jika perempuan diberikan kesempatan untuk dapat tampil di atas panggung politik.

    Karena perihal itu, kata Dimyati, sudah diatur di dalam undang-undang. “Jadi perempuan ya boleh jadi kepala daerah. Kepala negara juga boleh, menjadi gubernur juga boleh, menjadi bupati/walikota boleh,” terangnya.

    Adapun yang dimaksud memuliakan perempuan, Dimyati menjelaskan, perempuan sebagai istri sekalipun telah menjadi kepala daerah tetap tanggung jawabnya ada pada suami. Karenanya tidak boleh perempuan itu dijerumuskan kepada hal-hal yang mengarah pada suatu keburukan.

    “Intinya adalah supaya wanita ini jangan diperalat jangan dijadikan alat untuk memperkaya diri Korupsi atau kejahatan intinya seperti itu,” tandasnya. (TQS/AZM)

  • Andra-Dimyati dan Helldy-Alawi Sapa Warga di Empat Kecamatan Kota Cilegon

    Andra-Dimyati dan Helldy-Alawi Sapa Warga di Empat Kecamatan Kota Cilegon

    CILEGON, BANPOS – Calon Gubernur Banten dan Calon Wakil Gubernur Banten Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah dan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Cilegon Helldy Agustian-Alawi Mahmud menyambangi warga Kecamatan Jombang, Purwakarta, Cibeber dan Cilegon, Selasa (15 Oktober 2024).

    Paslon jagoan Prabowo Subianto ini mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat. Warga yang hadir begitu antusias dan rela berpanas-panasan mendengar orasi politik sambil dihibur oleh artis vokalis Setia Band, Charly Van Houten.

    “Saya bersama pak Dimyati dan pak Helldy menyapa warga, tentu kami membawa model kampanye riang gembira serta menyampaikan nilai-nilai yang kami perjuangkan seperti sekolah gratis dan sebagainya, ” ujar Andra Soni.

    Andra berjanji, jika terpilih akan melakukan pembangunan di Provinsi Banten agar lebih adil dan merata, serta tidak ada kesenjangan.

    “Provinsi Banten itu ada 4 kota dan 4 kabupaten. Tentu penanganan kota dan kabupaten itu berbeda. Tapi intinya adalah pembangunan di Banten itu bisa berkeadilan dan merata. Syarat dari semua itu bisa bilamana kita punya komitmen untuk tidak korupsi, ” terang politisi Partai Gerindra.

    Sementara itu, Calon Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan bahwa saat ini Presiden RI terpilih Prabowo Subianto adalah Ketua Umum Partai Gerindra. Sedangkan Andra Soni dan dirinya adalah dua di antara kader terbaik Partai Gerindra.

    “Ini adalah momentum terbaik. Kalau Banten dan Kota Cilegon mau maju, pilihlah pemimpin yang linier, segaris dengan kepemimpinan nasional sehingga kalau Banten dan Cilegon butuh bantuan pusat tidak akan susah. Jadi kalau Banten dan Cilegon mau maju pilihkan nomor 2,” papar Helldy.

    Sementara itu, Charly Van Houten mengungkapkan pengalaman pertama kali dalam hidupnya selama bernyanyi adalah menyanyi dalam satu hari di 4 kecamatan berbeda. Di setiap kecamatan, mantan vokalis ST12 itu menyanyikan 2 lagu.

    “Baru kali ini saya menyanyi sampai kecamatan. Ini tentu demi membahagiakan masyarakat. Sebab, kepemimpinan Pak Andra dan Pak Helldy juga ingin membahagiakan masyarakat,” ucap Charly.

    Menurut Charly selain dirinya, sejumlah artis ibukota juga siap mendukung Andra-Dimyati dan juga Helldy-Alawi dalam kontestasi Pilkada. Seperti Raffi Ahmad, Dewa 19, Pasha Ungu dan beberapa artis lainnya.

    “Ini kami lakukan karena kami ingin masyarakat Banten dan juga Cilegon harus Bahagia Bersama Bang Andra Soni dan Pak Helldy” tutur Charly. (BAR)

  • Dimyati Kaget Partai Golkar Berubah Arah Dukung Airin

    Dimyati Kaget Partai Golkar Berubah Arah Dukung Airin

    SERANG, BANPOS – DPP Partai Golkar menarik kembali dukungannya yang semula telah diberikan kepada pasangan Andra Soni -Dimyati Natakusumah, jadi mendukung kader internalnya yakni Airin Rachmi Diany.

    Menanggapi hal itu, bakal calon Wakil Gubernur Banten yang juga merupakan politisi asal PKS, Dimyati Natakusumah, mengaku kaget saat mendengar adanya kabar tentang Partai Golkar yang kembali mendukung Airin Rachmi Diany untuk maju Pilgub Banten.

    Sebab, beberapa waktu lalu, pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah telah menerima B1-KWK dari DPP Golkar dan diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

    “Waduh belum tau (kabarnya, red), kan sudah memberikan B1-KWK ke Andra Soni -Dimyati pas acara di DPP Golkar. Kurang tau saya,” ujar Dimyati kepada BANPOS melalui sambungan telepon, Selasa (27/8).

    Dia menuturkan bahwa pihaknya baru menerima rekomendasi dari partai beringin tersebut. Dirinya tidak habis pikir jika rekomendasi yang sebelumnya diberikan kepada pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah kemudian ditarik kembali oleh DPP Golkar.

    “Iya, baru kemarin (penyerahannya, red), iya (saya menerima B1-KWK, red) tapi belum tau saya kalau ada perubahan. Belum ada informasi (soal ditarik kembali rekomendasi, red),” kata Dimyati.

    “Kalau bener ya, gimana ya? Saya nggak bisa berpikir. Secara kan sudah ada penyerahan dan sudah menyampaikan pesan dari ketua umum Golkar ke Andra Soni. Itu diserahkan kembali ke Partai Golkar,” tandasnya. (MPD)

  • Restu Golkar Turun ke Airin, Rekom ke Andra-Dimyati Hangus

    Restu Golkar Turun ke Airin, Rekom ke Andra-Dimyati Hangus

    SERANG, BANPOS – Angin segar datang untuk Airin Rachmi Diany dalam kontestasi Pilgub tahun ini. Sebab, usai kena ‘roasting’ Ketum DPP PDIP, Megawati, yang membicarakan soal ketiadaan partainya Airin, kini Partai Golkar menyatakan kembali mendukung Airin.

    Partai berlambang pohon beringin ini diketahui kembali mendukung kadernya sendiri, Airin Rachmi Diany yang berpasangan dengan Ade Sumardi dari PDIP.

    Rencana itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, kepada Satelit News, jaringan Banten Pos.

    Dia menyatakan bahwa Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi akan menerima B1KWK dari DPP Partai Golkar hari ini.

    “Insya Allah mendampingi Bu Airin dan pak Ade mau nerima B1KWK. Mohon doanya ya semoga lancar,” kata Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, Selasa (27/8).

    Dengan demikian, B1KWK Partai Golkar yang dipegang oleh Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, dipastikan tidak lagi berlaku.

    Kata Tatu Tatu dukungan dari DPP Golkar untuk Airin – Ade merupakan pertolongan Allah SWT.

    “Alhamdulillah pertolongan Allah,” ujarnya.

    Tatu menuturkan ini merupakan kabar bahagia menjelang pendafataran Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. (DZH/BNN)

  • Ortu Mengeluh, Dimyati dan Irna ‘Bajak’ Peringatan Hari Anak Pandeglang Jadi Ajang Kampanye

    Ortu Mengeluh, Dimyati dan Irna ‘Bajak’ Peringatan Hari Anak Pandeglang Jadi Ajang Kampanye

    PANDEGLANG, BANPOS – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Pandeglang yang diselenggarakan di Stadion Badak Kuranten, dikeluhkan oleh sejumlah orang tua peserta.

    Hal itu lantaran peringatan HAN yang seharusnya diisi berbagai agenda terkait anak, malah disisipkan materi kampanye oleh Bakal Calon Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusuma dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita, yang mempromosikan Dewi Setiani.

    Salah satu orang tua siswa SD yang ikut dalam kegiatan tersebut, sebut saja Romlah, mengatakan bahwa anaknya ikut dalam perlombaan di sana. Pada saat pembukaan kegiatan, di tengah sambutan panitia, tiba-tiba Dimyati mengambil alih podium untuk berbicara.

    “Panitia itu belum selesai kok sambutannya. Tiba-tiba ramai katanya ‘Mr Dim udah datang, Mr Dim udah datang’, lalu panitianya selesai aja, langsung Dimyati yang megang mic,” ujarnya, Selasa (23/7).

    Kehadiran Dimyati menurutnya, seperti tidak ada dalam rundown acara. Pasalnya, setelah Dimyati datang, rangkaian pembukaan Hari Anak Nasional itu menjadi terlihat kacau dan tidak sesuai dengan jadwal.

    “Dimyati itu kurang lebih ngomong selama 30 menit. Ya dia kampanye aja. Bilang kalau Mr Dim menang, pendidikan gratis. Kalau pemkab gak sanggup bangun jalan yang rusak, biar provinsi yang bangun. Asalkan Andra-Dimyati yang menang,” tuturnya.

    Selain Dimyati, Bupati Irna pun menurutnya juga ikut mengkampanyekan salah satu Bakal Calon yakni Dewi Setiani. Karena, Irna dalam sambutannya berkali-kali menyebut bahwa Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) itu akan mencalonkan diri.

    “Bu Irna bilang, doakan ibu Dewi semoga hajatnya untuk Pandeglang Maju bisa tercapai,” ucapnya.

    Ia pun mengaku kesal dengan ‘pembajakan’ itu. Pasalnya, momen mereka mengambil waktu untuk mengkampanyekan diri maupun keluarganya itu, sangat tidak tepat.

    “Pertama ini hari anak, yang seharusnya mencontohkan bagaimana bertindak yang baik dan benar. Kedua, tadi itu panas loh. Banyak yang diminta untuk tetap bertahan di depan podium hanya untuk mendengarkan kampanye mereka. Kasihan. Semoga ke depan acara-acara pemerintahan tidak lagi dibajak oleh oknum-oknum seperti ini,” tandasnya. (DZH)

  • Demokrat PPP Gabung Poros Andra-Dim, Airin-Ade Didesak Segera Deklarasi

    Demokrat PPP Gabung Poros Andra-Dim, Airin-Ade Didesak Segera Deklarasi

    SERANG, BANPOS – Sejumlah parpol akhirnya memberikan sinyal dan keputusannya gabung ke poros Pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Sementara PKB disinyalir masih tunggu lampu hijau jatah kursi di Kabinet Prabowo-Gibran untuk bergabung dalam poros itu. Sedangkan poros lainnya, Airin-Ade didesak untuk segera mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

    Akademisi UIN SMHB Serang, Saeful Bahri dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (14/7) pernyataan resmi Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sudah terlihat pasti masuk ke poros Andra-Dim pada Pilgub Banten telah diramalkan sebelumnya. Sementara DPP PKB melalui Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar masih menunggu signal dari Prabowo.

    “Sepertinya (resmi ke Andra-Dim) karena analisis AHY realistis juga , tidak mau, tidak bareng dengan Gerindra, karena AHY  itu di pemerintahan presiden terpilih (Prabowo) ingin tetap di Kabinet (menteri),” kata Saeful.

    Ia menjelaskan,  AHY sejak menjadi Menteri Agraria/ATR BPN popularitasnya semakin tinggi. Bahkan masuk tiga besar sebagai tokoh muda nasional bersama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. 

    “Sejak di kabinet elektabilitas ratingnya makin tinggi. Tokoh nasional d Indonesia selain Anies dan Ridwan Kamil sebagai tokoh nasional muda,” ujarnya.

    Sedangkan, DPP PPP yang secara terang benderang bergabung ke poros Andra-Dim ini lanjut Saepul hampir sama dengan Demokrat, yakni meminta jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. 

    “Kalau PPP level provinsi semua parpol kalkulasinya level kabinet, kalaupun PPP merapat lagi ke Banten maju, masuk akal karena, Bakal Cawagub Banten yakni, Andra Soni adalah  representasi Gerindra, jangan sampai kalah, walaupun Golkar yang sudah jelas mengusung  Airin yang elektabilitasnya sangat tinggi, kalau banyak sahabat koalisi akan sangat Pede (percaya diri, red) bagi poros Andra-Dim. Jadi sangat wajar, kalau PPP ini masuk dukung Gerindra, di satu sisi, Andra Soni tidak boleh kalah dan PPP dapat kursi menteri,” ungkapnya.

    Kepentingan abadi lanjut Saeful, yang akhirnya membuat Demokrat dan PPP  sudah dipastikan akan mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk pasangan Andra-Dim. “Dalam politik itu tidak ada teman dan musuh abadi, yang ada adalah kepentingan abadi,” ujar Saepul 

    Apalagi, kata dia, Gerindra dalam konstelasi Pilkada serentak 2024, tolak ukur yang utama adalah Pilkada  Gubernur, dan salah satu yang menjadi kekuatannya adalah memenangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029. Jadi   seperti memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada  Demokrat untuk melakukan bargaining di Pilkada tingkat bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di Banten.

    “Tapi untuk kabupaten/kota AHY atensinya tidak lebih tinggi, makanya menyerahkan ke kabupaten/kota. Keuntungan poros Andra- Dim, adalah tambah sahabat koalisi di Pilgub Banten,” ungkapnya.

    Dengan banyaknya sahabat kolasi bagi Gerindra pada Pilgub Banten akan meringankan perjuangan, dan membuka peluang kemenangan sebesar-besarnya, walaupun yang dihadapi adalah kader Golkar Airin Rachmy Diani dengan  popularitas elektabilitas cukup tinggi.

    “Sekali lagi bagi Andra-Dim, yang pasti nambah pasukan, nambah amunisi, Demokrat ini kan kategorinya papan partai atas, setidaknya ada  pimpinan (kursi Wakil Ketua) di DPRD Banten, dan  Indonesia Maju ini, Demokrat dapat kapling, dapat golden tiket di Pandeglang (mengusung kadernya di Pilkada Pandeglang),” ungkapnya.

    Dan khusus untuk PKB, lanjut Saepul saat ini keputusan ada ditangan Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Cak Imin tengah menggaungkan adanya Panitia Khusus (Pansus) Haji, sehingga akan menambah panjang nilai agar nantinya dijadikan salah satu menteri di era Prabowo mendatang.

    “Kalau PKB, saya pikir ada selaras kepentingan PKB nanti akan diakomodasi di Kabinet tidak, ini kan  untuk negosiasi, apalagi ada Pansus Haji, langsung Muhaimin yang mimpin.PKB kasarnya bisa jadi strateginya di daerah telah ngalah, karena tidak ada jagoan, kalaupun PKB ngotot ke Airin, dan ada peluang menang di Airin, tapi kalkulasi PKB di nasional tidak diuntungkan. PKB juga tidak ingin rugi, gabung ke Andra-Dim . Sekali lagi hitunganya kursi kabinet. Tapi untuk pastinya, kita tunggu 27 Agustus nendatang pendaftaran kepala daerah serentak. Apakah Andra-Dim borong partai. Airin ditinggalkan dan hanya akan koalisi dengan PDIP,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketum DPP Demokrat AHY pihaknya kepada wartawan meminta  agar persoalan mendukung atau tidak mendukung Airin Rachmy Diani tidak dibesar-besarkan.

    “Mudah-mudahan tidak di-blow up menjadi sesuatu yang seolah-olah KIM (Kabinet Indonesia Maju) tidak kompak, KIM tidak kokoh, mudah-mudahan tidak dibawa terlalu jauh karena kan sekali lagi kami berkomunikasi dengan baik dan saling menghormati satu sama lain,” katanya.

    Sementara,  Sekjen PPP Arwani Thomafi menyebut partainya akan mengusung politisi Gerindra Andra Soni di Pilgub Banten mendatang. Arwani menyebut pernyataan dukungan resmi akan segera disampaikan.

    “Untuk Gubernur Banten yang sudah kita sampaikan dukungan ke Andra Soni, Partai Gerindra,” kata Arwani kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat pekan lalu.

    Pada bagian lain, Ketua Umum Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Republik), Harda Belly mendesak pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi agar segera dideklarasikan. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk memberikan kejelasan dalam perjuangan politik di ajang Pilgub Banten kali ini.

    “Golkar-PDIP harus segera mendeklarasikan dukungannya terhadap Airin-Ade. Meskipun akan bersaing dengan koalisi lain, namun Airin-Ade merupakan pilihan koalisi rakyat,” tandanya. 

    Harda Belly menyatakan dukungannya agar Airin menggandeng Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Banten di Pilkada pada November mendatang. 

    “Pasangan Airin-Ade bukan hanya menjadi pasangan yang paling ideal namun menjadi harapan warga Banten,” ujar Harda kepada BANPOS, Minggu (14/7).

    Harda menilai bahwa rekam jejak keduanya menjadi faktor utama dalam penilaian kapasitas dan kredibilitas sebagai calon pemimpin daerah. Dia menambahkan bahwa baik Airin maupun Ade memiliki pengalaman yang luas dan terbukti dalam berbagai aspek kepemimpinan.

    “Airin dan Ade sudah memiliki pengalaman yang sangat matang yang menunjukkan kemampuan mereka yang tidak diragukan lagi,” katanya.

    Harda juga mengapresiasi prestasi Airin saat menjabat sebagai Walikota Tangerang Selatan, serta peran Ade Sumardi sebagai mantan Wakil Bupati Lebak yang dekat dengan masyarakatnya.

    “Saya yakin Airin dan Ade mampu memimpin Banten ke arah yang lebih baik. Mereka telah terbukti dalam berbagai prestasi seperti penghargaan dalam penanganan Covid-19 dan pengelolaan keuangan yang tertinggi dalam akuntansi,” jelasnya.(RUS/MYU/ENK)

  • PKS Banten Konsolidasi Galang Penolakan Penundaan Pemilu

    PKS Banten Konsolidasi Galang Penolakan Penundaan Pemilu

    PANDEGLANG, BANPOS – Anggota DPR RI Komisi III fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pilih (Dapil) Banten I, Achmad Dimyati Natakusumah meminta agar penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 diabaikan saja. Pasalnya, PKS tidak setuju dengan penundaan tersebut dan PKS sudah siap untuk menghadapi Pemilu dan meyakini akan menjadi partai pemenang.

    “Kalau terkait penundaan Pemilu 2024 dan sebagainya itu abaikan saja, karena konstitusi kita memang mengatakan hanya 5 tahun sekali adalah Pemilu,” kata Achmad Dimyati Natakusumah, usai menghadiri Rakerda PKS disalah satu hotel di Pandeglang, Sabtu (12/3).

    Menurutnya, untuk penundaan Pemilu tahun 2024 tersebut, PKS tidak setuju. Alasannya karena PKS sudah siap untuk menghadapi Pemilu tahun 2024.

    “PKS yakin akan menjadi partai pemenang dalam Pemilu 2024. PKS menargetkan sekitar 100 kursi untuk tingkat nasional dan 12 kursi untuk Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh PKS Lebak, Ketua DPD PKS Kabupaten Lebak, Iip Makmur, menyampaikan partainya tidak akan menyetujui adanya penundaan pemilu 2024 seperti yang digaungkan beberapa partai di DPR sebelumnya.

    “Kita menolak, artinya jangan menghianati hati rakyat,” katanya.

    Dikatakan Iip, jika PKS sekarang ini sedang menargetkan sekitar 14 ribu kader di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Dan saat ini sudah sekitar 9 ribu kader PKS yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

    “Semoga target 14 ribu kader ini bisa terealisasikan,” harapnya.

    Sementara itu, PKS Kota Cilegon mengklaim telah memiliki 800 kader. Hal itu berdasarkan jumlah Kartu Tanda Anggota (KTA) yang mereka terbitkan.”Kader PKS yang sudah terdaftar di kita sekitar 800,” kata Ketua DPD PKS Kota Cilegon Amal Irfanuddin.

    “2024 kita targetkan mudah-mudahan untuk kader 4 ribu. Suara yang akan mendukung PKS kita targetkan sekitar 75 ribu Insya Allah untuk semuanya (Pileg dan Pilkada),” tambahnya.

    Menurutnya, PKS menggaungkan semangat besar kolaborasi dan transformasi digital sebagai semangat Rakerda PKS 2022.

    “Kita sudah lama memulai semangat digitalisasi mulai dari penggunaan media sosial dengan interaksi yang besar guna menangkap aspirasi publik di website Fraksi PKS Kota Cilegon. Termasuk saat ini program pendaftaran anggota PKS secara daring dan nasional. Siapa saja mudah untuk bergabung dengan PKS,” tandasnya.

    (CR-01/LUK/DHE/PBN)