Tag: ade sumardi

  • Ade Sumardi Langsung Ngegas, Sebut Visi yang Pihaknya Bawa dari Kampung ke Kampung, Bukan Panggung ke Panggung

    Ade Sumardi Langsung Ngegas, Sebut Visi yang Pihaknya Bawa dari Kampung ke Kampung, Bukan Panggung ke Panggung

    JAKARTA, BANPOS – Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 01, Ade Sumardi, dalam pembukaan debat kedua pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, langsung ngegas dengan menyatakan bahwa visi yang pihaknya bawa merupakan hasil blusukan dari kampung ke kampung, bukan panggung ke panggung.

    “Visi Banten Maju Bersama bukan tanpa alasan. Airin-Ade datang dari kampung ke kampung, bukan dari panggung ke panggung,” ujarnya dalam sesi pemaparan visi misi, Kamis (7/11).

    Ia mengatakan, hasil dari blusukan kampung ke kampung itu, menjadikan visi dan misi yang pihaknya bawa, benar-benar merupakan hal yang diinginkan oleh masyarakat, lantaran mereka mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat.

    “Kami tahu persis apa yang diinginkan rakyat, karena kami tahu, kami ketemu dengan keluhan-keluhan rakyat, baik yang ada di perkotaan maupun yang ada di perdesaan. Sehingga, tangisan rakyat soal ketertinggalan, juga tersampaikan kepada kami. Tangisan rakyat bagaimana soal susahnya lapangan kerja, juga tersampaikan kepada kami,” tuturnya.

    Maka dari itu, ia mengklaim bahwa visi-misi yang pihaknya bawa, merupakan jawaban atas kehendak dan keinginan dari masyarakat Banten.

    “Maka untuk itu, visi-misi Banten Maju Bersama, bukan visi-misi kehendak Airin-Ade Sumardi, akan tetapi itu kehendaknya seluruh rakyat Banten yang kami temui,” tandasnya. (DZH)

  • Ade Tegaskan Transparansi Jangan Sekadar Slogan Semata

    Ade Tegaskan Transparansi Jangan Sekadar Slogan Semata

    JAKARTA, BANPOS – Calon Wakil Gubernur nomor urut 01, Ade Sumardi, menegaskan bahwa transparansi di pemerintahan jangan hanya sekadar slogan semata. Namun, seluruh masyarakat dapat benar-benar merasakan akses terhadap transparansi tersebut, seperti dokumen APBD.

    Ade menegaskan bahwa pada saat dirinya menjabat di DPRD Kabupaten Lebak, dirinya merupakan pelopor pembentukan Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP), yang mendorong adanya keterbukaan informasi publik di Banten.

    “Transparansi itu milik rakyat. APBD harus ada di warung kopi, APBD harus ada di pos-pos ronda. Sehingga paham betul itu semua rakyat. Sehingga transparansi itu jangan hanya lipstik doang, jangan itu hanya slogan-slogan,” ujarnya, Rabu (16/10).

    Ia menuturkan bahwa salah satu hak dari masyarakat adalah untuk mengetahui apa yang direncanakan oleh pemerintah dalam penggunaan anggaran yang berasal dari masyarakat.

    “Masyarakat harus tahu dari planning, mereka juga harus tahu sampai informasi berapa APBD mereka, apa yang harus mereka rasakan, dan juga kemana. Sehingga tidak ada lagi masyarakat tidak tahu apa yang dianggarkan oleh DPRD dan eksekutif. Dan itu harus benar-benar terbuka, jangan hanya slogan semata,” tegasnya. (DZH)

  • Ade: DOB Cilangkahan Demi Kemajuan Bersama

    Ade: DOB Cilangkahan Demi Kemajuan Bersama

    JAKARTA, BANPOS – Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 01, Ade Sumardi, menegaskan bahwa pemekaran Kabupaten Lebak bagian selatan menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) Cilangkahan, merupakan langkah tepat untuk dapat memeratakan pembangunan di Provinsi Banten.

    “Bahwa selatan itu sangat luar biasa potensinya, maka harus kita gali. Akan tetapi infrastrukturnya selama ini sangat kurang. Maka dari itu, (pembangunan) jalan poros desa itu akan kami lakukan di sana,” ujarnya dalam debat antar paslon, Rabu (16/10).

    Ia mengatakan, warga Lebak bagian selatan telah lama menyampaikan aspirasi untuk membentuk DOB Cilangkahan. Oleh karena itu, aspirasi tersebut pun menjadi fokus yang akan pihaknya dorong untuk segera terealisasikan.

    Menurut Ade, langkah untuk mewujudkan DOB Cilangkahan merupakan langkah yang harus dilakukan, untuk memeratakan pembangunan di Banten. Ia mencontohkan bagaimana Banten akhirnya bisa lebih maju, ketika telah berpisah dari Provinsi Jawa Barat.

    “Dulu ketika Banten dengan Jawa Barat, begitu tertinggalnya Banten. Tapi begitu Banten ini berpisah dengan Jawa Barat, Banten relatif lebih maju. Begitu pula dengan yang lainnya,” terangnya.

    Dengan adanya DOB Cilangkahan, maka pembangunan di wilayah Lebak bagian selatan akan semakin masif. Petani yang semakin sejahtera, infrastruktur semakin bagus, sehingga visi Banten Maju Bersama pun dapat terwujud.

    “Semua kita harus maju. Sehingga Banten ini harus maju bersama. Tidak boleh ada satupun daerah yang tertinggal, inilah cita-cita kami nomor urut 1,” tandasnya. (DZH)

  • Dimyati Kaget Partai Golkar Berubah Arah Dukung Airin

    Dimyati Kaget Partai Golkar Berubah Arah Dukung Airin

    SERANG, BANPOS – DPP Partai Golkar menarik kembali dukungannya yang semula telah diberikan kepada pasangan Andra Soni -Dimyati Natakusumah, jadi mendukung kader internalnya yakni Airin Rachmi Diany.

    Menanggapi hal itu, bakal calon Wakil Gubernur Banten yang juga merupakan politisi asal PKS, Dimyati Natakusumah, mengaku kaget saat mendengar adanya kabar tentang Partai Golkar yang kembali mendukung Airin Rachmi Diany untuk maju Pilgub Banten.

    Sebab, beberapa waktu lalu, pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah telah menerima B1-KWK dari DPP Golkar dan diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

    “Waduh belum tau (kabarnya, red), kan sudah memberikan B1-KWK ke Andra Soni -Dimyati pas acara di DPP Golkar. Kurang tau saya,” ujar Dimyati kepada BANPOS melalui sambungan telepon, Selasa (27/8).

    Dia menuturkan bahwa pihaknya baru menerima rekomendasi dari partai beringin tersebut. Dirinya tidak habis pikir jika rekomendasi yang sebelumnya diberikan kepada pasangan Andra Soni – Dimyati Natakusumah kemudian ditarik kembali oleh DPP Golkar.

    “Iya, baru kemarin (penyerahannya, red), iya (saya menerima B1-KWK, red) tapi belum tau saya kalau ada perubahan. Belum ada informasi (soal ditarik kembali rekomendasi, red),” kata Dimyati.

    “Kalau bener ya, gimana ya? Saya nggak bisa berpikir. Secara kan sudah ada penyerahan dan sudah menyampaikan pesan dari ketua umum Golkar ke Andra Soni. Itu diserahkan kembali ke Partai Golkar,” tandasnya. (MPD)

  • Restu Golkar Turun ke Airin, Rekom ke Andra-Dimyati Hangus

    Restu Golkar Turun ke Airin, Rekom ke Andra-Dimyati Hangus

    SERANG, BANPOS – Angin segar datang untuk Airin Rachmi Diany dalam kontestasi Pilgub tahun ini. Sebab, usai kena ‘roasting’ Ketum DPP PDIP, Megawati, yang membicarakan soal ketiadaan partainya Airin, kini Partai Golkar menyatakan kembali mendukung Airin.

    Partai berlambang pohon beringin ini diketahui kembali mendukung kadernya sendiri, Airin Rachmi Diany yang berpasangan dengan Ade Sumardi dari PDIP.

    Rencana itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, kepada Satelit News, jaringan Banten Pos.

    Dia menyatakan bahwa Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi akan menerima B1KWK dari DPP Partai Golkar hari ini.

    “Insya Allah mendampingi Bu Airin dan pak Ade mau nerima B1KWK. Mohon doanya ya semoga lancar,” kata Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, Selasa (27/8).

    Dengan demikian, B1KWK Partai Golkar yang dipegang oleh Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, dipastikan tidak lagi berlaku.

    Kata Tatu Tatu dukungan dari DPP Golkar untuk Airin – Ade merupakan pertolongan Allah SWT.

    “Alhamdulillah pertolongan Allah,” ujarnya.

    Tatu menuturkan ini merupakan kabar bahagia menjelang pendafataran Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. (DZH/BNN)

  • Meski Tak Direstui DPP, Simpatisan Muda Golkar Banten Tegas Dukung Airin Jadi Gubernur Banten

    Meski Tak Direstui DPP, Simpatisan Muda Golkar Banten Tegas Dukung Airin Jadi Gubernur Banten

    SERANG, BANPOS – Simpatisan Muda Golkar (SMG) Banten menegaskan dukungan terhadap pencalonan Airin Rachmi Diany pada perhelatan Pemilihan Gubernur Banten, meskipun rekomendasi Partai Golkar diberikan kepada Andra Soni.

    Di sisi lain, SMG Banten mengungkapkan bahwa warga Banten, tidak bisa dan tidak mau diintervensi karena warga Banten memiliki pilihannya sendiri.

    Ketua Simpatisan Muda Golkar Banten,
    M. Vickran Rayyana, menegaskan dukungannya terhadap pencalonan Airin Rachmi Diany. Menurutnya, pasangan Airin-Ade merupakan pasangan yang tepat untuk membangun Banten.

    “Sebagai Ketua Simpatisan Muda Golkar Banten, saya siap untuk memenangkan ibu Airin dan pak Ade untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten,” ujarnya, Senin (26/8/2024).

    Ia yang juga menegaskan bahwa Banten dan warganya, tidak akan mau dan tidak bisa diintervensi oleh kekuatan eksternal, atau dari pihak manapun.

    “Kami tegaskan, warga Banten khususnya kalangan anak muda akan memilih calon pemimpin yang memang keinginan dan pilihan kami, yang mempunyai kapasitas dan sudah teruji, juga asli pribumi” tandasnya.

    Senada disampaikan oleh Ketua Umum Simpatisan Muda Golkar Indonesia, Ade Akbar Khadafi. Ia menuturkan bahwa pihaknya mendukung penuh pencalonan Airin, apapun situasi yang dihadapi.

    “Saya mendukung penuh ibu Airin sebagai kandidat Calon Gubernur Banten, baik dengan dukungan Partai Golkar maupun tanpa dukungan Partai Golkar,” ujarnya.

    Menurutnya, saat ini hanya Airin saja yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Provinsi Banten. Hal itu dapat dilihat dari berbagai pencapaiannya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

    “Jadi kami sangat mendukung penuh gerakan dari ibu Airin, untuk tetap maju mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Banten. Karena kita semua bisa melihat dengan jelas berbagai prestasi ibu Airin di Tangsel,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Airin pun memiliki elektabilitas tertinggi di berbagai survei. Ia menegaskan bahwa tingginya elektabilitas Airin, yang dalam survei terakhir bahkan menyentuh angka 70 persen, menjadi bukti nyata warga Banten menginginkan Airin untuk menjadi Gubernur Banten.

    “Sekalipun saat ini ibu Airin tidak mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, tapi yang menentukan siapa yang akan menjadi Gubernur Banten adalah rakyat Banten. Maka elektabilitas 70 persen seharusnya menjadi jawaban atas harapan rakyat Banten,” terangnya. (DZH)

  • Cerita Ahmad Basarah Terkait Lika-liku Koalisi PDIP-Golkar di Banten

    Cerita Ahmad Basarah Terkait Lika-liku Koalisi PDIP-Golkar di Banten

    TANGERANG, BANPOS – Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, dalam deklarasi para pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Provinsi Banten menceritakan, bagaimana lika-liku koalisi PDIP dengan Partai Golkar.

    Ia mengatakan, sebenarnya deklarasi yang dilaksanakan di ICE BSD pada Minggu (25/8) ini merupakan rencana deklarasi ketiga, yang akhirnya berhasil dilaksanakan untuk mengusung Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi.

    Menurut dia, sudah dua kali rencana deklarasi Airin-Ade hendak digelar, namun gagal. Rencana pertama gagal lantaran konfigurasi pasangan di tingkat kota/kabupaten yang sedari awal memang ingin dilinierkan, yang belum selesai.

    “Deklarasi kedua, tiba-tiba ada nota dinas dari Sekretaris DPD PDIP Banten, pak Tubagus Asep Rahmatulloh, ‘bang ada permintaan deklarasi ditunda lagi, kelihatannya ada masalah di internal teman-teman Golkar’. Saya katakan, kita harus memahami dinamika setiap internal partai,” tuturnya.

    Lalu, pihaknya mendapatkan berbagai informasi bahwa akan ada perubahan dari Partai Golkar, dalam menyikapi Pilkada di Banten. Bahkan, Ahmad Basarah mengaku telah berpikir, apakah PDIP di Banten akan bernasib sama seperti PDIP di Jakarta, yang tidak mendapatkan mitra.

    “Tapi ternyata, Gusti Allah Boten Sare. Tuhan tidak tidur. Satyam eva jayate, kebenaranlah yang suatu saat akan menang. Keluarnya keputusan MK nomor 60, membuat PDIP dapat mengusung calon sendiri pada Pilkada tahun ini,” ungkapnya.

    Pada saat itu, Basarah mengatakan bahwa para pendukung Airin di Partai Golkar, sempat bertanya-tanya apakah PDIP dengan adanya putusan MK nomor 60, maka akan meninggalkan Airin sendiri. Namun, Basarah menepis hal tersebut.

    “Kami diajarkan oleh ibu Megawati dalam berpolitik, satu kata satu perbuatan. Perkataan di depan panggung, harus sama dengan di belakang panggung. Maka kami tetap mengusung ibu Airin, tanpa adanya negosiasi lain seperti mengubah konfigurasi siapa yang jadi Cagubnya,” tandas Ahmad Basarah. (DZH)

  • DPP PDIP Belum Tahu Besok Deklarasi Airin-Ade

    DPP PDIP Belum Tahu Besok Deklarasi Airin-Ade

    LEBAK, BANPOS – Beredar kabar Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmy Diany yang telah mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk bergandengan dengan Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardidi Pilkada November mendatang yang akan dideklarasikan pada Minggu (25/8) di Tangerang bersama dengan para pasangan calon bupati dan Walikota di Banten.

    Liaison officer (LO) Pilkada 2024 Serentak PDI Perjuangan di Provinsi Banten, Bonnie Triyana, mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi akan hal tersebut.

    “Saya belum dengar tuh,” singkat Bonnie saat dihubungi BANPOS pada Jumat (23/8).

    Saat ditanyakan terkait deklarasi yang hendak dilakukan pada akhir pekan ini, Bonnie tidak memberikan jawaban.

    BANPOS berupaya menghubungi Ketua DPD PDIP Banten yang juga Bakal Calon Wakil Gubernur Banten, Ade Sumardi untuk mengkonfirmasi kabar tersebut.

    Namun, hingga berita ini ditulis, BANPOS belum mendapatkan respon dari pihak terkait. (MYU)

  • Demokrat PPP Gabung Poros Andra-Dim, Airin-Ade Didesak Segera Deklarasi

    Demokrat PPP Gabung Poros Andra-Dim, Airin-Ade Didesak Segera Deklarasi

    SERANG, BANPOS – Sejumlah parpol akhirnya memberikan sinyal dan keputusannya gabung ke poros Pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Sementara PKB disinyalir masih tunggu lampu hijau jatah kursi di Kabinet Prabowo-Gibran untuk bergabung dalam poros itu. Sedangkan poros lainnya, Airin-Ade didesak untuk segera mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

    Akademisi UIN SMHB Serang, Saeful Bahri dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (14/7) pernyataan resmi Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sudah terlihat pasti masuk ke poros Andra-Dim pada Pilgub Banten telah diramalkan sebelumnya. Sementara DPP PKB melalui Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar masih menunggu signal dari Prabowo.

    “Sepertinya (resmi ke Andra-Dim) karena analisis AHY realistis juga , tidak mau, tidak bareng dengan Gerindra, karena AHY  itu di pemerintahan presiden terpilih (Prabowo) ingin tetap di Kabinet (menteri),” kata Saeful.

    Ia menjelaskan,  AHY sejak menjadi Menteri Agraria/ATR BPN popularitasnya semakin tinggi. Bahkan masuk tiga besar sebagai tokoh muda nasional bersama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. 

    “Sejak di kabinet elektabilitas ratingnya makin tinggi. Tokoh nasional d Indonesia selain Anies dan Ridwan Kamil sebagai tokoh nasional muda,” ujarnya.

    Sedangkan, DPP PPP yang secara terang benderang bergabung ke poros Andra-Dim ini lanjut Saepul hampir sama dengan Demokrat, yakni meminta jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. 

    “Kalau PPP level provinsi semua parpol kalkulasinya level kabinet, kalaupun PPP merapat lagi ke Banten maju, masuk akal karena, Bakal Cawagub Banten yakni, Andra Soni adalah  representasi Gerindra, jangan sampai kalah, walaupun Golkar yang sudah jelas mengusung  Airin yang elektabilitasnya sangat tinggi, kalau banyak sahabat koalisi akan sangat Pede (percaya diri, red) bagi poros Andra-Dim. Jadi sangat wajar, kalau PPP ini masuk dukung Gerindra, di satu sisi, Andra Soni tidak boleh kalah dan PPP dapat kursi menteri,” ungkapnya.

    Kepentingan abadi lanjut Saeful, yang akhirnya membuat Demokrat dan PPP  sudah dipastikan akan mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk pasangan Andra-Dim. “Dalam politik itu tidak ada teman dan musuh abadi, yang ada adalah kepentingan abadi,” ujar Saepul 

    Apalagi, kata dia, Gerindra dalam konstelasi Pilkada serentak 2024, tolak ukur yang utama adalah Pilkada  Gubernur, dan salah satu yang menjadi kekuatannya adalah memenangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029. Jadi   seperti memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada  Demokrat untuk melakukan bargaining di Pilkada tingkat bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di Banten.

    “Tapi untuk kabupaten/kota AHY atensinya tidak lebih tinggi, makanya menyerahkan ke kabupaten/kota. Keuntungan poros Andra- Dim, adalah tambah sahabat koalisi di Pilgub Banten,” ungkapnya.

    Dengan banyaknya sahabat kolasi bagi Gerindra pada Pilgub Banten akan meringankan perjuangan, dan membuka peluang kemenangan sebesar-besarnya, walaupun yang dihadapi adalah kader Golkar Airin Rachmy Diani dengan  popularitas elektabilitas cukup tinggi.

    “Sekali lagi bagi Andra-Dim, yang pasti nambah pasukan, nambah amunisi, Demokrat ini kan kategorinya papan partai atas, setidaknya ada  pimpinan (kursi Wakil Ketua) di DPRD Banten, dan  Indonesia Maju ini, Demokrat dapat kapling, dapat golden tiket di Pandeglang (mengusung kadernya di Pilkada Pandeglang),” ungkapnya.

    Dan khusus untuk PKB, lanjut Saepul saat ini keputusan ada ditangan Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Cak Imin tengah menggaungkan adanya Panitia Khusus (Pansus) Haji, sehingga akan menambah panjang nilai agar nantinya dijadikan salah satu menteri di era Prabowo mendatang.

    “Kalau PKB, saya pikir ada selaras kepentingan PKB nanti akan diakomodasi di Kabinet tidak, ini kan  untuk negosiasi, apalagi ada Pansus Haji, langsung Muhaimin yang mimpin.PKB kasarnya bisa jadi strateginya di daerah telah ngalah, karena tidak ada jagoan, kalaupun PKB ngotot ke Airin, dan ada peluang menang di Airin, tapi kalkulasi PKB di nasional tidak diuntungkan. PKB juga tidak ingin rugi, gabung ke Andra-Dim . Sekali lagi hitunganya kursi kabinet. Tapi untuk pastinya, kita tunggu 27 Agustus nendatang pendaftaran kepala daerah serentak. Apakah Andra-Dim borong partai. Airin ditinggalkan dan hanya akan koalisi dengan PDIP,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketum DPP Demokrat AHY pihaknya kepada wartawan meminta  agar persoalan mendukung atau tidak mendukung Airin Rachmy Diani tidak dibesar-besarkan.

    “Mudah-mudahan tidak di-blow up menjadi sesuatu yang seolah-olah KIM (Kabinet Indonesia Maju) tidak kompak, KIM tidak kokoh, mudah-mudahan tidak dibawa terlalu jauh karena kan sekali lagi kami berkomunikasi dengan baik dan saling menghormati satu sama lain,” katanya.

    Sementara,  Sekjen PPP Arwani Thomafi menyebut partainya akan mengusung politisi Gerindra Andra Soni di Pilgub Banten mendatang. Arwani menyebut pernyataan dukungan resmi akan segera disampaikan.

    “Untuk Gubernur Banten yang sudah kita sampaikan dukungan ke Andra Soni, Partai Gerindra,” kata Arwani kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat pekan lalu.

    Pada bagian lain, Ketua Umum Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Republik), Harda Belly mendesak pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi agar segera dideklarasikan. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk memberikan kejelasan dalam perjuangan politik di ajang Pilgub Banten kali ini.

    “Golkar-PDIP harus segera mendeklarasikan dukungannya terhadap Airin-Ade. Meskipun akan bersaing dengan koalisi lain, namun Airin-Ade merupakan pilihan koalisi rakyat,” tandanya. 

    Harda Belly menyatakan dukungannya agar Airin menggandeng Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Banten di Pilkada pada November mendatang. 

    “Pasangan Airin-Ade bukan hanya menjadi pasangan yang paling ideal namun menjadi harapan warga Banten,” ujar Harda kepada BANPOS, Minggu (14/7).

    Harda menilai bahwa rekam jejak keduanya menjadi faktor utama dalam penilaian kapasitas dan kredibilitas sebagai calon pemimpin daerah. Dia menambahkan bahwa baik Airin maupun Ade memiliki pengalaman yang luas dan terbukti dalam berbagai aspek kepemimpinan.

    “Airin dan Ade sudah memiliki pengalaman yang sangat matang yang menunjukkan kemampuan mereka yang tidak diragukan lagi,” katanya.

    Harda juga mengapresiasi prestasi Airin saat menjabat sebagai Walikota Tangerang Selatan, serta peran Ade Sumardi sebagai mantan Wakil Bupati Lebak yang dekat dengan masyarakatnya.

    “Saya yakin Airin dan Ade mampu memimpin Banten ke arah yang lebih baik. Mereka telah terbukti dalam berbagai prestasi seperti penghargaan dalam penanganan Covid-19 dan pengelolaan keuangan yang tertinggi dalam akuntansi,” jelasnya.(RUS/MYU/ENK)

  • Aktivis Siap Dukung Ade Sumardi di Pilkada Banten dan Lebak

    Aktivis Siap Dukung Ade Sumardi di Pilkada Banten dan Lebak

    LEBAK, BANPOS – Dukungan untuk Ade Sumardi dalam menghadapi Pilkada Lebak mulai bermunculan, salah satunya berasal dari Aktivis asal Lebak, Harda Belly.

    Harda mengatakan, dirinya siap mendukung langkah apapun yang diambil oleh Ade di Pilkada Lebak maupun Pilkada Banten mendatang.

    “Sosok pak Ade Sumardi sangat dikenal oleh masyarakat Lebak. Beliau merakyat, sederhana, dan sangat dekat dengan semua kalangan,” ujar Harda kepada BANPOS, Minggu (31/3).

    “Kita masih menunggu keputusan yang di ambil oleh Pak Ade apakah beliau akan maju pada pilkada Banten Atau Pilkada Lebak , yang pastinya apapun keputusan yang akan di ambil oleh pak Ade tentu kita siap mendukung beliau,” kata Harda.

    Harda mengakui, dirinya memang belum begitu mengenal sosok Ade Sumardi secara langsung. Namun, ia selalu mengikuti apa yang Ade lakukan sekaligus menanyakan langsung ke masyarakat.

    Menurutnya, nama Ade Sumardi sangat di kenal oleh semua kalangan mulai dari tokoh masyarakat maupun kalangan anak-anak milenial .

    Jadi, Lanjut Harda, wajar saja kalau nama Ade masuk dalam bursah calon Kepala Daerah baik itu Pilkada Banten maupun pilkada Lebak .

    “Saya salah satu orang yang mengidolakan beliau. Sosok beliau yang sederhana tidak banyak dimiliki oleh politisi saat ini, tentu beliau sangat menginspirasi kita anak-anak muda hari ini,” jelas Harda.

    “Kita lihat saja nanti keputusan yang akan di ambil oleh bapak Ade Sumardi, yang pasti sebagai warga Lebak, saya akan mendukung bahkan berjuang jika nanti pak Ade ini maju dalam Pilkada Banten maupun Pilkada Lebak dan siap memenangkan beliau,” tandasnya. (MYU/DZH)