Duel sengit tersaji saat timnas Indonesia bermain 0-0 dengan Vietnam pada laga ketiga Grup B AFF Suzuki Cup 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12) malam. Bek Alfeandra Dewangga Santoso terpilih menjadi pemain terbaik pada laga itu.
Dengan tambahan satu poin, Indonesia dan Vietnam sama-sama mengoleksi 7 poin. Namun, Indonesia untuk sementara memimpin klasemen sementara karena unggul produktivitas gol. Sedangkan Malaysia berada di posisi ketiga dengan 6 poin. Itu berarti untuk lolos ke semifinal akan ditentukan di laga terakhir. Indonesia akan menghadapi Malaysia (19/12) dan Vietnam menghadapi
Kamboja di hari yang sama .
“Luar biasa penampilan pemain. Saya dan Menpora Zainudin Amali menyaksikan bersama-sama di sela-sela babak delapan besar Liga 2 di Stadion Pakansari,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
“Saya bangga melihat fighting spirit pemain sampai 2×45 menit. Mereka terus berjuang sampai menit akhir. Sekali lagi saya bangga dengan mereka,” tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Pada laga itu pelatih Shin Tae-yong seharusnya menurunkan kiper Ernando Ari Sutaryadi. Namun, kiper asal Persebaya Surabaya itu mengalami cedera saat pemanasan. Posisinya kemudian digantikan Nadeo Arga Winata. Posisi kapten yang biasanya diserahkan Evan Dimas Darmono, kini digantikan Asnawi Mangkualam Bahar.
Pada sepanjang 45 menit pertama, Indonesia lebih banyak bertahan. Dengan skema 3-4-3 dan menempatkan Fachruddin Wahyudi, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangga di posisi bek tengah, mereka sanggup menahan gempuran Vietnam. Posisi 3-4-3 ini bisa berubah menjadi 3-6-1 saat tertekan. Skema ini ternyata manjur untuk mengimbangi permainan Vietnam.
Memasuki babak kedua, Evan Dimas masuk menggantikan Rahmad Irianto. Masuknya Evan diharapkan bisa menambah kekuatan lini tengah skuad Garuda. Di 20 menit terakhir, Shin Tae-yong memasukkan Rizki Dwi menggantikan Asnawi dan Irfan Jaya digantikan Ramai Rumakiek. Yabes Roni juga dimasukkan.
“Penampilan timnas terus membaik. Saya yakin mereka akan melangkah ke final,” imbuh Waketum Iwan Budianto dan diamini Sekjen PSSI Yunus Nusi.(ENK)