Tag: Ahmad Rafiudin

  • Ponpes Punya Peran Besar Bentuk Karakter Bangsa

    Ponpes Punya Peran Besar Bentuk Karakter Bangsa

    LEBAK, BANPOS – Kehadiran Pondok Pesantren (Ponpes) dinilai memiliki peran besar dalam meningkatkan karakter bangsa terkhusus di Kabupaten Lebak. Hal tersebut diungkapkan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat menghadiri Pelantikan Majlis Cabang Majelis Permusyawaratan Pengasuh
    Pesantren Se-Indonesia (MP3I) Se-Provinsi Banten pada Sabtu (7/10) di Aula Pondok Pesantren Nurul
    Falah.

    Iti Berharap, MP3I mampu merumuskan gagasan besar, dan visi yang kuat, untuk meningkatkan peran
    pondok pesantren dalam membentuk karakter bangsa, serta bersinergi dengan program pembangunan
    Pemerintah baik pusat maupun daerah.

    Lanjut Iti, Pesantren merupakan lembaga yang berlandaskan Al-qur’an dan As-sunah adalah garda
    terdepan dalam mendirikan dan menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara yang dilandasi jati diri dan

    kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar negara, dan UUD
    1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI serta Merah Putih.

    "Semoga dengan pelantikan pengurus MP3I dapat mempertahankan dan meningkatkan program kerja
    dan kinerja para pengurus dalam menjalankan organisasi," kata Iti dalam keterangan yang diterima
    BANPOS.

    Sementara itu, Ketua PW MP3I Banten, Ahmad Rafiudin menjelaskan Organisasi para pengasuh
    pesantren ini berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang memiliki visi 'Terwujudnya
    Kesejahteraan Umat Lahir Batin Dengan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dan Peran Sosial Ekonomi
    Pesantren Dalam Menjaga Keutuhan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara’.

    Ia menerangkan, tujuan dari pembentukan MP3I yakni untuk penguatan peran pengasuh pesantren
    untuk menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa dan kemuliaan harkat dan martabat
    manusia serta untuk meningkatkan kesejahteraan pesantren dan umat, melalui peningkatan sumber
    daya manusia dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam.

    "Selain itu juga untuk mengembangkan pendidikan pesantren agar mampu menghasilkan kader bangsa
    yang unggul, mandiri, dan mumpuni sebagai penggerak ummat dan membangun komunikasi antar
    pengasuh pesantren dan lembaga lain," tandasnya. (MYU/DZH)