INGGRIS, BANPOS – Proses transfer Harry Kane akhirnya menemui babak baru. Tottenham Hotspur yang awalnya enggan melepas, kini berubah pikiran. Sang kapten Timnas Inggris itu diizinkan hengkang dari The Lilywhites.
Dalam laporan yang dimuat L’Equipe. Tottenham Hotspur kabarnya sudah rela melepas penyerang tajam berusia 29 tahun tersebut. Keputusan itu menjadi kabar baik bagi peminat Kane yang saat ini tersisa Bayern Munchen.
Tapi, kepindahan Kane belum bersifat pasti. Semuanya akan tergantung pada hasil negosiasi antara Bayern Munchen dan Tottenham Hotspur.
Kabarnya, Tottenham dengan tegas meminta bayaran sebesar 116 juta Euro atau Rp 1,9 triliun. Mereka tidak mau kurang dari jumlah yang ditetapkan. Itulah kenapa negosiasi Bayern Munchen dan Tottenham Hotspur nanti sangat krusial. Poin penting yang harus segera disepakati adalah soal biaya transfer.
Bayern Munchen sudah melayangkan penawaran dua kali tetapi ditolak mentah-mentah. Tawaran pertama sebesar 69,8 juta Euro (Rp 1,1 triliun). Tawaran kedua sebesar 93.3 juta Euro (Rp 1,5 triliun). Die Roten diyakini akan kembali datang dengan tawaran ketiga. Upaya terakhir yang disebut-sebut bakal diterima oleh Tottenham.
Keputusan Tottenham untuk mengizinkan Kane pergi didasari satu hal yaitu Kane belum mau memperpanjang kontraknya, terlebih selama masa bursa transfer musim panas 2023 dibuka. Tottenham tidak bisa menjamin Kane mau memperbaharui kontraknya begitu bursa transfer ditutup. Jika sampai demikian Tottenham bakal rugi besar.
Pasalnya, kontrak Kane hanya berlaku hingga akhir musim 2023/2024. Kalau sampai habis duluan, maka Kane justru bisa pindah secara gratis.
Presiden Kehormatan Bayern Muenchen, Uli Hoeness menyebut Harry Kane sudah mengatakan bersedia bergabung dengan Bayern Munchen. Kane memang menjadi target utama Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
“Harry Kane dengan jelas telah memberi isyarat dalam semua percakapan, bahwa dia sudah membuat keputusan, dan jika itu tak berubah, maka kami (Bayern) akan mendapatkannya karena itu Tottenham harus bersiap,” tutur Uli Hoeness.
Menurut Hoeness, Kane ingin bermain di kompetisi internasional dan Tottenham tidak memenuhi syarat musim depan untuk Eropa. “Dia sekarang memiliki kesempatan lain untuk bergabung dengan klub top Eropa,” terangnya.
Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, juga turut berkomentar soal potensi klubnya mendatangkan Harry Kane. Bedanya, Tuchel menjawab dengan nada lebih diplomatis.
“Saya punya jawaban yang membosankan. Saya tak mengomentari pemain yang tak bersama kami. Orang tahu bahwa kami mencari pemain nomor 9. Jika kami menemukan seseorang yang cocok, maka kami akan berupaya keras mendatangkannya,” tutur Tuchel.
Sementara itu, pelatih anyar Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengatakan bahwa Kane berkomitmen penuh pada klub London utara tersebut, saat spekulasi mengenai transfer penyerang Inggris tersebut ke Bayern Muenchen meningkat.
Kontrak Kane tersisa 12 bulan lagi bersama Tottenham dan ia dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal untuk bergabung dengan raksasa Bundesliga tersebut. “Saya mengobrol baik dengan Harry. Tidak ada yang menggemparkan atau menentukan,” katanya.
Postecoglou mengatakan bahwa diskusi awalnya dengan Kane sangat bermanfaat dan tidak terpengaruh oleh ketidakpastian menjelang dimulainya musim baru Liga Premier Inggris bulan depan. (RMID)