PANDEGLANG, BANPOS – Warga Kampung Sinar Baru, Desa Curug Lemo, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, dihebohkan dengan penemuan bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya di sebuah gubuk yang ada di kebun milik warga.
Warga setempat, Ratna mengatakan, kejadian penemuan bayi tersebut berawal saat dirinya hendak menuju ke kebun melewati sebuah gubuk dan menemukan sebuah kain.
“Pada saat saya akan pergi ke kebun melewati saung (gubuk-red) itu, saya melihat ada kain. Namun begitu saya membuka kain tersebut, saya kaget melihat ada bayi berjenis kelamin laki-laki dibungkus kain dengan keadaan masih bernafas,” kata Ratna kepada wartawan, Rabu (6/9).
Melihat sesosok bayi laki-laki yang dibungkus oleh kain tersebut, sontak membuat Ratna terkejut dan langsung berlari mencari pertolongan untuk menyelamatkan bayi tersebut.
“Saya juga masih takut sebenarnya, pas pertama kali melihat bayi itu,” ujarnya.
“Kalau untuk perkiraan umur, bayi laki-laki itu baru dilahirkan sehari sebelum saya temukan. Karena masih ada noda darah di badannya,” sambungnya.
Melihat kondisi bayi tersebut, Ratna akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mandalawangi, untuk bisa ditangani lebih lanjut.
“Tidak ada yang berani memegang bayi ini, sehingga saya dan ibu RT, Uriyah, memberanikan diri untuk membawanya ke Puskesmas dan diantar oleh pihak Polsek Mandalawangi,” terangnya.
Sementara, Kapolsek Mandalawangi, AKP P Bayu Triatmaka, membenarkan penemuan bayi tersebut. Menurutnya bayi berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan baru berumur 1 hari.
“Diperkirakan baru sehari dilahirkan. Ini perkiraan hasil pemeriksaan dari bidan di Puskesmas Mandalawangi yang memeriksa kondisinya. Saat ini bayi tersebut sudah berada di Puskesmas, untuk mendapatkan perawatan selanjutnya,” ujarnya.
“Kami menduga, bayi laki-laki tersebut adalah hasil dari hubungan gelap,” ungkapnya.(dhe/pbn)