Tag: Akselerasi Vaksinasi

  • Ratusan Orang Ikut Gebyar Vaksinasi Walikota Cilegon – BANPOS

    Ratusan Orang Ikut Gebyar Vaksinasi Walikota Cilegon – BANPOS

    CILEGON, BANPOS – Sekitar lima ratus warga Kota Cilegon mengikuti gebyar vaksinasi gratis yang diadakan Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon bersama Koran Banten Pos (BANPOS) yang digelar di Alun-alun Kota Cilegon, Kamis (24/3).

    Kegiatan yang diikuti dari berbagai kalangan usia ini, sebagai bagian dari kontribusi media dalam mendukung upaya pemerintah mempercepat capaian vaksinasi di Kota Cilegon. Dengan adanya vaksinasi massal ini, masyarakat semakin mudah mendapatkan akses vaksin. Akhirnya, mencapai target herd immunity akhir tahun ini bisa tercapai dan perekonomian cepat pulih dari pandemi Covid-19.

    Gebyar Vaksin bersama Walikota Cilegon dan BANPOS ini juga ‘banjir’ doorprize. Panitia menyiapkan kulkas, TV LED, mesin cuci dan lain – lain kemudian diundi untuk para peserta sebagai hadiah.

    General Manager BANPOS, Saepudin menyebutkan bahwa sebagai media terbesar dan paling banyak dibaca masyarakat Banten, BANPOS turut andil membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid 19.

    Untuk itu, BANPOS mengimplementasikannya dengan mengadakan gebyar vaksinasi, di Alun-alun Kota Cilegon, Kamis (24/3). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga pukul 15.00 ini terselenggara berkat kerja sama BANTEN POS dengan Pemkot Cilegon, yang didukung oleh berbagai pihak seperti Bank BJB Cabang Cilegon, PT Krakatau Steel (KS), PT Krakatau Posco, Enesis, Bintang Toedjoe, Kalbe HiC1000, Mayora, Tunas Toyota Cilegon, Hyundai Serang, Alfamart, Antangin, Wardah, Venus Cosmetics, PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), KY Production, Radio Mandiri FM, Rakyat Merdeka, Satelit News, dan Tangsel Pos.

    “Ini bentuk dukungan kita dari media massa terhadap upaya pemerintah menanggulangi pandemi Covid 19. Menggerakkan masyarakat agar bisa ikut vaksinasi sehingga bisa mempercepat herd immunity dan pemulihan ekonomi,” ujar Saepudin didampingi Ketua Pelaksana Gebyar Vaksinasi, Sobar Rohmat.

    Ada dua jenis vaksin yang disediakan dalam Gebyar Vaksin ini. Yaitu, Astrazeneca dan Pfizer. Sedangkan vaksinatornya merupakan tim dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon

    Pada acara tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Maman Mauludin dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari.

    ”Kami dari Banten Pos yang juga bagian dari Rakyat Merdeka Grup (RM) sangat berterima kasih kepada Walikota Cilegon, Helldy Agustian atas respon yang cepat dan dukungan kerja samanya ketika digandeng bermitra dalam kegiatan vaksinasi ini,” ungkap Aep sapaan akrabnya.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian yang diwakili Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengapresiasi Banten Pos dan Dinkes Cilegon serta berbagai pihak lainnya yang berkontribusi menggelar gebyar vaksin.

    ”Ini menggembirakan, karena banyak yang peduli akan percepatan vaksinasi di daerah kita. Kami mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan seperti ini. Saat ini kita targetkan 100 persen orang untuk divaksin. Hal ini guna mewujudkan terciptanya herd immunity di tengah masyarakat, sehingga dampak negatif dari pandemi dapat semakin diminimalisir,” ujarnya.

    Dengan banyaknya pihak yang membantu pemerintah melaksanakan vaksinasi, Maman optimistis angka vaksinasi di Kota Cilegon dapat melewati target yang diberikan pemerintah. “Kita peduli sesama untuk menjaga kesehatan bersama di Kota Cilegon,” katanya.

    Gebyar vaksinasi tersebut disambut antusias oleh masyarakat dan mampu menggaet ratusan peserta. Hal ini tidak terlepas dari maksimalnya sosialisasi yang dilakukan penyelenggara, pemilihan tempat yang tepat dan adanya doorprize yang disediakan untuk peserta vaksin.

    Salah seorang peserta vaksin, Amalia mengaku mendapat informasi adanya gebyar vaksinasi ini dari pemberitaan dan iklan sosialisasi koran BANTEN POS. Tak ingin melewati kesempatan, ia turut bergabung menjadi salah satu dari ratusan peserta vaksin.

    ”Kebetulan kemarin saya melihat iklan vaksin untuk hari ini dari koran Banten Pos. Sebelumnya, saya mengetahui di alun-alun sudah beberapa kali ada penyelenggaraan vaksinasi. Namun, informasi yang saya dapatkan selalu telat sehingga tidak kebagian. Ini sengaja datang cukup pagi karena khawatir vaksinnya habis,” pungkasnya.

    Peserta vaksinasi lainnya, Burhanudin mengungkapkan, pemilihan Alun-alun Kota Cilegon sebagai lokasi sangat berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk ikut.

    ”Yang pertama tempat ini tentu lebih nyaman dan lebih luas. Kedua, lokasinya yang strategis juga menjadi pertimbangan masyarakat, termasuk saya sendiri. Harapan saya kalau bisa semakin digalakkan vaksin di tempat seperti ini,” jelas Burhanudin.

    Sementara itu, Sonya, salah satu pemenang doorprize mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian acara gebyar vaksinasi ini.

    ”Sebenarnya niat awal ke sini hanya untuk vaksin. Untuk itu, kami datang sekeluarga ke sini. Tidak menyangka juga bisa memenangkan doorprize mesin cuci ini. Senang sekali rasanya, terima kasih untuk Banten Pos dan semua yang terlibat dalam mengadakan kegiatan ini,” jelasnya usai menerima hadiah.

    Selama berjalannya kegiatan gebyar vaksin ini, peserta diberikan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon drg Ratih Purnamasari.

    ”Vaksin ini penting meminimalisir tubuh seseorang terpapar virus Covid-19. Jikalau masih terpapar, nantinya akan ada perbedaan dengan tubuh seseorang yang belum divaksin. Mereka yang telah divaksin dan terkena Covid 19 biasanya hanya akan mengalami gejala ringan dan menurunkan resiko yang ditimbulkan,” jelasnya.

    Melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, drg Ratih berharap, ke depan masyarakat semakin memahami manfaat vaksin dan semakin menyadari bahaya dari Covid 19. Sehingga, tercipta kesadaran individu ataupun kelompok di tengah masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat serta menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitasnya.(LUK/PBN)

  • Santri Ponpes Al-Khoziny di Jiput Divaksinasi

    Santri Ponpes Al-Khoziny di Jiput Divaksinasi

    JIPUT, BANPOS – Targetkan terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat, Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Banten, gelar vaksinasi santri dan masyarakat yang ada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Quran Al-Khoziny Kampung Kadu Tomo, Desa Jiput, Kabupaten Pandeglang, Selasa (22/3).

    “Alhamdulillah saat ini kita melaksanakan vaksinasi di Ponpes Al-Khoziny, sekitar 700 santri dan masyarakat di Kampung Kadu Tomo, Jiput. Insya Allah kita akan berlanjut, karena ini baru vaksin pertama dan mungkin nanti vaksin kedua serta ketiga,” kata Kabinda Banten, Brigjen Pol Hilman.

    Dikatakan Hilman, vaksinasi yang digelar saat ini tujuannya agar terciptanya herd immunity masyarakat yang kuat, khususnya untuk masyarakat Kabupaten Pandeglang.

    “Tujuannya untuk seluruh rakyat Indonesia bisa melaksanakan vaksin ini, sehingga terciptanya herd Immunity secara nasional,” terangnya.

    Dijelaskannya, Binda Banten dengan semua stakeholder, baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah bekerja sama dan terus melakukan vaksinasi. Untuk dosis pertama, saat ini sudah mencapai 80 persen lebih, dosis kedua sudah mencapai 60 persen, adapun untuk vaksin dosis ketiga pihaknya akan lakukan secara berlanjut.

    “Untuk vaksin saat ini ada vaksin dosis satu dan dua, jadi nanti kan ketentuannya sebulan kita laksanakan dosis kedua dan selanjutnya dosis ketiga. Harapannya tentu masyarakat memiliki kesadaran untuk di vaksin, sehingga nantinya akan tumbuh herd immunity secara nasional,” ungkapnya.

    Pimpinan Ponpes Al-Qur’an Al-Khoziny, K.H Khozinul Abror mengatakan, atas terlaksananya vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Banten dan Pemkab Pandeglang, pihaknya mengucapkan terimakasih.

    “Alhamdulillah antusias masyarakat begitu tinggi, ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah yaitu vaksinasi,” katanya.

    Menurutnya, dengan vaksinasi yang dilakukan oleh masyarakat sama dengan menjaga kesehatan tubuh yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT.

    “Menjaga sehat itu berarti menjaga amanat Allah SWT. Dan semoga dengan sehatnya kita semua, kita bisa menjaga negara dan menjadi bangsa yang kuat,” ungkapnya.

    Sementara itu, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dengan terlaksananya vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Banten kepada masyarakat Pandeglang.

    “Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih kepada Binda Banten, karena terus menggencarkan vaksinasi,” katanya.

    Menurutnya, vaksin ini perlu digencarkan kembali agar terciptanya herd immunity masyarakat yang kuat. Selain itu, jika vaksinasi ini terus digencarkan maka bukan hanya covid-19 yang hilang, melainkan level PPKM juga akan menurun.

    “Selain herd immunity, vaksinasi ini tentu akan merubah capaian vaksinasi karena saat ini kita masih di PPKM level 3 disebabkan vaksin yang kurang. Semoga langkah ini dapat mendorong capaian vaksinasi di Kabupaten Pandeglang, sehingga bisa beranjak dari level 3 ke PPKM level 2, dan kegiatan masyarakat tidak dibatasi,” terangnya.

    Selain itu, dengan dilakukannya vaksinasi di pesantren ini, dapat menghilangkan kontroversi bahayanya vaksin di lingkungan masyarakat.

    “Intinya dengan kondisi saat ini, kita hilangkan kontroversi di masyarakat terkait vaksinasi ini dan sudah dibuktikan oleh pak Kyai, bahwa vaksin itu aman,” ungkapnya.(dhe/pbn)

  • Percepat Pandemi Jadi Endemi, Akselarasi Vaksin Dikebut

    Percepat Pandemi Jadi Endemi, Akselarasi Vaksin Dikebut

    JAKARTA, BANPOS – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan percepatan vaksinasi di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). Akselerasi ini juga dilakukan di 5.777 titik vaksinasi seluruh Indonesia, dengan target 1,5 juta dosis vaksin.

    Dalam kesempatan itu, Sigit mengungkapkan, akselerasi vaksinasi terus akan dilaksanakan di seluruh Indonesia sebagai upaya untuk mempersiapkan, serta mendukung strategi Pemerintah untuk mengubah Pandemi menjadi Endemi.

    “Kenapa kita lakukan, karena kita memang ingin mengejar upaya yang saat ini kita lakukan untuk mempersiapkan program dari Pandemi menjadi Endemi,” kata Sigit usai meninjau kegiatan itu kepada wartawan.

    Diketahui, Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan strategi untuk mengubah Pandemi menjadi Endemi.

    Sigit menambahkan, demi mendukung upaya dari Pemerintah tersebut, salah satu tolak ukur untuk terlaksananya strategi itu dengan melakukan percepatan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia. Kemudian tentunya harus diiringi dengan pengendalian laju pertumbuhan Covid-19.

    “Disatu sisi kita mengontrol bagaimana laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita kendalikan. Kemudian angka kesembuhan kita harapkan akan meningkat dan angka kematian yang kita jaga untuk minimal, dengan melakukan perawatan terhadap masyarakat di rumah sakit. Sehingga tingkat fatalitas bisa dihindarkan,” ujar Sigit.

    Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengungkapkan bahwa, Indonesia mendapatkan target dari WHO di akhir bulan Mei nanti untuk mewujudkan seluruh provinsi bisa mencapai angka vaksinasi sebesar 70 persen.

    “Walaupun secara nasional angka kita saat ini untuk dosis dua sudah cukup tinggi diatas 71 persen. Namun demikian kalau kita hitung secara provinsi belum merata kalau pun seperti di DKI Jakarta sendiri dosisi II sudah di atas 100 persen,” ucap eks Kapolda Banten itu.

    Disisi lain, Sigit juga kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis 3 atau booster dengan memanfaatkan gerai-gerai serta fasilitas yang telah disediakan oleh seluruh pihak terkait.

    Sigit memaparkan, vaksinasi dosis 3 akan memberikan imunitas atau kekebalan yang lebih tinggi terhadap segala jenis varian Covid-19. Vaksin Booster, kata Sigit, juga dapat menurunkan fatalitas bagi masyarakat yang terpapar virus corona, khususnya mereka yang memiliki komorbid.

    “Karena memang statistiknya ada. Tentunya yang lebih lengkap tingkat imunitasnya menjadi lebih tinggi dan risiko fatalitasnya menjadi lebih rendah. Ini yang tentunya terus kita ingatkan. Sehingga kita betul-betul siap untuk mempersiapkan masyarakat kita dari varian Delta, Omicron atau varian baru yang tentunya ada mutasi yang kita harus selalu siap,” papar Sigit.

    Disamping hal itu, Sigit juga mengapresiasi kelompok pemuda yang tergabung dalam Cipayung Plus karena telah bersinergi dan berkolaborasi dalam kegiatan akselerasi vaksinasi hari ini.

    Ia berharap, kedepannya, kelompok pemuda yang notabene generasi penerus bangsa, dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mendapatkan vaksinasi demi pengendalian Pandemi Covid-19.

    “Kedepan kita akan terus bersinergi untuk melakukan kegiatan-kegiatan berbagai macam terkait penanganan Pandemi Covid-19, kegiatan mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan kegiatan lain,” tutur Sigit.

    Tak hanya meninjau langsung, Sigit juga memberikan pengarahan melalui virtual kepada seluruh jajarannya di Indonesia dalam rangka pengendalian Pandemi Covid-19.

    Pada kegiatan akselerasi vaksinasi tersebut, Kapolri juga melihat secara langsung program pasar rakyat yang menjual minyak goreng dengan harga lebih murah untuk masyarakat umum. Sementara, warga yang melakukan vaksinasi diberikan paket sembako.

    (MUF/ENK)