SERANG, BANPOS – Poros Buruh Kota Tangerang menyatakan deklarasi dukungan kepada pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk Pilkada 2024, di Hotel Istana Nelayan & Convention, Kota Tangerang, pada Jumat, (20/9/2024) petang.
Dukungan diberikan lantaran Andra Soni-Dimyati punya rekam jejak yang bagus dan visi-misi yang jelas untuk membangun Provinsi Banten ke depan. Hal itu disampaikan langsung Presidium Poros Buruh Kota Tangerang, Dedi Sudrajat usai deklarasi dilakukan.
“Hari ini kita para tokoh-tokoh serikat pekerja buruh se-Kota Tangerang mendeklarasi dukungan kepada Andra Soni-Dimyati. Anggota kita sekitar 110 ribu, kita sudah bertekad bersatu bagaimana ke depan di Pemilihan nanti bisa memenangkan pasangan Andra Soni dan Dimyati,” ujarnya.
Jumlah 110 ribu anggota itu kata dia, akan berlipat dengan upaya-upaya buruh dalam menggalang suara, mulai dari anggota keluarga hingga tetangganya.
“Jadi anggota kita 110 ribu, kalau misalnya punya anak satu, istri satu itu sudah 330 ribu. Kalau kita lihat DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kota Tangerang 1,2 juta, itu lebih 24 persen yang akan kita sumbangkan untuk pemenangan Pak Andra Soni dan Pak Dimyati di Kota Tangerang,” tambahnya.
Ia mengungkapkan alasan kenapa menjatuhkan dukungan dan pilihan kepada pasangan Andra Soni-Dimyati. Menurutnya, keduanya punya kemauan yang kuat untuk mewujudkan Provinsi Banten yang maju, adil merata serta tidak korupsi.
“Kita lihat kemauan keras Pak Andra Soni kita lihat taglinen Banten maju, adil merata dan tidak korupsi, inilah yang dibutuhkan di Provinsi Banten ini. Jadi Banten udah berdiri lama puluhan tahun, tapi coba kita lihat di pedesaan tidak merata itu pembangunan, korupsi juga ada, juga pembangunan yang di mana-mana tidak merata, itu sebenernya (alasan mendukung Andra-Dimyati),” ungkapnya.
Selain Poros Buruh Kota Tangerang, dirinya juga akan kembali menggulirkan kegiatan serupa dengan skala yang lebih luas lagi. Rencana kata dia, deklarasi dukungan untuk tingkat Provinsi akan dilaksanakan di Kabupaten Tangerang, pada Minggu, (22/9/2024) mendatang.
“Saya selain Koordinator Poros Buruh Kota Tangerang saya itu Koordinator Poros Buruh Provinsi Banten, jadi saya akan roadshow ke delapan kabupaten/kota untuk bagaimana kita menggalang kekuatan buruh, karena kalau bicara se-Provinsi Banten buruh hampir 300 ribu lebih,” katanya.
“Kekuatan buruh itu besar. Semakin ke sini semakin sadar, mau tidak mau kita harus memilih pemimpin yang bener-bener punya kemauan kuat untuk membangun Banten, memajukan Banten dan tidak korupsi. (Saya) Sangat optimis menang. Kita masih ada waktu 2 bulan bekerja sama (dan) buruh dipastikan solid,” imbuh Dedi.
Sementara itu, bakal calon Gubernur Banten Andra Soni mengaku terhormat dan tersanjung saat buruh-buruh di Kota Tangerang menyatakan dukungan secara langsung kepadanya.
“Saya diundang dalam sebuah kegiatan deklarasi yang saya sendiri belum membangun komunikasi, artinya saat saya tanya kepada bapak (Dedi) mendukung saya mereka bilang sudah berdiskusi, memperhatikan visi-misi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten kemudian meliah track record para bakal calon. Kemudian mereka akhirnya menentukan sikap untuk membantu Andra Soni memenangkan Pilkada 2024 ini,” terang Andra.
Mantan Ketua DPRD Banten ini mengakui jika dirinya pernah merasakan apa yang dirasa para buruh. Ia mengalami masa-masa menjadi buruh ketika telah menyelesaikan sekolahnya.
“Saya memang punya basic buruh setelah lulus SMA dan saya penerima upah sampai tahun 2004. Artinya saya memahami nilai-nilai yang diperjuangkan oleh buruh, saya akan membangun komunikasi yang baik. Baik hari ini maupun nanti sebagai calon terpilih Insya Allah,” kata Andra.
“Saya Insya Allah akan bersama-sama dengan kawan buruh dalam rangka memeperjuangkan bagaimana Banten maju, adil merata dan tidak korupsi,” sambungnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten ini mengatakan, jika dirinya bersama Dimyati punya progran yang bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh buruh di Banten.
“Salah satu program yang bisa dimanfaatkan oleh buruh mengurangi bebannya yakni sekolah gratis bagi anak-anaknya, dan kawan-kawan harus sadari juga buruh itu bukan hanya kerja di pabrik, buruh juga yang kerja di bank, yang bekerja perusahaan-perusahaan ekspedisi yang sifatnya buruh adalah penerima upah atau gajih atas kemampuan mereka bekerja, sehingga jumlah yang tercatat sebagai pekerja buruh bukan hanya 300 ribu tapi jutaan,” terang Andra.
“Kepentingan kita ke depan adalah Banten maju, adil merata tidak korupsi. Ini adalah perjuangan kolektif, bukan perjuangan tunggal, bukan perjuangan Andra Soni sendiri,” kata Andra menambahkan. ***