Tag: Aktivis

  • Aktivis Siap Dukung Ade Sumardi di Pilkada Banten dan Lebak

    Aktivis Siap Dukung Ade Sumardi di Pilkada Banten dan Lebak

    LEBAK, BANPOS – Dukungan untuk Ade Sumardi dalam menghadapi Pilkada Lebak mulai bermunculan, salah satunya berasal dari Aktivis asal Lebak, Harda Belly.

    Harda mengatakan, dirinya siap mendukung langkah apapun yang diambil oleh Ade di Pilkada Lebak maupun Pilkada Banten mendatang.

    “Sosok pak Ade Sumardi sangat dikenal oleh masyarakat Lebak. Beliau merakyat, sederhana, dan sangat dekat dengan semua kalangan,” ujar Harda kepada BANPOS, Minggu (31/3).

    “Kita masih menunggu keputusan yang di ambil oleh Pak Ade apakah beliau akan maju pada pilkada Banten Atau Pilkada Lebak , yang pastinya apapun keputusan yang akan di ambil oleh pak Ade tentu kita siap mendukung beliau,” kata Harda.

    Harda mengakui, dirinya memang belum begitu mengenal sosok Ade Sumardi secara langsung. Namun, ia selalu mengikuti apa yang Ade lakukan sekaligus menanyakan langsung ke masyarakat.

    Menurutnya, nama Ade Sumardi sangat di kenal oleh semua kalangan mulai dari tokoh masyarakat maupun kalangan anak-anak milenial .

    Jadi, Lanjut Harda, wajar saja kalau nama Ade masuk dalam bursah calon Kepala Daerah baik itu Pilkada Banten maupun pilkada Lebak .

    “Saya salah satu orang yang mengidolakan beliau. Sosok beliau yang sederhana tidak banyak dimiliki oleh politisi saat ini, tentu beliau sangat menginspirasi kita anak-anak muda hari ini,” jelas Harda.

    “Kita lihat saja nanti keputusan yang akan di ambil oleh bapak Ade Sumardi, yang pasti sebagai warga Lebak, saya akan mendukung bahkan berjuang jika nanti pak Ade ini maju dalam Pilkada Banten maupun Pilkada Lebak dan siap memenangkan beliau,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Rencana Anggaran Perabot Setda Kabupaten Lebak Setengah Anggaran Bansos

    Rencana Anggaran Perabot Setda Kabupaten Lebak Setengah Anggaran Bansos

    LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berencana melakukan pengadaan alat rumah tangga untuk Sekretariat Daerah (Setda) sebesar Rp2,4 miliar. Nilai pengadaan tersebut, hampir setengah dari anggaran Bantuan Sosial di Lebak bernama Program Lebak Sejahtera.

    Diketahui, pada SIRUP LKPP pengadaan itu bernama Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use), milik Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak. Nilai anggaran tersebut sebesar Rp2.476.192.800. Adapun pengadaannya berupa TV LED, Kursi Sofa, TV LED, Vidio Wall, Vidio Wall, Bracket Vidio Wall, dan Kipas Angin Dinding.

    Pengadaan itu dilaksanakan melalui mekanisme e-Purchasing atau melalui e-katalog. Adapun pengadaan dilaksanakan pada Januari 2024 hingga Desember 2024.

    Besaran anggaran tersebut berdasarkan informasi yang didapat BANPOS, setara dengan setengah anggaran Bansos Program Lebak Sejahtera pada tahun 2024. Hal itu berdasarkan keterangan dari Dinsos Kabupaten Lebak.

    “Sekitar Rp5 miliar (anggaran Program Lebak Sejahtera),” kata Kepala Dinas Sosial Lebak, Eka D. Putra, saat dikonfirmasi BANPOS terkait anggaran yang disediakan untuk Program Lebak Sejahtera Tahun 2024.

    Menanggapi hal tersebut, Aktivis Perempuan Lebak, Siti Nuraeni, mengatakan bahwa angka fantastis tersebut seharusnya lebih diutamakan kepada kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Lebak.

    “Sangat tidak efektif, pasalnya bukan untuk kepentingan yang sifatnya urgent. Bisa dikatakan itu kebutuhan sekunder yang seharusnya tidak terlalu diprioritaskan,” kata Nuraeni kepada BANPOS.

    Ia pun mempertanyakan bagaimana nilai tersebut bisa lolos untuk menganggarkan perabotan, padahal masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi di Lebak seperti angka kemiskinan ekstrem, penerangan di jalan raya dan lain sebagainya.

    “Jangan lupa uang Rp2,4 miliar itu dari rakyat, kan lucu buat beli sofa yamg tidak sama sekali urgent untuk kepentingan rakyat,” ucapnya.

    Ia pun mengimbau kepada Pemkab Lebak, untuk dapat menyusun anggaran berbasis kebutuhan masyarakat. Saat ini, ‘mempercantik’ wajah pemerintahan tidak terlalu urgent, lantaran taraf kehidupan masyarakat yang masih banyak di bawah rata-rata.

    “Kami meminta agar anggaran tersebut dapat ditinjau kembali, mengingat besarnya anggaran tersebut dan dapat dialokasikan kembali untuk berbagai program lainnya. Seperti memperluas cakupan Program Lebak Sejahtera,” tandasnya. (MYU/DZH)

  • Hantarkan Istri Menjadi Wakil Rakyat, Aktivis Pergerakan Harda Belly Ingatkan Untuk Amanah

    Hantarkan Istri Menjadi Wakil Rakyat, Aktivis Pergerakan Harda Belly Ingatkan Untuk Amanah

    LEBAK, BANPOS – Setelah menyelesaikan rapat pleno kabupaten, Aktivis pergerakan Harda Belly atau yang sering disapa Kak Harda , suami dari Tika Kartika Sari, Calon Anggota DPRD Lebak Terpilih Dapil 3 Fraksi PDI Perjuangan, merasa lega dengan pencapaian istri tercintanya. Bagi Kak Harda , menjadi wakil rakyat adalah panggilan pengabdian kepada rakyat kecil.

    “Sebagai orang yang pertama kali mendorong istri saya, Tika Kartika, maju sebagai wakil rakyat di Kabupaten Lebak Dapil 3 dari PDI Perjuangan, saya sudah menikah selama 12 tahun dan sangat mengenal karakter istri saya. Dia adalah sosok yang penuh kepedulian, dan melalui jalur politik ini, saya yakin ke depannya dia bisa membantu lebih banyak orang,” ungkap Kak Harda kepada BANPOS, Selasa (5/3).

    Kak Harda selalu memberikan pesan kepada istri tercintanya untuk tidak pernah melupakan sejarah hidupnya. kita lahir dari rakyat kecil , telah melewati berbagai ujian hidup. Sejak usia 1 tahun, istri saya menjadi anak yatim dan mengalami kesulitan finansial. Namun, sebagai perempuan yang kuat, Tika tidak pernah malu dengan kondisi sulit tersebut.

    “Mengingatkan Tika untuk tidak lupa akan sejarah, bahwa dia lahir dari rakyat kecil, bahwa kita pernah dibantu oleh orang lain, itu sangat penting. Dia tidak boleh menghianati asal-usulnya. Menjadi wakil rakyat bukan tempat mencari kekayaan, melainkan tempat pengabdian kepada rakyat. Saya selalu mengingatkan itu,” tambah Kak Harda.

    Proses pencalonan Tika Kartika tidaklah mudah, dengan serangkaian hinaan, fitnah, dan cacian yang harus dihadapinya. Meskipun begitu, Kak Harda selalu memberikan dukungan dan dorongan agar istri terus berkonsentrasi pada tujuan dan tetap berinteraksi langsung dengan masyarakat.

    “Dia melewati ujian luar biasa, dihina, difitnah, dicaci maki, bahkan sampai menangis. Namun, saya selalu memberinya kekuatan untuk tidak pernah putus asa, tetap fokus pada tujuan, dan terus turun bertemu langsung dengan masyarakat,” ujar kak Harda

    Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat diberikan, dan Tika Kartika dapat duduk sebagai wakil rakyat kabupaten Lebak periode 2024-2029. Kak Harda menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak serta berkomitmen untuk bertanggung jawab atas amanah yang diberikan selama 5 tahun ke depan.

    “Perjuangkan apa yang harus diperjuangkan dan selalu ingat pesan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati, setialah dan tunduk kepada sumbermu, yaitu Rakyat-Rakyat-Rakyat,” pungkasnya. (MYU)