Tag: andra soni

  • Ini Strategi Andra Soni Menangkan Prabowo Di Pilpres 2024

    Ini Strategi Andra Soni Menangkan Prabowo Di Pilpres 2024

    BANTEN, BANPOS – Partai Gerindra Banten secara resmi memiliki ketua yang baru setelah wafatnya Desmon J Mahesa. Tampuk pimpinan partai berlambang kepala burung Garuda di Banten itu kini dijabat Andra Soni.

    Ketua DPD Gerindra Banten sempat kosong usai wafatnya Desmon J Mahesa pada Sabtu, 24 Juni 2023. Untuk mengisi kekosongan itu, DPP Partai Gerindra menunjuk Andra Soni, yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPD Gerindra Banten.

    Andra Soni telah menerima secara resmi Surat Keputusan (SK) Ketua DPD Gerindra Banten pada Minggu malam, 9 Juli 2023.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo, Pak Sekjen, dan Pengurus DPP Partai Gerindra atas kepercayaan ini,” ucap Andra Soni, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (12/7).

    Andra Soni mengaku tidak ada acara pelantikan atau seremonial pengangkatan dirinya. “Saya langsung bekerja setelah diserahkan SK pengangkatan Ketua DPD Partai Gerindra Banten,” terangnya.

    Setelah menjabat Ketua DPD Gerindra Banten, Andra Soni mengaku tak memiliki target perolehan suara dan DPRD di Kota dan Kabupaten di Banten. “Kalau target tidak ada. Tapi saya berpatokan pada hasil Pemilu 2019. Minimal sama tapi pasti akan kami tingkatkan,” terangnya.

    Andra Soni melihat peluang atau kemungkinan melebihi perolehan suara Partai Gerindra pada Pemilu 2024. Pasalnya, DPD Gerindra Banten telah memperkuat struktur mulai dari ranting, PAC, hingga DPD di seluruh kota/kabupaten di Banten. “Penguatan jajaran pengurus hingga ranting telah kami lakukan sejak 2019,” terangnya juga.

    Bahkan, kata Andra Soni, pihaknya telah membentuk saksi-saksi yang akan mengawal TPS saat pencoblosan Pemilu 2024. DPD Gerindra Banten juga dapat kekuatan baru bergabungnya Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang diangkat jadi Ketua DPC Gerindra Cilegon.

    Selain konsolidasi partai, sambung Andra Soni, pihaknya memperkuat relawan dan simpatisan untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Capres 2204. “Target selain perolehan suara Pemilu 2024 juga memenangkan Prabowo yang akan maju sebagai Calon Presiden 2024,” ucapnya.

    Andra Soni mengatakan, kemenangan Partai Gerindra pada Pemilu 2019 di Banten merupakan dampak sosok Prabowo Subianto. “Tidak bisa dipungkiri, kemenangan Partai Gerindra di Banten itu karena Prabowo effect. Di Banten ini, Gerindra menang di Lebak dan Pandeglang,” terangnya.

    Andra Soni mengatakan, seluruh jajaran DPD Gerindra Banten akan turun ke bawah agar partainya bisa meraih kemenangan pada Pemilu 2014. “Semua akan bergerak, mulai pengurus ranting, DPC, DPD, anggota DPRD, DPR RI akan melakukan kerja-kerja politik demi partai,” katanya.

    Andra Soni yakin, dengan kerja keras seluruh DPD Partai Gerindra, perolehan suara pada Pemilu 2024 akan meningkat. “Saya yakin, kerja keras untuk rakyat dan hadir saat masyarakat membutuhkan akan menuai suara,” lanjutnya.

    Andra Soni mengimbau kepada seluruh kader Gerindra Banten dan calon legislatif (Caleg) untuk turun ke masyarakat. “Sesuai pesan Pak Prabowo, Pemilu 2024 ini harus riang gembira dan tidak boleh menjelek-jelekkan tapi harus kerja untuk masyarakat,” tandasnya.

    Wakil Ketua DPD Gerindra Banten Kuswandi mengaku optimistis, pada Pemilu 2024 perolehan suara akan meningkat. “Saya yakin di bawah pimpina Pak Andra Soni, Partai Gerindra Banten akan lebih maju,” terangnya.

    Mantan Ketua DPC Gerindra Pandeglang ini mengatakan, komunikasi Andra Soni sangat baik dengan jajarannya. “Pak Andra Soni ini bertangan dingin. Semua persoalan ruwet bisa ditangani oleh beliau. Jadi saya yakin Pargai Gerinda Banten akan sukses,” terangnya.

    Atas dasar itu, dia pede, suara Partai Gerindra di Banten pada Pemilu 2024 akan meningkat. “Saya optimis, minimal suara Partai Gerindra Banten akan bertahan dan pasti meningkat pada Pemilu 2024,” katanya. (RMID)

  • Jayabaya Tegaskan Pj Gubernur Banten Harus Putra Daerah

    Jayabaya Tegaskan Pj Gubernur Banten Harus Putra Daerah

    SERANG, BANPOS – Tokoh masyarakat Banten, Mulyadi Jayabaya, meminta DPRD Banten untuk mengusulkan putra daerah sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur.

    Ia menegaskan, selama ini banyak pejabat hasil droping dari pusat tidak sungguh sungguh dalam membangun Banten, dirinya tidak ingin hal tersebut terjadi lagi.

    Calon tersebut, bisa berasal dari pejabat eselon 1 di Pemerintahan Pusat atau anggota TNI/Polri yang memenuhi syarat untuk diusulkan kepada Mendagri.

    “Pokoknya calonnya harus berasal dari Banten. Silakan DPRD untuk mencari dan mengusulkannya,” tegas pria yang akrab disapa JB ini.

    Hal ini menyusul adanya surat yang dikirimkan oleh Mendagri Tito Karnavian dengan nomor 100.2.1.3/1774/SJ tanggal 27 Maret 2023 ke Ketua DPRD Provinsi, termasuk DPRD Banten.

    Surat tersebut berisi DPRD diminta untuk mengajukan usulan nama calon Pj Gubernur dan saat ini DPRD Banten tengah menggodok nama-nama yang akan diusulkan.

    “Kita support putra daerah dari Banten untuk menjadi Pj Gubernur. Banyak putra daerah Banten yang potensial dan kini menjadi pejabat eselon 1 di pusat, dan anggota TNI/Polri dari Banten yang memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi Pj Gubernur,” ujar Jayabaya, Kamis (30/3).

    Mantan Bupati Lebak dua periode ini menyampaikan alasan dirinya meminta agar putra daerah yang menjadi Pj Gubernur.

    Ia pun mewanti-wanti DPRD untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, tokoh masyarakat dan ulama, mengenai calon Pj Gubernur yang berasal dari Banten.

    “Kalau yang bukan dari Banten, akan ditolak,” tegasnya.

    Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Ikhsan Ahmad, sepakat jika ada putra Banten yang layak dan memenuhi syarat serta kriteria untuk diusulkan sebagai Pj Gubernur.

    Namun demikian, jika tidak ada dari Banten, yang bukan dari Banten juga tidak menjadi persoalan, asalkan memiliki komitmen kuat untuk membangun Banten.

    ”Alangkah lebih baik jika kandidatnya asli dari Banten. Tetapi juga tetap akan baik jika dari luar Banten namun memenuhi kriteria. Yang penting, harus mengerti dan paham karakter Banten, terutama pada aspek persoalan, tantangan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat Banten,” terang Ikhsan.

    Ikhsan meminta kepada DPRD Banten untuk berhati-hati mengusulkan tiga nama yang diminta Mendagri. DPRD harus mampu membaca psikologis para ASN dan masyarakat selama Banten.

    Ketua DPRD Banten Andra Soni menjelaskan, sampai saat ini baru ada 4 nama yang berkembaang di Dewan untuk diusulkan kepada Mendagri menjadi calon Pj Gubernur.

    Yaitu, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Administrasi Negara (LAN) Agus Sudrajat, Wakil Sekretaris Kabinet (Wasekab) Fadlansyah Lubis, dan mantan Kapolda Banten yang kini menjabat sebagai Irjen Kemendagri Komjen Tomsi Tohir.

    “Kami sangat terbuka atas masukan dan saran dari tokoh masyarakat dan ulama untuk nama-nama yang akan diusulkan sebagai calon Pj Gubernur Banten,” kata Andra Soni. (RMID/MUF)

  • Ketua DPRD Provinsi Banten Buka Pelatihan Pengemasan Produk Kepada UMKM

    Ketua DPRD Provinsi Banten Buka Pelatihan Pengemasan Produk Kepada UMKM

    SERANG, BANPOS – Ketua DPRD Provinsi Banten buka pelatihan pengemasan produk kepada UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang digelar oleh Dinas Pariwisata, Selasa (7/3). Bertajuk ‘Kualitas Produk dan Pengemasan Yang Baik dan Menarik Akan Menjadi Produk Unggulan Yang Berdaya Saing’ kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pelaku ekonomi kreatif, UMKM dan pendamping dari Dinas Pariwisata Kota/Kabupaten.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, dan Kepala Dinas Pariwisata Banten Al Hamidi beserta jajarannya.

    Dalam sambutannya, Andra Soni menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Pariwisata yang sangat konsen untuk memajukan UMKM dan Ekonomi Kreatif di Banten dengan banyak menggelar pelatihan dan pengembangan SDM. Untuk itu, pihaknya juga akan konsisten dalam mendorong terselenggaranya pembekalan dan peningkatan kualitas SDM, agar dapat mencetak SDM yang berdaya saing.

    “DPRD Banten beri support penuh untuk Dispar Banten yang tidak henti-hentinya memberikan penguatan dan pembekalan SDM. Selain pembangunan fisik, pengembangan SDM juga sangat penting untuk memajukan Banten, jadi kegiatan ini sangat tepat dan kita patut apresiasi langkah yang dilakukan oleh Dispar Banten,” ujarnya.

    Politisi asal Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa upaya maksimal dalam menggenjot pelaku UMKM dan ekonomi kreatif memerlukan dukungan ekstra. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pembekalan pengemasan produk ekonomi kreatif berbasis demand pasar.

    “Hal ini penting dilakukan, karena dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran yang mampu menarik konsumen,” ucapnya.

    Kata dia, terlebih di era digital. Harus juga diimbangi dengan penguasaann teknologi informasi untuk dapat mendorong pemasaran produk, agar mampu bersaing dengan daerah lainnya.

    “Upaya maksimal dalam menggenjot pelaku UMKM dan ekraf perlu dukungan ekstra. Salah satu upayanya dengan  pembekalan pengemasan produk berbasis demand pasar dan ini memerlukan pelatihan-pelatihan agar pelaku ekraf dan UMKM dapat bertambah ilmunya,” jelas Andra.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Banten, Al Hamidi menjelaskan, kegiatan pembekalan itu merupakan salah satu upaya untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dalam rangka meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri (PDN). Dengan harapan, setelah pembekalan ini para pelaku ekraf dan UMKM dapat meningkatkan kompetensinya.

    “Pembekalan ini adalah salah satu upaya mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), setelah pelatihan diharapkan para pelaku ekraf dan UMKM dapat meningkatkan kompetensinya dan mampu bersaing dengan produk ekonomi kreatif dan UMKM dari wilayah lain,” ujar Al Hamidi.

    Sebagai Informasi, dalam kesempatan ini juga turut diberikan bantun untuk masing-masing peserta pembekalan berupa vacuum sealer. (MUF)

  • Ketua DPRD Banten Buka Pintu Kolaborasi Dengan KMSB

    Ketua DPRD Banten Buka Pintu Kolaborasi Dengan KMSB

    SERANG, BANPOS – Puluhan pentolan organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB) mendatangi Gedung DPRD Provinsi Banten, Selasa (4/1). Kedatangan KMSB dipimpin oleh Uday Suhada, yang didaulat menjadi Koordinator Presidium KMSB.

    Diterima langsung oleh Ketua DPRD Banten, Andra Soni, di ruang serba guna DPRD Banten. Dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh Sekwan, Deden Apriandi, Karo Pengadaan Barang dan Jasa, Soerjo Soebandono alias Doni.

    Saat memperkenalkan keberadaan KMSB, Uday Suhada yang juga merupakan direktur eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) ini, menyebutkan bahwa dasar kelahiran KMSB pada 23 Agustus 2021 lalu karena kesadaran bersama pentingnya menggabungkan diri, agar kehadirannya lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten.

    “Sudah 32 komponen organisasi yang bergabung dengan KMSB. Karenanya kami awali silaturahmi dengan Ketua DPRD, sekalian sosialisasi Perpres no 16 tahun 2018, yang mengatur ruang gerak masyarakat sipil untuk turut serta mengelola keuangan negara dalam hal tertentu,” ujarnya.

    Menurutnya, pada moment tersebut, sekaligus dimanfaatkan dengan diskusi yang menghadirkan pembicara dari Konsil LSM, Misran Lubis dan USAID Madani, Ufi Ulfiah.

    “Kami menyadari sepenuhnya bahwa peningkatan kapasitas diri di Koalisi menjadi penting. Karena bidang garapan KMSB adalah mengadvokasi Kebijakan Publik dan sekaligus mengadvokasi masyarakat sipil,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan, anggota koalisi yang hadir dari ‘Aisyiyah, Fatayat NU, Pattiro Serang, Pattiro Banten, PW Muhammadiyah, Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Banten, PWKS, Simpul Madani Serang, Rumah Perempuan dan Anak Banten serta Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Banten.

    Dalam sambutannya, Andra Soni sangat mengapresiasi kehadiran KMSB. Bahkan, ia merasa optimis dan senang atas kehadiran KMSB.

    “Kedepan harus ada action plan konkrit yang dikerjasamakan, khususnya dengan DPRD. Apalagi tadi saya perhatikan dalam diskusi, sangat mencerahkan. Peran serta masyarakat sipil secara aktif begini yang kami butuhkan,” tuturnya.

    Politisi Gerindra itu juga berharap kesadaran masyarakat sipil untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan semakin besar. Sebab, pihaknya membuka ruang untuk berkolaborasi dengan KMSB.

    “Semoga KMSB menjadi penggerak utama untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat,” tandasnya. (MUF)

  • Tak Kebagian AKD Di DPRD Lebak, Gerindra Lakukan Action

    Tak Kebagian AKD Di DPRD Lebak, Gerindra Lakukan Action

    SERANG, BANPOS – Sebagai partai pemenang Pemiu 2019 Partai Gerindra di DPRD Lebak hanya mendapatkan jatah ketua dewan saja. Sedangkan partai besar lainnya seperti PDI Perjuangan, Golkar mendapatkan posisi strategis di alat kelengkapan dewan (AKD) lebih banyak.

    Ketua Gerindra Lebak yang juga Anggota DPRD Banten, Ade Hidayat ditemui usai rapat paripurna, Kamis (5/12) mengungkapkan setelah dirinya ditunjuk sebagai pimpinan partai di Lebak mengaku akan membuka komunikasi dengan seluruh partai yang ada.

    “DI DPRD Lebak kita mendapatkan kursi terbanyak, untuk Ketua Dewan-nya memang dari Gerindra, tapi di AKD seperti komisi-komisi, Badan Anggaran (Banggar), badan kehormatan (BK), dan badan pembentukan peraturan daerah, kita tidak kebagian itu,” katanya.

    Ia menjelaskan, agar komposisi AKD terisi dari Anggota DPRD Lebak dari Fraksi Gerindra, pihaknya bersama dengan pengurus Partai akan melakukan lobi secara intensif.

    “Kita akan bangun lagi komunikasi dengan partai-partai di Lebak supaya komposisi AKD ini benar-benar proposional dan adil,” ungkapnya.

    Dikatakan Ahi (biasa Ade Hidayat, red) pihaknya tetap mengedepankan musyawarah dan mufakat bersama dengan partai lainnya, demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

    “Kita bisa saja bertindak ekstrem, tapi itu tidak akan kami lakukan. Yang terpenting nantinya semuanya berjalan lancar dengan masyarakat. Makanya akan kita buka dan jalin komunikasi, apalagi saya memang baru diblberikan amanah oleh DPP menjadi Ketua Gerindra Kabupaten Lebak,” paparnya.

    Dikatakan Ahi, tekadnya untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat dan Gerindra di Kabupaten Lebak. Apalagi ditunjuknya sebagai ketua partai merupakan amanah.

    “Supaya di Lebak pembangunannya betul-betul dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Kami berharap Lebak kedepan lebih baik. Di sisa pemerintahan ibu Iti (Octavia Jayabaya) sekarang kami akan membantu memberikan masukan kepada beliau,” ujarnya.(RUS)