Tag: Anthony Sinisuka Ginting

  • Ginting Susah Payah, Putri Menang Mudah

    Ginting Susah Payah, Putri Menang Mudah

    SERANG, BANPOS – Pebututangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus berjuang keras untuk melaju ke babak 16 besar French Open.

    Sementara di Nomor tungal putri, Putri Kusuma Wardani justru mendapatkan kemudahan untuk memenangi laga di babak 32 besar.

    Upaya pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting untuk lolos dari babak 32 besar French Open 2023 diwarnai dengan perjuangan untuk mengembalikan keunggulan setelah sempat kalah pada gim kedua, Rabu.

    Saat menghadapi Magnus Johannesen asal Denmark, Ginting yang semula unggul pada gim pembuka justru dikalahkan pada gim kedua. Beruntung ia bisa membalikkan keadaan dan akhirnya menang rubber game 21-14, 16-21, 21-8 untuk melaju ke babak 16 besar.

    Dari awal sebenarnya sudah menekan, strategi dan rancangan sudah berjalan dengan baik sampai di gim kedua setelah interval. Hanya setelah itu, saya lengah dan terbawa ke pola permainan lawan yang mempercepat tempo.

    Itu membuat lawan bangkit dan cukup nyaman," kata Ginting melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

    Ginting sebenarnya berpeluang mengakhiri perlawanan Magnus dalam dua gim langsung. Sayangnya ia kehilangan fokus saat unggul 14-10, hingga akhirnya disusul oleh Magnus yang merebut tujuh poin beruntun menjadi 14-17.

    Situasi tersebut tak dipungkiri membuat pemain unggulan kedua itu berbalik tertekan dan tak bisa mengembalikan keunggulan.

    Akhirnya Ginting harus melepas harapan menang straight games dan terpaksa meladeni permainan hingga gim ketiga.

    Di gim ketiga saya coba membalikkan lagi apa yang sudah saya mainkan di awal. Dari temponya, dari pola permainannya, tidak kalah cepat juga, Ginting menceritakan.

    Agar tak kehilangan fokus seperti gim kedua, Ginting melakukan sejumlah tips agar ia tetap tenang dan tak kehilangan kontrol pukulan. Misalnya dengan berlompat-lompat atau berteriak untuk meredam ketegangan.

    Fokus sebisa mungkin terus menekan. Di gim ketiga ini pun saya menyikapinya dengan banyak setiap poin atau sebelum servis coba untuk loncat-loncat atau teriak-teriak biar tidak lengah lagi," kata Ginting menambahkan.

    Setelah berjuang dalam 51 menit, Ginting akhirnya mampu menundukkan tunggal putra peringkat ke-31 dunia itu dalam laga yang menjadi pertemuan perdana bagi kedua pemain.

    Sementara, pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mendapat kemudahan untuk melaju ke babak 16 besar French Open 2023 setelah lawannya tampil buruk dan menyerah di tengah pertandingan babak 32 besar, Rabu.

    Putri tengah memainkan gim kedua, ketika Lianne Tan asal Belgia memutuskan untuk mundur dari pertandingan dan akhirnya memberikan kemenangan bagi wakil Indonesia dengan skor 21-15, 12-6 dalam laga yang berlangsung di Rennes.

    Lawan dari beberapa pertandingan terakhir memang terlihat tidak dalam kondisi yang fit, mungkin cedera itu yang mengganggu dia sepanjang laga dan akhirnya memutuskan untuk mundur, tutur Putri melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.(enk/ant)

  • Ginting Janji Kurangi Kesalahan Di 16 Besar

    Ginting Janji Kurangi Kesalahan Di 16 Besar

    HONG KONG, BANPOS – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting memulai aksinya di ajang Hong Kong Open 2023. Ginting melewati hadangan pertama Hong Kong Open 2023 menang dua gim langsung untuk lolos ke babak 16 besar.

    Berlaga di Hong Kong Coliseum, Rabu (13/9/2023) pagi WIB, Ginting menghadapi pebulutangkis Kanada Brian Yang dan menang mudah dengan skor akhir 21-9, 21-14.

    “Pertama-tama mengucap syukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Memang hari ini coba lebih memegang kendali permainan dari awal mulai sampai selesai. Selain itu, tetap mengantisipasi dan mengadaptasi kondisi lapangan karena pasti berbeda dari minggu lalu,” kata Anthony Sinisuka Ginting usai laga.

    “Mungkin lawan juga terkendala dengan kondisi lapangan dan shuttlecock yang seperti ini. Pertemuan terakhir saya dengan dia terjadi di Singapore Open kemarin, kondisinya mirip-mirip dan dia juga kesulitan untuk mengembangkan permainan.”

    Ginting merasa sudah lebih baik dari penampilan di China Open terlepas dari menang atau kalahnya.

    “Saya merasa feel dan hawanya sudah kembali dan harusnya semakin hari bisa semakin baik. Saya menikmati dan belajar agar tidak mengulang kesalahan minggu lalu.”

    “Besok lawan Leong Jun Hao (Malaysia), kami belum pernah bertemu sebelumnya. Akan ada adu strategi tapi yang utama fokus mempersiapkan diri sendiri dulu. Nanti juga akan ada evaluasi dengan pelatih tentang pertandingan hari ini dan buat besok seperti apa. Semoga besok bisa memberikan yang terbaik,” tutup Ginting. (RMID)

    Berita ini tela terbit di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/188223/hong-kong-open-ginting-janji-kurangi-kesalahan-di-16-besar

  • Trio Garuda Melenggang

    Trio Garuda Melenggang

    AUSTRALIA, BANPOS – Tiga tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito melenggang mulus ke babak 16 besar turnamen badminton Australian Open 2023.

    Bertanding di Quay Centre, Sydney Olympic Park, kemarin, Ginting sukses mengalahkan wakil dari Hong Kong, NG Ka Long Angus dengan pertandin­gan sangat melelahkan.

    Ginting yang kini berpering­kat dua dunia ini harus berjuang tiga set untuk menundukkan Ka Long Angus di turnamen Australia Openg 2023 super 500 berhadiah 420.000 dolar Amerika ini.

    Di set pertama, pebutangkis kelahiran Cimahi ini bermain cukup taktis. Bola tipuan, per­mainan net menyulitkan Ka Long. keras Ginting kerap mengahasilkan poin dan menang dengan skor 21-18.

    Tapi, di set kedua, Ginting mulai kendor. Serangan spar­tan, smash dan tipuannya tak terlihat. Beberapa kesalahan sendiri dibuat Ginting, sehingga menghasilkan poin buat Ka Long. Bahkan, pemain Hong Kong ini sempat meninggalkan Ginting. Dia unggul empat poin. Akhirnya, Ginting harus kalah 18-21.

    Performa Ginting kembali pada gim ketiga. Pebulutangkis Pelatnas Cipayung ini sangat mendominasi jalannya set pe­nentu ini. Ginting sangat jauh meninggalkan perolehan angka. Paling tidak, Ginting unggul 7 poin. Ka Long pun dibuat tak berdaya. Ginting menang den­gan 21-12.

    Kemenangan juga dirasakan pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Jojo –sapaan karib Jonatan Christie– mampu menundukkan pemain kidal asal Jepang, Kento Momota. Jojo juga harus ber­juang tiga set untuk mengalah­kan Momota. Di set pertama, Jojo tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan Kento Momota.

    Mantan pebulutangkis pering­kat satu dunia ini memberikan perlawanan sengit kepada Jojo. Kejar mengejar poin tak terelak­kan lagi. Kento Momota masih beruntung bisa memenangkan set pertama dengan 23-21.

    Tapi, di set kedua dan ketiga, Jojo tidak memberi kelelu­asaan Momota untuk mengem­bangkan permainannya. Jojo mampu meredam serangan Momota. Justru, serangan dan smash Jojo tak mampu diredam Momota.

    Di set kedua dan ketiga ini milik Jojo. Momota dibuat tak berkutik. Jojo pun menang den­gan 21-14, 21-12.

    Kemenangan sama dirasakan tunggal putra ketiga Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Meski sudah cukup lama tidak tampil karena cedera, Vito –panggilan akan Shesar Hiren Rhustavito– tampil cukup impresif saat meng­hajar tunggal putra dari Thailand, Kantaphon Wangcharoen.

    Vito sangat menikmati permain di set pertama. Vito sangat dominan, mendikte Wangcharoen. Buktinya, Vito sangat jauh meninggalkan perolehan angka Wangcharoen.

    Serangat cepat dan smash Vito tak mampu dibendung pebulutangkis dari Negeri Gajah Perang itu. Vito menang dengan skor 21-12.

    Di gim kedua, Wangcharoen memberikan perlawanan. Kejar mengejar angka terjadi di set kedua ini. Beberapa kali, Wangcharoen sedikit unggul angka. Lalu disamakan Vito. Hingga memasuki angka 19-19. Tapi, dengan kematangan, Vito me­nang dengan 21-19. (RMID)

  • Siang Ini, Ginting Dan Jojo Akan Mulai Beraksi

    Siang Ini, Ginting Dan Jojo Akan Mulai Beraksi

    JEPANG, BANPOS – Siang ini, Rabu (26/7) mulai pukul 08.00 WIB, dua tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memulai aksinya di babak 32 besar Japan Open 2023.

    Turnamen BWF World Tour level Super 750 yang memasuki hari kedua ini diselenggarakan di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang. Turnamen ini disiarkan secara Live di INews TV.

    Ginting yang menjadi unggulan dua akan melawan tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama. Sementara Jonatan Christie bakal bersua wakil Malaysia, Cheam June Wei.

    Selain dua tunggal putra, ada empat wakil ganda putra yang akan berlaga. Empat ganda putra yang akan tampil adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

    Khusus di tunggal putra, Indonesia sudah meloloskan satu wakil lewat pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo.

    Chico sukses mengalahkan wakil Israel, Misha Zilberman, pada babak 32 besar Japan Open 2023 dalam laga berdurasi selama 38 menit pada Selasa (25/7/2023) siang WIB.

    Chico menang secara straight game atas Misha Zilberman dengan skor 21-15 dan 21-14. Selanjutnya, Chico akan menghadapi lawan berat pebulu tangkis nommor satu dunia BWF, Viktor Axelsen (Denmark) di babak 16 besar.

    Axelsen mengalahkan wakil Taiwan, Lin Chun Yi dengan 21-17, 21-10.

    Sementara di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga melaju ke babak 16 besar. Gregoria harus berjuang keras untuk menundukkan pe bulutangkis andalan Thailand, Pornpawee Chochuwong.

    Pebulutangkis putri kelahiran Wonigiri ini harus bermain tiga gim. Jorji panggilan katib Gregoria Mariska Tunjung-menang atas Chochuwong dengan skor 21-19, 18-21, 21-18. (RMID)

  • Ginting Terharu Dapat Penghargaan Dari BNI

    Ginting Terharu Dapat Penghargaan Dari BNI

    JAWA TENGAH, BANPOS – Sebagai sponsor utama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Bank Negara Indonesia (BNI) terus memberikan dukungan yang besar kepada olahraga bulutangkis Indonesia. Terbaru, BNI memberikan penghargaan kepada Pengprov PBSI DIY Yogyakarta dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai bentuk apresiasi.

    Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan BNI Wilayah 17 Beby Lolita Indriani di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Selasa (11/7) pagi.

    Pengprov PBSI DIY Yogyakarta diwakili oleh Ibnu Hajar. Sementara Anthony Ginting hadir langsung menerima penghargaan dari BNI.

    Dalam pidatonya, Beby berharap penghargaan ini dapat memberikan motivasi bagi penerima untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

    “Penghargaan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap Pengprov PBSI DIY, panitia penyelenggara, dan atlet Indonesia yang telah meraih prestasi,” ujar Beby.

    Selain itu, BNI juga memberikan apresiasi kepada Anthony Ginting atas prestasinya sebagai juara Badminton Asia Championships 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.

    Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi pemain muda untuk berlatih dengan lebih tekun.

    Beby meyakini, dengan dedikasi yang lebih tinggi dalam latihan, para pemain muda dapat menyamai atau bahkan melampaui prestasi yang telah dicapai oleh Anthony Sinisuka Ginting.

    Anthony Ginting mengaku sangat terharu mendapatkan penghargaan tinggi dari BNI sebagai seorang atlet.

    Apresiasi yang diberikan ini. sebutnya memberikan motivasi baginya untuk tampil lebih baik dalam setiap turnamen yang diikuti. Ia berulang kali menyampaikan terima kasih.

    “Terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh BNI kepada para atlet yang telah meraih prestasi. Tidak ada kata lain selain mengucapkan terima kasih,” ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.

    Dengan adanya apresiasi dari BNI ini, Anthony Ginting berkomitmen untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, mengingat bahwa kehidupan sebagai atlet kini semakin dihargai.

    Sebagai seorang atlet, fokusnya saat ini hanya pada latihan dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” tambah juara Singapore Open 2023 tersebut.

    Perlu dicatat bahwa Anthony Sinisuka Ginting mendapatkan penghargaan dari BNI setelah meraih gelar juara dalam ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2023. Dalam pertandingan tersebut, dia berhasil mengalahkan tunggal putra dari Singapura, Loh Kean Yew, dengan skor 21-12, 21-8.

    Prestasi yang diraih oleh Ginting sangat membanggakan, terutama karena sudah lama sejak terakhir kali seorang pemain tunggal putra Indonesia meraih kejayaan di Asia, yaitu Taufik Hidayat pada tahun 2007.

    Sebagai sponsor resmi PBSI, BNI sebelumnya juga memberikan apresiasi kepada para pemain bulutangkis yang berprestasi, seperti Jonatan Christie, Chico Aura Wardoyo, dan pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang meraih gelar juara pada ajang Indonesia Masters 2023.

    Selain memberikan penghargaan kepada atlet, BNI juga memberikan dukungan penuh untuk BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 yang berlangsung mulai dari tanggal 7 Juli hingga 16 Juli.

    Ini adalah salah satu wujud kepedulian BNI terhadap perkembangan bulutangkis Indonesia. BNI juga menunjukkan komitmennya dengan mendukung ajang Sirkuit Nasional yang diadakan di berbagai kota, termasuk Bandung, Batam, Purwokerto, Denpasar, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, Tangerang, Pangkalpinang, DKI Jakarta, Palembang, dan Pekanbaru. (RMID)

  • Ginting Tidak Akan Menyerah Mencari Titik Lemah Axelsen

    Ginting Tidak Akan Menyerah Mencari Titik Lemah Axelsen

    JAKARTA, BANPOS – Pebulutangkis tunggal andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berjanji tidak akan menyerah mencari titik lemah lawan utamanya, Viktor Axelsen.

    Ginting yang juara Indonesia Masters 2020 itu mengakui, Viktor Axelsen unggul karena memanfaatkan fisiknya yang menjulang untuk meraih kemenangan.

    Dia terlihat kurang bisa mengantisipasi hal tersebut sehingga juara Badminton Asia Championships (BAC) 2023 itu terlihat kewalahan pada pertengahan pertandingan.

    “Axelsen memanfaatkan tinggi badan dan jangkauan di laga ini. Saya melihat permainan saya juga sudah dibaca dan ke depannya saya akan terus berbenah untuk mencari celah kelemahan Axelsen,” tambah pemain bertinggi badan 171 cm itu.

    Pelatih sektor tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengungkapkan bahwa perjuangan anak asuhannya sudah maksimal.

    Pada pertandingan ini, Irwansyah menilai bahwa permainan Ginting sudah seusai dengan instruksinya dan sayang Axelsen lebih unggul dalam hal jangkauan.

    “Terima kasih atas dukungan buat Anthony Sinisuka Ginting yang sudah bermain hebat kali ini.

    “Kami sudah mencoba semaksimal mungkin di laga tadi dan ke depannya saya yakin kami bisa mengalahkan Viktor Axelsen,” ujar mantan pelatih Irlandia Utara itu.

    Dengan hasil ini, Anthony Sinisuka Ginting menelan kekalahan ke-10 dari Viktor Axelsen sepanjang 16 pertemuan terakhir.

    Tercatat kemenangan terakhir Ginting melawan Axelsen tercipta pada babak semifinal Indonesia Masters 2020 dengan skor 22-20, 21-11.

    Sebelumnya, gagal melanjutkan tren positif seusai di partai final turnamen bulutangkis Indonesia Open 2023 kalah dari tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

    Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6), pemain asal Cimahi (Jabar) itu harus puas menjadi runner up seusai menyerah dengan skor 14-21, 13-21.

    Pada pertandingan ini pemain rangking dua dunia itu mengaku sudah memberikan permainan terbaiknya. Sayang perlawanan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu harus menyerah dalam tempo 47 menit.

    Kekalahan ini sejatinya memutus tren positif Anthony Sinisuka Ginting yang pada turnamen sebelumnya di Singapore Open 2023 menjadi juara. Saat itu di Singapore Indoor Arena, juara Hylo Open 2022 itu menjadi jawara seusai di partai final mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen dengan skor 21-16, 21-13. (RMID)

  • Axelsen Masih Terlalu Tangguh Bagi Ginting

    Axelsen Masih Terlalu Tangguh Bagi Ginting

    JAKARTA, BANPOS – Pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen masih terlalu tangguh bagi tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Ginting harus puas menjadi runner-up di ajang bulutangkis Indonesia Open 2023, setelah menyerah dengan skor 14-21 dan 13-21.

    Meski Ginting mendapat du­kungan penuh dari berbagai sudut di Istora Gelora Bung Karno, tidak mampu meladeni keperkasaan Axelsen. Bagi Si Menara-julukan Axelsen, ini ke­menangan ketiga kalinya secara beruntun alias hattrick. Sebel­umnya, ia sukses menjuarai In­donesia Terbuka 2021 dan 2022.

    Sedangkan, bagi Ginting, keka­lahan itu gagal memperbaiki rekornya melawan Axelsen. Ini menjadi kekalahan ke-12 yang dialami Ginting dalam 16 perte­muan melawan Axelsen. Ini juga merupakan kekelahan ke-10 se­cara beruntun yang dialami Ginting melawan wakil Denmark itu.

    “Pertama bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan sepe­kan dengan baik. Selama satu Minggu juga tidak cedera ber­syukur. So far, saya puas setelah di Singapura bisa dikatakan Min­ggu yang berat back to back dari pertama dan terakhir bersyukur bisa melewati itu semua,” kata Ginting usai laga.

    Secara teknis, Ginting kalah unggul dari aspek serangan dari lawannya. Namun tunggal putra peringkat dua dunia itu cukup cer­dik dengan bermain lebih berani di zona depan dengan permain­an netting. Axelsen yang unggul dari pola serangan dan jangkauan luas, menjadi tak berkutik ketika dipaksa wakil tuan rumah untuk beradu permainan netting.

    Perlawanan Ginting membuat skor pertandingan saling berkeja­ran secara sengit. Ginting sempat menyamakan skor 10-10, namun akibat servis yang kacau membuat Axelsen berbalik unggul 10-11. Namun usaha Ginting mulai menemukan kendala usai inter­val. Axelsen semakin alot untuk ditembus dan justru kian agresif melancarkan smes-smes keras.

    Berbeda dari game pertama, Ginting sulit keluar dari tekanan dan terus tertinggal hingga 7-14. Skor sempat berubah 11-14 setelah Ginting merebut tiga poin berun­tun. Keunggulan terus dipegang Axelsen dan Ginting sulit mengejar.

    Menurut Ginting, Axelsen merupakan lawan yang tangguh dengan fisik dan skill yang baik. Ginting mengaku akan terus berupaya untuk mencari celah untuk mengalahkan tunggal putra nomor satu dunia itu.

    “Axelsen unggul di tinggi badan, strategi harus sabar banget. Menurut saya tidak masalah kendala seperti itu bukan hanya saya saja. Merasakan hal yang sama pastinya akan kami cari terus celahnya di mana,” kata Ginting.

    Sejak awal gim pertama, Axelsen mendominasi pertand­ingan. Axelsen unggul 11-10 di paruh gim. Usai jeda, Ginting kerap melakukan kesalahan sendiri. Gim pertama direbut Axelsen dengan 21-14. Pada di gim kedua, dominasi permainan Axelsen semakin tak terbend­ung. Kemenangan pun diraih Axelsen dengan 21-13. (RMID)

  • Ginting Selamatkan Indonesia

    Ginting Selamatkan Indonesia

    SINGAPURA, BANPOS – Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil menyelamatkan Indonesia dari nihil gelar di ajang bulutangkis Singapura Terbuka 2023. Ginting menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang tersisa di partai final.

    Ginting berhasil meraih gelar juara di sektor tunggal putra, setelah mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen dua game langsung 21-16, 21-13 dalam laga yang berlangsung selama 40 menit di Singapore Indoor Stadium, kemarin.

    Dengan keberhasilan ini, Ginting pun sukses mempertahankan gelar juara dari turnamen BWF Super 750 itu. Singapore Terbuka 2022 menjadi momen perdana Ginting mencatatkan gelarnya, saat mengalahkan pebulutangkis Jepang, Kodai Naraoka pada partai puncak.

    Dalam pertandingan final kali ini, Ginting sempat tertinggal lebih dulu dari Antonsen dari 0-2 hingga skor 2-4. Lewat ke­sabaran dan adaptasi yang baik, Ginting bisa lebih fokus dengan pola permainan depan untuk mengejar ketertinggalan.

    Sebanyak lima poin beruntun pun sukses ia kantongi untuk merebut keunggulan dengan 7-4 atas pebulutangkis Denmark itu. Ginting terus mempertebal keunggulannya dengan poin-poin beruntun hingga menjauh dengan 10-6. Namun setelah interval, pebulutangkis pering­kat ke-22 itu sanggup mem­perkecil jarak dan terjadi kejar mengejar poin. Antonsen sempat memimpin pada 14-15, namun situasi tersebut hanya berlang­sung sementara.

    Lagi-lagi Ginting membalas dengan mendulang empat poin berturut-turut untuk memimpin 18-15. Tak berhenti di situ, Ginting kembali mendulang angka beruntun untuk menutup gim pertama dengan skor 21-16 setelah bermain 18 menit.

    Di game kedua, Ginting kem­bali menunjukkan dominasinya atas Antonsen seperti pertemuan mereka sebelumnya. Lewat permainan net dan semes menyilang, Ginting sukses men­goyak pertahanan lawan yang kesulitan membaca arah kok.

    Sementara itu, Antonsen mu­lai banyak melakukan kesalahan sendiri. Setelah unggul 11-6 saat interval, Ginting terus me­laju. Ginting merebut lima poin beruntun untuk unggul 19-8. Ginting akhirnya menang 21-13 usai pukulan Antonsen me­nyangkut di net.

    “Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya sangat bersemangat untuk bertanding di sini. Setiap kali saya bermain di Singapura, saya mendapat getaran yang bagus. Itu benar-benar berpengaruh pada saya dan saya akhirnya memberikan penampilan terbaik saya. Rasanya seperti jauh dari rumah,” ucap Ginting.

    Saat ditanya mengenai perte­muannya dengan Anders Anton­sen dalam babak final, Ginting mengaku sudah mengenalinya.

    “Kami saling mengenal per­mainan satu sama lain dengan sangat baik, tergantung pada siapa yang beradaptasi lebih baik dengan kondisi lapangan,” ujarnya. (RMID)

  • Siang Ini, Ginting Ditantang Juara All England 2023

    Siang Ini, Ginting Ditantang Juara All England 2023

    SINGAPURA, BANPOS – Siang ini, Jumat (9/6), peringkat kedua dunia Anthony Sinisuka Ginting kembali berjuang di pentas Singapore Open. Lawannya, peringkat 12 dunia BWF, juara All England 2023, Li Shi Feng.

    Ginting menjadi andalan tunggal putra Indonesia usai mulus ke perempatan final Singapore Open Super 750.
    Ginting masuk Top 8 seusai menyelesaikan urusan dengan Brian Yang (Canada) pada 16 Besar yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6) malam WIB.

    Ginting menang straight game 21-19, 21-11 dalam laga berdurasi 35 menit (statistik BWF). Di perempat final, Ginting akan berhadapan dengan juara All England 2023 Li Shi Feng (China).

    “Saya senang karena bisa bermain lagi besok (hari ini) di perempatan final. Pasti lawan lebih kuat dan permainan juga lebih sulit. Besok (hari ini) saya harus bisa tampil baik lagi,” kata Ginting.

    Menghadapi 8 besar, Ginting akan berjuang maksimal karena lawan yang dihadapi bukan pemain sembarangan.
    “Untuk melawan Li Shi Feng di perempatfinal besok, saya harus lebih mempersiapkan diri. Saya perlu recovery dulu dan diskusi dengan pelatih. Li Shi Feng, seperti pemain Cina yang lain, pasti juga alot. Kualitasnya cukup baik. Dilihat dari pertemuan sebelumnya juga sengit,” jelasnya.

    Menyinggung lawan sebelumnya, Brian Yang asal Kanada, Ginting mengaku berhasil menang banyak menekan.
    “Pada game pertama, saat sudah unggul, saya malah masuk ke pola permainan lawan. Juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Pertandingan juga lebih ketat,” jelas Ginting.

    “Game kedua, saya tampil ke bentuk pola permainan sendiri. Lawan malah tak nyaman dengan pola permainan saya. Dari awal, terus saya coba bawa lawan ke permainan saya. Lawan jadi banyak salah sendiri,” tambahnya.

    “Secara keseluruhan, performa saya, terutama dari feel main juga terasa lebih baik. Saya bisa lebih beradaptasi. Sudah ada gambaran bagaimana harus bermain. Saya makin tahu mau main apa,” tutup Ginting.

    Selain Ginting, di babak 8 besar, Indonesia juga masih menyisakan ganda putra Leo/Daniel di Singapore Open 2023. Leo/Daniel sukses melewati 16 besar Singapore Open 2023 setelah memenangi pertandingan melawan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea Selatan).(RMID)

  • Jojo Dan Ginting Angkat Koper

    Jojo Dan Ginting Angkat Koper

    JAKARTA, BANPOS – Dua tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie terhenti di turnamen badminton Malaysia Masters 2023. Keduanya harus angkat koper dari turnamen BWF level super 500 ini.

    Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin, Anthony Ginting tampil kurang menggigit saat bertemu tunggal putra asal China, Weng Hong Yang.

    Performa Ginting menurun pasca turnamen Sudirman Cup 2023 di China.

    Bola-bola tipuan dan smash keras andalan Ginting tak mam­pu mendulang poin. Justru, smash Ginting kerap mampu dikembalikan dan menghasilkan angka untuk Weng Hong Yang. Pebulutangkis kelahiran Cimahi berperingkat dua dunia ini sering melakukan kesalahan sendiri.

    Hal ini dimanfaatkan Weng Hong. Set pertama, Ginting menyerah 19-21. Di gim kedua, peraih gelar juara Badminton Asia Championship 2023 ini tetap seperti permainan di gim awal. Justru, Ginting sempat tertinggal jauh perolehan poin­nya. Anthony Ginting pun harus kalah dengan skor 15-21.

    Nasib sama dirasakan tung­gal putra Jonatan Christie. Penulutangkis yang biasa di­panggil Jojo ini harus terhenti langkahnya dari tunggal putra an­dalan Jepang, Kenta Nishimoto. Permainan ciamik tidak terlihat dari Jojo. Justru, Jojo kerap salah mengontrol kok.

    Peraih medali emas Asian Games 2018 ini pun harus kalah mudah dua set langsung. Jojo menyerah 20-22, 11-21. Tapi, nasib baik menaungi tunggal putra muda Indonesia, Christian Adinata. Pebulutangkis 21 tahun ini melaju ke perempat final di turnamen berhadian 240.000 dolar Amerika atau setara Rp 2,6 miliar ini.

    Sehari sebelumnya, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo pun mengalami kekalah dari wakil Chinese Taipei, Chun Yi Lin.

    Dengan gugurnya Ginting, Jojo dan Chico, otomatis han­ya tinggal satu tunggal putra Indonesia yang tersisa. Yakni Christian Adinata.

    Kemarin, Christian Melaju ke perempat final setelah sukses menundukkan pemain Denmark, Magnus Johannesen.

    Di pertandingan itu, Christian tampil dominan dan mengendalikan permainan. Magnus Johannesen pun dibuat tak berdaya. Christian menang dua gim lang­sung, 21-16, 21-14. Kegembiraan pun datang dari tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Meski belum menge­luarkan penampilan terbaiknya, Jorji–sapaan karib Gregoria Mariska–tetap menang.

    Pebulutangkis putri berperingkat 10 dunia ini belum tampil lepas. Meski demikian, peraih juara bad­minton Madrid Masters 2023 ini sukses mengandaskan wakil Korea Selatan (Korsel), Sim Yu Jin. Jorji menang dia set, 21-15, 21-19.

    Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga melangkah ke perempat final.

    Rinov/Pitha menumbangkan ganda campuran asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek dua set dengan skor, 21-18, 21-19.

    Sebelumnya, Rinov/Pitha menghajar andala tuan rumah, Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan pertarungan tiga set, 22-20, 11-21, 21-15.

    Sementara, dua ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuella Widjaja harus terhenti. Praveen/Melati dikalahkan wakil China Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dengan skor 21-16, 13-21 dan 14-21. (RMID)