Tag: Apkasi

  • Wapres Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

    Wapres Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

    JAKARTA, BANPOS – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Rakernas Apkasi) Tahun 2023 dan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 di Nusantara Hall, ICE BSD Kabupaten Tangerang, Kamis (20/7). Dalam pidatonya, Wapres menyatakan mendukung daerah mengembangkan wisata halal.

    Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengucapkaan terima kasih kepada Wapres yang bisa menghadiri dua acara penting Apkasi. “Sebuah kehormatan bagi kami Pak Wapres berkenan hadir dan membuka Rakernas dan pameran Apkasi. Ini menjadi semangat tersendiri bagi rekan-rekan kepala daerah yang terus berupaya keras untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” kata Bupati Dharmasraya ini, saat berpidato.

    Sutan Riska menyampaikan, selain penambahan dana dari pusat melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dan Alokasi Khusus (DAK), Pemerintah Daerah berupaya mencari sumber pendapatan lain untuk pembangunan. Salah satunya adalah melalui perdagangan dan investasi.

    “Sebagai bentuk peran dan fungsi Apkasi dalam memfasilitasi peningkatan kapasitas anggotanya, termasuk memfasilitasi kebangkitan perekonomian anggotanya. Apkasi telah melaksanakan sejumlah forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para buyer dan investor potensial,” terangnya.

    Selain itu, lanjut Sutan Riska, Apkasi saat ini sedang merancang forum perdagangan antardaerah yang melibatkan asosiasi-asosiasi pengusaha untuk pemenuhan suplai dan demand di daerah. Tujuannya, menekan keran impor kebutuhan pokok dan mendukung program pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok.

    “Ketika pasokan kurang, harga akan naik. Maka, dengan adanya perdagangan antar daerah kami meyakini, pemenuhan kebutuhan masyarakat di daerah akan terpenuhi secara merata,” lanjutnya.

    Pada kesempatan ini, Sutan juga melaporkan, bahwa setelah pembukaan, para bupati yang hadir melaksanakan Rakernas guna membahas permasalahan-permasalahan strategis bersama beberapa menteri terkait. Rakenas secara khusus akan membahas kesiapan Pemerintah Kabupaten dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada 2024 dengan harapan dapat terselenggara dengan lancar, aman dan kondusif.

    Sementara itu, dalam pidatonya, Wapres menekankan bahwa bangsa Indonesia tidak lama lagi akan menghadapi pesta demokrasi, Pemilu dan Pilkada terbesar yang berlangssung secara serentak pada 2024 dan paling kompleks dalam sejarah politik di Indonesia.

    “Saya berharap pemimpin di kabupaten dan jajarannya sigap dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang hingga pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Tingkatkan koordinasi dan antisipasi potensi kerawanan yang mungkin muncul agar Pemilu 2024 dalam berjalan lancar, sehingga menjadi proses lahirnya pemimpin-pemimpin yang transformatif, pemimpin yang akan mengelola penyusunan kebijakan negara dan daerah agar mendatangkan maslahat bagi rakyat,” katanya.

    Wapres juga mengharapkan, pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang mampu menjaga komitmen dalam mendorong kemajuan otonomi daerah. “Otonomi daerah dan desentralisasi adalah pilihan terbaik bagi negara dalam mengelola pemerintahan untuk mendekatkan pelayanan publik, mendorong pembangunan daerah dan menghidupkan demokrasi lokal yang berkualitas,” imbuhnya.

    Indonesia, tambah Wapres, memiliki beragam potensi lokal yang terbentang luas di daerah nusantara. Dengan adanya Otonomi Daerah maka setiap pimpinan daerah merupakan suatu kesempatan bagi daerah untuk mengaktualisasikan dan mengoptimalkan potensi yang ada di daerah.

    Wapres menuturkan, guna mewujudkan otonomi daerah yang bermanfaat bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif, baik pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna. Sehingga pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud.

    Wapres juga meminta Pemerintah Kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya. “Terus perkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global,” imbuhnya.

    Selanjutnya, Wapres meminta Pemerintah Kabupaten fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu serta memperkuat peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

    Terkait Apkasi Otonomi Expo, Wapres memberikan arahan kepada para pemimpin daerah agar ajang ini dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi wisata, komoditas, dan investasi unggulan daerah, tidak terkecuali produk dan jasa halal, seperti makanan dan minuman, fesyen, farmasi, kosmetik dan wisata halal.

    “Banyak kabupaten yang memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan untuk menarik investor, menumbuhkan ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan warga setempat, sekaligus melestarikan budaya lokal,” tutur Wapres.

    Peresmian Pembukaan Rakernas XV Apkasi Tahun 2023 dan AOE 2023 ditandai pemukulan gong oleh Wapres Ma’ruf Amin didampingi Mendagri Tito Karnavia, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Ketua KPK Firli Bahuri, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Ketum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekjen Apkasi Adnan Purichta Ichsan, Bendahara Umum Apkasi Ratu Tatu Chasanah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.(RMID)

  • Apkasi Menggelar Pemilihan Putri Otonomi Indonesia

    Apkasi Menggelar Pemilihan Putri Otonomi Indonesia

    JAKARTA, BANPOS – Grand Final POI 2023 akan dilaksanakan di Kabupaten Kebumen bersamaan dengan malam syukuran HUT ke-23 Apkasi, akhir Juni nanti. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) kembali menggelar Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2023. Ajang ini sebagai wadah para putri di tingkat kabupaten untuk bisa bersaing di kancah nasional.

    Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, kegiatan POI 2023 ini selaras dengan program Pemerintah. “Ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia Tahun 2023 merupakan kontribusi konkret Apkasi dalam rangka mendorong talenta para putri daerah untuk bisa naik level ke tingkat nasional. Komitmen Apkasi ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat melalui Kemenpora yang ingin melibatkan unsur kepemudaan dalam meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (26/5).

    Sutan Riska mengajak para putri milenial yang tersebar di setiap kabupaten untuk mengikuti POI 2023 guna menunjukkan bakat dan talenta yang dimiliki. Dia yakin, banyak putri daerah yang memiliki bakat dan talenta yang tidak kalah dibanding dengan para putri di kota-kota besar. Untuk itu, melalui event POI 2023, pihaknya berharap lahir putri-putri yang memiliki bakat dan talenta berskala nasional bahkan internasional.

    “Saya mengajak rekan-rekan bupati untuk mendaftarkan para putri terbaik di masing-masing kabupaten untuk mengikuti pemilihan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2023,” serunya.

    Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menerangkan, POI merupakan brand baru yang disematkan sejak 2022, setelah sebelumnya selama 4 kali pada 2017, 2018, 2019 dan 2021 menggunakan nama Putri Otonomi Daerah. “Melalui brand baru ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat putri-putri daerah untuk lebih optimis menunjukkan prestasi daerah ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ujarnya, saat Sosialisasi POI 2023 di Jakarta.

    Sarman menambahkan, POI 2022 telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak mulai dari Kementerian, Lembaga Tinggi Negara, hingga berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini. Bahkan, Juara POI 2022 yang disabet oleh Gresita Siaahaan perwakilan dari Kabupaten Tapanuli Utara mendapat hadiah kehormatan dengan menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Sehari.

    Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan POI 2023. Menurut politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, ajang POI sangat strategis dalam menyalurkan talenta dan bakat para putri milenial di tingkat kabupaten untuk bersaing di level nasional.
    “Melalui ajang ini, saya berharap akan lahir calon-calon pemimpin yang memiliki wawasan kebangsaan sehingga mampu menerapkan dan mensosialisasikan Empat Pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

    ”Ayo putri-putri milenial di seluruh tanah air, daftarkan dirimu, tunjukkan kemampuanmu dan bakatmu di ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia tahun 2023. Insya Allah saya akan hadir langsung pada saat malam Grand Final yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kebumen,” tambahnya.

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun juga mengapresiasi dan menyambut baik pemilihan POI 2023. “Saya berharap para peserta bisa menjadi duta pariwisata dan ekonomi kreatif yang membantu mempromosikan berbagai destinasi pariwisata dan aneka produk ekonomi kreatif agar bisa tumbuh berkembang memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Sandi.

    Pemilihan POI 2023 sudah dibuka pendaftarannya hingga 31 Mei 2023. Calon Peserta POI 2023 dapat mendaftarkan diri dan mengirimkan persyaratan yang dibutuhkan melalui website Yayasan Putri Otonomi Indonesia, yakni www.putriotonomi.id. Persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya calon peserta harus mendapatkan Surat Rekomendasi dari Dinas/Pemerintah setempat sebagai syarat mutlak bahwa calon putri bersangkutan secara sah dan berhak mewakili Kabupaten/Kota tersebut.

    Pemilihan POI Tahun 2023 sangat spesial. Kebumen terpilih menjadi Tuan Rumah dalam Rangkaian Karantina hingga Grand Final Putri Otonomi Indonesia 2023. Kebumen menjadi kabupaten pertama di Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan event berskala nasional ini.

    Yang tidak kalah menarik, di tahun ini terdapat tambahan 3 gelar juara, dari 12 bertambah menjadi 15 gelar. Sehingga para finalis POI yang lolos masuk karantina dan berhak maju ke Grand Final akan dipilih sebanyak 15 orang.

    Tiga Gelar Duta tambahan yang akan disematkan di ajang Pemilihan POI 2023 adalah Gelar POI Duta Olahraga (Kemenpora RI), POI Duta Rupiah (Bank Indonesia), dan POI Duta Bangga Memakai Produk Indonesia. Ini melengkapi duta-duta sebelumnya, seperti Duta Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Duta Investasi, Duta Anti Narkoba, Duta Energi Terbarukan, Duta Lingkungan Hidup, Duta Empat Pilar Kebangsaan dan Duta Keluarga Berencana.

    Rangkaian Pemilihan POI 2023 dimulai dari Masa Pendaftaran Calon Peserta hingga 31 Mei 2023, dilanjutkan para Calon Peserta akan mengikuti Audisi Seleksi Top 15 Finalis pada 7-8 Juni 2023 di Jakarta. Di tahap ini Dewan Juri akan memilih 14 orang dan 1 orang lagi akan dipilih melalui mekanisme voting. Tahapan ini dalam rangka mengakomodir dukungan dari masing-masing masyarakat pemkab yang diwakili.

    Sebanyak 15 orang Finalis Putri Otonomi Indonesia 2023 yang terpilih selanjutnya akan masuk tahapan karantina di Kebumen pada 21-22 Juni 2023. Puncak Acara Grand Final akan berlangsung pada 23 Juni 2023 malam, di Ballroom Hotel Trio Azana Style Kebumen.(RMID)