Tag: Argentina

  • Operasi Kelar, Neymar Bakal Absen 10 Bulan

    Operasi Kelar, Neymar Bakal Absen 10 Bulan

    BRAZIL, BANPOS – Penyerang Brazil, Neymar Junior sukses menjalani operasi pada Kamis (2/11). Diperkirakan Neymar absen hingga 10 bulan ke depan.

    Neymar menjalani operasi setelah menderita cedera ligamen anterior (ACL) di lutut kirinya saat membela timnas Brazil pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan atau CONMEBOL.

    Pemain berusia 31 tahun itu terpaksa keluar lapangan saat Brazil menjalani kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay dua pekan lalu.

    Ia harus ditandu untuk menjalani pemindaian MRI untuk mengetahui tingkat cedera yang dialaminya.
    Pemain Al-Hilal itu dirawat di sebuah rumah sakit di Belo Horizonte oleh staf medis tim nasional Brazil.

    Pemulihan cederanya diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan 2024 atau sekitar 10 bulan ke depan. Neymar mengunggah foto dirinya bersama kedua anaknya dengan menuliskan, “Semuanya akan baik-baik saja.”

    Neymar bergabung dengan Liga Pro Saudi pada bulan Agustus lalu dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar 90 juta euro.

    Namun, mantan pemain Barcelona dan Paris Saint- Germain (PSG) itu hanya bermain lima pertandingan karena ia berjuang dengan cedera otot.

    Absennya Neymar mencakup sejumlah pertandingan kualifikasi Piala Dunia mendatang saat melawan Kolombia dan Argentina.

    Sebelumnya, dia juga sempat menjalani operasi pada pergelangan kaki pada Maret lalu. Cedera ini membuatnya harus absen enam bulan.

    Meski pernah mengalami sejumlah cedera, Neymar mencatatkan namanya di buku rekor pada September saat ia melampaui rekor milik Pele untuk menjadi pencetak gol terbanyak timnas Brasil sepanjang masa dengan koleksi 79 gol.(RIMD).

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/zona-sport/195358/operasi-kelar-neymar-bakal-absen-10-bulan.

  • Messi Turun, Argentina Menang Tipis Lawan Paraguay

    Messi Turun, Argentina Menang Tipis Lawan Paraguay

    ARGENTINA, BANPOS – Akhirnya, superstar Lionel Messi turun lapangan pada duel Timnas Argentina vs Paraguay, matchday ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Latin atau Conmebol di Estadio Mas Monumental, Buenos Aires, Argentina, Jumat (13/10/2023) pagi WIB.

    Pasukan Lionel Scaloni itu menang dengan skor 1-0.

    Argentina melanjutkan aksi sempurnanya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemengan tiga laga berntun. Argentina berada di puncak klasemen dengan sembilan poin dari tiga laga.

    La Pulga, julukan Messi, ikut bermain meski baru dimainkan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-53. Dia menggantikan Julian Alvarez. Ini merupakan laga kedua Lionel Messi setelah istirahat cukup panjang akibat cedera.

    Messi cedera saat membela Timnas Argentina melawan Ekuador pada 8 September 2023. Akibatnya, kapten Timnas Argentina itu absen melawan Bolivia pada 13 September lalu.

    Ia juga absen total dalam lima pertandingan di level klub bersama Inter Miami. Pascacedera, juara Piala Dunia 2022 tersebut, kembali membela The Herons saat menghadapi FC Cincinnati, 8 Oktober 2023.

    Keputusan pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, untuk memberikan Messi istirahat sebelum memasukkannya di babak kedua adalah taktik yang mungkin akan diterapkan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

    Dengan pemain-pemain muda yang semakin matang dan bermain dengan percaya diri, Argentina memiliki masa depan yang cerah di kancah sepak bola internasional.

    Meskipun demikian, kehadiran Messi tetap menjadi aset berharga bagi timnas Argentina, dan ia akan terus menjadi pilar utama dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.

    Sebelumnya, Lionel Scaloni menyampaikan, Lionel Messi masih diragukan bisa membela Albiceleste saat menghadapi Paraguay ini.

    “Sekali sesi latihan lagi penting untuk Lionel Messi. Saya berbicara dengannya apakah dia akan bermain,” tutur Lionel Scaloni, dalam konferensi menjelang pertandingan, mengutip ESPN.

    Laga ini merupakan pertandingan ketiga Lionel Messi Cs untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.

    Sebelumnya, Albiceleste menang 1-0 atas Ekuador dan 3-0 atas Bolivia. Setelah mencetak gol tunggulan dalam laga kontra Ekuador, Lionel Messi hanya menjadi penonton saat timnya pesta gol ke gawang Bolivia.

    “Kami masih memiliki pertandingan melawan Peru. Tidak mudah untuk memastikan Lionel Messi bisa bermain,” terang pelatih yang membawa Argentina juara Piala Dunia 2022 tersebut.

    “Lionel Messi bisa bermain 80 menit lawan Paraguay dan tidak tampil lawan Peru atau ia bisa bermain dalam dua pertandingan itu. Yang terpenting, Lionel Messi merasa nyaman,” ucap Scaloni.

    Mantan mega bintang Barcelona itu akan melakoni laga terakhir bersama Inter Miami di Major League Soccer (MLS) musim ini pada 22 Oktober mendatang, melawan Charlotte.

    The Herons mengakhiri musim lebih cepat lantaran terlempar dari persaingan menuju zona play off.

    Pada November nanti, Lionel Messi bersama Timnas Argentina dijadwalkan menghadapi Uruguay dan Brazil di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Untuk lini depan melawan Peru, Lionel Scaloni memiliki Angel Di Maria, Angel Correa, and Paulo Dybala. Trio ini fit dan bebas dari cedera.

    “Baginya, satu sesi latihan lagi penting dan saya akan berbicara dengannya untuk memutuskan apakah dia akan bermain atau tidak, namun saya harus berbicara dengannya terlebih dahulu dan yang terpenting, saya harus yakin bahwa dia bisa menjadi starter,” ujar Scaloni pada wartawan dilansir dari Reuters.

    Sementara khawatir dengan keadaan Messi, Scaloni mengaku senang dengan pengumuman pekan lalu bahwa juara dunia Argentina akan menjadi tuan rumah salah satu pertandingan pembuka Piala Dunia 2030.

    Selanjutnya, Argentina akan menyambangi Peru, pada 18 Oktober 2023, kick off pukul 09.00 WIB.

    Susunan Pemain Timnas

    Timnas Argentina (4-3-3) : Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Nicolas Otamendi, Cristian Romero, Nicolas Tagliafico; Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez (80’ Paredes), Rodrigo De Paul (90+4’ Lo Celso); Nicolas Gonzalez (90+4’ Ocampos), Lautaro Martinez, Julian Alvarez (53’ Messi).

    Pelatih: Lionel Scaloni.

    Timnas Paraguay (5-3-2) : Carlos Coronel; Ivan Ramirez (46’ Rojas), Fabian Balbuena, Gustavo Gomez, Junior Alonso (76’ Villalba), Matias Espinoza; Alvaro Campuzano (71’ Ojeda), Richard Sanchez, Adam Bareiro (70’ Sanabria); Miguel Almiron (86’ Avalos), Ramon Sosa.

    Pelatih: Daniel Garnero. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/192401/kualifikasi-piala-dunia-messi-turun-argentina-menang-tipis-lawan-paraguay

  • Dua Pemain Persija Tidak Sabar Menghadapi Argentina

    Dua Pemain Persija Tidak Sabar Menghadapi Argentina

    JAKARTA, BANPOS – Malam ini, Senin (19/6) pukul 19.30 WIB, dua pemain Persija, Witan Sulaeman dan Rizky Ridho nggak sabar menghadapi juara dunia Argentina pada laga FIFA Matchday. Keduanya siap menimba ilmu bagaimana cara Argentina mengolah si kulit bundar.

    “Saya dan teman-teman semua pasti akan memberikan yang terbaik di laga melawan Argentina. Melawan tim sebesar Argentina akan saya ambil banyak pelajaran untuk karier saya ke depan,” tutur Ridho dilansir laman resmi Persija, Senin (19/6).

    Duel timnas vs Argentina, peringkat satu ranking FIFA dan berstatus juara Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Agentina memang tak diperkuat beberapa pemain kuncinya, seperti Lionel Messi dan Angel di Maria. Namun, Argentina masih memiliki Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Alexis Mac Allister (Liverpool) serta pemain-pemain muda potensial seperti Alejandro Garnacho (Manchester United) dan peraih treble winners (juara Premier League, FA Cup, Champions League) bersama Manchester City, Julian Alvarez.

    Witan menegaskan bakal belajar dari pemain-pemain berkelas di skuad Argentina.

    “Berhadapan dengan Argentina menjadi momen yang luar biasa. Kami akan mengeluarkan seluruh kemapuan kami dan mempelajari bagaimana cara mereka bermain,” kata Witan.

    Sementara itu, dalam laga uji coba FIFA Matchday sebelumnya, yaitu vs Palestina (14/6/2023), Ridho dan Witan telah mendapatkan kesempatan bermain. Ridho tampil penuh 90 menit dan Witan masuk dari bangku cadangan sejak menit ke-71. (RMID)

  • Argentina Tetap Bahaya Meski Tanpa Messi

    Argentina Tetap Bahaya Meski Tanpa Messi

    JAKARTA, BANPOS – Malam ini, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Argentina. Dalam pertandingan nanti, Argentina tidak diperkuat kapten yang juga superstar-nya, Lionel Messi. Meski begitu, tim berjuluk “Tango” ini, tetap bahaya.

    Laga bertajuk FIFA Matchday ini, digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pukul 19:30 WIB. Meski secara peringat jomplang, Argentina di ranking 1 FIFA dan Indonesia di posisi 149 FIFA, pertandingan diprediksi akan tetap seru. Sebab, Argentina akan tetap main serius.

    Pelatih Argentina Lionel Scaloni sangat antusias menjalani laga nanti malam. Apalagi melihat antusiasme suporter yang sangat tinggi. Membawa predikat Juara Piala Dunia 2022, ia tak sedikit pun meremehkan Timnas Garuda.

    “Indonesia adalah tim yang bagus dan punya teknik yang bagus. Tak mudah bagi kami melawan Indonesia,” ujarnya, dalam konferensi pers, kemarin.

    Sejauh ini, Argentina juga selalu serius dalam menjalani laga persahabatan. Argentina selalu menang dalam 7 pertandingan terakhir di laga uji coba, tanpa kebobolan, dan mampu melesakkan 27 gol. Sebelum melawan Indonesia, Argentina menang 2-0 atas Australia, di Beijing, China, Kamis (15/6).

    Dalam laga nanti malam, kekuatan Argentina memang tidak 100 persen. Tiga pilar utama mereka, yaitu Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi absen. “Messi, Di Maria, dan lainnya perlu waktu istirahat dan mereka perlu berlatih untuk laga-laga lainnya,” terang Scaloni.

    Namun, kekuatan Argentina tetap tinggi. Mereka membawa 24 pemain, yang semuanya top-top. Di antaranya ada Emiliano Martinez (Aston Villa), Nahuel Molina (Atletico Madrid), German Pezzella (Real Betis), Cristian Romero (Tottenham), Leonardo Balerdi (Olympique Marseille), Leandro Paredes (Juventus), Enzo Fernandez (Chelsea), Rodrigo De Paul (Atletico Madrid), Alexis Mac Allister (Liverpool), Facundo Buonanotte (Brighton), Julian Alvarez (Manchester City), Giovanni Simeone (Napoli), Alejandro Garnacho (Manchester United), dan Nicolas Gonzalez (Fiorentina).

    Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) juga sangat menyebut pertandingan ini. STY menyebut, persiapan Timnas Garuda sangat bagus. Hanya Sandy Walsh yang mengalami cedera. Dirinya bakal berusaha semaksimal mungkin, mengeluarkan permainan terbaik Timnas Indonesia dalam meladeni Argentina.

    Untuk hasil nanti, juru taktik berpaspor Korea Selatan (Korsel) tidak muluk-muluk. “Mungkin akan jadi sulit laga ini untuk menang. Saya mempersiapkan pertandingan agar bisa lebih banyak belajar dan melalui laga ini, pemain Indonesia bisa lebih berkembang,” ucapnya.

    STY menyebut, pertandingan nanti malam tidak hanya sekadar menang atau kalah. Ia ingin Marselino Ferdinan Cs memetik pelajaran dari La Albiceleste, khususnya jelang tampil di Piala Asia 2024.

    “Lewat laga ini akan menjadi loncatan besar dan dukungan besar untuk Piala Asia, karena pemain bertanding lawan Argentina dan bisa belajar langsung dari juara dunia. Dengan laga ini kita bisa tahu tim saat ini sekuat apa dan seperti apa, dan tahu juga nanti arah ke depannya bagaimana,” ucap STY.

    Pilar Timnas Indonesia, Dimas Drajad, mengamini ulasan sang pelatih. Ia menganggap, Argentina tetap berbahaya meski tak diperkuat Messi, Di Maria, dan Otamendi. Menurutnya, laga nanti malam tidak mudah karena timnya bakal melawan juara dunia.

    Namun, Dimas memastikan bakal bertanding habis-habisan. “Dan harapan untuk masyarakat, tetap support kami, pemain dan seluruh staf, agar bisa meraih hasil yang maksimal,” pintanya.

    Motivasi terus diberikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Meski bertajuk pertandingan persahabatan, Erick tetap akan memberikan bonus bagi para pemain. Syaratnya, Skuad Garuda mampu mengimbangi Argentina.

    “Apalagi kalau menang, bonusnya luar biasa. Baru kali ini nih imbang bisa dapat bonus,” ucap Menteri BUMN itu.

    Di dunia maya, antusiasme untuk menonton lama malam nanti juga sangat tinggi. Contohnya Menko Polhukam Mahfud MD. Melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Mahfud menceritakan bahwa anaknya, Royhan Akbar alias Ican sudah tiba di Jakarta untuk nonton laga Indonesia vs Argentina.

    “Agak kecewa meski Messi tidak jadi datang. Tapi laga akan tetap menyihir publik karena masih ada Alejandro Garnacho bintang MU, yang akan dilawan habis oleh Asnawi Mangkualam dkk. Sy pun siap ikut nonton,” tulis Mahfud.

    Akun @_sarifabdillah menyambut laga ini dengan mengajak para follower-nya untuk tebak skor. “Tebak Skor. Berapa gol yang berhasil dicetak Tim Indonesia vs Argentina besok malam. Dan siapa pencetak golnya,” tulisnya.

    Sedangkan akun @kurawa sudah menyiapkan jersey untuk menonton laga malam nanti. “Jersey buat besok dipakai walau yang dicetak mukanya Messi. Indonesia vs Argentina,” tulisnya, sambil mengunggah foto jersey sebelah kiri Argentina dan sebelah kanan Indonesia. (RMID)

  • Tolak Gaji Rp 21,8 M, Messi: Duit Bukan Segalanya

    Tolak Gaji Rp 21,8 M, Messi: Duit Bukan Segalanya

    ARAB SAUDI, BANPOS – Megabintang asal timnas Argentina, Lionel Messi ogah dicap mata duitan. Dia menolak bayaran tinggi dari Barcelona dan klub Arab Saudi.

    Padahal dilansir onefootball.com, Messi akan dibayar 500 juta euro per tahun atau Rp 7,9 triliun jika pindah ke Arab Saudi.

    Dengan perhitungan setahun 365 hari, maka Messi bakal mendapat bayaran Rp 21,8 miliar per hari bersama klub Al Hillal, Arab Saudi.

    La Pulga, menolak dan memastikan telah menyepakati pindah ke klub David Beckham, Inter Miami di Amerika Serikat.

    Awalnya, Messi ditanya soal penolakannya kembali ke klub Barcelona. Messi mengatakan Barca merayunya kembali dengan Iming-iming gaji setinggi langit. Tapi dia menolaknya.

    “Uang bukanlah motivasi utama saya. Ketika berdiskusi dengan Barca, kami sama sekali tidak membicarakan soal uang. Barca sebenarnya telah mengirim proposal. Tapi, mereka tidak memberikan penawaran secara resmi.”

    “Saya sama sekali tidak pernah mendiskusikan perkara gaji dengan Barca. Jika termotivasi dengan uang, saya pasti akan pergi ke Arab Saudi,” tuntas Messi.

    Klub Arab saudi, Al Hilal hingga kini terus merayu Messi supaya bergabung ke Liga Arab Saudi. Al Hilal menawarkan uang sebesar 500 juta euro per tahun kepada La Pulga dengan tenggat waktu selama 15 hari. Jika tidak tawaran itu akan hangus.

    Messi sebenarnya, sangat ingin kembali membela panji Blaugrana. Namun, ia memilih hengkang ke Amerika karena belum bisa melupakan kenangan buruk dua tahun lalu.

    “Saya sangat senang ketika tahu ada peluang kembali ke Barca. Tapi di sisi lain, kenangan buruk ketika berpamitan dua tahun lalu masih menghantui saya,” ujar Messi kepada Diario Sport dan Mundo Deportivo.

    “Saya tidak ingin kembali terjebak di situasi serupa. Saya tidak mau hanya mengikuti arus dan menyerahkan urusan masa depan kepada orang lain,” sambung penyerang berumur 35 tahun itu. (RMID)

  • Italia Vs Korea Selatan

    Italia Vs Korea Selatan

    ARGENTINA, BANPOS – Timnas Italia U-20 akan bertemu wakil dari Asia, yakni Korea Selatan U-20 di babak semifinal Piala Dunia U-20 2023. Laga kedua tim akan digelar di Estadio Ciudad de La Plata, Argentina, pada Jumat (9/6), dini hari.

    Timnas Korea Selatan U-20 berhasil masuk ke babak semifinal Piala Dunia U-20 Argentina setelah mengalahkan Nigeria dengan skor akhir tipis 1-0.

    Korea Selatan menjadi satusatunya tim Asia yang berhasil melaju hingga babak Semifinal Piala Dunia U-20 2023 setelah mengalahkan Nigeria U-20 dibabak 8 besar atau Quarter Final dengan skor akhir tipis 1-0.

    Pertandingan tersebut berlangsung sangat alot, mengingat Nigeria merupakan Timnas yang bermain konsisten dan secara mengejutkan menghentikan langkah sang Tuan Rumah di babak 16 besar.

    Di babak semifinal, wakil Asia ini sudah ditunggu oleh Timnas Italia U-20 yang menang 3-1 melawan Kolombia di babak perempat final. Pertandingan Italia vs Korea Selatan U20 merupakan laga pertemuan pertama keduanya.

    Skuad besutan Kim Eun-Jung, Korea Selatan tampil sempurna di laga Piala Dunia U20, Argentina. Sejak dari babak penyisihan grup hingga masuk ke semifinal tidak pernah terkalahkan. Timnas Korea Selatan, menoreh 2 kemenangan dan 2 hasil imbang.

    Di perempat final, Korea Selatan hampir saja tersingkir saat melawan Ekuador. Beruntung akhirnya Korea Selatan menang 3-2 atas Ekuador. Sedangkan di babak perempat final, Korea Selatan menang tipis 1-0 melawan Nigeria.

    Sementara, Timnas Italia, dari 5 laga di Piala Dunia U20, Argentina menelan 1 kekalahan dan 4 kemenangan. Italia hampir saja tersingkir saat menghadapi Inggris di babak perdelapan. Beruntung skuad besutan Carmine Nunziata akhirnya menang 2-1 atas Inggris.

    Di laga babak semifinal, Italia versus Korea Selatan bakal berlangsung lebih seru. Timnas Korea Selatan berhasil masuk ke babak semifinal Piala Dunia U-20 2023, Argentina setelah mengalahkan Nigeria dengan skor akhir tipis 1-0.

    Di babak semifinal, wakil asia ini sudah ditunggu oleh Timnas Italia U-20 yang menang 3-1 melawan Kolombia di babak perempat final. Kedua tim akan berduel habis-habisan untuk memasuki babak final.

    Pertandingan Italia vs Korea Selatan U-20 merupakan laga pertemuan pertama keduanya. Skuad besutan Kim EunJung, Korea Selatan tampil sempurna di laga Piala Dunia U-20, Argentina. Sejak dari babak penyisihan grup hingga masuk ke semifinal tidak pernah terkalahkan. (RMID)

  • Lawan Argentina, Timnas Dapat Pengalaman Berharga

    Lawan Argentina, Timnas Dapat Pengalaman Berharga

    JAKARTA, BANPOS – Menpora Dito Ariotedjo mengatakan laga persahabatan lawan Argentina di FIFA Matchday bisa dimanfaatkan para pemain timnas Indonesia menimba pengalaman para pemain kelas dunia.

    Rencananya, duel timnas Vs Argentina digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta pada pada 19 Juni mendatang.

    “Semoga laga Timnas Indonesia vs Argentina ini nantinya bisa menjadi pengalaman yang berharga untuk timnas Indonesia yang berkesempatan melawan tim kelas dunia,” kata Menpora Dito.

    Laga ini juga diharapkan menjadi hiburan bagi masyarakat pecinta bola di Indonesia.

    “Ya ini saya harap bisa menjadi salah satu untuk mengangkat animo olahraga sepak bola, karena Argentina itu tim kelas dunia dan insha Allah akan hadir friendly match dengan Timnas Indonesia semoga ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat pecinta bola di Indonesia,” tambahnya.

    Sebelum menghadapi timnas Indonesia di Jakarta, Argentina dijadwalkan bakal beruji coba melawan Australia di China pada 15 Juni 2023. (RMID)

  • Rilis Tanggal Main, Timnas Indonesia Ditantang Argentina

    Rilis Tanggal Main, Timnas Indonesia Ditantang Argentina

    JAKARTA, BANPOS – Sang juara dunia itu mau bertandang ke Indonesia, melawan Timnas kita, bulan depan. Pengumuman yang mengagetkan ini datang dari Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) tadi pagi, Senin (22/5). Yuk, catat tanggalnya!

    Pengumuman itu disampaikan langsung oleh AFA lewat akun Twitter resminya yang bercentang biru, yakni @Argentina. Dalam postingannya, mereka mengunggah poster bertuliskan “Gira Asia 2023” yang artinya Tur Asia 2023.

    Di dalam cuitannya, federasi sepak bola Argentina ini menyebutkan 2 negara yang akan dikunjungi. Pertama China, tepatnya di Beijing tanggal 15 Juni 2023. Di sana, tim berjuluk Albicelestes itu akan menghadapi Socceroos, julukan Timnas Australia.

    Kedua, Indonesia. Lionel Messi cs dikonfirmasi akan bertandang ke Jakarta pada hari Senin, 19 Juni 2023 mendatang. Atau 4 hari setelah laga kontra Timnas negeri Kangguru.

    “#SelecciónMayor Gira Asia 2023. Amistosos confirmados: 15/06 vs @Socceroos en Beijing.19/06 vs #Indonesia en Yakarta. ¡Vamos Selección!” cuit akun @Argentina di Twitter, pagi tadi.

    Pertandingan ini menarik, karena Skuad Garuda baru saja berhasil mencatatkan diri sebagai Juara ASEAN, setelah mengalahkan Timnas Thailand 5-2 di final SEA Games 2023 di Kamboja.

    Meskipun beda kelas, dimana Argentina adalah juara dunia, pertandingan ini tetap akan menarik. Karena keduanya sama-sama berangkat dengan mental juara.

    Diharapkan, kemenangan di SEA Games, setelah puasa gelar selama 32 tahun ditambah kesempatan melawan juara dunia, bisa menjadi terus membangkitkan mental tim Garuda untuk terus percaya diri untuk melawan Timnas mana pun di muka bumi. (RMID)

  • Preview Piala Dunia 2022: Argentina vs Polandia

    Preview Piala Dunia 2022: Argentina vs Polandia

    JAKARTA, BANPOS – Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni percaya penuh kepada 26 pemain dalam skuadnya baik itu yang turun bermain maupun harus menunggu bermain dari bangku cadangan.

    Berdasarkan keyakinan ini Scaloni menegaskan perubahan susunan pemain lebih berkaitan dengan lawan ketimbang faktor kualitas pemain-pemainnya.

    Scaloni dikritik pedas di dalam negeri Argentina begitu ditumbangkan 1-2 oleh Arab Saudi setelah mempertanyakan keputusan tidak menggunakan keterampilan gelandang Juventus Leandro Paredes.

    “Leandro selalu bersama kami. Dia selalu terlibat, hanya karena dia tidak bermain bukan berarti kami tidak mempercayainya,” kata Scaloni kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

    Dia menaksir pertandingan melawan Polandia itu sebagai laga yang berat karena tangguh dalam bertahan namun juga pandai memanfaatkan peluang gol sekecil apa pun.

    Dari ucapannya itu Scaloni terlihat seperti menjanjikan laga yang sengit melawan Polandia yang memang pertemuan paling menarik di Grup C karena menghadapkan dua striker paling maut di dunia yang sama-sama sudah menua.

    Keduanya adalah Lionel Messi yang berusia 35 tahun dan Robert Lewandowski yang berusia 34 tahun. Kedua pemain berada dalam Piala Dunia terakhirnya sehingga Qatar 2022 menjadi kesempatan terakhir mereka untuk bersinar bersama timnas masing-masing.

    Messi sendiri sudah mencetak dua gol dalam Piala Dunia 2022 yang salah satunya mengilhami hidupnya lagi asa Argentina lolos ke 16 besar setelah pada pertandingan pertama digasak 1-2 oleh Arab Saudi.

    Messi tengah memainkan putaran final Piala Dunia yang kelimanya dan tengah memanggul misi menyamai pencapaian Diego Maradona sang legenda, yakni mengangkat trofi juara dunia.

    “Kami harus memberikan ketenangan pikiran kepada semua orang agar bisa menyikapi permainan Polandia dengan cara berbeda,” kata Messi.

    Argentina menduduki urutan kedua Grup C dengan tiga poin yang berselisih satu poin di bawah Polandia. Mereka harus menang untuk memastikan ambisinya menjuarai Piala Dunia yang ketiganya bisa tetap hidup.

    Seandainya seri pun Argentina tetap bisa lolos, dengan syarat laga Meksiko melawan Arab Saudi berakhir imbang.

    Seperti halnya Messi, Lewandowski juga pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya, Polandia.

    Dia telah tampil gemilang bersama Barcelona dan mengalami awal yang penting di Qatar ketika akhirnya mencetak gol Piala Dunia saat Polandia menaklukkan Arab Saudi 2-0.

    Gol perdananya dalam putaran final Piala Dunia itu membuat Lewandowski tak kuasa menahan air mata. “Semakin tua, saya semakin emosional, dan saya tahu ini mungkin Piala Dunia terakhir saya,” kata Lewandowski.

    Polandia, yang belum pernah mencapai babak knockout sejak terakhir kali melakukannya pada Piala Dunia 1986 cukup menahan imbang Argentina agar lolos ke 16 besar.

    Prediksi sebelas pemain pertama

    Polandia (4-4-2): Wojciech Szczesny; Matty Cash, Kamil Glik, Jakub Kiwior, Bartosz Bereszynski; Piotr Zielinski, Kystian Bielik, Grzegorz Krychowiak, Przemyslaw Frankowski; Arkadiusz Milik, Robert Lewandowski

    Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Nicolas Otamendi, Lisandro Martinez, Nicolas Tagliafico; Enzo Fernandez, Leandro Paredes, Rodrigo de Paul; Lionel Messi, Lautaro Martinez, Angel Di Maria

    Skenario pertandingan

    Dihadapkan kepada kemungkinan menghadapi juara dunia Prancis dalam babak 16 besar jika salah satu negara ini finis kedua dalam Grup C, maka Polandia dan Argentina sama-sama bertekad keras finis dengan status juara Grup C.

    Polandia berpotensi menyengsarakan Argentina dan membuat Lionel Messi penasaran sepanjang hidup. Sebaliknya Messi bisa mempertajam Argentina dengan meruncingkan ujung serangan Argentina sehingga finis urutan teratas.

    Pelatih Polandia Czesław Michniewicz cenderung mempertahankan sebelas pemain pertamanya di mana Arkadiusz Milik akan melanjutkan kemitraan di depan gawang lawan bersama Lewandowski sebagai tombak kembar di barisan serang.

    Namun Michniewicz memasang dua bek tengah dalam formasi standard 4-4-2 yang membuat penjaga gawang Wojciech Szczesny tetap dilindungi dengan baik oleh empat bek Matty Cash, Kamil Glik, Jakub Kiwior dan Bartosz Bereszynski, yang semuanya starter pada dua pertandingan pertama Polandia.

    Grzegorz Krychowiak yang tinggal empat penampilan lagi untuk mendapatkan cap ke-100 bersama Polandia, akan menemani Krystian Bielik di jantung pertahanan, sementara Zielinski dan Przemyslaw Frankowski beroperasi di sayap.

    Situasi lebih sulit dalam meramu tim justru dihadapi Scaloni yang memiliki gerombolan pemain berkualitas merata di semua lini. Namun kalaupun perubahan mesti dilakukan maka lini pertahanan dan lini tengah menjadi bagian yang harus dirombak.

    Lisandro Martinez dipastikan tetap bermitra dengan Nicolas Otamendi di tengah pertahanan Argentina, namun tidak demikian dengan posisi bek kanan.

    Dalam posisi itu, Gonzalo Montiel, Nahuel Molina dan Juan Foyth sama-sama berpeluang diturunkan sejak menit pertama dalam posisi itu. Sebaliknya Nicolas Tagliafico bakal tetap mengisi posisi bek kiri.

    Pemain lainnya yang bakal dilibatkan dalam starting lineup Argentina adalah pemain muda Enzo Fernandez yang menciptakan gol kedua Argentina saat mengalahkan Meksiko 2-0.

    Demikian pula dengan Leandro Paredes yang ditaruh di bangku cadangan saat melawan Meksiko. Tetapi menghadapi Polandia, dia mungkin dimasukkan lebih awal

    Lautaro Martinez dan Angel Di Maria tetap menjadi dua sayap yang mengapi Messi sebagai trisula serang Argentina. Tapi mereka masih memiliki Julian Alvarez dan Paulo Dybala yang siap menjadi supersub seperti Enzo Fernandez saat menghadapi Meksiko.

    Trio lini serang itu akan beradu tajam dengan duo striker Polandia Arkadiusz Milik dan Robert Lewandowski, atau lebih khususnya Messi melawan Lewandowski, sehingga laga ini lebih dari sekadar Argentina melawan Polandia.

    Statistik penting kedua tim

    Ini pertemuan ketiga antara Polandia dan Argentina dalam sebuah turnamen Piala Dunia. Polandia menang 3-2 pada 1974 dan Argentina menang 2-0 empat tahun kemudian.

    Argentina memenangkan enam dari total 11 pertemuan antara kedua negara, sedangkan Polandia memenangkan tiga termasuk yang terakhir pada laga persahabatan Juni 2011.

    Polandia tidak kebobolan dalam tiga pertandingan Piala Dunia terakhirnya, termasuk dua pertandingan pertama Piala Dunia 2022.

    Polandia memenangkan empat dari tujuh pertandingan pertamanya dalam Piala Dunia melawan tim-tim Amerika Selatan, namun kalah dalam tiga pertandingan terakhirnya tanpa mencetak satu gol pun.

    Argentina kalah dalam dua pertandingan Piala Dunia terakhir melawan negara-negara Eropa, masing-masing kalah 0-3 dari Kroasia dan 3-4 dari Prancis pada 2018.

    Polandia akan maju dengan setidaknya hasil imbang, sementara Argentina juga dapat maju dengan hasil imbang tergantung hasil pertandingan grup lainnya. (ANT)