Tag: Arsenal vs Chelsea

  • Arsenal Dan Chelsea Cincai, Kai Havertz Dilepas Rp 1,24 Triliun

    Arsenal Dan Chelsea Cincai, Kai Havertz Dilepas Rp 1,24 Triliun

    EROPA, BANPOS – Arsenal akhirnya mencapai kata sepakat alias cincai dengan Chelsea, untuk perekrutan striker internasional asal Jerman, Kai Havertz dengan harga 65 juta poundsterling atau setara Rp 1,24 triliun.

    Kesepakatan tersebut memungkinkan pemain berusia 24 tahun itu mendiskusikan persyaratan pribadi, untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan medis.

    Arsenal akhirnya mencapai kata sepakat alias cincai dengan Chelsea, untuk perekrutan striker internasional asal Jerman, Kai Havertz dengan harga 65 juta poundsterling atau setara Rp 1,24 triliun.

    Kesepakatan tersebut memungkinkan pemain berusia 24 tahun itu mendiskusikan persyaratan pribadi, untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan medis.

    Ongkos transfer Havertz, yang mencetak sembilan gol dalam 47 pertandingan untuk The Blues pada musim lalu, masih berpeluang naik dengan klausula tertentu.

    Havertz yang mencetak gol kemenangan untuk Chelsea di final Liga Champions 2021 melawan Manchester City, ditaksir Arsenal karena pelatih Mikel Arteta ingin memperkuat timnya setelah lolos ke Liga Champions.

    Asal tahu saja, sebelum merumput di Chelsea pada tahun 2020, Havertz berstatus pemain Bayer Leverkusen. Saat bergabung dengan The Blues, Havertz dibandrol 71 juta poundsterling atau Rp 1,35 triliun.

    Arsenal sebetulnya juga mengejar gelandang Inggris sekaligus Kapten West Ham Declan Rice. Namun, tawaran kedua senilai 90 juta poundsterling atau Rp 1,71 triliun yang diajukan The Gunners untuk pemain berusia 24 tahun itu, ditolak pada Selasa (20/6).

    Sementara Chelsea, saat ini tengah melakukan perampingan. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu dilaporkan telah menyetujui kesepakatan senilai 30 juta poundsterling atau Rp 572,15 miliar dengan Manchester City, untuk melepas gelandang Kroasia Mateo Kovacic.

    Gelandang lain, pemain internasional Prancis N’Golo Kante, telah setuju untuk bergabung dengan juara Arab Saudi Al-Ittihad, saat kontraknya habis pada akhir Juni ini. (RMID)

  • Arsenal vs Chelsea, Ajang Adu Taktik Dua Pelatih Muda

    Arsenal vs Chelsea, Ajang Adu Taktik Dua Pelatih Muda

    LONDON, BANPOS – Tidak ada kata libur buat kesebelasan-kesebelasan Premier League. Sekitar 48 jam setelah pertandingan-pertandingan di Boxing Day, mereka sudah harus bertanding lagi. Tak terkecuali Arsenal dan Chelsea.

    Arsenal yang kini menghuni peringkat ke-11 sementara di pekan ke-20 Premier League 2019/20 akan menjamu Chelsea yang menghuni peringkat 4 di Emirates Stadium, Minggu (29/12), dan disiarkan Mola TV, pukul 21.00 WIB.

    Pertandingan berjuluk Derby London ini akan menjadi ajang adu taktik dua pelatih muda, Mikel Arteta dan Frank Lampard, dimana dahulu mereka berhadapan di atas lapangan. Sekarang, mereka akan berhadapan sebagai pelatih.

    Sejauh ini, hasil kerja Lampard di Chelsea terbilang memuaskan. Kesuksesan membawa Chelsea lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan menembus empat besar klasemen sementara Premier League adalah buktinya.

    Di lain pihak, Arteta tak bisa langsung memberikan kemenangan buat Arsenal. Di laga pertamanya, Kamis (26/12), Arteta cuma mampu membawa The Gunners bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Bournemouth.

    Arsenal bahkan kebobolan terlebih dahulu di babak pertama, sebelum menyamakan skor melalui top scorer mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, di babak kedua. Sulit melihat mereka menang atas Chelsea.

    Namun, Chelsea sendiri belakangan ini sedang dilanda inkonsistensi. Dalam tujuh laga terakhirnya di semua kompetisi, Chelsea bergantian meraih kemenangan dan menelan kekalahan.

    Akhir pekan lalu, Chelsea menumbangkan Tottenham-nya Jose Mourinho 2-0 melalui sepasang gol Willian, tapi kemudian takluk 0-2 menjamu Southampton di Stamford Bridge.

    Tuai kekelahan atas Southampton, membuat Lampard kecewa kepada para pemainnya. Sejumlah pemain yang diharapkan dapat tampil impresif, justru tampil melempem.

    Tammy Abraham yang diplot sebagai ujung tombak tercatat hanya melepaskan satu shot. Bahkan, satu-satunya tembakan itu tidak tepat sasaran.

    Begitu juga dengan Callum Hudson-Odoi dan Willian Borges yang tampil di bawah standar. Christian Pulisic dan Mason Mount yang dimasukkan di babak kedua pun gagal memberikan sumbangsih positif kepada Chelsea.

    Melihat sederet nama di atas gagal tampil prima, besar kemungkinan Lampard mendorong manajemen untuk mendatangkan setidaknya satu gelandang serang dan penyerang tajam. Sekadar diketahui, saat ini dua atribut di atas tidak dimiliki pemain-pemain Chelsea.

    Sementara melihat statistik kedua kesebelasan, dalam laga kandangnya melawan Chelsea di Premier League musim lalu, Arsenal besutan Emery menekuk The Blues racikan Maurizio Sarri 2-0 melalui gol-gol Alexandre Lacazette menit 14 dan Laurent Koscielny menit 39.

    Chelsea kemudian ganti mengalahkan Arsenal ketika mereka bertemu di final Liga Europa. Mereka paksa Arsenal menyerah 1-4. Adapun hasil skor pada pentandingan Arsenal vs Chelsea nanti, diprediksikan akan berakhir imbang 1-1. (RUL/NET)