Tag: ASDP Merak

  • Kerjasama Lanal Banten dan Idepreneurs Club, Hadirkan Kampung Tematik ‘Bukit Berwarna’ di Merak

    Kerjasama Lanal Banten dan Idepreneurs Club, Hadirkan Kampung Tematik ‘Bukit Berwarna’ di Merak

    CILEGON, BANPOS – Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten, bekerja sama dengan Idepreneurs Club membentuk kampung tematik dengan nama ‘Bukit Berwarna Kampung Suka Senang Merak’. Kampung tematik itu dibentuk dalam rangka menjadikan daya tarik wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

    Diketahui, tren kampung tematik saat ini sedang berkembang di Indonesia. Kampung tematik yang baru saja dilaunching itu terletak di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

    Ketua Umum Idepreneurs, Wibi Setiyofen, mengucapkan terima kasih kepada Lanal Banten atas kesempatan melangsungkan kegiatan bakti sosial di daerah ini. Hal Ini, menurutnya, merupakan awal dan ke depan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat sehingga ‘Bukit Berwarna’ bisa menjadi daya tarik wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat

    “Acara ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa dukungan Puffin Paint yang menyumbangkan cat untuk kegiatan ini,” ungkap Wibi, Sabtu (8/4).

    Komandan Pangkalan TNI AL Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, menyatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat ikon Banten tambah bersinar dengan adanya ‘Bukit Berwarna’. Ia berharap, hadirnya lokasi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

    Terutama di sektor pariwisata, yang dapat diintegrasikan dengan destinasi wisata yang sudah ada saat ini, yaitu Pulau Merak Kecil yang dikelola generasi muda kampung tersebut, yakni Anak Pulo. Dilihat dari lokasi, Kampung Suka Senang sangat strategis untuk dijadikan ikon wilayah tersebut, karena berdekatan dengan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Merak.

    “Masyarakat yang lalu lalang dengan menggunakan kapal feri dapat dimanjakan pandangan matanya menikmati panorama Bukit Berwarna saat penyeberangan, baik dari arah Merak ke Bakauheuni maupun sebaliknya,” jelas Dedi.

    ‘Kick Off’ pertama pengecatan dimulai dari rumah warga yang berada di paling atas bukit secara simbolis oleh Komandan Pangkalan TNI AL Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, dan Ketua Umum Idepreneurs Club Wibi Setiyofen. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua Idepreneurs Banten Ronald AP, perangkat kecamatan, Kelurahan Tamansari, serta perwakilan Warga Linkungan Suka Senang. (ANT/MUF)

  • Permudah Layanan Penjualan Tiket, ASDP Gandeng Bank Pemerintah

    Permudah Layanan Penjualan Tiket, ASDP Gandeng Bank Pemerintah

    MERAK, BANPOS – Dalam rangka memperkuat digitalisasi penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bekerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam perluasan layanan penjualan tiket melalui AgenBRILink atau agen laku pandai, sehingga pengguna jasa akan semakin cepat, mudah dan nyaman saat membeli tiket ferry, khususnya pengguna jasa penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

    Direktur Keuangan, IT dan Manajemen Resiko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Djunia Satriawan mengapresiasi telah terjalinnya sinergi BUMN dalam perluasan layanan penjualan tiket ferry melalui AgenBRILink ini, karena menambah alternatif layanan penjualan tiket bagi pengguna jasa di pelabuhan utama.

    “Sinergi ASDP-BRI dengan hadirnya perluasan sales channel AgenBRILink ini sejalan dengan slogan BUMN untuk Indonesia, yakni memberikan kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat, kepastian harga dan keamanan dalam bertransaksi,” kata Djunia di Pelabuhan Eksekutif Merak, Sabtu (19/5).

    Kata dia, sejak 1 Mei 2020 penjualan tiket penyeberangan Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk menggunakan online ticketing melalui website atau aplikasi Ferizy. Hal ini yang telah mengubah pola pembelian tiket yang sebelumnya go show menjadi pre journey.

    “Dengan hadirnya layanan AgenBRILink di 4 pelabuhan utama, pengguna jasa dapat mudah memperoleh tiket, khususnya mereka yang masih belum memiliki akses ke layanan online Ferizy. Selain kemudahan dalam akses pembelian tiket, pengguna jasa yang membeli tiket ferry melalui AgenBRILink juga mendapatkan kepastian harga dan biaya admin yang seragam, serta dapat terhindar dari pungutan liar,” terangnya.

    Menurut dia, adanya AgenBRILink ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna jasa penyeberangan, tetapi juga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar pelabuhan dengan membuka lapangan usaha dan inklusi keuangan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses perbankan.

    “Dengan bergabung menjadi AgenBRILink, selain dapat menjual tiket Ferizy, juga dapat membuka layanan pembayaran tagihan, top up uang elektronik, tarik-setor tunai,” tuturnya.

    Ditempat yang sama, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan join project untuk implementasi integrasi sistem dengan ASDP. Melalui kerjasama ini, kata dia nasabah BRI atau masyarakat umum akan semakin dimudahkan karena bisa melakukan pembayaran tiket penyeberangan ASDP melalui AgenBRILink terdekat.

    “Hingga Mei 2021, terdapat lebih dari 458 ribu Agen BRILink diseluruh Indonesia yang mengambil peran besar dalam memberikan akses layanan keuangan masyarakat hingga pelosok negeri. Agen BRILink juga mengambil peran penting dalam meningkatkan inklusi keuangan Indonesia dengan melayani transaksi masyarakat di 55 ribu desa. Tercatat, jumlah AgenBRILink per akhir Mei 2021 mencapai 458.358 agen,” terangnya.

    Untuk diketahui, AgenBRILink merupakan perluasan layanan dimana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing fee. Melalui AgenBRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja BRI. Layanan AgenBRILink meliputi transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air PDAM, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, penjualan tiket penyeberangan ASDP, pembayaran cicilan, dan lainnya. (LUK)

  • Polisi Perketat Penyekatan Kendaraan Mudik di Pelabuhan Merak

    Polisi Perketat Penyekatan Kendaraan Mudik di Pelabuhan Merak

    CILEGON, BANPOS – Tercatat, sebanyak 1.651 Unit kendaraan dan 110 orang atau penumpang yang naik sedangkan hari ini Kamis (28/5) sebanyak 1.996 Unit kendaraan dan 121 orang atau penumpang yang turun di Pelabuhan ASDP Merak, pasca-hari Raya Idul Fitri 1441 H yang saat ini memasuki hari ke-5

    Sebab itu, Polres Cilegon semakin memperketat pemeriksaan dan melakukan penyekatan arus balik terhadap kendaraan dan perjalanan orang, baik dari dalam daerah Banten maupun dari luar daerah Banten, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

    Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana menjelaskan, pihaknya terus memperketat pemeriksaan terhadap kendaraan dan orang dari luar daerah yang akan masuk ke wilayah Banten.

    “Ya, kami terus memperketat pemeriksaan secara selektif terhadap kendaraan dan orang dari luar daerah yang akan memasuki wilayah Provinsi Banten dimasa arus balik saat ini” kata Yudhis, Kamis (28/5).

    Yudhis mengatakan, sesuai dengan surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 4 tahun 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dan kendaraan dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease (Covid-19), ada beberapa kriteria yang harus ditaati agar dapat melintas pos check point.

    “Untuk kendaraan yang boleh melintas adalah kendaraan yang memuat sembako, obat-obatan, pengangkut petugas, Damkar, dan Ambulan,” jelas Yudhis.

    Sedangkan untuk kriteria perjalanan orang, harus melengkapi beberapa syarat diantaranya, bagi pihak dari Lembaga Pemerintah atau Swasta dan Aparatur Negara harus dapat menunjukan Surat tugas, surat sehat, hasil rapid test atau hasil PCR Swab dengan hasil negatif Covid-19, menunjukan identitas diri yang sah dan melaporkan rencana perjalanan.

    Kemudian, untuk yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat / perjalanan yang keluarga sakit keras atau meninggal dunia harus dapat menunjukan identitas diri yang sah, Surat Rujukan dari Rumah Sakit ke tempat pengobatan lain, surat keterangan kematian dari tempat asal korban, surat sehat, hasil rapid test atau hasil PCR Swab dengan hasil negatif Covid-19.

    Sedangkan untuk pekerja Migran Indonesia (PMI), WNI, Pelajar / Mahasiswa dari Luar Negeri serta pemulangan orang dengan alasan khusus oleh Pemerintah ke daerah harus dilengkapi Identitas diri yang sah, surat keterangan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPPMI) / Surat keterangan dari Perwakilan RI diluar Negeri, surat keterangan dari Universitas / sekolah (Mahasiswa / Pelajar), surat sehat hasil rapid test atau hasil PCR Swab dengan hasil negatif Covid-19 dan proses pemulangan harus dilaksanakan secara terorganisir.

    Yudhis menuturkan, kegiatan filterisasi atau penyekatan di lakukan di beberapa lokasi check point diantaranya di depan pintu masuk dan di area dalam Pelabuhan Merak, Pertigaan Gerem dan Gerbang Tol Merak.

    Dari hasil kegiatan tersebut, Kata Yudhis, dilakukan monev harian terkait jumlah naik dan turunnya penumpang dan kendaraan di Pelabuhan ASDP Merak.

    “Menurut data yang ada, sejak kemarin (Rabu, 27/5) hingga hari ini ada sebanyak 1.651 Unit kendaraan dan 110 orang atau penumpang yang naik sedangkan hari ini Kamis (28/5) sebanyak 1.996 Unit kendaraan dan 121 orang atau penumpang yang turun, dan untuk jumlah kendaraan yang diputarbalikan saat ini tercatat sebanyak 2 unit di pos check point Gerbang Tol Merak,” tandasnya. (LUK/PBN)