Tag: atlet

  • Rayakan HUT RI ke-79, KFBC Gelar Perlombaan Badminton untuk Orang Tua Atlet

    Rayakan HUT RI ke-79, KFBC Gelar Perlombaan Badminton untuk Orang Tua Atlet

    SERANG, BANPOS – Berbeda dengan yang lain, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dirayakan dengan cara yang unik dan penuh makna oleh Kurniawan Fortune Badminton Club (KFBC). Tepat pada 17 Agustus 2024, klub badminton yang dikenal dengan prestasi para atlet mudanya ini menggelar perlombaan badminton yang istimewa, di mana para orang tua atlet mengambil alih lapangan di Gor Alun-alun Kota Serang.

    Suasana di dalam GOR dipenuhi riuh suara suporter yang biasanya mendukung anak-anak mereka, namun berpindah menyemangati para orang tua. Sorak-sorai dan tawa mengiringi setiap smash dan drop shot yang dilakukan oleh para peserta, menciptakan kehangatan yang menyelimuti seluruh arena.

    Sosok dibalik KFBC, Iwan Kurniawan, menyampaikan acara ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan kepada para orang tua yang telah setia mendampingi dan mendukung anak-anak mereka dalam dunia badminton.

    “Kami ingin mereka merasakan bagaimana atmosfer kompetisi yang selama ini hanya dirasakan oleh anak-anak mereka. Selain itu, ini juga menjadi momen istimewa untuk merayakan Hari Kemerdekaan bersama dalam suasana yang berbeda,” ungkapnya.

    Ia menjelaskan, acara ini tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan kekeluargaan di antara anggota KFBC. Iwan pun menuturkan semangat kebersamaan ini adalah fondasi yang kuat dalam komunitas tersebut.

    “KFBC bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa terus menjalin hubungan yang erat antara atlet, pelatih, dan orang tua,” katanya.

    Berbagai kategori yang dipertandingkan diantaranya ganda grup ibu-ibu, yang menjadi magnet perhatian. Biasanya berada di pinggir lapangan sebagai penonton setia, kali ini para ibu menjadi bintang utama, di mana setiap pukulan raket disambut dengan sorakan, gelak tawa, dan dukungan penuh semangat dari para penonton.

    Grup Melati akhirnya keluar sebagai juara, mengungguli grup Tulip yang menempati posisi kedua, sementara grup Mawar dan Anggrek berbagi tempat ketiga. Meskipun demikian, kemenangan bukanlah segalanya dalam perlombaan ini, karena kebersamaan dan keceriaan yang tercipta selama acara menjadi hadiah yang sesungguhnya.

    Momen penyerahan hadiah menjadi penutup yang manis untuk hari itu. Dengan wajah berseri, para pemenang menerima tropi dan penghargaan sambil diiringi tepuk tangan meriah dari para penonton. Semua yang hadir, baik sebagai peserta maupun penonton, pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan dan kenangan indah.

    Iwan Kurniawan berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan yang akan terus mempererat hubungan antar anggota keluarga besar KFBC dan menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun komunitas yang solid, penuh dengan dukungan, dan kebersamaan. Sebuah perayaan Hari Kemerdekaan yang tak terlupakan, tidak hanya bagi para atlet muda, tetapi juga bagi orang tua yang selama ini menjadi pilar utama dalam perjalanan mereka.

    “Melibatkan orang tua dalam kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat ikatan kekeluargaan, tetapi juga menunjukkan bahwa di balik setiap atlet muda yang hebat, ada orang tua yang luar biasa,” tutup Iwan dengan senyuman penuh haru. (MUF)

  • Lebak Juara 2 PEPARPEDA Banten 2024

    Lebak Juara 2 PEPARPEDA Banten 2024

    LEBAK, BANPOS – Kabupaten Lebak berhasil meraih peringkat ke dua dalam Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) 2024 se Provinsi Banten.

    Kabupaten Lebak berada dibawah sang tuan rumah, Kota Tangerang. Para atlet dari Lebak berhasil meraih 22 medali dengan rincian 14 emas, 7 perak dan satu perunggu.

    Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebak, Lingga Segara, membenarkan hal tersebut.

    “Iya benar, atlet Lebak berhasil juara umum ke dua,” kata Lingga kepada BANPOS, Jumat (5/7).

    “Tentu ucapan terimakasih kepada para atlet, official pendamping dan semua yang terlibat atas perjuangannya dan tetap semangat. Semoga tahun-tahun berikutnya lebih baik lagi dan bisa merebut kembali juara umum,” jelasnya.

    Ia menjelaskan, untuk mengapresiasi keberhasilan para atlet dalam menorehkan prestasinya akan diberikan bonus uang pembinaan.

    “Seperti sebelumnya pasti ada. Nanti disesuaikan dengan klasifikasinya ada yang perorangan ada yang regu,” tandasnya.

    Sementara itu, Plt. Kabid Olahraga, Ahmad Faozi, prestasi dari para atlet dalam PEPARPEDA tahun ini berhasil melampaui prestasi sebelumnya.

    “Iya tahun kemarin 12 emas, tahun ini ditarget 12 emas juga tapi alhamdulillah bisa melampaui target,” singkatnya. (MYU/DZH)

  • Juara Umum di Porkot Tangsel 2023, Rivo Beri Selamat Selamat Kepada Kecamatan Serpong Utara 

    Juara Umum di Porkot Tangsel 2023, Rivo Beri Selamat Selamat Kepada Kecamatan Serpong Utara 

    TANGSEL, BANPOS – Kecamatan Serpong Utara berhasil meraih gelar Juara Umum pada acara Pekan Olahraga Kota (Porkot) Tangerang Selatan 2023. Keberhasilan ini mencatatkan prestasi gemilang bagi pemuda-pemudi Serpong Utara yang telah berkompetisi dengan semangat juang dan sportivitas tinggi.

    Dalam event prestisius tersebut, Kecamatan Serpong Utara berhasil membawa pulang sebanyak 42 medali emas, menempatkannya sebagai jawara umum dan menegaskan dominasinya dalam berbagai cabang olahraga. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kecamatan Serpong Utara tetapi juga mencerminkan potensi dan dedikasi atlet-atlet muda yang terlibat dalam setiap laga.

    Rivo Derry Kumara, salah satu tokoh pemuda Serpong Utara, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian luar biasa ini. Ia pun mengucapkan selamat atas raihan prestasi tersebut.

    “Saya sangat bersyukur dan bangga melihat Kecamatan Serpong Utara mampu meraih Juara Umum di Porkot Tangerang Selatan 2023. Ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi dari seluruh atlet yang terlibat,” ujar Rivo.

    Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh atlet yang telah berkompetisi dengan sehat dan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan.

    “Prestasi ini adalah hasil kolaborasi, kebersamaan, dan semangat sportivitas yang tinggi. Saya berharap, di tahun-tahun yang akan datang, kita dapat terus meningkatkan prestasi ini dan mengukir prestasi baru di level yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.

    Menurutnya, prestasi gemilang ini tentu menjadi motivasi bagi generasi muda Serpong Utara untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.

    “Kita berharap bahwa keberhasilan ini tidak hanya menjadi puncak, tetapi juga menjadi langkah awal untuk meraih prestasi lebih besar di tingkat yang lebih tinggi di masa depan,” tandasnya. (MUF)

  • Atlet Pandeglang Raih Medali Perak Kejurnas BMX Freestyle 2023

    PANDEGLANG, BANPOS – Salah satu atlet olahraga BMX Freestyle asal Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Muhamad Ainul Fajri biasa disapa Inu berhasil meraih medali perak pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX Freestyle Championship 2023 yang berlangsung 1-3 September 2023 di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

    Kepada wartawan, Muhamad Ainul Fajri mengatakan bahwa dalam kejurnas tersebut dirinya meraih peringkat kedua. Sehingga, pada ajang bergengsi kejurnas tersebut dapat mengharumkan nama Kabupaten Pandeglang.

    “Iya betul pada Kejurnas Freestyle 2023, Alhamdulillah meraih medali perak dengan nilai skor terbaik 395,” kata Ini kepada wartawan beberapa waktu lalu.

    Inu menjelaskan, dalam ajang kejurnas BMX Freestyle 2023 ini dirinya bersaing dengan beberapa atlet dari berbagai lintas provinsi di kelas Flatland BMX Freestyle pada ajang bergengsi tersebut.

    “Tantangannya cukup lumayan, lawannya berat karena dari berbagai provinsi ada sekitar 12 Rider untuk kelas Flatland yang saya ikuti. Penilaiannya itu dari skill, terus eksekusi ngetiknya jangan sampai gagal,” terangnya.

    Menurutnya, meskipun menyabet juara kedua pada kejurnas BMX Freestyle 2023 tersebut, ia mengaku tidak mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

    “Kalau dukungan dari Pemkab Pandeglang belum ada, mudah-mudahan sih ada bonus. Saya berharap mudah-mudahan tahun depan bisa ikut serta kembali dan banyak rider di Pandeglang bermunculan bisa ikut serta,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Hasan Bisri mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas prestasi yang telah diraih oleh Muhamad Ainul Fajri (Inu) pada Kejurnas BMX Freestyle tersebut.

    “Saya mengucapkan selamat atas prestasi yang sudah diraih, mudah-mudahan ini menjadi penyemangat buat warga Kabupaten Pandeglang. Prestasi warga Pandeglang dibidang olahraga meningkat, Insyaallah kami ingin bertemu dan sebagai bentuk perhatian akan memberikan reward sebagai bentuk penghargaan karena sudah mengangkat nama Kabupaten Pandeglang, nanti kita rencanakan,” katanya. (dhe)

  • Fornas VII Ditutup, Banten Peringkat Empat

    Fornas VII Ditutup, Banten Peringkat Empat

    BANDUNG, BANPOS – Penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII 2023 di Soreang, Bandung, Jawa Barat sudah berakhir dan ditutup Minggu (9/7/2023). Hasilnya, Provinsi Banten mendapat peringkat 4.

    Dari peringkat tersebut, Provinsi Banten mendapat 123 medali, yakni terdiri dari 42 emas, 37 perak, dan 44 perunggu. Perolehan kejuaraan itu, melampaui ditergetkan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Banten yaitu masuk dalam 5 besar.

    Sementara di peringkat pertama ditempat Jawa Barat dengan 169 emas, 162 perak, dan 133 perunggu. Peringkat kedua Jawa Timur dengan 71 emas, 69 perak dan 64 perunggu. Disusul DKI Jakarta 67 emas, 65 perak dan 69 perunggu.

    Ketua Kormi Banten, Nur’aeni, menyampaikan rasa syukurnya atas perolehan Provinsi Banten masuk peringkat 4 dalam Fornas VII di Bandung, Jawa Barat. Perolehan Hasil itupun diumumkan saat penutupan berlangsung.

    “Berdasarkan hasil pengumuman secara resmi di penutupan bahwa posisi Provinsi Banten berada di peringkat 4. Alhamdulillah, sangat bangga,” ujar Nur’aeni di Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/7).

    Kebahagiaan Nur’aeni tidak terbendung lantaran perolehan medali melebihi yang ditargetkan Kormi Banten, termasuk Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

    “Kita menargetkan masuk 5 besar, tapi Alhamdulillah Banten meraih 4 besar, melampaui target,” katanya.

    Dengan perolehan peringkat itu, Nur’aeni mengapresiasi seluruh pegiat Fornas VII yang berasal dari Provinsi Banten. Menurutnya, kerja keras dan kekompakan semua tim menjadi salah satu kunci Banten masuk 4 besar.

    “Mengapresiasi perjuangan seluruh pegiat yang membawa Provisni Banten. Baik yang dibiayai APBD Provinsi Banten maupun APBD Kabupaten dan Kota. Serta pegiat pegiatan, pendamping yang berangkat secara mandiri ke Jawa Barat,” katanya.

    Nur’aeni menjelaskan bahwa, memang tim dari Provinsi Banten ada yang berngkat ke Fornas VII dibiayai APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, ada juga yang berangkat secara mandiri.

    “64 persen dari 1200 yang berangkat dari Banten itu biaya mandiri. Sisanya dibiayai APBD Provinsi dan Kabupaten dan Kota,” jelasnya.

    Selebihnya, Nur’aeni juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Komisi V DPRD Banten.

    “Terimakasih kepada Gubernur Banten atas supportnya kepada Kormi Banten. Sehingga bisa mengikuti acara Fornas. Komisi V DPRD Banten juga yang sudah membantu,” katanya.

    Dukungan yang diberikan Pj Gubernur Banten dan Komisi V DPRD Banten menurut Nur’aeni, menambah semangat para pejuang Fornas VII dari Provinsi Banten.

    “Menambah semangat teman-teman yang berjuang. Sehingga target bisa terpenuhi,” katanya.

    Ketua Kontingen Provinsi Banten, Jasmara Bahar juga mengaku bangga dengan perolehan perwakilan dari Provinsi Banten.

    “Sangat bangga dan mengapresiasi seluruh pegiat, pelatih dan rekan-rekan panitia yang sudah memberikan pelayanan terhadap atlet-atlet,” katanya.

    Menurutnya, seluruh tim perwakilan dari Provinsi Banten kompak dalam memberikan pelayanan dan perjuangan selama Fornas VII di Bandung berlangsung.

    “Bisa selalu kompak dalam melayani pejuang Banten di arena laga. Alhamdulillah terimakasih kepada semua piihak yang sudah bahu membahu membantu,” ucapnya. (RUS)

  • IeSPA Banten Berangkatkan Atlet Wakili Banten Ke FORNAS VII Cabor Esport

    IeSPA Banten Berangkatkan Atlet Wakili Banten Ke FORNAS VII Cabor Esport

    SERANG, BANPOS – Mythologi Hidra dan JW Carwash, akhirnya terpilih mewakili Banten ke Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII di Bandung, bulan Juli mendatang. Mythologi Hidra mewakili Banten untuk Cabang Olahraga (Cabor) PUBG, sedangkan JW Carwash untuk cabor MLBB.

    Mythologi Hidra berhasil mengalahkan 8 squad lainnya dalam pertanding final PUBG Seleksi FORNAS VII tingkat Provinsi Banten. Mtyhologi berhasil mengumpulkan 58 poin dari 5 map yang dipertandingkan. Sedangkan JW Carwash berhasil mengalahkan XLYZE team di final MLBB dengan skor 2-1.

    Selain memenangkan tiket mewakili Banten di FORNAS VII cabor esport, keduanya juga mendapatkan masing-masing penghargaan Rp2,5 juta dari Indonesia eSport Associaton (IeSPA) Banten.

    “Semua biaya untuk kedua tim tersebut ke Bandung, akan ditanggung sepenuhnya oleh IeSPA Banten. Walau pun IeSPA Banten tidak mendapatkan hibah dari Pemprov Banten. Tahun kemarin juga sama, kami ke Fornas Palembang tidak menggunakan dana hibah. Kami biasa mandiri,” ungkap Ketua IeSPA Banten, Ucu Nur Arief Jauhar, Senin (22/5).

    Di luar tiket FORNAS VII, juara II mendapatkan penghargaan Rp1,5 juta. Sedangkan juara III Rp1 juta rupiah.

    Secara rinci, juara Cabor PUBG diraih Mythologi Hidra Rp2,5 juta Juara I . MOM Reborn Rp1,5 juta Juara II dan Equality U4 Rp1 juta Juara III.

    Untuk Cabor MLBB, Juara I JW Carwash Rp2,5 juta, Juara II XLYZE Team Rp2 juta dan Juara III XLYZE Cilegon Rp1 juta.

    Diketahui, seleksi FORNAS VII tingkat Provinsi Banten IeSPA dilakukan di Golden Coffee, Gerem, Kota Cilegon selama 2 hari. Dimulai sejak Sabtu, 20 Mei hingga Minggu 21 Mei 2023.

    Pelaksana seleksi adalah IeSPA Kota Cilegon. Seleksi ini diikuti 8 squad MLBB dan 8 squad PUBG dari 8 kab/kota di Provinsi Banten.

    Hadir dalam acara seleksi, Ketua KORMI Cilegon H Awab, Sekjen KORMI Cilegon Toto Listanto, pengurus IeSPA Banten dam pengurus IeSPA Cilegon. (MUF)

  • Bawa Pulang Medali Emas, Megawati Penyelamat Taekwondo Indonesia di SEA Games 2023

    Bawa Pulang Medali Emas, Megawati Penyelamat Taekwondo Indonesia di SEA Games 2023

    PHNOM PENH, BANPOS – Megawati Tamesti Maheswari, menjadi penyelamat Indonesia pada cabang olahraga taekwondo setelah menjadi satu-satunya yang berhasil membawa pulang medali emas SEA Games XXXII/2023 Kamboja.

    Bersaing di Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Senin, Megawati berhasil memenangi laga final melawan atlet Thailand Chutikan Jongkoltattanawattana dengan skor 2-1.

    Manajer Timnas Taekwondo Indonesia Laras Fitriana Novianty Sumarna mengatakan kemenangan Megawati terbilang mengejutkan karena diawal tidak ditargetkan untuk meraih medali emas.

    “Bisa dibilang mengejutkan karena sebenarnya ada dua atlet yang memang ditargetkan medali emas, salah satunya Ni Kadek Heni Prikasih. Tapi memang taekwondo itu dinamis, Megawati tampil percaya diri hingga akhirnya bisa menjadi yang terbaik,” ujar Laras seperti dikutip dari ANTARA pada Senin (15/5).

    Laras tak menampik bahwa saat ini di Asia Tenggara persaingan taekwondo ketat. Semua negara di kawasan ASEAN, kata Laras, melakukan upaya besar mempersiapkan diri untuk bisa menjadi yang terbaik di pesta olahraga dua tahunan tersebut.

    “Mereka mendatangkan pelatih dari Korea, sama seperti kita. Atlet kita pun sudah memberikan yang terbaik dan sebetulnya performanya meningkat, tetapi memang secara target belum terpenuhi,” kata Laras menambahkan.

    Secara keseluruhan, taekwondo Indonesia 1 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Hasil tersebut tak menyampai target yang dicanangkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) yakni 2 emas.

    Adapun pada SEA Games 2023, 4 perak yang diraih Indonesia masing-masing melalui Wawan Saputra (freestyle poomsae putra), Osanando Naifal Khairudin (kyorugi 80kg putra), Nicholas Armanto (kyorugi 87 putra), dan Ni Kadek Heni Prikasih (kyorugi 46kg putri).

    Lalu untuk perunggu masing-masing Muhammad Bassam Raihan (kyorugi 63kg putra), Adam Yazid Ferdyansyah (kyorugi 68 kg putra), Silvana Lamanda (kyorugi 67kg putri), dan Dinda Putri Lestari (kyorugi 73kg putri).

    Dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 untuk cabang olahraga taekwondo, Thailand mendominasi dengan berada di urutan teratas dalam daftar perolehan medali dengan 7 emas, 6 perak, 2 perunggu.

    Kemudian Filipina di posisi kedua dengan 6 emas, 1 perak, 4 perunggu, dan Vietnam di urutan ketiga mengantongi 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu.

    Malaysia berada di urutan keempat dengan 3 emas, 2 perak, 2 perunggu. Lalu di atas Indonesia ada tuan rumah Kamboja dengan 2 emas, 4 perak, 7 perunggu.

    Laras pun mengatakan akan melakukan evaluasi dengan pencapaian kali ini, mengingat selanjutnya Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwondo 2023 di Baku, Azerbaijan pada 29 Mei hingga 6 Juni.

    “Tentu kami akan mengevaluasi dengan cepat. Karena 10 hari lagi akan ada Kejuaraan Dunia. Pemilihan atlet akan dilakukan setelah evaluasi. Tentunya kami berharap bisa lebih lagi ke depannya,” pungkas Laras. (MUF/ANT)

  • Dikenal Atlet yang Tangguh, PBSI Kehilangan Sosok Syabda

    Dikenal Atlet yang Tangguh, PBSI Kehilangan Sosok Syabda

    JAKARTA, BANPOS – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesi (PP PBSI) begitu terpukul dengan berpulangnya salah satu tunggal putra penghuni Pelatnas Cipayung, yaitu Syabda Perkasa Belawa. Almarhum Syabda dikenal sebagai sosok atlet tangguh meski masih berusia muda.

    “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulu tangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh,” ujar Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/3).

    Tak hanya mendoakan almarhum, PP PBSI juga berdoa agar anggota keluarga yang masih menjalani perawatan mendapatkan kesembuhan dan kesehatan kembali seperti sedia kala.

    Dalam informasinya, PBSI memaparkan kronologi kejadian yang dialami pebulu tangkis jebolan klub PB Djarum Kudus itu. Syabda meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan tol Pemalang, Jawa Tengah.

    Atlet kelahiran Jakarta 25 Agustus 2001 itu meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikan sang ayah Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang saat melaju di jalan tol.

    Akibatnya, Syabda dan ibunda Anik Sulistyowati (49 tahun) meninggal dunia, sedangkan ayahnya dalam kondisi kritis. Sementara kakaknya yaitu Diana Sakti Anistyawati dan adik Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.

    PBSI juga menyampaikan bahwa saat ini, ketiga korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang.

    Kejadian nahas tersebut terjadi ketika rombongan dalam perjalanan darat dari Bekasi menuju Sragen, Jawa Tengah, pada Minggu (19/3) malam. Perjalanan tersebut sebenarnya untuk menghadiri acara pemakaman nenek dari sang ibunda yang meninggal dunia pada Minggu (19/3) malam.

    Syabda yang bergabung dengan Pelatnas Cipayung sejak 2018 ini dikenal memiliki karakter santun, disiplin tinggi, tangguh, punya daya juang, semangat besar, dan berprestasi.

    Kepergian Syabda sangatlah meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Terutama bagi Christian Adinata, rekan sekamar Syabda di asrama Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

    “Saya merasa kehilangan banget dengan meninggalnya Syabda, teman sekamar saya. Syabda itu orangnya selalu menyenangkan, selalu bisa membuat mood jadi tambah bagus,” ujarnya.

    Christian juga mengakui bahwa selama ini sosok Syabda adalah rekan yang sangat rajin. Syabda juga dikenal selalu menjadi penyemangat baik ketika berlatih maupun tengah bertanding.

    “Dia juga sangat rajin dan tekun. Dia selalu jadi penyemangat bagi rekan-rekannya, baik saat latihan atau ketika bertanding,” tandasnya. (ANT/MUF)