Tag: AVC Challenge Cup 2023

  • Tim Voli Putri Indonesia Gagal Meraih Gelar Juara

    Tim Voli Putri Indonesia Gagal Meraih Gelar Juara

    JAWA TIMUR, BANPOS – Tim nasional Indonesia gagal meraih gelar juara dan usai setelah kalah dari Vietnam dalam pertarungan lima set 2-3 (18-25, 27-25, 25-21, 20-25, 13-15) pada final Kejuaraan Bola Voli Putri AVC Challenge Cup 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Minggu (25/6/2023) sore.

    Megawati Hangesti Pertiwi dkk. sempat memimpin 2-1 pada tiga set awal. Namun, peraih medali perak di SEA Games Kamboja itu mampu menyusul pada dua set akhir dan memenangkan laga final.

    Hasil ini sekaligus mengulang kekalahan yang sama dialami timnas dari Vietnam pada babak semifinal SEA Games 2023 di Kamboja, Mei lalu, juga dengan skor 2-3.

    Materi pemain Indonesia dan Vietnam yang berlaga pada final AVC Challenge 2023 ini juga sama dengan saat di Kamboja.

    Pelatih tim Indonesia, Alim Suseno mengatakan tim asuhannya mampu menjaga kemenangan pada set keempat yang berjarak tiga poin yakni 9-6.

    “Kuncinya pada set keempat tadi, kita unggul tiga angka (9-6), tapi setelah itu smes dari bola open tidak berhasil dan lawan bisa menyamakan skor,” lanjut Alim Suseno usai laga.

    Kendati kalah, Alim tetap memuji permainan anak asuhnya yang berjuang habis-habisan memberikan perlawanan kepada Vietnam. “Anak-anak sudah memberikan yang terbaik,” ujarnya.

    Berlaga di hadapan sekitar 3.000 orang pendukung yang memenuhi GOR Tri Dharma, Indonesia justru tampil kurang lepas pada set pertama. Meski perolehan angka sempat ketat hingga 11-11, tapi setelah itu Vietnam justru menekan dan memperoleh 11 angka beruntun untuk memimpin 22-11.

    Tertinggal angka sangat jauh membuat tuan rumah kesulitan mengejar dan Vietnam pun mengambil set pembuka dengan skor 25-18.

    Pada set kedua, Alim Suseno melakukan sedikit perubahan dengan menarik keluar Mediol Stiovanny Yoku dan memasukkan Aulia Suci Nurfadila. Perubahan ini cukup berhasil dan Indonesia bisa sedikit unggul dalam perolehan angka, hingga unggul 27-25.

    Kemenangan set kedua membuat motivasi pemain Indonesia meningkat dan tampil makin solid pada set ketiga. Megawati tetap menjadi motor serangan dan membawa timnya unggul jauh 15-7. Vietnam tidak menyerah dan berusaha mengejar, tapi Indonesia kembali menang 25-21.

    Dalam posisi unggul set 2-1, anak asuh pelatih Alim Suseno terlihat semakin nyaman bermain pada set keempat dan sempat memimpin 9-5. Namun, momentum itu gagal dipertahankan dan Vietnam bisa mengejar 9-9.

    Setelah itu, laga sempat ketat, tetapi Vietnam bisa memanfaatkan kesalahan dan kelelahan pemain-pemain tuan rumah untuk berbalik unggul 13-11 dan terus menjaga situasi itu hingga menang 25-20.

    Laga set kelima berlangsung sengit. Vietnam lebih dulu unggul 7-4, tapi Indonesia menyusul dan menyamakan skor 7-7 hingga lawan kembali memimpin 8-7 saat terjadi perpindahan bidang lapangan.

    Vietnam yang mengandalkan Than Thin Thanh Thuy dan Hoang Thi Kieu memperbesar keunggulan 9-7, tapi Indonesia bisa mengejar 9-9, salah satunya melalui smes Megawati.

    Akan tetapi, Vietnam tak kehilangan fokus di tengah sorakan pendukung tuan rumah. Mereka kembali unggul 11-9 dan setelah itu tidak lagi terkejar hingga menyudahi perlawanan Indonesia dengan skor 15-13.

    Dengan sumbangan 23 poin untuk kemenangan Vietnam, Than Thin Thanh Thuy dinobatkan sebagai most valuable player dan best outside hitter. Sementara rekannya Doan Thi Lam Oanh meraih penghargaan best setter dan Dinh Thi Tra Giang sebagai best middle blocker.

    Dari kubu Indonesia, Megawati Hangestri yang mencetak 34 angka meraih penghargaan best opposite, Wilda Siti Nurfadillah (best middle blocker) dan Yulis Indahyani (best libero). Satu penghargaan lagi best outsite hitter diberikan kepada pemain Taiwan Wu Fang Yu.

    Hasil lainnya:

    Hongkong-Makau 3-0 (25-12, 25-12, 25-14)
    Uzbekistan-Filipina 1-3 (14-25, 25-13,18-25, 18-25)
    Iran-Australia 3-1 (25-20, 19-25, 25-18, 25-20)

    Peringkat akhir:
    1. Vietnam
    2. Indonesia
    3. Taipe
    4. India
    5. Iran
    6. Australia
    7. Filipina
    8. Uzbekistan
    9. Hongkong
    10. Mongolia
    11. Makau. (RMID)

  • Tim Voli Putri Indonesia Maju Ke Semifinal

    Tim Voli Putri Indonesia Maju Ke Semifinal

    JAWA TIMUR, BANPOS – Tim Indonesia memastikan maju ke semifinal Kejuaraan Bola Voli Putri Asia “AVC Challenge Cup 2023 for Women” usai menundukkan Australia 3-0 (25-20, 25-17, 25-16) pada babak kedua, di GOR Tri Dharma Gresik, Rabu (21/6/2023).

    Dengan kemenangan ini, maka apa pun hasil pertandingan terakhir Indonesia melawan India pada Jumat (23/6/2023) tidak akan berpangaruh. Jika menang, Wilda Siti Nurfadilah dkk. menjadi juara Grup E.

    Sementara Australia dipastikan tersingkir karena belum sekalipun meraih kemenangan. Mereka masih menyisakan satu laga melawan Filipina pada Jumat (23/6/2023).

    Filipina yang pada laga sebelumnya mengalahkan India 3-2 (25-22, 26-28, 11-25, 29-27, 18-16), masih berpeluang lolos. Begitu juga India yang akan bertemu Indonesia pada laga terakhir, peluangnya belum tertutup.

    Di Grup Ebergabung, Filipina, Australia, India, dan Indonesia. Sedangkan di Grup F terdiri dari Taipe, Vietnam, Iran, dan Uzbekistan.

    Selain Indonesia, tim lain yang sudah lebih dulu memastikan tiket empat besar AVC Challenge 2023 adalah Vietnam dan Taipe, setelah keduanya mengalahkan lawan-lawannya pada laga Rabu (21/6/2023).

    Vietnam menghajar Iran dengan skor 3-0 3-0 (25-10, 25-9, 25-18). Sedangkan Taipe membekuk Uzbekistan dengan dengan skor 3-0 (25-7, 25-16, 25-16).

    “Alhamdulillah target lolos semifinal sudah tercapai, tinggal siapa lawan kita nanti, Vietnam atau Taipe. Keduanya sama-sama bagus dan kuat,” kata Pelatih Timnas Indonesia, Alim Suseno usai laga.

    Meski menang, Alim justru menyebut permainan anak asuhnya pada laga melawan Australia tidak sebagus sebelumnya, terutama dalam penerimaan bola pertama. Hal ini membuat variasi serangan tidak maksimal.

    Beruntung Megawati Hangestri yang menjadi motor serangan tetap tampil prima dengan smes-smes tajamnya. Secara keseluruhan dia membukukan 18 angka, terbanyak dibanding rekan-rekannya.

    Penyumbang poin terbanyak berikutnya adalah Mediol Stiovanny Yoku dengan 13 angka dan Ratri Wulandari menambahkan sembilan angka.

    “Betul tadi yang dibilang pelatih, receive kami tidak bagus, itu salah satu yang harus diperbaiki saat laga semifinal nanti,” ujar Mediol.

    Australia sempat memberi perlawanan pada awal set pertama hingga skor 10-10. Namun, setelah itu, permainan mereka mulai kacau karena buruknya penerimaan bola servis hingga tertinggal 10-21 dan akhirnya kalah 13-25.

    Memasuki set kedua, permainan anak asuh pelatih Russel Borgeaud mulai membaik dan sempat memimpin 4-2 ketika pemain Indonesia kehilangan fokus.

    Keunggulan itu hanya sesaat karena tuan rumah kembali menyengat lewat serangan Megawati, Ratri dan Wilda untuk berbalik unggul 5-4. Setelah itu, Indonesia terus memimpin dalam perolehan angka hingga 25-17.

    Unggul dua set, permainan Wilda dan kawan-kawan semakin membaik dan terus menekan Australia. Alim Suseno mulai merotasi pemainnya saat timnya memimpin 15-10 dan akhir memastikan kemenangan dengan skor 25-16.

    “Harus kami akui, permainan Indonesia berada di level berbeda dari tim kami. Pemain-pemain muda kami mengambil banyak pelajaran dari pertandingan ini,” kata Pelatih Australia Russel Borgeaud.

    Dia mengungkapkan tim yang dibawa ke ajang AVC Challenge 2023 ini mayoritas pemain muda karena banyak pemain senior yang sudah pensiun dan beberapa pemain lainnya tidak bisa bergabung karena bekerja. Kamis (22/6/2023), pertandingan libur.

    Berikut hasil lengkap pertandingan babak kedua:

    Hong Kong vs Mongolia 3-2 (25-21, 25-14, 22-25, 22-25, 15-12)
    Vietnam vs Iran 3-0 (25-10, 25-9, 25-18)
    Taiwan – Uzbekistan 3-0 (25-7, 25-16, 25-16)
    Filipina vs India 3-2 (25-22, 26-28, 11-25, 29-27, 18-16)
    Indonesia vs Australia 3-0 (25-13, 25-17, 25-16). (RMID)