Tag: BACALON PILKADA

  • Resmi Berpasangan dengan Ratu Ati, Sokhidin Niatkan Maju Pilkada untuk Ibadah

    Resmi Berpasangan dengan Ratu Ati, Sokhidin Niatkan Maju Pilkada untuk Ibadah

    CILEGON, BANPOS – Wakil Ketua DPRD Cilegon yang juga jama’ah Pengajian ILB (Istoqhosah Lintas Bumi), Sokhidin mulai buka suara terkait pencalonan dirinya sebagai calon Wakil Walikota Cilegon mendampingi Ratu Ati Marliati. Pencalonanya sebagai Wakil Walikota Cilegon diniatkan untuk ibadah.

    “Surat rekomendasi pencalonan saya untuk berpasangan dengan Ibu Ati (Ati Marliati, red) sudah saya terima dan final. Surat rekom saya terima kemarin malam yang diserahkan langsung Sekjen DPP Partai Gerindra, Pak Ahmad Muzani di Sekretariat DPD partai Gerindra di Serang,” ujar Sokhidin usai membuka bakti sosial pembagian masker Komunitas Skateboard Cilegon, di depan Taman Cilegon, Minggu (21/6).

    Ungkapan Sokhidin secara resmi kepada media terkait pencalonannya sebaga calon Wakil Walikota Cilegon kemarin, adalah yang pertama kali dilakukan sejak info itu beredar di masyarakat.

    Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa penyerahan rekomendasi kepada dirinya dihadiri langsung Ati Marliati.

    “Memang baru kemarin saya dan Ibu Ati dipanggil dan diserahkan surat rekomendasi satu paket pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon,” terang Sokhidin.

    Sokhidin menjelaskan, bahwa pencalonannya sebagai Wakil Walikota Cilegon tertuang dalam surat rekomendasi: 06-772/Rekom/DPP-GERINDRA/2020 yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jendral, Ahmad Muzani tertanggal 16 Juni 2020.

    Ia menambahkan, sehari setelah surat rekom tersebut langsung menggelar konsolidasi dengan seluruh jajaran pengurus DPC PAC Partai Gerindra Kota Cilegon.

    “Sebagaimana dalam surat rekomendasi disebutkan bahwa seluruh pengurus Partai Gerindra Kota Cilegon untuk bergerak dan memenangkan pasangan Ratu Ati Marliati- Sokhidin. Kita langsung bergerak untuk meraih kemenangan dalam Pilkada tahun ini,” tandas Sokhidin.

    Sementara itu terkait acara bakti sosial komunitas Cilegon Skateboarders, Purnawirawan Polisi berpangkat Ipda tersebut mengapresiasi kegiatan kemanusiaan di saat pandemi Covid-19. Ia juga mengapresiasi dan mensuport atlit skateboard Cilegon yang sudah berprestasi di kancah nasional.

    “Sebagai wakil rakyat saya mendukung penuh aksi kemanusiaan pembagian masker oleh Cilegon Skateboarders ini. Kami juga turut bangga dengan prestasi Skateboar Cilegon yang sudah meraih prestasi di tingkat nasional dan sebentar lagi berkompetisi di ajang tingkat internasional,” ungkap pria yang aktif di beberapa kegiatan pengajian ini.

    Ketua Cilegon Skateboarders, Rizki Zulfikar yang didampingi Pembinanya Megawati mengatakan, acara bakti sosial dengan membagikan 500 masker ini merupakan rangkaian Hari Skateboard internasional pada 21 Juni.

    “Alhamdulillah, pada Hari Skateboar Internasional ini kami dari Cilegon Skateboarers bisa ambil bagian dengan menggelar bakti sosial pembagian masker kepada masyarakat Kota Cilegon,” tutur Rizki Zulfikar.

    Ia menyatakan Cilegon Skateboarers saat ini sedang punya hajat besar yakni salah satu anggotanya akan mengikuti kompetisi Skateboar tingkat internasional pada Juli mendatang.

    “Mohon do’a dan dukungan kepada masyarakat Cilegon dimana untuk Atlit Skateboar Cilegon akan ikut dalam lomba Skateboar tingkat Internasional. Semoga atlit Skateboar Cilegon bisa meraih prestasi dan membawa nama besar Cilegon dan Nusantara,” ucap Rizki. (BAR)

  • Embay Harap Para Balon Pilkada Tidak Provokatif

    Embay Harap Para Balon Pilkada Tidak Provokatif

    SERANG, BANPOS – Tokoh masyarakat Banten, Embay Mulya Syarief meminta bakal calon peserta Pilkada Serentak 2020 tidak membuat pernyataan provokatif. Hal itu dimaksudkan, agar Pilkada berjalan damai, aman dan berkualitas.

    “Calon itu jangan memanasi masyarakat, jangan memprovokasi dan jangan karena ingin menang, dia memberikan informasi yang menghasut dan lain sebagainya,” ujarnya, Selasa (3/3).

    Embay meminta para calon yang akan berkompetisi tidak membuat gaduh masyarakat. Termasuk agar tidak memberikan informasi yang kemudian membakar emosi masyarakat.

    “Dari beberapa pengalaman Pilgub, itu masuk zona merah. Kemudian masuk zona hijau dan ini masuk dari peran si calon,” katanya.

    Selain calon, Embay meminta kepada KPU, Bawaslu dan penegak hukum agar dapat bersama-sama memberikan pemahaman, penyuluhan kepada masyarakat agar Pilkada serentak 2020 di Banten berjalan dengan damai, dan berkualitas.

    “Tentu kita semua berharap, Pilkada menghasilkan pemimpin yang yang berkualitas pula dan bisa di rasakan keberadaannya di masyarakat,” tuturnya.

    Hasil pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan langkah Kepolisian membuat Satgas Nusantara, memposisikan Banten masuk kategori rawan, menurutnya dianggap sebagai langkah antisipasi.

    “Kan orang Banten dikenal keras, keras itu hanya dalam intonasi suara sebenarnya, kalau dalam hatinya orang Banten itu lembut,” katanya. (MUF/PBN)

  • Khawatir Ada Pemborongan Partai, Ketua Gerindra Kabupaten Serang Ambil Formulir Pendaftaran di Kandang Sendiri

    Khawatir Ada Pemborongan Partai, Ketua Gerindra Kabupaten Serang Ambil Formulir Pendaftaran di Kandang Sendiri

    Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Serang, Syamsul Rizal Djahidi (berpeci,red), mengambil formulir bakal calon (Balon) Bupati Kabupaten Serang di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Gerindra, Kota Serang. Senin, (11/10)

    SERANG, BANPOS – Bursa calon penantang petahana kembali bertambah. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Serang, Syamsul Rizal Djahidi, ikut meramaikan dengan mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati pada helat Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020 mendatang.

    Ia mengambil formulir bakal calon (Balon) Bupati Kabupaten Serang di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Gerindra, Kota Serang. Senin, (11/11).

    Dalam pengambilan formulir tersebut, ia mengaku tidak menginginkan terjadinya kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

    Pasalnya, hal itu dinilai akan merusak tatanan demokrasi yang berlangsung pada perhelatan Pilkada 2020, seperti halnya skema dalam memborong seluruh partai.

    “Pemborong partai mencederai demokrasi, walaupun amanah Undang-undang diperbolehkan,” ujarnya, seusai mengambil formulir bakal calon Bupati Kabupaten Serang.

    Syamsul sangat berharap, bahwa pada Pilkada 2020 mendatang tidak terjadi kotak kosong. Seperti pada Pilkada 2018 di Banten. Setidaknya, ada 3 Daerah yang menggelar Pilkada dengan melawan kotak kosong.

    “Mudah-mudahan tidak terjadi kotak kosong yang terjadi di Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang,” tutupnya.

    Diketahui, Syamsul mengambil formulir pendaftaran sebagai Balon Bupati tersebut, setelah proses pengembalian dokumen pendaftaran Balon Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati.

    “Saya mintanya dari temen-temen,” ucapnya saat diwawancarai usai pengembalian berkas Tatu.

    Sebelumnya, dari data yang terhimpun oleh Ketua Desk Pilkada Kabupaten Serang, Kiwan Nuryadi, sebanyak 10 oramg pendaftar. 2 sebagai bakal calon wakil Bupati, adalah Sarjudin dan Madroji yang diketahui keduanya merupakan ASN.

    Kemudian, 8 mendaftar sebagai bakal calon Bupati yaitu Sulaiman Ridho yang merupakan kader partai Gerindra, Ratu Tatu Chasanah yang kini menjabat Bupati Serang, Abdul Latif dari perorangan, Lili Romli, Eki Baihaki dari partai Demokrat, Wahyu Papat Jr dari PKB, Najib Hamas dari PKS dan Masrori dari PAN.

    Jumlah terbaru, sebanyak 12 pendaftar berikut Syamsul Rizal dan wakil Buapti Serang, Pandji Tirtayasa yang mengambil formulir sebagai calon wakil Bupati Serang. Empat orang telah mengembalikan formulir yaitu Sulaiman Ridho, Ratu Tatu, Wahyu Papat dan Sarjudin. (MUF/PBN)

  • Jaga Kekompakan Jelang Pilwalkot, Partai Berkarya Siap Menangkan Helldy

    Jaga Kekompakan Jelang Pilwalkot, Partai Berkarya Siap Menangkan Helldy

    Jajaran pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon saat melakukan silaturahmi dan konsolidasi jelang pilkada serentak.

    CILEGON, BANPOS – Jajaran pengurus DPD Partai Berkarya Kota Cilegon terus melakukan konsolidasi dan menyusun strategi untuk memenangkan Helldy Agustian menjadi Walikota Cilegon di Pilkada serentak 2020 nanti.

    Itu terbukti telah dibentuknya tim pemenangan sampai tingkat RT. Pihaknya terus bekerja keras, berupaya bisa memenangkan Helldy di pilwalkot.

    Ketua DPD Partai Berkarya Kota Cilegon, Sabihis, mengatakan pihaknya terus menjaga kekompakan dan melakukan koordinasi dengan partai lain serta relawan. “Kami rutin turun ke bawah untuk mensosialisasikan program pak Helldy,’’ kata dia, Sabtu (9/11).

    Sabihis mengingatkan, kader dan relawan supaya tidak terlena dan menyebar berita hoaks. Pihaknya mengaku sudah menggelar rapat khusus untuk kemenangan Ketua Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) itu.

    “Kami akan meminta relawan dan pengurus partai melakukan pengecekan DPT setiap TPS. Hal itu agar tidak terdapat ada pemilih ganda yang kemungkinan bisa saja terjadi,” tuturnya.

    Sabihis menambahkan hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kecurangan dalam pilkada nanti.”Tujuan akhirnya untuk mengusung dan memenangkan Helldy Agustian terpilih menjadi Walikota Cilegon,” katanya.

    Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Berkarya Cilegon Muchlis Sulistyo menyampaikan para kader partai dan relawan agar tetap solid untuk menyatukan persepesi dalam menghadapi pilkada 2020.”Harus jaga kekompakan sampai tingkat rt rw dan kita akan membentuk keanggotan minimal 500 anggota,” ujarnya.

    Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Helldy Agustian menurutnya pilkada tahun 2020 adalah momentum untuk memenangkannya karena selama ini masih banyak yang harus dibenahi, seperti pendidikan, kesehatan dan banyak yang lainnya.

    “Tujuan saya untuk mensejahterakan masyarakat Kota Cilegon, karena selama ini masih banyak ketimpangan sosial padahal banyak industri di kota tercinta ini,” terang Helldy.

    Helldy prihatin kondisi Cilegon saat ini, masih tingginya angka pengangguran, kurangnya sarana pendididikan. Ia pun menjelaskan, hal ini guna memenuhi kebutuhan mutu pendidikan di Kota Cilegon, terutama fasilitas sekolah yang belum tersedia di setiap Kecamatan. Seperti Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), yang belum ada di Kecamatan Purwakarta.

    “SMP 12 sudah cukup lama diusulkan, untuk dibangun di wilayah Kecamatan Purwakarta namun sampai sekarang belum terealisasi,” jelas pendiri Yayasan Suara Hati Kita ini.

    Helldy pun menuturkan, pemerataan fasilitas dalam dunia pendidikan amat perlu dengan berlakunya sistem zonasi, agar semua warga mendapatkan akses untuk mengenyam pendidikan.

    Hal tersebut sesuai dengan amanat konstitusi yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1, yang berbunyi setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Maka, menurutnya pemerataan pendidikan di setiap kecamatan adalah solusinya.

    “Masyarakat di Kecamatan Purwakarta dari 16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) tidak ada SMPN, sehingga rasanya adil jika disemua kecamatan memiliki SMPN,” tuturnya.

    Terkait jumlah sekolah di tiap Kecamatan, ia pun menggagas dengan perbandingan antara jumlah SDN. Dimana jumlah antara SDN di suatu Kecamatan, berbanding lurus dengan SMPN.

    “Amat disayangkan, bila siswa di Kecamatan Purwakarta ingin melanjutkan ke SMPN di kecamatan Jombang hanya ada 1 yakni SMPN 1 dimana disana pun ada 24 SDN, jika ingin melanjutkan SMPN di Kecamatan Grogol disana ada 14 SDN dan SMPN hanya 1 yaitu SMPN 3,” ungkapnya.

    Ia pun ingin agar kedepannya masyarakat Cilegon mendapatkan pendidikan yang layak, terutama fasilitas pendidikan di tiap-tiap Kecamatan. Serta guru-guru pun dapat ditingkatkan kualitasnya.”Sehingga melalui pendidikan, terciptalah generasi kedepan yang jauh lebih baik,” harapnya. (LUK/RUL)

  • Peringati Hari Pahlawan, PDIP Ajak Bacalon Tabur Bunga di TMP Seribu

    Peringati Hari Pahlawan, PDIP Ajak Bacalon Tabur Bunga di TMP Seribu

    Kader PDI Perjuangan Tangsel bersama para Bacalon Walikota saat tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu.

    SETU, BANPOS – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berbondong-bondong menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Seribu, Jalan Raya Puspiptek-Serpong, Kecamatan Setu, Minggu (10/11).

    Pantauan di Taman Makam Pahlawan Seribu, tak hanya kader PDI Perjuangan Kota Tangsel yang datang dalam acara tabur bunga tersebut. Sejumlah Bakal Calon (Balon) Walikota Tangsel yang mengikuti penjaringan di DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel juga ikut melakukan tabur bunga.

    Mereka di antaranya Tomi Patria, Yardin Zulkarnaen, Siti Nur Azizah, Gacho Sunarso, Suhendar, Yusrianto, Tb Rahmad Sukendar, dan Fahd Pahdepie.

    Kedatangan kader partai berlambang Banteng Moncong Putih ke deretan nisan berwarna merah putih itu, untuk melakukan apel peringatan Hari Pahlawan dan tabur bunga di atas makam para pejuang yang gugur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito mengatakan, bahwa bangsa Indonesia saat ini berdiri di atas sejarah panjang perjuangan yang di lakukan para pahlawan untuk memerdekakan bangsa.

    “Kader PDI Perjuangan harus memahami nilai-nilai perjuangan. Dan nilai-nilai perjuangan pahlawan itu juga harus dibumikan,” kata Wanto.

    Pria yang akrab disapa Klutuk ini menjelaskan, jika di era penjajahan kolonial dulu para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan nyawa, darah dan air mata, namun saat ini sebutan pahlawan tidak harus berjuang dengan angkat senjata.

    “Kalau sekarang teman-teman PDI Perjuangan, misalnya ada di dalam kekuasaan politik, ya jangan korupsi, itu juga kan pahlawan. Lalu memperjuangkan aspirasi rakyat, itu juga pahlawan,” ungkapnya.

    Menurutnya, kader PDI Perjuangan Tangsel pun harus memaknai Hari Pahlawan, salah satunya dengan memperjuangkan APBD dan Peraturan Daerah (Perda) yang pro rakyat, pro kebhinekaan, pro toleransi dan pro NKRI.

    “Saat ini kita menghadapi situasi radikalisme, situasi korup. Nah ini kan harus menjadi perlawanan kader partai. Bahwa menjadi pahlawan itu, ketika berkuasa dan ngak korup, itu sudah pahlawan. Kader partai harus perangi itu,” tandasnya.

    Salah satu Bacalon Walikota yang juga hadir dalam kegiatan itu, Siti Nur Azizah mengatakan, sangat merasa terhormat bisa hadir di TMP Seribu.

    “Sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa berziarah di tempat yang mulia ini, TMP Seribu Serpong. Kemuliaan tempat ini telah menjadi kemuliaan yang seharusnya kita tegakkan dalam pembangunan di Kota Tangsel, Banten, dan Indonesia,” ujarnya.

    Nur Azizah juga mengatakan, dalam momen tersebut merupakan momen untuk mengenang bagai mana Kh Ibrahim memimpin seluruh laskar untuk melawan penjajah.

    “Kita mengenang dengan baik keberanian KH Ibrahim yang berinisiatif memimpin seluruh anggota laskar dari Maja karena resah dengan keberadaan NICA di Serpong setelah Indonesia Merdeka. Kita mengenang keberanian Kh Harun yang memimpin Laskar Tenjo untuk mendukung gerakan Laskar Maja. Kita mengenang Jaro Tiking yang mendukung gerakan tersebut dari kampung Sengkol. Ada Mama Hasyim dari Rangkas Bitung. Ada juga nama Nafsirin Hadi dan ada pula E. Muhammad Mansyur yang berjuang hari itu,” tandasnya. (BNN/PBN)