Tag: badminton

  • Chico Aura Hantam Wakil Israel

    Chico Aura Hantam Wakil Israel

    JEPANG, BANPOS – Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo tampil apik di hari pertama badminton Japan Open 2023. Chico menghantam wakil Israel, Misha Ziberman dengan skor 21-15, 21-14.

    Bertanding di Yoyogi National Gymnasium Tokyo, Jepang, kemarin, Chico sempat mendapat kesulitan untuk me­lumpuhkan perlawanan wakil dari Israel, Misha Ziberman. Memang di set awal, Chico sempat tertinggal dua poin atas Ziberman.

    Tapi, perlahan-lahan Chico bangkit dan membalikkan keadaan. Pebulutangkis asal Papua ini men­inggalkan perolehan poin dari Ziberman. Peraih juara 2023 ini menang 21-15.

    Di set kedua juga, Ziberman masih tampil ngotot. Bahkan, pebu­lutangkis Israel 34 tahun ini unggul 2 poin di awal set kedua. Tapi, Chico lebih sabar. Perlahan, pemain Pelatnas Cipayung 25 tahun ini terus menekan. Hasilnya, pebulu­tangkis peringkat 19 dunia ini jauh meninggalkan Ziberman. Chico menang dengan skor 21-14.

    Chico mengakui, awalnya ke­sulitan menaklukkan Ziberman. “Dia adalah pemain senior yang cukup ulet. Dia beberapa kali sulit dimatikan. Tapi, saya lebih telaten dalam menyerang untuk menembus pertahanan dia, “ kata Chico seperti disiarkan PBSI, kemarin.

    Atas kemenangan ini, Chico harus bertemu pebulutangkis peringkat satu dunia, Victor Axelsen di babak 16 kejuaraan badminton BWF level 750 dengan hadiah 850.000 dolar Amerika atau setara Rp 12,7 miliar ini. Axelsen mengalah­kan wakil Taiwan, Lin Chun Yi dengan 21-17, 21-10.

    Sementara tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan juga melaju ke babak 16 be­sar. Gregoria harus berjuang keras untuk menundukkan pe­bulutangkis andalan Thailand, Pornpawee Chochuwong.

    Pebulutangkis putri kelahiran Wonigiri ini harus bermain tiga gim. Jorji –panggilan katib Gregoria Mariska Tunjung–menang atas Chochuwong dengan skor 21-19, 18-21, 21-18. Kemanangan sama diraih ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.

    The Daddies –julukan Hendra/Ahsan–mengalahkan ganda veteran Korea Selatan (Korsel) Kim Gi Jung/Kim Sarang den­gan skor 22-20, 21-15.

    Sedangkan tiga wakil Indonesia lainnya harus tersingkir di babak awal. Yakin, ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan 13-21, 8-21.

    Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati keok dari wakil Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan 15-21, 14-21.

    Satu lagi ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus angkat koper. Apri/Fadia kalah dari ganda Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan 12-21, 21-16, 13-21. (RMID)

  • Fajri Menuju 8 Besar, 5 Garuda Babak Belur

    Fajri Menuju 8 Besar, 5 Garuda Babak Belur

    KOREA SELATAN, BANPOS – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri melaju ke babak 8 besar kejuaraan badminton ???????????????????? ???????????????? 2023. Sedangkan lima wakil Garuda, babak belur dan angkat koper di kejuaraan level 500 berhadiah 420.000 dolar Amerika ini.

    Bertanding di Stadion Jinnam, Yeosu, Korsel, kemarin, ganda putra Fajar/Rian sukses menumbangkan ganda putra Taiwan, Lu Chin Yao/Yang Po Han. Ganda Indonesia peringkat satu dunia ini menang dua set langsung, 21-19, 21-15.

    Sebelumnya, Fajri tanpa bersusah payah mengalahkan ganda tuan rumah, Koh Sung-Hyun/Shin Baek-cheol. Ganda putra Korsel ini harus ???????????????????????????? atau mundur saat kedudukan poin 1-1. Saat itu, Shin Baek-cheol mengalami cedera.

    Di partai selanjutnya, delapan besar, juara All England 2023 ini akan bertemu ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Azzuddin yang mengalahkan rekan senegaranya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 25-23, 21-15.

    Sebenarnya, ganda Goh Sze Fei/Nur Azzuddin tahun lalu, sempat berpisah. Kemudian, keduanya disatukan lagi. Hasilnya, ganda Malaysia ini pekan lalu, menjuarai US Open 2023. Tentunya, Fajari/Rian harus mewaspadai kebangkitan ganda putra Malaysia ini.

    Menurut catatan ???????????????????????? ????????????????????????????, Fajar/Rian lebih un­ggul dari pasangan Harimau Malaya ini. Dari tujuh kali per­temuan, Fajar/Rian unggul 6-1 atas Goh Sze Fei/Nur Azzuddin.

    Fajar/Rian terakhir kali bertemu Goh Sze Fei/Nur Azzuddin di semifinal Malaysia Open 2022. Ketika itu, Fajar/Rian menang 21-14, 21-12. Sedangkan satu-satunya kekalahan Fajar/Rian terjadi dua tahun lalu. Tepatnya saat Denmark Open 2021. Saat itu, Fajri kalah 18-21, 17-21.

    Sementara lima wakil Indonesia harus tersingkir di Korea Open 2023. Yakni dua pasangan ganda campuran, Praaven Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuella Widjaja.

    Praaven/Melati harus kalah dari ganda campuran peringkat satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan 16-21, 17-21. Sedangkan Dejan/Gloria keok dari pasangan Korea, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dengan 14-21, 22-20, 11-21.

    Kekalahan lain dialami dua tunggal putri dan satu ganda putra Indonesia. Yakni Gregoria Mariska Tunjung harus kalah dari tunggal putri Korea, Yu Jin Sin dengan skor 20-22, 17-22. Lalu, tunggal putri lainnya, Putri Kusuma Wardhani menyerah mudah dari wakil Korea, An Se Young, 7-21, 12-21.

    Kekalahan lainnya dialami, ganda putra Indonesia, Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang ka­lah dari ganda terkuat Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pramudya/Yeremia kalah dua set, 15-21, 15-21.

    Dengan kekalahan lima wakil garuda ini, berarti hanya ting­gal satu wakil Indonesia. Yakni Fajar/Rian.

    Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 21/7/2023 dengan judul Badminton Korea Open 2023, Fajri Menuju 8 Besar, 5 Garuda Babak Belur. (RMID)

  • PBSI Cari Bibit Lewat Asia Junior Championships 2023

    PBSI Cari Bibit Lewat Asia Junior Championships 2023

    JAWA TENGAH – Indonesia siap menjadi tuan rumah Badminton Asia Junior Championships 2023 yang bakal berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 7-16 Juli 2023.

    Ajang ini mempertandingkan nomor beregu campuran dengan format seperti Piala Sudirman yang diikuti 14 negara dan nomor perseorangan yang berasal dari 15 negara.

    Di nomor beregu campuran, 14 negara akan berpartisipasi yaitu Indonesia, Bangladesh, China, Chinese Taipei, Hong Kong China, India, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

    Sementara di nomor perorangan, 15 negara akan ikut ambil bagian. Yaitu, peserta dari 14 negara tersebut, ditambah Sri Lanka.

    Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji, Yogyakarta dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena kota ini memiliki sejarah panjang dengan melahirkan bibit pemain yang kemudian mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

    Selain itu, diharapkan dengan adanya kejuaraan ini, juga makin memacu lahirnya bibit-bibit pemain bulutangkis potensial dari Yogyakarta.

    Kejuaraan juga untuk menggairahkan perbulutangkisan di Yogyakarta dan sekitarnya. Sebelumnya, pada tahun 2017 Yogyakarta menggelar Kejuaraan Dunia Junior serta International Series dan International Challenge pada 2022.

    “Ada setidaknya tiga alasan kenapa Yogyakarta dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan ini. Yang pertama, kota ini memiliki sejarah panjang dengan melahirkan bibit pemain yang kemudian mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Bisa disebut di antaranya, Finarsih, Tri Kusharjanto, Nunung Subandoro, Sigit Budiarto, Fransiska Ratnasari, Dionysius Hayom Rumbaka, Lisa Ayu Kusumawati, hingga Muhammad Rian Ardianto,” jelas Armand.

    “Yang kedua, kami melihat antusiasme dan gairah masyarakat Yogyakarta cukup besar terhadap kejuaraan bulutangkis. Tahun lalu, kami menggelar Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge dengan animo penonton luar biasa. Dan terakhir Yogyakarta juga tidak asing dengan kejuaraan junior dengan level internasional. Di tahun 2017, Yogyakarta sukses menggelar Kejuaraan Dunia Junior di tempat yang sama,” lanjutnya.

    Bagi Indonesia, kejuaraan ini begitu penting sebagai tolok ukur atau barometer untuk melihat bagaimana level pembinaan pemain Indonesia dibandingkan dengan negara kuat Asia lainnya.

    Juga bisa digunakan untuk berkaca dan melihat sejauh mana kualitas atau level permainan bibit-bibit pemain junior Indonesia di level Asia.

    Apalagi BNI Badminton Asia Junior Champhionships 2023 menjadi awal kembalinya kejuaraan ini setelah vakum selama tiga edisi karena pandemi Covid-19.

    “Edisi terakhir Kejuaraan Asia Junior digelar di Suzhou, China pada tahun 2019. Kala itu, tim beregu campuran Indonesia menyabet medali perak sedangkan di kategori perorangan berhasil meraih dua medali emas lewat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) dan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (ganda campuran),” kata Armand.

    Indonesia sendiri sudah tiga kali menjadi tuan rumah Kejuaraan ini yaitu pada tahun 2005, 2017, dan 2018. Semua diadakan di Jakarta. (RMID)

  • Tim Junior Bulutangkis Indonesia Hadapi China

    Tim Junior Bulutangkis Indonesia Hadapi China

    JAWA TENGAH, BANPOS – Ujian berat bakal dilakoni tim bulutangkis junior Indonesia di pentas BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.

    Pasalnya, timnas tergabung bersama China dan Vietnam di Grup A pada laga yang digelar pada 7-11 Juli di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

    Walau berada di grup berat, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, berharap Garuda Muda mampu menjadi juara grup untuk memuluskan langkah menjadi juara.

    “Kami menyiapkan delapan atlet putra dan delapan atlet putri untuk berlaga di Kejuaraan Asia Junior 2023 nomor beregu campuran. Kondisi mereka sudah siap bertanding,” ucap Rionny.

    “Saya lihat persiapan sudah maksimal, baik secara fisik, mental dan semuanya. Dari komposisi pemain seperti Alwi (Farhan), Ruzana dan Mutiara (Ayu Puspitasari) sudah sering turun di level senior dan bisa bersaing. Saya harap mereka bisa memperkuat tim dan menjadi motivator untuk menjadi juara grup lalu nanti lanjut. China cukup berat tapi saya yakin anak-anak punya kemampuan,” jelasnya.

    Rionny berpesan untuk mewaspadai semua calon-calon lawan Garuda Muda. Tidak boleh berfokus hanya pada kekuatan besar seperti China, Jepang atau Korea.

    “Kita tidak boleh hanya fokus pada lawan-lawan seperti China, Jepang atau Korea tapi ada Chinese Taipei, Thailand, dan Malaysia yang berpotensi mengejutkan,” ungkap Rionny.

    “Mereka pemain-pemain muda yang punya ambisi besar. Jadi harus kita antisipasi dan jangan anggap remeh,” kata Rionny.

    Sementara Alwi Farhan mengatakan persiapannya menuju BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 berjalan baik. Ia menitikberatkan pada faktor mental untuk menghadapi nomor beregu campuran.

    “Alhamdulillah sejauh ini persiapannya baik teknik maupun fisik berjalan lancar. Saya juga lebih menyiapkan pada faktor mental dan pikiran karena beregu ini berbeda dengan perorangan,” sahut Alwi.

    “Apalagi kami bakal bermain sebagai tuan rumah jadi istilahnya kami harus punya semangat pantang menyerah, tidak mau kalah, selain menampilkan yang terbaim dan semoga bisa menjadi juara,” terang Alwi.

    Selain nomor beregu campuran, BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 juga akan memainkan nomor perorangan uang digelat pada 12-16 Juli di tempat yang sama.

    Pembagian Grup BNI Badminton Asia Junior Championships 2023

    Grup A: Indonesia, China, Vietnam
    Grup B: Jepang, Chinese Taipei, Singapura, Filipina
    Grup C: Malaysia, India, Bangladesh, Hong Kong China
    Grup D: Thailand, Korea, Uni Emirat Arab

    Skuad Beregu Campuran Indonesia BNI Badminton Asia Junior Championships 2023

    Putra:
    1. Alwi Farhan
    2. Muhammad Reza Al Fajri
    3. Nikolaus Joaquin
    4. Muhammad Al Farizi
    5. Dexter Farrell
    6. Wahyu Agung Prasetyo
    7. Adrian Pratama
    8. Jonathan Farrell Gosal

    Putri:
    1. Mutiara Ayu Puspitasari
    2. Ruzana
    3. Anisanaya Kamila
    4. Az Zahra Ditya Ramadhani
    5. Maulida Aprilia Putri
    6. Meisa Rizka Fitria
    7. Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
    8. Priskila venus Elsadai.
    (RMID)

  • Chico Bawa Pulang Gelar Juara Tunggal Putra

    Chico Bawa Pulang Gelar Juara Tunggal Putra

    JEPANG, BANPOS – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo sukses membawa pulang gelar juara tunggal putra turnamen bulutangkis Taiwan Open 2023. Gelar itu diraih, setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Su Li Yang 23-21 dan 21-15.

    Bermain di hadapan pendukungnya di Tian-Mu Arena, University of Taipei, Su Li Yang yang menempati peringkat ke-42 dunia, memberikan perlawanan ketat terhadap Chico. Ia bahkan sempat berhasil menyamak­an kedudukan menjadi 20-20, setelah tertinggal dua poin.

    Namun, Chico berhasil men­gatasi situasi di angka kritis. Pe­main Indonesia rangking ke-23 dunia ini akhirnya memenangi game pertama dengan 23-21 setelah dua kesalahan yang di­lakukan Su Li Yang.

    Pada game kedua, duel kedua pemain kembali berjalan sengit. Namun, Chico mampu mengua­sai permainan dan unggul 11-8 di interval game ini. Setelah laga dilanjutkan kembali, Su Li Yang sudah susah mengejar dan semakin tertinggal hingga akhirnya pertandingan berakhir pada menit ke-52 dengan skor 21-15 untuk keunggulan Chico.

    Hasil ini membuat rekor per­temuan kedua pemain menjadi 2-0 untuk keunggulan Chico. Sebelumnya, mereka berhada­pan di turnamen yang sama di babak 16 besar pada 2018. Saat itu, Su Li Yang juga kalah dalam dua game langsung.

    Ini menjadi gelar kedua yang diraih Chico. Sebelumnya, ia menjuarai turnamen BWF Super 500 Malaysia Masters 2022. Ke­menangan ini bisa menjadi awal bagi pemain berusia 25 tahun untuk mengejar gelar lainnya di tahun ini.

    Chico menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang meraih gelar juara di turnamen tersebut. Pasalnya, wakil Indonesia di sektor ganda putri yakni pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal memanfaatkan peluang meraih kemenangan.

    Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu mendapat kejutan tak mengenakan setelah keung­gulan mereka direbut oleh ganda putri Korea Selatan Lee Yu Lim/Shin Seung pada babak final yang berlangsung dalam rubber game 21-18, 17-21, 17-21.

    Duo Indonesia yang secara peringkat lebih unggul dibanding Lee/Shin itu memulai pertandingan dengan solid dan mampu mengemas kemenangan gim per­tama. Sayangnya, pola permainan mereka mengendur dan lebih banyak menerima umpan serta serangan pada game kedua. Kalah strategi dan tidak mampu keluar dari tekanan, membuat Ana/Tiwi kesulitan mencetak angka.

    Bahkan pada game ini, duo Indonesia tidak berkesempatan memimpin poin kecuali pada game poin pertama dengan skor 1-0. Selisih skor yang terpaut jauh memaksa Ana/Tiwi untuk melepaskan peluang kemenangan dua gim langsung.

    Situasi mengecewakan terjadi pada gim ketiga ketika Ana/Tiwi punya kesempatan menyabet gelar juara kedua bagi Skuad Merah Putih. Ana/Tiwi mampu menjaga keunggulan 7-3, sebelum akhirnya diperketat oleh Lee/Shin yang bermain cukup ngotot melalui se­rangan-serangan dari zona depan.

    Upaya Ana/Tiwi untuk mem­pertahankan keunggulan akhirnya tembus setelah Lee/Shin menyamakan kedudukan sebanyak empat kali pada skor 10-10 hingga 14-14. Situasi kritis jelang akhir game itu dimanfaatkan ganda Korea untuk memaksa Ana/Tiwi bermain reli yang melelahkan. Akhirnya setelah bertanding selama 73 menit, nasib Ana/Tiwi pada babak final Taiwan Terbuka pun berakhir dengan gelar runner-up. (RMID)

  • The Babies Membungkam Wakil Dari Malaysia

    The Babies Membungkam Wakil Dari Malaysia

    JAKARTA, BANPOS – Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses melaju ke perempat final badminton Indonesia Open 2023. The Babies julukan Leo/Daniel mampu membungkam wakil dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

    Kedua pasangan sebenarnya sudah tiga kali bertemu. Ha silnya, 2-1 untuk keunggulan dari ganda Negeri Jiran itu.

    Tapi, pertemuan keempat di Indonesia Open ini, Leo/Daniel menang. Skornya imbang 2-2.

    Pada duel di Istora Senayan kemarin, Leo/Daniel mampu menjalankan instruksi dua pelatih Harry IP dan Haryono dengan baik.

    Di set pertama, Leo/Daniel sempat unggul 7 poin dari ganda Malaysia ini. Perlahan-lahan unggulan 8 ini mengejar perolehan angka Leo/Daniel hinggal 20-20. Tapi, syukur, The Babies bisa menang 22-20.

    Di set kedua, kedua pasangan saling kejar-kejaran angka. Tapi, beberapa kesalahan pemain Malaysia membuat ganda muda Indonesia ini menyudahi permainan dengan 21-17.

    Kemenangan sama juga diraih ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri. Ganda peringkat satu dunia ini sukses melangkah ke perempat final kejuaraan BWF level super 1.000 berhadiah 1,3 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 20 miliar ini.

    Fajri mengalahkan ganda China, Ren Xiang Yu/Tang Qiang.

    Tanpa memberikan perlawanan berarti, Ren/Tang harus menyerah. Fajri pun menang dengan dua gim, 21-14, 21-17.

    Sebelumnya, di babak 32 besar, Fajri menumbangkan ganda Denmark, Jeppe Bay/Lasse Mol hede dengan mudah dua set langsung, 21-15, 21-11. Fajri pun melangkahkan kakinya ke perempat final.

    Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting juga melenggang ke babak perempat final.

    Jojo– sapaan karib Jonatan Christie– harus bermain tiga set untuk menundukkan andalan dari Prancis, Toma Junior Popov. Jojo menang tiga gim, 19-21, 21-11, 21-11.

    Begitu juga Ginting yang harus bermain rubber set untuk memastikan diri menuju babak 8 besar. Tunggal putra peringkat dua dunia kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini mampu mengalahkan tunggal muda India, Priyanshu Rajawat. Peraih juara Singapura Open 2022 dan 2023 ini menang atas Rajawat, 20-22, 21-15, 21-15.

    Pada laga sebelumnya, Ginting dengan mudah menundukkan tunggal gaek asal Denmark, Hans Kristian Vittinghus. Pemain 37 tahun Denmark itu tak berkutik. Ginting menang mudah dengan 21-8, 21-10. (RMID)

  • Atlet Butuh Air Mineral Dengan Kandungan Essensial

    Atlet Butuh Air Mineral Dengan Kandungan Essensial

    JAKARTA, BANPOS – Pada laga bergengsi internasional seperti Indonesia Open 2023, kebutuhan air mineral para atlet tentu saja harus menjadi perhatian khusus.

    Pasalnya, setiap atlet yang berlaga membutuhkan air mineral yang tepat untuk mengganti cairan tubuh dan mineral yang hilang melalui keringat dan urin. Air mineral dengan kandungan mineral yang berkualitas inilah yang akan berperan penting untuk mendukung mempertahankan kebugaran dan kesegaran tubuh serta mencegah cedera akibat panas tubuh yang berlebih pada atlet Indonesia Open 2023.

    Kekurangan cairan dan mineral bagi seorang atlet dapat mengganggu performa saat bertanding.

    “Air mineral yang berkualitas sangat penting bagi seorang atlet untuk menghindarkan mereka dari kekurangan cairan dan juga mineral. Mereka memiliki kebutuhan cairan dan mineral yang lebih banyak dari orang lainnya. Oleh karenanya air mineral dengan kandungan mineral esensial-lah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama atlet,” ungkap dokter Tjahyadi Soegiono saat ditemui pada perhelatan bulutangkis bergengsi Indonesia Open 2023 di Istora Gelora Bung Karno.

    Lebih jauh, Tjahyadi mengatakan, suatu keharusan bagi atlet untuk menjaga takaran cairan dan juga kualitas mineralnya. Jika orang pada umumnya butuh minum minimal 2,5 liter, seorang atlet bisa di atas 3 liter. Demikian pula untuk kebutuhan mineralnya. Karena mineral ini adalah nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia dalam proses fisiologis agar organ tubuh menjalankan fungsinya dengan baik.

    “Takaran mineral atlet harus lebih dibanding orang biasa. Bergantung pada beratnya kondisi latihan atau pertandingan,” imbuh dokter umum lulusan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ini.

    Tenaga kesehatan yang bertugas sebagai Kepala Bidang Kesehatan turnamen Indonesia Open 2023 ini menambahkan, air kemasan yang mengandung mineral esensial-lah yang disarankan untuk dapat dikonsumsi sehari-hari oleh para atlet. Selain itu, tentunya air tersebut sudah teruji secara klinis dan aman dikonsumsi. “Selain atlet, masyarakat juga harus cermat memilih air mineral yang kandungan mineral esensialnya berkualitas untuk menjaga kebugaran tubuh setiap hari. Kandungan mineral tersebutlah yang kemudian akan terasa lebih segar dan dapat memberi pengaruh baik pada tubuh,” kata Tjahyadi.

    Pentingnya memilih air mineral berkualitas ini sangat disadari oleh panitia pelaksana perhelatan bergengsi Indonesia Open 2023, yang kembali mempercayakan Le Minerale sebagai air mineral resmi bagi para atlet yang berlaga. Alasan utamanya adalah karena setiap atlet perlu standar mineral essensial yang tinggi dan presisi. Terkait hal ini, Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji menyatakan, Le Minerale telah lolos seleksi dan resmi dipercaya kembali sebagai air mineral resmi pada Indonesia Open 2023. Bahwa melalui kualitas dan kesegaran yang terkandung, Le Minerale layak menjadi sponsor mineral water di turnamen sekelas Indonesia Open.

    “Bagi kami, mencari partner air mineral tentunya sangat mudah, tetapi untuk mencari produk yang memiliki standar setinggi ini yang tidak mudah dan pastinya perlu seleksi yang ketat. Oleh karena itu kami mempercayakan kepada Le Minerale yang telah menjadi official mineral water selama tiga tahun berturut- turut,” imbuhnya.

    Head of Public Relations Le Minerale, Yuna Eka Kristina menjelaskan bahwa keputusan panitia kembali memilih Le Minerale sebagai air mineral resmi pada laga bulutangkis internasional ini setelah 3 tahun berturut-turut merupakan hal yang tepat karena Le Minerale mengandung mineral essensial yang sangat dibutuhkan oleh para atlet. (RMID)

  • Jadwal Indonesia Open 2023, Mulai Jam 9 Pagi Ini

    Jadwal Indonesia Open 2023, Mulai Jam 9 Pagi Ini

    JAKARTA, BANPOS – Sebanyak 13 wakil Indonesia sukses melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2023. Pertarungan lebih sengit bakal tersaji hari ini, Kamis (15/6) mulai jam 9 pagi WIB.

    Pertandingan hari ini bakal digelar di 3 lapangan, di Istora Senayan Jakarta. Pertandingan pagi dimulai dari lapangan 3. Lalu disusul lapangan 2 dan lapangan 1.

    Jadwal pertandingan ini hanyalah perkiraan. Jam tandingnya bergantung pada laga sebelumnya. Berikut ini perkiraan jadwal tandingnya:

    Lapangan 3

    09.10 WIB – XD: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Mathias Thirry/Amalie Magelund (Denmark)

    18.00 WIB – WD: Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China/3)

    Lapangan 2

    10.00 WIB – XD: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

    12.00 WIB – XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)

    14.00 WIB – WS: Putri Kusuma Wardanai vs Akane Yamaguchi (Jepang/1)

    17.00 WIB – MS: Jonatan Christie (6) vs Toma Junior Popov (Prancis)

    18.00 WIB – MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs Ren Xiang Yu/Tan Qiang (China)

    18.45 WIB – Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (4) vs Catherine Choi/Josephine Wu (Kanada)

    Lapangan 1

    13.30 WIB – WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China/1)

    16.30 WIB – MD: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/8)

    17.30 WIB – MS: Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Priyanshu Rajawat (India)

    20.00 WIB – MD: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (4) vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan. (RMID)

  • Siang Ini, Ginting Ditantang Juara All England 2023

    Siang Ini, Ginting Ditantang Juara All England 2023

    SINGAPURA, BANPOS – Siang ini, Jumat (9/6), peringkat kedua dunia Anthony Sinisuka Ginting kembali berjuang di pentas Singapore Open. Lawannya, peringkat 12 dunia BWF, juara All England 2023, Li Shi Feng.

    Ginting menjadi andalan tunggal putra Indonesia usai mulus ke perempatan final Singapore Open Super 750.
    Ginting masuk Top 8 seusai menyelesaikan urusan dengan Brian Yang (Canada) pada 16 Besar yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6) malam WIB.

    Ginting menang straight game 21-19, 21-11 dalam laga berdurasi 35 menit (statistik BWF). Di perempat final, Ginting akan berhadapan dengan juara All England 2023 Li Shi Feng (China).

    “Saya senang karena bisa bermain lagi besok (hari ini) di perempatan final. Pasti lawan lebih kuat dan permainan juga lebih sulit. Besok (hari ini) saya harus bisa tampil baik lagi,” kata Ginting.

    Menghadapi 8 besar, Ginting akan berjuang maksimal karena lawan yang dihadapi bukan pemain sembarangan.
    “Untuk melawan Li Shi Feng di perempatfinal besok, saya harus lebih mempersiapkan diri. Saya perlu recovery dulu dan diskusi dengan pelatih. Li Shi Feng, seperti pemain Cina yang lain, pasti juga alot. Kualitasnya cukup baik. Dilihat dari pertemuan sebelumnya juga sengit,” jelasnya.

    Menyinggung lawan sebelumnya, Brian Yang asal Kanada, Ginting mengaku berhasil menang banyak menekan.
    “Pada game pertama, saat sudah unggul, saya malah masuk ke pola permainan lawan. Juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Pertandingan juga lebih ketat,” jelas Ginting.

    “Game kedua, saya tampil ke bentuk pola permainan sendiri. Lawan malah tak nyaman dengan pola permainan saya. Dari awal, terus saya coba bawa lawan ke permainan saya. Lawan jadi banyak salah sendiri,” tambahnya.

    “Secara keseluruhan, performa saya, terutama dari feel main juga terasa lebih baik. Saya bisa lebih beradaptasi. Sudah ada gambaran bagaimana harus bermain. Saya makin tahu mau main apa,” tutup Ginting.

    Selain Ginting, di babak 8 besar, Indonesia juga masih menyisakan ganda putra Leo/Daniel di Singapore Open 2023. Leo/Daniel sukses melewati 16 besar Singapore Open 2023 setelah memenangi pertandingan melawan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea Selatan).(RMID)

  • Leo/Daneil Lanjut, Minions Dan Bakri Angkat Koper

    Leo/Daneil Lanjut, Minions Dan Bakri Angkat Koper

    Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil mengamankan tiket ke perempatfinal Singapore Open 2023. The Minions dan Bakri terhenti di babak 16 besar.

    Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tampil apik meraih kemenangan atas Kim Gi-jung/Kim Sa-rang dua gim langsung pada pertandingan berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6).

    Leo/Daniel mampu amankan tiket ke perempatfinal Singapore Open 2023 setelah menang dua gim langsung, 21-14 dan 21-17.
    Sementara mantan peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah dua gim langsung dari ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

    Kevin/Marcus takluk 18-21 di gim pertama. Di gim kedua, mereka kalah 9-21 dengan total waktu permainan 33 menit.
    “Lawan memang bermain bagus. Permainannya demikian cepat dan kuat tenaganya. Kami bisa main dan unggul cuma untuk satu-dua pukulan, setelah itu kalah,” kata Marcus.

    “Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur. Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan.’
    “Performa kami memang jelek, tidak seperti yang diharapkan. Kami sudah kalah, mau bagaimana lagi? Gim pertama masih bisa mengimbangi. Gim kedua kami sudah down.

    Sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar sudah jauh poinya.” jelas Marcus.
    Sementara Kevin Sanjaya juga menyebut lawan memang bermain bagus. Dari semua aspek, lawan unggul semua. Kecepatan, power, dan pertahanannya sulit ditembus.

    “Gim pertama kami bisa memberikan perlawanan. Tetapi di gim kedua, poin kita sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi,” jelas Kevin.

    Ganda putra Indonesia lain, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana juga gagal menembus perempat final Singapore Open 2023. Langkah mereka dihentikan pasangan nomor satu Malaysia, Aaron

    Chia/Soh Wooi Yik, yang berstatus juara dunia 2022 mengalahkan Fikri/Bagas kalah straight game 21-18, 21-17 dalam duel berdurasi 37 menit.
    “Kami kalah di fokus dan konsistensi. Kami kurang tahan, terutama dari tengah pertandingan hingga akhir. Pada awalnya sudah berjalan baik. Sudah bisa unggul malah bisa dikejar,” kata Fikri.
    “Lawan kami akui lebih unggul dan bermain lebih rapi. Kami sebenarnya bisa bermain cukup baik.

    Hanya kalah siap. Bola-bola kecil lawan, lebih berani.”
    “Setelah kalah, kami akan fokus ke Indonesia Open. Latihan dan persiapan yang lebih baik. Kami akan berusaha revans saat ketemu di babak pertama Indonesia Open nanti,” tutup Fikri.