Tag: Balap Liar

  • Marak Balap Liar di Lebak, Warga : Polisi Jangan ‘Cuek’

    Marak Balap Liar di Lebak, Warga : Polisi Jangan ‘Cuek’

    LEBAK, BANPOS – Aksi balap liar kian merajalela kembali di Jalan Maulana Hasanuddin tepatnya di Kampung Cempa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar.

    Pada Minggu (21/4) dini hari waktu setempat, segerombolan pemuda mulai melakukan aksi balap liarnya di jalur yang lurus tersebut.

    Menurut salah satu warga, Pelni, aktivitas balap liar tersebut sangat mengganggu. Bahkan, banyak masyarakat yang mengeluh namun tidak bisa melakukan apa-apa karena khawatir dengan keselamatan diri pribadi lantaran diduga gerombolan orang tersebut berada dibawah pengaruh minuman alkohol.

    “Iya tadi malam ramai lagi, ada seratusan kali. Kami takut, bayi tetangga saja sampai menangis,” kata Pelni.

    Ia menjelaskan, aktivitas balap liar ini hampir terjadi setiap hari. Namun, belum ada penindakan dari pihak berwajib.

    “Iya semoga buru-buru bisa diurus sama aparat (polisi),” jelasnya.

    Salah satu warga setempat, Salman mengatakan, aksi segerombolan pemuda balap liar tersebut terjadi berulangkali. Bahkan, menurutnya para pemuda tersebut semakin berani sejak bulan suci ramadhan.

    Ia menerangkan, warga sempat melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini belum ada penindakan atau razia untuk hal tersebut.

    “Coba sekali-kali ditindak, patroli kesini, jangan dicuekin. Atau bisa ditengok tiap jam 12 sampai jam setengah empat malam. Udah pasti mulai (balap liar). Ini benar-benar mengganggu,” tandasnya.

    Terpisah, BANPOS mencoba menghubungi Kasat Lantas Polres Lebak, AKP Mulya Sugiharto untuk mengkonfirmasi terkait hal tersebut. Namun, hingga berita ini ditulis, ia tidak memberikan respon apapun. (MYU/DZH)

  • Balap Lari Liar Dengan Taruhan, Dua Pemuda Diamankan Personel Polres Serang Kota

    Balap Lari Liar Dengan Taruhan, Dua Pemuda Diamankan Personel Polres Serang Kota

    SERANG, BANPOS – Satuan Sabhara Polres Serang Kota membubarkan kerumunan pemuda yang melakukan balap liar di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang.

    Para pemuda itu bukan melakukan balap liar kendaraan bermotor, melainkan balap lari. Namun, mereka melakukan balap lari liar di tengah jalan protokol, serta menggunakan sistem taruhan.

    Berdasarkan pantauan, para pemuda yang berjumlah puluhan itu sebelum beraksi, melakukan pemblokiran jalan terlebih dahulu. Hingga akhirnya, mereka melangsungkan aksi balap lari mereka.

    Aksi mereka sempat mendapatkan protes dari pengguna jalan yang melintas, dengan mengklakson para pemuda tersebut.

    Selang beberapa menit kemudian, kerumunan pemuda itu pun dibubarkan oleh Sabhara Polres Serang Kota. Personel Sabhara pun berhasil mengamankan dua orang pelaku balap liar itu.

    Salah satu Anggota Sabhara yang membubarkan gerombolan pemuda tersebut, Bripda Muhammad Irfan, mengatakan bahwa mulanya mereka mendapatkan informasi terkait dengan adanya aksi para pemuda itu dari warga.

    “Jadi pada saat kami tim patroli menjalankan patroli di KP3B, kami mendapatkan informasi dari warga bahwa terdapat kerumunan pemuda yang tengah melakukan aksi balap lari liar di Jalan Jendral Ahmad Yani,” ujarnya, Jumat (8/4) dini hari.

    Selain itu, pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa aksi balap liar tersebut terindikasi menggunakan sistem taruhan. Pihaknya bersama tim pun akhirnya berangkat ke lokasi.

    “Pada saat di lokasi, kami langsung melakukan pembubaran. Kami berhasil mengamankan dua orang pelaku aksi balap lari liar tersebut,” tuturnya.

    Salah satu dari dua orang yang ditahan menurutnya, merupakan pemuda asal Ciruas. Namun, pemuda itu saat ini tengah mondok di salah satu pesantren di Kota Serang.

    “Satunya lagi belum mau menjawab saat kami bertanya,” jelasnya.

    Ia menuturkan, kedua pelaku itu akan dibawa ke Polres Serang Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    “Kami akan bawa ke Polres Serang Kota untuk meminta informasi lebih lanjut, dan siapa saja yang terlibat dalam balap lari liar tersebut,” paparnya.

    Ketua RT 01 RW 02, Lingkungan Muncung, Kelurahan Sumur Pecung, Gugun Guswandi, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengkhawatirkan dengan maraknya aksi para pemuda, yang kerap melakukan tindakan meresahkan di lingkungan mereka.

    “Sehingga kami berharap, pihak Kepolisian dapat melerai mereka semua. Karena yang sering melakukan aksi seperti ini berasal dari warga luar. Kami sangat berterima kasih dengan gerak sigap anggota Polres Serang Kota,” tandasnya. (MUF)

  • Asyiknya Ngabuburit di Proyek Tol Serang-Panimbang, Padahal Virus Covid-19 Mengintai

    Asyiknya Ngabuburit di Proyek Tol Serang-Panimbang, Padahal Virus Covid-19 Mengintai

    SERANG,BANPOS– Fenomena ngabuburit di Kabupaten dan Kota Serang, seolah virus korona hanya lewat seketika. Masyarakat tak lagi takut dan berkerumun, pasalnya banyak muda-mudi yang menghabiskan waktu menjelang bedug magrib tersebut dengan ngabuburit.

    Berdasarkan pantauan BANPOS, muda-mudi berkerumum pada waktu ngabuburit di kawasan proyek tol serang-panimbang yang berada di wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten Serang tepatnya di Lingkungan Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang juga tak jauh dari Mapolres Serang yang berada di Kelurahan Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

    Padahal, dalam kondisi darurat wabah korona, masyarakat harus melakukan sosial distansing atau menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

    Seperti pepatah lama, dimana ada gula disitu ada semut, banyaknya masyarakat yang berkerumun kondisi ini juga dimanfaatkan oleh para penjual yang menjajakan dagangannya.

    Tak hanya itu, kedatangan ratusan atau mungkin ribuan muda-mudi yang berasal dari Kota dan Kabupaten Serang ini juga ingin menyaksikan aksi balap liar di lokasi proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh PT Wika Serang Panimbang ini.

    “Waduh, ngabuburit gini orang malah berkerumun seakan sudah tidak virus corona. Ga ada sosial distansing-distansingan, kayanya korona nangis melihat yang begini,” ujar Tuti seorang pengguna jalan seusai melintas kawasan tersebut.

    Sementara itu, Kapolres Serang, AKBP Maryono menegaskan akan menindak tegas aksi balap liar di wilayah hukumnya. Hal itu dikarenakan beredarnya foto yang memperlihatkan ratusan masyarakat sedang melakukan aktivitas ngabuburit di proyek jalan tol Serang-Panimbang disisipi dengan balapan liar di tengah pandemi Covid-19.

    Saat dikonfirmasi, ia mengaku belum mengetahui berkaitan dengan lokasi aktivitas ngabuburit dan balap liar tersebut, tepat di belakang kantor Polres Serang. Sehingga pihaknya secepat mungkin akan melakukan pantauan.

    “Nanti saya monitor besok ya, saya belum tahu tapi kami akan melakukan Patroli di sekitar wilayah tersebut pada jam ngabuburit,” ungkapnya, Minggu (26/4). (MUF)