Tag: Balaraja

  • Bengkel Motor di Pintu Tol Balaraja Barat Dilahap Si Jago Merah

    Bengkel Motor di Pintu Tol Balaraja Barat Dilahap Si Jago Merah

    TANGERANG, BANPOS – Sebuah bangunan yang merupakan bengkel motor di pintu keluar tol Balaraja Barat, Kabupaten Tangerang, dilahap si jago merah.

    Peristiwa terjadi pada Senin (17/6) sekitar pukul 01.00 dini hari. Petugas pemadan kebakaran datang tidak lama setelah dihubungi oleh warga.

    Salah satu saksi mata, Owi, yang merupakan warga sekitar menduga bahwa kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listik, dan menyambar tong berisi oli yang ada di dalam bangunan.

    “Kayaknya korsleting listrik, trus menyambar tong oli yang ada di dalam,” ujarnya saat diwawancara BANPOS di lokasi.

    Ia menuturkan, di bengkel tersebut tidak ada orang satupun. Sehingga, awalnya sulit bagi tim Damkar untuk masuk ke sana.

    “Enggak ada orang. Yang ada justru di konter handphone yang satu gedung ruko. Orangnya keluar setelah digedor-gedor,” ungkapnya.

    Ia pun mengatakan, di sebelah kanan dan kiri bangunan yang terbakar itu, terdapat bangunan yang penuh dengan kendaraan roda dua dan empat.

    Sehingga, beruntung petugas Pemadam Kebakaran dapat segera memadamkan apinya, sebelum si jago merah merembet ke bangunan di sebelahnya.

    “Ini di sebelah kanannya penitipan mobil. Sebelah kirinya bengkel motor Yamaha. Untungnya enggak ikut terbakar. Gak tau kalau bagian atas,” katanya.

    Sementara itu, saksi lainnya, Acun, menuturkan jika ini merupakan kebakaran yang kedua kalinya.

    “Iyah ini udah kebakaran yang kedua kali, dari korsleting lampu. Apinya membesar pukul 01.00 WIB,” tandasnya.

    Saat berita ini diterbitkan, terlihat petugas pemadam kebaran tengah melakukan upaya pemadaman sejumlah titik api yang masih menyala, dan juga melakukan pendinginan. Beberapa kaca pun dilepas guna memperluas sirkulasi udara. (DZH)

  • Pasutri Korban Peluru Nyasar Polisi Dirawat di RSUD Balaraja Tangerang

    Pasutri Korban Peluru Nyasar Polisi Dirawat di RSUD Balaraja Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Pasangan suami-istri (Pasutri) yang menjadi korban peluru nyasar polisi, menjalani perawatan di RSUD Balaraja.

    Diketahui, keduanya terkena peluru nyasar akibat pantulan peluru atau rekoset, saat petugas kepolisian tengah mengejar pelaku kejahatan di Cikupa, Kabupaten Tangerang.

    “Dari dua pasien yang kami terima, saat ini satu pasien masih dalam perawatan,” kata Humas RSUD Balaraja dr Aang Sunarto, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/7).

    Menurut dia, saat kedatangan dua pasien ke RSUD Balaraja yang merupakan pasangan suami istri berinisial ES dan M warga Kabupaten Tangerang tersebut dalam kondisi terluka pada bagian dada dan lengannya.

    Baca juga: Pasutri di Cikupa Kena Peluru Nyasar Anggota Polresta Tangerang

    “Pada hari Selasa pukul 14.30 WIB, kami kedatangan dua pasien di IGD. Dari hasil pemeriksaan ada luka, yaitu suami ada luka di dada dan istri ada luka di lengan kiri,” katanya.

    Ia mengatakan satu dari ke dua pasien yang dirawat itu telah dilakukan operasi dan pembersihan luka. Saat ini dalam keadaan sadar serta kondisinya cukup baik.

    “Kondisi istri, setelah observasi 4 jam di IGD diperbolehkan pulang. Kalau untuk suaminya waktu datang dengan kondisinya baik, kesadarannya penuh, dan sudah dilakukan operasi pembersihan luka,” ujarnya. (DZH/ANT)

  • Pasutri di Cikupa Kena Peluru Nyasar Anggota Polresta Tangerang

    Pasutri di Cikupa Kena Peluru Nyasar Anggota Polresta Tangerang

    TANGERANG, BANPOS – Sepasang suami-istri (Pasutri) mengalami luka tembak akibat peluru nyasar yang ditembakkan oleh anggota Polresta Tangerang di Cikupa, Kabupaten Tangerang.

    Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Serang, KM 22, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/7), sekitar pukul 14.00 WIB.

    “Kami langsung cek TKP, dan mengutamakan mengevakuasi atau membantu dua orang korban untuk segera mendapatkan perawatan medis,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.

    Ia menerangkan, dalam peristiwa itu berawal saat dua orang personel Polri yang mengendarai motor, mencoba menghentikan laju satu unit mobil jenis minibus, yang diduga merupakan pelaku tindak kejahatan.

    “Mobil itu melaju dari arah Balaraja menuju Cikupa,” katanya.

    Kemudian, ketika dua petugas dari kepolisian berupaya menghentikan, laju kendaraan itu malah tancap gas lalu berusaha menabrak personel yang sedang menjalankan tugas.

    “Personel melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ban mobil yang dikendarai terduga pelaku kejahatan,” ujarnya.

    Beberapa saat kemudian, pasangan suami istri yang mengendarai motor melintas. Kemudian ia mengklaim bahwa keduanya terkena rekoset atau pantulan proyektil.

    Diketahui, sang suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.

    Sementara mobil terduga pelaku melarikan diri, personel yang bertugas dibantu personel Polsek Cikupa mengutamakan untuk langsung mengevakuasi atau membantu korban untuk segera dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Petugas mengutamakan membantu korban untuk segera mendapatkan penanganan medis. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” jelasnya. (DZH/ANT)