Tag: Bali

  • Usung Isu Lingkungan, M Festival Di Bali Hadirkan Sederet Musisi Top

    Usung Isu Lingkungan, M Festival Di Bali Hadirkan Sederet Musisi Top

    JAKARTA, BANPOS – M Festival 2023 akan segera digelar di Bali 3 Desember mendatang dengan menampilkan sederet musisi top Tanah Air dan menggaungkan isu lingkungan.

    Bertajuk “Bhinneka Tunggal Rahayu” pagelaran yang akan dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali itu, bakal diramaikan oleh Nosstress, DJ Una, DJ Vic Tows, Lolot, Tiket, Soegi Bornean, The Nameks, Alffy Rev X Brisia Jodie, Navicula hingga Slank.

    “Kami sengaja menampilkan jajaran penampil yang menurut kami mewakili perbedaan jenis musik, namun tetap memberikan keselarasan membentuk harmoni untuk kedamaian Indonesia,” ujar Executive Director dari M Entertainment Louis Renzo pada jumpa pers di Jakarta, Senin (06/11/2023).

    Tidak hanya berpesta pora, seminggu sebelum pagelaran konser, tepatnya pada 26 November 2023, M Entertainment selaku promotor akan menggelar kerja bakti untuk membersihkan pantai Sanur dengan menggaet sejumlah komunitas peduli lingkungan.
    Baca juga : BRI Liga 1: Persita Vs Bali Unted, Adu Kuat Mental

    “Jadi bukan hanya sekadar kampanye peduli lingkungan saja, tapi kami akan benar-benar beraksi dengan salah satunya membersihkan pantai Sanur dari sampah dan kotoran bersama,” ujar Co Founder dan Managing Director M Entertainment, Arden Wiebowo.

    Selain itu, Arden menyebut M Festival 2023 juga akan mengikutsertakan 100 tenan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal untuk mendukung ekonomi kreatif di daerah tersebut, dan menargetkan hingga 20 ribu penonton.
    Adapun tiket M Festival 2023 dijual secara daring mulai 3 November 2023 dengan harga Rp200 ribu termasuk pajak. (RMID)

    Berita Ini Telah Tayang Di RMID /baca-berita/life-style/195871/usung-isu-lingkungan-m-festival-di-bali-hadirkan-sederet-musisi-top

  • Ubud Jadikan Destinasi Gastronomi Kelas Dunia

    Ubud Jadikan Destinasi Gastronomi Kelas Dunia

    BALI, BANPOS – Persiapan pengembangan Ubud sebagai destinasi gastronomi berstandar kelas dunia sudah sempurna. Mulai dari fase analisis dan diagnosis, penyusunan desain teknis, hingga pengembangan rencana bisnisnya.

    “Dua fase pertama telah rampung. Tinggal fase terakhir yakni pengembangan rencana bisnis. Targetnya September nanti sudah selesai,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian usai menghadiri Kick-off Meeting Tindak Lanjut Pilot Project Pengembangan Ubud Sebagai Destinasi Gastronomi UNWTO, di Ubud, Bali, Jumat (23/6).

    Pertemuan yang digelar oleh Kemenparekraf ini, dihadiri oleh Kantor Staf Presiden, Pemerintah Kabupaten Gianyar, Indonesia Gastronomy Network, akademisi Universitas Udayana, dan pelaku wisata gastronomi di Ubud.

    Helson dalam arahannya mengatakan, pengembangan Ubud sebagai destinasi gastronomi dunia merupakan program yang bernilai strategis dalam mendukung arahan Presiden Jokowi, yakni mengenalkan keunggulan kuliner dan rempah-rempah Indonesia ke seluruh penjuru dunia. Selain itu, juga menjadi pemacu untuk mempromosikan potensi gastronomi, budaya, dan agrikultur Bali.

    Untuk mengoptimalkan program tersebut, Helson menekankan, tiga poin penting. Pertama, perencanaan yang baik, yakni target harus jelas dan terukur. Kedua, pembentukan destination management organization (DMO) untuk mengoptimalkan koordinasi pemangku kepentingan. Ketiga, pentingnya membangun komunikasi publik secara masif.

    “Di mana gastronomi harus menjadi motivasi utama wisatawan untuk melakukan perjalanan ke Ubud,” jelasnya.

    Helson juga optimistis, dengan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah dan pemangku kepentingan, termasuk seluruh elemen masyarakat, pengembangan Ubud sebagai destinasi gastronomi dunia segera terwujud, dan bisa memberikan dampak berganda bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Ke depan, pengembangan Ubud sebagai destinasi wisata gastronomi diharapkan dapat dicontoh daerah-daerah lain, khususnya pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

    “Kehadiran KSP tentu untuk memberikan dukungan yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut,” tutup Helson.

    Sebagai informasi, pada 2018 organisasi pariwisata dunia United Nations Word Tourism Organization (UNWTO) menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan wisata gastronomi di Ubud. Dalam kerjasama ini, UNWTO memberikan kajian apabila Ubud ingin bertransformasi menjadi destinasi gastronomi.

    Wisata gastranomi merupakan seni mempelajari makanan secara menyeluruh di setiap proses pembuatannya. Mulai dari persiapan, pemilihan bahan makan, proses memasak, hingga seni presentasi, estetika, dan mutu makanan tersebut.

    Ubud dipilih karena stakeholdernya sudah siap dan sangat kolaboratif. Makanan di Ubud tidak sekadar hidangan kuliner, tetapi juga sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat setempat. Hal ini bisa dilihat dari relief Yeh Pulu di Ubud yang bercerita tentang budaya berternak, bertani dan berburu sejak abad ke-14 Masehi sebagai bagian dari budaya gastronomi lokal.(RMID)

  • Serdadu Tridatu Sudah Lama Jalankan Regulasi Pemain U-23

    Serdadu Tridatu Sudah Lama Jalankan Regulasi Pemain U-23

    BALI, BANPOS – Bali United FC mendukung rencana PSSI yang mengharuskan setiap klub menurunkan pemain U-23 dalam setiap laga BRI Liga 1. Bahkan, manajemen Serdadu Tridatu sudah melakukan itu sejak awal.

    Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan sudah lama menerapkan pemain jebolan Elite Pro Academy (EPA) ke tim senior Bali United.

    “Kita tahu sudah lama soal regulasi ini (pemain U-23). Terus kita harus planning tim sesuai dengan regulasi dan perubahan dari liga kemarin,” ujar Stefano Cugurra.

    Selain regulasi, dia juga mendapat permintaan dari manajemen tim untuk mempromosikan pemain-pemain muda potensial yang dimiliki tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.

    “Ini permintaan pemain dari manajemen, kemarin sudah minta beberapa pemain dari U-20. Sudah ada beberapa pemain yang sudah bermain di liga kemarin,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

    “Kita sekarang sudah ada dua pemain dari U-20 ke tim profesional,” sambungnya.
    Sejak musim lalu, Bali United sudah memberi kesempatan pada pemain muda untuk merasakan atmosfer persaingan kompetisi Liga 1.

    Ada beberapa pemain muda yang tampil moncer bersama Bali United sepanjang musim lalu dan berhasil mencuri perhatian Stefano Cugurra.

    Regulasi pemain muda baginya adalah tantangan untuk memoles talenta-talenta muda yang dimiliki Bali United menjadi pilar tim di masa depan dengan memberi menit bermain yang cukup. “Kita harus latih mereka agar mereka bisa bermain bagus,” tandasnya.

    Sebelum adanya regulasi soal pemain U-23, Bali United memang sudah sejak lama memiliki rencana melakukan regenerasi pemain. Tetapi rencana tersebut dilakukan secara bertahap di setiap musim. (RMID)

  • Kadek pindah ke Persebaya, Kadek persiapkan performa terbaik!!!

    Kadek pindah ke Persebaya, Kadek persiapkan performa terbaik!!!

    SURABAYA – BANTEN POS Kadek Raditya Maheswara, mantan pemain bali united resmi berseragam Persebaya Surabaya. Di musim pertamanya, Kadek siap kerja keras demi Baju hijau meraih gelar juara di BRI Liga 1 Indonesia.
    Resmi diumumkan pada Selasa (9/5), Kadek meyakini peluang juara Persebaya sangat terbuka. Namun itu, harus diperjuangkan.

    “Kalau kita mau bekerja lebih keras, maka tidak ada yang tidak mungkin. Karena gelar juara itu bukan hadiah, tapi gelar yang harus di perjuangkan. Siapa yang lebih keras untuk berjuang maka dia akan mudah memenangkan gelar juara,” kata Kadek dilansir laman resmi klub, Selasa (9/5).

    Eks pemain timnas ini akan dikontrak hingga 2025 atau berdurasi 2 tahun. Dia optimis bisa beradaptasi dalam tim.
    ”Ini kepercayaan luar biasa yang sudah diberikan oleh tim pelatih dan manajemen. Tugas saya adalah berusaha sekuatnya untuk membuktikan bahwa kepercayaan kepada saya tidak salah. Tantangan terberat tentu di musim perdana, saya optimistis bisa melewati tantangan dan menjawab kepercayaan itu semua,” jelasnya.
    Soal posisi, dia menyerahkan kepada pelatih. Namun, di posisi awal, Kadek adalah seorang gelandang bertahan.

    ”Posisi ideal saya sebenarnya di center back. Tapi, saya juga punya keunggulan bisa bermain di gelandang bertahan. Saya siap bermain di posisi mana pun selama dibutuhkan oleh tim.” (RMID)

  • Melalui Fun Ride, ALVA Hadirkan Motor Listrik di Bali

    Melalui Fun Ride, ALVA Hadirkan Motor Listrik di Bali

    DENPASAR, BANPOS – Sebuah merek yang menghadirkan lifestyle mobility solution, Motor listrik ALVA, dengan bangga mengumumkan kehadirannya di Bali pada Sabtu (8/4). Kehadirannya itu menjadi wujud komitmen ALVA dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik roda dua, dan senantiasa memberi solusi berkendara modern yang ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.

    Hadirnya ALVA di Bali, ditandai dengan pelepasan fun ride bersama komunitas motor yang dilakukan oleh pejabat Bali, yaitu Kepala Dinas Perhubungan Bali, Samsi Gunarta. ALVA menghadirkan puluhan unit ALVA One yang dikendarai oleh anggota berbagai komunitas motor Bali dan mengaspal di jalanan mulai dari Mal Bali Galeria dan menuju Taman Hutan Raya Ngurah Rai.

    “Dengan fun ride ini, ALVA secara resmi hadir di Bali dan siap melayani masyarakat untuk bertransformasi dalam gaya hidup modern dan berkelanjutan melalui fitur-fitur ALVA One yang sangat beragam dan dilengkapi dengan desain futuristik,” ujar President Director PT. Ilectra Motor Group, Purbaja Pantja.

    Ia berharap, ALVA One dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pengendara motor di Bali. Menurutnya, dalam tujuan yang lebih luas, ALVA berkomitmen secara penuh untuk menyukseskan roadmap Indonesia menuju Net Zero Emission melalui industri otomotif.

    ALVA juga telah sukses berkontribusi dalam penyelenggaraan KTT G-20 pada bulan November 2022 lalu dengan menyediakan puluhan unit untuk menjadi kendaraan operasional pada kegiatan KTT B20 dan G20. ALVA mendapatkan antusiasme dan ketertarikan masyarakat, selaras dengan infrastruktur kendaraan listrik di Bali yang sudah mulai berkembang.

    Seperti diketahui, Bali terkenal sebagai wilayah yang memiliki pariwisata menarik dan industri yang kreatif. Bali juga semakin masif menuju wilayah dengan ruang hijau dan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

    Hal ini sejalan dengan dikeluarkannya peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019, tentang Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Aturan tersebut bertujuan untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali sesuai dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dalam mewujudkan Pulau Bali yang bersih, hijau dan indah.

    “Masyarakat Bali sudah sangat siap bertransformasi menggunakan motor listrik. Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Bali dalam pengembangan infrastruktur di Bali, oleh karenanya ALVA memilih Bali sebagai daerah yang akan kami prioritaskan untuk mendukung perkembangan ekosistem motor listrik,” tandasnya.

    Informasi tambahan nih, bagi masyarakat Bali yang ingin mendapatkan informasi dan edukasi berkaitan dengan motor listrik, terutama ALVA, dapat langsung datang dan menemui Product Specialist ALVA di ALVA Bali yang berlokasi di Mal Bali Galeria lantai 2. Pengunjung juga dapat melakukan test ride atau uji coba motor ALVA One langsung lho untuk merasakan sensasinya yang berbeda. (MUF)

  • Gwk Bali Kembali Gelar Program CSR Budaya Literasi

    Gwk Bali Kembali Gelar Program CSR Budaya Literasi

    UNGASAN, BANPOS – PT Alam Sutera Realty Tbk, melalui anak perusahaannya yaitu PT Garuda Adhimatra Indonesia (GWK Cultural Park) kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) Budaya Literasi dengan mengundang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) IV Pecatu Badung–Kuta Selatan Bali.

    Para siswa diajak untuk belajar, menambah literasi budaya dengan pemutaran film animasi ‘Petualangan Garuda Cilik’ tanpa dipungut biaya. Sekitar hampir 200 siswa beserta guru pendamping, sangat antusias dengan program budaya literasi ini.

    Kegiatan ini dibuka oleh Rossie Andriani, selaku Corporate Communication Division Head Alam Sutera Group. Menurutnya, Film animasi keluarga ini merupakan hasil karya anak bangsa dan telah berhasil memperoleh penghargaan Piala Citra tahun 2015 sebagai ‘Film Pendek Animasi Terbaik’.

    “Film animasi ‘Petualangan Garuda Cilik’ berkisah tentang pengorbanan Garuda mencari air keabadian, Tirta Amerta demi membebaskan ibunya dari perbudakan. Berbagai rintangan dihadapi dengan keberanian, hingga akhirnya setia menjadi kendaraan Dewa Wisnu yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami,” ujarnya.

    Program CSR Alam Sutera Group, melalui anak perusahaan PT GWK Cultural Park, bertujuan untuk memajukan budaya literasi sejak dini. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pembagian buku cerita Legenda Garuda Wisnu Kencana kepada siswa SDN IV Pecatu.

    “Kegiatan rutin yang mengundang anak-anak Pendidikan Dasar di Bali dan sekitarnya ini, kembali kami lakukan dengan tujuan menggalakkan budaya literasi sejak dini sembari mengenalkan budaya Bali yang indah,” katanya.

    Ia mengaku, pihaknya selalu mendukung pemerintah dalam upaya-upaya peningkatan budaya literasi. Rossie pun meyakini bahwa budaya literasi harus ditanamkan sejak usia dini.

    “Budaya literasi sejak dini, memiliki peranan yang besar dalam melatih anak meningkatkan kemampuan dasar untuk membaca, menulis dan bercerita serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada anak,” jelasnya.

    Selain menonton film animasi, siswa SDN 04 Pecatu ini juga diajak berkeliling Plaza Wisnu dan dijelaskan mengenai peran Dewa Wisnu dalam kepercayaan masyarakat Bali yaitu sebagai Dewa Pelindung Alam Semesta.

    “Garuda Wisnu Kencana Cultural Park senantiasa berupaya melestarikan budaya dengan mengenalkan warisan budaya ke wisatawan yang berkunjung. Bentuk pengenalan tersebut dilakukan salah satunya adalah dengan menyuguhkan pertunjukan beraneka ragam kesenian dan budaya Bali,” tuturnya.

    Tak kurang dari 15 pertunjukan Kesenian Bali, Parade Budaya Bali dan Kecak Spektakuler. Saat ini, GWK juga tengah menyelenggarakan Festival dan Pertunjukan Kolosal Ogoh-Ogoh yang berlangsung dari 26 Maret–23 April 2023 bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Badung Bali. (MUF)

  • Menteri PUPR Basuki Jadi Fotografer Presiden Jokowi

    Menteri PUPR Basuki Jadi Fotografer Presiden Jokowi

    BALI, BANPOS – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendadak menjadi fotografer Presiden Joko Widodo ketika berkeliling di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu.

    “Ada waktu luang sekaligus Beliau (Menteri PUPR) menyalurkan itu hobi fotografernya,” kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja.

    Presiden Jokowi sengaja mengajak perwakilan media resmi G20 berkeliling Tahura sembari menunggu pemimpin negara anggota G20 tiba di lokasi karena merupakan salah satu rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia.

    Salah satu momen menarik dalam kegiatan tersebut adalah adanya Menteri Basuki yang mengenakan pakaian santai dilengkapi dengan topi yang dipakai terbalik.

    Dalam gaya nyentriknya itu, Menteri Basuki tampak membawa kamera DSLR dengan lensa panjang yang digantungkan di bahunya.

    Sepanjang Presiden Jokowi mengelilingi Tahura, Menteri Basuki tak kalah semangat dengan para awak media dalam mendokumentasikan berbagai momentum saat itu. Bahkan, tak jarang Menteri Basuki sempat terlihat berebut tempat dengan awak media agar mendapat angle foto yang bagus dan menarik.

    Endra yang merupakan Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan fotografi memang menjadi salah satu hobi Menteri Basuki.

    Tak hanya di Tahura, Endra mengungkapkan bahwa Menteri Basuki sudah membawa kameranya sejak acara jamuan makan malam KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa (15/11).

    “Tadi malam, dari kemarin juga Beliau sudah membawa kamera. Ketika acara selesai, langsung angkat kamera. Ya itu memang hobinya. Ini kan juga event besar yang langka ya,” ungkap Endra.

    Ia melanjutkan aksi Menteri Basuki menjadi fotografer selama perhelatan KTT G20 merupakan peristiwa yang natural dan tidak perlu izin terlebih dahulu kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

    “Kan ada Paspampres, Saya kira sih mungkin natural saja. Mungkin juga karena menteri ya,” ujarnya.

    Meski demikian, Endra menegaskan bahwa Menteri Basuki telah menyelesaikan seluruh tugasnya dalam Presidensi G20 Indonesia termasuk World Water Forum hingga seluruh bilateral dengan Korea Selatan, Uni Emirat Arab (UEA) dan Jepang.

    “Tugas kita sudah selesai semua sampai 15 November. Kemudian Beliau tinggal mendampingi Presiden,” tegasnya. (ANT)