Tag: Bali United

  • Mihail Makin Yakin Potensi Skuad PSS Sleman

    Mihail Makin Yakin Potensi Skuad PSS Sleman

    BALI, BANPOS – Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail makin percaya diri mengarungi Liga 1 menyusul kemenangan atas Bali United FC di laga pembuka BRI Liga 1 2023/24 pada Sabtu (1/7) lalu.

    Menurut Mihail kemenangan skuat berjuluk Super Elang Jawa dari Bali United di laga tandang memberikan keyakinan Marian Mihail bahwa etos kerja keras dan disiplin menjadi modal utama untuk meraih prestasi yang lebih bagus dari musim lalu.

    “Dari pendapat saya pribadi, tim PSS lebih baik dari tim yang dulu saya latih. Saat ini, PSS berada dalam arah yang benar. Kami terus bekerja keras untuk meraih pencapaian yang kami inginkan,” kata Mihail dalam keterangannya.

    Tidak hanya itu, kemenangan PSS atas Bali United lalu juga sekaligus menjadi revans alias balas dendam atas kekalahan yang dialami Marian Mihail saat menjadi juru taktik tim Liga Vietnam, Tang Hoa.

    “Pada saat itu, kami bermain sangat bagus serta berhasil unggul di babak pertama dengan skor 0-1. Sedangkan, PSS unggul ketika babak kedua baru berjalan satu menit. Saat itu saya sedikit sedih karena tidak mampu mempertahankan keunggulan. Ternyata, takdir membawa saya berkesempatan untuk membalas kekalahan dari Bali United bersama tim PSS,” pungkasnya.

    Kemenangan atas Bali United juga menunjukkan keberhasilan evaluasinya saat laga pra musim.

    Pelatih asal Rumania ini mengatakan tuntutan untuk bermain bagus dan meraih kemenangan di kandang saat pra musim sempat membuat timnya mengalami tekanan. Tiga laga pra musim di Stadion Maguwoharjo, Sleman dengan hanya memetik dua kali imbang dan sekali kalah menjadi bukti.

    “Hal tersebut akhirnya kami akhiri dengan meraih kemenangan pada laga tandang. Sebagai tim tamu, kami ingin bermain bagus untuk meraih hasil maksimal tentunya meraih kemenangan,” kata Marian Mihal. (RMID)

  • Kadek Agung Bakal Jadi Senjata Andalan Bali United

    Kadek Agung Bakal Jadi Senjata Andalan Bali United

    BALI,BANPOS – Ada kabar baik dari Kadek Agung Widnyana Putra. Gelandang tengah Bali United ini sudah membaik dan siap mengarungi ketatnya kompetisi LIga 1 musim 2023/2024.

    Kadek sempat cedera parah pada akhir musim 2021/2022 sehingga harus recovery panjang.

    Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menyebut bila Kadek Agung akan menjadi salah satu senjata andalan skuad Serdadu Tridatu jelang Liga 1 dan Liga Champions Asia musim 2023/2024 ini.

    Pemilik nomor punggung 18 ini dianggap oleh pelatih asal Brasil ini sudah mulai siap menghadapi berbagai kompetisi berat di musim yang baru.

    “Perkembangan Kadek sudah mulai bagus. Dia melewati tahapan operasi hingga menjalani terapi bersama fisioterapis untuk memperbaiki kondisi fisiknya. Kadek sudah latihan sama tim sejauh ini,” ungkap Coach Teco.

    Partai Bali United menjamu Persikabo 1973 (3/2/2022) pada BRI Liga 1 2021/2022 menjadi kali terakhir gelandang serang ini tampil membela Serdadu Tridatu.

    Pada uji coba yang dilakukan Bali United, Kadek Agung mulai diberikan kesempatan oleh Coach Teco.

    “Kadek sudah main beberapa menit saat lawan Persebaya dan uji coba tertutup melawan Arema FC minggu lalu. Dia sudah mulai semakin percaya diri. Sekarang dia harus mengembalikan kondisi fisiknya untuk bisa siap membantu tim di Liga 1 dan Liga Champions Asia nanti,” jelas Coach Teco.

    Kadek Agung sendiri adalah jebolan dari Bali United Youth yang sukses menembus skuad senior pada tahun 2018 lalu.

    Kini Kadek Agung akan dipersiapkan oleh Teco sebagai salah satu senjata andalan di lini tengah dalam membangun serangan Serdadu Tridatu ke pertahanan lawan. (RMID)

  • Serdadu Tridatu Sudah Lama Jalankan Regulasi Pemain U-23

    Serdadu Tridatu Sudah Lama Jalankan Regulasi Pemain U-23

    BALI, BANPOS – Bali United FC mendukung rencana PSSI yang mengharuskan setiap klub menurunkan pemain U-23 dalam setiap laga BRI Liga 1. Bahkan, manajemen Serdadu Tridatu sudah melakukan itu sejak awal.

    Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan sudah lama menerapkan pemain jebolan Elite Pro Academy (EPA) ke tim senior Bali United.

    “Kita tahu sudah lama soal regulasi ini (pemain U-23). Terus kita harus planning tim sesuai dengan regulasi dan perubahan dari liga kemarin,” ujar Stefano Cugurra.

    Selain regulasi, dia juga mendapat permintaan dari manajemen tim untuk mempromosikan pemain-pemain muda potensial yang dimiliki tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.

    “Ini permintaan pemain dari manajemen, kemarin sudah minta beberapa pemain dari U-20. Sudah ada beberapa pemain yang sudah bermain di liga kemarin,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu.

    “Kita sekarang sudah ada dua pemain dari U-20 ke tim profesional,” sambungnya.
    Sejak musim lalu, Bali United sudah memberi kesempatan pada pemain muda untuk merasakan atmosfer persaingan kompetisi Liga 1.

    Ada beberapa pemain muda yang tampil moncer bersama Bali United sepanjang musim lalu dan berhasil mencuri perhatian Stefano Cugurra.

    Regulasi pemain muda baginya adalah tantangan untuk memoles talenta-talenta muda yang dimiliki Bali United menjadi pilar tim di masa depan dengan memberi menit bermain yang cukup. “Kita harus latih mereka agar mereka bisa bermain bagus,” tandasnya.

    Sebelum adanya regulasi soal pemain U-23, Bali United memang sudah sejak lama memiliki rencana melakukan regenerasi pemain. Tetapi rencana tersebut dilakukan secara bertahap di setiap musim. (RMID)

  • Leg Kedua Lawan PSM Makassar

    Leg Kedua Lawan PSM Makassar

    JAKARTA,BANPOS – Parepare, Sabtu (10/6) mendatang. Teco menyiapkan pemain untuk adu penalti. Tim Bali United bakal menghadapi PSM Makassar pada putaran kedua play-off Liga 1 Champions di Stadion B.J.Habibie.

    Total 23 pemain yang diboyong Coach Teco jelang menghadapi tuan rumah. Skuad Serdadu Tridatu tiba di Kota Parepare hari Kamis (8/6).

    Tim pelatih telah menyiapkan timnya di jeda waktu persiapan yang terbilang singkat dengan melakukan latihan penalti hingga peluang dilakukannya rotasi pemain.

    Komposisi pemain yang dibawa ini terbilang segar untuk dapat memberikan kejutan di kandang lawan.

    Seperti yang diketahui putaran pertama yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kedua tim harus berbagi angka dengan skor akhir 1-1 untuk hasil imbang.

    Gol tunggal Bali United dicetak Irfan Jaya pada menit 15 sementara gol PSM diperoleh dari Spaso yang melakukan gol bunuh diri pada menit 69.

    Pelatih asal Brasil ini masih meyakini skuadnya bisa mencuri poin kemenangan di kandang lawan.

    Sebab baginya di dalam sepak bola apapun bisa terjadi karena semua dimulai dari skor sama yaitu 0-0 untuk kedua tim. “Menurut saya, setiap pertandingan selalu dimulai dengan skor 0-0 dari kedua tim. Jadi masih ada peluang untuk kedua tim ini,” ungkap Coach Teco.

    Salah satu persiapan yang dilakukan Teco dan jajaran tim pelatih Bali United yaitu mempersiapkan penembak jitu ketika harus beradu penalti di akhir babak perpanjangan waktu.

    Selain itu dengan waktu persiapan yang singkat pasca laga putaran pertama, maka peluang dilakukan rotasi pemain terbuka lebar.

    Hanya Teco masih akan melihat di satu kali latihan di Kota Parepare besok sore sebelum menghadapi tuan rumah, PSM Makassar.

    “Penalti sudah kami latih di beberapa latihan terakhir. Sementara soal rotasi masih harus dilihat satu hari sebelum pertandingan.

    Skuad Serdadu Tridatu terakhir kali bermain di markas PSM Makassar ketika kompetisi Liga 1 2022/2023. Saat itu Spaso cs harus kehilangan poin setelah 2 gol bersarang ke gawang Bali United.

    Kini, armada nahkoda asal Brasil ini akan kembali bertempur untuk menuai hasil gemilang dan pembuktian setelah hasil minor di kandang beberapa waktu lalu. (RMID)

  • Reuni Spaso Dan Pellu, PSM Vs Bali United

    Reuni Spaso Dan Pellu, PSM Vs Bali United

    BALI, BANPOS – Babak play-off Liga Champions Asia (LCA) antara PSM Makassar dan Bali United segera tersaji. Di laga ini ada 3 pemain yang pernah membela Bali United dan PSM Makassar dan masih aktif.

    Laga PSM Makassar dan Bali United leg pertama play-off digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (6/6/2023) pukul 19.30 WIB.

    Sementara untuk leg kedua, giliran PSM Makassar akan menjamu Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/6/2023) pukul 18.30 WIB.

    PSM Makassar dan Bali United akan saling bersaing dalam memperebutkan satu jatah tiket ke Liga Champions Asia 2023/2024. Laga sarat gengsi ini hanya boleh dihadiri suporter tuan rumah.

    Di laga ini, ada beberapa pemain yang pernah membela Bali United dan PSM Makassar. Dua pemain yang pernah membela PSM Makassar dan masih aktif bermain untuk Bali United saat ini tentu Ilija Spasojevic, dan juga Rahmat.

    Kedua pemain depan ini turut memberikan prestasi terutama untuk Bali United yaitu juara Liga 1 dalam dua edisi beruntun.

    Begitu juga PSM Makassar, kembali memanggil pulang Rizky Pellu yang turut mempertahankan gelar juara Liga 1 2021/2022 untuk Bali United. Ketiga pemain ini akan bertemu di lapangan pada dua laga pertandingan play-off nanti.

    Selain itu, ada beberapa nama lain juga yang pernah silih berganti berseragam Bali United dan juga PSM Makassar.

    Ilija Spasojevic, Bali United (2018, 2019, 2020, 2021/2022, 2022/2023, 2023/2024), PSM (2011 – 2013)

    Rahmat, Bali United (2020, 2021/2022, 2022/2023, 2023/2024), PSM (2007 – 2019)

    Rizky Pellu, Bali United (2021/2022, 2022/2023 2016), PSM (2021, 2023/2024)

    Sutanto Tan, Bali United (2015 – 2016, 2018) PSM (2019-2021/2022)

    Ahmad Agung, Bali United (2018 – 2019, 2021/2022 (putaran kedua), 2022/2023), PSM (2020)

    Abdul Rahman, Bali United (2016 – 2017- 2018, 2019, 2020, 2021/2022 (pemulihan cedera) – PSM (2023)

    Kemudian ada satu nama juga yang masih aktif bermain untuk Bali United dan ternyata jebolan dari PSM Makassar U21 yaitu Irfan Jaya.

    Pemain 27 tahun tersebut sebelum menjelajahi beberapa klub besar seperti Persebaya Surabaya, PSS Sleman hingga Bali United berasal dari binaan PSM Makassar U21. (RMID)

  • Mihail Punya Misi Balas Dendam Lawan Bali United

    Mihail Punya Misi Balas Dendam Lawan Bali United

    JAKARTA,BANPOS – Jadwal BRI Liga I Indonesia musim 2023/204 sudah keluar. PSS Sleman akan bertandang melawan Bali United FC di laga perdana, Sabtu (1/7). Pelatih PSS Sleman Marian Mihail punya misi balas dendam.

    Pelatih PSS, Marian Mihail sudah punya kenangan tersendiri dengan Serdadu Tridatu (julukan Bali United). Pasalnya, saat masih membesut tim Than Hoa di Liga Vietnam, pria asal Rumania ini pernah berhadapan di babak kualifikasi grup Piala AFC 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

    “Ini pertandingan personal untuk saya. Pasalnya pada pertandingan terakhir melawan mereka, tim saya pada saat itu kalah 3-1 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Menurut saya ini adalah saatnya untuk membalas kekalahan tersebut,” kata Marian Mihail.

    Tak heran dia mengakui punya motivasi tinggi untuk mempersiapkan tim PSS sebaik mungkin dan meraih hasil kemenangan di laga perdana menghadapi Bali United nanti.

    Hanya saja memang pelatih kelahiran 7 Mei 1959 ini mengaku tidak tertarik membahas tim Bali United saat ini.

    Menurutnya, lebih penting fokus kepada persiapan PSS di sesi pemusatan latihan. “Saya tidak tahu secara mendalam tentang Bali United. Sekarang, saya dan staf pelatih fokus untuk PSS. Kita menghormati siapa pun lawan kita di kompetisi mendatang,” tuturnya.

    Di satu sisi yang lain, ia tetap memberikan pujian kepada Bali United adalah tim yang memiliki kualitas dengan staf pelatih yang mumpuni dan dukungan suporter yang luar biasa.

    “Saya pernah merasakan atmosfer pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Ini momen yang saya nantikan kembali bertemu dengan mereka di stadion,” pungkasnya. (RMID)

  • Kekalahan dari Bhayangkara FC Disebut Karena Hilang Fokus

    Kekalahan dari Bhayangkara FC Disebut Karena Hilang Fokus

    DENPASAR, BANPOS – Pelatih Bali United FC Stefano ‘Teco’ Cugurra menilai kekalahan tim asuhannya dari Bhayangkara FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 Indonesia 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (11/3) ini karena pemain kehilangan fokus.

    “Dua tim bermain terbuka, bermain menyerang pada babak pertama. Kami bisa mencetak skor 1-1 lawan mereka. Di babak kedua pertandingan, kami hilang konsentrasi waktu bola mati,” ujar Teco, selepas pertandingan sebagaimana disiarkan Tim Media Bali United FC di Denpasar.

    Alhasil, kata dia, Skuad The Guardians berhasil memanfaatkan celah itu dan mencetak tambahan dua gol pada babak kedua.

    “Kami masih berusaha mengejar. Kami masih punya peluang buat (memaksa hasil imbang, red),“ tuturnya.

    Namun, penyerang Bhayangkara FC Alex Martins sukses menjaga posisi tim lawan tetap unggul dengan mencetak gol ke gawang Nadeo Arga Winata pada menit ke-90. Sehingga, sampai penghujung pertandingan, Bhayangkara FC keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.

    “Waktu mereka serang balik, mereka cetak gol,” katanya, mengomentari hasil pertandingan.

    Serdadu Tridatu dalam tiga pertandingan terakhir kembali kesulitan memperoleh poin penuh, dan hanya mampu mendapatkan satu poin dari laga imbang saat melawan Persita Tangerang pada pekan ke-29 Liga 1 2022/2023, Selasa (7/3).

    Di laga melawan Bhayangkara FC, Bali United, meskipun tampil menyerang sejak awal pertandingan, terpaksa pulang dengan tangan hampa karena gagal mencuri poin dari tim tuan rumah.

    Gelandang Bali United FC, Mohammad Sidik Saimima, yang bermain pada babak kedua menggantikan Ahmad Agung, menilai para pemain telah bekerja keras, tetapi hasil pertandingan belum berpihak kepada mereka.

    “Kami dari pemain, kami semua sudah kerja keras, tetapi ini sepak bola. Bhayangkara bermain terbuka, kami juga bermain terbuka. Kami kecolongan karena kurang fokus,” ujarnya.

    Ia pun berharap Bali United dapat meraih hasil lebih baik pada pertandingan berikutnya saat menjamu Madura United di Stadion Maguwoharo, Yogyakarta, Kamis (16/3).

    “Di pertandingan berikutnya kami kerja lebih keras lagi,” tandasnya. (ANT/MUF)