Tag: Bandung

  • Tyronne Absen Lawan Arema FC Karena Cedera

    Tyronne Absen Lawan Arema FC Karena Cedera

    BALI, BANPOS – Gelandang asal Spanyol, Tyronne del Pino dipastikan absen saat Maung Bandung menghadapi Arema FC dalam pertandingan pekan ke-2 Liga 1 2023/2024 Jumat (7/7/2023) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.

    Tyronne tidak akan membela Persib karena tidak mendapat rekomendasi tim Dokter usai cedera yang pada laga debut kontra Madura United Minggu (2/7/2023).

    Secara fisik pun dapat terlihat bagaimana cara berjalan sang pemain masih sedikit pincang. Pada sesi latihan Selasa (4/7/2023) ia hanya mengikuti sesi latihan awal pemanasan ringan pada kemudian terpisah menjalani program pemulihan bersama fisioterapi.

    “Belum bisa. Belum bisa karena hasil MRI juga ini (belum keluar). Fisik juga (dilihat) jalannya masih agak pincang sedikit. Jadi untuk di hari Jumat lawan Arema di Bali kemungkinan besar belum bisa memperkuat tim. Ini pun nanti kami bicarakan dengan tim pelatih,” papar Rafi, dokter Persib Bandung.

    Tyronne mengalami cedera pada bagian tendon achilles kaki kanan. Tim medis Persib menerangkan, pihaknya kini akan mengobservasi, memantau kondisi perkembangan Tyronne hingga hasil MRI keluar. Sudah dua hari ia diistirahatkan juga diberi obat demi meredakan rasa sakitnya ketika berjalan.

    “Tyronne mengalami cedera, cederanya saat ini sedang diobservasi. Sebetulnya sudah dua hari diistirahatkan diberi obat analgetik dan antiinflamasi, keluhannya berkurang. Kemarin sudah lakukan MRI. Kita tinggal menunggu hasil MRI dari ahli radiologi. Cederanya di bagian tendon achilles kaki kanan,” terang Rafi.

    Faktor penyebab Tyronne cedera menurut dokter merupakan sebuah risiko dari intensitas latihan yang tinggi.

    “Ya melakukan kegiatan yang intensitasnya tinggi. Mungkin dia nahan, langsung ada gerakan yang mendadak. Jadi kena di tendon achilles, bukan engkel,” jelasnya. (RMID)

  • Tryronne Dan Ciro Alves Segera Gabung Skuad Persib

    Tryronne Dan Ciro Alves Segera Gabung Skuad Persib

    JAWA BARAT, BANPOS – Pelatih Persib Luis Milla memastikan pemain anyar Persib Tyronne Del Pino dan Ciro Alves segera bergabung bersama skuad Persib dalam pemusatan pelatihan di Yogyakarta.

    Luis Milla menyebut Tyronne akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat. Pemain berusia 32 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut diagendakan menyusul tim yang ada di Yogyakarta dua hari lagi.

    “Tyronne sepertinya akan tiba dalam dua hari. Tentu penting bagi kami dan juga adaptasi untuk Tyronne bersama rekan satu timnya yang baru,” ujarnya.

    Agenda latihan intensif akan terus dilakukan oleh skuad Persib Bandung dalam training center di Yogyakarta. Usai menggelar game internal pagi tadi, pemain masih diminta untuk tetap beraktivitas. Rencananya tim akan menggelar sesi latihan gym sore nanti untuk meningkatkan kondisi.

    “Kami akan melanjutkan pekerjaan dan berlatih. Sore ini kami ada gym, lalu besok rencananya kami berlatih sore. Kami mau menjaga kondisi pemain dan harapannya levelnya naik di setiap harinya,” jelas pelatih berusia 57 tahun tersebut memungkasi.

    Selain Del Pino, pemain asal Brasil Ciro Alves juga akan bergabung latihan. Ciro Alves dikabarkan sempat sakit ketika Persib

    beruji tanding dengan Dewa United, tengah pekan lalu. Karena itu, Ciro pun tidak diturunkan dalam laga tersebut.
    “Ketika tiba di Yogyakarta, Ciro mengalami sakit, bukan cedera. Setelah tiga hari istirahat, kita sudah melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti periksa lebih detail di laboratorium,” ujar Raffi.

    Memasuki hari keempat tur pramusim di Yogyakarta, Raffi menyatakan, kondisi penyerang bernomor punggung 77 ini terus mengalami peningkatan. Ia pun direncanakan akan mengawali latihan perdananya di Yogyakarta.

    “Dari tim dokter pun rutin memberikan suplemen. Kita akan terus pantau, jika kebugarannya sudah baik, mudah-mudahan sore ini bisa bergabung latihan bersama tim,” katanya. (RMID)

  • Ade Fitrie Kirana Bertukar Ide Dengan Anies Baswedan

    Ade Fitrie Kirana Bertukar Ide Dengan Anies Baswedan

    JAWA BARAT,BANPOS – Artis Ade Fitrie Kirana mengikuti kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif DPW NasDem Provinsi Jawa Barat di Perkemahan Kebon Pinus Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, beberapa hari lalu.

    Selama berkegiatan berlangsung, Bacaleg Partai NasDem akan digembleng dengan maksimal untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan politik dari masing-masing individu, termasuk Ade Fitrie Kirana.

    “Alhamdulillah, hari ini saya selesai mengikuti kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif. Acaranya dimulai dari hari Sabtu tanggal 27 Mei yang dibuka langsung oleh Ketua Umum, Pak Surya Paloh,” kata Ade Fitrie Kirana saat ditemui pewarta, Kamis (8/6).

    Dia mengaku senang mengikuti berbagai acara pembekalan. Meskipun padat diisi dengan materi kemampuan politik praktis, seperti membranding diri sendiri, membangun citra diri, dan dibekali metode kampanye, ia mampu mengikuti semuanya.

    “Kegiatan ini untuk memantapkan saya maju di pemilihan umum agar dapat lebih banyak berperan dan mengabdi untuk rakyat,” bintang sinetron Islam KTP SCTV ini menjelaskan.

    Pada kesempatan tersebut, Ade Fitrie Kirana juga bertemu dengan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

    Anies Baswedan terlihat mengikuti penutupan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif DPW NasDem Provinsi Jawa Barat dan menyapa sejumlah peserta.

    Tak melewatkan kesempatan saat bertemu Anies Baswedan, Ade Fitrie Kirana menyampaikan sejumlah gagasan khususnya tentang perlindungan anak dan perempuan yang menjadi perhatiannya dalam beberapa tahun ini.

    “Jadi, saya berkesempatan berbincang dengan Mas Anies. Saya sampaikan banyak hal, khususnya keprihatinan tentang maraknya kekerasan terhadap anak dan perempuan pada beberapa waktu belakangan ini,” ujarnya.

    Sebagai Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA), Ade Fitrie Kirana menguraikan sejumlah hal. “Perlindungan terhadap hak anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat sekelilingnya. Ingat bahwa semua negara sepakat bahwa semua anak berhak atas kehidupan yang baik untuk masa depannya,” kata Ade Fitrie Kirana.

    Ade Fitrie Kirana mengajak masyarakat bersama pemerintah untuk berperan aktif membantu keluarga melindungi hak-hak anaknya dan menyediakan panduan sesuai tahapan usia agar tiap anak dapat belajar menggunakan haknya dan mewujudkan potensinya secara penuh.

    “Dan yang paling penting, pemerintah perlu memastikan bahwa anak bisa bertahan hidup dan tumbuh dengan sehat,” tukasnya. (RMID)

  • Kapolri: Pelaku bom Astanaanyar Pernah Ditangkap Karena Bom Cicendo

    Kapolri: Pelaku bom Astanaanyar Pernah Ditangkap Karena Bom Cicendo

    BANDUNG, BANPOS – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, teridentifikasi bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim dan pernah ditangkap karena terlibat peristiwa bom Cicendo tahun 2017.

    “Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum empat tahun, di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas; tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti,” kata Listyo Sigit dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Agus Muslim juga teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Listyo Sigit menjelaskan identifikasi itu diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition). Kelompok JAD yang diikuti Agus Muslim, tambahnya, berbasis di Bandung, Jawa Barat.

    Agus Muslim pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Namun, saat bebas, lanjut Listyo, Agus Muslim masih masuk dalam kategori merah.

    “Dan memang yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Listyo memerintahkan timnya untuk mendalami dan mencari orang-orang atau kelompok yang diduga terafiliasi dengan kelompok Agus tersebut.

    “Seluruh tim satgas sudah diperintahkan bergerak,” ujar Listyo.

    Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyebutkan ada 11 korban akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, satu di antaranya adalah anggota polisi yang tewas akibat bom, sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka. (ANT)

  • Kapolri Datangi Polsek Astanaanyar Tinjau Situasi Pascaledakan Bom

    Kapolri Datangi Polsek Astanaanyar Tinjau Situasi Pascaledakan Bom

    BANDUNG, BANPOS – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tiba di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, untuk meninjau situasi pasca-ledakan bom bunuh diri yang terjadi Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB.

    Kapolri tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB menggunakan iring-iringan mobil polisi dari arah utara atau arah Pasteur. Adapun mobil Kapolri langsung masuk ke ruas Jalan Astanaanyar yang ditutup sementara untuk masyarakat.

    “Tolong mundur di belakang garis polisi,” kata seorang anggota Brimob yang berjaga di dekat mobil Kapolri.

    Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu langsung menyalami pejabat-pejabat di lingkungan Polda Jawa Barat. Kemudian Listyo pun masuk ke area Polsek Astanaanyar setelah anggotanya melakukan sterilisasi.

    Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Suntana mengatakan polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah sterilisasi lokasi selesai. Untuk itu ia pun memohon masyarakat untuk menunggu polisi mengungkap peristiwa itu maupun identitas pelaku bom bunuh diri.

    “Sedang kami dalami, nanti kita identifikasi kan dengan hasil sidik jari, sedang kita identifikasi,” ujar Suntana. (ANT)

  • Densus 88 Antiteror Selidik Pelaku Bom bunuh diri Markas Polisi Astanaanyar

    Densus 88 Antiteror Selidik Pelaku Bom bunuh diri Markas Polisi Astanaanyar

    JAKARTA, BANPOS – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyelidiki pelaku peristiwa ledakan diduga bom bunuh diri di Markas Polisi Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, apakah berasal dari jaringan teroris atau tidak.

    Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (7/12/2022) mengatakan penyidik Densus 88 sudah berada di lokasi Polsek Astanaanyar Bandung.

    “Penyidik ada di lokasi untuk lakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP,” kata Aswin.

    Menurut Aswin, dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) itu penyidik mengumpulkan serpihan-serpihan ledakan yang ditemukan di lokasi untuk memastikan jenis bom digunakan.

    “Membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan,” ucapnya.

    Aswin mengimbau masyarakat tetap tenang, tim Polri bekerja secara cepat dan profesional dalam menangani kejadian tersebut.

    “Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini,” ujar Aswin.

    Sebelumnya, Markas besar (Mabes) Polri membenarkan ledakan yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar diduga bom bunuh diri.

    Peristiwa tersebut mengakibatkan jatuh korban dari anggota polisi, yakni satu orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan empat orang luka ringan.

    Dalam peristiwa itu, juga tercatat satu masyarakat mengalami luka ringan. Selain itu, satu pelaku juga dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

    “Data korban meninggal dunia di luar pelaku,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan. (ANT)

  • Kapolrestabes Sebut Tiga Polisi Terluka Akibat Bom Markas Polisi Astanaanyar

    Kapolrestabes Sebut Tiga Polisi Terluka Akibat Bom Markas Polisi Astanaanyar

    BANDUNG, BANPOS – Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan tiga polisi mengalami luka akibat bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

    Menurutnya tiga anggota polisi itu sudah dilarikan ke rumah sakit akibat terluka. Sedangkan menurutnya pelaku bom bunuh diri berjenis kelamin laki-laki itu dipastikan meninggal dunia.

    “Ledakan terjadi di bagian dalam, depan pintu masuk Polsek. Korban tiga polisi luka,” ucap Aswin di lokasi.

    Saat kejadian ledakan, menurutnya anggota Polsek Astanaanyar tengah melaksanakan apel pagi. Kemudian, kata dia, ada seorang laki-laki yang menerobos masuk sambil mengacungkan senjata tajam.

    “Anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom,” ujar dia.

    Adapun bom tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Saat itu, warga di sekitar kawasan itu yang mendengar ledakan tersebut langsung berhamburan ke luar bangunan.

    Saat ini polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ruas Jalan Astanaanyar di sekitar lokasi pun ditutup sementara dan dijaga oleh polisi bersenjata. (ANT)

  • Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri Terjadi di Markas Polisi Astanaanyar Bandung

    Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri Terjadi di Markas Polisi Astanaanyar Bandung

    BANDUNG, BANPOS – Sebuah ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Markas Polisi Sektor Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022), sekitar pukul 08.30 WIB.

    Hingga kini polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan diduga bom tersebut.

    Akibat peristiwa tersebut, Sebagian ruas Jalan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, ditutup sementara akibat ledakan diduga bom bunuh diri di Markas Polisi Sektor Astanaanyar

    Jalan tersebut ditutup tepat mulai dari Simpang Terusan Pasirkoja-Astanaanyar dengan menggunakan garis polisi beserta water barrier. Penutupan jalan itu pun dijaga oleh personel Brimob bersenjata lengkap.

    “Itu kejadiannya waktu anggota lagi apel, kejadiannya sekitar pukul 08.15 WIB,” kata seorang anggota polisi yang berjaga di lokasi.

    Meski ditutup, sejumlah warga berhenti dan mendekati penutupan jalan tersebut untuk melihat situasi di kawasan itu.

    Sementara itu, pegawai Kelurahan Nyengseret Sandi Syarif yang kantornya berada di dekat Mapolsek Astanaanyar mengaku mendengar ledakan tersebut.

    Saat ledakan, menurutnya warga berhamburan ke luar bangunan hingga ke jalan raya.

    “Untuk korban saya belum tahu, pokoknya pas dengar ledakan orang berhamburan ke luar aja,” ucap Sandi. (ANT)